0
Foto: Presiden Joko Widodo memberikan keterangan usai meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulo Gadung, Jakarta, pada Sabtu, 24 Juli 2021. Foto: BPMI Setpres.

Suara Indonesia News – Jakarta. Presiden Joko Widodo akan meresmikan rumah oksigen yang akan menampung sekitar 500 orang pasien. Rencananya minggu depan akan rampung 100 persen, dimana nantinya di awal Agustus 2021 selesai.

“Saya sudah melihat secara langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen, nantinya rumah ini bisa menampung kurang lebih 500 pasien,” ujar Presiden Jokowi dilansir dari situs resmi istana, Sabtu (24/7/2021),

Presiden meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Rumah oksigen tersebut merupakan fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh grup perusahaan teknologi GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.

“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada PT Aneka Gas Industri (Samator), ada PT Master Steel yang memiliki lahan, dan juga perusahaan-perusahaan yang lain,” lanjutnya.

Presiden sangat mengapresiasi inisiatif pembuatan rumah oksigen tersebut yang bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi. Presiden juga berharap inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, melainkan juga di daerah lain.

“Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR rumah sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 14.13 WIB dan langsung melihat sejumlah fasilitas yang terdapat di rumah oksigen. Selama peninjauan, Presiden tampak berdiskusi bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, dan CEO GoTo Andre Soelistyo yang turut mendampinginya.

“Tadi beliau menanyakan bagaimana ini konsepnya, segala macam. Jadi kami sudah jelaskan bahwa rumah oksigen ini adalah tempat isolasi dengan akses oksigen. Jadi istilahnya untuk kasus-kasus para pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas ini dan juga mendapatkan obat dan akses ke oksigen,” ujar Andre.

Rumah Oksigen Gotong Royong sendiri merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.

“Di fasilitas Pulo Gadung akan ada 500 bed. Masing-masing bed akan punya akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas yaitu Samator. Kenapa kita memilih site ini? Karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut. Jadi dengan begitu akses suplai oksigen pun menjadi lebih tersedia,” jelas Andre.

Kehadiran rumah oksigen tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan akses terhadap oksigen medis. Selain itu, Andre juga berharap, kehadiran rumah oksigen bisa mengurangi tekanan pada rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.

“Supaya semua pasien yang memerlukan hanya oksigen bisa ditampung di sini dan rumah sakit bisa digunakan untuk pasien-pasien yang memerlukan tambahan medical support. Mudah-mudahan dengan begini kita semua bisa gotong royong, swasta, pemerintah, semua, untuk bisa memerangi perang pandemi ini lebih baik lagi,” ungkap Andre.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyambut baik inisiatif pembangunan rumah oksigen pertama yang merupakan upaya gotong royong dari kalangan pengusaha. Ia berharap, inisiatif serupa bisa diwujudkan juga di kota-kota lain, terutama yang membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.

“Harapannya ini adalah yang pertama namun akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain. Kita mengharapkan semua pengusaha—yang saya katakan adalah pejuang karena ini adalah perang melawan pandemi—untuk bisa bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kita memenangkan perang melawan pandemi,” ujar Arsjad.

Editor: Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Kutai Barat. Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo S.Sos,M.I.Pol Komandan Kodim 0912/Kbr mendatangi kediaman Alviano Dafa Raharja yang beralamatkan dikampung Purworejo RT 04, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Minggu (25 – 07- 2021).

Alviano merupakan anak yatim piatu berusia 9 tahun dan kini telah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya untuk selama-lamanya (meninggal dunia) akibat terpapar virus Covid-19.

Anak kelas 3 SD tersebut, kini tinggal sendirian pasca kedua orang tua meninggal pada tanggal 19 dan 20 Juli lalu akibat terpapar Covid-19. Anak lelaki kelahiran 28 Agustus 2012 itu merupakan anak tunggal dari pasangan Kino Raharjo (30 tahun) dan Lina Safitri (31 tahun).

Ayahnya meninggal tepat pada hari Raya Idhul Adha kemarin sementara ibunya sehari sebelumnya. Keduanya dirawat di Rumah Sakit akibat penyakit Covid-19 yang dideritanya.

Dalam Rangka meringankan beban masyarakat, Dandim 0912/Kbr langsung mendatangi kediaman Alviano sekaligus melihat kondisinya.

Dandim 0912/Kbr mengatakan akan siap membantu dan memerintahkan Babinsa untuk memantau perkembangan Alviano dan akan mengawal terus sampai Alviano bisa pulang ke tempat keluarga yang berada di Kabupaten Sragen.

“Kami membawa bingkisan untuk meringankan beban Alviano serta memberikan moril dan semangat, terima kasih kepada keluarga dan masyarakat yang sudah membantu Alviano selama ini” tutur Dandim. (Sendi/Dispenad)

0

“Polri selidiki tambang di Kalsel nekat beroperasi usai disegel. Saat dicek di sistem Minerba One Data, nama Damai Mitracendana Abadi tidak terdaftar.”

Suara Indonesia News – Jakarta. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyelidikan beroperasinya tambang milik PT Damai Mitra Cendana di Kalimanten Selatan setelah berstatus disegel sejak Juni 2021 karena pemasalahan perizinan.

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto melalui rilis media di Jakarta, Sabtu (24/07/2021) mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menelusuri informasi tersebut.

“Kami cek dan dalami info tersebut, prosesnya seperti apa, kami koordinasi dengan Kementerian ESDM,” ujar Agus.

Penyegelan tambang yang berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar itu dilakukan oleh Bareskrim Polri di akhir Juni lalu. Aktivitas penambangan itu sempat dihentikan sementara.

Tindakan penyegelan setelah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek permasalahan keluarganya 20 izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Selatan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/06/2021).

Meski sudah disegel oleh Bareskrim, pada hari Sabtu (17/07/2021), perusahaan tersebut diduga beroperasi lagi dengan berganti nama menjadi PT Damai Mitracendana Abadi, dan menambang di area yang disinyalir sama seperti sebelumnya, di tempat PT Damai Mitra Cendana disegel.

Informasi itu diketahui dari salinan surat yang dikirim oleh Damai Mitracendana Abadi kepada PT Mitra Agro Semesta. Surat tersebut menggunakan cap dan logo Damai Mitracendana Abadi yang diteken oleh Ahmad Yudhistira sebagai direktur utama serta Rakhman Silvika Maksum sebagai kepala teknik tambang.

Saat dicek di sistem administrasi Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara Kementerian ESDM, yaitu Minerba One Data (Modi), nama Damai Mitracendana Abadi tidak terdaftar.

Adapun Mitra Agro Semesta merupakan perusahaan swasta pengelola lahan yang ditunjuk oleh PT Perkebunan Nasional (PTPN) XIII. Di dalam lahan milik PTPN XIII itu terdapat sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi, termasuk Damai Mitra Cendana.

“Melalui surat ini kami beri tahukan bahwa kami akan memulai kembali aktivitas operasional pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan PT Damai Mitracendana Abadi pada Sabtu (17/07/2021) pagi,” tulis Yudhistira dalam surat itu.

Permasalahan izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional Pangeran Khairul Saleh dalam rapat bersama dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/06/2021).

Ia menyebut ada puluhan IUP yang bermasalah di Kalsel, salah satunya milik PT Damai Mitra Cendana yang beroperasi di Kabupaten Banjar.

Perusahaan ini, kata dia, berani melakukan eksploitasi mulai dari penambangan hingga pengapalan batu bara tanpa mengantongi dokumen yang sah.

Oleh karena itu, Khairul yang juga mantan Bupati Banjar periode 2005—2015 meminta Kapolri untuk melalukan penindakan.

“Saya minta Kapolri untuk menangkap sindikat pembuat IUP aspal (asli tapi palsu), termasuk perusahaan yang menggunakan dokumen aspal yang sudah bekerja melakukan eksploitasi juga ditangkap,” ujar Khairul dalam rapat kerja tersebut.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Polres Rote Ndao menggelar Patroli Berskala Besar dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Rote Ndao. Sabtu (24/7/2021) pukul 21.45 Wita.

Kegiatan Patroli Skala Besar dilaksanakan sesuai dengan Instruksi dari Kapolri kepada jajarannya untuk melaksanakan Patroli skala Besar dan Bakti sosial pemberian paket sembako kepada masyarakat di masa PPKM. Diharapkan dengan adanya Patroli Skala Besar dan Ops Yustisi dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama masa PPKM serta dapat mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Kabag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan Pukul 21.00 WITA, bertempat di depan Pos Penjagaan Polres Rote Ndao dilaksanakan apel pengecekan personil yang melaksanakan Patroli dipimpin langsung oleh Waka Polres Rote Ndao Kompol I Nyoman Surya Wiryawan, S.H., dilanjutkan dengan pemberian APP diantaranya,

Anggota yang melaksanakan patroli ketika berhadapan dengan masyarakat harus bersikap sopan, humanis dan tidak arogan.

Sasaran patroli yakni pusat pusat keramaian jika masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah serta berkumpul kumpul dihimbau dengan humanis untuk segera pulang ke rumah.

Turut hadir dalam apel Kabag Sumda Polres Rote Ndao AKP Iskandar Abubakar, Kasat Narkoba Polres Rote Ndao AKP Marthen Balukh, S.H. dan Kasi Propam Polres Rote Ndao IPDA I Gedhe Putu Parwata S.H.

Pukul 21.30 WITA, pembagian regu patroli :

Pelaksanaan patroli dibagi dalam 3 (tiga) regu patroli masing-masing regu dipimpin oleh Perwira Polres Rote Ndao yakni : Regu 1 dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Rote Ndao AKP Iskandar Abubakar, Regu 2 dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Rote Ndao IPTU Marthen Balukh, S.H, Regu 3 dipimpin oleh Kasi Propam Polres Rote Ndao IPDA I Gedhe Putu Parwata

Pukul 21.45 WITA, pelaksanaan patroli skala besar start dari Mako Polres Rote Ndao dengan rute melewati pertigaan Utomo – Jalan raya Baa – Pasar Metina – Lapangan Baa – kembali ke Mako Polres Rote Ndao.

Kegiatan Patroli berakhir pukul 23.00 WITA berjalan aman dan lancar. Selama pelaksanaan patroli situasi terpantau kondusif.

menurutnya, Selain melaksanakan patroli skala besar Polres Rote Ndao juga melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan di wilayah hukum Polres Rote Ndao tidak terdapat gejolak penolakan terhadap PPKM oleh aliansi-aliansi atau kelompok masyarakat. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Anggota organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormek), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi di Wahana Eksporesi Poesponegoro. Kegiatan tersebut digagas oleh Satuan Intelkam Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH.,SIK.,MM., didampingi Kasat Intelkam AKP Nurdianto Wartono SH.,SIK.,MSi., mengatakan pihaknya merangkul seluruh elemen masyarakat untuk segera vaksinasi Covid-19. Termasuk kalangan aktivis dalam ormas, ormek, dan LSM di Kabupaten Gresik.

“Ini juga merupakan program Kabupaten Gresik bahwa vaksinasi untuk semuanya,” ujar AKBP Arief saat meninjau vaksinasi massal, Sabtu (24/7/2021).

Ia mengungkapkan program ini akan terus dilakukannya. Tujuannya agar kekebalan komunal (herd immunity) bisa cepat tercapai.

“Kita terus bersinergi dengan seluruh masyarakat, dengan minimal masyarakat tervaksin 70 persen, harapan kita masyarakat Gresik bisa segera keluar dari pandemi Covid-19,” tambah AKBP Arief.

Usai vaksinasi, sebanyak 130 aktivis ini mendapat bantuan sosial (bansos) berupa beras 5 kilogram. Pembagian ini sebagai upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Bantuan ini semoga bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat ditengah pelaksanaan PPKM darurat,” tutur mantan Kapolres Ponorogo.

Salah satu Ormas Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam), Joko mengapresiasi vaksinasi massal ini. Ia berterima kasih karena kini sudah divaksin dan mendapat bansos. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini M.T. dan rombongan bertemu dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan jajaran guna memantau penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban, Sabtu (24/07/2021).

Bertempat di Kantor Pos Tuban, Mensos Tri Risma bersama Mas Bupati menyalurkan bantuan sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Selanjutnya, Mensos Tri Risma dan Mas Bupati bersama rombongan mengunjungi keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Sendangharjo Tuban.

Mensos Tri Rismaharini menyampaikan salam dari Presiden Jokowi. Presiden berpesan agar bantuan yang disalurkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat. Menurutnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat adalah pilihan yang sulit. Karena dengan begitu masyarakat tidak bisa maksimal mencari nafkah. “Bantuan dari Kemensos ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat,” ungkapnya Mensos Risma.

Lebih lanjut, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan. Percepatan penyaluran bantuan dimaksudkan membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan meringankan beban keluarga terdampak.

Mensos Risma mengatakan terdapat 3 jenis bantuan yang disalurkan pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Pertama, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang merupakan bantuan untuk masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 senilai 300 ribu per bulan. Kedua, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yaitu bantuan senilai 200 ribu per bulan yang disalurkan melalui Bank Himbara untuk keluarga miskin.

Penerima bantuan ini dapat mendatangi agen yang telah ditunjuk untuk mencairkan bantuannya dalam bentuk bahan pangan seperti beras, telur, maupun lainnya. Ketiga, Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dengan memenuhi persyaratan tertentu. “Jenis manfaat yang diterima tiap KPM pada bantuan PKH berbeda sesuai dengan kondisi tiap penerima,” sambungnya.

Mensos Risma menambahkan pemerintah melalui Bulog juga mulai menyalurkan bantuan beras kemasan 5 kg sebanyak 3000 paket. Penyaluran dilimpahkan sepenuhnya kepada daerah  Dengan pertimbangan Bupati/Wali Kota lebih paham masyarakat di wilayahnya yang membutuhkan, dan belum pernah mendapatkan bansos apapun, atau masyarakat yang saat ini terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat maupun level 4.

Mantan Walikota Surabaya ini mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Penanggulangan pandemi Covid-19 perlu didukung semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, swasta, bahkan masyarakat umum. Cara untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. “Dengan demikian mampu mencegah penularan Covid-19 kepada diri sendiri dan orang lain,” serunya.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyatakan bantuan sosial dari Kemensos telah tersalur secara bertahap kepada masyarakat yang menerima. “Bantuan dari Kemensos sangat berarti bagi masyarakat di tengah pembatasan kegiatan. Kami ucapkan terima kasih,” tuturnya.

Bantuan beras dan bantuan sosial yang diterima masyarakat merupakan bagian dari kebijakan pemerintah mengurangi beban masyarakat selama PPKM.

Mas Bupati menegaskan akan terus melakukan evaluasi terkait penyaluran Bansos agar tepat sasaran dan sesuai aturan dari pemerintah. Tidak hanya itu, pihaknya akan segera  turun ke desa-desa guna mengecek secara langsung proses penyaluran bantuan  sosial  kepada KPM, serta secara intensif melaksanakan koordinasi dengan seluruh pihak. “Kroscek secara langsung kelapangan menjadi poin penting agar tidak terjadi kerancuan data,” tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinsos P3A Tuban, data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 40.083 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 53.117 KPM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako 80.349 KPM, dan Bantuan Sosial Beras (BSB) sebanyak 3.000 KPM masyarakat miskin terdampak Covid. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta kembali turun ke lapangan bagikan beras dan daging rendang kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat. Selain itu Kapolda juga membagikan masker serta sempat mengenakannya kepada seorang anak kecil yang diketahui tidak menggunakan masker, di kawasan Ketintang Surabaya, pada Sabtu (24/7/2021).

Sebanyak 250 paket beras isi 5 kg dan 2750 box rendang daging sapi siap saji serta 1000 buah masker dibagikan oleh Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, pembagian tersebut menyasar tempat mangkalnya para ojek online (Ojol), tambal ban, atau masyarakat yang menggantungkan hidupnya di jalan.

Satmoko, salah satu ojol mengaku senang mendapatkan bantuan beras dan rendang, lantaran dirinya mengaku semenjak penerapan PPKM, dirinya menjadi sulit mencari pendapatan. Selain jalan banyak yang ditutup, masyarakat juga lebih banyak memilih memasak sendiri di rumah ketimbang menggunakan jasanya.

“Ya jalan-jalan kalau ditutup semakin susah Mas saya cari rezeki. Dan lagi mutarnya terlalu jauh,” ucap Satmoko setelah mendapatkan beras dan rendang.

“Saya sangat berterima kasih karena dapat membantu anak istri saya dan Semoga Bapak Kapolda lancar sukses terima kasih Pak Kapolda,” tambah Satmoko salah satu ojol yang kebetulan lewat dan menerima bantuan dari Kapolda Jatim.

Sementara, pada saat Kapolda Jatim membagikan bantuan kepada masyarakat, ia melihat seorang anak tanpa masker yang digendong ibunya, kemudian Irjen Pol Nico Afinta menghampiri dan memberikan beras serta mengenakan masker kepada si anak, sembari berpesan kepada sang ibu untuk selalu menggunakan masker baik dirinya dan untuk si anak.

Selain itu, Irjen Pol Nico Afinta juga mengatakan, pembagian bantuan berupa sembako atau beras ini terus dilakukan, namun kali ini kapolda membagikan beras dan olahan daging rendang yang dimasak oleh anggota Brimob dan bekerja sama dengan rumah makan padang untuk mengolah daging kurban menjadi olahan daging rendang siap saji.

“Kemudian jumlah bantuan yang dibagikan hari ini yaitu sebanyak 250 paket isi beras 5 kilo gram, ditambah 2750 box rendang siap saji, sehingga diharapkan nanti penerima bisa masak beras dan lauknya bisa dengan rendang,” pungkas Kapolda Jatim. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Polisi Daerah (Polda) dan Polisi Resort (Polres) se-Indonesia untuk menggelar patroli skala besar Jumat malam 23 Juli 2021. Patroli bertujuan untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.

” Kepada jajaran Polda dan Polres, pada pukul 21.00 WIB nanti agar melaksanakan kegiatan apel dan dilanjutkan patroli skala besar dengan membagikan bansos sosial,”  dalam keterangan tertulisnya tertanggal (23/7/2021).

Dari instruksi kapolri Polisi Sektor (Polsek) Lobalain kabupaten rote ndao menindak lajuti Instruksi Kapolri hari ini sabtu (24/7/2021) sesuai dengan apa instruksikan oleh Kapolri pukul 21.00 WIB.

Sabtu tanggal 24 Juli 2021, personel Polsek Lobalain melaksanakan kegiatan Patroli Skala besar PPKM Mikro di  wilayah hukum Polsek Lobalain.

Pelaksanaan kegiatan dimaksud merupakan salah satu bentuk upaya Polri dalam rangka mengantisipasi atau mencegah dan menekan penyebaran covid 19 di wilayah hukum Polsek Lobalain.

Adapun rute yang di tempuh dalam giat patroli tersebut antara lain : Dititik  Kel. Namodale (Warung sekitar Lapangan dan Penjual Buah), Kel. Metina dan (Toko sembako).

Sasaran Dalam Giat Tersebut mencegah atau mengantisipasi adanya niat masyarakat  melakukan tindak pidana maka dari Polsek lobalain melakukan patroli Memberikan Rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari hari di wilayah hukum Polsek. Lobalain.

Kapolsek Menghimbau dan mengajak masyarakat untuk  patuh dan taat menerapkan protokoler Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid – 19 dengan membatasi aktifitas di luar rumah, dan hindari kerumunan massa, Physical Distancing, Sosial Distancing Mengajak Masyarakat “Ayo gunakan Masker ketika beraktifitas di luar rumah” dan menghibau kepada pemilik warung agar tidak melayani makan di tempat dan menutup warung pada pukul 21.00 Wita sesuai dengan Surat Edaran Bupati Rote Ndao

Kegiatan Patroli  dipimpin lansung Kapolsek Lobalain : Iptu Yeni Setiono, S.H., didampingi Kanit Sabhara Ipda Daud P . Waang dan Kanit Binmas Polsek Lobalain Rony Wirawansah Bin simin, menyampaikan bahwa kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan apa yang sudah di instruksikan oleh Kapolri ,” jelas Rony pada media ini.

Lebih lanjut Rony mengatakan,” kami juga tidak henti-henti nya untuk menghimbau masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan tak lupa Kami sampaikan kepada masyarakat jangan anggap remeh wabah ini, Ikut serta lah bersama kami dalam memutus mata rantai penularan virus ini, dengan cara sangat sederhana tinggal patuhi protokol kesehatan,” bebernya.

Rony juga menambahkan,” Penertiban ini sesuai surat instruksi Bupati Rote Ndao. Paulina  Haning Bullu , Nomor 673 Tahun 2021, tanggal 14 Juli 2021 tentang Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kabupaten Rote Ndao ,” ungkapnya.

”Maka dari itu kami harapan kami kepada masyarakat agar di tengah pandemi Covid-19 yang semakin merajalela di negara kita ini,” tutupnya. (Dance Henukh)