0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Cirebon berstatus zona merah Covid-19. Di antaranya, Sumber, Talun, Depok, Plumbon, Kedawung, dan Tengahtani.

Karenanya, Forkopimda Kabupaten Cirebon berencana menyiapkan langkah intervensi untuk menanganinya. Para camat, kapolsek, danramil, kepala puskesmas, dan lainnya dari enam kecamatan itu dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mapolresta Cirebon, Kamis (5/8/2021).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, rapat itu bertujuan menyamakan persepsi untuk merumuskan langkah pencegahan dari hulu hingga hilir. Bahkan, termasuk langkah ekstra dalam hal suplay vaksin Covid-19.

“Semoga intervensi dari pemda, TNI, dan Polri bisa mengakselerasi penanganan di enam kecamatan tersebut. Agar jajaran pemerintah kecamatan menyiapkan langkah penanganan pandemi Covid-19 yang lebih kolaboratif,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia juga meminta agar pusat-pusat keramaian di seluruh kecamatan zona merah tersebut diinventarisir dengan tepat. Selain itu, penerapan protokol kesehatan di wilayah enam kecamatan itu, khususnya di pusat keramaiannya dipantau secara ketat.

Namun, pihaknya meminta agar petugas yang melakukan pemantauan tersebut bertindak secara humanis dan selalu mengedepankan edukasi. Sehingga dapat membangkitkan kesadaran seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

“Pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) di enam kecamatan zona merah dilaksanakan dengan optimal serta diawasi betul. Sehingga bisa memisahkan antara yang sehat dan yang sakit,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif juga mewanti-wanti jika ada warga enam kecamatan tersebut yang tengah menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan sosial maka segera dikoordinasikan dengan Kapolsek di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, saat warga enam kecamatan zona merah membutuhkan vaksin Covid-19 dapat menggunakan persediaan vaksin yang ada di Polresta Cirebon. Sehingga herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon segera terbentuk dan pandemi Covid-19 berakhir secepatnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon kembali membagikan bantuan kepada warga Kabupaten Cirebon dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polresta Cirebon Peduli, Kamis (05/8/2021). Bantuan tersebut disalurkan langsung secara door to door ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, sasaran kegiatan Polresta Cirebon Peduli kali ini di yaitu warga slum area yang terdampak ppkm di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dalam kegiatan itu, terlihat personil Polresta Cirebon menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga di Desa Karangwuni dan Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Mereka mendatangi satu per satu rumah-rumah warga desa tersebut.

“Di Desa Karangwuni dan Desa Sedong Lor ini kami membagikan 200 paket bantuan beras kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Pemdes untuk mendata warga yang akan diberikan bantuan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif berharap kegiatan tersebut membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada warga yang terdampak dengan PPKM ini.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Sehingga warga yang terdampak PPKM ini kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Tidak dapat ditawar-tawar lagi, Covid19 semakin meluas penyebarannnya. Saat ini PPKM Level 4 diperpanjang kembali sampai tanggal 09 Agustus 2021.

Situasi penyebaran covid19 yang semakin meluas. Hampir setiap daerah yang ada di negeri ini, mengalami peningkatan masyarakat yang terindikasi terkena covid19. Sampai akhirnya pemerintah melaksanakan perpanjangan PPKM Level 4 dengan berat hati. Pencegahan yang bisa di laksanakan dengan minimal menggunakan masker.

Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih intens menggunakan masker dan mengurangi mobilisasi. Jajaran kopel putih yang dipimpin pria asli sulawesi AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.Ik, MH, CPHR.

Selain Melaksanakan penyekatan dan pemeriksaan juga bagi-bagi masker sebagai salah satu solusinya, guna menumbuhkan kesadaran warga akan situasi yang ada dan menjadi tugas bersama untuk melaksanakannya dan menggunakan masker, Kamis (05/08+2021).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas Polres Cirebon Kota menyampaikan “ada beberapa titik pos yang masih aktif melaksanakan pemeriksaan, untuk masyarakat yang hendak masuk dalam kota Cirebon, diantaranya pos Penggung belakang Bandara, Pos Kalijaga, Pos Kedawung Tuparev, Pos Kedawung Pilang dan Pos Bakorwil,” jelasnya.

Masih kata Kasat Lantas “warga masyarakat harus menunjukkan beberapa persyaratan, yaitu Hasil PCR, Swab, Antigen dan Kartu Vaksin. Hal ini guna mengurangi mobilisasi warga masyarakat. Dan dihimbau kepada warga masyarakat, agar tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Solusi yang diberikan oleh pemerintah, bagi masyarakat dampak PPKM Level 4, akan diberikan bansos melalui aparatur pemerintah setempat, selain itu pula sinergitas TNI – Polri juga melakukan hal yang sama,” tegas AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, MH, CPHR.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.I.K, MH, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, MH, CPHR., Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Ciko, Anggota Kamsel Sat Lantas Polres Ciko dan Anggota Sat Lantas Polres Cirebon Kota,

Serta dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Pelatihan Calon Pasukan Pengibar bendera merah putih, Paskibraka Kabupaten Halmahera Selatan, di buka secara resmi oleh wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, pada Kamis (05/08/2021) di gedung kantor Bupati.

Dalam pembukaan pelatihan calon Paskibraka wakil Bupati yang di dampingi oleh Sekda H. Maslan H. Hasan SH. M.Si, dan Asisten I, Amerudin Dokomalamo serta seluruh peserta Paskibraka 2021.

Dalam sambutan Wakil Bupati Halsel menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan pada kesempatan yang baik, mengucapkan selamat atas terpilihnya kalian sebagai anggota Paskibraka tahun 2021 yang berasal dari SMA yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan.

“Tentunya kalian merupakan putra-putri terbaik Halsel yang telah dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan yang harus dilalui, sehingga kalian pada hari ini akan dididik dan dilatih sebagai pasukan pengibar bendera merah putih pada peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan RI ke-76 pada 17 Agustus yang akan datang” ucapnya.
Wakil Bupati mengatakan pendidikan dan Latihan yang akan di jalani bertujuan untuk menetapkan Ketahanan fisik maupun kesiapan mental, demi suksesnya pelaksanaan sebuah misi dan tugas penting, yaitu pengibar dan penurunan bendera merah putih.

“Pendidikan dan latihan ini akan berguna bagi diri kalian di masa yang akan datang. Lebih dari itu, Kalian yang masih dalam usia remaja telah berkesempatan mendapat kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengibarkan bendera merah putih pada peringatan proklamasi Indonesia ke-76 ini” tutur Bassam Kasuba

Orang nomor dua itu menyampaikan bahwa, “saya berpesan kepada kalian semua anggota Paskibraka agar hasil pendidikan dan latihan yang telah dilaksanakan dan kalian ikuti, dapat menjiwai sikap dan pelaku keseharian, sehingga kalian dapat menjadi contoh dan teladan bagi pelajar dan generasi muda yang lain, yang berada di Halmahera Selatan” tutupnya Wakil Bupati Halsel Bassam Kasuba. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Reses Anggota dewan DPRD provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto. ST, yang ke tiga dari fraksi PDIP, bertempat di balai desa lungbenda, kecamatan Palimanan, kabupaten Cirebon, dalam acara tersebut di hadiri oleh pengurus partai pimpinan anak cabang Palimanan beserta simpatisannya. Kamis (05 – 08 – 2021).

Pertama-tama Dewan provinsi Jawa Barat tersebut menjelaskan fungsi dan peran nya sebagai anggota legislatif di provinsi Jawa Barat, dan juga menjelaskan fungsi dari reses tersebut.

Dirinya menjelaskan fungsi dari anggota DPR dan DPRD di dalam kepemerintahan di Jawa Barat, pertama kali dia menjelaskan mengenai fungsi reses.

Reses atau Masa Reses adalah masa di mana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPR.

Tujuan Reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada kontituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan sekali untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.

Dirinya pun menjelaskan bahwa anggota DPRD provinsi Jawa Barat salah satu nya dapat berfungsi sebagai pengawas dari setiap kebijakan yang di buat oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, berjalan dengan baik atau tidak kebijakan tersebut di lapangan.

Serta menyerap aspirasi dari masyarakat di bawah dan menyampaikan nya dalam Rapat sidang DPRD provinsi Jawa Barat bersama Muspida Provinsi Jawa Barat.

Serta sesuai tidak dengan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat provinsi Jawa Barat, kebijakan tersebut di terapkan di daerah, apakah sudah di evaluasi dan observasi terlebih dahulu dan turun langsung ke lapangan dampak baik, atau buruknya jika kebijakan tersebut di terapkan.

Dalam acara tersebut Bambang. Mujiarto banyak menerima keluhan masyarakat dari segi kesehatan dan ekonomi yang sudah tentu semua itu akan terjadi.

Namun semua itu akan teratasi jika semua elemen masyarakat bersatu di dukung kebijakan pemerintah yang menerapkan regulasi yang jelas serta Semua unsur di pemerintahan berjalan sesuai dengan ketentuan kebijakan yang berlaku.

Bukti di lapangan saat ini masih banyak masyarakat dan pemerintah baik di tingkat daerah hingga provinsi yang terus-menerus berbeda sudut pandang, karena minimnya informasi yang di berikan kepada masyarakat dan petugas di lapangan, membuat seolah-olah kebijakan tersebut simple namun asli nya jelimet.

Di tambah lagi pemprov Jabar masih minim membuat kebijakan dan solusi dari permasalahan yang ada di lapangan, kebijakan yang sekarang masih mengadaptasi kebijakan pusat terkadang Secara utuh, tanpa ada evaluasi dan observasi di lapangan dan membuat rancu di lapangan serta tidak sesuai dengan kebutuhan di masyarakat daerah.

Semua itu kembali lagi mesti sering ada komunikasi dua arah antara masyarakat dengan pemerintah nya, dan membuat solusi dari permasalahan yang akan timbul dari kebijakan tersebut, tutup nya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Dispen Kormar (Jakarta) Dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional, Pangkalan Marinir Jakarta menyiapkan sarana dan prasarana Serbuan Vaksinasi yang bertempat di Gedung Balai Prajurit (Bapra) Lanmar Jakarta Kesatrian Marinir Hartono, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Kamis (05/08/2021)

Komandan Pangkalan Marinir Jakarta Kolonel Marinir Arief R. H. Anggorojati, S.E., M.M, CTMP. Selaku ketua panitia menyampaikan, serbuan vaksinasi yang berada di Balai Prajurit Marinir Cilandak Jakarta Selatan, menyiapkan Sarana dan prasarana, serta pelayanan kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 untuk para Prajurit TNI beserta keluarga dan masyarakat umum.

“Kegiatan serbuan Vaksinasi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19, dengan menerapkan 5M Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Membatasi Mobilitas serta Menjauhi kerumunan,” ucap Kolonel Marinir Arief R. H. Anggorojati, Kamis (5/8/2021).

Masih Kolonel Marinir Arief R. H. Anggorojati menjelaskan, Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini untuk mendahulukan mereka yang berusia lanjut, serta tidak hanya yang melaksanakan vaksin tahap ke 2 tetapi bisa juga bagi masyarakat yang belum pernah melaksanakan vaksin Covid-19.

“Korps Marinir TNI AL juga bekerjasama dengan ACT selaku yayasan kemanusian, untuk menyiapkan dan membagikan dukungan makan siang kepada panitia serta masyararakat yang melaksanakan vaksin,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jatim Timur, dalam hal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Kamis siang (5/8/2021) melakukan pengecekan gerai vaksinasi Merdeka, yang disiapkan oleh Polda Jatim, di Taman Bungkul Surabaya.

“Hari ini kami jajaran Polda Jawa Timur beserta Forkopimda, terus melaksanakan program vaksinasi di seluruh wilayah Jawa Timur. Kemarin kami melaksanakan vaksinasi di pesisir kemudian ke universitas dan sekarang kami melaksanakan pengecekan vaksinasi di Taman Bungkul,” tandasnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Pejabat Utama Polda Jatim.

Vaksinasi di Taman Bungkul ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni 2021 dan sampai hari ini masih berlangsung, dan selama periode tersebut sudah 7.538 orang yang telah divaksin. Rata-rata semuanya sekarang menginjak ke vaksin yang kedua.

Pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Taman Bungkul dengan target capaian sebanyak 300 orang dengan petugas vaksinasi terdiri dari 12 tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim.

Sementara, masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini, mereka rata-rata sudah melakukan vaksinasi tahap satu di Polrestabes Surabaya, dan Stadion 10 November, Tambak Sari Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta terus memberikan semangat kepada masyarakat untuk segera terwujudnya herd immunity di Jatim. Kapolda juga mengajak masyarakat, untuk terus tetap melakukan protokol 5M walaupun sudah divaksin, yakni dengan selalu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

“Hal ini merupakan prinsip dasar di dalam hidup di masa pandemi covid dan vaksin hanya salah satu upaya untuk pencegahan dan lebih pokok lagi yaitu tetap melaksanakan 5M,” paparnya.

Tak lupa Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja, dan kepada masyarakat yang mau datang dan vaksin disini.

“Harapan kami, kami akan melaksanakan terus vaksinasi di Taman Bungkul ini sampai dengan program vaksinasi selesai,” ucapnya Kapolda.

Ini merupakan hal yang menggembirakan, pasalnya melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi diharapkan herd immunity dapat segera terwujud di Jatim.

“Kami tadi mengecek beberapa peserta yang datang, itu juga sudah memberitahukan kepada keluarganya. Tadi saya lihat ada suami istri kemudian dengan saudara juga datang ke sini,” tambahnya.

“Lalu ke depan kami terus akan melaksanakan vaksinasi, di mana nanti program pemerintah khususnya Jawa Timur juga akan ada penambahan vaksin, yang akan kami laksanakan secara serentak” pungkasnya Kapolda Jatim usai melakukan pengecekan gerai vaksinasi Merdeka di Taman Bungkul Surabaya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Melalui semangat Dirgahayu Republik Indonesia ke-76, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro bersama pejabat utama dan Forkopimka Sedati mendatangi kampung nelayan di Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo, Kamis (5/8/2021) siang.

“Kami lihat langsung betapa besar animo masyarakat, seperti warga dan para nelayan di Desa Banjar Kemuning dalam menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-76. Melalui gerakan kibarkan bendera merah putih semangat nasionalisme mereka begitu tinggi meskipun di tengah situasi pandemi saat ini,” ujarnya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Pada kesempatan ini pula, Kapolresta Sidoarjo membagikan bantuan sosial pemerintah 200 paket sembako secara door to door dan bendera merah putih bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, yang ada di kampung nelayan Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo.

“Pembagian bansos paket sembako dari pemerintah dan bendera merah putih ini adalah sebagai Bhakti Bhayangkara untuk Negeri, dengan semangat kemerdekaan kami wujudkan kepedulian kepada para nelayan di Desa Banjar Kemuning, dan warga terdampak pandemi Covid-19 yang ada di desa ini,” lanjutnya.

Ia juga mengajak warga Desa Banjar Kemuning, melalui semangat kemerdekaan untuk dapat bersama-sama mentaati peraturan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah terus semangat mematuhi protokol kesehatan agar pandemi segera teratasi.

Sementara Kepala Desa Banjar Kemuning M. Zainul Abidin, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, TNI dan Polri yang berkenan membagikan bansos dan bendera merah putih ke warganya yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Dengan diterimanya bantuan ini, diharapkan menjadi pemompa semangat warganya yang kebanyakan sebagai nelayan di tengah menghadapi situasi pandemi sekarang.

Mengenai diterimanya bantuan paket sembako dan bendera merah putih dari Kapolresta Sidoarjo, Ahmad Rusdi, 43 tahun, Nelayan Desa Banjar Kemuning, mengatakan bantuan ini begitu bermanfaat baginya di tengah masa pandemi sekarang. “Meskipun situasi sekarang sedang susah merah putih tetap di dada kami, terima kasih senang juga mendapatkan bantuan paket sembako,” ucapnya.

Sumiati, 60 tahun, penjual kerang di Desa Banjar Kemuning, juga mengucapkan terima kasih atas diterimanya bantuan paket sembako. “Jualan agak susah semenjak adanya penyebaran Virus Corona. Alhamdulillah ini dapat bantuan sembako dan bendera merah putih, senang sekali dan sangat membantu,” katanya. (Hari R)