0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkompimda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat, yang nantinya secara resmi akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Juli mendatang.

Forkopimda Jatim diantaranya ada Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plt. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Selasa malam (29/6/2021), melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat di Jalan Kedungdoro, Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Mayjend TNI Suharyanto menjelaskan. Yang menonjol dalam pemberlakuan PPKM darurat adalah pembatasan keramaian masyarakat, Jam operasional restoran boleh buka hanya sampai Pukul 17.00 Wib, setelah itu bisa beli denga cara take away sampai pukul 21.00 Wib.

“Ini berlaku di setiap wilayah termasuk di Jawa Timur. Kemudian kami bertiga ini melaksanakan pengecekan awal untuk melihat dan sosialisasi terlebih dahulu, jangan sampai nanti setelah diumumkan oleh pemerintah masyarakat Jawa Timur atau Kota Surabaya ini terkaget-kaget,” ucap Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto.

PPKM Darurat dilakukan selama 2 Minggu, mulai tanggal 3 Juli, sampai dengan 21 Juli 2021.

“Mudah-mudahan dalam 2 Minggu ini nanti bisa segera turun drastis. Nah nanti langkah berikutnya setelah tanggal 21 ini akan ditentukan oleh pemerintah,” tambah Pangdam.

Saat melakukan sosialisasi PPKM Darurat ini, Kapolda Jatim berdialog dengan pedagang kaki lima, dengan menghimbau penyebaran covid-19 yang masih menghantui kita semu, namun Kapolda melakukan dengan Bahasa Jawa Timuran.

“Sepurane yo cak tutup disek, soale kasus Covid jek dukur, (mohon maaf ya mas tutup dulu, soalnya kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi),” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan sosialisasi PPKM Darurat sembari meminta kepada pedagang untuk menutup lapaknya.

“Saya lihat masyarakat sudah mulai patuh, dan harapan kami, ini bisa dilaksanakan di seluruh Jawa Timur, sehingga upaya kita didalam menertibkan adanya kerumunan, kemudian adanya tempat-tempat umum yang mengundang kerumunan ini bisa ikuti aturan,” papar Kapolda Jatim.

“Untuk restoran, Mall, kemudian tempat ibadah, mohon kiranya masyarakat patuh terhadap itu. Tujuannya satu, kita semua bisa terhindar dari covid,” imbau Kapolda untuk dipahami dan dilakukan oleh masyarakat.

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan hasil operasi yustisi yang telah dilakukan diseluruh Jawa Timur, ada banyak masyarakat yang telah diterbitkan dengan dilakukan teguran, penindakan dan surat tertulis.

Selain itu, Kapolda Jatim juga telag membukan gerai ratusan gerai vaksinasi di seluruh Jawa Timur, dan ribuan orang juga telah dilakukan vaksinasi.

“Untuk hasilnya, kami rata-rata seluruh Jawa Timur itu ada 2500 kegiatan. Sedangkan untuk vaksinasi, hari ini ada 409 gerai yang kami buka, dan sudah mencapai target kurang lebih ada 23 ribu, pada jam empat sore tadi, dan sekarang diperkirakan sudah sampai 50 ribu. Ini akan kami terus lakukan untuk vaksinasinya juga,” pungkas Jenderal asli Suroboyo ini.

Sosialisasi penerapan PPKM Darurat ini akan terus dilakukan sebelum Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi. Bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM Darurat yang segera diberlakukan. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama Polda Jatim, Rabu (30/6/2021) pagi, menggelar Apel pelepasan Personil Korps brimob Polri yang sudah bertugas di jajaran Polda Jatim, di lapangan Mapolda Jatim.

Dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada personil BKO Korps Brimob Polri, yang bertugas di jajaran polda jatim. Yang telah ditempatkan di Polres Bangkalan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sampang, Lamongan dan Madiun. Yang wilayahnya terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.

“BKO Korps Brimob Polri di polda jatim ini dalam rangka membantu penanganan Pandemi Covid-19 di Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam sambutannya, Rabu (30/6/2021) pagi.

Ditambahkan irjen Nico, sebanyak 150 personil BKO korps brimob polri, telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dan tugas yang telah diberikan.

“Perlu diketahui sebelumnya, di wilayah Bangkalan pada awalnya masyarakat masih belum banyak memahami prokes, namun saat ini telah terjadi sistem penanganan yang baik. Kemudian awalnya dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Namun digeser dengan PPKM Mikro ke Kecamatan dan desa sehingga sistem Tracing dan Testing berjalan dengan baik,” tambahnya.

Lanjut kapolda, pelepasan 150 anggota koprs brimob polri yang di BKO kan di polda jatim ini, untuk memperkuat dan mempercepat penanganan Covid-19.

“150 anggota dibagi bagi agar lebih cepat baik di Polres Bangkalan, Sampang, Lamongan, Madiun,” lanjutnya.

Apa yang dilakukan oleh koprs brimob didukung oleh masyarakat, namun jika masyarakat bisa lebih instens dan lebih memahami dan mengetahui dan ikut membantu melaksanakan prokes akan jauh lebih baik, maka penanganan Covid-19 juga bisa lebih baik.

“Pesan saya, sudah banyak pasien covid yang meninggal, masih banyak yang sakit. RS, perawat dan dokter masih bekerja dengan keras, mari masyarakat patuhi prokes, pakai masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kegiatan yang tidak penting, dan kita harapkan bersama sama angka aktif covid dapat menurun, sehingga perekonomian jawa timur kembali bangkit.” tutup Kapolda Jatim. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menghadiri Forum Group Discussion (FGD) mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota kuliner, pemanfaatan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan peluncuran Website TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kota Tebing Tinggi, Selasa (29/6 ) 2021di Gedung Hj. Sawiyah, Jl. Sutomo kota Tebing tinggi,

Disampaikan Wali Kota, dalam digitalisasi sistem transaksi masih kurangnya pemahaman dan edukasi bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Tebing Tinggi dan berharap agar perbankan turut mensosialisasikannya.

“Kita merasa beryukur Kota Tebing Tinggi sebagai salah satu kota yang pertumbuhan ekonomi cukup positif. Bahwa semua sistem sudah mulai digitalisasi, pun dengan transaksi, pelaku usaha UMKM kota Tebing Tinggi kurang pemahaman mengenai QRIS, kurang edukasi. Kita berharap untuk mensosialisasikan, dari perbankan juga ikut,” harap Wali Kota.

Ditambahkan Wali Kota bahwa tujuan kegiatan Merdeka Belanja dan Merdeka Bersantap bukanlah untuk membuat kerumunan disatu tempat melainkan untuk mengundang orang-orang dari luar datang ke Kota Tebing Tinggi untuk bersantap dan belanja produk-produk Kota Tebing Tinggi dengan pemberian diskon.

“Kegiatan bukan berkumpul di acara terbuka. Masing-masing restaurant membikin diskon produk jualannya, kami bantu promosi ke pada orang banyak. Ini yang kita harapkan kepada seluruh pengusaha, nanti diskonnya
ya berapa dan kita minta perbankan untuk membantu transaksi pembayaran,” jelas Wali Kota.

Wali Kota berharap kiranya ada kerjasama koordinasi semua pihak demi meningkatkan usaha kecil menjadi lebih eksis.

“Kami harap bimbingan kerjasama koordinasinya, sehingga bisa meningkatkan usaha-usaha kecil menjadi jauh lebih eksis lagi. Ini yang harus terus-menerus kita pikirkan bersama, dengan sebaik-baiknya tentunya kerjasama dengan perbankan di Kota Tebing Tinggi kami harapkan,” pungkas Wali Kota.

Dalam laporan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, S.Pd.,M.Pd bahwa kegiatan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha di Kota Tebing Tinggi.

“Tujuan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap adalah mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota kuliner yang mempunyai daya saing yang kuat, untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha kuliner dan penginapan di Kota Tebing Tinggi,” ucap Zahidin, S.Pd., M.Pd.

Sementara itu, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Siti Senorita menyambut baik kegiatan tersebut. Siti Senorita berharap kiranya kegiatan tersebut dapat membangkitkan ekonomi di Kota Tebing Tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Presiden untuk mempercepat transformasi digital diberbagai sektor strategis.

“Kegiatan ini sebagai harapan untuk bisa membangkitkan ekonomi di Kota Tebing Tinggi. Penggunaan QRIS tidak hanya bisa digunakan di sektor perdagangan, bisa juga digunakan di pasar tradisional, sektor pariwisata, rumah ibadah, lembaga sosial, untuk donasi termasuk juga untuk pembayaran pajak dan retribusi. Ini searah sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mempercepat transformsi digital di berbagai sektor strategis.Kedepan kami berupaya agar perluasan QRIS bisa didukung masyarakat”, urai Siti Senorita.

Keuntungan penggunaan QRIS bagi konsumen sebagaimana disampaikan Siti Senorita yaitu lebih higienis tanpa kontak fisik, transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi karena diawasi BI, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya serta kekinian dan gratis.

Sedangkan keuntungan bagi merchant/pelaku usaha adalah menerima pembayaran secara higienis, mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, tidak perlu uang kembalian dan bebas risiko pencurian dan uang palsu, membangun credit profile dengan mudah serta murah serta bebas biaya bagi usaha mikro.

Turut hadir Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Dra. Sri Wahyuni, M.Si, Aman Juni A.Ginting mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan,

Asisten Administrasi Umum dr. Nanang Fitra Aulia, S.p.PK, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, S.Pd.,M.Pd, Kepala OJK Regional Sumut Untung Santoso dan dari Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Siti Senorita serta pelaku usaha kuliner dan penginapan se-Kota Tebing Tinggi Tinggi. (julian)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Kordinator LSM ACW Provinsi Aceh Drs. S. Pasaribu. Sangat mendukung Program yang di Gagas Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Singkil yang di beri nama Jaksa Sahabat Desa (Jaksades) dan kiranya Program ini dapat di tiru oleh Kejari di Kabupaten lain Khususnya di Provinsi Aceh dan umumnya di Seluruh Indonesia,

Karena semenjak besarnya Anggaran Desa yang di kelola pihak Desa sejak 2015, sudah banyak Aparatur Desa masuk penjara akibat Menilep Dana Desa atau Korupsi.Demikian Disampaikan nya melalui Pres Rilisnya kepada Media ini Rabu (30/06/2021).

“Seharusnya Desa yang terpencil seperti di Desa wilayah Kecamatan Pulau Banyak. Pulau Banyak Barat dan Kecamatan Kuala Baru di Prioritaskan menjadi Jaksades.

Seperti yang di sampaikan pihak Kejari Aceh Singkil, Desa yang sudah di jadikan sebagai Jaksades sebanyak 82 Desa yaitu , di Kecamatan Gunung Meriah 25 desa, Kecamatan Simpang Kanan 25 desa, Kecamatan Danau Paris 6 desa, Kecamatan Suro 11 desa, Kecamatan Kuta Baharu 9 desa dan Kecamatan Singkohor 6 desa.

“Seharusnya justru yang di prioritaskan atau disasar adalah Desa Desa di Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Banyak. Kecamatan Pulau Banyak Barat dan Kecamatan Kuala Baru.” Ucap Pasaribu.

Karena Program yang dinamai Jaksa Sahabat Desa (Jaksades) itu, sebagai upaya memberi pemahaman kepada para kepala desa tentang penggunaaan anggaran Sehingga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran desa.

Pasaribu menambahkan dari Pengamatannya selaku Lsm Anti Korupsi sesuai Investigasi di lakukan selama ini persentase Daerah yang Rawan melakukan penyelewengan itu adalah Daerah yang terpencil dan susah akses menuju ke tempat itu.sehingga pihak Media dan Lsm enggan memantau ke Daerah itu akibat Ekses tranportasi yang sulit dan terbatas.

“Apallagi tujuan kegiatan Jaksades ini untuk memberikan pemahaman tentang tindak pidana korupsi supaya aparat desa tidak melanyalahi aturan dalam penggunaan dana desa,” kata Pasaribu.

Seperti ungkapan Kejari yang Mengatakan “Desa yang sudah menjadi sahabat jaksa, diharapkan menggunakan anggaran sesuai peruntukan tepat sasaran dan terhindar dari tindak pidana korupsi.dan Kejaksaan siap memberikan masukan dan arahan dan penjelasan apabila aparat desa tidak mengerti dalam penggunaan dana desa. Sementara Tambah Pasaribu bagaimana pula terhadap Desa desa yang tidak masuk Program Jaksades tersebut”, tandasnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.SI, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid – 19 dalam rangka Hut Bayangkara ke 75 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Polres Cirebon Kota bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Kota Cirebon di markas Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 14/Pratiti Wira Yudha (PWY), Kota Cirebon, Selasa, 29/06-2021.

Dalam konpres yang diadakan Kapolda jabar  mengapresiasi masyarakat yang mau divaksin.
“Antusiasme masyarakat di sini cukup besar. Ketika ditargetkan 5.000 orang, yang datang 10.000 orang. Bahkan, bukan hanya warga Kota Cirebon, warga Kabupaten Cirebon juga ikut divaksin,” kata Dofiri usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal.

Menurut Dofiri, vaksinasi massal di Yon Arhanud 14/PWY merupakan bagian dari gerakan satu juta vaksin satu hari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Ia menyebutkan pelaksanaan vaksinasi massal ini tersebar di 487 titik di Jawa barat.

Target hari ini 110 ribu vaksin di Jabar. Semoga ini bisa tercapai dengan memobilisasi masyarakat agar mereka mau divaksinasi. Harapan kita _herd immunity_ segera dicapai. Dan terima kasih sementara untuk tempat di Arhanud Cirebon, sebenarnya sudah sangat ideal. “Terbuka dan besar sekali, bisa menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kapolda Jabar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, Walikota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Supriyadi, Dir Pam Obvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Syahdudy, S.I.K., M.SI, Dir Polairud Polda Jabar Kombes Pol A. Widihandoko, SH., MH, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, M.H, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH.SI.K.MH., Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera, Danyon Arhanudse 14 Cirebon Letkol Arh. Haris Atmaja Adinata, S.E, Komandan Batalyon C Brimob AKBP Muhammad Andri, S.Si, Wakapolres Cirebon Kota Kompol Ahmat Troy Aprio, SIK, dan Perwakilan Kejaksaan  Taufik, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Upacara tabur bunga di Area Laut Pelabuhan Cirebon yang merupakan rangkaian Kunjungan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si beserta rombongan PJU Polda Jabar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun. Berlangsung dengan baik dan lancar, serta dalam pelaksanaannya secara ketat menerapkan protokol kesehatan, Selasa (29.06.21).

Sebelum kegiatan Kapolda Jawa barat beserta PJU Polda Jabar transit di Kantor KSOP Kelas II Cirebon Jalan Dinggal No. 3 Pelabuhan Cirebon. Yang disambut langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH. Selanjutnya masuk ke kapal KPLP Penjagaan jenis KN JEMBIO – P.215 untuk melaksanakan tabur bunga di laut.

Hadir dalam kegiatan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol. Supriyadi, Dir Pam Obvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Syahduddi, S.I.K., M.Si., Dir Polairud Polda Jabar Kombes Pol A. Widihandoko, SH., MH., Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, M. H., Danlanal Cirebon Letkol Laut ( P ) Afif Yunardi Putera, S.E., MM., MA..,Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., KSOP II Wismantono, Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota AKP Jajang Wahyudin, SH, MH. Kapolsek KPC Iptu Muhyiddin, SH, MH., Danramil 03/Lemahwungkuk Kapt. M. Ridwan, Para perwira Polda Jabar, Dit Polairud Polda Jabar, dan Polres Cirebon Kota dan Personil pengamanan sekira 31 personil.

Dalam pelaksanaan Upacara tabur bunga dipimpin Danup Kompol Bagus Hariyanto, Perwira Upacara AKBP Solihin Surabagja, S.P, dan bertindak selaku Inspektur Upacara Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si, dengan diikuti peserta Personil Dit Polairud Polda Jabar dan unsur Maritim.

Kegiatan tersebut diantaranya melaksanakan Pelarungan bunga secara simbolis, sebagai bentuk Penghormatan kepada Arwah Pahlawan, jelas Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., mendampingi Bupati Gresik H.Fandi Akhmad Yani SE. juga Kepala dinas Kesehatan Drg. Saifudin Gozali melakukan pengecekan langsung gelora Joko Samudro untuk tempat isolasi Pasien Covid-19 Jl. Veteran Kec. Kebomas Kab. Gresik, Selasa(29-06-2021)

Bukan kali pertama Kapolres Gresik dan Bupati Gresik mendatangi G-Jos untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana guna menampung pasien Covid gelaja ringan dan tanpa gejala, guna menangani pasien Covid yang mengalami peningkatan di kab. Gresik.

“Untuk petugas medis sudah siap 24 jam di gelora Joko Samudro, pemantauan melalui cctv dan secara langsung guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 juga sudah disiapkan tambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19.” ungkap Gus Yani.

Sementara Kapolres Gresik juga menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi kerumunan dan mungurangi mobilitas. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sahrus Siam (19), warga Desa Rapalaok, Kec. Omben Kab. Sampang – Madura, nekat menjambret (pencurian dengan kekerasan) di Jalan Raya Ambeng-Ambeng, Kec. Duduksampeyan – Gresik, Minggu sore 27 Juni.

Mengendarai motor matic warna merah, pelaku dibonceng seorang temannya dari barat ke arah Surabaya

Mendapati seorang korban sedang asyik main seluler sembari menunggu bus kearah Lamongan di depan swalayan tempatnya bekerja.

Merasa mendapat mangsa, pelaku langsung memepet korban dan menggasak HP dari atas motor.

Ferdinan Dwi (20), tidak tinggal diam. Dengan reflek, korban yang juga pesilat dari Desa Karangpilang Kec. Modo Kab. Lamongan, menarik kedua pelaku hingga tersungkur ke aspal.

Si joki berhasil meloloskan diri. Pelaku Sahrus Siam berhasil dibekuk korban dengan kuncian bela diri.

Satu unit seluler warna biru milik korban tidak jadi raib.

Beruntung, tidak jauh dari tempat kejadian perkara, ada petugas patroli Polisi. Tidak sampai terjadi amuk massa, pelaku langsung diseret ke Mapolsek Duduk Sampeyan guna menjalani proses hukum.

“Pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.” ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. diwakili Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa, Selasa (29/6/2021).

Seorang tersangka lagi yang telah dikantongi identitasnya, kini dikejar Reskrim Polsek Duduk Sampeyan.

“Tersangka kerap beraksi di wilayah Lamongan dan Gresik. Modusnya mobiling, mencari calon korban yang lengah membawa HP.” terang mantan Kasubbag Humas Polres Gresik tersebut.

Diperoleh informasi, tersangka yang juga seorang pengangguran ini niatnya menjual hasil kejahatan untuk bersenang-senang di tempat hiburan malam di Surabaya.

“Biasanya hasilnya saya pakai minum – minum di Surabaya pak.” jawab tersangka lesu dihadapan penyidik.

“Kini tersangka dijerat asal 363 ayat 1 ke 4 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun mendekam dibalik jeruji besi.” imbuh Bambang Angkasa.

Perwira dengan tiga balok emas dipundak ini mengapresiasi keberanian korban melumpuhkan pelaku penjambretan.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada akan situasi lingkungan. Jangan teledor, dengan tidak memberi kesempatan pada pelaku tindak pidana. (Hari Riswanto)