0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sore yang redup, hari yang cerah, serta cuaca yang sangat mendukung. Atas inisiasi Kapolres cirebon kota. Bansos yang dilaksanakan pada sore hari ini. Sinergitas Polres Cirebon Kota dan para perwakilan Ketua LSM di Kota Cirebon. Membagikan beras dengan Keliling Kota Bagikan Sembako menggunakan sepeda motor. Masyarakat akan menilai bahwa Kepolisian dengan para perwakilan Ketua LSM di Kota Cirebon, siap dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan tentram di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota, Selasa (22.06.21) jam 15.30 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, menyampaikan ” Saya ucapkan terima kasih kepada Para PJU dan perwakilan Ketua LSM di Kota Cirebon yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Kembali sore ini kita akan melaksanakan bansos pembagian beras. Kita akan memberikan senyum kebahagiaan untuk masyarakat dengan bansos beras yang akan kita berikan. Dengan sasaran kaum dhuafa yang kita temui di perjalanan yang akan kita lalui. Kita smua menggunakan Sepeda motor dan berboncengan, demikian pula dengan teman-teman dari perwakilan para ketua LSM,” ujarnya.

“Jumlah bantuan beras yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 150 bungkus ukuran 3 kg per bungkusnya. Dengan rute yang dilalui Start Mako Polres Cirebon Kota – Jalan Veteran – Jalan Kartini – Jalan Ks. Tubun – Jalan Parujakan – Jalan Nyimasgandasari – Jalan Tentara pelajar – Jalan Aryakemuning – Jalan Cipto mangunkusumo – Jalan Dr. Sudarsono – Jalan Kesambi – Jalan Nyimas ganda sari – Jalan Pekiringan – Jalan Petratean – Jalan Pulasaren – Alun- alun kasepuhan – Jalan Merdeka – Jalan Benteng – Jalan Sisinga mangaraja – Jalan Cemara – Jalan Veteran – kembali ke Mako Polres Cirebon Kota, tidak usah balap, kita pelan-pelan dan semoga kehadiran kita, memberikan senyum gembira bagi masyarakat yang menerima bantuan kita. Percayalah apa yang kita lakukan saat ini, merupakan tabungan amal ibadah kelak,” tandas AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., asli kelahiran pasuruan jatim ini.

Sasaran bansos kepada penarik becak, tunawisma, juru parkir, pengemudi ojek dan lainnya. Berharap kegiatan bansos serta kedekatan dengan masyarakat yang membutuhkan akan memberikan kekuatan sehingga di masa Pandemi ini masyarakat merasa dilindungi dan dipedulikan. Agar mereka bisa melewati masa sulit ini dengan penuh semangat. Senyum bahagia dan ekspresi masyarakat ketika menerima bantuan, semoga bisa memberikan bantuan sekaligus meringankan beban masyarakat, imbuh Kasi Humas Polres Ciko.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH., Kabagren Polres Cirebon Kota AKP Aryani, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP I. Putu Asti Hermawan, S. S.IK., Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Laode Habibi Ade Jama, S.IK, M.H., Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, S.H., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota Iptu M. Ilham, S.IK., Kasi Propam Polres Cirebon Kota Iptu Sukirno, S.H., Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, S.H., M.H., Ketua LSM BAR Kota Cirebon Suhendi, S.H., M.H., Ketua LSM Kaukus Muda Kota Cirebon Reno Sukriano, Ketua LSM Penjara Kota Cirebon Agung Sentosa, Ketua Ormas AMX Indonesia Kota Cirebon M. Hayat dan Ketua LSM Gapura Kota Cirebon Aji Priyatna, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengisi seminar yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI).

Dalam seminar tersebut, Kepal Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembicara atau keynote speakers. Adapun seminar diikuti 100 mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pokok-pokok pemikiran mengenai Papua dan segala macan dinamikanya dipaparkan.

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Irjen Pol Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Disisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntnas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan.

Dalam seminar itu, kata Irjen Pol Argo, Baintelkam Polri juga memaprkan bahwa terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua, yaitu aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme.

Kemudian, Argo menekankan bahwa salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Namun tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” ungkap Irjen Pol Argo.

Untuk itu, Polri mengajak elemen mahasiswa dan pemuda agar menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permalsahan di lingkungan sekitar juga pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian dan kesejahteraan Papua. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolres Tuban, hari ini AKBP Darman, S.I.K., berkeliling melaksanakan silaturahmi dengan mengunjungi Forkopimda Tuban, Selasa (22/06/2021)

Dalam kunjungannya, Kapolres yang mengusung jargon Polres Tuban Hebat dan pandai bersyukur itu didampingi para pejabat utama Polres Tuban secara bergantian mengunjungi Forkopimda Tuban.

Kunjungannya diawali diruang kerja Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E., M.I.Pol. dilanjutkan silaturahmi dengan Ketua Pengadilan Negeri Tuban Fathul Mujib, S.H., M.H., usai bersilaturahmi dengan ketua pengadilan negeri AKBP Darman melanjutkan kegiatannya mengunjungi kepala kejaksaan negeri tuban Suhendri, S.H., M.H., dilanjutkan silaturahmi dengan ketua DPRD kabupaten Tuban H. Miyadi, S.Ag., M.M.

Perwira polisi kelahiran Demak itu mengatakan bahwa kunjungan yang ia lakukan selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi juga untuk membangun sinergitas dengan stakeholder yang ada di kabupaten Tuban.

“Saya sebagai pejabat baru, Ini dalam rangka silaturahmi serta untuk menjalin sinergitas dengan Forkopimda” ucap Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada.

“Dengan terjalinnya sinergitas yang baik antar instansi, semoga bisa tercipta situasi Tuban yang aman dan kondusif” terang AKBP Darman.

Sejak menginjakkan kaki di Tuban bumi Wali, berbagai aksi dilakukan oleh Kapolres Tuban AKBP Darman dari mewajibkan personelnya mengikuti kajian kitab kuning di masjid Baitul Mu’min Polres Tuban hingga hari ini melaksanakan silaturahmi dengan Forkopimda Tuban. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Bangkalan. Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo pimpin Rapat terbatas tentang pembahasan pandemi Covid-19 di Pendopo agung di Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan kali ini pihak pemerintah bakal memberlakukan adanya PPKM mikro. Selasa (22/6/2021)

Pada hasil rapat terbatas tersebut terdapat beberapa topik bahasan, dengan ditetapkan 8 Desa yang berstatus zona merah pandemi Covid-19 antara lain Kelurahan Kraton, Kelurahan Pejagan, Kelurahan Bancaran, Kelurahan Tonjung, kelurahan Arosbaya, Desa Tengket, Desa Muara, Desa Kombangan.

Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menyampaikan, Nantinya akan diberlakukan isolasi wilayah dan sekaligus diberlakukan PPKM mikro secara ketat untuk Kecamatan yang berstatus Zona merah.

“Satgas Covid-19 akan melakukan Tracing (penelusuran) kontak erat, mencegah terjadinya kerumunan melakukan isolasi mandiri, membatasi akses keluar/masuk daerah yang berstatus zona merah dan memberlakukan Jam malam,” ungkap Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Lanjut masih Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menjelaskan, “Seluruh petugas yang berada di lapangan untuk selalu mensosialiasikan prosedur protokol kesehatan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak takut mengikuti tes swab. Dengan di swab bisa mengetahui teepapar dan tidaknya Virus Covid-19 serta memudahkan pemantauan”, pungkas Danrem 084/Bhaskara Jaya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. ”Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran, jika engkau berdoa kepada Allah dan Allah memberiku rezeki harta yang banyak, sungguh aku akan memberikan kepada orang yang berhak bagiannya masing-masing.”

Dan, seperti banyak dikisahkan, kalimat di atas akhirnya diingkari oleh penuturnya sendiri di saat ia memilih tinggal di sebuah lembah di pinggiran kota Madinah untuk mengurus kambing-kambingnya. Berkat doa Nabi Saw. kambing-kambing miliknya semakin bertambah banyak sehingga kota Madinah menjadi sesak dibuatnya. Kambing-kambing itu beranak pinak seperti ulat. Selain itu, kebun kurmanya juga bertambah luas, seperti api yang membakar reruputan kering.

Seorang yang didoakan Nabi Saw ini adalah sosok yang tetap taat ketika diuji oleh Allah dengan kemiskinan. Sayangnya, keberuntungan hidup dengan keserbacukupan materi telah menjulangkan egonya. Ia menjadi sombong dan diperalat hawa nafsunya sendiri. Bangunan ketaatan saat ia miskin – konon, sebegitu miskinnya, ia hanya memiliki selembar pakaian dan harus bergantian pakaian dengan istrinya – tidak dirawat dengan baik, sehingga perlahan pondasi dan bangunan ketaatan itu runtuh ditimpuk harta kekayaannya yang bertumpuk-tumpuk. Ia menolak utusan Nabi Saw. yang datang meminta kesediaannya mengeluarkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang kurang beruntung, seperti kondisi dirinya dahulu. Ia menolak zakat, kewajibannya sebagai seorang muslim. Ya, benar, ia adalah Tsa’labah. Sosok munafik yang hidup di masa Rasulullah Saw.

Tsa’labah sudah mati dan tidak ada seorang pun yang mewarisi pembangkangannya atas perintah Nabi Saw, menolak mengeluarkan sebagian kecil dari harta kekayaannya untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat. Sebaliknya, yang banyak bermunculan adalah orang-orang yang dengan niat tulus melanjutkan misi profetik Rasulullah Muhammad Saw. Salah satu misi kenabian adalah menyempurnakan akhlak dan membangun manusia mulia dan bermanfaat. Misi kenabian ini kemudian terimplementasi dalam kerja-kerja lembaga seperti Lazis NU, Lazis Muhammadiyah, Yakesma, LAZ Baitul Maal Hidayatullah, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan lain-lain.

Lembaga-lembaga tersebut bertugas dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Selain tentu saja memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya zakat.

Kemarin, Selasa, 22 Juni 2021, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Dr. H. Misbahuddin, M. Ag, bersama Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Wakaf, Hj. Fatmah, SE., MM, dan Kepala Seksi Urais dan Binsyar, H. Khalid Rasyid, S. Ag., M. Si, Kanwil Kemenag Sulbar, menerima salah seorang penyuluh agama Islam kecamatan Mapilli kabupaten Polewali Mandar. Banyak hal yang dibincang dalam pertemuan menjelang jam pulang kantor tersebut. Di antaranya adalah kampung zakat dan persoalan-persoalan terkait literasi zakat wakaf.

Pertemuan ini juga membicarakan mengenai rencana program yang sedang dibangun penyuluh agama kecamatan Mapilli. Desa Sadar Zakat, nama program tersebut. Untuk mewujudkan rencana mulia itu, mereka akan membentuk Relawan Zakat (REZA) di desa yang mereka bina. Para REZA tidak memungut zakat sebagaimana UPZ yang mendapat mandat dari Baznas. Tugas para REZA adalah mengedukasi masyarakat tentang zakat, mendata mustahik, memetakan potensi muzakki, dan membantu pendistribusian dana zakat dan infaq di desa tersebut.

Rencana Program Desa Sadar Zakat ini disambut dengan sangat baik Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam dan didukung penuh dua kepala seksi yang hadir dalam pertemuan itu.

Sebagai bangsa yang berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, potensi zakat di Indonesia bahkan mencapai 217 triliun pertahun. Namun yang terkumpul hanya sekitar enam triliun. Ada kesenjangan antara potensi dan realita.

Mengapa kesenjangan bisa selebar itu? Apakah karena masyarakat muslim yang masuk kategori muzakki enggan membayar zakat seperti Tsa’labah? Sekali lagi, Tsa’labah yang melegenda sebagai sosok yang menolak membayar zakat sudah mati dan tidak ada yang mewarisi pembangkangannya.

Beberapa faktor ditengarai sebagai penyebabnya. Di antaranya adalah kredibilitas lembaga pengelola zakat di mata masyarakat masih rendah, sehingga mereka lebih memilih menyalurkan zakatnya langsung kepada mustahik. Faktor lain adalah masih banyak orang Islam yang tidak paham bagaimana menghitung zakat dan kepada siapa zakat mesti disalurkan.

Faktor ketidakpahaman masyarakat inilah barangkali yang menjadi pijakan para penyuluh agama kecamatan Mapilli yang bergerak pro-aktif dengan Rencana Program Desa Sadar Zakat-nya membentuk REZA yang nanti akan bertugas mengedukasi masyarakat tentang zakat. Sebuah wujud nyata gerakan literasi zakat. Sebuah upaya melanjutkan misi profetik Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Tak kenal, maka tak sayang. Tak sayang, maka tak cinta. Begitu pula zakat, rasa cinta akan tumbuh berkembang kepadanya setelah mengenalinya, memahami makna, tujuan dan manfaatnya.

Semoga rencana program Desa Sadar Zakat berjalan dengan baik. InsyahAllah. (Hamma,Bimas Islam)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Pemko Tebing Tinggi akan mengadakan kegiatan Merdeka Belanja dan Merdeka Bersantap pada HUT Kota Tebing Tinggi Ke-104 dan HUT RI-76.

Kegiatan yang akan direncanakan pada tanggal 1 sampai 8 Juli 2021 dan pada tanggal 13 sampai 20 Agustus 2021 tersebut dilakukan guna untuk mendorong perekonomian Kota Tebing Tinggi sekaligus merayakan HUT Kota Tebing Tinggi ke-104 dan HUT RI Ke-76

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. saat menghadiri Rapat Pleno Semester I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Tebing Tinggi dan Rapat Rencana Kegiatan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap Dalam Rangka HUT Kota Tebing Tinggi ke-104 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-76 Tahun 2021, selasa (22/6) 2021,di Ruang Mawar Balai Kota, jalan sutomo kota tebing tinggi,

“Pemko akan melakukan promosi untuk mendongkrak ekonomi melalui kegiatan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap pada bulan Juli dan Agustus. Kepada perbankan, kami harap melalui portalnya, untuk menyampaikan kegiatan ini. Kepada pihak restoran dan rumah makan kiranya berpartisipasi menggairahkan kegiatan ini, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa Kota Tebing Tinggi berkomitmen terus-menerus untuk peningkatan ekonomi dengan menggunakan sistem digital, baik dalam transaksi pembiayaan maupun pendapatan.

“Pertama kami sampaikan, tidak ada lagi sistem pembiayaan tunai tapi dengan sistem digital. Kedua kami sampaikan sistem pendapatan kita juga sudah menggunakan sistem digitalisasi dengan dibantu pihak bank Sumut, ada 15 tapping box sudah dipasang untuk mengakses keuangan daerah.” Ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Zahidin, S.Pd, M.Pd menyampaikan maksud dan tujuan TPAKD antara lain mendorong ketersediaan akses keuangan masyarakat, membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, mendorong LJK untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, optimalisasi potensi sumber dana di daerah untuk pengembangan UMKM, usaha pemula (start up business) dan sektor prioritas lainnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, rancangan program TKPAD tahun 2021 Kota Tebing Tinggi adalah UMKM Go Digital, UMKM Naik Kelas, One Village One Agent, Satu Rekening Satu Pelajar, Penguatan Kapasitas dan Kinerja TPAKD.

Diakhir kegiatan, Wali Kota berpesan agar setiap elemen bersatu padu menyatukan persepsi untuk meningkatkan ekonomi Kota Tebing Tinggi serta turut serta memeriahkan ulang tahun Kota Tebing Tinggi ke-104 dan kemerdekaan RI ke-76.

Rapat dihadiri oleh Sekdako Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT., para Kepala OPD terkait dan Camat di Lingkup Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Noor Hafid, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota serta perwakilan Pimpinan Perbankan dari Bank Indonesia (BI), Mandiri, BNI, BRI, Bank Sumut dan BSI. (julian)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowa,u Kodim 0213/Nias Dpp.Serda Win Mendrofa bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Lolowau Kabupaten Nias Selatan, melaksanakan patroli keliling di Desa Lolowa,u dan Desa Botohili guna memberi himbauan kepada Masyarakat untuk mengikuti prgram Vaksin Covid-19, Selasa (22/06/2021).

Babinsa Sertu Alex Harefa mengatakan bahwa tujuan Kegiatan patroli keliling ini untuk memberikan Himbauan kepada Masyarakat agar mengikuti program Vaksin Covid -19 yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan kedepan, guna pencegahan dan memutus mata rantai penularan Virus Covid -19 yang sedang mewabah di tengah-tengah Masyarakat.

” Kami dari Tim Koramil 10/Lolowa,u beserta Forum Pimpinan Kecamatan Lolowa,u Kabupaten Nias Selatan, memberikan Himbauan Kepada Masyarakat agar mengikuti Program Vakcin Covid-19 yang akan dilaksanakan Oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan ke depan ini, serta kami menghimbau agar Masyarakat selalu mematuhi Protokol Kesehatan, tetap memakai Masker,
dan Mencucitangan, serta selalu menjaga jarak di tempat kerumunan Orang banyak, hal ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan Virus Covid-19 di tengah-tengah Masyarakat, terangnya Babinsa.

Pelaksanaaan kegiatan Patroli keliling ini, turut di hadiri oleh :

Mewakili Danramil Koramil 10/Lolowa,u
1) Sertu alex Harefa
2) sertu Simatupang
3) Serda Win Mendrefa
4) Pratu Karya C. Laoli
4) Prada Paskah A. Zai

Mewakiki Kapolsek Lolowa,u
1) Bribka lumbangaol
2) Bribda Leo pakpahan

Tim Dari Puskesmas Lolowa,u
1) Sukadamai Gulo
2) Yafeti Halawa
3) Kristian Halawa

Mewakili Camat Lolowa,u
1) Notarisman Giawa
2) Tanda sisiokhi Halawa
3) Nosia Giawa

Pelaksanaan Patroli keliling ini dilaksanakan dengan Aman dan tertib serta mematuhi Protokol Kesehatan,dan Masyarakat sangat Antusias menyambut kedatangan petugas. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Relawan pendukung Presiden Jokowi dari Partai Golkar di pemilihan presiden tahun 2019 menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju di pemilihan presiden tahun 2024. Pernyataan dukungan disampaikan oleh Ketua Umum Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (Al Maun), Muhammad Rafik kepada wartawan senior Syafrudin Budiman, Selasa, (21/06/2021) di Jakarta dalam siaran persnya.

“Kita ingin pak Ganjar Pranowo melanjutkan program Nawacita Presiden Jokowi jilid III,” usulnya.

Menurut Rafik, Ganjar Pranowo sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Beliau adalah sosok yang pas dan pola kepemimpinannya mendekati pak Jokowi. Sehingga sangat layak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia di 2024,” terang Rafik yang juga Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) ini.

Kata politisi muda Partai Golkar ini, Ganjar Pranowo memiliki prestasi yang baik dalam membangun Jawa Tengah. Terutama denga pola komunikasi politik yang merangkul.

“Bapak Ganjar cukup berprestasi membangun daerahnya, kita juga memantau bahwa pola komunikasi politik beliau sangat baik. Jadi relawan Al Maun mendukung beliau untuk menjadi presiden di 2024 menggantikan pak Jokowi,” tukas Rafik.

Relawannya juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Calon Wakil Presiden dari Partai Golkar. Rafik beralasan bahwa Partai Golkar harus realistis dengan kapasitas Airlangga Hartarto.

“Ya, kita harus realistis. Elektabilitas pak Airlangga yang digadang-gadang maju sebagai capres masih sangat rendah. Faksi-faksi di Partai Golkar belum solid untuk mendukung pak Airlangga,” tandas Rafik.

Ia menyarankan agar Airlangga Hartarto bersedia menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

“Yang paling realistis adalah pak Airlangga di Calon Wakil Presiden saja mendampingi pak Ganjar Pranowo. Beliau bisa memperkuat suara di luar Jawa,” ujar Rafik lagi.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP