0

Suara Indonesia News – Samosir. Kebakaran melanda rumah warga di desa Tomok induk dusun 1 Pande Nabolon, kecamatan Simanindo, kabupaten Samosir, Sumatera Utara (sumut) senin (02/Agustus/2021) kejadiannya sekitar pukul 02.30 wib. dinihari.

Diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran sampah yang menjalar ke rumah warga.

Menurut keterangan pemilik rumah yang terbakar Joyon Sidabutar, kepada petugas kepolisian yang datang kelokasi kejadian mengatakan, sebelumnya pada minggu sore 01/Agustus 2021, ia membersihkan lokasi rumahnya dari sampah,  setelah mengumpulkan sampah lalu ia membakarnya.

Setelah sampah habis terbakar dan yakin api sudah padam lalu ia pergi kerumah abangnya yang tidak jauh dari lokasi untuk tidur malam.  Namun kuat dugaan api tidak seutuhnya padam sehingga menyebabkan rumah yang ia bersihkan dijilat api dan membakar habis rumahnya hingga rata dengan tanah.

Petugas Damkar yang turun kelokasi. tidak dapat berbuat banyak, kencangnya tiupan angin membuat kobaran api cepat membesar, dan menghanguskan seluruh rumah  yang seluruhnya terbuat dari kayu itu. Dalam kejadian ini tidak adak korban jiwa, namun kerugian diperkirakan hingga ratusan juta.

Guna meringankan beban korban kebakaran,  Camat Simanindo Ricardo Sidabutar beserta pemdes Tomok Induk memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Sejak berdiri 7 Mei 2021 di Senen Jakarta Pusat, Partai UKM Indonesia sudah menuntaskan kepengurusan DPW di 32 Propinsi dan tinggal dua Propinsi lagi. Selain itu Partai UKM Indonesia sudah menyelesaikan kepengurusan DPD-DPD di 300-an Kabupaten/Kota.

Syafrudin Budiman SIP, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai UKM Indonesia mengatakan, partai politik baru ini awalnya diremehkan dan diacuhkan. Tetapi katanya waktu menjawab dengan lain. Sebagai partai yang memperjuangkan Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang ini, malah mendapat tempat di hati masyarakat.

“Selama tiga bulan dari 7 Mei sampai menuju 7 Agustus 2021, Partai UKM Indonesia menjadi sandaran utama masyarakat menengah kebawah. Tiap hari telpon, WhatsApp, Facebook dan Instagram isinya menyatakan mau bergabung menjadi anggota,” kata Syafrudin Budiman kepada media, Senin (02/08/2021).

Partai yang dipimpin duo Milenial Muda Syafrudin Budiman SIP sebagai Ketua Umum dan Herdianti Puspitasari S.Si juga banyak diminati kalangan milenial. Banyak selebgram, artis sinetron, artis film, penyanyi dan kalangan profesional bergabung.

“Partai UKM Indonesia selain bisa diartikan Usaha Kecil Menengah juga bisa diartikan Untuk Kalangan Milenial. Bagaimana tidak banyak start up enterpreneur dan enterprise bergabung dalam wadah Partai UKM Indonesia,” tukas pria muda kelahiran 21 Mei 2021 ini.

Kata Sarjana Ilmu Politik lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FISIP UWKS) ini akan menyerahkan 32 SK-SK DPW dan SK-SK DPD se Indonesia pada 7 Agustus 2021. Tepat dimana Partai UKM Indonesia berusia tiga bulan dan memasuki babak baru perpolitikan nasional.

“Catatan ini merupakan perjalan pendek Partai UKM Indonesia selama 3 bulan berdiri dan menceritakan harapan dan tantangan. Terutama menghadapi Verifikasi Administrasi Kepkumham RI 2022 dan Verifikasi Faktual KPU RI 2023,” terang pria yang siapa Gus Din ini.

Menurutnya, Insya Allah diusia tiga bulan Partai UKM Indonesia sebagai partai baru terus berbenah dan mempercepat konsolidasi ke bawah. Partai UKM Indonesia lahir sebagai aspirasi dan alat perjuangan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang. Termasuk juga kaum perempuan, milenial, disabilitas dan kalangan media.

“Inilah basis-basis utama garapan Partai UKM Indonesia untuk meraih target 15 juta suara. Atau setidaknya dua digit minimal 10 juta suara lebih,” katanya penuh optimistis.

Inilah Catatan Perkembangan Partai UKM Indonesia :

  1. Partai UKM berdiri sejak 7 Mei 2021 dan 7 Agustus 2021 usia Partai UKM Indonesia bakan berumur tiga bulan. Sebuah prestasi bagi Partai baru yang bisa membangun jaringan di 32 Propinsi dan jaringan sebanyak ratusan Kabupaten/Kota.
  2. Partai UKM Indonesia juga sudah merampungkan struktur Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Mahkamah Partai, Pengurus Harian, Ketua Departemen dan Biro, serta struktur 13 Organisasi Sayap Otonom dan Organisasi Massa Berafiliasi ke Partai UKM Indonesia.
  3. Sebagai Partai Kader yang bertitel Intelektual Organik, Partai UKM banyak didukung oleh Pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang Pasar, Kaum Perempuan, Milenial, Media dan Disabilitas (belum tergarap maksimal). Ada juga tokoh relawan, tokoh ormas, tokoh intelektual kampus, agamawan, jurnalis, mahasiswa, pengusaha menengah, advokat, selebgram, artis dan beberapa elemen lain.
  4. Partai UKM Indonesia juga jika di cek di google dan media sosial lainnya, adalah partai baru paling populer dan pemberitaannya bersifat positif dan memiliki lipatan informasi secara progresif dan sistematis. Sehingga lewat Informasi tersebut, hampir tiap jam banyak orang kirim WA, Facebook dan mencari lewat search engine google, siapakah dan apa itu Partai UKM Indonesia?.
  5. Perjuangan Partai UKM Indonesia masih jauh menuju 2024, 2023 dan 2022. Dimana menuju Verifikasi Administrasi Kemenkumham RI masih ada sekitar 20 bulan untuk menata jaringan di 34 Propinsi dan 514 Kabupaten/Kota. Partai UKM Indonesia optimis tiga bulan kedepan sudah tuntas semuanya, lebih cepat dari yang dibayangkan.
  6. Partai UKM Indonesia berasaskan Pancasila dan Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dengan Visinya Menciptakan Masyarakat Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama. Adapun 7 Misinya, Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum. Dan Partai UKM akan mengimplementasikan dan meneguhkan komitmen kebangsaan dengan Mempertahankan Keberagaman/Kemajemukan, Merawat Kebhinekaan dan Mencerahkan Peradaban.
  7. Partai UKM Indonesia memiliki target 15 juta pemilih dari basis garapan 65 juta pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Partai UKM juga menggarap basis perempuan dengan bukti akomodasi politik perempuan masuk di struktur 50 persen, menggarap basis kalangan milenial, basis kalangan disabilitas/penyandang cacat dan mengajak individu kalangan media/jurnalis se Indonesia masuk dalam kepengurusan. Tentu target ini sangat realistis, bahkan sesuai teori Immanuel Kant, Rasionalis dan Empiris. Hal ini terus dikerjakan dan diperjuangkan oleh-oleh kader secara patuh pada aturan organisasi dan terpimpin, dengan bentuk teachble and trust to leader.
  8. Pada pandemi Covid-19 ini semua kelompok ormas dan parpol tiarap dengan adanya pandemi, termasuk juga Partai UKM Indonesia. Walaupun tiarap dalam bentuk konsolidasi massa, namun secara konsolidasi pemikiran dan gagasan Partai UKM Indonesia tidak pernah mati. Sehingga Partai UKM Indonesia menjadikan tantangan sebagai peluang dengan konsep Zero to Hero.
  9. Partai UKM Indonesia dalam kampanye menggunakan basis informasi dan teknologi, secara virtual/online/sosial media/atau media daring lainnya  Jadi jangan heran dengan situasti terbatas, banyak daerah-daerah pelosok sudah terbentuk terlebih dahulu, walau jauh dari Jakarta.
  10. Partai UKM Indonesia mengistruksikan kepada seluruh kader dan anggota, agar secara organik mensosialisasikan dan mengkampanyekan logo, lambang, berita-berita dan sosok figur terdepan di Partai UKM Indonesia. Dimana kita berjuang bersama, bergerak bersama dan menang bersama.
  11. Kader Partai UKM Indonesia disebut Intelektual Organik dan salamnya adalah Salam Pejuang. Intelektual Organik adalah intelektual yang tidak hanya mengedepankan keilmuan pengetahuan belaka, akan tetapi menjadi sosok transformatif yang mampu melihat realita, di tengah problematika dan persoalan yang ada di masyarakat, baik secara sosial politik dan budaya. (GD)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Komandan Kodim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadon, S.I.P., meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19, di PT. Krakatau Bandar Samudra (KBS), Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu, (01/08/2021).

Dalam peninjauan tersebut Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., didampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian, disambut langsung oleh Direktur Keuangan & SDM, PT. KSB, Dazul Herman, Direktur Operasi PT. KBS, Cahyo Antarikso, Kasi Ops Rem 064/MY, Kolonel Inf. Sahnum.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi agar masyarakat sehat dan terhindar dari virus Covid-19, sehingga ekonomi bisa pulih menuju Indonesia bebas dari Covid-19.

“Saat ini kita sudah melaksanakan Serbuan Vaksinasi massal Covid-19 sebanyak 12.000 dosis, sedangkan dari Pemerintah Kota Cilegon juga sudah mencapai 22% masyarakat yang sudah divaksin. Sehingga masyarakat dan karyawan perusahaan dapat lebih sehat serta dapat meningkatkan imunitas kekebalan tubuh (Herd Immunity), dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Dandim 0623/Cilegon menjelaskan bahwa sasaran utama dari Vaksinasi TNI tersebut adalah untuk semua kalangan baik itu masyarakat, karyawan dan lain sebagainya.

“Di Kota Cilegon ini adalah daerah perindustrian dan pelabuhan, sehingga banyak masyarakat yang keluar dan masuk dari wilayah Kota Cilegon. Bagi masyarakat dimanapun yang belum divaksin silahkan datang ke Koramil-Koramil terdekat atau Pemerintah Kota Cilegon,” tuturnya.

Lanjut Dandim menambahkan bahwa saat ini TNI AD melalui Kodim 0623/Cilegon juga mendapatkan bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan dari Bapak Presiden yang sudah mamasuki Tahap Kedua.

“Pendistribuasian bantuan sosial ini diperuntukan bagi warga yang saat ini sedang menjalankan Isoman. Berdasarkan data yang kita miliki dari Dinsos Kota Cilegon, bantuan tersebut langsung kita salurkan ke masyarakat melalui Babinsa Koramil setempat secara Door To Door,” pungkasnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dua nelayan asal Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, hilang kontak sejak pergi melaut, Jumat (30/7/2021) hingga hari ini belum di temukan Senin (02/08/2021).

Kedua nelayan tersebut Zakaria (68) dan Syafrizal (39), mereka berangakat melaut menggunakan perahu kayu dengan tujuan memancing.

Belum pulangnya dua nelayan hingga, Sabtu (31/7/2021) siang membuat cemas keluarga. Sebab, tadi malam turun badai berupa hujan disertai angin yang memicu terjadinya Gelombang Tinggi.

Biasanya nelayan pergi melaut sore lantas pulang malam. Namun hingga siang belum juga pulang.

Kecemasan kian bertambah, lantaran diketahui hanya sedikit membawa perbekalan makan.

Nahasnya lagi Zakaria dan Syafrizal tidak membawa telpon seluler. Sehingga keberadaanya tidak diketahui.

“Pada hari Jumat 30 Juli 2021 sekira pukul 17.30 WIB, kedua nelayan berangkat melaut malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, turun badai dengan cuaca angin kencang dan hujan deras,” kata Yudistira Satgas Search dan Rescue (SAR) Kepulauan Banyak.

Menurut Yudistira informasi belum kembalinya dua nelayan diperoleh pihaknya pukul 08.00 WIB.  “Kedua nelayan tersebut tidak membawa Handphone sehingga susah untuk berkomunikasi,” ujarnya.

Sejak diketahui hilang kontak, tim gabungan berusaha melakukan pencarian dengan mengerahkan 4 kapal boat. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Minggu (1/8/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, dan  Pejabat Utama Kodam V Brawijaya mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pengecekan disejumlah Puskesmas di Jatim.

Puskesmas yang dikunjungi diantaranya, Puskesmas Gayaman Mojokerto, Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan 3T Testing, Tracing dan Treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan Covid-19 di Jatim.

Dalam kunjungannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan pengecekan terhadap tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas, dalam melakukan penanganan pasien Covid-19 di masing-masing daerah.

Sebagai informasi, rasio kasus positif diperoleh dengan membandingkan temuan orang positif Covid-19 dari jumlah orang yang diperiksa.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman, rasio kasus positif Covid-19 tak lebih dari 5 persen.

Itu artinya, situasi pandemi relatif terkendali bila dari 100 orang yang diperiksa, hanya 5 kasus positif Covid-19 yang ditemukan.

Sementara di Mojokerto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto, yang selalu berkolaborasi dan bagus dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu, saat ini di Mojokerto rasio kasus positif covid-19 hanya 1 banding 29.

“Rasionya 1 banding 29, sudah masuk standar WHO loh itu Ibu Gubernur,” ucap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Forkopimda Jatim, saat berdialog dengan tim Nakes Mojokerto.

“Oke bagus sudah, hanya dokter yang ngerti. Jago-jago semua,” celetuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan mengapresiasi Bupati Mojokerto yang kebetulan juga dokter.

“ini kita apresiasi, bagus sekali kalau bisa rasio 1 banding 15 atau 1 banding 29,” kata Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri saat berkunjung di Puskesmas Gayaman, Mojokerto.

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menguji kemampuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pengoprasian aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) dan inaRISK, serta koordinasi 4 pilar, bagaimana memperlakukan pasien Covid-19.

Koordinasi tersebut diuji dengan melakukan komunikasi melalu telepon antara Babinsa maupun Bhabinkamtibmas kepada pasien Covid yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) untuk mengetahui perkembangan kesehatannya secara berkala.

Hal yang sama juga dilakukan dimasing-masing Puskesmas, yang dikunjungi oleh Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri kepada petugas di lapangan, dalam menerapkan 3T serta kemampuan anggota dalam mengoprasikan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK, meliputi alur sistem pelaporan, koordinasi tracing digital penanganan pasien covid-19 dan interaksi dengan pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri secara virtual. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melaunching Gerakan Vaksinasi Merdeka sebagai strategi untuk mencapai target 70 persen vaksinasi sebagai hadiah di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pada 17 Agustus 2021.

Gerakan Vaksinasi Merdeka dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kodam Jaya, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus hingga 17 Agustus dengan target 3.060.000 orang disuntik vaksin pada Hari Kemerdekaan RI.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

“Dimana Vaksinasi Merdeka merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus.Tadi targetnya 3 juta lebih yang akan divaksinasi dan di tanggal 17 Agustus vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi,” kata Jenderal Listyo Sigit di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menyebut, kegiatan tersebut juga akan menyasar warga DKI khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Disisi lain, Sigit berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah Aglomerasi yang saling memengaruhi.

“Dan ini kami harapkan muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain DKI, tapi saya apresiasi DKI dalam hal ini Polda Metro sebagai inisiatornya,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Dalam hal ini, Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa, strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Sebab itu, kata Sigit, diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi saya persilahkan demikian juga ditempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera percepat Herd Immunity, di Jakarta harapannya 17 Agustus. Di tempat lain juga saya harapkan bisa lakukan hal sama, atau segera menyusul sehingga kemudian kegiatan ini dalam upaya akselerasi wujudkan Herd Immunity betul-betul bisa dilaksanakan seluruh wilayah,” papar Kapolri.

Dengan segeranya terwujud target percepatan vaksinasi, menurut Jenderal Listyo Sigit, itu akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas di untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah Pandemi Covid-19.

“Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini menekankan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4. Dengan begitu, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan assesmen di setiap wilayah Indonesia terkait dengan level PPKM. Sampai saat ini, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4. Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat. Penentuan asesmen situasi sendiri menggunakan dua perbandingan yakni, indikator transmisi komunitas dan indikator kapasitas respon.

Jenderal Listyo Sigit menyatakan, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dari Pemerintah, Pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Oleh karena itu, kalau kita bersatu mau laksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M, kemudian rekan-rekan laksanakan 3T secara kuat kemudian vaksinasi kami lakukan akselerasi maka tentunya akan ada asesmen-assesmen dari Kemenkes untuk turunkan level,” tutur eks Kadiv Propam Polri itu.

Dengan menurunnya level PPKM itu, Jenderal Listyo Sigit menegaskan, bakal menggerakan roda perekonomian masyarakat. Sebab itu, seluruh pihak harus bergandengan tangan unruk melaksanakan seluruh target Pemerintah dalam rangka penanganan virus corona.

Oleh karena itu, Jenderal Listyo Sigit kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meskipun sudah di suntik vaksin. Apalagi, tren harian di DKI Jakarta belakangan ini cenderung sudah menurun. Hal itu, kata Sigit harus dipertahankan.

“Untuk dilapangan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin tetap protokol kesehatan, patuh terhadap masker, kami cegah laju pertumbuhan Covid-19. Alhamdulillah dalam beberapa hari ini terjadi penurunan khususnya di Jakarta, terjadi penurunan yang signifikan dan ini yang harus kita pertahankan. Syaratnya laksanakan prokes dan vaksinasi,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Diketahui, Gerakan Vaksinasi Merdeka akan diselenggarakan di 668 titik Gerai Vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis dokter pelaksana screening dan vaksinator dan 2.700 orang non tenaga medis observator dan input administrasi.

Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per-hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bojonegoro. Bantuan sosial (Bansos) untuk warga yang terdampak PPKM Level 4, terus dilakukan Polres Bojonegoro. Kali ini yang dibagikan kepada komunitas travel BESTrans, Komunitas Sopir Indonesia(Kosindo), Forum Komunitas Otomotif Bojonegoro(FKOB), dan Komunitas Ojek Online (JOB).

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH memimpin langsung penyaluran bantuan ini bertempat di Taman Rajekwesi Kecamatan Kota Bojonegoro, Minggu (1/8/2021).

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan bansos disalurkan untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Level 4 atau kelompok menengah ke bawah yang benar-benar terdampak sehingga berkurang pendapatan secara ekonomi.

“Hari ini kita salurkan bansos berupa paket beras bagi kelompok yang terdampak PPKM Darurat Level 4, seperti di sini ada komunitas sopir, travel dan ojek online (ojol),” kata AKBP EG Pandia kepada wartawan dilokasi.

Disela-sela penyaluran bansos, Kapolres Bojonegoro mengajak seluruh komunitas dan masyarakat untuk semangat menghadapi wabah pandemi ini dengan mematuhi protokol kesehatan dan menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-76 mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk kecintaan NKRI.

Sementara itu, salah satu driver ojol Desta mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro sudah memperhatikan kepada rekan rekan driver ojol ini.

“Terima kasih pak Kapolres kita sudah diperhatikan. Selama ini kita sudah menjalin mitra dengan Polres Bojonegoro. Terima kasih juga kita diberikan akses jalan pada saat delivery order saat penyekatan. Harapannya wabah ini cepat selesai ekonomi membaik,” pungkas Desata. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Setelah melalui proses seleksi yang ketat akhirnya 3 orang pemuda terbaik Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan sejarah baru yaitu lulus mengikuti pendidikan Taruna Akademi Militer (Akmil) Tahun 2021.

Hal ini dikatakan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Minggu (1/8/2021).

Diungkapkan Rusmin, selesai sidang Pantukhir seleksi tingkat pusat Calon Taruna (Catar) Akademi TNI yang dilaksanakan di Magelang pada Rabu (28 Juli 2021) diumumkan yang lulus sejumlah 779 orang.

“Terdiri dari 449 orang Akmil, 190 orang AAL (Akademi Angkatan Laut) dan 140 orang AAU (Akademi Angkatan Udara),”ujar Rusmin.

Dari 449 orang yang akan mengikuti pendidikan Taruna Akmil, lanjutnya, terdapat 3 pemuda daerah Sultra.

“Yaitu La Ode Chairil Maruf,  Muhammad Gama Putra dan Rizqan Ardha Nurwandy. Mereka bertiga diberangkatkan dari Panda (Panitia Daerah) Kodam XIV/Hsn dan alhamdulillah seluruhnya dapat mengikuti pendidikan di Akmil,” kata Rusmin.

Terkait dengan capaian itu, Rusmin mengatakan bahwa dengan lolosnya 3 pemuda Sultra tahun ini merupakan pengulangan sejarah di tahun 1988.

“Ketika itu Danrem 143/HO, Brigjen TNI Jannie Siahaan bersama 2 orang rekannya juga berangkat mengikuti pendidikan di Akmil Magelang. Ini capaian luar biasa, karena dari sejak tahun 2018 hingga 2020 hanya 1 orang saja yang lulus seleksi Catar Akmil,” terangnya.

“Jadi, semenjak Brigjen Jannie menjabat dapat dikatakan berhasil mencetak 4 orang Taruna Akmil,” imbuh Plh Kapenrem.

Untuk diketahui, 2 orang rekan dari La Ode Himaarif yaitu Muhammad Gama Putra merupakan putra dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Sultra Muhammad Yusup dan Rizqan Ardha Nurwandy merupakan putra dari Alm AKBP Andy Nurwandy.

“Dengan adanya peningkatan jumlah Taruna Akmil yang diterima dari Sultra ini juga sekaligus kehormatan dan kesempatan dari Bapak Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa bagi masyarakat Sultra,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Pelda La Ode Himaarif (48), orang tua dari La Ode Chairil Maruf mengungkapkan rasa syukur dan gembira setelah mendengar kelulusan anaknya menjadi Taruna Akmil.

“Kami dan keluarga sangat bangga, semoga selama menjalani pendidikan di Lembah Tidar Magelang selalu diberikan kemudahan dan kelancaran,”ujar pria yang menjabat sebagai Bintara Tinggi Denkesyah 14.04.03 Kendari, Sabtu (31/7/2021)

Lebih lanjut dikatakan dia, anak pertamanya tersebut memiliki kemauan dari sejak kecil dan berlatih dengan keras untuk menjadi Taruna Akmil

“Kami orang tua hanya bisa mendukung dan mengarahkannya,” tutur La Ode Himaarif.

Masih di tempat yang sama, senada dengan suaminya, Siti Indrawati ungkapkan bahwa anaknya memiliki cita-cita yang tinggi dan ingin melebihi capaian bapaknya.

“Dia dari kecil memiliki cita – cita untuk melebihi Bapaknya, kami hanya bisa mendukung apa yang diinginkannya ,” kata Siti Indrawati.

“Alhamdulillah kini semua mimpi dan cita – citanya bisa tercapai, usaha keras Ayah dan anak ini di Ijabah oleh Allah SWT di tahun ini,” tambahnya.

Selaku ibu, Siti Indrawati pun berharap agar anaknya nanti bisa menjadi pemimpin yang membanggakan.

“Semoga bisa menjadi pemimpin yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan agamanya,” ujarnya menutup. (Sendi/Dispenad)