0

Suara Indonesia News – Gresik. Dengan antusias pengendara  Ojek Online, rental mobil dan Sopir Online dengan kompak mengibarkan bendera merah putih tersebut.

Aksi pemasangan bendera di Sepeda motor maupun mobil sebagai simbol melawan pandemi Covid-19. Pemasangan bendera merah putih di kendaraan masing-masing  yang berada di bundaran GKB, Ladju Group jln.wahindin dan pangkalan sopir online Jl. mayjen sungkono Gresik. Senin (02/08/2021)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH.,SIK.,MM., mengungkapkan, pemasangan bendera merah putih dilakukan dalam memperingati hari kemerdekaan RI ke 76 dan sebagai simbol optimisme melawan pandemi Covid-19.

“Dalam rangka hari kemerdekaan ini, kita kan masih terdampak pandemi Covid-19. Kita bersama masyarakat kompak mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol melawan pandemi,” ungkap AKBP Arief.

Ia menambahkan, kami juga memberikan bantuan beras kepada mereka sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak pademi Covid-19. Dan tak lupa mengedukasi “Para ojol maupun sopir rental dan sopir online supaya terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak,menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas menghindari makan bersama,” tandas Alumni Akpol 2001 itu.

Kapolres Gresik menyemangati, Kita tidak boleh kalah oleh virus dan keadaan saat ini, seluruh elemen bangsa harus saling membantu untuk melawan virus corona.

“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.semua ini ditempuh demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Bupati Bengkalis Kasmarni, meninjau pelayanan RSUD Mandau terhadap pasien Covid-19, Senin (2/8/2021).

Selain meninjau pelayanan, Bupati Bengkalis juga mengecek ketersediaan oksigen dan obat, Ruang IGD dan Ruang Isolasi di Rumah Sakit terbesar di Kecamatan Mandau tersebut.

Hingga kini, di Kecamatan Mandau, jumlah pasien Covid-19 telah mencapai 58 pasien, dimana 15 diantaranya memiliki gejala berat, dan 43 lainnya gejala ringan.

Seluruh pasien tersebut dipantau melalui monitor yang berada di salah satu ruangan isolasi Covid.

Kedatangan Orang Nomor Satu di Kabupaten Bengkalis secara tiba-tiba, membuat masyarakat yang sedang melakukan pelayanan di Rumah Sakit tersebut tertegun dan mereka menyapa Kepala Daerah Bengkalis.

Saat berjumpa dengan beberapa masyarakat yang sedang dirawat di ruang IGD, Kepala Daerah Bengkalis memberikan semangat kepada mereka dan mendoakan agar penyakit yang diidap oleh mereka cepat diangkat oleh Allah SWT.

“Cepat sembuh ya Bu, tetap semangat jangan putus asa ya, kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat,” ujar Kasmarni kepada warga yang sedang dirawat di Ruang ICU.

Kasmarni juga melihat langsung ruangan isolasi mandiri dan fasilitas serta pelayanan yang diberikan terhadap pasien Covid-19.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan RSUD, kita berharap pelayanan seperti ini bisa terus dipertahankan, dan jika ada kendala dan kekurangan kami beharap bisa langsung disampaikan agar segera ditindaklanjuti,” tutur Kasmarni.

Setelah melihat kondisi masyarakat Ibu empat anak itu juga memberikan semangat kepada tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19.

“Semangat ya semua, tetap istiqamah ya, kita berjuang sama-sama dalam melawan Covid-19. Apalagi kita tengah dimasa pelonjakan kasus jadi kita memang harus bergerak cepat dan melakukan terobosan dalam penanganan ini. Dan Insya Allah dalam waktu dekat, insentif untuk tenaga kesehatan juga akan segera kita cairkan,” ucap Kasmarni.

Menurut Kasmarni, kunjungan yang dilakukan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Mandau.

“Meskipun angka Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat tetapi tingkat kesembuhannya terus bertambah, dan angka kematian rendah, Insya Allah penilaian kita terhadap penanganan Covid-19 sudah dianggap baik, kami percaya dengan keberadaan tenaga kesehatan yang ada kita bisa sama-sama menangani Covid-19 di Kabupaten Bengkalis ini,” ucapnya.

Terakhir, Bupati Bengkalis juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan menjaga kesehatan.

“Bapak, Ibu seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, kami harap tetap patuhi protokol kesehatan, Covid-19 ini belum berakhir jadi tetap lindungi diri dan konsumsi vitamin dan juga jangan lupa untuk melakukan vaksinasi,” ucap Kasmarni. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias Sertu Alexson Harefa dan Pratu Karya Cipta Laoli Melaksanakan pengamanan dan Monitoring  pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19  Tahap ke – I  dan II kepada Masyarakat  di Puskesmas Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (02/08/2021).

Sertu Alexson Harefa menjelaskan bahwa  tujuan Vaksinasi ini agar ada kekebalan imun tubuh  untuk mencegah Penularan Virus Covid-19 Kepada Masyarakat, ucapnya.

Dalam Penjelasannya Babinsa  mengatakan bahwa penggunaan  alat Vaksin yang digunakan adalah :

  1. Vaksin Sinovac : 4 Vial dengan sasaran 40 Orang, sedangkan yang Lolos Vaksin tahap II berjumlah 36 Orang.
  2. Alkohol Swab : 3 kotak
  3. Ads/Spit : 3 Box
  4. Mascer : 3 Kotak
  5. Handscoon: 3 kotak
  6. Hansanitaizer : 5 Liter ( 1 Jerigen )
  7. Jumlah Vaksin yang di pakai Dosis 2 : 3,6 Vial.

Tambahanya Babinsa menjelaskan  bahwa Vaksin Sinovac Sisa Dosis  satu 1,4 Vial telah disimpan di gudang Puskesmas Huruna Kecamatan Huruna Kabupaten  Nias Selatan dengan suhu Pendingin yang cukup 0,5°c.

Dalam kegaiatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Huruna ini turut di hadiri oleh 2 Orang  Petugas TNI, dan  2 Orang petugas Polri beserta 8 Orang  Petugas Dinas Kesehatan dari Kabupaten Nias Selatan bersama Masyarakat yang di Vaksin.

Menurut pantauan Media Suara Indonesia News di Lokasi Kegiatan bahwa  Pelaksanaan Pengamanan Vaksinasi di Puskesmas Kecamatan  Huruna Kabupaten  Nias Selatan ini berjalan dalam Keadaan Aman, tertib dan Lancar. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menekan angka penyebaran virus covid-19, banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah dan didukung oleh Prajurit Tertitorial Jajaran Kodim 0817/Gresik, baik berupa bantuan sembako, vaksinasi serta himbauan penerapan disiplin protokol kesehatan yang gencar dilakukan oleh Babinsa. Senin (2/8/2021).

Seperti halnya yang dilakukan Peltu Hadi Santoso, Babinsa Koramil 0817/04 Menganti ketika melaksanakan Serbuan Ter dan melakukan Komunikasi sosial bersama Warga binaan yang berada di Desa Boboh Kecamatan Meganti Kabupaten Gresik, himbauan serta edukasi kerap kali dilakukan dengan harapan masayrakat lebih faham dengan kondisi pandemi, virus Covid-19 masih ada. sehingga penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara disiplin.

Edukasi  disampaikan oleh Peltu Hadi Santoso diantaranya, kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk bergegas melaksanakan vaksinasi apabila sudah bisa melaksanakannya, penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak serta hindari kerumunan apabila kegiatan tersebut tidak perlu dilaksanakan.

“Kepekaan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan harus selalu didukung dan diperhatikan, terlebih dalam masa pandemi yang sangat dirasakan dampaknya, selain bantuan berupa beras yang telah diberikan kepada masyarakat terdampak, edukasi protokol Covid-19 juga sangat dibutuhkan untuk memupuk kesadaran masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.” tutur Peltu Hadi Santoso. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lumajang. Unsur Forkopimda Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan Forum zakat peduli berupa beras kepada masyarakat terdampak PPKM se-Kabupaten Lumajang.

Kegiatan penyaluran bantuan  dihadiri Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati M.Si, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K., M.Si, Dandim 0821 Lumajang Letkol Andi A Wibowo, S.Sos, M.I.Pol

Penyaluran bantuan diberikan secara simbolis kepada Kecamatan Tempursari, PKL Kota, PKL Wisata, Komunitas Difabel, Tukang Becak dan Pemohon Online. Bertempat di GOR Wira Bhakti Kabupaten Lumajang, Senin (2/8/2021).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq  mengucapkan terimakasih atas langkah dan kerja nyata dari forum zakat untuk menghimpun beras, sekaligus membagikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM, baik melalui pendataan yang mekanismenya sudah diatur maupun masyarakat yang langsung melapor kepada forum zakat.

“Hari ini beras yang akan disalurkan sebesar 19.681 dari beras yang sudah terkumpul. Harapannya beras yang sudah dihimpun oleh forum zakat bisa disalurkan ke seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati, sudah ada mekanisme bagi masyarakat yang belum mendapatkan beras untuk segera melapor ke kecamatan masing-masing. Selain itu, juga sudah ada alat buat masyarakat agar bisa mendaftar secara online.

“Kita masih ada persediaan untuk masyarakat yang merasa terdampak tetapi belum mendapatkan agar segera melapor atau mendaftar baik di kecamatan maupun secara online,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Atok Hasan Sanusi melaporkan, dari data  per Tanggal 2 Agustus 2021, bantuan yang dihimpun dari forum zakat sejumlah 20.628 sak, uang tunai yang sudah dibelanjakan beras sebesar Rp 177.750.000, serta ASN Peduli sejumlah 16.253 sak. Saat ini penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM sejumlah 19.681 sak.

“Polres Lumajang beberapa waktu lalu juga sudah menyalurkan bantuan sebanyak 10.000 sak atau 50 ton masing masing 5 kg untuk warga terdampak PPKM Covid-19,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Seiring upaya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik, serta optimalisasi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit. Hari ini, Senin (2/7/2021) ratusan relawan tenaga kesehatan siap menjadi vaksinator di beberapa titik.

Para Relawan nakes Gresik Tangguh ini siap menggantikan tenaga kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit yang selama ini melayani vaksinasi. Mereka 136 nakes vaksinator yang bakal diterjunkan melaksanakan apel keberangkatan di Halaman Kantor Bupati Gresik.

Selain melepas keberangkatan Para Relawan Nakes, Bupati juga menerima bantuan beras sebanyak 15 ton dari Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Gresik. Beras yang diserahkan oleh Wakil Ketua Korpri Abuhasan. Menurut Bupati, bantuan beras tersebut untuk memperkuat logistic Posko Covid Gresik.

Para relawan tenaga nakes yang dipersiapkan kali ini akan menjadi tenaga vaksinator di beberapa tempat vaksinasi yaitu di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), di obyek wisata desa Setigi dan Wagos di Kecamatan Ujungpangkah, di Obyek Wisata pantai Delegan Panceng dan obyek wisata Edu Lontar Sewu Menganti.

Disaksikan oleh seluruh Anggota Forkopimda Gresik beserta Kepala OPD Pemkab Gresik dan ASN yang mengikuti apel tersebut. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta Wakil Bupati Aminatun Habibah secara simbolis melepas mereka dengan mengenakan jaket seragam kepada para relawan.

“Saat ini kasus Covid di Gresik sudah mulai melandai. Strategi kita yaitu melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Para tenaga relawan nakes ini sebagai persiapan bila pada bulan Agustus dan September ada droping besar vaksin. Semoga dengan bantuan tenaga relawan tenaga Kesehatan Gresik Tangguh ini percepatan vaksinasi bisa kita laksanakan.” Kata Bupati Gus Yani optimis.

Sesuai yang diperkirakan oleh Pemerintah pusat, pada akhir 2021 sudah akan tercapai 70% masyarakat Indonesia yang sudah di vaksin. Hal ini juga diyakini oleh Gus Yani Bupati yang merasa optimis akan terlaksana di Gresik. Menurutnya, saat ini prosentase masyarakat Gresik yang sudah di vaksin mencapai 35%.

Bupati juga menyatakan bahwa pihaknya banyak disumbang oleh berbagai elemen masyarakat untuk percepatan vaksinasi di Gresik. IKA Unair menyumbang 10 ribu vaksin, sumbangan vaksin TNI-AL dengan program serbuan vaksin untuk masyarakat Gresik Kepulauan di Pulau Bawean. Beberapa Perusahaan juga melakukan kegiatan vaksinasi dengan biaya sendiri.

Optimis sukses vaksinasi di Gresik juga disampaikan oleh coordinator relawan Gresik Tangguh dr. Singgih Widi Pratomo. Katanya, Untuk penugasan para relawan ini memang terpusat untuk 5 tempat vaksinasi. Namun demikian, beberapa tempat lain juga akan melaksanakan vaksinasi ini.

Sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Gresik. Bila nanti ada droping besar vaksin, 32 Puskesmas, 76 klinik swasta serta 5 tempat pusat vaksin juga akan melaksanakan vaksinasi.

“Untuk Tenaga vaksinator sudah siap, tempat vaksin juga sudah siap, tinggal menunggu vaksinnya saja” tandas Singgih.

Masih menurut Singgih, tingkat prosentase kegagalan vaksinasi di Gresik ada 10%. Kegagalan itu disebabkan adanya komorbit dan gagal screening, misalnya mereka sakit atau minum obat saat berangkat vaksin. Hal inilah yang membuat mereka gagal mendapat vaksin. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH.,SIK.,MM.,memberikan penghargaan dan surprise ulang tahun kepada puluhan anggotanya, Senin (2/8/2021). Penghargaan tersebut diberikan pada momen apel pagi di awal bulan kemerdekaan tahun 2021.

AKBP Arief Fitrianto menjelaskan, pemberian penghargaan diperuntukkan bagi 9 anggota Polres Gresik yang berprestasi. Sedangkan surprise ulang tahun, diberikan kepada 77 anggota yang bertambah usia di bulan Agustus.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota Polres Gresik yang mendapatkan penghargaan atas prestasinya. Semoga menjadi contoh dan motivasi bagi anggota lain untuk meningkatkan kinerja karena tugas ke depan semakin berat,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Penghargaan tersebut atas dasar laporan upload BLC. Di mana anggota-anfgota tersebht aktif di posisi lima besar terbanyak. Hal ini patut diapresiasi.

Pihaknya juga mendoakan anggota yang ulang tahun agar selalu dilimpahkan kesehatan, rezeki dan keselamatan. “Apalagi di masa pandemi Covid-19. Mereka diminta selalu menjaga disiplin protokol kesehatan sebagai teladan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mendesak aparat penegak hukum agar serius membongkar skandal penyelundupan impor emas batangan yang dilakukan PT Aneka Tambang (Antam). Pasalnya, penyelundupan dari Singapura ke Indonesia yang terjadi di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta itu bernilai fantastis, yakni sebesar Rp 47,1 triliun.

Menurut Boyamin, keseriusan Kejagung dalam mengusut skandal sangat penting. Sebab sangat mungkin banyak aktor di balik skandal besar tersebut.

“Ini skandal besar, Kejaksaan Agung harus serius mengusut masalah ini,” kata Boyamin kepada wartawan di Jakarta, Senin 2 Agustus 2021.

Bahkan, menurut Boyamin, seharusnya tidak hanya Kejaksaan Agung yang turun tangan membongkar skandal ini, tetapi juga bisa penegak hukum yang lain. Ini mengingat banyaknya pelanggaran hukum di balik kasus ini.

“Saya kira penegak hukum lain perlu juga terlibat. Kepolisian misalnya mengusut soal pemalsuan dan penipuannya dalam hal ini kasus mengubah kode. Itu kan bisa terjadi penipuan. KPK bisa turun dalam kasus suap atau korupsinya,” jelasnya.

Oleh karenanya, MAKI juga setuju dengan rencana DPR terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Skandal Impor Emas PT Antam ini. Dengan Pansus, kata dia, akan dapat dibongkar dan diketahui aktor utamanya.

“DPR menurut saya membuat Pansus seperti Century untuk meneliti sebenarnya pemainnya ini siapa, yang mendapatkan keuntungan paling besar di belakang perusahaan (Antam) ini siapa.  Siapa saja yang terlibat, DPR bisa menggali,” tegasnya.

Diketahui, PT Antam Tbk saat ini dipimpin oleh Dana Amin. Dana Amin sendiri sempat beberapa kali berurusan dengan hukum. Pada akhir 2020, ia sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Dia diperiksa dalam penyidikan eks Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.

Tidak hanya KPK, saat itu, penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus juga memanggil Dana Amin dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik PT Pelindo II. Kejagung menduga terdapat proses melanggar hukum dalam perpanjangan sewa dermaga yang dikelola oleh PT Pelindo II pada lima tahun silam. Namun kasus ini masih mangkrak di Kejagung.

Oleh karenanya, menurut Boyamin, Kejagung harus serius dalam mengusut berbagai kasus yang ditangani. Termasuk skandal impor emas PT Antam ini.

Sebelumnya, desakan keseriusan terhadap Kejagung juga diungkapkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Santoso. Ia meminta Kejaksaan Agung cepat dan serius dalam mengungkap skandal impor emas yang diperkirakan merugikan negara hingga sebesar Rp 2,9 triliun.

“Saya selaku anggota Komisi III DPR RI meminta kepada @KejaksaanRI untuk transparan dan cepat dalam menangani kasus ini,” kata Santoso kepada wartawan, Sabtu, 31 Juli 2021.

Menurut Santoso, keterbukaan Kejagung mengusut kasus ini sangat ditunggu masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat tengah resah melawan Pandemi Covid-19.

Diketahui, pada pertengahan Juni lalu, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) disebut-sebut terlibat dalam skandal impor emas. Perusahaan pelat merah itu diduga menggelapkan produk emas setara Rp 47,1 triliun dengan cara menukar kode impornya.

Tujuan penukaran tersebut untuk menghindari bea dan pajak penghasilan (PPh) impor. Skandal ini muncul berawal dari pernyataan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.

Ia menyebut Antam terlibat dalam dugaan penggelapan impor emas. Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta diduga ikut terlibat.

Pada rapat kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung saat itu diungkap adanya upaya penghindaran bea masuk pada kasus itu. Kode HS untuk impor emas tersebut telah diubah. Sehingga ada indikasi perbuatan manipulasi, pemalsuan, dan menginformasikan hal yang tidak benar.

Seharusnya, produk ini kena bea masuk hingga 5% dan PPh 2,5%. Potensi kerugian negara mencapai Rp 2,9 triliun.

Emas yang diimpor dari Singapura tersebut mulanya berbentuk setengah jadi dan berlabel. Batangan emas yang sudah bermerek, bernomor seri, dikemas rapi bersegel dan tercetak keterangan berat serta kandungan emasnya. Sehingga seolah-olah sebagai bongkahan emas.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP