0

Suara Indonesia News – Gresik. Pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Balongpanggang yang bertempat di Wisata Kuliner Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, merupakan kerjasama dengan Ikatan Alumni Unair (IKUA) bersama Forkopimca Balongpanggang, Puskesmas Dapet dan Puskesmas Balongpanggang pada Sabtu pagi (7/8/2021).

Mulai pagi pukul 8.00 Wib seluruh masyarakat dari 25 desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang sudah berkumpul di wisata kuliner  Balongpanggang dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan ketat.

Terkait kegiatan vaksinasi massal ini, Sekretaris Umum IKUA Cabang Gresik Raya dr Lestari  mewakili Ketua IKA Unair Cabang Gresik Raya dr. Bambang Prihadi, SpoG kepada wartawan mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan program kerja dari pengurus pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga  di Kabupaten Gresik  dengan jelajah kampung dan pesisir.

“Kuota vaksin  di Kota Pudak ini ada 10 ribu dosis yang disebar di lima titik. Diantaranya, Eduwisata Lontar Sewu, Setigi, Wagos, Pasir Putih Delegan Panceng dan Wisata Kuliner Khas Balongpanggang. Di Balongpanggang kuota hari ini sebanyak 500 dosis,” ungkap Dosen Prodi S1 Ilmu Kebidanan Unair Surabaya.

Terkait permintaan penambahan kuota dosis vaksin Sinovac yang akan diberikan kepada masyarakat  Balongpanggang saat ini, kembali dr. Lestari menyampaikan untuk penambahan kuotanya masih belum tahu dan akan disampaikan ke pengurus pusat IKA Unair agar ditindaklanjuti seperti apa.

Sementara itu, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Balongpanggang yang diadakan oleh IKA Unair bersama Forkopimca Balongpanggang, dan Puskesmas Dapet Balongpanggang, Camat Balonpanggang M. Yusuf Ansori mengucapkan  alhamdulillah bahwa masyarakat Balongpanggang sangat antusias sekali untuk melaksanakan vaksinasi.

Pada kesempatan ini, Camat Balongpanggang M. Yusuf Ansori menjelaskan, meminta agar pemerintah Kabupaten Gresik bisa menambah dosis vaksin bagi warganya.

“Penambahan dosis vaksin sangat dibutuhkan sekali karena di kecamatan  Balongpanggang, baru sekitar 30 persen dari jumlah penduduk yang di vaksin untuk mencapai herd immunity (imunitas kelompok). Kami harapkan selain dari Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan juga dari IKA Unair untuk segera menambah kuota dosis vaksin tersebut,” harap M. Yusuf Ansori pada acara  tersebut.

Selain vaksinasi massal, upaya yang dilakukan satgas Covid-19 Kecamatan Balongpanggang, baik di masa PPKM Darurat maupun PPKM mikro  untuk memutus mata rantai Covid-19, yakni selalu bekerjasama dengan semua pemerintah desa  untuk mengantisipasi masalah ini.

“Upaya Satgas Covid Kecamatan diantaranya dengan mengaktifkan satgas PPKM mikro desa untuk waspada terhadap penyebaran virus Corona, selain dengan jalan penyemprotan juga mewajibkan masyarakat agar disiplin pelaksanaan prokes.” timpalnya.

Dan Forkopimca Balongpanggang melalui Satgas Covid Kecamatan sangat mendukung program Bupati Gresik terkait penanganan warga yang memiliki gejala covid -19 baik ringan maupun sedang untuk melakukan isolasi terpusat di Gejos.

“Kami mendukung program Bupati terkait isolasi terpusat di rumah sakit lapangan Gejos bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Agar  mereka tertangani  dengan baik dengan fasilitas lengkap  seperti kelengkapan oksigen, infus dan dokter spesialis,” pungkasnya. (Wj/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Perbuatan baik akan menjadi pahala dan berkah bagi pelaksananya dan rejeki bagi penerimanya. Dengan menggunakan R2. Kembali Polres Cirebon Kota menggelar kegiatan Bhakti Sosial berupa Pembagian Sembako oleh TNI – Polri dan Laskar Macan Ali Cirebon terhadap Masyarakat yang terdampak PPKM Level 4 di ruas jalan Kota Cirebon wilayah hukum Polres Cirebon Kota, yang dipimpin  Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., Sabtu (07/08-21) jam 19.00 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, menyampaikan “Terimakasih kepada Danyon Arhanud 14 / PWY dan Laskar Macan Ali  yang hadir dalam kegiatan hari ini. Malam kita atas ijin Allah SWT, kembali melaksanakan kegiatan bantuan sosial, berbagi kepada masyarakat untuk yang kesekian kali, Alhamdulillah Kita semua masih bisa berbagi dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya mengawali amanatnya.

“Kita laksanakan dengan protokol kesehatan, dan tetap mamatuhi peraturan lalulintas, serta jaga keselamatan selama berkendara. Kita laksanakan dengan sinergitas kuat untuk mensukseskan kegiatan ini. Mudah mudahan masyarakat yang menerima dapat tersenyum dan digunakan dengan manfaat sebaik baiknya,” pungkas AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH alumni Akpol 2002 ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., Danyon Arhanud 14/PWY  Letkol Arh. Haris Atmaja Adinata, S.E.,  Kabag Log Polres Cirebon Kota Kompol Yanto, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Laode Habibi Ade Jama, S.IK, MH., Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, SH., Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota AKP Jajang Wahyudin, SH, MH., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota AKP M. Ilham, S.IK., Plt Kabag Ops Polres Cirebon Kota AKP Sudarman, SH.,  Kasi Propam Iptu Sukirno, SH.,  Panglima Laskar Macan Ali Prabu Diaz beserta anggota, Personil Polres Cirebon Kota dan Personil Yon Arhanud 14 / PWY, tambah Kasi Humas Polres Cirebon Kota.

Bansos untuk Masyarakat PKL, Tukang Parkir dan Tukang Becak. Dengan menerima bantuan paket sembako perkantung plastik berupa (Beras 5 Kg dan Mie instan 5 buah) kepada 200 orang yang dibagikan di sepanjang jalan dengan rute Jalan Cemara – Jalan Benteng – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Yos Sudarso – Jalan Ciremai Raya – Jalan Permata – Jalan Pramuka – Jalan Katiasa – Jalan Kesambi – Jalan Nyimas Gandasari – Jalan Suryanegara – Jalan Sukalila Selatan – Jalan Siliwangi, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Segala bentuk jenis tindak pidana, mau besar atau kecil. Pasti perbuatan akan merugikan banyak pihak. Menyikapi beredarnya ulah para manusia silver yang dengan sengaja membuka barier pembatas dalam rangka pelaksanaan penutupan jalan PPKM Level 4.

Jajaran Sat Reskrim berhasil mengamankan manusia silver pelaku vandalisme dan membuka barrier penyekat jalan. Sedikitnya sebanyak 6 orang pelaku diamankan. Diketahui, para remaja tersebut menjadi manusia silver agar mendapat sejumlah uang dari pengguna jalan, Sabtu, 7/08/2021.

Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH melalui Kasat Reskrim membenarkan adanya penangkapan tersebut ” Ya, benar. Pihaknya telah mengamankan para pelaku. Sementara yang berhasil di amankan sebanyak enam pelaku diantaranya adalah FR (23 tahun) warga Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, M (18 tahun) warga Kabupaten Cirebon, GS (19 tahun) warga Desa Palimanan Timur, EP (19 tahun) warga Kecamatan Suranenggala, AS (17 tahun) warga Kabupaten Kuningan, dan ES (27 tahun) warga Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon,” jelasnya.

Masih kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, “penangkapan pelaku berdasarkan penyelidikan dari rekaman Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan yang ada di sekitar lokasi didukung dengan informasi dari masyarakat.

“Pelaku kami amankan di dua tempat yakni di Perempatan Latpri Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon dan di Perempatan Makam Jabang Bayi Jalan Kesambi Kota Cirebon,” katanya.

Setelah diamankan, pelaku diperiksa di Mako Polres Cirebon Kota terkait motif para pelaku membuka penyekat jalan sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua. “Setelah diperiksa dan dimintai keterangan, pelaku mengaku membuka barrier atas permintaan pengguna jalan dan mereka diberi sejumlah uang,” terang Kasi humas Polres Cirebon Kota.

Terhadap pelaku, pihaknya tidak melakukan penahanan hanya diberikan pembinaan supaya tidak melakukan perbuatan yang sama dan tidak meresahkan pengguna jalan.

“Kami hanya melakukan pembinaan terhadap manusia silver agar di kemudian hari tidak mengamen di jalanan sehingga tidak meresahkan pengguna jalan,” pungkas Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Selalu ada saja inisiasi sosok orang nomor satu di Polres Cirebon Kota ini. Pimpinan yang dikenal sebagai bapak para lansia. juga sosok pimpinan yang amanah dan dermawan. Guna membantu meringankan beban masyarakat di wilayah hukumnya dalam rangka menghadapi situasi pandemi covid 19 dan juga PPKM level 4.

Hari ini kembali melaksanakan Bansos dengan cara yang unik dan berbeda yaitu Bansos dengan cara berkeliling tetapi menggunakan kendaraan yang bertuliskan ” Warung keliling Sat Lantas Polres Cirebon Kota ” yang mana dalam pelaksanaanya dengan berkeliling kota Cirebon,’ Sabtu ( 07/08-21) jam 18.00 wib.

Dijelaskan oleh Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK  MH melalui Kasat Lantas Polres Ciko “kegiatan ini merupakan salah satu terobosan sekaligus sebagai daya tarik daripada masyarakat, guna meningkatkan semangat serta sebagai bentuk kepedulian dari kepolisian khususnya Polres Cirebon kota terhadap warga masyarakat yang membutuhkan dan para PKL dampak PPKM Level 4,” ujarnya.

Masih kata Kasat lantas ” kendaraan ini nanti akan diisi oleh sembako atau  keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat diantaranya ada beras 3 Kg kita siapkan sebanyak 100 karung,  ada Indomie dan juga ada minyak. Mereka akan kita datangi guna menghindari kerumunan,  selanjutnya secara Gratis,  masyarakat kita siapkan kantong plastiknya untuk dipersilakan mengambil apa yang mereka butuhkan yang tidak ada dirumah dan tentunya sesuai dengan kebutuhan dan secukupnya,” ucap Pria asli Sulawesi ini.

“Kegiatan Bansos dengan mobil warung keliling Satlantas Polres Cirebon kota ini adalah sekaligus juga dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76,” ungkap AKP Laode Habibi Ade Jama, S.I.K, M.H.

Kegiatan dipimpin langsung  Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH diikuti  para PJU dengan menggunakan sepeda motor, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Buntut Pergubri Nomor 19 Tahun 2021 yang di nilai sarat pelanggaran dalam pembentukannya, kini terus memanas, konon kabarnya Gubernur Riau, Syamsuar, bungkam saat di surati sejumlah organisasi Pers beberapa waktu lalu untuk tujuan audiensi.

Hari ini, Sabtu 7 Agustus 2021, tujuh organisasi Pers di Pekanbaru mewakili 17 Organsiasi Pers Seprovinsi Riau kembali merapatkan barisan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya terkait sikap Gubernur Riau Drs Syamsuar yang tidak merespon surat dari sejumlah perusahaan Pers dan organisasi Pers terkait Pergub yang sangat tidak berkeadilan dan di bertentangan dengan sistem pembentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu ketua organisasi Pers di Pekanbaru yang turut hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Provinsi Riau, Feri Sibarani, STP. Dari penuturan Feri, pihaknya bersama-sama dengan 10 organisasi Pers lainya di provinsi Riau akan melakukan beberapa aksi untuk terus memperjuangkan nasib ratusan perusahaan Pers dan ribuan Wartawan di provinsi Riau.

“Dari Sikap Gubernur Riau ini, kita sangat sayangkan.. seorang pemimpin itu selayaknya responsif terhadap gejala yang ada. Di awal Pergub di munculkan, kami dari beberapa organisasi Pers sudah melayangkan surat untuk meminta audiensi guna mendengarkan alasan dan dasar Gubernur Riau memuat pasal-pasal dan ayat terkait Perusahaan Pers, Wartawan, dan soal UKW dan Terverifikasi Perusahaan Pers,” sebut Feri menjawab pertanyaan sejumlah awak media.

Menurut Feri dan rekan-rekan sejawatnya, pihaknya khawatir dibalik Pergub tersebut ada pihak-pihak yang paling merasa dirinya paling hebat dalam pemahaman seputar dunia Pers, karena termakan opini organisasi tertentu yang sengaja mengeluarkan aturan-aturan yang semuanya berdampak memberangus kemerdekaan Pers itu sendiri.

“Saya dan rekan-rekan memprediksi, Gubernur Riau ini sudah termakan oleh opini pihak-pihak tertentu tentang perusahaan Pers, Wartawan dan UKW serta terverifikasi perusahaan Pers, sehingga Gubernur Riau hanya mendengar dari satu pihak tanpa mengkroscek bunyi Undang-undang,” lanjut Feri.

Dilanjutkan Feri, menurutnya, apapun alasannya, tidak boleh ada diskriminasi di Negara hukum. Konon disebutnya, Presiden RI Joko Widodo justru melarang seluruh kepala daerah untuk “doyan” mengeluarkan Pergub, Perda dan aturan-aturan lainya yang justru mempersulit layanan publik, karena terlalu berbelit-belit dan panjang alur birokasi.

“Presiden kita aja justru membatalkan dan mencabut ribuan Pergub, Perda dan aturan-aturan kebijakan lainya, yang justru hasilnya mempersulit layanan publik, rumitnya alur birokasi, dan lain-lain, kok Gubernur Riau ini aneh, hal yang sama sekali tidak urgen, jusrtu mengeluarkan Pergub, ada apa..?? Ini pesanan siapa.??? Hanya bikin gaduh gak jelas..,”sebut Feri

Di akhir wawancara dengan awak media, Feri mengatakan organisasi Pers SPRI yang di pimpinya bersamaan dengan 16 Arogansi Pers lainya di provinsi Riau akan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Riau, untuk meminta Pergubri Nomor 19 Tahun 2021 di revisi demi keadilan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kita liha nanti, sambil menunggu situasi PPKM ini berakhir, kami sudah mewacanakan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Riau dan kantor DPRD Riau meminta Pergubri Nomor 19 Tahun 2021 segera direvisi, dan meminta setiap kebijakan Gubernur Riau harus berkeadilan dan sesuai dengan Undang-undang,” pungkas Feri. (Joh)

Sumber : PERJUANG PERS

Editor : ANSORI

0

Suara Indonesia News – Tanah Karo. Koramil 04/SE Kodim Tanah Karo Korem 023/KS Temukan Senjata Api (Senpi) di Perladangan Panggong Desa Beganding Kecamatan  Simpang Empat Kabupaten Karo, Sabtu, (07/08/2021).

Penemuan Senjata Api itu berawal Informasi dari Masyarakat Beganding  ke  Polsek  Simpang Empat dengan  Piket atas Nama .Bripka Julius Ginting  bahwa adanya penemuan Senjata Api di Desa tersebut.

Hal ini di sampaikan oleh Pasi Intel Kodim Nias Komandan Tim Satgas SUMUT BAIS TNI Kapten Inf P.Sihombing kepada Media ini melalui Wathsap Selulernya, Sabtu malam.

Pasi Intel mejelaskan bahwa Setelah  ada laporan dan informasi dari Masyarakat tentang penemuan Senjata Api  tersebut ,Personil Polsek Simpang Empat Akp Sulem Galingging dan Bripka Julius Ginting bersama dengan  Anggota  Koramil 04/SE Pelda  Telambanua mendatangi TKP( Tempat Kejadian Perkara)  yang terletak di Perladangan Panggong Desa Beganding Kecamatan Simpang  Empat kabupaten Karo bersama saksi :

  1. Saidi, 49 Thn, Islam, Bertani, Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.
  2. Hadijah Br Sitepu, 43 Thn, Islam, Bertani, Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.

Penjelasan beberapa dari Saksi diantaranya  Saidi dan Hadijah  menerangkan bahwa  pada mulanya dirinya sedang membersihkan sampah di depan rumahnya, dan menemukan Besi (Pucuk Senpi) menonjol di permukaan Tanah dan  kemudian mereka mengorek tanah tersebut dan  menemukan Senjata Api Jenis Pistol beserta Amunisi sebanyak 25 (dua puluh lima) butir  yang  dibungkus dengan Plastik (plastik sudah hancur karena usia sudah lama ) dan dengan  Ijuk  yang  juga sudah mulai hancur, jelasnya.

Hasil peninjauan di lapangan bahwa  Senjata Api jenis Pistol beserta Amunisinya yang ditemukan  sudah berkarat sehingga  Nomor seri sudah tidak kelihatan lagi.

Selanjutnya Senjata api dan Amunisi tersebut di bawa oleh  Anggota Koramil dan Polsek dan di amanakan  di Polsek Simpang  Empat  guna  diamankan sementara dan  akan diserahkan ke Polres, Ucap Pasi Intel mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Seorang pria berjaket merah membentangkan poster kertas plano dukungan Airlangga Hartarto (AH) dibawah baliho besar Ketua Umum DPP Partai Golkar ini. Pria itu menulis ‘Indonesia Bebas dari Resesi, AH Presiden 2024, AH Bukan Pinokio, AH Super Hero.’

Aksi ini dilakukan, Sabtu pagi (07/08/2021) di Kawasan Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dukungan ini sebagai protes kepada seseorang yang menyerang Airlangga Hartarto yang membentangkan spanduk dari kertas karton dengan tulisan ‘Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai’.

Spanduk itu dibentangkan dengan latar belakang spanduk Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. Foto-foto itu kemudian diunggah Mardigu Wowiek Bossman di akun instagram resminya. “Iya juga ya,” tulis caption @mardiguwp beberapa waktu lalu.

Tampaknya seorang pria yang berjaket merah menggunakan masker kuning ini tidak terima AH dilecehkan. Padahal baliho tersebut biasa saja dalam era demokrasi modern dan ruang aspirasi yang terbuka lebar.

Tampaknya, poster dukungan kepada AH yang bertuliskan Indonesia Bebas dari Resesi, AH Presiden 2024, AH Bukan Pinokio, AH Super Hero, juga sebagai dukungan kepada AH yang menjadi Menteri Koordinator Perekonomian RI. Dimana Indonesia berhasil meraih pertumbuhan ekonomi 7,07 berdasarkan BPS 5 Agustus 2021.

Penulis: Gus Din

0

Suara Indonesia News – Kabupten Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak ikatan alumni sekolah maupun perguruan tinggi untuk menjadi panitia penyelenggara kegiatan vaksinasi COVID-19. Jabar kekurangan panitia dalam mengejar target vaksinasi selesai Desember 2021

Demikian dikatakan Ridwan Kamil usai meninjau vaksinasi massal di Gedung Bale Rame Soreang dan SMAN 3 Bandung, Sabtu (7/6/2021).

“Vaksin ada di kami tapi kami kekurangan kepanitiaan untuk memobilisasi warga karena itu saya mencari ikatan alumni sekolah untuk menjadi panitia vaksinasi”, ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil, demikian dirinya kerap disapa mengajak ikatan alumni yang ingin menjadi panitia kegiatan vaksinasi agar berkoordinasi dengan divisi khusus percepatan vaksinasi Jabar. Mengenai teknis pelaksanaanya dapat mengikuti cara yang sudah dilakukan oleh ikatan alumni SMAN 3 Bandung dan Universitas Padjadjaran.

“Bagi ikatan alumni SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi yang akan bergabung agar mengikuti keteladanan yang diperlihatkan oleh IKA Unpad dan SMAN 3 dengan secepat-cepatnya dan seluas-luasnya,” katanya.

Seperti diketahui, target vaksinasi per hari di Jabar kini sudah ditingkatkan menjadi 500.000 orang per hari. Ini meningkat tajam dari target sebelumnya yaitu 150.000, bahkan tiga bulan lalu hanya 50.000 orang.

Menurut Kang Emil, peningkatan target harian vaksinasi ini mengingat jumlah penduduk Jabar paling besar se-Indonesia mendekati 50 juta jiwa. Jika kecepatan vaksinasi tidak ditingkatkan maka target kekebalan kelompok 37 juta jiwa pada Desember 2021 akan sulit dicapai.

“Jabar vaksinasi per harinya sudah melompat. Tiga bulan lalu per hari hanya 50 ribu sekarang 150 ribu. Tapi karena penduduk kita 50 juta jiwa dan yang harus disuntiknya 37 juta jiwa maka tantangan Jabar harus menyuntikkan 500 ribu orang perhari,” jelasnya.

Adapun dosis vaksin yang dibutuhkan untuk mengejar 500.000 tersebut adalah 15 juta dosis per bulan. Kang Emil pun makin intens berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menjamin jumlah dosis tersebut.

“Jadi kita butuh 15 juta dosis vaksin per bulan dan kita sudah minta agar dipenuhi oleh pusat,” ujar Kang Emil.

Selain untuk masyarakat umum, vaksinasi di Jabar juga menyasar disabilitas. Pemda Provinsi Jabar sudah mendapatkan hibah 120.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat yang dikhususkan bagi kaum disabilitas.

“Kami akan membereskan juga vaksinasi untuk disabilitas sudah ada 120 ribu dosis hibah dari pusat untuk sekitar 60 ribu orang,” ucapnya.

Kang Emil pun memastikan sudah ada 30.000 disabilitas di Jabar di atas umur 18 tahun yang telah siap divaksin. Namun pihaknya akan memperluas cakupan vaksinasi bagi kaum disabilitas untuk rentang umur 12-17 tahun.

“Kalau jatah vaksin masih ada maka barengan saja dengan keluarganya sekalian sehingga kita bisa mempercepat vaksinasi,” tutur Kang Emil.

Dari hasil pantauannya, tingkat vaksinasi berbanding lurus dengan angka kematian akibat COVID-19. Kang Emil menyebut, Kota Bandung dan Kota Cirebon yang tingkat vaksinasinya tinggi angka kematiannya rendah.

“Dengan vaksinasi angka kematian menjadi rendah seperti di Kota Bandung dan Kota Cirebon. Saya minta Kabupaten Bandung vaksinasinya agar ditingkatkan karena dari catatan kami baru 12 persen,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan kabar baik bahwa per hari ini tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah turun lagi di angka 45 persen.

Angka BOR ini sudah di bawah batas aman yang ditentukan WHO yakni 60 persen. “Berita baiknya BOR Jabar sudah turun lagi sekarang 45 persen sudah di bawah batas aman WHO 60 persen,” sebutnya.

Selain itu, ketersediaan oksigen di Jabar juga sudah terkendali terlihat dari cadangan yang kini cukup melimpah. Menurut Kang Emil, dua hal itu karena kebijakan PPKM berhasil menurunkan tingkat epidemiologi.

“PPKM bisa dikatakan berhasil menurunkan tingkat epidemologi,” ucapnya.

Selain menggenjot vaksinasi, pihaknya juga bertahap akan memulihkan ekonomi warga. Kang Emil mengaku sudah melobi Pemerintah Pusat agar melonggarkan kegiatan ekonomi warga.

“Senin, Pak Presiden akan mengumumkan. Kemungkinan ada kelonggaran-kelonggaran dan saya sudah sampaikan mohon restoran kafe dibuka mau 10 persen 20 persen 50 persen sudah kami perjuangkan dengan melobi pemerintah pusat sehingga ekonomi bisa jalan lebih baik lagi,” tutup Kang Emil. (Sendi/Humas Jabar)