0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Seorang Pria bernama Zulkifli (30) warga Dusun Darussalam, Desa Pusong Lama, ditemukan meninggal dunia di Waduk Pusong, Kota lhokseumawe, Senin, 5 Juli 2021.

Korban yang dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.00 WIB itu baru ditemukan petugas gabungan pada pukul 23.32 WIB.

Berdasarkan amatan Suara  Inodonesia  News di Waduk Pusong, jasad korban ditemukan oleh petugas gabungan di tengah cuaca hujan dalam keadaan mengapung.

Saat ini, korban telah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan

Seperti diketahui, korban dilaporkan tenggelam pada pukul 15.00 WIB kala mencari kepiting dan kerang di Waduk Pusong.

Informasi tersebut dilaporkan oleh Khalas, rekan korban yang kala itu juga sedang berada di Waduk Pusong.

Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, Tagana, PMI, SAR, TNI-Polri, dan Rapi sejak Senin sore langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Dua unit fiber boat dan dua perahu karet dikerahkan. Selain itu, para nelayan setempat juga turut melakukan pencarian. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dengan menempelkan sticker di mobil Dinas W 2 AP, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah resmi melaunching Gresik Jaman Now yaitu Jangan Kemana – mana Nang Omah Wae.

Launching Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat memang sudah berlaku sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021 memang sudah berlaku. Namun untuk lebih menekankan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat. Wakil Bupati yang biasa disapa Ning Min mengadakan gerakan ini dengan penempelan sticker pada kendaraan dinas anggota Forkopimda dan Kepala OPD.

“Kegiatan ini berdasarkan usulan Kapolres Gresik dengan harapan PPKM darurat ini bisa lebih diikuti oleh segenap masyarakat Gresik. Intinya, kita semua wajib dan mengikuti peraturan Pemerintang tentang PPKM darurat untuk memutus penyebaran Covid-19” ujar Ning Min sasat memberikan sambutan launching Gresik Jaman Now yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (5/7/2021).

Pada Launching yang diikuti oleh seluruh anggota Forkopimda Gresik serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik ini. Ning Min Wabup meminta kepada seluruh masyarakat agar dimasa PPKM darurat ini tidak keluar rumah kalaupun tidak sangat perlu.

“Hindari aktivitas diluar rumah, dan bila terpaksa keluar rumah agar memakai masker dua lapis. Jangan sampai membuka masker ketika diluar rumah” kata Wabup.

Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., mengatakan bahwa launching oleh Wakil Bupati Gresik ini untuk mensukseskan PPKM darurat.

“Launching ini merupakan Gerakan bersama dengan harapan agar masyarakat mudah mengerti bahwa tinggal dirumah akan memutus penyebaran Covid-19” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Arief juga menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan aturan yang telah ditetapkan dalam PPKM darurat ini dan tentu saja akan mengambil Tindakan setiap pelanggaran.

Sementara Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan kegiatan serbuan vaksin yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai hari selasa besok sampai Kamis.

“Acara yang bekerjasama dengan Pemkab Gresik ini akan kami laksanakan di gedung Wahana ekspresi Pusponegoro. Setiap hari akan kami siapkan seribu dosis vaksin” katanya..

Tentang pemakaian double masker sesuai anjuran Wabup, Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan bahwa untuk saat sekarang ini menggunakan double masker sangat dianjurkan. Mengingat jumlah kasus Covid sudah sangat tinggi.

“Double masker yaitu menggunakan masker medis dibagian dalam ditambah masker kain di bagian luar. Masker kain selain sebagai filter juga berfungsi untuk lebih merekatkan masker medis yang ada di bagian dalam” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Eko Prihantono (49) laki-laki asal Desa Bululawang, Kec. Bululawang Kab. Malang nekat mencuri dua unit handphone di dalam kamar kos cewek.

Pelaku yang tinggal di daerah Kedinding, Surabaya ini memanfaatkan kamar kos yang ditinggal keluar penghuninya.

Waktu itu Dina Purnamasari, 33, penghuni kamar kos asal Desa Semambung, Kecamatan Driyorejo sedang main ke kamar kos kakaknya.

Gadis yang kini belum bekerja kembali setelah kena PHK perusahaan itu, pada hari Jum’at tanggal 2 Juli 2021 memergoki seorang lelaki yang tidak dikenalnya, berada didalam kamar kos miliknya.

Lalu ditanya, “koen sopo? (kamu siapa). Bukannya menjawab, pelaku justru lari bergegas meninggalkan korban lalu ngegas motor bebeknya.

Sadar seluler warna hitam dan silver miliknya raib digondol pelaku, sontak korban mengejar dan berusaha menghentikan pelarian pencuri tersebut.

Namun tenaga kaum hawa tak sekuat laju mesin sepeda motor. Dina terseret hingga akhirnya terpental sejauh 5 meter dan terjatuh hingga menderita luka-luka.

Tidak menyerah begitu saja, korban berteriak, maling-maling sembari menunjuk pelaku yang kabur. Teriakan korban didengar warga sekitar dan Polisi berpakaian penyamaran sedang melakukan siaga dititik rawan kejahatan, kemudian dikejar beramai-ramai.

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo IPDA Suhari, SH bersama anggotanya menghadang pelaku di Desa Driyorejo. Dengan peralatan seadanya, bambu dan kayu yang sekiranya bisa membentang di jalan raya menghentikan pelarian pelaku.

Benar, pelaku tak bisa melewati barikade Polisi dan warga. Diringkus lalu diborgol pada kedua tangannya.

Sempat menerima hadiah bogem mentah dari warga yang terlanjur geram. Pelaku berhasil diamankan ke Mapolsek Driyorejo untuk menjalani proses hukum.

“Atas tindakan melanggar hukum pelaku, kini ia ditetapkan sebagai tersangka didalam bui.” ujar Kapolsek Driyorejo KOMPOL H. Zunaedi mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi, Senin (5/7/2021).

Diperoleh informasi bahwa tersangka kerap menyasar kamar kos cewek. Memanfaatkan keteledoran penghuni kos.

Tersangka yang hampir berkepala lima ini bukannya bertaubat, justru melakukan perbuatan dosa untuk menghidupi istri dan anaknya. Alasannya, ia tidak memiliki pekerjaan tetap.

Mantan Kasat Binmas Polres Gresik itu mengimbau masyarakat agar jangan teledor. Tetap waspada akan situasi lingkungan sekitar. Jangan memberi kesempatan pada pelaku tindak pidana.

Gagal membawa pulang uang Rp. 3.000.000,- dari rencana penjualan HP curian, ia harus rela dijatuhi pasal pencurian dengan kekerasan.

“Saya menyesal pak, saya harus menghidupi istri dan anak.” jawabnya tertunduk lesu dihadapan penyidik.

Tersangka dikenakan pasal 365 KUHP, diancam hukuman 7 tahun mendekam didalam penjara. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kegiatan upacara pemberian penghargaan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada personil yang tanpa pamrih kepada kesatuan. Berkaitan dengan hal tersebut bertempat di Halaman Mako Polres Cirebon Kota telah dilaksanakan Kegiatan upacara pemberian penghargaan kepada personil Polres Cirebon Kota yang berprestasi dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH, S.IK, MH., Senin (05/07-21) jam 08.00 wib.

Dalam amanatnya Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH, S.IK, MH menyampaikan ” Kegiatan upacara pemberian penghargaan saat ini, bagi personil dengan memiliki disiplin kinerja dan tanggungjawab yang tinggi dalam rangka atas prestasi aktif tanpa pamrih kepada kesatuan, yang mampu menuyelesaikan tugas pokok yang sangat baik, memiliki disiplin yang tinggi, dedikasi kinerja, tanggung jawab serta memiliki etika yang baik dan untuk jajaran sat Narkoba yang telah berhasil menggagalkan peredaran narkoba melalui jalur transportasi darat (paket). Tetap semangat dan terus meningkatkan lagi kinerjanya yang lebih baik,” ujarnya.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih. Kepada warga masyarakat yang sudah peduli dan juga turut mendukung polri dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba, khususnya di wilayah hukum Polres cirebon kota. Kepedulian yang dilakukan Warga masyarakat, dengan memberikan informasi merupakan perbuatan mulia. Karena turut membantu menyelamatkan generasi muda dari narkoba. Semoga menjadi catatan amal ibadah kelak di syurganya Allah,” tegas AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH.

Kegiatan upacara penghargaan dipimpin Kapolres Cirebon Kota sebagai Inspektur Upacara, Komandan Upacara IPTU Sudiana dihadiri PJU, para Kapolsek, Perwakilan Perwira, Brigadir dan ASN Polres Cirebon Kota. Imbuh Kasi Humas Polres Ciko

Adapun Personil Polres Cirebon Kota yang menerima penghargaan sbb AKP M. Ilham, SIK Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota., Ipda Rudiana, S.H Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Ipda Heru Samsul Bahri, SE Kanit Idik 1 Sat Narkoba., Aipda Arifin, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Aipda Juhariah, S.H, BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Bripka Junaidi BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Bripka Gugun Gumilar, BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Aipda Kasidin, S.H, BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Bripka Herman, S.H, BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Brigadir Heru, S.H., M.H, BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Briptu Andik Setiawan, S.H, BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., Briptu Yoddy, BA, Sat Narkoba Polres Cirebon Kota.

Selain itu juga diberikan pengahargaan kepada Aiptu Otong Syarif Babinkamtibmas Kel. Sukapura serta masyarakat Jaja Deputy Manager Cust Service Care PT JNE Cirebon dengan Castra Deputy Manager PT Titipan Kilat Cirebon. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Politisi muda Syafrudin Budiman SIP selaku Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyambangi tokoh politik nasional DR. KH Imam Addaruqutni, MA,  Keduanya dikenal sebagai junior-senior Eksponen AMM yang sudah pernah terlibat politik kebangsaan sejak 2006 silam.

Bertempat di Jl. Legoso Raya, Ciputat Jakarta Selatan, Minggu (04/07/2021) Syafrudin Budiman SIP disambut hangat oleh DR. KH. Imam Addaruqutni, MA dan istri. Keduanya berbincang tentang masa depan generasi muda di panggung politik. Termasuk membahas penjaringan capres-cawapres dari Partai UKM Indonesia.

“Partai UKM Indonesia mendaulat Bapak KH. Imam Addaruqutni sebagai Ketua Majelis Tinggi DPP Partai UKM Indonesia. Selain itu berdasarkan penjaringan Capres-Cawapres 30 Juni 2021 kemarin, ada nama KH. Imam Addaruqutni oleh DPW Propinsi Aceh dan lainnya,” kata Gus Din sapaan akrab dari Syafrudin Budiman SIP, Minggu (04/07/2021).

Kehadiran Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini juga untuk melaporkan, bahwa Partai UKM Indonesia sudah menggelar Rakornas I Persiapan Verifikasi Administrasi Kemenkumham RI dan Penjaringan Capres-Cawapres 2024-2029.

“Ada nama-nama tokoh nasional dari eksternal Partai UKM Indonesia dan ada tiga nama disebut dari internal dalam penjaringan Capres-Cawapres. Diantaranya, Syafrudin Budiman SIP (Ketum),  Dr. KH. Imam Addaruqutni (Ketua Dewan Pembina), Tengku Munis DH (Ketua Dewan Pakar) dari internal. Untuk dari Capres-Cawapres eksternal akan diumumkan 10 Juli 2021,” jelasnya.

Sementara itu Kyai Imam Addaruqutni mengatakan, senang dengan kedatangan Syafrudin Budiman yang dikenal sebagai juniornya saat di Angkatan Muda Muhammadiyah dan saat di Partai Matahari Bangsa (PMB). Katanya, Syafrudin adalah sosok yang konsisten dan Istiqomah dalam berjuang di jalur politik.

“Syafrudin Budiman adalah generasi muda yang teruji dalam kancah politik. Saya menjadi saksi saat dirinya mau diberikan uang 2,5 miliar asal mencabut dukungan di Pilkada. Akan tetapi ia  menolak tegas dan tetap loyal mendukung Khofifah Indar Parawansa,” terang Mantan Anggota DPR RI ini.

Sebelumnya Kyai Imam Addaruqutni dikenal sebagai tokoh intelektual muslim dan tokoh politik nasional. DR. KH. Imam Addaruqutni, MA saat ini menjabat Sekjen Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia dan Wakil Lektor PTIQ Jakarta Selatan.

Ia juga mantan Ketua Umum Partai Matahari Bangsa, Mantan Anggota DPR RI 1999-2004 dan Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Dirinya juga pernah menjabat Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Mantan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah. (red)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Kebakaran melanda Pabrik Gula (PG) Panigoro Madiun, Jawa Timur, yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Senin (5/7). Tak kurang 60 persen gudang berisi bahan mudah terbakar itu, tak terselamatkan dari amukan api.

Sejak pertama kali kepulan asap diketahui pengguna jalan, kobar api langsung menggila. Hal itu lantaran, gudang yang disewa pihak koperasi tersebut dijejali berbagai barang mudah terbakar, seperti sarang lebah dan kemasan kotak kayu.

Tak kurang dari dua jam petugas pemadam kebakaran Kota Madiun dengan tiga unit Damkar nya, baru berhasil menjinakkan sang jagoan merah itu. Kesulitan yang diakui petugas penjinak api, lantaran semua barang yang tersimpan dalam gudang peninggalan kolonial Belanda itu berkategori mudah tersulut api.

“Kesulitan kami dalam menjinakkan api, yakni barang barang yang ada dalam gudang itu mudah terbakar. Ada tumpukan kayu dan sarang lebah. Ini sudah dua jam api belum tuntas betul. Masih banyak arang yang membara,” tutur Joko Purwito, Kabid Damkar Kota Madiun, kepada jurnalis.

Sementara sejumlah sumber di lokasi kebakaran mengatakan, awalnya banyak pengguna jalan yang mengetahui adanya kepulan asap bersumber dari belakang gudang.

Sebelumnya, mereka menduga terdapat petugas yang sengaja membakar sampah. Namun lantaran kepulan asap disertai lidah api makin membesar, mereka langsung menuju lokasi untuk memastikannya.

“Iya, kami langsung laporan pihak Damkar karena gumpalan asap makin besar. Juga terlihat jilatan api. Ternyata kebakaran,” ujar warga pengguna jalan.

Dalam kebakaran itu, hampir semua sarang lebah dan kemasan kotak kayu tak bisa diselamatkan. Hanya sebagian kecil barang barang tersebut, yang bisa disingkirkan oleh warga dan pemilik barang.

Sementara Kapolsek Taman, Kompol Setyo Wiyono, belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, berbagai pihak menduga kebakaran tersebut disebabkan terjadinya hubungan pendek arus listrik.

“Kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran,” jelas Kompol Setyo Wiyono.

Tidak ada laporan timbulnya korban jiwa maupun terluka dalam insiden itu. Lantaran, saat kejadian gudang dalam kosong tidak ada penghuni kecuali barang barang tersebut. (fin)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Seorang kakek bernama H. Jubahar Rasta (74 Th) warga Jalan Jawa kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, berjuang mencari keadilan semenjak 2010 silam diwilayah hukum Polsek Mandau Polres Bengkalis, hingga saat ini belum didapatkannya.

Persoalan yang dihadapi oleh H. Jubahar Rasta terkait dengan lahan yang dimilikinya dikuasai oleh Mardianto yang merupakan keponakan nya sendiri, menurut H. Jubahar secara silsilah keluarga, Mardianto bukanlah pemilik ahli waris namun penerima ahliwaris, karena lahan itu merupakan warisan dari orang tua H. Jubahar Rasta.

“Mardianto itu ponaan saya, sementara lahan ini warisan dari orang tua saya serta Ibu Mardianto dan dua orang lagi saudara kandung saya, jadi secara silsilah keluarga, Mardianto tidak punya hak menguasai warisan tersebut” ujar Kakek ini kepada SIN saat dijumpai diseputaran Jalan Jawa, pada Jum’at (2/6) lalu.

Ditambahkan, Lahan tersebut dikuasai oleh Mardianto selama lebih kurang 20 tahun namun Mardianto tidak memiliki surat secara sah atas kepelikan lahan tersebut. Katanya.

Selama ini tidak ada niat baik dari Mardianto maka H. Jubahar Rasta membuat laporan secara sah ke Polsek Mandau pada 27 September 2010 silam dibuktikan dengan surat Laporan Pengaduan No.Pol: Pengaduan/13/X/2010/RIAU/BKS/SEK-MDU.

Laporan ini setelah ditunggu berapa lama tidak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian Sektor Mandau, sementara Mardianto tetap menikmati hasil dari warisan tersebut hingga sekarang.

Harta warisan itu berada ditengah pusat kota Duri tepatnya disimpang Empat jalan Obor Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Diatas tanah warisan berdiri kios-kios yang nota Bene dapat berpenghasilan jutaan rupiah perbulannya bila disewakan.

Melihat harta warisan lokasinya berada ditengah Kota sudah tentu bernilai Rupiah yang sangat tinggi, hal ini bisa jadi pemicu perebutan harta warisan antara ponaan dengan paman, hingga terjadi saling klaim dan saling melapor. Bahkan Mardianto tidak segan-segan bertindak kasar hingga lepas kontrol terhadap pamannya yang pemilik sah harta warisan tersebut.

Pertikaian keponakan dengan paman semangkin tajam. Menghindari hal-hal yang tidak di ingini terjadi maka Tahun 2018 kembali H. Jubahar Rasta buat laporan atas Mardianto tentang penyerobotan lahan dengan harapan keadilan dapat berpihak kepada yang benar dan di jalankan sesuai aturan yang berlaku di Negara ini.

Dijelaskan kakek ini, jika orang tua kandung H Jubahar Rasta itu bernama Tajab dan Rasima dengan melahirkan 4 orang anak.

“Ayah saya bernama Tajab dan Ibu saya bernama Rasima mempunyai 4 orang anaknya yakni Jubahar Rasta, Adnis Rasta dan Basril Rasta serta Tasril,”ujarnya.

Menurutnya, lahan yang ada dan saat ini masih dikuasai Mardianto, bukanlah harta pusaka tinggi namun itu harta pusaka rendah.

“Hasil perjuangan kehidupan orang tua saya. Tapi di duga niat menguasai dilakukan Mardianto selaku anak dari Adnis Rasta bahkan mengangkangi hasil keputusan Pengadilan Agama Dumai,” paparnya.

Keadilan yang diharapkan kakek ini hingga sekarang belum juga ada meski dua laporan sudah dilayangkan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Oksigen bagi pasien Covid-19 menjadi kebutuhan vital. Di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah pada rumah sakit Muhammadiyah ketersediaan oksigen pada hari Minggu malam tanggal 4 Juli 2021 sempat menipis.

Sat Sabhara Polres Gresik bergerak cepat. Memberikan prioritas pendistribusian 25 tabung oksigen ukuran 6M3 menggunakan truk raimas dan dikawal tim patroli Sabhara.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., menerangkan, Sebanyak 8 personel diturunkan, dipimpin IPDA Mustofa. Tak ingin datang terlambat sementara kebutuhan oksigen sangat mendesak di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut.

Ketersediaan oksigen semakin menipis, dibutuhkan kecepatan agar tidak berakibat fatal. Bergerak dari Samator Gresik, memakan satu jam perjalanan menembus kepadatan arus lalin jalan raya daendels.

“Alhamdulillah, bersyukur tabung oksigen tiba tepat waktu. Disaat 5 tabung terakhir habis pada pukul 21.00 Wib. Setiap kali ada distribusi tabung oksigen akan kami kawal.” ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. ketika dikonfirmasi, Senin (5/7/2021).

AKBP Arief Fitrianto juga menjelaskan, “Pihaknya mengaku bertekad mengawal pengeluaran maupun pendistribusian oksigen seperti halnya pengawalan pendistribusian vaksin Covid-19.

“Saat ini penggunaan oksigen diutamakan untuk kepentingan medis.” pungkasnya. (Hari Riswanto)