Suara Indonesia News – Purwakarta. Berkat Aspirasi perjuangan Tokoh Pemboronng Haris Sasadu Masyarakat di Desa Cibungur, Purwakarta menyambut baik dengan adanya proyek perbaikan jalan di jalan utama Cibungur-Dangder yang di kerjakan tahun ini.dengan adanya perbaikan jalan inj masyarakat oftimis bisa berdampak baik guna melancarkan dan bisa tingkatkan perekonomian desa.

” Kami yakin dengan adanya perbaikan jalan ini bisa meningkatkan ekonomi desa lebih maju lagi.”Tegas H.Dasim selaku Tokoh Masyarakat pada Media .

Namun di Karnakan menyangkut dana perbaikan dari negara, masyarakat secara tegas kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk secara terbuka dan secara transparan anggaran maupun kwalitas matrialnya harus memenuhi standar jangan sampai asal-asalan.

” Pada dasarnya masyarakat menyambut baik adanya perbaikan jalan yang terpenting harus transparan terbuka termasuk anggaranya.”ujar tokoh masyarakat ini.

Pengajuan perbaikan jalan sebenarnya sudah di ajukan sejak beberapa tahun lalu oleh pemerintah desa Cibungur namun baru di realisasikan tahun 2021 ini.

“Pengajuan perbaikan jalan memang sudah di ajukan tahun lalu namun baru di realisasikan tahun ini.”papar warga Cibungur ini

Sedangkan pantauan media di lapangan terlihat papan proyek perbaikan jalan sudah di pasang oleh pihak Dinas Bina Marga Purwakarta dengan anggaran perbaikan total pagu Rp 994.211.000.00 sedangkan pemborong CV.Tri Karya Abadi.

Perlu diketahui bahwa proyek perbaikan jalan Cibungur ini di laksanakan oleh pihak pemborong yang juga Calon Kades di Cibungur nomor urut Dua yakni Haris sasadu yang sedang Viral di  Masyarakat.

Yang terpenting dengan adanya perbaikan jalan ini berdampak baik pada masyarakat terutama dalam mendongkrak roda perekonomian desa lebih maju pesat meskipun di saat Pandemi ini.

” Kami siap kerjakan perbaikan jalan dengan kwalitas terbaik Mudah mudahan lancar perbaikan jalan ini berdampak baik penunjang ekonomi warga desa ke depan.”ujar Haris Sasadu Calon Kades Cibungur yang sekaligus pemborong muda ini di temui di lokasi pengerjaan.

Tokoh masayarakat H.Dasim dan H.Diyat Yeti Sate Maranggi pemilik Icon terkenal secara Nasional merespon baik adanya jiwa perjuangan aspirasi pengajuan perbaikan jalan berawal dari tokoh pemborong Haris Sasadu ini masyarakat patut mengacungi jempol dua sebagai tanda dukungan  mengalir penuh pada salah satu calon kades Cibungur terkuat ini.

” Kami sebagai masayarkat siap mendukung calon Kades Haris Sasadu nomor urut dua yang sudah jelas punya karya terbaiknya dalam aspirasi perbaikan jalan ini semoga jadi pemenangnya dalam Pilkades serentak di purwakarta.”harap tokoh Masyarakat. (Fuljo/Usep)

Suara Indonesia News – Siak. Pendidikan informal yakni Bimbingan Belajar Sunny Learning Center menerapkan sistem belajar secara langsung atau tatap muka. Namun, aktifitas tersebut harus dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan sangat ketat. Hal itu terlihat dari tersedianya lokasi cuci tangan dengan air mengalir, hand sanitizer, cek suhu, face and shield, dan pengaturan jarak satu dengan yang lain pada saat belajar dilaksanakan.

“Saat ini masih Pandemi Covid-19. Karenanya, kami selaku penanggungjawab pendidikan di Bimbel ini sejak awal dengan ketat menerapkan Protokol Kesehatan. Kita semua wajibkan harus patuh bagi tenaga pendidik dan anak didik kita,” kata Head Master, Hendy, Kamis (29/7-2021) sore.

Masih kata Hendy, dengan jumlah siswa sebanyak 60 orang, masing-masing siswa harus mengenakan masker dan senantiasa menjaga jarak dan dilarang bersentuhan satu dengan yang lainnya.

“Lebih memastikan lagi, saya arahkan agar semua anak didik dengan guru tidak ada bersentuhan langsung, seperti salaman atau lainnya. Setiap ruangan kita lakukan penyemprotan disinfektan, sebelum dan sesudah proses belajar mengajar. Guna memastikan tidak terjadinya penularan virus Corona. Disamping itu, kita juga edukasi anak didik agar taat dengan Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, bimbingan belajar Sunny adalah salah satu lembaga pendidikan informal khususnya memberikan edukasi bidang studi Bahasa Inggris. (REL/MR)

Suara Indonesia News – Surabaya. Berkat kerjasama yang baik, sinergitas dari seluruh elemen strategis, baik Forkopimda Provinsi, maupun Forkopimda kabupaten kota, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam vaksinasi secara dosis. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur saat meninjau serbuan vaksinasi di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kota Surabaya,  Kamis siang (29/7/2021) melakukan pengecekan serbuan vaksinasi.

Usai meninjau jalannya serbuan vaksinasi, Gubernur Jatim beserta rombongan menyampaikan menyampaikan, sampai dengan data per tanggal 28, Jatim masih tertinggi di dalam vaksinasi secara dosis, jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen.

“Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta, mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif,” papar Gubernur Jatim Khofifah dihadapan awak media.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, Hari ini hulunya harus di maksimalkan menggunakan masker dan Protokol Kesehatan (Prokes) lainnya, dan hulu yang paling signifikan adalah vaksinasi. Hilirnya kuratif.

“Data per-kemarin 28 Juli, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur sudah mulai melandai dibanding dengan awal PPKM darurat. Per-kemarin jam 16.00 WIB, sudah 75 persen untuk perisolasi, sedangkan untuk ICU masih 82 persen, itu artinya bahwa kecenderungan yang masuk kategori gejala berat, mereka membutuhkan istirahat lebih lama dalam perawatannya, ini masih 82 persen, tapi yang ruang isolasi alhamdulillah sudah mencapai tujuh 75 persen,” jelasnya Gubernur Jatim.

“Kelandaian ini tentu karena kerja keras kita semua dan termasuk kedisiplinan masyarakat yang insya Allah mudah-mudahan akan terus terjaga,” tambahnya.

Sementara, Pangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan. Kegiatan serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari, dalam satu harinya ditargetkan 12.500 dosis.

Vaksinasi ini lakukan oleh tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 406 orang, 300 diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan.

“Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari kesadaran dari keluarga besar Surabaya. Arek-arek Surabaya yang memang sangat antusias untuk menjaga dirinya, apabila terserang wabah covid-19,” ungkapnya Pangkormada ll.

“Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah, bersama-sama mensukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. (Hari R)

Suara Indonesia News – NTT. Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han). beserta ibu mengunjungi Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad guna mengecek jalannya penugasan perbatasan yang dilaksanakan Batalyon armed 6/3 Kostrad Eban, Kamis (29/07/2021).

Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han). beserta rombongan disambut langsung oleh Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., dan seluruh personel Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat. Setelah mendapat sambutan dari Dansatgas, Danpussenarmed beserta rombongan menerima pengalungan selendang dari ketua adat setempat.

Selanjutnya Danpussenarmed beserta rombongan menerima paparan dari Dansatgas mengenai prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad.

Setelah mendengar paparan dari Dansatgas, Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat. Dijelaskannya bahwa Batalyon Armed 6/3 Kostrad merupakan, Batalyon dibawah naungan Pussenarmed, untuk itu Danpussenarmed merasa perlu mengecek jalannya kegiatan Tugas Operasi, tak lupa beliau juga berpesan agar tetap semangat dan menjaga kekompakan kepada seluruh personel Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad.

“Tetap semangat, tingkatkan prestasi yang sudah tercapai, tetap jaga kekompakan seperti kata Bapak Kasad We Are One, Together We Can,” ucap Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. dalam pengarahannya.

Selain mengecek jalannya Tugas Operasi Yonarmed 6/3 Kostrad, Danpussenarmed juga dalam kesempatan tersebut memberikan bantuan untuk warga perbatasan berupa sembako.

Turut hadir dalam rombongan Dirsen Pussenarmed Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, S.Sos beserta ibu, Danrem 161/ Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko, S.I.P., M.M. beserta ibu, Asrendam Udhayana Kolonel Arm Johanes Toar Piyoh. S.I.P., M.Si.(Han)., Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos., beserta ibu. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Kembali Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021. Keputusan ini di dapat saat acara penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak tahun 2021 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) yang berlangsung di Jakarta.

Penghargaan tersebut akan diserahterimakan di Jakarta pada minggu ke II bula September tahun 2021. Secara Daring, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik pada Kamis (29/7/2021). Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik Adi Yumanto beserta segenap Pejabat terkait.

Usai upacara penganugerahan penghargaan tersebut, Wakil Bupati yang biasa disapa Bu Min ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Terima kasih kepada para Gugus Tugas KLA dan semua stakeholder yang selama ini telah bersinergi dan  mendukung mewujudkan Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak. Saya bersama Bupati H. Fandi Akhmad Yani SE. dan Kita semua, siap mendukung program Nasional yaitu mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada 2030 mendatang.” Kata Bu Min.

Tekad Bu Min tersebut, seiring ajakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga saat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Capaian sebagai KLA, karena Kabupaten Gresik sudah memenuhi 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus.

Kedepan, Bu Min bersama Gus Yani akan memperbanyak pembangunan tempat bermain yang ramah anak. Dalam hal ini Dinas KBPPPA akan bersinergi dengan Dinas Lingkungan hidup. Bersama Dinas Pendidikan akan memperbanyak Resource center paling tidak ada satu disetiap wilayah Eks Wilker Pembantu Bupati.

“Yang jelas sukses KLA ini tidak murni tugas KBPPPA, tapi harus bersinergi dengan banyak OPD dan berbagai elemen yang ada untuk merealisasikan Idola 2030,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas KBPPPA siap mendukung kebijakan Bupati dengan melakukan banyak sekali upaya dan inovasi serta pengembangan untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi, dan terpenuhi hak-haknya. Bersama PKK kami akan lebih aktif lagi untuk memastikan tumbuh kembang anak.

Menurutnya, Kesehatan fisik dan Psikis anak menjadi refleksi dari masa depan bangsa dan negara karena merupakan generasi penerus di masa mendatang. (Hari R)

Suara Indonesia News – Kediri. Polres Kediri mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tergabung dalam komunitas terdampak pandemi Covid-19 maupun PPKM Darurat level 4 di Kabupaten Kediri, Kamis (29/07/21).

Dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bersama PJU Polres Kediri secara simbolis menyerahkan bantuan sosial berupa beras kepada komunitas di antaranya Pekerja Tambang, PKL di seputaran Simpang lima gumul, pekerja Event, pekerja Seni dan komunitas Disabilitas.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, S.I.K, M.H, mengatakan bantuan sosial kepada komunitas ini sebagai bentuk perhatian di tengah pandemi.

“Semoga bantuan tersebut, kami berharap dapat membantu dan meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 maupun terdampak PPKM Darurat level 4,” ucapnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuturkan, data yang tercantum dalam Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) bersumber pada data New All Records (NAR) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Data yang tercatat dalam NAR diperbarui oleh kabupaten/kota masing-masing setiap hari. Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menjelaskan, kabupaten/kota langsung melaporkan data penanganan COVID-19 ke pemerintah pusat. Setelah pemerintah pusat mengumumkan, data tersebut ditarik oleh provinsi.

“Masalah data agak kompleks. Kami provinsi itu posisinya bukan di tengah. Posisi kami di akhir. Urusan data itu, kabupaten/kota lapornya langsung ke pusat. Pusat mengumumkan, baru kita tarik dan dijadikan data di provinsi,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (29/7/2021).

Meski begitu, terdapat sejumlah kasus perbedaan data Pikobar-NAR dengan data yang tercantum di website kabupaten/kota. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar menuturkan, perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, belum semua faskes di kabupaten/kota mempunyai akses langsung ke NAR, sehingga perekapan masih dilakukan oleh kabupaten/kota kepada Kemenkes secara manual. Hal tersebut, kata Setiaji, berpotensi terjadi human error karena seringkali tidak semua data diisi atau terjadi duplikasi data.

“Kedua, adanya data spesimen PCR dan Antigen yang positif belum terinput di NAR oleh laboratorium kesehatan pemeriksa sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota belum bisa melakukan update status akhir kasus,” tuturnya.

Hal terakhir yang dapat menyebabkan perbedaan data adalah adanya keterlambatan dalam update status kasus sembuh dan meninggal di NAR oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Setiaji mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemda Provinsi Jabar akan membantu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan penyandingan data By Name By Address antara data NAR dan data yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota.

“Ini dilakukan untuk mencari selisih data kasus, untuk kemudian diajukan secara manual kepada Kemenkes RI,” katanya.

“Kami juga berupaya mendorong faskes ketika melakukan perbaikan dalam melakukan input data dasar pasien, seperti penentuan alamat domisili yang benar dan sesuai. Tujuannya agar fitur autoverif kasus baru di NAR yang saat ini sudah ada bisa terjamin validitas datanya,” imbuhnya. (Sendi)