0

Suara Indonesia News – Gresik. Kepala Kepolisian Resor Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM. memberikan bantuan secara simbolis, bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Minggu (11/07/2021).

Bantuan tersebut diberikan oleh Kapolres Gresik kepada perwakilan penerima bantuan di lokasi TPA Kebomas, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Didampingi Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol., dan Pejabat Utama Polres Gresik.

“Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda, berbagai upaya mulai operasi yustisi protokol kesehatan hingga vaksinasi terus bergulir. Bantuan juga serentak dilakukan Polsek Jajaran yang didistribusikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke desa-desa dan kelurahan menyasar masyarakat terdampak pandemi,” ungkap AKBP Arief ketika melepas bantuan didampingi Dandim 0817.

Lanjut Alumni Akpol 2001 menyampaikan, Diketahui, akibat pandemi yang berkepanjangan telah membuat roda perekonomian mengalami kemunduran. Setiap lini kehidupan masyarakat terguncang karenanya. Perusahaan terpaksa mengistirahatkan karyawannya sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Semoga sumbangsih ini dinilai dapat membantu meringankan warga masyarakat terdampak pandemi.” tandas mantan Kapolres Ponorogo.

AKBP Arief Fitrianto juga menghimbau kepada masyarakat, “Mari kita dukung ikhtiyar pemerintah dalam menyudahi pandemi Covid-19 ini. Dengan disiplin mematuhi anjuran dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.” imbau alumni Akpol 2001 itu.

Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini guna menghindari paparan Covid-19.

“Masyarakat diminta tidak abai menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jatim, berangkatkan bantuan Bakti Sosial Bhayangkara untuk negeri, di Mapolda Jatim pada Minggu (11/7/2021). Bantuan tersebut nantinya akan di distribusikan kepada masyarakat yang terkena dampak secara langsung pandemi Covid-19.

Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti, hadir dalam rangka melaksanakan pelaksanaan baksos “Bhayangkara Untuk Negeri”, hal ini menjadi bagian dalam penanganan PPKM darurat yang saat ini dilaksanakan.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim secara simbolis melepas bantuan yang didistribusikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, di masing – masing kelurahan. Bantuan dalam rangka Bakti Sosial Bhayangkara untuk negeri ini sebanyak 21 ton beras, dan 42.000 paket sembako, dan di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, atau yang mengalami dampak langsung pandemi Covid-19.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan. Selain melaksanakan operasi yustisi, tentunya juga perhatian pemerintah, perhatian Panglima TNI dan Kapolri itu, diberikan juga dalam bentuk bakti sosial.

Hal ini dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/kota, yang dilaksanakan oleh 39 Polres Polresta di jajaran Jawa Timur.

“Pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan tim kelurahan dan Satpol PP. Sasarannya tentunya kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid,” jelasnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta usai melepas pendistribusian bantuan.

Harapannya Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta petugas kelurahan yang berada di garda terdepan, bisa mengecek siapa saja masyarakat yang terkena dampak.

Kapolda juga mengajak kepada masyarakat Jatim bersama-sama menghadapi Covid ini, karena yang paling penting adalah peran serta masyarakat, yaitu dengan disiplin prokes.

“Sementara ini kami mohon untuk tetap di rumah, karena Covid masih ada di sekitar kita,” pesannya Irjen Pol Nico Afinta.

Pasalnya saat ini juga tidak sedikit personil TNI, Polri dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah melaksanakan tugas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan dan mematuhi protokol kesehatan.

“Saya kira kalau masyarakat mau aktif bersama-sama dengan kami, dengan cara diam di rumah melaksanakan 5M, Covid ini bisa kita lalui. Ingat disiplin tetap menjadi bagian penting,” tandasnya Kapolda Jatim dihadapan awak media.

“Ayo meneng nang omah disek, (ayo diam di rumah dulu), ayo jaga kesehatan kita dengan masyarakat 5M. Saya kira penting untuk kita semua menjalankan hal tersebut. Saya ucapkan terima kasih juga seluruh tim yang telah bekerja dengan baik,” pungkasnya Jenderal Polisi asli Suroboyo ini. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kuanino. Penerangan161 Pertama kali digelar di Asrama TNI-AD Kuanino ini, anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun disuntik Vaksin Covid-19. Penyuntikan Vaksin itu digelar di Aula Denhub Rem 161/Wira Sakti Jln. Sapta Marga No 8, Sabtu (10/7/2021).

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., saat memberikan pengarahan kepada peserta Vaksinasi yang usia 12-17 tahun menyampaikan, “Hari ini Sabtu,10 Juli 2021 Korem 161/Wira Sakti bersama Denkesyah 09-04-01/Kupang mengadakan Vaksinasi untuk Keluarga Besar TNI khususnya anak-anak TNI yang berumur 12 s/d 17 tahun. Bagi yang berumur diatas 17 tahun seperti orang Dewasa dan Lansia sudah dilakukan dari kemarin-kemarinnya.”

“Dalam hal ini juga Danrem menyampaikan serta menghimbau kepada anak-anak yang mengikuti Vaksin agar sehabis di Vaksin tetap menjaga pola hidup sehat, misalnya ; istirahat yang cukup, makan yang bergizi dan banyak protein dikarenakan imun tubuh akan terbentuk 2 minggu setelah di Vaksin. Jadi di harapkan setelah Vaksin pertama jangan melakukan hal-hal yang berat seperti ber-diet, merokok, minum alkohol dan olahraga yang berlebihan/berat. Dalam kesempatan ini juga Danrem mengingatkan kepada semua masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 3M ; mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan” ujarnya.

Komandan Korem 161/Wira Sakti melaksanakan peninjauan di tiap-tiap meja dan berbincang-bincang dengan peserta Vaksin didampingi oleh Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, para Kasi Kasrem dan Dandenkesyah 09-04-01/Kupang.

Ditempat yang sama juga, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Betsy Jems Ratu Edo menyampaikan  “Vaksinasi ini adalah untuk anak yang berusia 12-17 tahun, jadi kami Persit sendiri mengajak ibu-ibu anggota kami yang mempunyai anak usia antara 12-17 tahun untuk datang bersama-sama di Vaksin karena kita tahu semua Vaksin ini sangat bagus untuk kita dan anak-anak kita supaya terhidar dari bahaya Covid-19 ini” ungkapnya.

Komandan Korem 161/Wira Sakti memberikan keterangan pers kepada Penerangan Korem 161/Wira Sakti, “Kita dari Pimpinan dan juga Dinkes Prov. NTT sudah mulai mengeluarkan Surat Edaran dari Kementerian untuk anak-anak yang berumur 12 s/d 17 tahun silakan melaksanakan Vaksin. Dikarenakan dari Mabes TNI mendapatkan Vaksin yang dikhususkan untuk anak-anak TNI, sehingga hari ini dilaksanakan di Asten Kuanino. Ternyata antusias anak-anak di Asten banyak juga yang awalnya disediakan sebanyak 10 vial 100 sampel ternyata kurang. Saya sempatkan menanyakan cadangan Vaksinnya kepada Dandenkesyah, ternyata ada cadangannya untuk Vaksin ke-dua nantinya. Mudah-mudahan setiap hari ada dukungan terus mengingat anak-anak rentan terhadap Virus bahkan Wilayah NTT sudah 500 sampai 600 tiap harinya. Sedangkan Vaksin anak-anak bagi masyarakat sipil akan dilaksanakan secara bertahap, sekarang dipusatkan buat anak-anak Keluarga Besar TNI dulu,” pungkasnya.

Danrem berharap, agar anak-anak juga selalu menerapkan protokol kesehatan dalam akitivitas sehari-hari. “Jangan lupa selalu menerapkan 3M ; mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kol Inf Jemz Andre Ratu Edo, para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Dandenkesyah 09-04-01/Kupang, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX /Udayana. (Penrem161/WS)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menegaskan agar mewaspadai varian baru Covid-19,

hal ini dikatakan pada saat memberikan arahan setelah vicon apel kesiapan tambahan vaksinator 5000 orang  untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara dengan Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra Simanuntak, M.Si, Sabtu, 10/07-2021 di Aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi.

“Situasi pandemi masih belum bisa kita prediksi, karena  jumlah tingkat kematian yang sangat tinggi dan  Kami ingatkan bahwa varian baru adalah varian yang  sangat cepat menyebar, tidak membutuhkan waktu lama, hanya hitungan 10 detik saja bisa menimbulkan tertularnya  virus kepada yang lain,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota berpesan agar operasi yustisi Pemko bersama Polres dan Kodim tetap dilaksanakan, termasuk pengetatan razia masker, dengan harapan supaya tidak termasuk dalam tahap varian baru Covid-19.

“Kami harap apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota bersama Polres dan Kodim, kita melakukan operasi yustisi, termasuk pengetatan razia masker,  agar  kita tidak terpapar, ini dilakukan supaya kita tidak masuk dalam tahap varian tersebut.”  tuturnya.

“Kalau kita tak ingin pandemi ini menyebar dengan luas, kita jangan bepergian, jangan beraktifitas berkerumun, agar protokol kesehatan dikedepankan,” imbuh Wali Kota.

Pada kesempatan itu juga dihadiri Kapolres AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK dan Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono, Wakapolres AKBP. Sarponi, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Pj. Satpol PP Kota YB. Hutapea, Kabid P2P Dinas Kesehatan selaku Jubir Covid-19 Kota dr. Henny Sri Hartati, Komisi Dakwah MUI Kota tebingtinggi Riduan Sam yang mewakili Ketua MUI  dan Ketua AMTT (Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi) Peter Munthe serta Perwira dan ASN di jajaran Polres Tebing Tinggi.

Kapolda Sumut Irjen. Pol. Panca Putra Simanjuntak dalam arahannya, berpesan agar  kegiatan ini harus terpadu dengan seluruh komponen masyarakat guna mengeliminir dan mencegah terjadinya penambahan Covid-19 di provinsi Sumatera Utara yang tidak terkendali.

“Dalam rangka mencegah dan mengeliminir penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Utara, langkah-langkah yang terus kita lakukan dengan masif. Mulai dari pelaksanaan operasi yustisi, menjaga diri, menjadi cara paling jitu untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatannya,” ungkap  Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut juga berharap agar tim vaksinator benar-benar memperhatikan persiapan kegiatan vaksinasi di lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menghimbau  kepada seluruh  masyarakat untuk tetap menjaga diri setelah melakukan vaksinasivaksinasi. (Julian)

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Gerakan Gresik Jangan Kemana-mana Nang Omah Wae “GRESIK JAMAN NOW” yang dipelopori Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto. Dikolaborasikan dengan PPKM Darurat, diyakini akan menurunkan sebaran kasus Covid-19 di Kota Santri.

Karena diketahui, salah satu penyebab meningkatnya penularan Covid-19 adalah mobilitas masyarakat yang tinggi.

“Kepatuhan menerapkan Gresik Jaman Now harus diiringi disiplin mematuhi protokol kesehatan.” ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Sabtu (10/7/2021).

Terkait akhir pekan, kebiasaan masyarakat menghabiskan malam Minggu nongkrong bersama teman-teman berpotensi mengabaikan protokol kesehatan.

Mulai melepas masker hingga tidak menjaga jarak prokes minimal 1,5 meter. Begadang hingga larut malam pun tidak baik bagi kesehatan.

Maka dari itu, alumni Akpol 2001 itu mengimbau masyarakat agar mengurangi mobilitas. Lebih baik di rumah saja apabila tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak.

Saat ini di Kota Santri sedang dilakukan penutupan beberapa ruas jalan dan penyekatan. Semua ini dilakukan guna mengurangi mobilitas masyarakat dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.

Polres Gresik bersama Pemkab Gresik dan Kodim 0817 menaruh perhatian serius pada perkembangan sebaran Covid-19 yang belakangan mengalami peningkatan, dan masuknya varian baru di berbagai daerah.

AKBP Arief menambahkan, terlihat dari pantauan, diberlakukannya PPKM Darurat membuat sejumlah jalanan di Gresik tampak terlihat lengang.

“Dari situ, masyarakat harus berpikir untuk melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari paparan virus corona,” tutur mantan Kapolres Ponorogo.

“Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk menghindari penularan Covid-19.” jelasnya.

Satgas pengawas protokol kesehatan gabungan personel TNI-POLRI dan Sat Pol PP terus tiada henti melakukan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan.

Ketahuan melanggar aturan PPKM Darurat, langsung ditindak tegas. Bukan hanya pusat perbelanjaan atau mall, kafe maupun rumah makan diharuskan hanya melayani take away.

Pihaknya mengharap kesadaran semua pihak untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Juga mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat sudah mengetahui peraturan PPKM Darurat itu. Meskipun ada pula yang harus diingatkan lagi.

Meskipun demikian, pihaknya bersama instansi terkait akan masiv di lapangan mengingatkan masyarakat, bahkan menindak pelanggar aturan PPKM Darurat

“Kami ucapkan terimakasih bagi masyarakat yang berakhir pekan di rumah saja.” pungkas mantan Kapolres Ponorogo tersebut. (Hari R)

0

Suara Indonesia News –  Medan. ​​Wetmen Sinaga, SE, SH, MH selaku Ketua Parsadaan Pomparan Ompu Hasahatan Sinaga (Parporhas) menceritakan asal usul Raja Ompu Hasahatan Sinaga, Sumatera Utara. Kepada wartawan senior Syafrudin Budiman SIP pada Sabtu (10/07/2021).

Penuh rileks Wetmen Sinaga menceritakan bahwa, Ompu Raja Tongam namangalap boru ni Raja Tamba sian Huta Pege-pege Tamba, mempunyai 1 (satu) anak tunggal (dang adong angina jala dang mariboto) dan diberikan nama Raja Ompu Hasahatan Sinaga, yang dilahirkan di Siguri-Guri Dolok Huta Gorat dan kemudian pindah ke Huta Godang Pallombuan Mogang.

“Raja Ompu Hasahatan Sinaga, mangalap boru ni Raja Sihombing dohot boru ni Raja Tamba, tinggal di Huta Godang, Pallombuan-Mogang, Kabupaten Samosir,” terang Wetmen Sinaga.

Raja Ompu Hasahatan Sinaga mempunyai keturunan (pomparan) :

6 (onom) Anak.

  1. Ompu Pulohot Sinaga, mangalap boru ni Raja Banjarnahor.
  2. Ompu Raja Isori Sinaga, mangalap boru ni Raja Sitohang dohot buru ni Raja Marbun.
  3. Ompu Raja Ihutan Sinaga, mangalap boru ni Raja Sigalingging.
  4. Ompu Tuan Jongar Sinaga, mangalap boru ni Raja Sihombing dohot boru ni Raja Sitinjak dohot boru ni Raja Tamba
  5. Ompu Lumonda Sinaga, mangalap boru ni Raja Simbolon
  6. Ompu Raja Onggung Sinaga, mangalap boru ni Raja Pasaribu,

1 (sada) Boru. Marhamulian tu anak ni Raja Situmorang.

POMPARAN NI RAJA OMPU HASAHATAN SINAGA :

  1. Pomparan Ompu Pulohot Sinaga, mangalap boru ni Raja Banjarnahor

– Op. Julaga

– Op. Lanlan

– Op. Jaha

  1. Pomparan Ompu Raja Isori Sinaga, mangalap boru ni Raja Sitohang dohot buru ni Raja Marbun

– Op. Pamajal

– A. Pangubung

– A. Lagean

– A. Ambat

– Op. Jahalam

  1. Pomparan Ompu Raja Ihutan Sinaga, mangalap boru ni Raja Sigalingging

– Raja Batos.

– Raja Bulung.

– A. Lagat.

– Op. Joujuan.

  1. Ompu Tuan Jongar Sinaga, mangalap boru ni Raja Sihombing dohot boru ni Raja Sitinjak dohot boru ni Raja Tamba

– Op. Tahilan.

– Op. Raja Ulam.

– Op. Mutiha.

  1. Pomparan Ompu Lumonda Sinaga, mangalap boru ni Raja Simbolon

Dua boru Marhamulian tu anak ni :

– Raja Siburian.

– Raja Sianturi.

  1. Pomparan Ompu Raja Onggung Sinaga, mangalap boru ni Raja Pasaribu,

– Op. Tiga.

– Op. Mangindangi.

– Op. Sirpang.

​Menurut Wetmen Sinaga, untuk mengenang Raja Ompu Hasahatan Sinaga, maka pomparannya membangun tugu pada tahun 1977. Dimana tugu itu diresmikan Tahun 1978 dan telah dilakukan renovasi pada tahun 2018 sebagaimana terlihat saat ini.

“Lokasi ini terletak di huta Sitanduk-Tanduk, Desa Pallombuan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir,” ungkap Wetmen Sinaga.

​Katanya juga, Pomparan Raja Ompu Hasahatan Sinaga telah banyak merantau dari bona pasogit keseluruh daerah yang ada di Indonesia dan bahkan telah banyak yang tinggal dan menetap di Luar Negeri.

Hal inilah yang membuat para pinompar Raja Ompu Hasahatan Sinaga membentuk perkumpulan (Punguan Arisan) dan pertama kali dibentuk di Medan tahun 1971. Kemudian berlanjut di Bandung tahun 1977 dan pada tanggal 20 Februari tahun 2016 didirikan di Jakarta, dengan nama, “Parsadaan Pomparan Ompu Hasahatan Sinaga (PARPORHAS)”.

​​”Adapun tujuan dibentuknya punguan ini adalah, agar seluruh Pomparan Raja Ompu Hasahatan Sinaga saling mengenal satu sama lain dengan mengedepankan adat batak Dalihan Na Tolu, Yaitu ‘SOMBA MARHULA-HULA, ELEK MARBORU, MANAT MARDONGAN TUBU’,” urainya.

Wetmen Sinaga juga menyatakan, ​​saat terbentukan PARPORHAS di Jabodetabek tahun 2016, terpilih sebagai pengurus :

Ketua​​: Patuan Sinaga,.SH,.MH

Sekretaris​: Johnson P. Sinaga

Bendahara​: Romawaty Boru Sinaga.

​​Setelah meninggal dunia ketua Patuan Sinaga pada 30 Oktober 2018, maka sejak tahun 12 Maret 2019, kepengurusan diserahkan kepada :

Ketua​​: Wetmen Sinaga,.SE,.SH,.MH

Sekretaris​: Johnson P. Sinaga

Bendahara​: Romawaty Boru Sinaga.

​​”Saat ini PARPORHAS telah terbentuk di beberapa daerah di Indonesia dan diharapkan akan dibentuk di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana diamanatkan UUD 1945 dan Pancasila,” ujarnya.

Kata pengacara ini, untuk itu diharapkan pada tahun 2022 akan dibentuk Pengurus Parsadaan Pomparan Ompu Hasahatan Sinaga se Indonesia secara legitimasi. Karena katanya, pada saat ini Penunjukan Ketua Parsadaan Pomparan Ompu Hasahatan Sinaga se Indonesia, hanya dilakukan berdasarkan penunjukan kepada dirinya (red-Wetmen Sinaga).

“Horas ma di hita saluhutna sude Pomparan Raja Ompu Hasahatan Sinaga,” ucapnya.

Kata Wetmen Sinaga selaku Ketua Parporhas juga berharap, agar seluruh pomparan Raja Ompu Hasahatan Sinaga menjadi satu keturunan yang saling membantu dan tetap bersatu dengan mengedepankan adat batak dan sesuai dengan Hukum Indonesia.

“Saya (red-Wetmen Sinaga) selaku Ketua Parporhas memiliki harapan agar seluruh pomparan Raja Ompu Hasahatan Sinaga bersatu. Dimana menjadi satu keturunan saling menjaga nama baik leluhur dan sesepuh dengan saling bantu jika ada kesusahan dan penderitaan,” pungkasnya.

Sementara itu Arnol Sinaga, SE,SH, CLA, CTLC., selaku pomparan Ompu Hasahatan.  Dimana posisi dirinya ada pada Turunan Ompu Tuan Asal, sangat mengapresiasi keakraban pomparan Ompu Hasahatan yang diketuai oleh Wetmen Sinaga, SE, SH, MH.

“Kiranya roh para leluhur bangga kepada pomparan atas keberagaman namun sehati (DOS ni Roha). Terutama dalam mengawali pemugaran Tugu Ompu Hasatan, sehingga berjalan dengan lancar,” kata Arnol sapaan akrabnya.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) telah dijadikan Pusat Vaksin untuk semua masyarakat Gresik.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH., S.I.K.,M.M, dan Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi langsung meninjau ke Pusat Vaksinasi Untuk Semua yang digelar di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).Sabtu (10/07/2021).

Maksud dan tujuan pembentukan Pusat Vaksin Untuk Semua, yaitu dalam rangka mengejar tercapainya herd community dan mempermudah masyarakat Gresik yang ingin melakukan vaksinasi.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Juga hadir Kadinkes Kab.Gresik Drg. Saifudin Ghozali, Para Nakes dari UPT Puskesmas Nelayan Kab. Gresik, Nakes Rumah Sakit Eka Husada dan Nakes Dokkes Polres Gresik.

Pusat Vaksinasi Untuk Semua di gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) akan dibuka setiap hari dan pendaftaran melalui sistem online.

Bagi warga masyarakat yang sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 secara online menyerahkan bukti pendaftaran kepada petugas dari kominfo untuk dilakukan verifikasi data secara bergantian.

Setelah dilakukan verifikasi data selanjutnya warga masyarakat yang yang akan melakukan vaksinasi mengisi formulir/blanko kepetugas dan menunggu panggilan.

Petugas vaksinator melakukan penginputan data warga masyarakat yang akan melaksanakan Vaksinasi Covid-19. Proses screening oleh petugas vaksinator bagi warga yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19, dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi.

Pasca Vaksin kemudian warga masyarakat menuju tempat observasi. Setelah melakukan observasi selama +- 15 menit dan tidak ada reaksi atau tidak ada kendala warga masyarakat di perbolehkan pulang.

Saat Konferensi Pers Bupati Gresik H. Akhmad Yani SE. (Gus Yani) yang didampingi Kapolres Gresik, Kasdim dan Kadinkes mengatakan untuk “Hari pertama Vaksinasi Covid-19 untuk semua masyarakat Gresik yang di selenggarakan Pemkab bersama Forkopimda Kab. Gresik di Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik sudah luar biasa antusiasme masyarakat yang akan melaksanakan vaksin memang ada kekurangan di hari pertama ini dan akan kita evaluasi di hari hari berikutnya terkait teknis pelaksanaan vaksinasi tersebut,” kata Gus Yani.

Kadinkes nanti akan melakukan evalusi bagaimana menciptakan vaksinasi massal ini supaya dapat berjalan lancar dan tertib serta tidak ada komplain dari warga masyarakat.

Diharapkan kepada warga masyarakat yang akan melaksanakan vaksin agar membawa “Bulpoint, FC KTP dan FC Scren shot pendaftaran online agar lebih memudahkan petugas dalam meverifikasi data” pungkas Bupati Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH., S.I.K.,M.M., menerangkan bahwa pelaksanaan “Vaksinasi Covid-19 untuk semua masyarakat Gresik yang diselenggarakan Pemkab bersama Forkopimda Kab. Gresik ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta sebagai langkah percepatan Vaksinasi kepada seluruh warga masyarakat Gresik. Dalam proses pelaksanaannya tetap dalam protokol kesehatan secara ketat” tutur Alumnus Akpol 2001. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Mojokerto. Forkopimda Jawa Timur, melakulan pengecekan pos penyekatan PPKM darurat di Trowulan, Perbatasan Jombang dan Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (10/7/2021). Hal ini dilakukan guna memastikan dan mengevaluasi efektifitas serta efisiensi pelaksanaan penyekatan, sehingga mobilitas masyarakat bisa dikurangi dalam masa pelaksanaan PPKM darurat.

Setibanya di lokasi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta di dampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Bupati Mojokerto, melakukan pengecekan mekanisme penyekatan di pos PPKM darurat, Trowulan Mojokerto.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, hal ini dilakukan lantaran sebelumnya telah mendapatkan informasi bahwa di pos penyekatan ini banyak kendaraan yang masih melintas dan padat.

“Setelah kami melakukan pengecekan, ada dua hal yang menjadi perhatian kami, yaitu yang pertama untuk kendaraan ke roda dua, roda empat dan kendaraan pengangkut atau pick up dan truk. Dari kedua hal ini sudah dipisahkan. Untuk yang pertama yaitu melengkapi dengan surat-surat yang ditentukan, seperti surat keterangan dari kantor, surat keterangan vaksin, dan surat keterangan bebas Covid, baik antigen maupun PCR, itu sudah berlangsung dengan baik,” tandasnya Irjen Pol Nico.

Sedangkan untuk kendaraan yang tidak melengkapi persyaratan, maka akan diputar balik kembali ketempat asal guna mengurangi mobilitas masyarakat.

“Yang kedua adalah, truk-truk yang mengangkut kebanyakan bahan logistik, sehingga ini akan diatur dengan mekanisme sebagian masuk jalan tol, sehingga jalan arteri yang merupakan jalan nasional ini bisa menjadi lebih lancar khusus untuk kendaraan-kendaraan pribadi. Jadi ada pengaturan baik tempatnya dan waktunya, nanti juga dibagi pada waktu malam hari,” tambahnya Irjen Pol Nico Afinta.

Kapolda Jatim juga memohon kepada masyarakat Jawa Timur, untuk memahami tujuan dari PPKM darurat yang sudah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 18 tahun 2021.

“Yang tidak termasuk dalam faktor esensial dan kritikal tetap di rumahnya. Saya minta tolong betul ini,” ujar Kapolda Jatim dihadapan awak media.

Selanjutnya, Kapolda Jatim bersama rombongan kembali melakukan pengecekan pelaksanaan pemeriksaan dan pembagian masker kepada pengendara yang melintasi pos penyekatan. (Hari R)