Suara Indonesia News – Gresik. Dampak dari pemberlakuan PPKM Darurat yang saat ini, seluruh masyarakat pun merasakan menurunnya perekonomian apalagi kepada mereka warga tidak berpenghasilan yang kurang mampu.

Terkait dampak Covid-19 ini berkepanjangan, Polsek Kedamean Polres Gresik kembali melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu di Desa Sidoharjo Kec. Kedamean – Gresik, pada hari Jum’at (16/7/2021).

Bantuan sosial tersebut merupakan program bakti sosial Polri sebagai wujud kepedulian membantu sesama. Bantuan tersebut langsung diberikan secara door to door kepada penerima.

Kanit Prov Polsek Kedamean Aiptu Suparno (Bawas), Babinsa Koramil 0817/03 Kedamean Sertu Parno beserta perangkat desa sengaja mendatangi satu persatu rumah warga yang mendapatkan bantuan dan tidak mengumpulkan warga demi menghindarkan kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful S.H. M.H. saat dikonfirmasi menyampaikan, Kami perintahkan semua Anggota Polsek Kedamean bersama unsur 3 pilar melaksanakan kegiatan penyaluran Bansos dari Polres Gresik merupakan kegiatan dalam masa PPKM Darurat.

“Bantuan sembako berupa beras yang disalurkan kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 bertujuan untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari warga,” jelas AKP Ali Syaiful, Jum’at (16/7/2021).

AKP Ali Syaiful berharap “Semoga adanya bantuan sosial itu dapat menjadi manfaat untuk meringankan beban warga di tengah adanya PPKM Darurat,” pungkas Kapolsek Kedamean. (Hari R)

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (15/7/2021).

Adapun kedua warga yang menjadi korban kebakaran rumah tersebut, yakni Siti Hawa (56) dan Yuliar (35), keduanya tinggal di Jalan Tengku Husaini Lorong Panang Manyak Desa Ujung Blang.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, jajaran Polres Lhokseumawe menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami dua warga Ujong Blang ini dan meminta agar sabar dan ikhlas.

“Saya ikut prihatin, apalagi musibah ini terjadi di masa pandemi Covid-19, saya mengharapkan kepada korban agar sabar serta ikhlas,’ ujarnya.

Selain itu, tambah AKBP Eko Hartanto, ada sedikit bantuan yang diantar untuk korban kebakaran rumah. Diharapkan, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk kebutuhan masa panik.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Lhokseumawe kepada masyarakat di wilayah hukumnya yang sedang ditimpa musibah. Semoga dapat bermanfaat,” pungkasnya.

Penyerahan bantuan tersebut juga ikut dihadiri Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arifin Ahmad. S. Sos, Waka Polsek Banda Sakti, Iptu Junus Damanik. SH. MH,Keuchik Desa Ujong Blang,Munir Cut Ali dan sejumlah personel lainnya. (Azhari)

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH mengunjungi Hendriani (28) warga Dusun III Suka Makmur Gampong Bangka Jaya, Kec. Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (15/7/2021), kedatangan pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe tersebut dalam rangka memberikan bantuan dari program “Kue Surga”.

“Tujuan saya ingin melihat langsung kondisi Hendriani setelah mendapat informasi dari masyarakat, kemudian ada sedikit bantuan yang saya antarkan. Meskipun jumlahnya tidak saberapa, mohon diterima,” ujarnya.

Bantuan ini, kata AKBP Eko Hartanto, merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Lhokseumawe kepada warga yang membutuhkan bantuan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. “Mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban ekonomi serta kebutuhan lainnya, saya juga mendoakan agar cepat sembuh,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, Hendriani mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lhokseumawe yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung serta menyerahkan bantuan program “Kue Surga”. “Semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Keuchik Desa Bangka Jaya, Anwar Abdullah, Ketua IPSM kec. Dewantara, M Yusuf, Personel Polsek Dewantara dan sejumlah perangkat desa. (RIjal)

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH., SIK. MM., mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian di tengah pandemi Covid-19 yang mengalami lonjakan. Besar harapan, segala permasalahan dan tantangan dapat teratasi secara bebarengan dan kolektif.

“Saat ini kita menghadapi situasi darurat sehingga kebijakan yang harus dilakukan sesuai tupoksi adalah menyukseskan PPKM Darurat. Kami mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli, kreatif dan simpati sehingga permasalahan bisa diselesaikan bersama-sama, kata AKBP Arief Fitrianto saat menghadiri evaluasi PPKM Darurat bersama Forkopimda Gresik, Kamis (15/7/2021).

Terkait PPKM Darurat, ujung tombaknya tetap di tingkat desa, sama halnya dengan PPKM Mikro. Oleh karenanya, penting merawat budaya luhur gotong royong dalam penanganan Covid-19. Meningkatkan kepedulian, utamanya terhadap warga yang menjalani isoman.

Sementara itu, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani mengajak seluruh elemen dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyatukan langjah berkontribusi menyukseskan PPKM Darurat. Masing-masing OPD diminta memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan sumbangsih berupa tindakan yang bermanfaat.

“Saat ini puskesmas menjadi tempat penanganan pertama Covid-19. Sehingga Pemkab Gresik akan memperkuatnya dengan menambah empat posko darurat dan lima puskesmas tambahan agar masyarakat tidak ada yang tidak tertangani,” tegas Gus Yani.

Pihaknya juga mendorong optimaliasi dana desa dalam penanganan Covid-19. Seperti dikatakan, penggunaannya minimal delapan persen. Artinya lebih dari angka tersebut diperbolehkan demi percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir dan Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail. Pihaknya meminta penguatan di tingkat desa untuk optimalisasi PPKM Darurat. Memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat yang menjalani isoman. (Hari R)

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Deteksi kegiatan Vaksinasi Covid – 19 Dosis Pertama ( I ) secara Drive thru yang diselenggarakan oleh TNI – Polri, bekerjasama dengan Pemda Kota Cirebon dan  PT. Suzuki Cinta Damai Cirebon di halaman parkir Cirebon Mall  Jalan Syarif Abdulah Rachman No.159 Kota Cirebon. Sebagai penanggung jawab kegiatan Dan Lanal Cirebon Letkol Laut Afif Yuhardi Putera, SE, MM, MA. Kamis (15/07-2021)

Kegiatan Vaksinasi drive thru dihadiri Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, S.H, SIK, M.H., Dan Lanal Cirebon Letkol Laut Afif Yuhardi Putera, SE, MM, MA., Dandim 0614 / Kota Cirebon, Letkol Inf Herry Indriyanto, Danyon C Sat. Brimob Polda Jabar AKBP Muhammad Andri, S.Si., Danyon Arhanudse-14 / PWY Cirebon, Letkol Arh. Haris Atmajaya Adinata, SE., Wakil Walikota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Ewang Jasarahadian, SH, MH.,  Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Achmad Rifai, SH, MH.,  Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Dr. H. Edy Sugiarto, M. Kes., Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kota Cirebon R. Endah Arisyanasakanti,SE., dan Owner  PT. Suzuki Cinta Damai Cirebon  Wahyu Sulaeman

Sambutan Wakil Walikota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati  “Saya berterima kasih kepada Forkompimda dan jajarannya dalam menekan angka penyebaran Covid 19. Mari kita bersama sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi bisa meminimalisir penyebaran Covid 19 di Kota Cirebon. Adapun Vaksin yang digunakan merupakan Vaksin Biofarma dan jumlah orang yang divaksin sebanyak 180 orang,” jelasnya.

Dalam Vaksinasi tersebut melibatkan Fasilitas kesehatan yaitu Balai Pengobatan Lanal dan Puskesmas Kesunean. Dalam mekanisme sebelum dilaksanakan vaksinasi, dilakukan pengecekan suhu tubuh dan Tekanan darah terhadap pasien yang selanjutnya di lakukan registrasi dengan menyerahkan KTP serta dilakukan Screening terhadap pasien tersebut dengan tujuan mengetahui riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita  pasien tersebut, imbuh Kasi Humas Polres Cirebon Kota.

Adapun Alur pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Meja I : Pendaftaran (dengan registrasi mengisi blangko sesuai KTP). Meja II : Pemeriksaan Screenning (dilakukan pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah serta riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita). Meja III : Pelaksanaan Vaksinasi (proses penyuntikan vaksin) dan Meja IV : Pencatatan/Observasi (setelah dilakukan vaksinasi selanjutnya dilakukan observasi selama 30 menit guna mengetahui gejala – gejala yang timbul terhadap tubuh pasca dilakukan vaksinasi), pungkas Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Kota Cimahi. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi manajemen pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi atas inovasi menerapkan sistem online untuk pembelian hewan kurban.

Saat memesan, pembeli bisa menyetorkan nama pengkurban kemudian hewan akan disembelih atas nama yang sudah didaftarkan.

“Di sini menerima semuanya dari proses penyembelihan, pemotongan dan akhirnya pihak pembeli yang ingin berkurban hanya memberikan namanya saja kemudian pihak panitia membagikan langsung ke alamat yang sudah di catat secara door to door,” kata Pak Uu – sapaan akrab Uu Ruzhanul, di Kota Cimahi, Kamis (15/07/2021).

Untuk memesan secara online, calon pembeli bisa menghubungi hotline kemudian tinggal mengikuti arahan yang diberikan oleh pemasar.

Pun dari tinjauannya, Pak Uu menyebut hewan kurban sapi dan domba adalah yang terbaik dengan kualifikasi sesuai syari. Hewan kurban pun dipastikan sudah lulus uji di dinas peternakan setempat.

Sementara dengan sistem pembelian online, pembeli juga mendapatkan fasilitas pemeliharaan hewan kurban secara gratis sampai hari Idul Adha juga gratis pengiriman hewan untuk wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Untuk pembelian secara _offline_ atau tatap muka, pasar kurban di Cihanjuang ini juga menerapkan protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran virus COVID -19. Sehingga, diharapkan bisa jadi solusi berkurban di tengah pandemi.

Kewan kurban dijual bervariatif menyesuaikan kelas hewan. Misalnya harga domba mulai dari Rp2,1 – Rp4,5 juta untuk kualitas terbaik, dan sapi mulai Rp19 juta- Rp 35 juta.

Pada kunjungannya, Pak Uu juga memberikan arahan terkait penegakan prokes dalam setiap rangkaian kegiatan hari raya Idul Adha 1442 H/2021.

“Harapan kami seluruh pasar hewan yang sekarang menjual sapi dan domba yang ada di Jawa Barat untuk kurban mengikuti aturan atau cara-cara seperti di Kota Cimahi,” kata Dia.

“Sehingga masyarakat bisa berkurban dan menunaikan nilai ibadahnya ada dan tidak melanggar prokes. Sehingga dengan adanya idul adha ini tidak menjadikan klaster baru di lokasi masing-masing dan tidak bertambahnya orang yang positif COVID-19,” pungkas Pak Uu. (Sendi)

Suara Indonesia News – Halsel. Sebagai sponsorship PT. Wanatiara Persada memberikan bantuan kepada (Persatuan Sepak Bola Indonesia Halmahera Selatan Persihalsel sebesar Rp.500 juta. Pemberian bantuan ini untuk mendukung Persihalsel yang akan berlaga di piala Gubernur Provinsi Maluku Utara digelar dalam waktu dekat ini.

Pemberian bantuan ini berlangsung di GOR Halmahera Selatan pada, Kamis (15/7/2021) sore tadi. Penyerahan bantuan diberikan oleh kepala perwakilan PT. Wanatiara Persada M Husni Abusama diberikan kepada Pemda Halsel mewakili PLH Sekertaris Daerah Maslan Hi Hasan, didampingi ketua umum Persihalsel Hasan Ali Dano, dan manager Persihalsel Safri Talib dan Bendahara umum Persihalsel Ananta Rizky sidik, nampak hadir juga Staf Khusus Bupati Halsel Muhammad Yunus Nazar.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Daerah diwakili PLH Sekda Halsel Maslan H. Hasan kepada sejumlah awak media.mengatakan, kepada pengurus Perrsihalsel dengan bantuan ini untuk dapat digunakan dengan baik sehingga bantuan yang diberikan PT. Wanatiara Persada ini tidak sia-sia.

Dilain kesempatan, Maslan mengucapakan banyak terimah kasih kepada pihak PT. Wanatiara Persada yang punya perhatian kepada anak muda Halmahera Selatan khususnya didbidang olahraga.

“Kami Pemerintah Daerah Halmahera Selatan mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada wanatira atas bantuan yang diberikan kepada Persihalsel,” ujarnya. (Sam09)

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Sebanyak 30 orang penyandang disabilitas atau penyandang keterbatasan fisik/mental menerima bantuan berupa alat bantu dengar sebanyak 20 unit dan tongkat jemuran kaki 4 (Walker) sebanyak 10 unit. Dan 154 KK (Kepala Keluarga) menerima penghargaan graduasi mandiri KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) dari Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tebing Tinggi.

Graduasi Mandiri yaitu orang dengan sadar sendirinya menyatakan keluar sebagai KPM PKH dan menyatakan dirinya tidak berhak menerima bantuan PKH, karena ada yang lebih layak lagi menjadi KPM PKH.

Keberanian untuk keluar sebagai KPM PKH inilah yang membuat Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk memberikan apresiasi dan dijadikan contoh kepada masyarakat yang lain,

Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. secara simbolis di gedung UPTD BLK (Balai Latihan Kerja) kompleks Dinas Sosial, Jl. Gunung Leuser, Kamis (15/7)  2021.

Pemberian bantuan yang dilakukan Pemko Tebing Tinggi merupakan salah satu komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam memperhatikan masyarakatnya.

Dalam sambutannya Wali Kota berpesan agar penyandang disabilitas tetap semangat dengan keterbatasan fisik yang ada.

“Kami tidak lupa kepada Bapak, Ibu karena Bapak, Ibu bahagian dari Kota Tebing Tinggi.

Pesan kami, bahwa alat bantu disabilitas tak begitu mahal, tapi wujud perhatian Pemerintah Kota kepada Bapak, Ibu penyandang disabilitas. Walau kita menyandang disabilitas, semangat untuk hidup tak boleh luntur, Allah tak menguji kita dengan sesuatu yang kita tak sanggupi,” ujar Wali Kota.

Diakhir sambutannya, Wali Kota mengingatkan kembali masyarakat agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dan menghimbau agar menahan diri untuk berpegian.

“Kita sedang menghadapi pandemi, lebih 100 kota yang sedang ditutup dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat,

kita bersyukur kita tidak merupakan  bagian itu. Meyakinkan keluarga yakni  tunda berpergian. lebih baik di rumah saja, daripada datang penyesalan,” tutup Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi, Drs. Khairil Anwar, M.Si, selaku Ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan untuk akurasi dan transparansi data penerima bantuan pemerintah/PKH,

Dinsos bersinergi bersama pendamping PKH dan petugas verifikasi serta bekerjasama dengan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika).

“Kita akan menuju tranparansi data.  sudah Di  lakukan sinergitas antara pendamping PKH di Kecamatan dan petugas verifikasi yang langsung meneruskan data ke Kemensos

Saya bersama Diskominfo membuat data yang valid, bisa dibuka oleh siapapun dan bila sudah ada legalitas, kita buka, kita publikasikan  seluas-luasnya,” jelas Kadis Sosial.

Acara  dihadiri Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, S.IP., M.Si., Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian, S.STP., M.Si, perwakilan Lurah dan jajaran pegawai di Lingkup Dinsos, tenaga pendamping PKH, masyarakat penerima PKH serta penerima bantuan disabilitas. (julian)