0

Suara Indonesia News – Konawe. Untuk lebih meningkatkan pemerataan pembangunan sarana ibadah dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama di kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST,MM., menggagas terbentuknya Dewan Kemakmuran Rumah Ibadah (DKRI) di Kabupaten Konawe. (10/06-2021)

Pembentukan Dewan Kemakmuran Rumah Ibadah (DKRI) di Kabupaten Konawe, merupakan wujud dari perogram pasangan yang berakronim KSK – GTS dalam bidang pengembangan keagamaan di Kabupaten Konawe.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, inisiatif pembentukan DKRI tak lain dalam rangka optimalisasi fungsi rumah-rumah ibadah yang ada di wilayah setempat. Sehingga nantinya, masjid, gereja, pura ataupun vihara tidak hanya menjadi pusat kegiatan rohani masing-masing agama, namun juga sekaligus pemberdayaan persatuan antar ummat beragama di Kabupaten Konawe.

“Sudah ada Surat Keputusan (SK)-nya, tertanggal 31 Mei 2021 tentang Penetapan Pengurus DKRI Konawe. Dalam struktur itu menggandeng lintas agama. Kita semua berharap DKRI mengambil peran sentral dalam menjaga kerukunan umat beragama di Konawe,” ujar mantan Ketua DPRD Konawe itu, kemarin. (08/06-2021)

Gusli mengemukakan, DKRI memiliki perbedaan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) ataupun Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Yang mana, semangat ikhtiar DMI serta DKM hanya khusus membina peribadatan umat Islam semata. Pemkab Konawe ingin berperan untuk mengayomi semua rumah ibadah yang ada di daerah berjuluk lumbung beras Sultra tersebut.

“DKRI ini sangat merah putih, betul-betul Pancasila karena dapat mengayomi semua lintas agama. Ini inovasi pertama di Indonesia,” ungkap politisi PAN Konawe itu.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Konawe Marjuni Ma’mir menerangkan, selama ini pemkab lebih banyak memikirkan pengembangan umat muslim saja lewat program di Bagian Kesra. Nah, lewat DKRI yang telah terbentuk itu, pemkab pun akan mulai memikirkan serta membantu pengembangan kegiatan agama lainnya. Seperti, rehab atau pembangunan gereja, pura dan vihara melalui mekanisme dana hibah yang diberikan Pemkab Konawe kepada DKRI Konawe.

“Untuk meringankan pemerintah daerah, DKRI juga bakal menghimpun dana dari pihak ketiga maupun swasta,” tutur Marjuni Ma’mir.

Dirinya menyebut, ada beberapa pembagian bidang kerja dalam struktur DKRI Konawe. Masing-masing, bidang kerjasama lintas agama, bidang penggalangan dana sosial & kesejahteraan umat, serta bidang pembinaan pengelolaan rumah ibadah. Ada pula bidang pembangunan fisik sarana prasarana (sarpras), juga bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) pengurus rumah ibadah.

“Dari lima bidang itu, ada perwakilan dari masing-masing agama dalam struktur DKRI Konawe. Mulai dari pemeluk agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha,” sebutnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Ditpolairud Polda Jawa Timur, mengungkap penyelundupan benih lobster yang terjadi pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.30 Wib, yang terjadi di pantai Unam, Jalan Wilis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

“Tersangka inisial W warga asal Wonogiri, Jawa Tengah. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan adalah benih udang lobster sebanyak 22 ribu ekor jenis pasir dan jenis mutiara, ransel, hanphone dan mobil nopol F 1336 QR,” jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (9/6/2021).

Atas peristiwa ini, kerugian berdampak pada SDM kelautan khususnya udang lobster yang terdapat mengalami penurunan populasinya.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Siswanto, menyebutkan, bahwa kronologisnya, bermula pada hari minggu tanggal 6 Juni 2021, sekitar jam 16.30 Wib. Di Jalan Wilis Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Pelaku mengendarai mobil honda jazz berwarna silver nopol F 1336 QR dengan membawa baby lobster sejumlah tiga kardus berisi masing-masing 25 kantong dan 22 kantong spalstik.

“Didalam kantong splastik tersebut berisi baby losbter masing-masing berisi 200-250 ekor baby lobster yang diletakkan di dalam bagasi mobil yang rencananya akan diberikan ke (P) penerima di wilayah Solo,” ucapnya.

Sementara itu Pasal yang dilanggar yakni, pasal 92 juncto pasal 26 ayat 1 UU nomor 11 tentang cipta kerja Juncto UU nomor 25 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Periode 2021-2026 Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 Bertempat di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja (Rabu, 09/06/2021).

Sambutan Ketua Pengurus PGRI Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd,. Menyampaikan Terima kasih yang telah berkenan hadir pada hari ini memenuhi undangan kami dalam rangka menghadiri Pelantikan Pengurus cabang PGRI Kecamatan masa bakti 2021-2026 dan pemberian Tali Asih kepada anggota PGRI yang telah memasuki masa purna Bakti.

Dan terima kasih kami kepada seluruh pengurus panitia yang telah berusaha bekerja keras mewujudkan acara pelantikan ini sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses.

Akhirnya bulan ini Juni semua pengurus PGRI Kecamatan se-Kabupaten Ogan Komering Ulu baru bisa dilantik.

Pelantikan ini sebenarnya merupakan langkah awal dan wadah bagi kami untuk berkumpul, silaturahmi dan juga untuk berbagi informasi tentang pendidikan, tentang tenaga kependidikan dan tentang seluruh informasi informasi yang berkenaan dengan guru.

Pelantikan kali ini mau tidak mau, suka tidak suka harus terbatas dan ada yang mengikuti secara virtual yang di ikuti oleh 13 Kecamatan di Kabupaten OKU yang berjumlah 252 orang Pengurus yang dilantik mengingat kita masih mengalami masa pandemi.

Kami berharap mudah-mudahan kepengurusan baru dapat segera bekerja dan dapat segera tancap gas, jangan berdiam diri serta jangan ragu-ragu, kami dari pendidikan siap mendukung seluruh kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh pengurus cabang Kecamatan,

Silahkan berinovasi siapkan diri untuk melakukan terobosan-terobosan yang berguna bagi dunia pendidikan khususnya di kabupaten Ogan Komering Ulu.

Arahan Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H.,mengatakan pada kesempatan pagi menjelang siang hari ini kita baru saja menyaksikan dan mengikuti acara Pelantikan Pengurus Kecamatan PGRI Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Penyerahan tali asih untuk pengurus-pengurus yang sudah memasuki purna bhakti.

Ini merupakan perhatian utama bagi pemerintah agar kemampuan guru ini terus meningkat, dan begitu pentingnya eksistensi guru dalam pembangunan baik itu di tingkat Nasional sampai ke tingkat Daerah, Kecamatan, dan Desa, maka kesejahteraan guru juga menjadi perhatian pemerintah.

Proses pelantikan ini sebagai wujud dalam pergerakan organisasi, sebagaimana telah diikrarkan melalui perwakilan dari Bapak Ibu sekalian.

Harapan kami, Proses-proses yang wajib diterapkan dalam rangka kegiatan belajar mengajar atau tatap muka yang sudah disampaikan oleh Menteri Pendidikan tidak bisa tawar-menawar lagi, maka dari itu kita harus mempersiapkan semuanya.

Kemudian dalam waktu dekat akan segera dimulai dan akan ada simulasi beberapa sekolah yang akan diuji coba.

Harus meningkatkan kapasitas dan mengasah kemampuan kita, dalam hal ini sangat banyak program-program dinas pendidikan termasuk kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kemampuan guru, sehingga kita bisa menyesuaikan perkembangan-perkembangan atas perubahan-perubahan yang terjadi.

ini juga membutuhkan adaptasi yang tepat dari para guru, hal yang penting juga adalah komunikasi dengan orang tua murid serta saling mendorong dan mendukung untuk mempercepat berlangsungnya proses pendidikan yang ideal di sebuah lembaga pendidikan.

Acara dihadiri oleh, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sumsel (Sekda OKU), Ass II, Kadin Diknas yang juga Ketua PGRI Kabupaten OKU, OPD Terkait, Kabag Prokopim serta Undangan Lainnya. (FM)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag berharap, Pelabuhan Cirebon menjadi pintu gerbang ekspor/impor di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Secara historis, kata Imron, Cirebon merupakan awal peradaban dan pusat perdagangan di wilayah Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan adanya pelabuhan pada abad ke-16.

“Selama ini setiap kegiatan ekspor atau impor di Kabupaten Cirebon semuanya harus melalui Jakarta. Kalau Pelabuhan Cirebon sampai berfungsi, ini artinya bakal menekan biaya,” kata Imron di Pelabuhan Cirebon, Rabu (9/6/2021).

Imron menuturkan, tingkat perekonomian di wilayah Ciayumajakuning masih rendah dibandingkan dengan wilayah priangan. Kondisi tersebut berlaku untuk tingkat kemiskinan, IPM, maupun jumlah pengangguran.

Mimpi Pelabuhan Cirebon menjadi gerbang ekspor/impor bisa terwujud, terlebih daerah ini memiliki segudang akses, baik jalur darat, kereta api, laut, serta udara.

“Kalau dekat, saya rasa pengusaha juga bakal ekspansi ke Ciayumajakuning. Intinya, harapan ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Imron.

Pengusaha asal Cirebon, Ir. Soenoto mengatakan, Pelabuhan Cirebon harus menjadi pelabuhan ekspor untuk mengurangi beban di Tanjung Priok, Jakarta. Menurutnya, pelabuhan di ibu kota itu sudah terlalu _crowded_.

“Beban jalan raya dari Cirebon menuju Jakarta akan berkurang. Kerugian akibat kerusakan jalan oleh armada pengangkut pun setiap tahunnya terus bertambah, Pelabuhan Cirebon adalah solusi,” katanya.

Ia pun mendorong pihak pelabuhan untuk mengatasi permasalahan sedimentasi, sehingga nantinya kapal yang bersandar bisa dalam jumlah banyak dan meningkatkan aktivitas di pelabuhan.

Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Cirebon melakukan kerjasama dengan Badan Perwakilan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten dan Kota Cirebon.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Cirebon Abdul Wahab mengatakan, kerjasama yang dilakukan itu merupakan pelayanan petikemas. Rencana tersebut sudah dilakukan sejak awal 2021 ini.

Saat ini, kata Wahab, banyak pengusaha di wilayah Cirebon yang melakukan pengiriman barang dari Cirebon menuju daerah tujuan, harus melalui pelabuhan di Jakarta (Tanjung Priok) atau pun Semarang (Tanjung Emas).

“Biaya yang harus dikeluarkan kalau ke Jakarta atau Semarang itu jauh lebih besar. Kalau bisa dari daerah tujuan ke Cirebon pasti bisa memangkas anggaran dan juga waktu,” kata Wahab.

Wahab mengatakan, daya dukung lainnya, tempat ini mampu menampung tujuh sampai delapan kapal bersandar secara bersamaan.

“Ini sangat memberikan keuntungan besar untuk pengusaha di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Tentunya, meningkatkan perekonomian,” katanya.

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Cirebon, Ahmad Abdul Hadi mengatakan, barang yang berlabuh di pelabuhan Jakarta atau Semarang membuat ongkos pengiriman lebih besar dibandingkan nanti ke Pelabuhan Cirebon.

“Contoh, setiap pengiriman barang ke Pontianak melalui pelabuhan Jakarta, sekali perjalanan harus menghabiskan Rp 15 juta. Kalau nanti disini berjalan, biaya bakal ditekan,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dalam rangka mendukung pemerintah, terkait penyebaran virus corona covid19, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, melalui jajaran Urkes Polres Cirebon Kota, melaksanakan Penyuntikan Vaksinasi Covid 19 kepada keluarga Polri / ASN serta warga Masyarakat secara Gratis. Bertempat di Klinik Pratama Polres Ciko, Rabu ( 09.06.21) jam 08.00 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, melalui Paurkes Polres Ciko Iptu Jarnadi, menegaskan “Kegiatan penyuntikan Vaksin ini adalah merupakan program pemerintah. Dalam penyelenggaraannya untuk mencegah penyebaran virus corona covid19. Suntik vaksin disediakan Gratis oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH untuk Keluarga Polri/ASN dan warga masyarakat,” Ucapnya.

” Kegiatan ini akan berlangsung sampai hari Jumat, 11 Juni 2021. Yang mana hari ini merupakan hari ke 3 pelaksaan suntik vaksin Gratis, jumlah yang daftar 226 orang yang gagal _Screening Test_ 10 orang jadi yang lulus tes skrining untuk disuntik vaksin covid 19 sejumlah 206 orang di klinik Pratama polres Ciko,” tegas paurkes Polres Ciko Iptu H. Jarmeli, SH.

Dalam giatnya Urkes Polres Ciko melibatkan Iptu Jarnadi Vaksinator, Bripda Dwi Mepriyanto, PHL Hery Gumilar A.Md., Kep, VASudrajat, PHL Aziz Tryana A.Md, Kep., Vaksinator, PHL Oka Riki, A.Md, KMe., PHL Arya sudrajat, PHL Nur, Efendi Operator, ASN Wadala, ASN Erina Ariyani, A.Md.Keb., Operator, Dr Dede Suratmoko Screening Tes, PHL Ade frima Gautama S.Farm, Apoteker, _Screening Test_ dan PHL prisma Observasi, tambah Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota.

Dalam kegiatan tersebut dihimbau juga agar Masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam rangka Penanggulangan, pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 sesuai Inpres No 6 tahun 2020. Untuk tetap mematuhi Protokol  kesehatan, untuk selalu menggunakan Masker, menjaga jarak dan selalu  mencuci tangan, tutup IPTU Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya, Rabu siang turun di kabupaten Bangkalan, guna memastikan kondisi di Bangkalan sebelum dikunjungi Panglima TNI dan Kapolri. Sekaligus melihat kesiapan rencana vaksinasi secara setentak yang akan dilakukan pada Jum’at 11 Juni 2021 mendatang.

Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, nantinya Panglima TNI dan Kapolri akan memberikan pengarahan kepada seluruh Forkopimda kabupaten Bangkalan, termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di kabupaten Bangkalan yang beberapa hari ini mengalami kenaikan.

Di awal-awal minggu yang lalu memang terjadi lonjakan kasus aktif positif, yang menimpa Kabupaten Bangkalan khususnya ada beberapa Desa, yaitu Desa Arosbaya, Klampis itu mengalami lonjakan.

“Ada beberapa ratus yang positif, Tapi ini angkanya bergerak terus. Kemudian dilakukan penyekatan baik yang dari sisi Madura maupun sisi Surabaya,” papar Pangdam V Brawijaya di pendopo Kabupaten Bangkalan, Rabu (9/6/2021).

“Sudah tiga hari atau empat hari ini dilaksanakan penyekatan. Terlihat ada penurunan yang cukup signifikan. Kalau empat hari yang lalu seandainya ada seratus warga masyarakat yang diperiksa, itu pasti saja ada yang positif waktu diperiksa antigen, tapi kemarin atau hari ini presentasinya sudah menurun. Angka pastinya karena selalu bergerak terus nanti akan disampaikan secara resmi oleh Bupati Bangkalan,” jelasnya.

Selain itu, Mayjend TNI Suharyanto juga mengatakan, kasus yang meninggal di kabupaten Bangkalan ini juga mengalami penurunan.

“Jadi tidak benar kalau sampai terjadi puluhan, bahkan ratusan yang meninggal dan dimakamkan tanpa mengikuti protokol covid-19 tidak seperti itu. Nanti datanya juga akan disampaikan oleh Bupati Bangkalan secara resmi, tapi saya pastilan bahwa angkanya sudah mulai menurun,” kata Pangdam V Brawijaya.

Ini merupakan langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan, dibantu oleh Forkopimda Bangkalan, Kapolres, Dandim, serta dibantu dari Pemprov Jatim, Gubernur, Kodam V Brawijaya, dan Polda Jawa Timur  sudah membawa hasil, dilaksanakan penerapan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan langkah-langkah ini terus akan dilaksanakan, sehingga kunjungan Panglima TNI dan Kapolri besok memastikan bahwa langkah penanganan covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” ujarnya.

Pangdam berharap masyarakat semua dapat mendukung dan membantu doa semoga permasalahan covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan, yang akhir – akhir ini melonjak bisa segera diatasi.

Varian baru memang sudah masuk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di antaranya di Jawa Timur.

“Ada beberapa kasus varian dari Inggris, varian dari Afrika Selatan, yang ditemukan dari para PMI pekerja migran Indonesia yang kembali dari ke Jawa Timur, tapi itu pun bisa dideteksi dan telah dilaksanakan treatment atau perawatan pengobatan rumah sakit atau di rumah sakit, dr. Soetomo Surabaya. Artinya belum ada yang bisa memastikan bahwa melonjaknya kasus di Bangkalan ini akibat varian baru. Tidak seperti itu,” pungkasnya Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, bahwa apa yang sudah dikerjakan oleh Kodam V Brawijaya bersama Polda dan Pemprov Jatim, beserta seluruh jajarannya di Kabupaten Bangkalan, adalah penerapan 3T testing, tracing dan treatment.

Kemudian terkait dengan masalah testing dan tracing yang dilaksanakan di Suramadu, itu menjadi bagian strategi 3T. Selama beberapa hari ini testing dan tracing yang dilaksanakan di penyekatan itu membawa dampak, terkait dengan kepatuhan masyarakat terhadap 5M, sehingga lonjakan yang dulu di awal-awal sekarang sudah menurun.

“Baik orang yang menyeberang, ataupun orang yang melakukan kegiatan di sekitaran Bangkalan ini, khususnya Arosbaya dan Klampis. Ini kami mohon pada masyarakat, ayo patuhi 5M, dan kita juga ikuti kegiatan 3T yang sudah dilaksanakan,” jelas Kapolda Jatim.

“Ayo sama-sama kita laksanakan ini, mudah-mudahan ke depan bisa membaik,” pungkasnya Kapolda Jatim saat melakukan peninjauan di kabupaten Bangkalan bersama Pangdam V Brawijaya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. MS Alias Putra pelaku 3 unit pencuri sepeda motor (Curanmor) diwaktu dan tempat yang berbeda akhirnya terurai kejahatannya setelah menjalani proses penyidikan di Polres Bengkalis.

MS yang sehari-hari di sapa dengan sebutan Putra ternyata seorang pria pengangguran yang berdomisili Jalan Antara Gg. Abdul Hamid Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis

Tindak Pidana Curanmor diurai oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK.MT didampingi Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi. SIK. saat pimpin Gelar Press Release tindak pidana Curanmor, pada Rabu 9 Juni 2021 pukul 11:00 Wib, bertempat di Halaman Mapolres Bengkalis, Jl. Pertanian Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Kapolres Bengkalis dalam Press Release nya  menyampaikan kepada awak media tempat dan waktu kejadian Curanmor oleh pelaku.

Kejadian pertama, pada Jum’at 7 Agustus 2020 sekira pukul 19:30 Wib, di Jalan Rumbia RT/RW 02/03 Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis. Kejadian Kedua pada Minggu 09 Mei 2021 sekira pukul 20:30 Wib, di Jalan Tandun RT/RW 04/03 Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis. Seterusnya kejadian yang ketiga pada 10 Desember 2020 sekira pukul 18:20 di Jalan H.R Soebrantas Gg Rozali Kelurahan Wonosari Kecamatan Bengkalis. Ujar Kapolres.

Dari tiga tempat kejadian perkara Satreskrim Polres Bengkalis saat ini berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor sebagai barang bukti antaranya, 1 Unit sepeda motor Yamaha JUPITER Z BM 4960 DM kemudian 1 Unit sepeda motor Yamaha JUPITER BM 2638 DD dan 1 Unit sepeda motor Yamaha JUPITER BM 6675 DD.

Atas kejadian ini MS alias Putra mengakui pernah melakukan pencurian di 3 tkp yg berbeda dan dapat disangkakan Pasal 363 ayat (3) JoPasal 64 ayat (1) KUHPidana :

Pasal 363 ayat (3) KUHPidana = Pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya,yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak

ayat (1) KUHPidana = Jika beberapa perbuatan,meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Bhabinkamtibmas dan Babinsa salurkan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan berupa masker kesehatan dan beras total 5 ton

Personel TNI-POLRI didalam jajaran Polres Gresik dan Kodim 0817 ini mengendarai sepeda motor untuk menyentuh masyarakat hingga ke lorong perkampungan. Tiap keluarga berhak menerima 10 Kg beras dan satu box masker anti virus.

Ratusan petugas pembina keamanan dan ketertiban masyarakat diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Dari tangan mereka, amanah dari dermawan tersampaikan tepat sasaran yang telah didata sebelumnya.

Door to door mereka mendatangi satu per satu rumah warga terdampak pandemi, sehingga tidak terjadi pengumpulan massa.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K. M.M. mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk realisasi sinergi Yayasan Budha Tzu Chi bareng Polres Gresik dan Kodim 0817.

“Melalui bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat akibat pendemi Covid-19.” tutur AKBP Arief, Rabu (9/6/2021).

Alumni Akpol 2001 itu juga meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dinilai relevan menghindari paparan virus corona.

“Pandemi ini masih menyelimuti setiap aktifitas sehari-hari. Virus asal wuhan mengintai kesehatan dan keselamatan masyarakat. Disiplin protokol kesehatan tidak boleh ditawar-tawar.” Pungkasnya. (Hari R)