0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kodim 0620/ Kabupaten Cirebon melaksanakan TMMD Imbangan di Desa Dompyong Kulon Kecamatan Gebang, Selasa (15/6/2021).

Pelaksanaan TMMD Imbangan ini dilaksanakan selama satu bulan dari 15 Juni sampai 14 Juli 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat, camat dan para kuwu.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Sugir mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan wujud sinegritas TNI dengan pemerintah daerah. Tujuannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam rangka percepatan pembangunan.

“TMMD Imbangan ini kita laksanakan di Desa Dompyong Kulon dengan sasaran kegiatan fisik dan non fisik,” katanya.

Sugir menjelaskan, kegiatan TMMD Imbangan nantinya akan menyasar di beberapa titik lokasi.

“Untuk program fisik akan ada pembangunan jalan hotmik persawahan dengan panjang 700 meter dan lebar 3 meter. Dan untuk tembok penahan tanah sepanjang 412 meter,” katanya.

“Sedangkan untuk kegiatan program non fisik, nantinya anggota akan melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap masyarakat didesa,” tambahnya.

Namun demikian, kata Sugir, pihaknya akan memaksimalkan anggaran untuk dipergunakan dalam kegiatan TMMD Imbangan.

“Kita ada anggaran Rp 750 juta untuk kegiatan TMMD Imbangan, kami juga akan melakukan rehap rutilahu sebanyak 4 unit, musholla 2 unit, pembuatan pos kamling 2 unit serta pembangunan TPQ, kami juga bekerja sama dengan bank bjb cabang Sumber,” katanya.

Selain itu, lanjut Sugir, ada juga program kesehatan untuk masyarakat Dompyong dengan dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan dari Polri. “Hari ini ada 26 anak yang dikhitan dan melakukan layanan KB,” tambahnya.

Ia berpesan kepada masyarakat, agar ke depannya hasil TMMD Imbangan dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Bantu kami menyukseskan TMMD Imbangan dan jaga serta peliharalah hasil yang sudah ada nantinya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon yang sudah menyelenggarakan TMMD Imbangan di Desa Dompyong.

“Semoga hasil dari TMMD Imbangan ini bisa dirasakan masyarakat sekitar dan dapat membantu pemerintah dalam bentuk pembangunan,” katanya.

Imron menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini membuat semua program-program Pemerintah Kabupaten Cirebon tertunda. Bahkan banyak program yang mengalami perubahan.

“Anggaran terkena recofusing sehingga menghambat pembangunan di berbagai sektor. Sehingga dengan adanya TMMD Imbangan semoga bisa membantu pemerintah daerah,” katannya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Magetan. Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor adu muka terjadi di tikungan menurun punggung Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Selasa sore (15/6-2021). Insiden yang terjadi di Jalan Tembus Sarangan – Cemoro Sewu, tak jauh dari RM ‘Omah Jowo’, itu mengakibatkan seorang bayi yang baru berusia 7 bulan tewas seketika.

Bayi laki laki itu merupakan penumpang, salah satu dari dua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara empat korban lain yang merupakan pengemudi dan pembonceng, dalam kondisi kritis akibat luka parah yang dideritanya.

Rata rata para korban, baik luka maupun tewas, mengalami luka benturan di bagian kepala hingga pendarahan di mulut dan hidungnya. Selain itu, akibat terbanting di pengeras jalan para korban juga mengalami patah tulang kaki dan tangannya.

Masyarakat setempat yang mengetahui kejadiannya, langsung mengevakuasi para korban ke lokasi aman. Mengingat, sebelumnya para korban ‘berserakan’ di tengah jalur yang dikhawatir memicu insiden serupa bagi kendaraan yang melintas di dua arah.

Beberapa sumber di lokasi kejadian kepada jurnalis menuturkan, kecelakaan itu terjadi di sebuah tikungan tepat di Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa. Tepatnya di persis di atas obyek wisata Telaga Sarangan, menuju Cemoro Sewu dan obyek wisata Tawang Mangu, Karang Anyar, Jawa Tengah.

Disebutkan sumber, awalnya meluncur dari atas (Utara) sebuah sepeda motor matic bernopol AB 6428 JA yang dikemudikan Bangkit Tohari, 25 tahun, warga Desa Kalisogo, Bayat Klaten, Jawa Tengah. Saat itu Bangkit Tohari  membonceng istri dan bayinya, Zuyina Aqiun, 23 tahun dan Ibrahim, 7 bulan.

Saat tiba di tempat kejadian, tiba tiba kendaraan yang dikemudikan Bangkit Tohari mengalami gangguan pada sistem pengereman, hingga kemudi terbanting ke kanan.  Disaat bersamaan, nampak sepeda motor bernopol provit dari arah lawan (bawah/ Selatan) berusaha menaiki tanjakan yang dikemudikan Sriyono, 41 tahun, warga Jalan Cemara I/ 59, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang sedang memboncengkan Riyantini, 41 tahun, warga Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Lantaran sudah sangat dekat, benturan keras adu muka pun tak terhindarkan kedua kendaraan tersebut. Kedua kendaraan lekuk tak terbentuk, sedangkan masing masing pengendara dan pembonceng kendaraan ‘ambyar’ di jalanan.

“Kelihatannya kendaraan yang dari atas itu mengalami rem blong. Pengemudi kebingunan dan banting kanan, tabrakan dengan kendaraan yang dari arah lawan,” tutur saksi.

Kesimpulan sementara terjadinya kecelakaan itu dibenarkan Kanit Laka Lantas Polres Magetan, Ipda Agus Riyanto. “Kendaraan yang dari Utara agaknya mengalami kerusakan rem. Karena sudah dekat, terjadilah benturan dengan kendaraan arah lawan,” jelasnya.

Korban tewas langsung dikirim ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sayidiman, Magetan. Di rumah sakit yang sama para korban juga dilarikan, guna segera memperoleh perawatan medis.

Kecuali mengevakuasi para korban, polisi juga mengamankan kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kedua kendaraan itu diamankan di pos polisi terdekat, areal Polres Magetan.

Untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, polisi melakukan olah tempat kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi mata. (fin)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, mulai hari ini wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Bandung berstatus siaga 1 COVID-19.

“Wilayah Bandung Raya kami nyatakan sedang siaga 1 COVID-19,” katanya saat konferensi pers di Makodam III Siliwangi Bandung, Selasa (15/6/2021).

Status siaga 1 COVID-19 Bandung Raya ini berdasarkan tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien yang menyentuh angka 84,19 persen. Angka ini melebihi ketetapan WHO dan nasional yakni maksimal 60-70 persen. Selain itu dua wilayah Bandung Raya yaitu Kabupaten Bandung dan Bandung Barat saat ini berada di zona merah level kewaspadaan.

“Minggu ini dua wilayah besarnya yaitu KBB dan Kabupaten Bandung zona merah. Lalu Bandung Raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang menyentuh angka 84,19 persen,” ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya menuturkan, dua daerah zona merah ditambah BOR yang tinggi dapat menjadi indikator penetapan siaga 1 karena berada dalam satu wilayah aglomerasi yang saling mempengaruhi.

Untuk itu, Kang Emil menginstruksikan mulai besok hingga 7 hari mendatang diberlakukan Work From Home (WFH) 75 persen di seluruh wilayah Bandung Raya. Adapun rencana sekolah tatap muka agar ditunda. Ini sudah sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Seluruh Bandung Raya diinstruksikan untuk WFH 75 persen sisanya 25 persen hadir secara fisik, sekolah tatap muka juga ditunda dulu, ini sesuai instruksi dari Mendagri,” ujarnya.

Selain itu, karena berstatus siaga 1 Kang Emil mengimbau tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Bandung Raya sampai situasi terkendali.

“Kami imbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya,” ucapnya.

Terlebih lagi pariwisata di KBB dan Kabupaten Bandung yang memang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari Jabodetabek. Semua destinasi wisata di dua daerah tersebut pun akan ditutup sementara.

“Wisatawan yang mayoritas dari Jabodetabek kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke Bandung Raya, khususnya pariwisata yang memang selalu ramai ada di KBB dan Kabupaten Bandung. Kami imbau destinasi wisata untuk ditutup sementara,” jelas Kang Emil.

Ia meminta masyarakat untuk memahami kondisi siaga 1 COVID -19 karena pihaknya kini sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi. Hal ini didasari oleh lonjakan kasus baru COVID-19 yang terbukti akibat mudik libur panjang idul fitri 1442 H dan kekurangdisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Diketahui angka kedisiplinan masyarakat memakai masker kini turun di angka 75,8 persen dan menjaga jarak 78,81 persen.

“Kondisi siaga 1 ini mohon dipahami secara jelas kami sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh mudik libur panjang yang menghasilkan lonjakan kasus,” tutur Kang Emil.

Padahal menurutnya, selama penerapan PPKM mikro, penyebaran COVID-19 di Jabar relatif berhasil dikendalikan. Puncaknya, tanggal 16 Mei 2021 lalu atau dua hari setelah idul fitri BOR rumah sakit di Jabar menyentuh angka terendah yakni 29 persen.

“Tiba-tiba hanya dalam dua minggu sampai sebulan lompatannya ke 75 persen (BOR Jabar), angka ini juga sama melewati batas kritis 70 persen,” katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Pemda Provinsi Jabar sudah merekomendasikan ke pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang. Terdekat adalah libur idul adha yang biasanya masyarakat juga melakukan mudik.

“Pemprov Jabar sudah merekomendasikan ke pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya, antisipasi terdekat adalah libur idual adha yang juga selalu ada mudik,” ujar Kang Emil.

Adapun terkait vaksinasi, Kang Emil meminta 27 kabupaten/ kota di Jabar untuk melakukan vaksinasi massal secara optimal di stadion. Selain dapat menampung lebih banyak masyarakat, vaksinasi di stadion sepak bola juga menjadi instruksi Presiden Joko Widodo. Kesuksesan vaksinasi di stadion Patriot Candrabagha Kota Bekasi beberapa hari lalu bahkan sudah dijadikan percontohan.

“Kami perintahkan semua daerah melaksanakan vaksinasi massal secara optimal di stadion, ambil contoh terbaik di Kota Bekasi yang jadi percontohan nasional dan TNI-Polri akan menjadi motor utama vaksinasi massal,” ungkapnya.

Kementerian Kesehatan RI juga sudah merestui bahwa khusus zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi diperbolehkan untuk masyarakat umum di atas 18 tahun apapun profesinya.

“Kami sudah minta ke Menkes dan sudah diizinkan bahwa khusus di zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi sudah boleh untuk umum diatas 18 tahun,” ujar Kang Emil.

Untuk itu pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi di zona tersebut demi mengejar kekebalan kelompok.

“Akan kami maksimalkan untuk divaksin karena tidak lagi dibatasi hanya lansia agar cepat mengejar herd immunity,” pungkasnya. (Sendi/Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Lumajang. Forkopimda Kabupaten Lumajang menggelar Apel gelar pasukan penegakan disiplin Protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 di Kabupaten Lumajang dengan melaksanakan 3M (memakai Masker, Mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (Tracing, Testing dan Treatmen), Selasa (15/6/2021).

Apel gelar pasukan digelar di Alun-alun Kabupaten Lumajang dihadiri oleh Bupati Lumajang Sdr. H. Thoriqul Haq, MML., Dandim 0821 Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, SIK.M.Si., Danyonif 527BY Letkol Inf Alexander Terangta. PA..

Bertindak selaku Pimpinan apel Bupati Lumajang Sdr. H. Thoriqul Haq, dengan peserta apel 1 SSK Pa Staf, Danramil dan anggota Kodim 0821, 1 SST Yonif 527, 1 SST Polres Lumajang, 1 SST Satpol PP Kab.  Lumajang, SST Dishub Kab. Lumajang, 1 SST Polkes dan Dinkes Kab. Lumajang, 1 SST BPBD dan PMI Kab. Lumajang, Kendaraan Tim Satgas Covid-19 Kab. Lumajang 9 unit Ambulans Dinkes, 1 unit RS Bhayangkara, 1 unit TRC BPBD, 2 unit patroli Satpol PP, 1 unit ambulans Kodim 0821 dan 1 unit Dokkes Polres Lumajang.

Dalam sambutannya Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, MML. menyampaikan bahwa Forkopimda Lumajang terus bersinergi dan komunikasi dalam setiap kegiatan penegakan disiplin Prokes kemudian kegiatan ini agar ditindaklanjuti ditingkat Forkopimka secara otomatis.

“Kegiatan kemasyarakatan agar terus dilakukan pemantauan sehingga tidak terjadi kerumunan dan kami ucapkan terima kasih kepada Forkopimka yang telah mengambil langkah preventif sehingga, Kab. Lumajang sangat kondusif, tidak ada penolakan yang siknifikan dari keluarga maupun pasien terpapar.” kata H. Thoriqul Haq.

Bupati juga menyampaikan bahwa langkah kebersamaan di Kabupaten Lumajang dalam pencegahan covid-19 dan penegakan disiplin Prokes pada saat liburan Lebaran dengan menutup semua tempat wisata merupakan langkah yang cukup baik.

“Dan ini  hasilnya terbukti pasca lebaran di Lumajang nol yang terkonfirmasi positif, bahkan di rumah sakit juga kosong tidak ada pasien Covid. Semoga kegiatan hari ini sebagai kontrol untuk tetap semangat dalam penegakan Prokes  tidak boleh kendor dan tetap semangat.” pungkas Bupati Lumajang.

Dandim 0821 Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol juga menyampaikan arahannya kepada seluruh peserta apel, Operasi yustisi penegakan disiplin Prokes untuk tetap dilaksanakan di jalan, pasar, hiburan, kafe atau hiburan dalam pesta pernikahan mari kita rapatkan barisan agar kita bisa antisipasi penyebaran pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Lumajang.

“Perhatikan Prokes dengan tetap jaga jarak, penggunakan masker dan tiga pilar agar tetap intens untuk sosialisasi 3M, 3T tetap dilaksanakan jangan sampai kendor, sebagai pedoman nanti akan diterbitkan surat edaran dari Bupati Lumajang dan kewajiban kita semua untuk mengawalnya,” ungkap Dandim.

Letkol Inf Andi A. Wibowo menambahkan kegiatan pembatasan- pembatasan tetap sesuai prosedur sehingga tidak terjadi klaster baru, maksimal 50 % dari kapasitas tempat acara dengan tetap mengetahui Forkopimka.

Sementara Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K. M.Si. menyampaikan mobilisasi masyarakat dari wilayah zona oranye dan merah agar sedini mungkin diantisipasi, seperti berkunjung atau menghadiri hajatan secara rombongan di kota zona merah tersebut, sehingga nantinya dapat diminimalisir penyebaran pendemi Covid-19.

“Karena terbukti beberapa kasus yang terjadi yaitu sepulang dari luar kota kembali ke Lumajang, kita selaku penegak disiplin Prokes yang merupakan benteng terkahir harus tetap sinergi dan semangat dalam rangka meminimalisir terjadinya penyebaran covid-19 diwilayah Kab. Lumajang” pungkas AKBP Eka Yekti.

Setelah apel gelar pasukan Bupati Lumajang beserta tamu undangan melaksanakan  pengecekan kesiapan kendaraan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Lumajang yang nantinya siap digerakkan setiap saat. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kodim 0817/Gresik menggelar upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa ke-111 TA. 2021 di gedung Mandala Bhakti Praja Pemkab Gresik, Selasa (15/06/2021).

Mengusung tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Dihadiri petinggi Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim. Diantaranya Irdam V Brigjen Ary Subekti dan Irwasda Polda Jatim Kombes Pol. Drs. Sungkono.

Serta Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE, Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. dan Danramil jajaran serta sederet tamu undangan jajaran Forkopimda Gresik.

Bupati Gus Yani dalam sambutan singkatnya mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ini. TMMD adalah bagian dari Pemkab Gresik.

Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol. dalam paparannya menerangkan bahwa kegiatan saat ini merupakan perintah Pangdam V/Brawijaya. Dimulainya sejak 24 Mei hingga 14 Juli 2021.

“Di Gresik, sasaran TMMD adalah di kota Santri bagian utara, tepatnya Desa Siwalan, Kecamatan Panceng.” jelas Dandim.

Fokus pada pembangunan infrastruktur jalan, penerangan, tembok penahan tanah. Kegiatan dilakukan selama 32 hari.

Terperinci Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menyebutkan total rencana anggaran TMMD ke- 111 menelan anggaran Rp. 390.000.000. Juga dibantu Pemkab Gresik senilai satu miliar rupiah.

Disamping itu, Kodim 0817 juga akan melakukan “Kerja bareng dengan Polres Gresik, Kemenag, Dinas Lingkungan Hidup, BPN, Dinas Kesehatan dan Kominfo.” tutupnya

Ia berharap dengan adanya TMMD akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Serta menumbuhkan sinergi semua komponen masyarakat.

Irdam V/Brawijaya Brigjen Ary Subekti menambahkan, pelaksanaan TMMD ialah untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Percepatan pembangunan, dimana mempunyai peran strategis dalam pembangunan sinergitas bersama masyarakat.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. menyampaikan agar apartur TNI-POLRI mengkampanyekan kembali disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Tidak lalai memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun. Karena Covid-19 bisa menular kepada siapapun yang tidak taat protokol kesehatan,” ungkap AKBP Arief.

Alumni Akpol 2001 itu mengajak masyarakat untuk terus tegakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Kabupaten Gresik bebas dari Covid-19,” pungkasnya.

Berlangsung khidmat dan sesuai protokol kesehatan, acara diakhiri dengan pemukulan gong, pemberian bantuan sosial dan penyerahan simbolis peralatan TMMD. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya. Polisi lalu lintas bertanggung jawab secara khusus, guna tertib dan disiplinnya para pengguna jalan raya. Hari ini jajaran kopel putih dibawah pimpinan langsung AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, MH, CPHR selaku kasat lantas Polres Ciko, Selasa (15/06-2021) jam 06.00 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas Polres Cirebon Kota menyampaikan “kegiatan pengaturan arus lalu lintas rawan pagi, mulai pukul 06.30  sampai 07.30 WIB di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari. Diharapkan dengan hadirnya sosok polisi lalu lintas, akan mengurangi pelanggaran dan menekan angka kecelakaan,” ujarnya.

“Adapun  pengaturan dilaksanakan di 28 titik Pos Kejaksan, Pos GTC, Pos Asia Toserba, Pos Abadi, Pos Grage, Pos Latpri, Pos BTN, Pos BIP, Pos Terminal Harjamukti, Pasar Kramat,  Simpang Toha Amaris, Simpang Pagobar, Sumpang KS Tubun, Simpang Pancuran, Garda Otto, U-Turn Damri, U-Turn Lido, U-Turn Pegadaian cipto, Perempatan Pemuda, Pos Jabang Bayi, Simpang RS Gunungjati, Simpang LP Kesambi, Superindo Kesambi, Simpang PLN Tuparev, Simpang Cideng Tuparev, Simpang Wiratama Pilang, Perempatan Pilang dan Simpang TK Pertiwi,” tegas AKP Laode Habibi Ade Jama, S.IK, MH, CPHR asli sulawesi ini.

Secara umum, pelaksanaan kegiatan pengaturan arus lalu lintas oleh personil sat lantas baik Polres ciko dan Polsek jajaran, sudah berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keluhan masyarakat adanya antrian kendaraan yang cukup panjang karena kemacetan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan dan aktivitas rutinnya, Sat Samapta Polres Cirebon Kota yang di pimpin AKP Bekti Setiawan, S.IP rutin laksanakan kegiatan patroli di sejumlah tempat yang ditengarai dijadikan lokasi praktek pungli, obyek vital dan menyambangi warga binaannya, Selasa (15/6/2021).

Sementara itu Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., melalui Kasat Samapta membenarkan kegiatan patroli yang dilakukan anggotanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan himbauan pencegahan Covid-19 untuk senantiasa menerapkan prokes,” ujarnya.

“Karena tingkat kriminalitas selalu ada, sehingga perlu meningkatkan patroli. Jajaran satuan Samapta Unit  Dalmas  Polres Cirebon Kota, terus melaksanakan patroli guna mengantisipasi tindak kejahatan kriminalitas terhadap masyarakat maupun obyek vital yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” tutur Kasat Samapta AKP Bekti Setiawan, S.IP.

Pelaksanaan patroli Operasi Premanisne dan Pungli dengan menyambangi warga dan sejumlah obyek vital seperti, Pelabuhan dan stasiun serta Jalan Raya di wilayah Hukum Polres Ciko.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan tatap muka dan dialogis bersama warga binaannya, dalam kesempatan dialogis itu anggota samapta Polres Ciko, tidak lupa memberi himbauan dan pesan pesan kamtibmas agar selalu waspada terhadap pelaku tindak kejahatan dan bersama sama menjaga harkamtibmas. Dalam kegiatan patroli ini, sedikitnya memberikan 5 (lima) orang pa ogah, selanjutnya di data dan diberi himbauan, imbuh Kasi Humas Polres Cirebon Kota

“Kami imbau kepada masyarakat jika ada laporan sekecil apapun mengarah ke gangguan kamtibmas segera laporkan, selain itu memberikan himbauan pencegahan Covid-19 sekaligus mengajak warga untuk mematuhi prokes di masa Pandemi Covid-19 selalu gunakan masker,” tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Guna memantau perkembangan kesehatan Lansia PTM ,Helmi S, pdi.M.Ed., Geuchik Gampong Meunasah Manyang Kandang, kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe yang di dampingi Pj UKM Puskesmas Kandang Miftahul Jannah, S.kep, mengatakan kepada awak media, kegiatan Posbindu Lansia PTM ini rutin dilaksanakan setiap bulan di wilayah kerja Puskesmas Kandang.

Adapun Kegiatan Posbindu Lansia PTM, pemeriksaan darah, gula darah, kolesterol , asam urat serta Konseling. Para Lansia yg berumur 60 Tahun keatas akan ditimbang berat badan dan di ukur tensinya serta pelaksanaan senam lansia yang diadakan di puskesmas kandang Agar meskipun di usia lansia tetap sehat dan bugar pinta Pj UKM Misbahul Jannah, S.kep. (15/06/2021)

Disisi lain Kechik Gampong Menasah Manyang Helmi, S.pdi,M.Ed., menghimbau agar masyarakat selalu memeriksa kesehatan dini apabila ada program Posbindu di desa dan kami sangat termotivasi dengan bantuan

Pemberian makanan tambahan diberikan untuk lansia seperti bubur kacang hijau, susu dan makanan lain nya tidak hanya itu posyandu balita juga mendapat batuan dari dana desa (DD) sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Khususnya Lansia PTM Dan Balita. Reporter Rizal