0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon kembali membagikan bantuan kepada warga Kabupaten Cirebon dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polresta Cirebon Peduli, Selasa (20/7/2021). Bantuan tersebut disalurkan langsung secara door to door ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, sasaran kegiatan Polresta Cirebon Peduli kali ini di yaitu warga slum area yang terdampak ppkm darurat di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dalam kegiatan itu, terlihat personil Polresta Cirebon menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun dan Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Mereka mendatangi satu per satu rumah-rumah warga desa tersebut.

“Di Desa Kecomberan dan Kelurahan Gegunung ini kami membagikan 200 paket bantuan beras kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Pemdes untuk mendata warga yang akan diberikan bantuan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif berharap kegiatan tersebut membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada warga yang terdampak dengan PPKM darurat ini.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Sehingga warga yang terdampak PPKM Darurat ini kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Petugas gabungan Polresta Cirebon dan Satpol PP Kabupaten Cirebon menggelar patroli PPKM darurat, Selasa (20/7/2021). Sasaran patroli tersebut adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berada di wilayah Kecamatan Sumber dan sekitarnya.

Para petugas memulai patroli dari Mapolresta Cirebon menuju Taman Hutan Kota Cirebon. Kemudian menyisir Jalan Fatahillah hingga ke Kelurahan Watubelah dan kembali lagi ke Mapolresta Cirebon.

Sejumlah PKL yang ditemui petugas di sepanjang rute patroli tersebut diberikan bantuan beras oleh petugas. Jumlah beras yang dibagikan kepada para PKL mencapai 50 kilogram.

Selain memberikan bantuan, petugas juga mengimbau para PKL mematuhi aturan PPKM darurat. Di antaranya, membatasi jam operasional lapaknya hingga pukul 20.00 WIB, tidak melayani pembeli makan di tempat, dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian jajarannya terhadap para PKL dan kelompok masyarakat lainnya yang terdampak PPKM darurat.

Selain itu, pemberian bansos tersebut juga merupakan bagian dari program Polresta Cirebon Peduli untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Agar kebutuhan sehari-harinya dapat terpenuhi meski jam operasional lapaknya dibatasi.

“Mudah-mudahan kegiatan ini membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Di masa pandemi seperi sekarang semangat gotong royong membantu sesama harus digalakkan.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan, termasuk para PKL. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Polda Jawa Timur distribusikan daging Qurban untuk warga terdampak Covid-19. Pendistribusian daging qurban ini dilakukan tepat pada perayaan hari raya Idul Adha 1442H, Selasa (20/7/2021). Pendistribusian daging qurban ini juga diikuti oleh seluruh Polres jajaran Polda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, melepas pendistribusian daging Qurban door to door di Mapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, ada sebanyak 38 sapi dan 12 kambing disembelih melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang telah ditentukan.

“Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan takbir dan shalat ied, berjalan aman dan tertib. Pemotongan hewan Qurban dilakukan di RPH atau yang telah ditentukan,” tandasnya Irjen Pol Nico.

Kemudian untuk Polda Jawa Timur sendiri tahun ini berqurban sebanyak 38 ekor sapi dan 12 ekor kambing. “Sasaran pendistribusian daging Qurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak karena pelaksanaan PPKM darurat,” paparnya Kapolda Jatim.

Petugas yang melaksanakan pendistribusian daging Qurban adalah Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota Polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun dilaksanakan di Polres-Polres dan Polsek.

Kapolda menambahkan, keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu ingin membantu masyarakat untuk melewati keadaan yang sulit ini, kita harus bersama-sama. Jadi Polisi, Pemprov dan kodam bersama masyarakat dapat bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi Covid ini.

“Mari kita bersama-sama mengambil bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan yang bisa dilakukan. dan kepada masyarakat tolong patuhi dengan melaksanakan 5M,” tambahnya.

Lebih lanjut Kapolda Jatim mengibaratkan Covid-19 seperti peluru yang masih berdesingan disekitar kita. Peluru ini tidak mengenal pangkat usia jabatan, latar belakang kita, kalau kita lengah kita kena.

“Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di dalam rumah, maupun dimana kita berada. Saat ini PPKM itu dilaksanakan dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat,” jelasnya

Kita tidak bersebrangan pemahaman, kita harus samakan pemahaman, bahwa penyakit ini ada, sudah banyak yang meninggal, sudah banyak yang sakit, dan sekarang rumah sakit pun masih banyak merawat pasien Covid-19.

“Ayo sama-sama kita laksanakan prokes, dan mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama,” pungkasnya Kapolda Jatim usai melepas pendistribusian daging Qurban. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Jombang. Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi di Gedung Tenis Indoor, Jalan Kusuma Bangsa, Jombang. Sebanyak 2900 warga Jombang telah dilakukan vaksinasi hari ini, Selasa (20/7/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Forkopinda Jombang dan Kapolres Jombang melakukan pengecekan serbuan vaksinasi yang berlangsung di Gedung Tenis Indoor Jombang.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Gedung Tenis Indoor ini, sebanyak 2900 warga jombang telah dilakukan vaksinasi, harapannya serbuan vaksinasi dapat berjalan optimal, mencapai 70 persen dalam rangka membentuk herd imunity di wilayah Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini Jawa Timur masih menunggu dropping vaksin yang berkelanjutan, sehingga pada bulan Agustus herd immunity dapat terbentuk.

“Saat ini kita menunggu dropping yang berkelanjutan, dropping yang lebih masif, supaya proses percepatan terwujudnya herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur dapat tervaksin, di bulan Agustus kita berharap bersama-sama kita akan memberikan hadiah pada HUT ke 76 Indonesia merdeka,” ujar Gubernur Jatim.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto menambahkan, serbuan vaksinasi ini terus dilakukan secara rutin, hari besar pun tetap dilaksanakan, harapannya dengan gencar melakukan serbuan vaksinasi seperti ini Jawa Timur bisa segera mencapai hard immunity.

“70 persen penduduk Jawa Timur sekitar masih 18 juta lagi yang belum tervaksin, dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa divaksin. Jadi untuk Jawa Timur pelaksanaan, perencanaan, dan lain sebagainya tidak ada masalah, yang sekarang kita tunggu adalah ketersediaan vaksin,” tandasnya Pangdam V Brawijaya.

Usai mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi, rombongan Forkopimda Jatim dan Kabupaten Jombang lanjut memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi vaksinasi. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berharap bantuan paket obat dan vitamin gratis dari pemerintah pusat bisa lebih banyak menjangkau pasien COVID-19 yang isolasi mandiri (isoman) di Jabar. Saat ini, dari 119.000 kasus aktif di Jabar, sekitar 80.000 pasien melakukan isoman.

“Ada 80 ribuan warga isoman yang harus terlayanan oleh obat gratis dari TNI ini, terbagi di wilayah Kodam Jaya dan Siliwangi,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– dalam Rakor Pembagian Obat dan Beras Gratis dari TNI yang Dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (19/7/2021).

Menurut Kang Emil, adanya bantuan dari pusat ini dapat menambah kebutuhan obat pasien COVID-19 yang isoman. Selain dari pemerintah pusat, Pemda Provinsi Jabar juga sudah memberikan bantuan obat gratis bagi pasien isoman.

Terhitung hingga Senin (19/7/2021), sudah ada 20 ribu pasien COVID-19 isoman mengajukan obat dan vitamin yang diakses melalui fitur telekonsultasi di portal Pikobar. Secara bertahap, bantuan tersebut sudah disalurkan dan diterima pasien.

“Ada permohonan obat sekitar 20 ribu per hari ini sejak seminggu lalu lewat telekonsultasi di Pikobar,” ucap Kang Emil.

Seperti diketahui, Pemerintah pusat melalui TNI sudah meluncurkan bantuan obat dan vitamin untuk pasien isoman. Bantuan yang terbagi kedalam tiga paket ini dikhususkan bagi wilayah pulau Jawa-Bali yang sedang menerapkan PPKM Darurat.

Untuk tahap pertama, total 300.000 paket obat dan vitamin didistribusikan ke tiap Kodam dan langsung dibagikan ke pasien isoman yang sudah tercatat oleh Puskesmas.

“Mudah-mudahan obat yang di-drop dari TNI  bisa mendekati angka aktif yang sedang isoman di Jabar,” harap Kang Emil.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pihaknya akan memenuhi kebutuhan obat dan vitamin untuk 80.000 pasien isoman di Jabar secara bertahap.

“Saya kira nanti bertahap 80 ribu ini pasti kita penuhi karena itu sudah niat pemerintah,” ucap Luhut.

Luhut mengatakan, tiga provinsi di area PPKM Darurat merupakan penerima bantuan obat-obatan terbanyak termasuk di antaranya Jabar. “Yang angka-angkanya besar cuma di tiga provinsi,” ucapnya.

Dalam Rakor yang dihadiri para Menteri dan Gubernur se-Jawa dan Bali beserta masing-masing Pangdam itu, Luhut meminta agar pengadaan dan distribusi obat-obatan untuk pasien isoman dipercepat.

“Saya minta dipercepat pengadaan dan distribusinya, pasien isoman sudah menunggu,” katanya.

Syarat untuk mendapatkan bantuan obat dan vitamin gratis ini yaitu untuk paket satu tanpa gejala hanya menunjukkan bukti positif PCR. Paket dua bukti PCR positif dengan keluhan demam dan hilang penciuman. Sedangkan paket tiga menunjukkan bukti positif PCR disertai keluhan panas dan batuk kering.

“Yang penting ada bukti positif COVID-19 dan ada rekomendasi dari Puskesmas atau dokter untuk paket mana yang akan diterima oleh pasien,” ujar Luhut.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, termin satu untuk 100.000 paket obat-obatan dan vitamin sudah disalurkan sejak 14 Juli lalu. Bantuan itupun sudah diterima oleh masing-masing Kesdam se-Jawa dan Bali.

“Termin dua 80.000 paket pagi tadi sudah sampai ke masing-masing Kesdam dan akan didistribusikan ke masing-masing Kodim di wilayahnya,” ujar Tugas.

Menurut Tugas, pihaknya juga sudah mengecek bantuan tersebut sampai ke para isoman yang terdata. “Untuk yang 20.000 paket kemarin sudah mengecek sudah sampai ke para isoman yang terdata,” katanya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jakarta. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah kembali membagikan 206 hewan kurban untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional Indocement. Pembagian hewan kurban ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat pada masa pandemi COVID-19. 20 Juli 2021.

Indocement menyerahkan total 29 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk masyarakat yang ada disekitar wilayah operasional Kompleks Pabrik Citeureup dan Head Office Jakarta, hewan kurban ini dibeli dalam kerangka program local purchase (pembelian lokal) dari peternak lokal yang berada di sekitar Citeureup. Hewan kurban tersebut kemudian didistribusikan kepada masyarakat 12 desa mitra, Masjid As-Salam Citeureup, Pemerintah Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Citeureup; dan Kelurahan Setiabudi; serta Masjid Al-Amal Setiabudi yang kemudian diteruskan kepada warga yang membutuhkan.

Di Cirebon, Indocement menyerahkan total 156 ekor domba yang didistribusikan kepada masyarakat di 14 desa mitra, unsur muspika, dan 14 pesantren mitra Indocement Kompleks Pabrik Cirebon.

Di Tarjun, Indocement mendistribusikan total 12 ekor sapi yang dibagikan untuk masyarakat dari 10 desa mitra, masyarakat yang berada di sekitar water treatment plant Cantung/Sei Kupang, dan untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru. Selain itu, Indocement juga memberikan 6 ekor domba kepada masyarakat di sekitar Terminal Batubara Cigading, Cilegon.

Oey Marcos menyampaikan bahwa “Indocement menyadari bahwa pembagian hewan kurban ini sangat berperan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam masa sulit di masa pandemi COVID-19. Di masa pandemi ini rasa sosial harus ditingkatkan dan peduli terhadap lingkungan sekitar sebagai manifestasi nyata dari wujud solidaritas dan kebersamaan. Gotong royong dan saling bahu membahu antara sesama merupakan sikap positif yang seharusnya dijadikan sebagai modal fundamental untuk membangun optimisme kolektif segenap elemen masyarakat untuk dapat bangkit kembali dari keterpurukan yang terjadi akibat pandemi COVID-19”.

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen.

Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. (Sendi)

0

Oleh : Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia / ntelektual Muda Muslim.

Suara Indonesia News. Esensi dan Subtansi Idul Adha 1440 Hijriah adalah upaya pengorbanan kepada sesama umat manusia. Apalagi saat ini saudara kita sesama muslim maupun non muslim mengalami PPKM Darurat akibat pandemi covid 19 yang semakin meluas.

Pemerintah Pusat bahkan, menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan gerak masyakarat sangat dibatasi dan terbatas.

PPKM adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelum pelaksanaan PPKM, pemerintah juga sudah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pastinya dengan kebijakan ini, banyak warga masyarakat menengah kebawah mengalami kemerosotan ekonomi dan penghasilannya berkurang. Tentu ini juga berdampak pada meningkatnya kemiskinan, PHK massal dan lemahnya penyerapan tenaga kerja dan jalur distribusi ekonomi terhambat.

Semua saudara-saudara kita se-bangsa dan se-tanah air, bahkan se-dunia merasakan akibatnya. Mulai dari tidak boleh beraktifitas terlalu banyak diluar rumah, sekolah ditutup dan bahkan beribadahpun dibatasi.

Tentu bagi yang berkecukupan tidak ada masalah. Tapi bagi orang yang hidupnya pas-pasan dan bagi menengah ke bawah pasti merasakan akibat dampak covid 19.

Karena itulah momentum Idul Adha 1442 Hijriah ini bisa dijadikan alat perekat kebersamaan dan berbagi antar sesama umat manusia. Setiap insan manusia harus memiliki rasa kepedulian akan sesama dalam bentuk gotong-royong, saling membantu dan saling tolong menolong.

Menurutnya, apalah arti sebuah kemapanan, kesuksesan dan kebahagian tanpa ada rasa peduli antar sesama insan manusia. Yang kaya harus berbagi kepada yang miskin atau yang tidak mampu, yang pintar berbagi ilmu agar ilmunya bermanfaat dan yang sudah bahagia menebar kebahagiaannya kepada lainnya.

Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menjadi cerminan bahwa, semua manusia kembali pada Allah SWT. Semua yang melekat dalam diri kita hanyalah titipan sementara dan kita akan kembali kepada sang khalid saat ajal tiba.

Semua amal dan jariyah kita akan menjadi bekal kita di akhirat nantinya. Oleh karena itu diperintahkan bagi yang mampu untuk berkurban, baik onta, sapi atau kambing agar kebahagian yang sudah diraih bisa dirasakan banyak orang.

Dalam pandangan Islam, Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji.”

Tentu kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram.

Hal ini melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.

Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.

Idul Adha juga dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji. Maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.

Kita bisa melihat sisi historis dari perayaan Idul Adha ini, maka pikiran kita akan teringat kisah teladan Nabi Ibrahim, yaitu ketika Beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang saat itu masih menyusui.

Mereka ditempatkan disuatu lembah yang tandus, gersang, tidak tumbuh sebatang pohon pun. Lembah itu demikian sunyi dan sepi tidak ada penghuni seorangpun.

Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu, ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM dari negaranya sendiri palestina.

Akan tetapi baik Nabi Ibrahim, maupin istrinya Siti Hajar, menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal. Ini yang harus menjadi tauladan kita untuk siap berkorban untuk sesama.

Karena pentingnya peristiwa tersebut. Allah mengabadikannya dalam Al-Qur’an (QS Ibrahim 37)

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Artinya, Ya Tuhan kami sesunggunnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah gati sebagia manusia cenderung kepada mereka dan berizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

Sebagaimana diceritakan oleh Ibnu Abbas bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak biasa menyusui nabi Ismail, beliau mencari air kian kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali.

Tiba-tiba Allah mengutus malaikat jibril membuat mata air Zam Zam. Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.

Inilah kebesaran Allah SWT kepada ummatnya apabila berserah diri dan siap berkorban untuk sesama insan, terutama di tengah pandemi covid 19.

Tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkorban dan berbagi antar sesama. Sebelum sakit datang, ajal menjemput dan nyawa berpisah dengan dunia dan harta.

Saatnyalah kita bagikan rejeki kita di Hari Raya Idul Adha ini untuk berkurban kambing dan sapi. Atau paling tidak berbagi rejeki kepada tetangga dan kerabat dekat.

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menyambut Datangnya Hari Raya Idul Adha Tahun 2021, Kepolisian Sektor Kedamean terus menggelar Bhakti Sosial dengan memberi bantuan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Dengan peduli dan berbagi kepada orang lain kita bisa merasakan beban dan keluh kesah orang lain, seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kedamean Bripka Kusairi Purwo didampingi oleh Pemdes Desa Manunggal Kec. Kedamean – Gresik.

Dengan cara door to door bantuan sembako kepada warga desa binaannya yang kurang mampu.

Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan ke warga masyarakat bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak dimasa PPKM darurat dengan melibatkan TNI dan Pemdes dalam penyalurannya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM. melalui Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful SH. MH. saat dikonfirmasi menyampaikan, Bantuan sembako dimaksudkan untuk  membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dimasa PPKM darurat khususnya warga yang tidak mampu dalam perekonomian yang ada di wilayah Kec. Kedamean.

“Bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah sebagai wujud kepedulian Polri kepada warga yang kurang mampu dan diharapkan dapat membantu meringankan warga saat menyambut hari raya idul adha 1442 H” ucap AKP Ali Syaiful, Selasa (20/7/2021).

Masih AKP Ali Syaiful berharap masyarakat bisa hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Ia berharap bantuan itu dapat sedikit meringankan beban masyatakat yang terdampak langsung PPKM Darurat. (Hari Riswanto)