0

Suara Indonesia News – Jakarta. Direktur Center of economic and law studies/CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, apa yang dilakukan oleh China dalam mengembangkan konsep digitalisasi UMKM lebih baik dari Indonesia, bahkan Indonesia dijadikan ekspansi besar dalam mengembangkannya.

Hal tersebut dikatakan Bhima dalam acara Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) bekerjasama dengan PT Jamkrindo dan BTN, bertema “Penguatan Digitalisasi UMKM dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional di Era Pandemi”, Kamis (17 /06/2021).

“Perlu diketahui bahwa pengembangan UMKM bisa diawali dari desa dengan produknya melalui platform online sehingga desa mampu menjangkau dunia. Strategi tersebut perlu mendapat banyak dukungan baik dari pemerintah maupun swasta untuk mendorong ekspor secara besar-besaran,” ujarnya.

Apa yang bisa dilakukan oleh Indonesia dalam digitalisasi UMKM, tambah Bhima, adalah seperti fungsi Taubao. Seperti halnya BUMN melalui Sarinah bisa diskill up lagi sehingga bisa menjadi agregator dimana dia mengumpulkan barang para UMKM sehingga UMKM tidak pusing dalam menjual yang profesional sekaligus juga dalam standarisasi dan ekspor quality. Jadi digitalisasi UMKM itu dalam satu aplikasi lengkap informasinya.

Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzy Amro menegaskan bahwa kondisi pandemi yang belum diketahui kapan berakhir, UMKM-lah harapan satu-satunya yang bisa memback-up perekonomian Indonesia dengan menerapkan sistem yang bagus. Namun ironisnya, UMKM bisa dikatakan belum melek teknologi sehingga perlu dilakukan langkah-langkah.

“Langkah tersebut adalah membuat literasi, edukasi dan cara yang mudah. Oleh karena itu mari bersama-sama membenahi perekonomian kita,” pungkasnya. (Jimmy)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur. Keduanya akan meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan fokus kunjungan kerja Panglima dan Kapolri ke Madiun dan Bangkala karena dua wilayah itu kasus Covid-19 sangat tinggi. “Di Madiun angka Covid-19 meningkat karena ada klaster pernikahan,” ujar Argo dalam keterangannya, Jum’at (18/6/2021).

Menurut dia, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima dan Kapolri juga akan melihat sejumlah posko PPMK di wilayah tersebut. Untuk memperketat penerapan PPKM akan di back up oleh Brimob dan Marinir. “Masing-masing posko PPMK akan di back up 1 kompi pasukan,” ungkap Argo.

Jenderal dua itu berharap, penerapan PPKM di wilayah zona merah dan kuning dilakukan dengan maksimal. “Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” tandasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Magetan. Kita sulit membayangkan, bagaimana kelangsungan negeri ini tanpa kehadiran Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI). Urusan emergency dan darurat pertolongan kemanusiaan, PMI dalam kondisi ready, any time, any where.

Tidak sedikit lembaga swasta maupun pemerintah yang bergerak dibidang penanganan kemanusiaan, namun ending nya diikuti permintaan secara halus bentuk ‘balas jasa’ ini atau itu. Namun, PMI mengambil peran sebagai sebuah pensil, menulis sesuatu yang baik dan menghapus stigmasi buruk. Bekerja ikhlas tanpa pamrih.

Seperti aksi kemanusiaan yang dilakukan PMI Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat dini hari (18/6). Berawal dari adanya laporan yang diterima PMI setempat, terjadi kecelakaan lalu lintas di (Twin Road) Desa Bulu, Kecamatan Sukomoro, Magetan.

Empat personil PMI, Taufiq, Diky, Gunadi dan Wahyu Hardianto langsung meluncur ke lokasi kejadian menggunakan unit ambulans PMI. ” Kecelakaan tunggal pengendara motor berboncengan dengan anaknya. Nampaknya akibat ban depan meletus, hingga oleng dan terjatuh,” tutur sumber kepada jurnalis.

Di lokasi kejadian, empat personil PMI yang melakukan pertolongan mendapati kedua korban kesakitan di tepi jalan. Kedua korban adalah bapak dan anaknya masing masing X, 47 tahun, dan Y, 22 tahun, warga Desa Banjeng, Kecamatan Purwosari, Magetan.

Luka yang diderita kedua korban tidak parah. Hanya luka lecet di kaki dan tangan, serta luka di telinga Y hingga berdarah. Dengan kecakapan (first aid) yang dimiliki personil PMI, kedua korban tertangani dengan memberikan pengobatan sekaligus membalut luka lukanya.

‘Selintas nampaknya ini hal sepele. Karena tidak luka berat. Namun secara psikis kami merasa nyaman sekali dengan kedatangan PMI yang membantu menolong berbagai hal. Bahkan, kami diberi minum air putih agar tenang,” tutur korban.

Dikisahkan korban, dia baru menjemput anaknya, Y, dari Terminal Maospati untuk kembali pulang ke rumah. Namun, ditempat kejadian tiba tiba ban depan motornya tiba tiba meletus. Kendaraan hilang kendali dan terjatuh. Beruntung tidak terdapat kendaraan lain yang saat itu melintas.

Setelah semuanya beres, keempat personil PMI dengan empaty dan tanggung jawab kemanusiaannya, masih mengantarkan kedua korban untuk pulang ke rumahnya. Korban diangkut menggunakan ambulans PMI, sementara sepeda motor dititipkan kepada salah seorang warga sekitar tempat kejadian.

‘Tidak ada ongkos ini atau itu, Mas. Karena hal seperti ini memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami. Semua kami lakukan atas nama kemanusiaan. Kami ikhlas lillahi ta’ ala,” tutur personil PMI berair muka bersih dan lurus itu. (fin)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan timbulnya kerumunan dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/6/2021).

Kerumunan bermula dari robohnya 11 tenda akibat hujan deras yang disertai angin kencang di Stadion GBLA. Peristiwa tersebut membuat penyuntikan vaksin dipindahkan ke bangunan dalam stadion yang kemudian prokes jaga jarak menjadi buyar.

“Kami selaku Komite Penanganan COVID-19 Daerah meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kerumunan dalam vaksinasi massal di Stadion GBLA. Kami tidak mengantisipasi sebelumnya kemungkinan ada force majeure yang membuat kerumunan seperti yang terjadi,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Di hari yang bersamaan, Kang Emil tidak berada di Kota Bandung karena tengah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stasiun Kota Bogor.

Untuk menghindari kejadian serupa pada vaksinasi massal di tempat lain, Pemda Provinsi Jabar bersama TNI-Polri berkomitmen untuk terus mengevaluasi sistem pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi massal.

Vaksinasi massal bertajuk “Serbuan Vaksinasi” tersebut digelar sejak Kamis pagi. Rencananya, target vaksinasi massal di Stadion GBLA mencapai 5.000 orang  untuk wilayah Bandung Raya.

Kang Emil mengatakan, semua stadion di Jabar akan diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal, termasuk Stadion GBLA Bandung dan Stadion Pakansari Bogor. Stadion dipilih karena memiliki ruang terbuka yang cukup luas dan sirkulasi udara yang baik.

“Semua stadion di Jawa Barat diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal termasuk Stadion GBLA di Bandung. Ini sudah jadi instruksi Pak Presiden,” tuturnya.

Menurut Kang Emil, vaksinasi harus dipercepat karena pemerintah berpacu dengan kemunculan varian-varian baru COVID-19. “Semoga tercapai secepatnya kekebalan masyarakat melalui vaksin,” ucapnya.

Kang Emil pun mengapresiasi antusiasme masyarakat Jabar untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meski sudah disuntik vaksin.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang konsisten menyukseskan vaksinasi COVID-19 ini. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad memastikan, peralatan vaksinasi sudah diamankan dengan cepat oleh para petugas di Stadion GBLA Bandung.

“Tidak ada korban luka atas insiden tersebut. Vaksinasi dilanjutkan ke bangunan dalam stadion. Namun, karena tempat yang tidak cukup luas, terjadi kerumunan saat mengantre untuk mendapatkan vaksin,” kata Daud.

Sebelum tenda vaksinasi massal roboh, kata Daud, masyarakat yang akan disuntik vaksin mengantre dengan rapi di luar stadion dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ia menuturkan, koordinator vaksinasi itu adalah TNI yang bersinergi dengan Polri, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kota Bandung.

“Sebelum hujan yang disertai angin kencang, vaksinasi massal berjalan dengan optimal. Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pihak keamanan juga menjalankan tugasnya dengan baik,” ucapnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Dumai. Kebakaran tanki minyak kembali terjadi di kota Dumai. Tanki milik PT Sari Dumai Oleo yang berada di kelurahan lubuk gaung, kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai terbakar hebat, Rabu (16/06/2021).

Menurut informasi yang didapat dari masyarakat kelurahan lubuk gaung kejadian Tanki milik PT Sari Dumai Oleo terbakar kurang lebih jam 20:37, tapi belum tahu apa penyebab nya. Hal ini mendapat sorotan tajam dari DPD KNPI Kota Dumai.

Ketua DPD KNPI Dumai Guspian alias Agus Tera menyayangkan terbakarnya tangki PT. Sari Dumai Oleo, sebenarnya hal tersebut bisa diminimalisir bila manajemen K3nya berjalan dengan baik.

“Kita minta Polres Dumai dan Disnakertrans mengusut tuntas kejadian kebakaran yang terjadi di PT Sari Dumai Oleo karena kami menduga ada kelalalaian dalam menerapkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja”, ujar Agus Tera.

Tambahnya kita berharap polres Dumai dan Disnakertrans Riau serius dalam mengusut ini, bila ditemukan ada kelalaian dari pihak perusahaan, DPD KNPI Dumai merekomendasikan agar PT. Sari Dumai Oleo dicabut saja izin operasinya. (Rocky)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Bupati Aceh Singkil melantik ratusan aparatur sipil negara (ASN) Aceh Singkil terdiri dari Eselon III dan Eselon IV, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Singkil, Pulo Sarok, Kamis (17/6/2021). Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh SKPK dan undangan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melakukan rotasi diruang lingkup ASN biar ada pembaharuan untuk kemajuan sebuah SKPK, baik promosi maupun rotasi sebanyak 146 ASN baik dari eselon III dan eselon IV.

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyampaikan, jabatan adalah keniscayaan serta amanahnya harus dipertanggungjawabkan karena niatnya bertujuan untuk melayani masyarakat, perlu saya sampaikan kepentingan masyarakat harus diutamakan.

“Terus berupaya meningkatkan kapasitas, kita berharap semua harus mengayomi masyarakat luas serta demi kemajuan Aceh Singkil yang kita cintai ini,” kata Bupati Aceh Singkil Dulmusrid.

Usai pelantikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil Ali Hasmi, SE,.M.Si mengatakan, hari ini kita melakukan mutasi untuk eselon III atau administrator sebanyak 53 orang, sedangkan untuk eselon IV atau jabatan pengawas sebanyak 93 orang, sebahagian adalah promosi dan dirotasi.

“Seperti yang disampaikan pak bupati itu hal biasa, setiap kita bekerja pasti ada evaluasi itu bukan untuk menurunkan bisa jadi untuk menaikkan, banyak tadi itu dipromosikan.

Tidak juga salahnya kita promosikan orang-orang muda, supaya ini ada pembaharuan untuk kemajuan suatu SKPK.

Seperti dari staf naik ke Kasie tidak ada salahnya pada prinsipnya kita ingin seluruh ASN harus punya etika dan harus taat atas sumpah jabatan dimanapun kapanpun ditempatkan harus siap,” ujar Ali Hasmi.

Dari 146 ASN yang dilantik dua di antaranya ialah Camat: Drs. Abdul Hanan sebagai Camat Gunung Meriah dan Asnaldi, S.Hut,.M.Si sebagai Camat Singkil Utara. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Jabar Nomor : ST/1013/VI/YAN.1./2021 tanggal 15 Juni 2021 perihal pelaksanaan Tes antigen kepada petugas pelayanan pada Fungsi Sat Lantas, mohon ijin sesuai dengan Surat Telegram tersebut dilaporkan telah dilaksanakan Kegiatan tes antigen kepada anggota Sat Lantas Polres Cirebon Kota yang di bagi menjadi 3 tahap dan sudah dilaksanakan tahap pertama. Tempat Gedung SIM Sat Lantas Polres Cirebon Kota, Kamis (17.06.21). Jam 06.30 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, SIK, MH., melalui Kasat lantas menyampaikan “Kegiatan Tes antigen kepada anggota Sat Lantas Polres Cirebon Kota pada tahap pertama dilakukan kepada 36 Personil dan 2 Perwira Sat Lantas Polres Cirebon Kota. Dalam kegiatan tersebut selanjutnya di berikan arahan – arahan terhadap Personil yang sudah melaksanakan Tes antigen untuk Tetap gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah,” ujarnya.

“Kegiatan ini, bertujuan agar anggota dapat di deteksi sejak dini. Mengingat peredaran Covid 19 itu semakin nyata dan tidak memandang usia dan golongan manapun. Serta mengharapkan , agar dalam kedinasan dan pelayananya senantiasa menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan), papar AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, M.H, Pria asli Sulawesi Akpol 2012 ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, KBO Lantas Polres Cirebon Kota, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Cirebon Kota, Anggota Regiden dan Urmintu Sat Lantas Polres Cirebon Kota, serta dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Kompol Ali Masyar anggota Polda Jabar devisi Humas melakukan aksi bersepeda dari Mapolda Jabar menuju Cirebon. Kamis (17 – 06 – 2021).

Aksi ini di mulai pada pukul. 09.00 wib tiba di Kedawung Cirebon pada pukul. 17.40 wib, di kediaman nya.

Bersepeda menurut nya adalah sebuah hobi sekaligus untuk menjaga kesehatan dan juga menjaga alam dari polusi yang mencemari udara.

Selain itu dirinya bersepeda dari Bandung menuju Cirebon kecamatan Kedawung di kediaman nya bertujuan agar masyarakat Jawa Barat khususnya kabupaten Cirebon agar menjaga pola hidup sehat, dan meningkatkan imunitas dalam tubuh dengan cara berolahraga.

” Alhamdulillah sehat, selamat sampai tujuan, bersepeda dari Mapolda Jabar hingga menuju Cirebon tidak ada hambatan suatu apapun, saya mengajak kepada masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat kabupaten Cirebon agar selalu menjaga pola hidup sehat, dan gemar berolahraga. Agar imunitas tubuh kita bertambah dan terhindar dari virus apa pun”, ujar nya.

Dirinya pun mengatakan bahwa dirinya sudah tidak muda lagi, dan di usia senja ini masih bisa bersepeda dari kota Bandung menuju Cirebon, karena ada kemauan dan tekad agar selalu hidup sehat. (Sendi)