0

Suara Indonesia News – Gresik. Dengan menggandeng Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, wartawan tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG), menyalurkan bantuan paket beras kepada warga kurang beruntung terdampak pandemi Covid-19, di sekitar Sekretariat KWG, di Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Kamis (29/7/2021).

Adapun sasaran penerima bantuan ini adalah, abang becak, juru parkir, tukang sol sepatu, anak yatim, janda, pedagang kaki lima (PKL), petugas kebersihan, dan warga lain.

Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG), M.Syuhud Almanfaluty menyebutkan, untuk kesekian kalinya pada masa pandemi Covid-19 Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min menggandeng KWG untuk memberikan paket bantuan kepada warga kurang beruntung terdampak pandami yang berada di sekitar  KWG. “Alhamdulillah, ini kesekian kalinya Pak Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min memberikan kepercayaan kepada KWG untuk berkolaborasi memberikan bantuan kepada warga kurang beruntung terdampak covid di sekitar Sekretariat KWG. Mugi-mugi bermanfaat,” ucapnya, didampingi Waka KWG Agus Adi Santoso.

Untuk itu, Syuhud, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min. “Mewakili keluarga besar KWG saya ucapkan terima kasih atas kerjasama yang terbangun selama ini,” jelasnya.

Syahud berharap kedepannya kerjasama untuk kemaslahatan masyarakat seperti ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Semuanya semata-mata untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Gresik dan demi kemajuan Pemerintahan Gresik Baru. Covid-19, “Mudah-mudahan bisa istiqomah untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Bupati Gus Yani menyatakan, bahwa dirinya bersama Wabup Aminatun Habibah selaku pucuk pimpinan Pemerintahan Gresik Baru terus melakukan upaya maksimal untuk hadir membantu masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.

Mulai pendirian sarana kesehatan darurat di 10 puskesmas untuk layanan pertama pasien covid untuk mengurai warga yang isoman, 5 puskesmas untuk menangani ibu hamil (bumil), 17 rumah sakit (RS) rujukan, dan ruang isolasi di Stadion Gejos, dan pendirian Posko Darurat Covid.

Kemudian, memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak, dengan memberikan bantuan sembako, obat-obatan, dan multivitamin baik dari pemerintah maupun mengandeng pihak ketiga seperti lembaga amil zakat (LAZ) dan sejumlah donatur. “Kami akui pandemi Covid-19 berat. Semua terdampak. Baik usaha  kecil maupun besar.  Mulai penjual gorengan maupun yang besar, ucapnnya.

“Makanya, pemerintah berupaya maksimal hadir untuk membantu masyarakat. Insya Allah dengan kekompakan dan saling bahu membahu kita bisa melewati dan keluar dari pandemi,” sambungnya.

Sementara Wabup Bu Min mengaku senang karena pemerintah bisa berkolabarosi dengan KWG dalam memberikan sedikit bantuan paket beras kepada masyarakat kurang beruntung yang terdampak Covid.” Semoga bermanfaat,” katanya.

Pada kesempatan ini baik Bupati maupun Wabup mengajak masyarakat agar selalu menegakkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk mencegah sebaran, dan terus berdoa kepada Allah SWT agar pandemi segera usai. ” Semoga pandemi segera usai, sehingga kita bisa kembali hidup normal,” pungkas Bupati Gus Yani, diamini Wabup Bu Min. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis (29/7/2021).

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ubhara ini dilakukan oleh tenaga vaksinator dari tim dokter Biddokes Polda Jatim, dan diikuti sebanyak 1000 mahasiswa, namun dibagi menjadi 4 tahap, tiap tahapnya di ikuti 250 mahasiswa.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memaparkan, dalam serbuan vaksinasi yang dilakukan bersama pemerintah Provinsi maupun Kodam V/Brawijaya beserta Pangkormada ll, melaksanakan kegiatan vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan beberapa tahap.

Kegiatan vaksinasi komunitas kepada Mahasiswa atau Mahasiswi serta tenaga pengajar bertujuan untuk mendukung program pemerintah, untuk membentuk herd immunity di lingkungan Kampus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19.

“Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, Kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan Trimurti. Kemudian minggu depan kita akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya,” paparnya.

“Sedangkan Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat,” tambahnya.

Kapolda Jatim juga menjelaskan, hal ini menjadi penting bagi kita semua, untuk melaksanakan vaksinasi dengan harapan kita bisa menciptakan hard immunity dalam penanggulangan Covid-19.

“Meskipun sudah divaksinasi saya minta kita semua tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), karena pelaksanaan Prokes merupakan senjata utama dalam menghadapi Covid, dengan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, Menjaga kerumunan dan menghindari kegiatan yang tidak penting,” tandasnya.

“Saya titip pesan buat adik-adik bahwa menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan nanti situasi lebih membaik, bisa dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung, namun karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring,” ujarnya Kapolda Jatim didampungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kapolda juga berpesan kepada mahasiswa Ubhara untuk menyamoaikan kepada keluarganya yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi, dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI Polri yang terdekat, karena secara teratur kita akan melaksanakan program ini.

“Lalu untuk Jawa Timur sendiri kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi, ini tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami betul terkait dengan pentingnya vaksinasi, yang menjadi bagian dari strategi penanganan Covid, lalu yang terakhir mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa memberi kita kesehatan, kekuatan, sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta saat melakukan pengecekan di Ubhara. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Yahukimo. Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo menyelenggarakan Rapat Revisi Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bertempat di aula Kantor Bupati Kab. Yahukimo, Rabu (28/72021). Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH., tersebut, Pemerintah Daerah melalui Kepala Dinas Kesehatan Kab. Yahukimo Lesman Tabuni, SKM. M.M., meminta kepada Dandim 1715/Yahukimo agar dapat menyiapkan tim personel sebagai petugas pemulasaran jenazah pasien yang meninggal akibat Covid-19.

 

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf. Christian F. R. Ireeuw pada kesempatannya menyampaikan bahwa Kodim 1715/Yahukimo siap memberikan dukungan personel pemulasaran jenazah Covid-19 sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan di RSUD Dekai dalam menangani pandemi Covid-19.

“Bantuan yang kita berikan saat ini sesuai dengan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang, termasuk membantu pemerintah dalam mengatasi akibat bencana alam. Hal itu tertuang dalam UU No. 34 tahun 2004 tentang tugas pokok TNI,” ujar Letkol Inf. Christian F. R. Ireeuw.

Demi menjaga personel dari paparan Covid-19, Dandim menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Yahukimo dan RSUD Dekai sehingga dilaksanakan pembekalan atau pelatihan tata cara pemulasaran jenazah pasien covid yang aman sesuai protokol yang ada.

“Dengan adanya pelatihan juga dapat memastikan kesiapan personel karena dalam pelaksanaannya harus sesuai SOP, mengingat resiko penularan yang cukup besar kepada petugas pemulasaran jenazah sehingga penanganannya harus sesuai SOP dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik bagi petugas,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Bupati Rote Ndao yang di konfirmasih melalau sekretaris daerah ( Sekda)  dan Asisten 11  ,menjelakan perkembangannya virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Rote Ndao trennya semakin menurun dalam beberapa hari terakhir. Penurunan kasus Corona ini terjadi beberapa hari terakhir.

Sudah menurun , di lihat dari tingkat penyembuhan COVID-19 Kabupaten Rote Ndao

Asisten pemerintahan Pemkab Rote Ndao tren menurun kasus covid 19 . Di antaranya karena penerapan PPKM Darurat.

“Penyebabnya jumlah kasus positif murni testing hari dan bukan penumpukan hari sebelumnya. Pengaruh pembatasan mobilisasi pada PPKM Darurat membawa dampak besar ya itu saat ini Rote Ndao menurun,” kata Army Saek pada Media ini , selasa (28/7/2021).

Army menyebut kesadaran masyarakat semakin hari juga makin meningkat. Masyarakat semakin waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Untuk itu kepatuhan pada protokol kesehatan harus dipertahankan. Sebab kesadaran masyarakat itu yang paling berpengaruh,” terang Asisten pemerintahan Kabupaten Rote Ndao.Army Saek

“Hari ini kasus aktif terkonfirmasi di Kabupaten Rote Ndao berkurang yang terdiri dari rapid antigen dan tingkat penyembuhan semakin menurun, ia tidak menjelaskan berapa jumlah nya, karena dirinya masih menunggu data yang masuk ,” urai Army Saek .

“Dengan demikian penyembuhan nya sudah lebih menurun lagi di Rote Ndao,” tambah Army Saek. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE, menyatakan, saat ini program pembangunan Pemkab Tuban dijalankan secara kolaboratif antara Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi, dan Pemerintah Pusat. Satu diantara program kolaboratif tersebut adalah pembangunan fasilitas infrastruktur jalan.

Hal itu disampaikan Bupati selepas mengikuti Rapat Paripurna DPRD Tuban dengan agenda Kesimpulan Banggar, Penandatanganan dan Persetujuan Bersama antara Bupati dan Pimpinan DPRD tentang KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022, di Gedung DPRD Tuban, Rabu (28/07/21).

Menurutnya, program tersebut disambut baik oleh pemerintah desa. Diantara teknis kerjasama dalam pembangunan jalan, dengan menunjukkan sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan. Untuk tahun anggaran 2022, Pemkab Tuban merencanakan kurang lebih 100 titik jalan yang akan diperbaiki.

“Misalnya ada 1.000 meter jalan yang akan diperbaiki, Pemkab menyelesaikan 500 meter, pemerintah desa membangun 500 meter. Jadi sama-sama saling membangun,” ungkapnya.

Dalam KUA PPAS tahun anggaran 2022, juga dianggarkan untuk pengadaan PPPK. Sebelumnya, di tahun anggaran 2021, pengadaan PPPK juga dianggarkan.

Sedangkan dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang masih melanda wilayahnya, Pemkab Tuban masih mengamankan anggaran untuk penanggulangan wabah virus tersebut, dan pemulihan ekonomi masyarakat. Selain juga insentif bagi tenaga kesehatan juga sudah mulai disalurkan.

Mas Bupati, begitu biasa Bupati Tuban akrab disapa menambahkan, pengalokasian anggaran juga mencakup semua aspek mulai sektor olahraga, seni, dan kepemudaan. Tak ketinggalan penanganan banjir juga akan dilaksanakan mulai hulu sampai hilir. Sedangkan fokus penanganan banjir ada di wilayah Kecamatan Palang, Merakurak, Semanding, dan Kecamatan Plumpang.

Menyoal temuan Mensos RI terkait Bansos BPNT, Mas Bupati menyampaikan, Pemkab Tuban telah memanggil semua pihak terkait. Salah satunya bank BNI selaku mitra bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana bansos. Berdasarkan hasil koordinasi, pihak bank BNI menggunakan sistem e-wallet sehingga tidak ada rekening lain selain dari Kemensos. “Dana dari Kemensos langsung masuk di rekening KPM. Dengan demikian, KPM tidak memiliki buku tabungan, tidak dikenakan biaya administrasi, dan tidak ada bunga untuk dana bansos tersebut,” jelasnya.

Sedangkan adanya Penyaluran bansos untuk dua bulan dimaksudkan menjaga kualitas komoditas pangan. Juga untuk menghindarkan masyarakat dari perilaku konsumtif yang tidak perlu. “Saat ini dana bansos untuk bulan ketiga sudah mulai disalurkan ke KPM,” terang Mas Bupati.

Ia menambahkan, dari hasil peninjauan lapangan langsung hari ini di Kecamatan Plumpang, kendala terbanyak terkait penyaluran bansos adalah kesalahan dan ketidaksesuaian data antara KPM dengan data kependudukan. Diantaranya, salah penulisan nama maupun NIK.

Terkait hal itu Pemkab Tuban akan segera membentuk Tim untuk menyelesaikan kendala tersebut. Di samping itu, kepada pendamping baik PKH maupun TKSK diminta memaksimalkan perannya masing-masing, melakukan kroscek antara data penerima dan penyaluran bansosnya. “Masyarakat diharap dapat melaporkan jika terjadi ketidaksesuaian dalam penyaluran Bansos, bisa melalui akun media sosial atau aplikasi pelaporan milik Pemkab Tuban,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Berangkat dari Makodam V Brawijaya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Rabu (28/7/2021) siang, berkeliling menggunakan motor dari Surabaya menuju ke Gresik, untuk melakukan pengecekan penanganan pasien Covid-19.

Tujuan pertama, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim menuju ke Gor Stadion Joko Samudro (G-Jos) di Jl. Veteran Kabupaten Gresik.

Tiba di ruang pemantauan pasien, di Stadion Joko Samudro (G-Jos), Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Gor joko samudro, yang dipergunakan tempat isolasi pasien Covid-19.

Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.

Disini pangdam dan kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.

Dijelaskan oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan. Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.

Usai dari puskesmas, pangdam dan kapolda jatim menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pangdam dan kapolda jatim di kantor kelurahan kembali berbincang dengan Lurah Gending terkait dengan penanganan Covid-19.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari ini pihaknya bersama kapolda jatim melaksanakan pengecekan pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.

“Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi – isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat,” jelas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, usai melakukan peninjauan di Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/2021) petang.

Ditambahkan pangdam, selain juga melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas, pihaknya juga melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM.

“Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak,” tambahnya

Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.

“Sedangkan dari Polda Jatim juga sama, anggota Babinkantibmas melaporkan ke Polsek, Polsek melaporkan ke Polda sehingga Polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh Babinsa, melaporkan ke Koramil sampai ke Kodam,” pungkasnya.

Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, pangdam dan kapolda jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim juga melakukan pengecekan yang sama kemarin, Selasa (27/7/2021) di Kabupaten Sidoarjo. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Bekasi. Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia rayakan Dirgahayu nya yang ke 2 dengan berbagi keperdulia terhadap anak – anak jalanan dan kaum dhuafa dengan memberi berupa bingkisan, jilbab dan masker, dilaksanakan di seputar Cikarang, Kab Bekasi, pada hari Rabu, (28/7/2021).

Mustofa Hadi Karya Ketua Umum bersama beberapa pengurus DPP FWJ- Indonesia dan pengurus dari beberapa korwil FWJ- Indonesia juga anggota terlihat turun langsung dalam pelaksanaan aksi baksos tersebut.

Dalam sambutannya Mustofa atau biasa yang disapa Opan mengatakan, “Dimasa pandemi ini kita masih dihadapkan dalam situasi PPKM level 4, namun di HUT FWJ- Indonesia tidak mengurangi semangat kami sebagai kontrol sosial untuk turun langsung melihat situasi di lapangan, dan di hari Jadi FWJ- Indonesia yang ke 2 ini kami sedikit focus kepada anak – anak jalanan dan kaum dhuafa,” kata Opan.

Chaerul Hasibuan selaku pembina korwil FWJ- Indonesia Jakarta Utara menyempatkan diri untuk turut hadir. Chaerul mengungkapkan rasa prihatinnya dengan kondisi bangsa saat ini, semoga FWJ- Indonesia bisa mewakili keluhan/aspirasi masyarakat, sukses untuk FWJ- Indonesia,” pekiknya!

Tohang selaku ketua korwil Kabupaten Bekasi, Romo Kosasih ketua korwil Bekasi Kota, Daeng Linda sekertaris korwil Jakarta Timur, Sarwini bendahara korwil Jakarta Utara mewakili anggota korwil – korwil  FWJ- Indonesia menyampaikan antusias dan semangatnya dalam menyambut HUT yang 2 ini, dengan kompak mereka menyampaikan ucapan,” Selamat HUT FWJ- Indonesia semoga sukses dan Jaya!

Tri Wulansari Bendahara Umum FWJ- Indonesia mengungkapkan bahwa, “Giat HUT FWJ- Indonesia ini kita laksanakan secara spontanitas tanpa ada perencanaan, mengingat situasi negara sedang sakit, namun kami tetap ingin berarti dan perduli, makanya kami melaksanakan pemberian bingkisan dan masker untuk anak-anak jalanan dan kaum dhuafa, semoga kedepannya FWJ- Indonesia tetap berarti, perduli, berkarya dan berguna bagi masyarakat Indonesia,” tutur Wulan.

Di tempat yang sama humas Forum Wartawan Jakarta Indonesia Feri Faisal  menjelaskan, “Kegiatan HUT pada tahun ini sengaja di laksanakan dengan sederhana dan tanpa ada perencanaan yang matang mengingat pandemi Covid 19 yang belum mereda dan aturan PPKM Level 4 yang ketat oleh pemerintah” jelas Ferri.

Giat yang dilaksanakan secara sederhana, berlangsung dengan aman dan lancar, diakhir acara mereka mengumandangkan yel-yel kebanggaan FWJ- Indonesia, “Siapa kita… FWJ- Indonesia 3X, FWJ- Indonesia yes..3x!. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, SIK, MH dihadang emak-emak saat melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Rabu (28/7/2021), penghadangan itu dilakukan kaum ibu-ibu guna meminta bantuan dari pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe.

Pantauan awak media di lapangan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Batee Lesung, Gampong Seumirah, Nisam Antara. Saat itu, Kapolres Lhokseumawe usai mengunjungi rumah salah seorang warga yaitu Nurhayati yang merupakan janda miskin serta memiliki tanggungan anak berketerbelakangan mental untuk mengantarkan bantuan sembako dan santunan dalam program “Kue Surga”.

Namun ketika hendak masuk ke mobil, Kapolres Lhokseumawe berserta rombongan tiba – tiba dihadang oleh emak-emak yang berkeinginan agar keluarganya yang menderita tumor dibantu perobatan. Tanpa pikir panjang, Kapolres langsung menuju rumah penderita tumor, Munawarah (18) guna melihat langsung kondisi kesehatannya.

Selanjutnya, Kapolres langsung menelpon kepala puskesmas setempat untuk menghadirkan mobil ambulan dan ikut mengawal penderita tumor ini dibawa ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Sesampai di RS Arun, Munawarah langsung ditangani dengan pengawasan  dari direktur rumah sakit tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Direktur RS Arun untuk segera merujuk pasien tumor tersebut ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh  untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih maksimal,” ujar Kapolres Lhokseumawe.

Sementara itu, Keuchik Seumirah, Lukman mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lhokseumawe yang telah peduli dengan berkunjung dan membantu warganya yang menderita penyakit tumor serta menyerahkan bantuan kepada seorang janda miskin.

“Saya mewakili masyarakat Seumirah mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Kapolres Lhokseumawe, semoga bantuan ini bermanfaat, menjadi amal ibadah dan pahala dari Allah SWT,” pungkasnya. (Ibnu H)