0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Luar biasa animo masyarakat untuk di suntik vaksin sangat banyak sekali. Hal ini diluar dugaan, sehingga membuat kewalahan petugas klinik pratama Polres Cirebon Kota yang dipimpin Kasi Dokkes Iptu H. Jarnadi, SH., hari ini Polres Cirebon Kota membuka gerai presisi vaksinasi dan memberikan bantuan sosial untuk masyarakat bertempat di Desa Astana Gunungjati, Kamis (22/07-21)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH didampingi Danyon Arhanudse, mengatakan ini merupakan pelayanan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat, ini salah satu upaya untuk percepatan program vaksinasi di Kota Cirebon dan terobosan serta inovasi dari Biddokes Polres Cirebon Kota di bawah pimpinan Iptu H. Jarnadi, SH,” ujarnya.

Menurutnya dimasa kebijakan PPKM Level 4 saat ini, kami melakukan jemput bola dengan sistem vaksinasi secara gratis. Saat ini terobosan kepada warga masyarakat di pedalaman yang belum suntik Vaksin. Dihimbau dan diberikan pelayanan dengan suntik vaksin dan memberikan bansos sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,”  tutur AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH

Untuk vaksinasi hari ini disediakan untuk 100 orang untuk divaksin. Dalam penerapannya sesuai dengan prokes, turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Gunungjati AKP Abdul Majid, SH, Kasat Binmas AKP Acep Anda, SH, perwakilan aliansi Ormas  Hendi, perwakilan Mahasiswa UGJ dan anggota Polres Ciko dan Polsek Gunungjati,” pungkas Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten  Cirebon. Team Sosialisasi Aplikasi E – Dumas Presisi melaksanakan kegiatan sosialisasi di beberapa titik pelayanan kepolisian di Wilayah Hukum Polresta Cirebon yang dipimpin oleh Irbid Itwasda Polda Jabar AKBP Dedy Dewantho, S.I.K., Kamis (22/07/2021).

Kasi Humas Polresta Cirebon Iptu Moh. Fadholi, S.H., menginformasikan bahwa lokasi kegiatan di laksanakan di Pos Polisi Losari dan Pos Polisi Sumber.

Aplikasi E – Dumas ini merupakan terobosan Kepolisian dalam memperbaiki kinerja kepolisian khususnya di bagian pelayanan masyarakat.

“Aplikasi ini dapat di unduh di play store, kemudian masyarakat dapat memasukan data pribadi yang failid kemudian setelah log in masyarakat di berikan beberapa opsi dalam aplikasi ini.” ujar Kasi Humas.

Salah satu opsi yang paling menarik dalam aplikasi ini adalah masyarakat dapat memberikan saran atau pengaduan terkait pelayanan kepolisian.

Dilaksanakannya sosialisasi aplikasi Dumas (pengaduan masyarakat) Presisi adalah sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mengadukan kinerja Kepolisian. Aplikasi “Dumas Presisi” ini bertujuan demi mewujudkan transparansi dan penanganan keluhan bagi masyarakat.

Irbid Itwasda Polda Jabar AKBP Dedy Dewantho, S.I.K., menyampaikan bahwa Aplikasi ini sebagai wujud penanganan komplain dan sistem pengawasan oleh masyarakat agar lebih cepat, mudah dan terukur, tetapi Polri akan tetap mengklarifikasi terlebih dahulu setiap laporan dari masyarakat yang masuk. Ada berbagai macam tahapan yang terdapat di aplikasi Dumas Presisi.

“terutama untuk menghindari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tetap kita harus ada klarifikasi, sebagai contoh seperti identitas, kalau identitas tidak terpenuhi tidak bisa masuk tahap kedua, semuanya harus bisa terklarifikasi.” ucap Irbid Itwasda Polda Jabar AKBP Dedy Dewantho, S.I.K.

“Jadi laporannya bukan laporan bohong-bohongan atau fitnah, akan tetapi laporan yang sebenarnya. Apabila masyarakat ada problem, segera laporkan, nanti bisa download Aplikasi Dumas Presisi di smartphone melalui play store atau App Store.

Pengaduan ini bisa langsung diakses oleh masyarakat 24 jam dan di mana saja tanpa perlu datang ke Kantor Polisi terdekat,” kata Irbid Itwasda Polda Jabar AKBP Dedy Dewantho, S.I.K.

Selain itu, AKBP Dedy Dewantho, S.I.K., juga menjelaskan bahwa dengan aplikasi Dumas Presisi, masyarakat jadi lebih tahu sejauh mana perkembangan laporannya secara mudah. Sebab, perkembangan kasus akan selalu di-update dalam aplikasi tersebut.

Bahkan, jika merasa ada yang tidak sesuai dengan kinerja anggota Polri, masyarakat juga bisa mengadu, memberi saran dan kritikan melalui Dumas Presisi supaya masyarakat bisa memberi gambaran bagaimana sosok Polri di mata mereka dan seperti apa sosok Polri yang diharapkan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon kembali membagikan bantuan kepada warga Kabupaten Cirebon dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polresta Cirebon Peduli, Kamis (22/7/2021). Bantuan tersebut disalurkan langsung secara door to door ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, sasaran kegiatan Polresta Cirebon Peduli kali ini di yaitu warga slum area yang terdampak ppkm di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dalam kegiatan itu, terlihat personil Polresta Cirebon menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga di Desa Kaliwulu, dan Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Mereka mendatangi satu per satu rumah-rumah warga desa tersebut.

“Di Desa Kaliwulu dan Desa Pangkalan ini kami membagikan 200 paket bantuan beras kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Pemdes untuk mendata warga yang akan diberikan bantuan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif berharap kegiatan tersebut membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada warga yang terdampak dengan PPKM ini.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Sehingga warga yang terdampak PPKM ini kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon.  Jajaran Polresta Cirebon berhasil mengungkap empat kasus tindak pidana. Dari hasil pengungkapan tersebut, sebanyak 14 tersangka diamankan petugas.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim, Kompol Rina Perwitasari, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, empat kasus yang diungkap terdiri dari dua kasus pencurian dengan kekerasan (curas), satu kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dan satu kasus pengeroyokan.

Menurutnya, dalam kasus curat terdapat dua pelaku yang berhasil diamankan. Kedua pelaku asal Kabupaten Cirebon tersebut berinisial SR (31) dan DS (21). Mereka menggasak berbagai jenis rokok dari minimarket di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

“Aksi mereka diketahui pada Minggu (11/7/2021) kira-kira pukul 06.30 WIB saat minimarket hendak dibuka. Para pelaku menjebol atap untuk masuk ke minimarket dan menggasak barang-barang di dalamnya,” ujar Kompol Rina Perwitasari, S.H, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Rabu (21/7/2021).

Ia mengatakan, barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku di antaranya, tang, sepeda motor, sarung, berbagai jenis rokok, dan lainnya. Selanjutnya pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Sementara kasus curas yang diungkap juga terjadi di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (16/7/2021) pukul 12.00 WIB dengan pelaku berinisial AH (38). Saat itu, pelaku didapati berada di dalam rumah korban dan langsung memukul serta mencekiknya.

Kemudian AH menarik kalung yang dipakai korban di lehernya lalu pergi menggunakan sepeda motor. Petugas pun berhasil mengamankannya beserta sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, helm, kalung yang dicuri pelaku dan lainnya.

“Kami juga mengamankan dua pelaku curas berinisial RH (22) dan TH (23) yang merampas handphone pengendara sepeda motor di wilayah Kecamatan Sumber pada Selasa (6/6/2021) pukul 17.00 WIB,” kata Kompol Rina Perwitasari, S.H, S.I.K, M.H.

Bahkan, pihaknya juga mengamankan sembilan anggota geng motor yang mengeroyok korbannya di wilayah Kecamatan Arjawinangun pada Kamis 15 Juli 2021 pukul 02.30 WIB. Bahkan, korban pengeroyokan tersebut mengalami luka putus jari.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui para pelaku mengeroyok korban menggunakan senjata tajam celurit. Saat ini, kondisi korban pun masih kritis dan belum sadarkan diri sehingga harus dirawat intensif di RS Sumber Waras.

“Pelakunya berinisial AR (21), AS (20), MY (20), AL (20), dan lima pelaku lainnya merupakan anak di bawah umur. Para pelaku merupakan anggota geng motor Moonraker dan korbannya juga anggota geng motor XTC,” ujar Kompol Rina Perwitasari, S.H, S.I.K, M.H.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, celurit, dan lainnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. (Hatta)

0

Gubernur Keluarkan SE dan Kepgub Perpanjangan PPKM Darurat

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan keputusan dan surat edaran gubernur menikdaklanjuti perpanjangan PPKM Darurat 21-25 Juli 2021.

Masing- masing Surat Edaran No 133/KS.01.01/Hukham tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM COVID-19 di Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Keputusan Gubernur No 443/Kep.362 – Hukham/2021 tentang PPKM COVID-19 di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Melalui surat edaran, Gubernur meminta 27 bupati/waki kota menerapkan kewaspadaan level 4 dalam PPKM meskipun ada satu daerah yang masuk level 2 yaitu Kabupaten Tasikmalaya.

“Yang masuk level 2 hanya Kabupaten Tasikmalaya, sisanya masuk level 3 dan 4. Namun keputusan Pak Gubernur seluruh Jawa Barat menerapkan kewaspadaan level 4, artinya menerapkan kewaspadaan tinggi,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Daud Ahmad di Bandung, Kamis (22/7/2021).

Menurut Daud, keputusan diambil guna mencegah peningkatan angka kasus positif, menekan angka keterisian rumah sakit (BOR), dan menurunkan angka kematian. “Karena sebagian besar masih di level 3 dan 4, maka _treatment_  kewaspadaannya harus di level 4 atau yang paling tinggi,” tuturnya.

Beberapa poin penting yang harus dijalankan di tingkat kewaspadaan level 4 antara lain adalah, aktivitas sektor non esensial dan kritikal ditutup 100 persen dan pembatasan aktivitas esensial kritikal. “Seperti pada PPKM Darurat, yang esensial dan kritikal dibatasi 50 persen, sedangkan yang non esensial nonkritikal 100 persen ditutup,” tegas Daud.

Surat edaran Gubernur juga menguatkan pelacakan kasus COVID-19, di antaranya dengan menetapkan jumlah minimal tes harian kabupaten/kota berdasarkan _positivity rate_ mingguan. Daerah paling sedikit target tes hariannya yakni Kota Banjar 404 orang per hari, sedangkan paling banyak Kabupaten Bogor 13.003.

Sementara daerah aglomerasi Bandung Raya masing- masing Kota Bandung 5.520 orang per hari, Kabupaten Bandung 8.807 orang, Kabupaten Bandung Barat 3.622 orang, dan Kota Cimahi 1.302 orang per hari.

Dalam surat edaran itu Gubernur memberi dukungan kepada bupati/wali kota untuk penerapan aturannya, dibantu aparat TNI/Polri. Daud menjelaskan, pemberlakuan kewaspadaan level 4 itu belangsung hingga 25 Juli 2021, selanjutnya akan diberlakukan aturan PPKM Proporsional.

“Jadi ini berlaku hingga tanggal 25 Juli, selanjutnya akan diberlakukan PPKM proporsional atau PPKM Mikro, tergantung peningkatan perbaikan di masing-masing daerah” jelas Daud.

Sementara keputusan gubernur mengatur 13 poin, di antaranya poin 4 menyebutkan Gubernur berwenang mengalihkan alokasi vaksin dari daerah surplus ke daerah minus vaksin.

Poin 5 bupati/wali kota melarang setiap aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Kemudian poin  10 bupati/wali kota diancam kena sanksi sesuai Pasal 68 UU 23/2014 tentang pemda, jika tidak melaksanakan instruksi mendagri terkait PPKM Darurat.

Target orang dites per hari untuk masing-masing daerah
kabupaten/kota berdasarkan SE Gubernur :

1. Kabupaten Bandung  8.087
2. Kabupaten Bandung Barat  3.622
3. Kabupaten Bekasi  8.406
4. Kabupaten Bogor 13.003
5. Kabupaten Ciamis 2.600
6. Kabupaten Cianjur 4.992
7. Kabupaten Cirebon 4.728
8. Kabupaten Garut 5.668
9. Kabupaten Indramayu 3.762
10. Kabupaten Karawang 5.055
11. Kota Bandung 5.520
12. Kota Banjar 404
13. Kota Bekasi 6.551
14. Kota Bogor 2.375
15. Kota Cimahi 1.302
16. Kota Cirebon 684
17. Kota Depok 5.336
18. Kota Sukabumi 707
19. Kota Tasikmalaya 1.462
20. Kabupaten Kuningan 2.347
21. Kabupaten Majalengka 2.630
22. Kabupaten Pangandaran 869
23. Kabupaten Purwakarta 2.049
24. Kabupaten Subang 3.400
25. Kabupaten Sukabumi 5.415
26. Kabupaten Sumedang 2.530
27. Kabupaten Tasikmalaya 3.862. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta aparatur sipil negara (ASN) jadi teladan dalam perang melawan COVID-19. Caranya dengan membantu dan menolong sesama, serta meluruskan informasi keliru yang beredar di masyarakat.

“Titip, para ASN di unit kerjanya tolong jadi teladan dalam suasana pandemi ini. Menolong, bersedekah, membantu, meluruskan kekeliruan,” ujar Ridwan Kamil saat Launching Kompetisi Inovasi Jawa Barat tahun 2021 secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang perang melawan musuh tak terlihat. ASN sebagai ‘prajurit’ tak bersenjata harus memenangi perang ini.

“Bapak Ibu di sini adalah prajurit tidak bersenjata. Karena Anda ini alat negara dan negaranya sedang perang, mari kita turun tangan mudah-mudahan pandemi ini terkendali,” kata Kang Emil.

Ia juga meminta ASN tidak lengah dan siap menghadapi kemungkinan terburuk seperti gelombang ketiga COVID-19 dengan eskalasi dan tingkat keganasan lebih tinggi.

“Dan harus siap, antisipasi ada gelombang ketiga, kalau gelombang kedua ini sudah kita lewati. Jadi jangan lengah sampai suatu hari kita mempunyai kekebalan masyarakat,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh kabupaten/kota untuk mengeluarkan pemikiran inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa sektor yang masih kurang agar segera diperbaiki. Dengan perbaikan dan pemikiran-pemikiran yang inovatif tersebut diharapkan Jabar menjadi juara di berbagai bidang.

“Saya titip kalau rangking kita masih 3,5,7 itu perbaiki cek lagi sempurnakan. Saya berdoa pada akhir masa jabatan saya kita juara melompat di berbagai bidang dengan cara yang baik dan konsisten,” tutup Ridwan Kamil. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dalam rangka Memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan penyembelihan Qurban. Pemotongan berlangsung di halaman parkir Kantor Kemenag Aceh Singkil yang dilakukan secara gotong royong oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Aceh Singkil, Kamis (22/07/2021).

Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Singkil, Saifuddin mengapresiasi pelaksanaan perayaan ibadah qurban, khususnya di Kemenag Aceh Singkil yang berlangsung sukses dan lancar.

“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras bahu membahu serta antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun ini dari awal sampai selesai,” ucapnya

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kankemenag Istadi Putra, selaku promotor penyembelihan kurban mengucapkan “Alhamdulillah tahun ini keluarga besar pegawai Kemenag Aceh Singkil bisa melaksanakan pemotongan hewan qurban.
Hewan qurban sendiri diperoleh dari swadaya para pegawai.

Kemudian daging qurban akan dibagikan kepada masyarakat di daerah binaan dirjen Bimas Islam dan desa percontohan kampung zakat situbuh-tubuh, Danau Paris, Aceh Singkil, sebut istadi.

Proses pemotongan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban Tahun 1442 H/2021 M. “Semua peralatan dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan sementara pegawai yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu,” ujar Istadi.

Proses pemotongan hewan dilaksanakan pada hari Kerja, agar seluruh pegawai bisa ikut serta terlibat dalam proses pemotongan dari awal hingga selesai. Mudah-mudahan hal ini mampu mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan menumbuhkan nilai berbagi kita kepada masyarakat serta mampu menghilangkan sifat yang tidak baik dalam diri kita, diantaranya sifat sombong, iri, kikir dan dengki. Semangat berkorban untuk solidaritas sosial dalam tatanan baru produktif dan aman Covid-19, pungkasnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Pemuda Aceh, Sulthan Alfaraby yang juga Ketua Umum Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) melakukan pertemuan dengan Kepolisian Resort (Polres) Aceh Barat yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Adi Sofyan, Kamis (22/07/2021).

Dalam pertemuan itu, Alfaraby membahas banyak hal terkait peran kreatifitas pemuda dan juga menyampaikan apresiasi terhadap kepolisian yang selama ini aktif bersinergi dengan pemuda di wilayah hukum Polres Aceh Barat.

“Kepolisian dan pemuda adalah bagian dari stakeholder yang tak bisa dipisahkan. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, kita pasti saling membutuhkan. Apalagi, peran pemuda saat ini harus diakui sangat penting dalam mendukung keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat”, ujarnya.

Dia juga mengakui, dalam setiap kebijakan yang terjadi dalam kehidupan bernegara pasti menimbulkan pro dan kontra.

Oleh sebab itu, penyelesaian masalah dengan upaya perdamaian perlu untuk dilakukan demi mencegah terjadinya efek negatif dalam masyarakat.

“Setiap kebijakan yang terjadi dalam kehidupan bernegara pasti akan timbul pro dan kontra. Dengan adanya upaya perdamaian, yakni menyesalaikan persoalan dengan ‘kepala dingin’ sangat perlu dilakukan”, tambah dia.

Pihaknya mengatakan, pemuda jangan ikut menyebarkan provokasi atau hoax sehingga timbul kegaduhan. Namun, harus ikut memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Pemuda harus menjadi agent of educationer kepada masyarakat, karena saat ini banyak kegaduhan yang mungkin terjadi akibat adanya provokator dan hoax. Pemuda jangan terjebak atau ikut dengan hal negatif tersebut”, terangnya.

Pihaknya yang saat ini aktif bergerak dalam ranah kreatifitas pun berharap bisa terus terlibat mengedukasi masyarakat dalam berbagai sektor, seperti yang selama ini kerap digencarkan.

“Selama ini (FORPAK) aktif memberikan edukasi yang kreatif, yakni pemberdayaan sumber daya manusia seperti pelatihan softskill dan membantu para pemuda untuk berkarya serta berbisnis kreatif yang hasilnya sangat menjanjikan. Kita harap bisa terus berjuang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat”, tutupnya kepada wartawan.

Pertemuan ini pun diakhiri dengan penyerahan karya FORPAK secara simbolis, yaitu sebuah buku yang berjudul “Cahaya di Dalam Gelap” yang merupakan sebuah opini positif dan kontribusi untuk kemajuan Aceh. (SA)