0

Suara Indonesia News -Tuban. Kepala kepolisian resor Tuban AKBP Darman, S.I.K., turun langsung kejalan pimpin pelaksanaan patroli skala besar. Selain melaksanakan pemantauan langsung pelaksanaan PPKM level 4 di kabupaten Tuban, AKBP Darman juga terlihat membagikan bansos berupa beras 5 kg serta masker kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Didampingi para PJU kegiatan pemberian bansos dilaksanakan dengan sasaran diantaranya pedagang kaki lima, tukang becak serta masyarakat kalangan bawah lainnya yang berada di seputaran jalan Majapahit serta pasar bongkaran, Selasa (27/07/2021) malam.

Menurut Kapolres Tuban, pemberian bantuan sosial tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu yang terdampak selama penerapan PPKM level 4. “Walaupun ada sedikit kelonggaran dalam aturan PPKM level 4 tahap 2 ini, namun dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah kebawah” ucap Kapolres kelahiran kota Demak itu.

“Semua upaya yang dilakukan pemerintah adalah untuk keselamatan masyarakat, semoga melalui kegiatan pemberian bansos malam hari ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat mereka, jangan dilihat jumlahnya” tandas AKBP Darman.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tuban juga mengingatkan masyarakat agar membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami meminta masyarakat semua untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, jangan sampai kita tertular maupun menularkan” pungkas AKBP Darman. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lumajang. Kapolres Lumajang kembali distribusikan bantuan peralatan penanganan penyebaran Covid-19 untuk Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Dua kecamatan, Kabupaten Lumajang, Selasa (27/7/2021).

Penyaluran bantuan peralatan penanganan penyebaran Covid-19 KTS dilaksanakan di Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono dan di Desa Klakah, Kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang.

Adapun bantuan yang diberikan ke Kampung Tangguh Semeru diantaranya berupa alat pelindung diri (APD), Thermogun, tangki semprot, hand sanitizer, disinfektan, tisu, handwash, supersol, masker, alat semprot desinfektan, sepatu boat, box handscone, dan galon untuk cuci tangan.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, kali ini penyerahan perlengkapan bantuan peralatan penanganan Covid-19 kepada Kampung Tangguh Semeru ada di Dua Desa, yakni Desa Kuterenon, dan Desa Klakah.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada dua desa tersebut adalah bentuk kepedulian nyata dari Polda Jatim.

“Semoga bantuan ini dapat membantu untuk menangani warganya yang sedang terpapar Covid-19 yang ada di dua desa tersebut,” terang AKBP Eka Yekti.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan, selain itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimka dan kepala Desa yang di dua kecamatan yakni Sukodono dan Klakah terkait penanganan Covid-19.

Ia menyampaikan, bahwa masing masing Kecamatan akan memiliki tempat khusus Isoter.

“Tempat Isolasi Terpadu ini akan digunakan untuk isolasi mandiri warga yang terpapar Covid-19 untuk lebih memudahkan pengawasan dan perawatan agar terpantau terus oleh petugas.” kata AKBP Eka Yekti

Lanjut kapolres, untuk itu para Kades agar memiliki grup WA dengan warga yang isoman, dan membentuk relawan yang berjiwa sosial bersedia membantu penanganan Covid terutama terkait pemantauan isoman terpadu ini.

“Kita juga memberikan arahan kepada Kades dan Kasun ini untuk lebih intensif memperhatikan yang menjalani isoman, agar diarahkan ke isoter untuk lebih memudahkan pengawasan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuterenon Faisal Rizal mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lumajang yang mana sudah memberikan bantuan peralatan penanganan Covid-19 di Posko PPKM Mikro, desa Kuterenon, atas tambahan APD dan desinfektan, semprotan, masker, dan itu peralatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

“Kami selaku pemerintah desa kuterenenon mengucapkan banyak terima kasih, semoga bantuan dari Kapolres bisa meringankan beban kami untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

Sementara yang warga melakukan isolasi mandiri (isoman) ada 36 orang, mereka melakukan isolasi karena gejala ringan.

Hal senada di sampaikan Camat Klakah Bayu Ruswantoro mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Kapolres Lumajang beserta jajaran ke Desa Klakah.

Dimana Kapolres memberikan arahan kepada Jajaran forkopimka dan desa untuk memberikan bantuan untuk fasilitas dan kebutuhan isolasi mandiri di Desa Klakah.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat kabupaten Lumajang dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Forkopimda Jawa Timur melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua berkeliling di kawasan Sidoarjo, dalam rangka pengecekan tempat isoter, serta pelaksanaan Testing, Tracing, dan Treatment di Posko PPKM Mikro Sidoarjo, pada Selasa (27/7/2021).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, melakukan Patroli dengan mengendarai kendaraan roda dua, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Dandim 0816 dan Kapolres Sidoarjo, melakukan pengecekan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), pelaksanaan 3T di posko PPKM Mikro yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan diawali dengan patroli menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, dan Puskesmas di kecamatan Candi Sidoarjo, untuk meninjau pelaksanaan Isoter dan pelaksanaan 3T, guna memastikan pelaksanakan sesuai alur tracing yang ditentukan.

Selain itu, dalam kegiatan ini Kapolda dan Pangdam juga melakukan pembagian paket sembako kepada warga di desa Buduran, bertujuan untuk memelihara kamtibmas dan membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak dengan diberlakukannya kebijakan PPKM Level 4.

Kegiatan diakhiri dengan meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Buduran untuk memastikan pelaksanann 3T serta pemberian bantuan sosial berupa 150 peket sembako, kepada masyarakat di desa Buduran Sidoarjo.

Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI-Polri memantau Kamtibmas dan menyalurkan Bansos, agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau pemberlakukan PPKM. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Kemenag Aceh Singkil bekali Para Penyuluh Agama Islam ( PAI) tentang Penguatan Moderasi beragama yang merupakan Salah Satu Program Prioritas Kementerian Agama RI saat ini dan akan di tuangkan melalui program kegiatan seluruh unit kerja di bawah Kementerian Agama.

Dan Program Penguatan Moderasi Beragama ini adalah bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Berangkat dari hal tersebut, Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Singkil mengimplementasikan program tersebut melalui pembinaan bagi penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS. Dengan mengangkat tema kegiatan bertajuk pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.

Para penyuluh ini nanti yang di undang sebagai peserta akan mendapatkan pembinaan bahan materi dari Ketua FKUB Aceh Singkil serta Kodim 0109/Aceh Singkil, Selasa (27/07/2021).

Pada kesempatan itu Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Singkil Hendra Sudirman, S.Sos I menjelaskan bahwa Kemenag Aceh Singkil akan terus menggaungkan moderasi beragama ini di Kabupaten Aceh Singkil salah satu upaya tahap awal ini kita mengundang sebanyak 80 lebih penyuluh PNS dan Non PNS di lingkungan Kemenag Aceh Singkil untuk menerima materi penguatan moderasi beragama serta wawasan kebangsaan.

“Melalui kegiatan tersebut diharapkan penyuluh agama Islam mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama, Islam wasathiyah, dan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Aceh Singkil, H. Saifuddin, SE di sela-sela saat membuka acara menuturkan penyuluh agama Islam ini nanti juga harus dapat melakukan pembinaan dan penyuluhan agama kepada masyarakat dalam rangka penguatan moderasi beragama.

Pengarusutamaan moderasi beragama melalui dakwah sangat penting dalam menjaga keutuhan, kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia katanya.

Penyuluh agama yang berada di tingkat Kecamatan merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Sehingga kerukunan umat beragama dapat terjaga dan ajaran atau aliran bermasalah bisa diatasi sejak dini.

“Moderasi beragama harus dikembangkan dari tingkat paling bawah melalui para penyuluh agama, konsep Islam washatiyah sebagai wujud Islam rahmatan lil’alamin, pencegahan dini potensi kerawanan konflik, serta wawasan kebangsaan dan nasionalisme adalah beberapa yang penting dan InsyaAllah Penyuluh Kemenag Aceh Singkil siap untuk melaksanakannya,” tutup Saifuddin .

Adapun yang menjadi Narasumber pada acara penguatan kebangsaan dan moderasi beragama ini adalah Ketua FKUB Aceh Singkil yaitu Ust. Drs. H. Ramlan serta Dandim 0109/Aceh Singkil, Yudho Widiharto, S.I.P. Acara yang dilaksankan di Aula PLHUT Kemenag Aceh Singkil dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan pendapatan daerah khususnya dari pajak kendaraan bermotor turun tahun ini karena pandemi COVID-19 belum  berakhir yang berdampak pada pelemahan perekonomian masyarakat.

Namun Pemda Provinsi Jabar berupaya membuat terobosan untuk menggenjot pendapatan dari pajak kendaraan bermotor, yakni mendorong wajib pajak menyelesaikan kewajibannya dengan berbagai program keringanan dan stimulus.

Hal itu disampaikan Wagub usai  rapat paripurna di DPRD Jabar, Selasa (27/7/2021). “Yang menjadi sorotan dari beberapa fraksi, mayoritas antara lain tentang berkurangnya pendapatan, termasuk berkurangnya pendapatan dari pajak kendaraan bermotor,” ungkap Pak Uu– sapaan Uu Ruzhanul.

Menurut Pak Uu, tidak tercapainya pendapatan daerah, pendapatan asli daerah, khususnya pendapatan pajak kendaraan bermotor roda empat, hal ini diakibatkan penurunan pendapatan para wajib pajak. Ini tidak lain pemutusan hubungan kerja di banyak lapangan usaha, dan rendahnya konsumsi akibat penurunan daya beli.

Sehingga pada masa pandemi COVID-19, masyarakat lebih mengutamakan pengeluarannya untuk kebutuhan harian dan memilih menunda bayar pajak meskipun sudah jatuh tempo.

Penurunan pendapatan pajak kendaraan bermotor juga dikarenakan ada kekurangan penetapan PKB dan kekurangan penetapan tarif PKB. Ini karena tidak mengenakan tarif PKB secara progresif atas kepemilikan kendaraan pribadi yang bukan kepemilikan pertama, sehingga perlu optimalisasi sektor pajak dalam pendataan dan penetapannya.

“Saya jelaskan ini semua karena situasi dan kondisi masyarakat dengan pandemi hari ini ada konsekuensi melemahnya perekonomian masyarakat,” katanya.

Pak Uu menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar berupaya secara terus menerus meningkatkan penerimaan pendapatan daerah dengan optimalisasi dan intensifikasi komponen-komponen pendapatan daerah, serta kajian pendapatan yang realistis dengan kondisi pandemi.

Intensifikasi di antaranya dengan memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak secara cepat, tepat, dan akurat, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui aplikasi pembayaran pajak dan lain sebagainya.

Mendatang, katanya, prediksi pendapatan daerah harus mempertimbangkan kondisi makro ekonomi, kesehatan dan sosial sehingga perhitungan pendapatan lebih akurat dan realistis.

“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Triple Untung dan Triple Untung Plus berupa pembebasan biaya denda pajak kendaraan, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II, dan tarif progresif,” sebutnya.

“Pemda juga akan melakukan pembinaan dan pengendalian secara intensif baik substansi pajak daerah maupun integritas aparatur pelayanan pajak daerah,” pungkas Pak Uu. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Guna memberikan rasa aman akibat kontak tembak Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan Polri, Danrem 182/JO menginstruksikan Dandim 1806/Teluk Bintuni untuk mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya di Kampung Mayerga Distrik Moskona Barat Kabupaten Teluk Bintuni.

Langkah ini sesuai dengan perintah Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han). kepada Danrem 182/JO untuk penanganan pengungsi dan pengamanan wilayah Distrik Moskona Barat.

Hal tersebut disampaikan Danrem 182/JO Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, S.I.P. di Makorem 182, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (27/7/2021).

Danrem mengatakan pengawalan terhadap 96 pengungsi Distrik Moskona Barat dilakukan dalam rangka pemulihan stabilitas keamanan pasca terjadinya kontak tembak antara Teroris OPM dengan Polri pada Jumat (16/7/2021) pekan lalu.

“Keberangkatan para pengungsi kali ini merupakan gelombang kedua sejumlah 27 orang, di mana Senin, 26 Juli kemarin, kita telah megembalikan sebanyak 69 orang ke tempat asalnya,’’ ujar Danrem.

Pemulangan dilakukan dari Kota Bintuni menuju Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat dan dilepas oleh Dandim Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan beserta unsur Forkopimda Teluk Bintuni.

Ia menjelaskan, keterlibatan Kodim dalam pengembalian pengungsi merupakan salah satu bentuk panggilan tugas dan kepedulian untuk ikut serta mengurangi beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.

“Sesuai Undang-Undang. 34 Tahun 2004 pasal 7 ayat 2 yang menjabarkan tugas OMSP yaitu membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan,’’ jelasnya.

Danrem berharap kepada para pengungsi agar tidak takut lagi untuk beraktivitas seperti biasanya, karena TNI dan Polri tidak akan berhenti menjaga dan membantu kesulitan masyarakat sekitar.

Di tempat terpisah, Dandim Bintuni berbicara kepada para pengungsi untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi yang terjadi.

“Jangan terpengaruh dan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah bangsa ini, mari kita jaga nama baik Kabupaten Teluk Bintuni agar ke depan lebih maju lagi,’’ ucapnya tegas.

“Sudah menjadi tugas kami untuk bersinergi bersama Pemda dalam membantu setiap permasalahan yang dihadapi oleh warganya, apalagi kami dari Kodim 1806 sebagai satuan kewilayahan,’’ ungkapnya.

Dandim menegaskan bahwa sebagai aparat, TNI dan Polri di wilayah Papua Barat telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan warga khususnya masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni dan terlebih khusus lagi Distrik Moskona.

“Kita ini adalah saudara, tugas kita bersama menjaga keamanan di kampung. Jadi, kalau terjadi masalah. Bapak ibu bisa segera melaporkan ke Koramil terdekat,’’ pungkasnya.

“Kemudian, saya juga ingin mengimbau dalam situasi pendemi Covid 19 yang saat ini kita hadapi, agar kita bersama-sama mengikuti protokol kesehatan, serta menjaga kesehatan pribadi dan keluarga kita,’’ tandasnya. (Sendi/Dispenad)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Dalam rangka menekan angka penyebaran pirus covid-19 di Kota Tanjungbalai, Polres Tanjungbalai laksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan yang melintas pada pos penyekatan di KM 7 perbatasan Kota Tanjungbalai dengan Kabupaten Asahan. Pada Selasa 27/7/2021 Pukul 14.00 Wib.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, mengatakan melalui telefon selulernya, “Polres Tanjungbalai akan melaksanakan segala upaya untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Tanjungbalai agar warga Tanjungbalai sehat. Tidak hanya pembagian masker gratis, tes antigen gratis dan vaksin gratis kepada warga namun penyemprotan cairan disinfektan akan terus kita lakukan secara rutin termasuk pada lokasi daerah zona kuning yang di lokasi tersebut terdapat warga yang terpapar covid-19,” Kata Kapolres.

“Untuk hari ini dari Pukul 06.00 Wib, sampai Pukul 14.00 Wib, kendaraan yang masuk ke Kota Tanjungbalai yang dilakukan penyemprotan terdiri dari roda Dua sebanyak 60 unit, roda Empat sebanyak 50 unit, mobil Bus Tujuh unit dan mobil barang Sepuluh unit,” Katanya.

“Dalam mengantisipasi penyebaran covid-19, tenaga kesehatan pada pos penyekatan juga melakukan tes antigen terhadap warga yang memasuki Kota Tanjungbalai dan selama pelaksanaan tes antigen belum ada warga yang reaktif,” ucapnya.

“Untuk menekan angka penyebaran covid-19, Kami menghimbau agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di Air bersih yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas/interaksi karena dengan melaksanakan protokol kesehatan sudah turut mencegah dan menekan angka penyebaran covid-19,” ucap AKBP Triyadi mengakhiri. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kendal ke-416 melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal mengadakan Webinar Kewirausahaan bagi pemuda kabupaten Kendal, Selasa (27/07/2021).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidang wirausaha yaitu Lilik Gianto Alie (Praktisi Kewirausahaan) dan Ahmad Saifudin, S.Si, MM (Trainer, Motivator, Entrepeneur).

Webinar Kewirausahaan ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Bapak Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP, M.Si. dan diikuti 100 Pemuda pelaku wirausaha di Kabupaten Kendal.

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Bapak Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP, M.Si dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam rangka hari jadi Kabupaten Kendal Ke-416 yaitu selalu ada kemenangan dibalik perjuangan kita jadikan sebagai refleksi diri dalam perkembangan dan  kemajuan pembangunan kabupaten kendal menuju Kendal Handal.

“Dengan diselenggarakannya Webinar Kewirausahaan bagi pemuda, diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam berwirausaha dengan mendapatkan tambahan pengetahuan teknis & strategi dalam berbisnis, sekaligus mengatasi kendala dimasa pandemi covid-19 yang saat ini belum mereda”. Tambahnya.

Pada hari pertama Bapak Lililk Gianto Alie menyampaikan tentang strategi memulai usaha dari awal hingga sukses (From Zero to Hero).

Sebagai pembuka beliau membahas tentang Modal Awal Memulai Bisnis yaitu Mental, Cita-Cita (Cita-cita kemarin adalah kenyataan hari ini, Cita-cita hari ini adalah kenyataan esok hari) Sabar: (Pengusaha berhasil rata-rata gagal 5 kali. Yang kita lihat 1 keberhasilan, padahal ada 99 ketidakberhasilan) Berani (Malu, Tidak Gengsian).

Inti Kewirausahaan Adalah Berpikir Kreatif & Inovatif) Yaitu Menggulirkan Ide-Ide & Pemikiran Baru Dan Research and Depelopment. Inovasi dan kreatifitas, By Thomas W. Zimmerer: Inovasi: Melakukan sesuatu yangg baru (Doing new things), Kreativitas: Berpikir sesuatu yg baru (Thinking new things). Tambahnya.

Beliau menambahkan, Rasulullah Adalah seorang entrepreuner atau wirausahawan. Mulai usia 8 tahun 2 bulan sudah mulai menggembalakan kambing. Pada usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri Syiria dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 200 ekor unta muda. Ini menunjukan bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses. Dalam menjalankan usaha, umat Islam hendaknya meneladani sifat Rasulullah. Yakni Siddiq, fathonah, Amanah dan Tabligh.

Kisah Sukses Dan Gagal, Orang Sukses Pasti Akan Melewati Adanya Kegagalan/Mulai Dari Nol. Dari Kisah Hidup Mereka, Pemikiran Inovatif Serta Petualangan Fantastis Mereka Sebenarnya Dapat Menjadi Sumber Inspirasi Hidup Kita.

Para pembisnis sukses bahwa sorang wirausahawan yang sukses umumnya berangkat dari kegagalan/NOL. Oleh karena itu, dapat kita petik hikmah: Sukses, harus mewarisi sifat Nabi SAW yaitu Sidiq, Amanah, Tablig, Fathonah. Senantiasa dekat dengan Allah dan memohon keridhoan orang tua dan keluarga Senantiasa berinfaq sebagai wujud rasa syukur. Harus memiliki pengetahuan dalam bisnis yang d jalani. Fokus dan tekun dalam menjalankan usaha. Dan untuk menghindari kegagalan, maka kita harus terhindar dari beberapa penyebab gagalnya usaha.

Pemaparan kedua dilanjutkan oleh Ahmad Saifudin, S.Si, MM (Trainer, Motivator, Entrepeneur) tentang Memantik Ide Kreatif Agar tetap Produktif di Masa Pandemi.

8 Alasan seseorang takut memulai usaha yaitu Takut (takut tidak punya uang, takut kehilangan uang karena takut tidak makan, takut tidak makan, berarti tidak percaya allah). Modal (4 Modal Utama Dalam Membangun Usaha:Allah, Akal Dan Hati, Teman, Keberanian) Waktu, Kurang Pengetahuan, Malu dan Gengsi, Mapan, Trauma (Setiap Kegagalan Dalam Usaha, Kita Sering Melihat Diri  Sebagai Korban, Setiap Kejadian Adalah Taqdir, Dan Setiap Taqdir Allah Adalah Baik Untuk Kita) dan Bakat (Bisnis Bukan Masalah Bakat Tetapi Kebiasaan, Atihlah Sekarang,Maka Akan Terbiasa Dan Ketagihan).

Beliau Menambahkan Dari Motivasi Dedi Dahlan Yaitu “Kalau Kita Mau Bahagia, Kita Akan Menemukannya Di Sepanjang Proses Perjalanan, Bukan Di Akhir Perjalanan Kita. Seperti Itulah, Maka Passion Itu Bukan Tujuan, Passion Adalah Jalan.”

Sebagai Penutup Beliau Menyampaikan, Dalam Berwirausaha Harus 4 E Yaitu Easy, Enjoy, Excellent, Dan Earn.  Do What You LOVE, Love What You DO Kalau Nggak Enjoy, Ngapain Terus Dikerjain. (Nur K)