Suara Indonesia News – Sambas, Kalbar. Untuk menanamkan jiwa nasionalisme, Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS memasang bendera merah putih di tugu Garuda Desa Temajuk Kec. Paloh Kab. Sambas dan di rumah warga dusun Sempadan, desa Temajuk, Kab. Sambas.

Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono,S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Entikong, Kab. Sanggau. Minggu (15/08/2021).

Dansatgas menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud implementasi penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah mengorbankan, tenaga, pikiran, harta benda bahkan nyawanya untuk melepaskan diri dari penjajahan demi kedaulatan NKRI yang kita cintai ini.

Di tengah pandemi covid-19 ini kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 tidak dilakukan dengan melibatkan kerumunan banyak orang tetapi dengan personel Satgas Pamtas yang berkeliling ke rumah warga untuk melakukan pemasangan bendera merah putih sehingga perayaan HUT RI ke-76 ini tetap terlihat meriah, ujar Dansatgas.

“Dengan adanya pandemi covid-19 ini tidak menyurutkan untuk menyemarakkan HUT RI ke-76 dengan kegiatan yang tidak melibatkan kerumunan, salah satunya dengan melakukan pemasangan bendera merah putih di sepanjang dusun wilayah perbatasan,” terang Dansatgas.

Sementara itu Danpos Temajuk Letda Inf Bayu Setiawan mengatakan kegiatan pemasangan bendera merah putih tersebut dilakukan agar perayaan hari kemerdekaan RI ke-76 lebih meriah dan dapat dirasakan, tidak hanya itu kegiatan tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air bagi warga di Perbatasan.

Bapak Ismail salah satu warga di desa Temajuk mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas yang memasang bendera merah putih sehingga terlihat meriah dalam menyambut HUT RI ke-76. (Sendi / Pen Satgas Pamtas 643)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Inalillahi wa innailaihi roziun, kembali warga desa Jamblang blok Lebak kecamatan Jamblang kecamatan Jamblang kabupaten Cirebon, telah kehilangan salah satu tokoh besar nya. Minggu (15 – 08 – 2021).

Kolonel Cpm (Purn/Alm) Satari Wahyudianto adalah sosok panutan di mata masyarakat desa Jamblang khususnya di blok Lebak sor, beliau terkenal dermawan dan sering membantu masyarakat sekitar dan juga terkenal taat beribadah.

Kepala desa Jamblang membenarkan hal tersebut, Kuwu Yoyon Kristianto sebagai kepala desa merasa kehilangan sosok beliau yang kepergian nya di rasa sangat cepat mendahului kami dan terlihat sangat tenang.

” Kami warga desa Jamblang merasa sangat kehilangan beliau di kenal sebagai penasehat yang bijak di mata masyarakat, banyak masyarakat yang meminta nasehat dan jalan keluar dari permasalahan nya, nasehat beliau sangat bijak dan selalu ada jalan keluar nya” ungkap Yoyon.

Banyak dari warga yang melayad dan mengiringi kepergian beliau di pembaringan terakhir nya di TPU Tegalan samping di semayamkan di dekat pusaran orang tuanya. (Sendi)

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi bersama Gubernur Riau H Syamsuar Msi, Ketua DPRD Provinsi, H Yulisman, Kajati Riau DR Djaja Subagja serta Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat tidak memiliki NIK di Batin Solapan Bengkalis Riau pada Sabtu sore (14/8/2021).

Vaksinasi Kemerdekaan yang ditaja Polda Riau sempena Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76 bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas komunitas sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan covid-19.

Berlokasi di Rumah Adat Sakai di desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, kegiatan vaksin diikuti oleh 270 orang masyarakat suku Sakai dan masyarakat sekitar dan  penyerahan 200 paket bansos sembako oleh Forkopimda.

Bahrum (46 tahun) perwakilan warga suku Sakai mengaju memperoleh kabar adanya vaksin dari kepala adat. Dirinya mengaku segera bergegas begitu mendapat informasi, mengingat dirinya sering beraktifitas diluar.

“Hari ini kami divaksin sesuai arahan dari pemerintah. Ini untuk kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini,” ucapnya.

Bahrum menyebut ada sekitar 270 keluarga suku Sakai di daerah tersebut atau sekitar 600 jiwa warga suku Sakai yang tinggal dan bermukim di daerah Bathin Solapan.

Kapolda Riau Irjen Agung mengatakan pihaknya berinisiasi untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK). Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.

“Kita menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan Polda Riau untuk menjangkau saudara-saudara kita suku terdalam, kami ditengah tengah suku Sakai didaerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya kemudian akan ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Dan hari ini kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin,” papar Agung.

“Kita akan teruskan ini, ini merupakan vaksin pertama, nanti bersama Forkopimda akan melanjutkan lagi untuk vaksin yang kedua,” lanjutnya.

Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan.

“Saya yakin semua memahami penyebaran dan penularan covid-19 masih terus berlangsung, dengan kita melaksanakan vaksin kita memiliki kekebalan yang memadai, hari ini ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin ditempat ini, kami berterimakasih kepada datuk-datuk yang memberikan sosialisasi pentingnya vaksin ini untuk membawa sodara-sodara mengikuti kegiatan vaksin ini,” tutur Agung mengakhiri penjelasan. (Mus)

Suara Indonesia News – Tuban. Wakil Bupati Tuban H. Riyadi SH., meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak  di beberapa kecamatan, antara lain Desa Mandirejo Kecamatan Merakurak, Desa Talangkembar Kecamatan Montong, Desa Jatisari  Kecamatan Senori, Desa Bangilan Kecamatan Bangilan, Desa Maibit Kecamatan Rengel, dan Desa Sokosari Kecamatan Soko, Sabtu (14/08/2021).

Pada kesempatan tersebut, Wabup memuji antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi. Pemkab Tuban bekerjasama dengan TNI Polri menyiapkan 9.400 dosis yang disebar diseluruh kecamatan untuk 328 desa dan kelurahan. Peserta vaksin terpantau ramai datang ke balai desa atau lokasi vaksinasi lain. “Dosis yang disiapkan di beberapa lokasi juga langsung habis,” kata Wabup H. Riyadi, Hal tersebut membuktikan jika masyarakat telah sadar akan pentingnya vaksinasi.

Kang Riyadi menjelaskan pandemi Covid-19 tidak bisa diabaikan. Karenanya, percepatan vaksinasi dan pemberlakuan PPKM adalah ikhtiar yang dilakukan oleh Pemkab Tuban agar segera terbebas dari virus mematikan ini.

Kang riyadi berpesan, nantinya setelah divaksin diharapkan masyarakat tidak jumawa dengan mengabaikan protokol kesehatan. “Ingat, vaksin bukan jaminan kita tidak tertular, jadi harus tetap disiplin protokol kesehatan,” ujarnya. Disiplin protokol kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat mutlak dilakukan.

Kang Riyadi juga mengingatkan kepada Pemerintah Desa agar penyaluran alokasi minimal 8 persen dana APBDes untuk  anggaran penanganan Covid-19 bisa di optimalkan. Diharapkan, dana tersebut dialokasikan secara maksimal.

Lebih lanjut, Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh oleh provokasi mengenai vaksin yang berbahaya hingga vaksinasi yang tidak merata. Pemkab akan terus berupaya menambah supply vaksin hingga nantinya bisa merata di seluruh desa di kabupaten Tuban. “Memang bertahap karena jumlah alokasi juga terbatas. Tapi, setiap vaksin datang langsung kita distribusikan,” terangnya.

Wabup asal desa Maibit ini meminta Pemerintah Desa terus mengedukasi masyarakat perihal pentingnya vaksin. Selain itu, bersama Forkopimca juga harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan.

Turut serta dalam kegiatan ini Kabag Ops Polres Tuban dan Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Bulan Agustus, penjual bendera merah putih tumbuh subur berjajar menghiasi berbagai ruas jalan di kota Gresik.

Pedagang menjamur hampir disemua sudut kota Pudak, namun dagangan mereka belum tentu laku terjual.

Salah satu pedagang bendera merah putih depan Kantor KPU Jln. Wahidin Kecamatan Kebomas di bulan Agustus menambah semarak suasana HUT RI Ke-76. Meskipun masih diera pandemi Covid-19, mereka tetap berjuang tidak mau menyerah demi menghidupi istri dan anak.

Zaenal (60), lelaki ini usianya tak lagi muda. Akan tetapi semangat juangnya sungguh luar biasa. demi menanti dagangan bendera dan umbul-umbul dibeli warga.

Hari ini dia mendadak wajahnya sumringah. Pasalnya, tiba-tiba daganganya diborong sebanyak 120 lebar. Lalu terucap “matur suwun Pak Polisi” dan Dirgahayu RI Ke-76 dari lisan Zaenal penjual bendera merah putih ini.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM. mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui TNI-POLRI ke penjual kaki lima yang terdampak pandemi Covid-19.

Alumni Akpol 2001 menyampaikan, “Kita beli bendera merah putih untuk dibagikan kepada warga yang dipandang tidak mampu membeli, kami juga menghimbau masyarakat agar dengan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksinasi masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ucap Kapolres Gresik AKBP Arief, Sabtu (14/08/2021). (Hari R)

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Sebagai bentuk perhatian kepada warga dan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 76 tahun, Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyerahkan bantuan untuk veteran dan penyandang disabilitas, Sabtu (14/08/2021).

Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M didampingi Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, M.Si., Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulung, S.SIP., M.Si., Camat Rambutan Marwansyah Harahap, Sekretaris Dinkes Azhar, Jubir Covid-19 Kota dr. Henny Sri Hartati serta jajaran pemerintah lingkup Pemko Tebing Tinggi.

Adapun kediaman yang dikunjungi dan diserahkan bantuannya oleh Pemko yaitu Ibu Charidanis Chatie (veteran, usia 88 tahun, Kompleks Bagelen), Bpk. Sunardi (penyandang disabilitas, usia 72 tahun, Kel. Tambangan Hulu), Ibu Jaenab (penyandang disabilitas, usia 75 tahun, Kel. Tambangan) dan Bpk. Muhammad Nur (veteran, usia 94 tahun, Kel. Lalang).

Wali Kota tebing tinggi menyampaikan permohonan maaf atas kurang maksimalnya berbuat untuk para veteran kita  berharap, agar semangat cinta kepada negara selalu ada.

“Saya minta maaf karena kami juga kurang maksimal berbuat kepada veteran. Dalam suasana kemerdekaan, saya merasa  melihat semangat sebagai orang veteran dan semangat cinta kepada negara memang harus selalu ada,” ujar Wali Kota.

“Hari ini kita mengunjungi, dan bersilaturahmi memberi bantuan serta melihat kondisi para veteran, Jadikan ini sebagai sebuah inspirasi untuk berbuat lebih baik bagi Bangsa dan Negara ini,”Dan kepada penyandang disabilitas, Wali Kota berharap agar tetap sabar dan semangat, InsyaAllah semua akan bisa teratasi.

“Bapak Ibu, dalam hidup ini kita harus banyak bersabar,dan bersemangat, InsyaAllah  jaminannya adalah sorga bagiannya,iIni ada bingkisan dan 1 unit kursi roda dari kami, menyambut 76 tahun kemerdekaan kita” ucap Wali Kota.

Sementara itu, Ibu Charidanis Chatie, veteran penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan berharap menjelang HUT RI agar tidak terjadi perpecahan, tidak ada perbedaan SARA dan meminta kepada Pemko agar lebih memperhatikan veteran secara organisasi.

“Harapan ibu sama pemerintah menjelang kemerdekaan, ada kesatuan. Jangan ada perpecahan karena suku, agama. Dan kami berharap kepada Pemko, kalau bisa kami yang tinggal sedikit, diperhatikan secara organisasi,” pungkasnya. (julian)

Suara Indonesia News – Kendal. Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Tengah menganugerahkan Lencana Pancawarsa kepada 8 anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal dalam peringatan HUT ke-60 Gerakan Pramuka tahun 2021 tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kendal.

Sabtu, (14/8/2021) Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir mendapatkan Penghargaan Lencana Pancawarsa VI dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Lencana Pancawarsa terdiri atas:

1. Lencana Pancawarsa I untuk masa bakti 5 tahun.
2. Lencana Pancawarsa 11 untuk masa bakti 10 tahun.
3. Lencana Pancawarsa III untuk masa bakti 15 tahun.
4. Lencana Pancawarsa IV untuk masa bakti 20 tahun.
5. Lencana Pancawarsa V untuk masa bakti 25 tahun.
6. Lencana Pancawarsa VI untuk masa bakti 30 tahun.
7. Lencana Pancawarsa VII untuk masa bakti 35 tahun.
8. Lencana Pancawarsa VIII untuk masa bakti 40 tahun.
9. Lencana Pancawarsa IX untuk masa bakti 45 tahun.
10. Lencana Pancawarsa UTAMA untuk masa bakti 50 tahun atau lebih.

Penghargaan tersebut diberikan atas kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, ketekunan, kesungguhan, dan ketertiban sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka dalam menunaikan kewajibannya selama lima tahun atau kelipatan lima tahun.

Lencana tersebut disematkan langsung oleh Bupati Kendal Bapak Dico Mahtado Ganinduto, B.Sc. selaku pembina upacara peringatan HUT ke-60 Gerakan Pramuka tahun 2021 tingkat Kwarcab Kabupaten Kendal yang digelar di Pendopo Temenggung Bahurekso.

Dalam sambutannya, selaku pembina upacara, Bapak Dico Muhtado Ganintudo mengatakan, Lencana Pancawarsa diberikan atas kesetiaan anggota kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus menerus.

“Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk terus mengabdikan diri dalam kepramukaan,” ujar Bupati Kendal.

Selesai upacara semua peserta melakukan photo bersama dan diakhiri ramah tamah di aula kantor sekretariat bupati kendal. (Nur K)