0

Suara Indonesia News – Surabaya. Ratusan massa Koalisi Masyarakat Madura Bersatu yang berunjuk rasa di Balai Kota Surabaya, akhirnya sepakat membubarkan diri. Mereka bubar secara damai setelah audiensi dengan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Senin (21/6/2021).

Mewakil koalisi, Mufiq, salah satu koordinator aksi, menyampaikan sejumlah keberatan mereka atas penerapan penyekatan di Suramadu. Mereka meminta penyekatan di kaki Jembatan Suramadu di sisi Surabaya, dihentikan. Mereka menilai bahwa kebijakan itu diskriminatif bagi warga Madura.

Dalam keterangan tertulis yang dibuat koalisi Masyarakat Madura Bersatu, mereka keberatan karena penyekatan itu melumpuhkan ekonomi Madura.

Eri Cahyadi didampingi Danrem Bhaskara Jaya dan Kapolrestabes Surabaya menjelaskan, penyekatan itu sifatnya bantuan Pemkot Surabaya atas permintaan Pemkab Bangkalan. Debat sempat terjadi. Pengunjuk rasa meminta Eri Cahyadi mengirimkan tenaga kesehatan untuk swab ke empat kecamatan zona merah di Bangkalan. Menurut mereka, itu akan menjadi bukti bahwa Eri Cahyadi memang peduli dengan masyarakat Bangkalan.

Herman Hidayat Danrem yang merupakan Komandan Satgas Penanganan Covid-19 di Bangkalan menyatakan, kendalanya warga di bangkalan banyak yang takut di-swab.

“Salah satu orator pun menyanggupi akan mendampingi tim tenaga kesehatan dari Pemprov maupun Pemkot dalam tes usap massal di empat kecamatan untuk meyakinkan warga,” kata Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Sementara itu, Eri Cahyadi yang mengaku sebagian keluarganya juga merupakan warga Bangkalan menyatakan, dia akan menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa soal penghentian penyekatan di Suramadu dalam rapat bersama Gubernur Jatim sore ini. Pengunjuk rasa memberikan waktu 3 X 24 jam kepada Eri soal kebijakan penghentian penyekatan itu.

Eri menjawab, “Kalau dalam rapat nanti tuntutan pengunjuk rasa tidak disetujui, dia akan mengajak koordinator massa menemui Satgas Provinsi untuk meyakinkan pihak provinsi agar mau memenuhi tuntutan mereka,” tuturnya.

Setelah kesepakatan itu, koordinator membimbing massa membubarkan diri secara damai. Pada Senin sore, lalu lintas di Jalan Walikota Mustajab yang sempat tersendat karena aksi unjuk rasa berangsur-angsur kembali normal. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Pemberlakukan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) bagi warga Bangkalan yang hendak bepergian keluar atau masuk di Kota Surabaya. Hal tersebut disampaikan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, saat di Balai Pengembangan Wilayah Surabaya dan Madura (BPWS) Bangkalan, bersama Forkopimda Jatim, pada Senin (21/6/2021).

Terhitung Mulai Hari Senin, Tanggal 21 Juni 2021, seluruh warga yang akan melintasi Suramadu maupun Pelabuhan Kamal akan diberlakukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

SIKM diutamakan bagi warga yang setiap hari pulang-pergi Bangkalan – Surabaya, seperti penjual sayur-mayur, buruh, pekerja informal, karyawan, dan pegawai swasta atau pegawai pemerintah.

SIKM dikeluarkan oleh kantor kecamatan sesuai wilayah tempat tinggal pemohon, dan berlaku selama 7 hari sejak tanggal dikeluarkan SIKM.

Syarat mendapatkan SIKM adalah, dengan melampirkan hasil negative tes rapid antigen, dan melampirkan surat keterangan dari instansi tempat bekerja, atau surat keterangan lain yang sesuai dengan aktifitasnya dari pihak terkait.

“SIKM ini tentunya untuk menghindari kerumunan yang ada di Surabaya. Adapun bagi warga yang akan masuk dari Surabaya ke Bangkalan, tetap mengikuti penyekatan di wilayah Surabaya,” kata Bupati Bangkalan.

Dengan adanya SIKM ini diharapkan dapat mendorong warga untuk proaktif menjalani tracing, tracking, karena mereka akan datang sendiri ke rumah sakit atau Puskesmas untuk melakukan Swab antigen yang berada di masing-masing kecamatan, gratis.

“Jadi masyarakat tidak perlu berbondong-bondong datang ke Pemkab Bangkalan, cukup di rumah sakit atau puskesmas masing-masing, dan surat SIKM akan dikeluarkan kecamatan masing-masing,” tambahnya.

Abdul Latif mengatakan. Sementara ini data yang terima Pemerintah Kabupaten Bangkalan ada 702 lembar SIKM, dan hari ini pula Pemkab Bangkalan bersama Forkopimda Jawa Timur menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami disini ingin menyelamatkan warga dengan adanya pandemi covid-19. Untuk itu harapannya kepada masyarakat untuk tetap bijaksana dalam menyikapi hal ini, dan tentunya ini butuh kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat,” kata R. Abdul Latif, didampingi Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, dan Sekdaprov Jatim. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon.    Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota gelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres Cirebon Kota, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kapolsek KPC dan Kapolsek Lemahwungkuk serta pengukuhan jabatan Kabag Log Polres Cirebon Kota di halaman Mako Polres Ciko, Senin (21/06/2021).

Kegiatan dipimpin  Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan SH., S.IK., MH., Perwira Upacara AKP Nining Teja dan Komandan Upacara AKP Laode Habibi Ade Jama S.IK, MH, dan dihadiri  PJU Polres Cirebon Kota dan Personil Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK, MH,  menyampaikan dilakukan Sertijab berdasarkan surat telegram Kapolda Jabar dengan nomor: KEP /1053-1056/VI/2021, tertanggal 09 Juni 2021 tentang mutasi Personil Polda Jawa Barat.

“Pada mutasi tersebut, Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Ali Rais Ndraha, SH, dimutasi sebagai Wakapolres Cianjur Polda jabar, diganti  Kompol Ahmad Troy Aprio yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat lantas Polresta Cirebon polda jabar, jabatan Kabag Ops Polres Cirebon Kota semula dijabat Kompol Indarto, S.Sos, yg saat ini beralih tugas ke SPN Polda Jabar sebagai Gadik Madya 7, diserahterimakan kepada Kompol Sumarjono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Weru Polresta Cirebon. Adapun kapolsek KPC dari AKP Sugiono, SH, kepada Iptu Muhyiddin, SH., MH, yang sebelumnya kapolsek lemahwungkuk yang saat ini di serahterimakan kepada pejabat baru yaitu Iptu Wawan Hermawan, SH., untuk AKP Sugiono. SH, menduduki jabatan baru sebagai Kasikum Polres Cirebon Kota, serta pelantikan Kabag Log Polres Cirebon Kota AKP Yanto Risdianto, SH yang sebelumnya menjabat Kapolsek panguragan Polresta Cirebon,” ujarnya.

Kapolres Cirebon kota mengatakan, “Alih tugas di polri merupakan hal biasa sebagai bentuk _tour of duty_ dan _tour of area_ serta merupakan dinamika organisasi yang pada saat tertentu perlu dilaksanakan.
“Diharapkan dengan Pelantikan jabatan ini, dijadikan sebagai pemicu semangat kerja, dan kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja lebih baik sebagai wujud profesionalisme dan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih, kepada pejabat lama atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya selama di Polres Cirebon Kota. Ucapan selamat kepada Pejabat baru atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan untuk dapat bertanggungjawab ditempat yang baru dan diharapkan segera bisa menyesuaikan di lingkungan yang baru serta selamat bergabung di Polres Cirebon Kota. Dan saya menyambut baik para pejabat baru. Selamat bekerja dan tolong bantu saya.”

Dalam kegiatan Sertijab tersebut Pejabat yang baru diambil sumpah jabatan, kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara, dan serah terima jabatan dengan pejabat yang lama, tambah Kasi Humas Polres Cirebon Kota.

Selama Pelaksanaan upacara sertijab berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sekecil apapun perbuatan baik kita akan di catat dan menjadi pahala untuk diri kita kelak. Memberi tidak akan jadi miskin dan menerima tidak akan menjadi kaya. Tuhan sudah mengatur segalanya bagi umatnya. Pentingnya pendidikan Rohani, bagi kaum muslim serta dinas yang berkah dan membawa manfaat bagi sesama adalah dengan perbuatan baik. Memberikan sesuatu tidak harus banyak jumlahnya, yang utama adalah Iklas dalam memberikannya, berbagi adalah cara terbaik untuk sesama. Hanya dengan berbagi dan menolong, kita bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama. Secara rutin Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR. Memberikan bantuan berupa Pembagian Alqur’an, buku -buku agama dan mukena kepada anak yatim piatu di Masjid Jami Al Jumhur Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Senin (21/06-2021) sekira jam 10.00 wib.

Bertempat di Masjid Jami Al Jumhur Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi kota cirebon, selaku penanggung jawab Kapolres Cirebon Kota AKBP IMRON Ermawan, S.H, S.I.K, M.H, Dipimpin langsung oleh Kasat Lantasantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR, bersama dengan Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, SH, Kanit Dikyasa Polres Cirebon Kota, Iptu Zaitun, SH dan anggota Sat Lantas Polres Cirebon Kota.

“Kegiatan bhakti sosial pemberian bantuan berupa Pembagian Al- Qur’an, buku – buku agama dan mukena kepada anak yatim piatu di Masjid Jami Al Jumhur Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dari Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.I.K, M.H, melalui Bapak Kasat Lantas Polres Cirebon Kota kepada pengurus Masjid Jami Al Jumhur Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon Semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk masyarakat di sekitarnya,” ucap Kasat Lantas Polres Ciko.

“Sekaligus Untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Polri lebih dekat dengan masyarakat. Agar masyarakat lebih khusuk dalam beribadah dan Terciptanya masyarakat yang sholeh dalam beribadah,” tandas AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR.

Imbuh Kasi Humas Polres Cirebon Kota, “semoga Masjid Jami Al Jumhur Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi kota cirebon dan warga sekitar merasa senang mendapat bantuan berupa Pembagian Al- Qur’an, buku – buku agama dan mukena kepada anak yatim piatu dari Bapak Kapolres Cirebon Kota.”

“Sebagai bentuk peduli Bapak Kapolres Cirebon Kota kepada masyarakat di sekitar Musholla Ar Rahman Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon,” jelas Iptu Ngatidja, SH, MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Komandan Distrik Militer ( Dandim ) 0213/ Nias, Letkol Inf TP Lobuan Simbolon menghadiri Acara peletakan Batu pertama dan Sekaligus Ketua Pembangunan di Gereja Bethany Indonesia ” BREAKTHROUGH FOR BLESSING,,bertempat di Jl.Patimura Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara., Sabtu (19/06/2021) yang lalu.

Pada kegiatan peletakan Batu Pertama di Gereja Bethany Indonesia “BREAKTHROUGH FOR BLESSING,, ini turut hadir:
1. Walikota Gunungsitoli, Ir Lakhomizaro Zebua
2. Ketua Pembangunan GBI,Dandim 0213/Nias, Letkol Inf TP Lobuan Simbolon
3. Sekda Kota Gunungsitoli, Ir Agustinus Zega
4. Anggota DPRD Kab.Nias, Fatouosa Waruwu
5. Mantan Bupati Nias, Drs.Sokhiatulo Laoli,M.M
6. Mewakili Kapolres Nias, KBO Sat Intelkam IPDA Yafao Lase
7. Asisten I Pemko Gunungsitoli, Ir Nur Kemala Gulo
8. Kepala Departemen Agama Kota Gunungsitoli, H.Saripudin Daulay, S.ag.,M.pd
9. Para Perwira Kodim 0213/Nias
10. Pendeta GBI Kota Gunungsitoli, Joy Sihombing
11. Perwakilan Gereja BNKP, Pdt Drs. Afolo Daeli
12. Ibu ketua Persit KCK Cab XLVI Dim 0213/Nias
13. Para jemaat Gereja Bethany Indonesia

Walikota Gunungsitoli memyampaikan Sambutannya mengatakan bahwa
Atas Nama Pemerintah Kota Gunungsitoli dan pribadi sangat mendukung pembagunan Gereja Bethany Indonesia( GBI) ini, karena program ini merupakan kuasa dan rencana Tuhan dalam membangun GBI Diwilayah Kota Gunungsitoli.

Tambahnya Walikota mengatakan bahwa Pihaknya mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Pendeta dan Ibu Gembala yg telah berkenan membangun GBI.karena gedung GBI tersebut merupakan Bagian dari aset pemerintah Kota Gunungsitoli, besar kecilnya dukungan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli jangan dilihat dari nilainya tapi pemerintah Kota Gunungsitoli ikhlas membantu pembangunan gedung Gereja Bethany Indonesia (GBI ) di Wilayah Kota Gunungsitoli, Ucapnya.

Lanjut Walikota mengatakan bahwa dengan kehadiran pembangunan Gereja Bethany Indonesia di Jl Pattimura Desa Mudik, kita harapkan agar kerukunan umat beragama tetap dijaga saling menghormati dan menghargai antar sesama.
Secara pribadi diluar dari Pemerintah Kota Gunungsitoli,atas nama pribadi Walikota Gunungsitoli menyumbangkan dalam pembangunan GBI sebesar Rp.15.000.000 (Lima belas juta Rupiah), ujarnya.

Di akhir kata Walikota Gunungsitoli mengucapkan Terimakasih Kepada semuanya yg hadir pada acara peletakan batu pertama pada pembangunan gedung Gereja Bethany Indonesia ( GBI) ini Semoga kita semua diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, terangnya.

Walikota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli memiliki prinsip, yakni untuk mempercepat pembangunan Kota harus dilakukan oleh semua pihak. Oleh karena itu Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan kemudahan dalam pengurusan izin khusus fasilitas umum seperti Rumah Ibadah,tuturnya
Dijelaskannya juga, bahwa proposal pembangunan gereja telah diterimanya dan akan diproses. Harapannya bantuan hibah yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah dapat diterima tanpa melihat dari jumlah nilai yang diberikan. Namun, dipastikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli akan selalu mendukung kegiatan pembangunan rumah ibadah.

“Pesan saya, siapapun tukang yang membangun gereja ini, agar hati-hati dalam bekerja, jangan sampai terjadi kecelakaan. Utamakan keselamatan para pekerja, karena ini pembangunan rumah ibadah,” Ujar Walikota mengakhiri

Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon Sebagai Ketua Pembangunan menyampaikan bahwa panitia telah bekerja mulai bulan November 2020 yang lalu dengan capaian telah melakukan pembayaran untuk pembelian lahan. Rencana gedung Gereja Bethany Indonesia yang akan dibangun dengan kapasitas 1.200 orang, ujarnya.

Tambahnya Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP Lobuan Simbolon mengatakan bahwa pada semula dana yang didapatkan untuk kebutuhan pembelian tanah sangat minim, namun berkat kuasa Tuhan akhirnya pembelian tanah dapat terwujud. Demikian halnya nanti, saya Optimis pada pembangunan gedung Gerejanya bisa tercapai sesuai target,” ucap Dandim 0213/Nias dengan sangat Antusias, Pungkas Dandim mengakhiri.

Kegiatan Peletakan Batu Pertama di Gereja Bethany Indonesia ini di laksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan dan berjalan dengan tertib dan Aman. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Partai Rakyat Nurkaltim La Ovo dengan tegas menolak isu Presiden Joko Widodo menuju tiga periode di 2024.

Hal ini diungkapkannya di Pojok Cafe Djoernal, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin  (21/6/2021).

Nurkaltim La Ovo menambahkan,  sebagai kader partai dirinya menyayangkan bila Jokowi dipaksakan 3 periode. Apalagi isu ini terus di hembuskan oleh orang – orang tertentu, padahal seorang Presiden Jokowi sejak awal tidak mau menjabat 3 periode.

“Saya si sayangkan saja bila Pak Presiden Jokowi dipaksakan 3 periode, padahal konstitusi kita sudah jelas bahwa Presiden dan wakil Presiden di Indonesia hanya boleh menjabat untuk kurun waktu 2 periode. Tentu ini ada alasan yang sangat mendasar, apalagi sosok Pak Jokowi adalah negarawan dan menjunjung tinggi konstitusi negara demokrasi.” Ujar Nurkaltim La Ovo di sela – Sela kesibukannya sebagai seorang Praktisi Hukum dan merangkap Kepala BAPILU DPP Partai Rakyat

Menurutnya para pegiat politik dan tokoh yang menghembuskan isu Jokowi 3 periode, lebih baik berfikir dua kali lagi. Karena tentu hal itu mencederai konstitusi dan semangat kedaulatan rakyat dalam konteks demokrasi yang lebih baik.

“Tapi kalau ada yang mengisukan serius isu 3 periode adalah orang – orang yang suka melahirkan oligarkis dan melanggar konstitusi.” Ujar Salah satu Putra Alor – NTT ini.

Ia melanjutkan dan menegaskan kepada semua pihak agar hentikan isu Jokowi 3 periode yang mencederai konstitusi, dan juga semangat demokrasi yang benar – benar dijalankan di Indonesia.

“Berikanlah kesempatan kepada putra – putri terbaik lain untuk urus negara, disitulah Pak Jokowi memiliki jiwa membangun Indonesia dari generasi ke generasi,” pungkasnya. (AM)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Jamaah Masjid Agung Malikussaleh Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara mempertanyakan laporan pertanggung jawaban pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM). Ummat menagih LPJ BKM Masjid Malikussaleh yang tidak dilaporkan selama dua periode atau 10 tahun.

Pelantikan pengurus BKM Masjid Agung Malikussaleh periode 2021-2026 digelar di halaman masjid setempat di Gampong Mancang, Senin, 31 Mei 2021. Pengurus BKM yang diketuai Tgk Sayuti dikukuhkan oleh Camat Samudera, T. Bustamam dan disaksikan langsung oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Pasca pelantikan dan pengukuhan, pengurus baru BKM Masjid Agung Malikussaleh diharapkan agar segera mendorong pengurus lama untuk menyelesaikan LPJ, Pengurus dua periode sebelumnya yang tidak pernah dilaporkan kepada jamaah. LPJ yang tidak dilaporkan mulai kepengurusan periode 2010-2015 dan periode 2016 – 2021.

LPJ yang dipertanyakan meliputi penggunaan keuangan masjid yang berasal dari ummat, aset kepemilikan hingga beberapa persoalan yang belum diselesaikan.

Salah satu tugas pengurus BKM yang baru dikukuhkan yakni persoalan pembebasan lahan untuk kepentingan perluasan pekarangan yang belum juga selesai hingga saat ini.

“Sudah 10 tahun lebih tanah saya belum diselesaikan. Bagaimana bisa kepengurusan baru dikukuhkan sementara masalah tanah ini belum selesai, seolah lenyap ditelan waktu” kata pemilik tanah, Ridwan Hanafiah kepada media ini di Lhokseumawe, Senin (21/6/21).

Ridwan menjelaskan, untuk kepentingan perluasan areal masjid, pihaknya menyetujui untuk menjual tanah yang berada persis di pinggir jalan lintas Sumatera tersebut ke pihak masjid. Pada proses penjualan tahap pertama, tidak ada kendala. Dana wakaf dan sumbangan jamaah sudah dibayarkan oleh pengurus masjid ke pemilik tanah.

Periode kepengurusan 2010-2015 atau pada proses rencana pembelian tanah tahap ke dua dengan luas tanah sekitar 800 meter², transaksi berlangsung mandeg. Kabarnya, uang yang berasal dari donasi jamaah dan masyarakat tidak dibayarkan secara utuh kepada pemilik tanah.

Pada periode berikutnya atau 2015-2020, pengurus masjid secara sepihak membangun pagar pembatas pekarangan masjid di atas tanah milik Ridwan, seolah areal tersebut sudah menjadi tanah milik masjid. Padahal, proses transaksi belum selesai.

“SHM tanah itu masih di tangan saya, lalu atas dasar apa pengurus sebelumya memagar tanah tersebut. Kita sudah beritikad untuk diselesaikan baik-baik, namun tidak ada respon dari mereka” kata Ridwan.

Menanggapi hal ini, Camat Samudera T. Bustamam yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon menyebut saat ini pengurus baru dan pengurus lama belum duduk berembug terkait penyelesaian ini.

Bustamam menyebut hingga saat ini pertemuan tersebut belum dapat terlaksana karena kendala waktu.

“Kami harap bersabar. Terkait LPJ nanti akan duduk dulu pengurus lama dan pengurus baru. Ini murni karena saya belum ada waktu untuk berembug dan belum ada yang yang konkrit untuk kami sampaikan” kata T.Bustamam. (Ibnu H)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik resmi mencopot Kepala Desa Sambiki Hairudin Wahid dari jabatannya. Hairudin dicopot karena terdapat sejumlah masalah yang tak bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Bupati Halsel Usman Sidik inspeksi mendadak di Kantor Desa Sambiki, Senin (21/06-2021) malam.

Pencopotan itu berangkat dari sejumlah laporan dari masyarakat Desa Sambiki kepada Bupati Usman saat melakukan Sidak di Kantor Camat Obi di Desa Laiwui, Kecamatan Obi.

Saat Sidak di Kantor Camat Obi, Kepala Pemuda Desa Sambiki Ramli bersama beberapa warga menghampiri Bupati Halsel Usman Sidik untuk melaporkan sejumlah masalah yang selama ini terjadi di Desa Sambiki.

Berbagai masalah yakni pungutan liar saat kades melakukan program prona, penjualan tanah desa tanpa sepengatahuan warga, Kades Sambiki Hairudin Wahid membagikan BLT, BST dan Bantuan Sosial lainnya hanya kepada keluarganya.

Setalah Hairudin tak bisa menjawab sejumlah persoalan yang dia lakukan, Bupati Halsel Usman Sidik geram dan langsung mencopot sementara Hairudin Wahid dari jabatannya, dan jabatan Kepala Desa Sambiki dikenalikan oleh Camat Obi Harun.

“Nanti kordinasi dengan camat, saya tunjuk Camat Kecamatan Obi Hairudin saat ini kendalikan aktifitas Desa Sambiki,” ujar Usman.

“Kalau tidak bisa menghadirkan bendahara maka malam ini saya akan copot kamu,” kata Usman Sidik dihadapan Kades Hairudin Wahid Kantor Desa yang disaksikan ratusan warga setempat.

Sekedar diketahui Kades Hairudin mengangkat adik iparnya sebagai bendahara desa. Selain mengangkat adiknya, kades juga berbagai berkas ditandatangani sang istri.

Sebelum dicopot, Bupati Halsel Usman Sidik juga meminta kades agar segera hadirkan Bendahara Desa Sambiki untuk merasionalisasikan berbagai pencairan serta anggaran selama 2 tahun kebelakan.

Namun permintaan itu tak bisa dilakukan sehingga berangkat dari banyaknya kejanggalan dirinya langsung diberhentikan untuk dilakukan audit investigasi oleh Inspektorat Halsel. (Sam09)