0

Suara Indonesia News – Gresik. Guna mengantisipasi perkembangan kenaikan Covid-19 di wilayah Jawa Timur Pemerintah Gresik bersama TNI dan Polri melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman Pemkab jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kebomas, Selasa (08/06/2021) .

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0817 Letkol Inf.Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol., Kasubgar Letkol M. Abdullah, CHB., Kasdim Mayor Sugeng Riyadi, Wakapolres Kompol Eko Iskandar, S.H., S.I.K. M.Si., Kapolsek, Danramil dan Camat di jajaran Gresik .

Dalam sambutannya Dandim 0817 Letkol Inf.Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol., menyampaikan Apel Gelar pasukan ini menindaklanjuti perintah pimpinan guna mengantisipasi perkembangan kenaikan Covid 19 di wilayah Jawa Timur. “Diharapkan semua pihak jangan pernah putus semangat dan putus asa dalam menegakan protokol kesehatan serta gelorakan kembali PPKM Mikro karena paling efektif saat ini” ucap Letkol Inf Taufik Ismail

Sedangkan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K M.M., melalui Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar S.H. S.I.K. M.Si. menambahkan “Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir untuk itu kita perlu bekerja sama dengan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi disegala sektor lini untuk menangani Covid-19 ini,” kata Kompol Eko Iskandar. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dilakukan secara offline maupun online alias virtual dengan total peserta 1.136 orang.

Dalam arahannya, Kapolri menekankan bahwa Musrenbang menjadi momentum yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri serta mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

“Pemerintah telah menyelenggarakan Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang merupakan mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan atau kebutuhan (bottom up planning) dengan apa yang diprogram oleh pemerintah (top down planning),” kata Kapolri.

Perencanaan, sambung Kapolri, ibarat sebuah koki dalam memasak masakan yang enak sebelum disajikan untuk memuaskan pelanggan. Untuk itu, melalui Musrenbang ini, jenderal bintang empat itu berharap menghasilkan berbagai macam saran dan masukan yang membangun guna dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri serta dalam kerangka membantu upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah.

Kapolri juga menekankan bahwa fokus utama rencana kerja pemerintah tahun 2022 ialah pengendalian Covid-19 dengan mempercepat vaksinansi menuju herd immunity yang dibarengi dengan reformasi sistem kesehatan dengan meningkatkan keamanan dan ketahanan kesehatan.

“Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama bagi Indonesia mulai lepas dari tekanan pandemi Covid dan merupakan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, Kapolri mengingatkan kepada jajaran bahwa transformasi menuju Polri yang Presisi merupakan program yang berkesinambungan, tidak terbatas hanya 100 hari program kerja saja melainkan hingga Program Kerja Strategis (PKS) tahap II dan tahap III.

Hingga sejauh ini, dalam kerangka road map transformasi, Polri berhasil mendapat 86,5 persen kepercayaan masyarakat, sementara 82,3 persen kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri berdasarkan survei Alvara. Disamping itu, Polri telah mendapat 139 penghargaan zona integritas dalam lima tahun ke belakang. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dalam rangka mencetak dan membentuk satuan pengaman ( satpam ) yang kuat, tangguh serta berpendidikan. Guna meningkatkan kwalitas serta mutu sekuriti, perlu adanya Sertifikasi Kompetensi bagi seorang sekuriti. Terkait hal itu, Kasat Binmas Polres Ciko AKP Acep Anda, SH menghadiri Pembukaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Untuk Sekuriti tingkat Gada Pratama bertempat di Ballroom Pangrango Swessbell Hotel CSB Mall Kota Cirebon, Selasa (08.06.21)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, melalui Kasat Binmas menyampaikan “Kegiatan ini dibuka Direktur LSP P-2 Sekuriti PP Polri Kombes Purn. DR Hadi Purnomo,S.IK, M.H.
yang di ikuti Peserta dari BUJP Sewilayah Ciayumajakuning ” ucapnya.

“Ujian Sertifikasi Kompetensi Meliputi Ujian teori dan Praktek Kemampuan Sekuriti tingkat Gada Pratama. Giat uji kopetensi kepada satpam merupakan peningkatan kwalitas kemampuan Satpam yang diselenggarakan lembaga sertifikasi Indonesia,” jelas AKP Acep Anda, SH, yang pernah menduduki jabatan Kapolsek ini.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 60 orang. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan diantaranya 5M ( mencuci tangan. Memakai masker. Menjaga jarak. Mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ), tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH., S.IK., MH, apresiasi kerja Humas Polres Cirebon Kota dan Polsek Jajaran dengan memberikan Piagam Penghargaan yang berlangsung di lapangan Mapolres Ciko, Selasa (08/06/2021).

Piagam yang diberikan ini terkait kinerja dan dedikasi Humas Polres Ciko dan polsek jajaran pada katagori posting berita terbanyak, aktif dalam memposting kegiatan Polres Cirebon Kota di media sosial serta media online dan terbaik editing video kegiatan Polres Cirebon Kota.

Dalam sambutannya Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, menyampaikan, “Polres Cirebon Kota semakin diperhatikan masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi dengan giat–giat personel di lapangan yang dikirim melalui media social, baik berupa berita maupun video. sehingga membuat Kota Cirebon Aman, Masyarakat Tenang,” ujarnya.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada personel yang telah aktif sesuai fungsinya dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait kegiatan Polres Cirebon Kota yang perlu diketahui untuk publik maupun masyarakat umum,” kata Kapolres Ciko.

Penghargaan diberikan kepada Kasubbag Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH., MH, dan 6 Personel Humas diantaranya Bripda Marco Supriyady Lubis, BRIPDA Andika Putra Munggaran, Bripka Sofyan, Briptu Ida Heriyanti, Bripda Muhammad Lukman Rionaldy dan Joko Sunandi (PHL polres ciko).

Kapolres Ciko menyampaikan bahwa Kasubbag Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH., MH, selalu membawa nama Polres Ciko menjadi peringkat satu beberapa kali dan senantiasa setiap hari menduduki tiga Besar di Jajaran Polres Polda Jabar yang di plot melalui Rating Indikator IMM Mabes Polri, ujar Pria asli pasuruan jatim ini.

Usai menerima penghargaan dari Kapolres Ciko, Kasubbag Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH.MH mengatakan, penghargaan itu sebagai bentuk motivasi ke depan dalam bekerja memberikan Informasi yang terkini kepada masyarakat. Kedepan tantangan humas akan semakin berat seiring dengan kemajuan teknologi informasi serta pemanfaatan media social, Facebook, Instagram, Twitter, dan sejenisnya yang semakin masif.

Selain itu, Iptu Ngatidja, SH., MH, bersama 6 Staf humasnya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Cirebon Kota atas apresiasi yang diberikan kepada Humas. Penghargaan dan atensi Kapolres tersebut menjadi motivasi dan penyemangat ke depan untuk bekerja lebih baik lagi. Menjadi nomor satu suatu hal yang perlu, tetapi yang utama adalah kerja sama team HUMAS Polres Cirebon Kota dan Jajaran untuk tetap menempatkan Humas Polres Cirebon Kota berada di nomor satu,” tandasnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, pada Senin (7/7/2021) malam, melakukan rapat koordinasi terkait dengan penanganan Covid-19, yang dilaksanakan di Gedung Rupatama Mapolda Jatim.

Selain Forkopimda Jatim, hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Asops Panglima TNI, Kabinda Jatim, Wakapolda Jatim, Karodalops Sops Polri, Danrem 084/ Bhaskara Jaya, Walikota Surabaya, Sekda Provinsi Jatim, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kepala OPD Prov Jatim dan Forkopimda Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Timur secara virtual.

Dalam kegiatan tersebut Kadinkes Provinsi Jatim memberikan pemaparan terkait kondisi saat ini diantaranya;

Trend rata-rata keterpakaian kapasitas BOR ICU rumah sakit dibeberapa daerah Kabupaten/Kota mencapai 25%. Tingkat prosentase pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur mencapai 64,13 % pada dosis I dan 30.32 % pada dosis ke II per 6 Juni 2021.

Sedangkan Kepala Satgas Covid-19 Jatim juga menyampaikan pemaparan kepada Forkopimda Jatim saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah jatim.

Tingkat kematian di Jawa Timur akibat Covid- 19 mencapai 2,78%, sementara itu tingkat penggunaan BOR di Kabupaten Bangkalan mencapai 82%. Varian Covid-19 B.1617 asal India sudah mulai mendominasi persebaran di wilayah Jawa Timur maka dari itu perlu memperketat pelaksanaan penerapan prokes dan pembatasan kegiatan masyarakat.

Sedangkan Paparan Bupati Bangkalan memerangkan terkait epicentrum zona merah yakni, Kecamatan Arosbaya yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 diduga akibat tradisi lebaran ketupat serta PMI yang mengabaikan prokes.

“Telah dilakukan pembatasan mobilitas masyarakat serta swab masal di Kecamatan Arosbaya yang diduga menjadi Epicentrum Persebaran Covid-19,” jelas R. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Bangkalan, Senin (7/7)2021).

Sedangkan Paparan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro menerangkan, tingkat ketersedian BOR di rumah sakit di Kabupaten Madiun mencapai 35% serta penerapan larangan isolasi mandiri bagi masyarakat Madiun yang terpapar Covid – 19 untuk menekan tingkat persebaran Covid-19 di Masyarakat.

Selain itu, Bupati Tulungagung menerangkan, terkait Tingkat ketersediaan BOR di Kabupaten Tulungagung yang mencapai 63%. Serta tingkat penambahan kasus aktif dalam dua bulan terakhir terjadi kenaikan namun tidak signifikan.

Walikota Madiun pun juga menyampaikan, bahwa tingkat ketersediaan BOR di Kota Madiun yang mencapi 69% serta upaya penekanan penyebaran Covid-19 di Kota Madiun.

Bupati Trenggalek menerangkan, terkait kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Mencapai 86 pasien serta tingkat keterpakaian BOR di Kabupaten Trenggalek mencapai 30%.

Paparan Bupati Banyuwangi menerangkan terkait kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi mencapi 101 pasien serta tingkat keterpakaian BOR di Kabupaten Banyuwangi mencapai 51%. Sedangkan Bupati Bojonegoro menerangkan terkait tingkat keterpakaian BOR di Kabupten Bojonegoro yang mencapi 58%.

Dari pemaparan Bupati/Walikota di Jatim, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebutkan, Upaya yang dilaksanakan dalam menekan angka persebaran Covid-19 yakni, melakukan rapat koordinasi, mengecek ketersediaan BOR, penambahan tenaga kesehatan dan alat kesehatan serta penerapan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan penyekatan di perbatasan Surabaya dan Bangkalan pada 6 Juni terkonfirmasi 30 orang positif, pada 7 Juni terkonfirmasi 41 orang positif. Hal ini perlu menjadi perhatian kusus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Pangdam V Brawijaya.

Sedangkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan mencapai 40 orang dengan kasus aktif 115 orang.

“Fokus penaganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dengan menerapkan 3T dilakukan di 4 (empat) Kecamatan yakni Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Geger,” ungkap Kapolda Jatim.

Ditambahkan Kapolda, Melibatkan Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak dan Polres Bangkalan dalam melakukan penyekatan di perbatasan Bangkalan dan Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita perlu bekerja sama dengan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi disegala sektor lini untuk menangani Covid-19,” tambah Kapolda.

Tidak hanya Bupati dan Walikota di Jatim yang memberikan pemaparan terkait dengan kondisi wilayah masing-masing. Ahli Epidomologi BNPB juga memberikan pemaparannya. Kasus kenaikan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan tidak diikuti dengan ketersedian BOR yang cukup, sehingga menjadi atensi dari BNPB untuk mengantisipasi dan menekan angka kematian.

“Pembelajaran dari lonjakan kasus di Kabupaten Kudus, apabila diantisipasi pada dua minggu sebelumnya maka tidak terjadi lonjakan mencapai 2000 kasus aktif,” ucap Kepala BNPB.

Sementara itu Kepala BNPB juga memberikan Pengarahan diantaranya, pastikan ketersediaan BOR serta tenaga kesehatan di rumah sakit dan tempat isolasi mandiri, memaksimalkan fungsi Posko PPKM mikro untuk mengendalikan kasus aktiv Covid-19.

“Konsisten dan meningkatkan jumlah pemeriksaan baik tracing maupun testing, dan pantau kedisiplinan protokol kesehatan dan pembatasan mobilitas penduduk serta diperlukan kolaborasi, koordinasi dan sinergitas antar stake holder dalam menangani kasus Covid-19,” lanjut dia.

Terakhir, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tak lupa juga memberikan pengarahan. Menyebutkan, Forkopimda Jatim terus melaksanakan pencagahan penularan Covid-19 terutama varian baru di Jatim dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat bagi PMI yang kembali ke Jatim dengan dilakukan karantina dan pemeriksaan swab test di Asrama Haji mauoun pos PPKM Mikro masing masing wilayah.

“Berkaitan dengan melonjaknya penyebaran Covid-19 di Bangkalan, maka kami Forkopimda bersama sama melaksanakan antisipasi dengan penyekatan di Suramadu dan titik lainnya untuk mencegah penyebaran di daerah lain serta pelaksanaan swab antigen masal maupun 3T,” jelas Gubernur Jatim. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Guna terselenggaranya kamtibmas, membutuhkan kerjasama seluruh masyarakat. Demikian pula halnya, dalam mengatasi problema kemacetan lalu lintas juga membutuhkan peran aktif juga kesadaran dalam tertib berlalu lintas khususnya masyarakat pengguna jalan raya. Hal ini merupakan arahan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH., S.IK., MH, yang disampaikan oleh Kapolsek Gunungjati AKP Abdul Majid, SH dalam apel pagi di mako Polsek gunungjati, Selasa (08/06-2021) jam 06.00 wib.

Lanjut kata Kapolsek gunungjati “giat Gatur Pola 68 dilaksanakan didepan Pertamina Klayan dengan melibatkan anggota Ipda Cepi M. (Kanit Lantas Polsek Gunung Jati ), Bripka Budi (Anggota Lantas ) dan Bripka Maskurdi (Anggota Lantas),” jelas AKP Abdul Majid, SH.

Sementara ditempat terpisah, AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, MH, CPHR. Selaku kasat lantas Polres Ciko senantiasa menekankan kepada seluruh personil sat lantas baik di polres Ciko maupun di polsek-polsek jajaran agar dalam pelaksanaan tugas, senantiasa mengedepankan 3S (senyum, sapa dan salam ). Serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara ini, ujar pria sulawesi, Akpol 2012 ini.

Secara umum, pelaksanaan kegiatan pengaturan arus lalu lintas oleh personil sat lantas baik Polres ciko dan Polsek jajaran, sudah berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keluhan masyarakat adanya antrian kendaraan yang cukup panjang karena kemacetan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Jemaah haji asal Kabupaten Aceh Singkil yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2021 dipastikan kembali tertunda. Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Singkil Syaifuddin, melalui Kasi Haji dan Umroh Istadi Putra mengaku, penundaan itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

“Yang menjadi pertimbangan pembatalan tersebut, karena pandemi Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji ke Arab Saudi,” sebut Istadi ketika dikonfirmasi Suara Indonesia.News.com di  Senin (  7/06/ 2021) di Kantornya.

Ia mengatakan, sebanyak 26 orang calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya pada tahun ini. Mereka merupakan jamaah yang mengalami penundaan pada tahun 2020.

“Jadi mereka itu adalah jamaah haji yang tahun lalu juga mengalami gagal berangkat,” jelasnya.

Selain 26 calon jamaah haji reguler, Kemenag Aceh Singkil juga mempunyai 12 calon jamaah haji cadangan, yang siap diberangkatkan apabila ke 26 calon jamaah haji reguler berhalangan. “Total kita punya 38 calon jamaah haji pada tahun ini,” lanjutnya.

Pihaknya juga memastikan jamaah haji yang gagal berangkat akan menjadi prioritas pada pelaksanaan ibadah haji di tahun mendatang jika tahun 2022 situasinya sudah membaik.

Istadi melanjutkan, pada dasarnya calon jamaah haji dari Aceh Singkil sudah siap melakukan tahapan keberangkatan menuju tanah suci.

“Seperti pasport, update pasport, suntik vaksin miningitis, suntik influensa, dan suntik vaksin Covid-19 dua tahap sudah oke,” ungkapnya.

Lanjutnya tugas di Seksi Haji Kemenag Aceh Singkil, tinggal melaksanakan bimbingan manasik haji sebagai pengantar referensi awal pengetahuan ilmu manasik perhajian sebagai bekal calon jamaah haji.

“Secara otomatis tidak akan ada lagi pembekalan manasik haji bagi calon jamaah,” tukas Istadi. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Chandra M.H, Menghadiri Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Penerimaan Bintara Polri Bersumber dari Dana Hibah Pemerintah Kabupaten/Kota Se Provinsi Sumsel Bertempat di Ruang Vidcon Polres OKU Senin (07/06/2021).

Kapolda Sumsel IRJEN POL PROF. DR. EKO INDRA HERI, S, M.M., menyampaikan, sesuai dengan arahan Kapolri, untuk Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan Kouta Tambahan Untuk Calon Bintara Polri tahun 2021 ini, Untuk Bintara Polri ini di ambil langsung dari Putra/putri daerah yang ada di Sumatera Selatan.

Perekrutan Personil Bintara Polri sangat diharapkan dalam rangka menambah personil anggota dilingkup Polda Sumsel yang masih belum tercukupi untuk tenaga Kepolisian utamanya yang ada di Kabupaten pemekaran seperti Kabupaten Muaratara, Pali, Empat Lawang dan Kabupaten OKU Selatan yang masih sedikit sekali dan kekurangan akan personil kepolisan nya. Tentunya dengan Pembukaan Calon Personil Bintara Polri di Sumsel ini akan menjadi tambahan Personil nantinya di kabupaten yang masih kekurangan personil.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, S.H., menyampaikan, dengan adanya Penambahan Kuota Bintara Polri ini tentu nantinya Keamanan di Wilayah Kabupaten yang ada di Sumsel ini akan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah yang rawan di Sumsel ini.

Dan Tentunya juga nanti Kita berharap dengan penambahan kuota Bintara Polri di Sumsel ini, bisa memberikan peluang bagi putra dan putri daerah Sumatera Selatan Untuk Menjadi Bagian dari Kepolisian.

Turut Hadir Dalam Acara ini, Plh Bupati OKU, Kapolres OKU OKU,Wakapolres OKU, PJU Polres OKU, Kepala BKAD OKU, Kadispora OKU, Kabag Hukum dan Kabag Prokopim. (FM)