0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi saat ini tengah bersiap menerima kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac yang diperkirakan tanggal 02 Agustus 2021 akan tiba di Kota Tebing Tinggi.

Ditemui di Balai Kota Tebing Tinggi, Jum’at (30/07) 2021, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi dr. Henny Sri Hartati mengatakan Vaksin Covid-19 untuk warga Kota Tebing Tinggi diperkirakan akan diterima pada 02 Agustus 2021.

“Saya sampaikan bahwa tanggal 02 Agustus 2021, jika tidak ada kendala kita akan menerima Vaksin Sinovac dari Kemenkes melalui Pemprovsu.
Terkait jumlah vaksin, kita mengajukan permintaan sebanyak 10.000 vial (100.000 dosis), kita berharap Pemprovsu dapat memberikan (vaksin) dengan jumlah tersebut.”

“Seandainya permintaan itu (10.000 vial) tidak dapat dipenuhi seluruhnya, maka kita prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dosis ke-2, dimana masih ada 6.700 orang lagi yang belum di vaksin (dosis ke-2).” jelas Dr. Henny

Menanggapi kekhawatiran masyarakat yang belum mendapatkan dosis 2 karena ketersedian vaksin yang telah habis, dr. Henny menjelaskan tidak ada masalah jika rentang waktu dosis vaksin Sinovac melebihi 28 hari.

“Perlu kita sampaikan juga bahwa masyarakat tidak perlu khawatir jika rentang waktu pemberian dosis vaksin Covid-19 khususnya Sinovac yang melebihi dari 28 hari. Kita sudah memastikan bahwa 28 hari merupakan rentang waktu MINIMAL. Jadi tidak ada masalah jika dosis ke-2 diberikan setelah melewati 28 hari.” jelasnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi dr.henny menyatakan akan langsung menyegerakan vaksinasi jika stok vaksin sudah tiba di Kota Tebing Tinggi.

“Jika semuanya berjalan lancar dan tanggal 02 Agustus 2021 vaksin sudah kita terima, maka tanggal 04 Agustus 2021 kita akan lanjutkan kembali pelaksanaan vaksinasi, dimana prioritas kita pemberian dosis ke-2 untuk 6.700 orang tadi,” tutupnya. (julian)

0

Suara Indonesia News — Baturaja OKU. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Acara Pelantikan Dan Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten OKU Periode 2021-2025 Bertempat Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU. (Jumat, 30/07/21).

Wakil Ketua DPW APRI Provinsi Sumsel Drs. Yasmi Suharjo, Menyampaikan APRI Merupakan suatu organisasi yang baru bagi para penghulu yang ada di Indonesia yang kesemuanya Laki-Laki. APRI bertugas memberikan legalisasi atas keabsahan sebuah pernikahan, untuk di Kabupaten OKU Pengurus APRI ada 20 orang penghulu se-Kabupaten OKU termasuk Kepala KUA.

APRI OKU belum memiliki apa-apa, berharap kepada Plh Bupati OKU dapat memberikan dukungan penuh, sehingga tugas dari APRI dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, kepada Pengurus bekerjalah dengan sesuai aturan, Profesionalitas tanpa Integritas akan mengalami kehancuran begitupun Integritas tanpa Profesionalitas akan mengalami kevakuman. Untuk itu baiknya integritas dan profesionalitas harus dipadukan sehingga dapat menuju APRI yang Profesionalitas dan Integritas dalam melakukan pelayanan.

Kakan Kemenag OKU Drs.Ishak Putih, M.Si., Menyampaikan penghulu adalah sebuah jabatan fungsional khusus untuk kantor Kemenag seluruh wilayah Indonesia.

Mengapresiasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan dan ucapan terimakasih kepada Plh Bupati OKU yg telah memfasilitasi kegiatan, Harapan keberadaan APRI ini dapat diterima oleh masyarakat serta APRI dapat bersinergi dengan Pemkab, Kemenag, dan masyarakat.

Tugas penghulu sendiri ialah memberikan kajian-Kajian fiqih munakahat yaitu aturan hukum tentang pernikahan (mulai dari aqad nikah hingga aturan tentang berumah tangga) Untuk memberikan masukan kepada Pemerintah, Menjadi penghulu banyak proses yang dilalui tentunya dengan melalui Diklat itu kepada pengurus APRI kiranya dapat berkerja dengan sebaik mungkin, bekerja dengan Profesionalitas dan intergritas untuk memajukan Kabupaten OKU sesuai dengan bidang masing-masing.

PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menyampaikan Selamat kepada pengurus APRI yang baru saja dilantik, Penghulu merupakan profesi yang sangat mulia garda terdepan dari Kementerian Agama dan pemerintah, memegang peranan penting karena penghulu berhadapan langsung dengan masyarakat sehubungan dengan hal tersebut kiranya para penghulu dapat ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

Dengan adanya APRI mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemkab OKU mendukung APRI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kepada Kemenag OKU menyarankan agar daerah yang masih kurang tenaga penghulunya untuk dapat ditambah jumlah kuota penghulu.

Penyerahan Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat tentang kehalalan produk yang diperjualbelikan, hal lainnya dengan adanya sertifikat membuat nilai jual produk dapat meningkat, Berpesan kepada Pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan digitalisasi dalam menjual produk.

Acara dilanjutkan dengan Pelantikan Dan Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten OKU Periode 2021-2025 dan pemberian setifikat halal untuk pelaku UMKM yang diberikan dan disaksikan oleh PLH Bupati OKU.

Hadir Acara ini, Plh Bupati OKU, Wakil Ketua DPW APRI Provinsi Sumsel beserta jajaran, Kakan Kemenag OKU, Para Kepala KUA Se- Kabupaten OKU, Pejabat dilingkungan Kemenag OKU, Para Penyuluh Agama ASN dan NON ASN di Kabupaten OKU. (FM)

0

Suara Indonesia News- Baturaja OKU. Sumsel H. Herman Deru Beserta Ketua TP. PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru Menghadiri Rapat Paripurna Ke-XI DPRD Kabupaten OKU Masa Persidangan Ke-3 Tahun 2021 Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten OKU Ke-111 Tahun 2021 Bertempat di Gedung  Kesenian Baturaja. (Kamis , 29/07/20021).

Rapat Paripurna DPRD dipimpin Oleh Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri.

Marjito mengapresiasi kepada Plh. Bupati OKU yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam membangun Kabupaten OKU dan melanjutkan program  pembangunan sebelumnya.

Marjito berharap sinergitas yang telah terjalin dapat lebih ditingkatkan, kedepan masih banyak lagi kita perbuat guna memenuhi tanggungjawab seiring tantangan dan semakin kompleks dan dibutuhkan kemitraan dan kerjasama yang baik serta  harmonisasi yang bersinergi guna menyatukan seluruh aspek pembangunan ekonomi, sosial budaya di Kabupaten OKU.

Pelaksana Harian Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., dengan semangat hari jadi Kabupaten OKU yang ke-111 tahun ini diharapkan dapat semakin memantapkan langkah kita semua untuk terus maju dan berkembang sesuai dengan tema yaitu OKU KreatIf, Tumbuh dan Tangguh.

Edward Candra meyakini kemajuan bumi Sebimbing Sekundang hingga saat ini adalah bukti nyata hasil kemitraan antara Pemerintah Kabupaten OKU dengan DPRD OKU serta didukung oleh semua elemen masyarakat dan bimbingan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam menyatukan seluruh aspek politik, ekonomi dan sosial budaya yang tertuang dalam kebijakan daerah yang bermuara pada komitmen dan tekad bersama membangun Kabupaten OKU.

Upaya untuk memajukan daerah untuk kepentingan masyarakat  tentunya menuntut kerja keras dan kekompakan semua elemen  masyarakat. Peran DPRD sebagai mitra eksekutif merupakan peran strategis yang bersifat saling mengisi, melengkapi untuk keseimbangan penyelenggaraan roda pemerintahan.

Edward Candra juga mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan daerah, serta jajaran instansi vertikal atas dukungannya meneruskan pembangunan di Kabupaten OKU.

Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten OKU mari kita teguhkan komitmen bersama bersatu padu memberikan dan melanjutkan karya serta prestasi yang terbaik bagi daerah yang kita cintai ini.

Mewakili seluruh masyarakat Kabupaten OKU mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua  program dan kebijakan pembangunan dari Pemerintah  Provinsi Sumsel melalui nakhoda Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Kami telah merasakan adanya bantuan dari Gubernur  pembangunan infrastruktur juga telah diresmikan dan tentunya kami terus mengharapkan bantuan tersebut karena keterbatasan Kabupaten OKU.

Doa khusus kita panjatkan untuk Alm H. Kuryana Azis atas dedikasi dan jasa pengabdian beliau untuk kemajuan Kabupaten OKU, semoga Allah memberikan tempat terbaik disisi Allah SWT.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, atas nama pribadi, dan sebagai putera daerah OKU, mengucapkan selamat dan bangga atas hari jadi yang ke-111.

Perbaikan dan peningkatan infrastruktur merupakan salah satu metoda yang selalu diterapkan oleh Gubernur di dalam mengalokasikan pembagian Kabupaten dan kota. Untuk itu, beberapa kali dalam setahun kita berikan untuk dapat Pemerintah Kabupaten dan Kota ini  survive dalam mengatasi pemerintahan melayani masyarakat dilapangan dan membangun daerah.

Pada kesempatan ini, Herman Deru mengingatkan kepada seluruh Bupati dan Walikota penanganan Covid-19, tidak bisa di satu aspek saja, tetapi ada tiga aspek yang harus kita tangani dengan bijak yaitu aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengalokasikan 1.000 ton beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM dan terdampak pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini juga, Herman Deru mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada almarhum Drs. H. Kuryana Azis atas kerja keras dalam memimpin untuk memajukan pembangunan di Kabupaten OKU.

Acara di akhiri dengan penyerahan bantuan khusus Gubernur Sumsel sebesar Rp. 52.500.000.000 kepada Plh. Bupati OKU dan  pemberian penghargaan kepada Bupati OKU almarhum Drs. H. Kuryana Azis yang diterima oleh ibu Hj. Badiar Dewi Kuryana serta penghargaan kepada ibu Hj. Badiar Dewi Kuryana.

Selain itu, pemberian penghargaan dari MURI kepada Sekretaris Daerah OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd selaku pemegang rekor MURI gelar akademik dan gelar non akademik terbanyak se-Indonesia .

Turut hadir, Forkopimda OKU, Bupati OKU Timur, Wakil Ketua DPRD OKU, Anggota DPRD OKU, Sekda OKU, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Plh Ketua TP. PKK OKU, Ketua DWP OKU, GOW OKU, Pimpinan BUMN/BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Ormas dan Orsospol serta Undangan Lainnya. (FM)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan 30 tahun pengabdian Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 91 Bhara Daksa khususnya di Polda Jawa Timur, dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian sembako, Masker, dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Vaksinasi pada Jum’at (30/7/2021).

Hal ini dilakukan sebagai wujud pengabdian Alumni Akpol 91 Bhara Daksa kepada Bangsa dan Negara, untuk membantu masyarakat, terlebih di masa-masa pandemi seperti sekarang ini.

Kepala Biro Logistik Polda Jatim Kombes Pol Pranyoto mengatakan, Sebanyak 3000 paket sembako dan Masker yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, dan ke warga Papua yang tinggal di Surabaya dan Malang, serta berbagai Pondok Pesantren (Ponpes), diantaranya Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo, dan Ponpes Ahlus Safa Wal Wafa Sidoarjo.

“Selain sembako kami juga membagikan Masker sebanyak 30 ribu, kepada masyarakat dan di Ponpes, serta 3000 Alat Pelindung Diri (APD) di RS Bhayangkara Surabaya, H.S Samsoeri Mertojoso,” paparnya Kombes Pranyoto.

Lebih lanjut Kombes Pranyoto menambahkan, kegiatan Baksos ini juga di lakukan oleh Alumni Akpol 91 diseluruh Nusantara.

“Baksos ini juga dilakukan oleh Alumni Akpol 91 Bhara Daksa di seluruh Nusantara, dengan membagikan ratusan ribu bantuan sosial, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita, dengan cara membantu kepada warga yang terdampak oleh pandemi ini,” Pungkas Pranyoto, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, kegiatan Baksos ini juga dilakukan di Malang dengan menggelar Vaksinasi untuk masyarakat umum dan pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, diantaranya tukang becak dan Aremania.

“Bansos untuk warga Papua kita berikan kepada Pendeta Ruben, mewakili warga papua di Surabaya, selain itu kita juga menggelar kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di Malang, dan pembagian sembako kepada tukang becak, ojek online dan Aremania,” tambah Kombes Gatot Repli Handoko di dampingi Ka SPN Mojokerto Kombes Pol Thomas Widodo Rahino.

Diharapkan dengan bantuan Alumni Akpol 91 Bhara Daksa ini, sedikit bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang terdampak langsung pandemi Covid-19. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE. meminta Pemerintah Desa bersama Pendamping ataupun TKSK untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkab. Hal ini disampaikan disela-sela peninjauan langsung bantuan sosial ke rumah-rumah warga di Kecamatan Palang dan Semanding Kamis (29/07/21). Peninjauan yang kedua kalinya ini adalah untuk memastikan bantuan sosial yang diterima oleh warga telah sesuai dengan peruntukannya.

Kepada Kepala Desa, Pendamping dan TKSK, Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky berharap agar warga yang tidak masuk dalam salah satu kriteria bansos dari kementerian bisa diikutsertakan dalam program bantuan lain, yang dikelola oleh Pemkab melalui APBD ataupun dari Pemerintah Desa melalui Dana Desa.

“Inilah pentingnya bersinergi, berkolaborasi, dan membangun komunikasi satu sama lain, sehingga kita bisa memetakan mana warga yang tidak tercover di salah satu bansos, nantinya bisa diusulkan ke program bansos lainnya,” terangnya Bupati Tuban Aditya.

Sebelumnya dalam peninjauan kali ini, Mas Bupati menemukan masih banyak warga yang membutuhkan bantuan namun belum tercover bantuan sosial apapun. “Masalah yang ditemukan masih sama seperti kemarin, akan tetapi di sini banyak sekali warga miskin yang harusnya mendapatkan bantuan belum tersentuh bansos sama sekali,” tutur Mas Bupati.

Padahal hak masyarakat miskin untuk mendapatkan bantuan sosial adalah mutlak, untuk itu kita harus hadir di tengah-tengah mereka. Selain itu masih banyak ditemukan adanya ketidak sesuaian data kependudukan yang dimiliki Keluarga Penerima Manfaat (KPM), akibatnya mereka tidak mendapatkan bantuan sosial yang seharusnya bisa dimanfaatkan.

Selain itu harga komoditi yang terlalu mahal hingga adanya biaya administrasi atau iuran sukarela dari warga kepada agen masih ditemui dalam sidak kali ini. Selain itu ada beberapa komoditi yang dianggap kurang layak untuk diberikan kepada KPM karena masih dalam konsisi belum siap untuk diolah atau dikonsumsi.

Temuan lain, Adanya  bansos BPNT yang dijual oleh KPM. Untuk hal ini, mas bupati meminta agar jenis bantuan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan KPM. Seperti lansia yang sebatang kara, lebih diutamakan mengikuti program PKH. “Kalau sudah sepuh, untuk masak pun mereka tidak bisa, apalagi bekerja. Jadi lebih baik uang, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain,” jelasnya.

Mas Bupati menyampaikan bahwa sidak akan kembali dilakukan di tempat yang lain, hal ini untuk dapat memastikan bantuan telah sesuai dan dapat meringankan beban masyarakat miskin. “Semua temuan akan kita tindak lanjuti, kami juga membentuk tim untuk melakukan sinkronisasi data. Mari kita semua bersatu dan bersinergi untuk memperbaiki penyaluran bansos di Kabupaten Tuban agar lebih tepat sasaran, pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Polda Jawa Timur menerima bantuan sosial (Bansos) dari PT. Susanti Megah Surabaya. Bantuan sosial ini nantinya akan di distribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan yang diterima berupa, 1000 paket sembako, masker dan juga vitamin.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan secara langsung oleh Direktur PT. Susanti Megah Surabaya. Dan diterima oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Lobby Tribrata, Mapolda Jatim, pada Jumat (30/7/2021) siang.

Hermawan Santoso Direktur PT. Susanti Megah Surabaya, menyebutkan, semoga bantuan yang diberikan melalui polda jatim bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di Jawa Timur, khususnya di surabaya.

“Pada massa pandemi ini semakin cepat penularannya apalagi ada varian baru. Sehingga mari bersama sama menjaga kesehatan dan kami ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang membantu untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat,” kata Hermawan Santoso, usai memberikan bantuan paket sembako ke polda jatim, Jum’at (30/7/2021).

Sementara itu Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto, menyatakan, bahwa kami ucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah Surabaya, yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat melalui polda jatim.

“Nantinya bantuan paket sembako yang diberikan dari PT. Susanti Megah Surabaya ini, nantinya segera disalurkan dan didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19,” jelas Kombes Pol Pranyoto.

Perlu diketahui, bahwa setiap hari polda jatim senantiasa memberikan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima hibah vaksin COVID-19 Sinopharm dari Raja Uni Emirat Arab (UEA). Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, vaksin tersebut akan diperuntukan bagi penyandang disabilitas yang berada di daerah Zona Merah atau Risiko Tinggi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik hibah vaksin tersebut. Menurutnya, Jabar mendapatkan alokasi 121.648 dosis vaksin untuk 60.824 penyandang disabilitas. Berdasarkan data Dinas Sosial Jabar, jumlah penyandang disabilitas di Jabar sendiri mencapai 150.000 orang.

“Berapapun stok vaksin dari pusat kita ucapkan terima kasih. Walaupun kebutuhan Jabar sebetulnya sangat banyak karena penduduk kami terbanyak,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (30/7/2021).

Kang Emil menuturkan, pihaknya sudah memiliki skema dan teknis vaksinasi kepada penyandang disabilitas. Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021).

“Vaksinasi penyandang disabilitas di Jabar sudah dimulai dan kita sudah punya pengalaman waktu di Wyata Guna. Jadi kita sudah melakukan simulasi dari awal plus minusnya, prosesnya seperti apa, dan itu akan kita replikasi,” tutur Kang Emil.

Menurut Kang Emil, vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas akan berlangsung di sejumlah tempat. Selain puskesmas, vaksinasi akan dilakukan di sekolah, pesantren, atau menggunakan mobil vaksinasi COVID-19.

“Idealnya memang di puskemas tapi tidak akan bisa 100 persen direalisasikan dan butuh waktu lama,” ucapnya. “Kami akan gunakan juga sekolah, pesantren dan mobil vaksinasi, tapi waktunya dipisahkan supaya memudahkan petugas melakukan tindakan yang terukur,” imbuhnya.

Sesuai arahan Presiden RI, vaksinasi bagi penyandang disabilitas diprioritaskan di wilayah Zona Merah. Kang Emil menyebut, pihaknya sudah memiliki data sasaran dan akan berbasis kecamatan.

“Sesuai arahan di zona merah dan kami sudah punya datanya, tapi sasaran kami basisnya per kecamatan, bukan kota/kabupaten,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya sudah menerima hibah 121.648 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bagi penyandang disabilitas. Vaksin tersebut pun langsung didistribusikan ke 27 kabupaten/kota dengan alokasi sesuai jumlah penyandang disabilitas.

“Vaksinnya sudah datang dua dosis, kami akan membagi untuk 27 daerah sesuai jumlah penyandang disabilitas,” kata Nina.

Nina melaporkan, dari sekitar 1.100 Puskesmas yang ada di Jabar, 90 persennya sudah memiliki akreditasi untuk layanan penyandang disabilitas. “Puskesmas yang sudah terakreditasi, sudah 90 persen, dan seharusnya mereka sudah punya layanan untuk penyandang disabilitas,” ucapnya.

Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia mengatakan, total target penyandang disabilitas dalam hibah vaksin ini sebanyak 225.006 orang. Selain Jabar, hibah juga diberikan kepada provinsi lain. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya mekanisme atau teknis pelaksanaan vaksinasi ini kepada pemerintah daerah.

“Kami serahkan teknisnya, mekanisme dan distribusinya kepada provinsi,” ucap Angkie. (Sendi/Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Serang. Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, SE., M.B.A., mendampingi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, SE., MM., meninjau Serbuan Vaksinasi  yang dilaksanakan oleh TNI AL di Galangan PT. Caputra Mitra Sejati (CMS), Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Kamis, (29/07/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkoarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K, SE., M.M., Aslog Kasal, Laksda TNI Puguh Santoso, SE., M.M., Kadisadal, Laksma TNI Maman Rohman, S.T., Kadispenal Laksmana TNI Julius Widjojono yang di sambut hangat oleh Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar), Umar Farouq, Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, M.Tr. Hanla, Dansatgas DN Yekda Kapal PC 60, Kolonel Laut (T) Andre Hari Antho Paat, Dirpolair Polda Banten, Kombes Pol. Rustam Effendi, Forkopimda Provinsi Banten, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadon, Polres Cilegon, Kajari Kota Cilegon, Serta Dirut PT. Caputra Mitra Sejati Bapak Kris Pramono.

Danrem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, SE., M.B.A., menyampaikan percepatan Vaksinasi untuk masyarakat harus membangun kerjasama bersama-sama guna mempercepat memutus rantai penyebaran Virus Covid-19 di Wilayah Banten.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan di Massa Pendemi Covid-19 seperti ini. Kita harus tetap menggunakan masker, hindari berkerumunan dan selalu jaga kesehatan, karena virus ini bisa ada dimana, kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut TNI AL mengerahkan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai vaksinator yaitu Tim Kesehatan Lantamal III Jakarta sebanyak 11 orang, 6 orang Lanal Banten, dan 2 orang Puskesmas Pulo Ampel dengan target sebanyak 1.000 orang.

Usai pelaksanaan vaksinasi TNI AL juga memberikan paket sembako kepada peserta vaksin yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga sebagai wujud antusiasme masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah dalam mempercepat target vaksinasi secara nasional.

Kegiatan masyarakat ini selalu melakukan Protokol Kesehatan di Masa Pendemi Covid19 ini harus tetap menggunakan masker hidari berkerumunan dan jaga kesehatan, karna Virus bisa ada dimana kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan yang ketat. (Dhe)