0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Warga Kota Lhokseumawe, Saiful MDA melaporkan Telkomsel ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Aceh. Saiful menggugat Telkomsel karena dirugikan atas pelayanan Kartu Halo.

Saiful MDA yang juga jurnalis televisi nasional bersama rekan media mendatangi Sekretariat BPSK di Kantor Disperindagkop Aceh Utara Jalan Nyak Adam Kamil, Kota Lhokseumawe, Kamis (10/6/21). Pelapor dan rekan diterima Wakil Ketua BPSK Aceh Utara, Hamdan dan didampingi anggota, Rusli serta staf sekretariat BPSK, Ivo Dewi Sarmila.

Saiful kepada awak media mengatakan, dirinya menggugat Telkomsel karena melakukan praktek curang atas pelanggan. Terutama penggunaan layanan kartu halo.

Dia menjelaskan ada dua hal yang ingin dilaporkan yakni kenaikan tarif sepihak tanpa pemberitahuan, kendala layanan saat membayar tagihan hingga berujung pada pemblokiran permanen kartu halo yang dia gunakan.

“Kenaikan tarif dilakukan otomatis tanpa persetujuan saya sebagai pelanggan. Tagihan bulanan selalu bertambah, padahal saya tidak pernah menggunakan. Terakhir setelah saya bayar tagihan sebesar Rp200 ribu, lalu kartunya diblokir. Ini kan kita pelanggan seperti diperas oleh Telkomsel” kata Saiful.

Akibat pemblokiran tersebut, Saiful mengaku sangat dirugikan terutama profesinya sebagai jurnalis. Ia menuntut ganti rugi kepada pihak Telkomsel, baik secara materi maupun inmateri.

“Berapa kali saya gagal live atau mengganggu profesi saya. Kemudian, dari sisi relasi hingga bisnis saya juga dirugikan, karena nomor kartu halo itu yang saya gunakan untuk komunikasi dengan relasi. Saya tidak terima kecurangan ini. Saya minta diproses sesuai peraturan perundang-undangan” demikian jurnalis TV One ini.

Komisioner BPSK, Hamdan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan Saiful atas keluhan terhadap pelayanan Telkomsel. Komisioner BPSK selanjutnya akan menelaah terlebih dahulu laporan tersebut.

“Nanti akan kita pelajari laporannya dulu termasuk memanggil pihak terlapor yakni Telkomsel. Jika sudah memenuhi persyaratan nanti akan kita bentuk majelis hakim untuk digelar persidangan di BPSK” demikian Hamdan. (Ibnu Hajar)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH menekankan agar para kepala desa (Keuchik) di wilayah hukum Polres Lhokseumawe untuk mengaktifkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di desanya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan AKBP Eko Hartanto dalam arahannya saat membuka acara Focus Group Discussion dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan Vaksinasi yang berlangsung di Aula Wicaksana Rupatama Laghawa Mapolres Lhokseumawe, Kamis (10/6/2021).

Kapolres Lhokseumawe menyebutkan, seluruh geuchik atau perangkat desa dapat meneruskan ke masyarakat agar melaksanakan prokes dan mau divaksinasi, hal ini guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, para keuchik juga diminta supaya mengaktifkan posko PPKM Mikro untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di tingkat gampong.

“Tolong disampaikan kepada masyarakatnya dan ajak bahwa mulai tanggal 10 Juni sampai 30 Juni 2021 ada vaksinasi massal bertempat di lapangan Hiraq serta di seluruh puskesmas yang ada di kecamatan masing-masing,” pinta Kapolres.

Pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini juga mengharapkan kepada para keuchik agar mengikuti acara tersebut dengan serius, sebab tujuan dalam kegiatan ini untuk menambah pemahaman dan pengetahuan seluruh keuchik di wilayah hukum Polres Lhokseumawe terhadap pencegahan penyebaran covid 19 dan Vaksinasi.

Adapun pemateri dalam diskusi dimaksud, yaitu pihak Dinas Kesehatan, Kasi Imunisasi dan Surveilans, Erlawati, SKM, MMKes tentang pentingnya menererapkan prokes dan Vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Virus dan kuman. Kemudian, Dinas Syariat Islam yang disampaikan Ustadz Misran Fuadi, S.Ag terkait vaksinasi halal dan aman dalam pandangan agama serta kesehatan. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Bangkalan. Penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi di kabupaten Bangkalan selama beberapa hari terakhir ini, terus mendorong Forkopimda Bangkalan untuk memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat luas khususnya yang ada di kecamatan Arosbaya, dimana salah satu zona hitam dengan angka pasien terkonfirmasi positif yang cukup tinggi di kabupaten Bangkalan. Nampak hari ini, Kamis (10/06/2021)

Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K., bersama Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron dan Dandim 0829 Letkol Kav Ari Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos., memberikan himbauan langsung kepada masyarakat menggunakan mobil double cabin kepolisian. Himbauan ini pun dilakukan di kecamatan Arosbaya dan Geger.

Himbauan ini pun berisi ajakan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan Geger untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Dalam himbauan ini pun, Bupati Bangkalan kerap kali menggunakan Bahasa Lokal yakni Bahasa Madura agar masyarakat benar benar mengerti akan bahaya pandemic virus corona.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. di sela sela kesibukannya siang hari ini. Himbauan yang kami sampaikan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan juga Geger ini pun bertujuan untuk “Mengingatkan kembali masyarakat luas betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5M dan kami memberikan himbauan menggunakan kearifan lokal agar masyarakat benar benar paham dan mengerti akan bahaya pandemi corona,” ucap AKBP Didik Hariyanto.

Lanjut AKBP Didik, “Kita tentu ingin virus corona ini segera berakhir. Tentu, ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk sama sama menjaga diri satu sama lain. Di rumah saja itu lebih baik jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” tutup perwira asal Bojonegoro ini kepada awak media siang tadi. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Mamuju Tengah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan syiar Islam Bidang Bimas Islam Kantor  Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, tengah melaksanakan Pembinaan SDM Pengelola Masjid kepada 15 orang pengelola Masjid, Kepala KUA, serta beberapa Penyuluh Agama Islam, yang ada di wilayah Mamuju Tengah. Kamis 10 Juni 2021

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah, MM. membuka kegiatan pembinaan SDM pengelola masjid yang diselenggarakan oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulbar di Mamuju Tengah, bertempat di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Topoyo.

Dalam amanah Kakanwil mengharapkan, “dengan adanya para Kepala KUA, penyuluh agama serta pengurus masjid agar kita bisa bersinergi untuk  semarakkan umat islam dalam menjalankan ibadah secara khusyuk dan nyaman di masjid-masjid  kita dan yang paling penting adalah bagaimana kita menindak lanjuti apa yang ingin kita lakukan,” ujar mantan Kabid. Bimas Islam.

“Saya harapkan juga kepada Kepala KUA dan penyuluh agama kita harus menjadi contoh yang baik agar kegiatan-kegiatan kita yang ada pada lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama ini bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kakanwil Dr. H. M. Muflih B. Fattah, MM. didampingi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulbar Dr. H. Misbahuddin, M.Ag serta H. Khalid Rasyid, M.Si selaku Kasi. Urusan Agama dan Bina Syariah dan Ka. Kankemenag Mamuju Tengah Drs. H. Mahmuddin, M.Si bersama Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Mamuju Tengah H. Bunawan, S.Hi, serta para peserta yang terdiri dari Kepala KUA, para penyuluh, serta para pengurus masjid yang berada di Kab. Mamuju Tengah yang mengikuti kegiatan pembinaan SDM yang di lakukan oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulbar. (Hamma)

0

Suara Indonesia News – Kediri. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala BNBP Letjen Ganip Warsito meninjau penanganan Covid-19 di Kediri, Jawa Timur, Kamis, 10 Juni 2021.

Dalam peninjauan ini, dimulai dengan paparan Bupati Kediri mengenai penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Usai menjelaskan paparan Bupati, Kapolri menyebut ada potensi kenaikan angka Covid-19 di wilayah Kediri usai arus mudik dan balik Lebaran. Untuk itu, dia memerintahkan jajaran Polres Kediri melakukan upaya preemtit.

“Polres Kediri telah melakukan giat preemtif dengan melakukan pendekatan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Perlu edukasi penggunaan masker secara masif, tingkatkan kegiatan Ops Yustisi dan Tim Pemburu Covid-19,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta jajarannya memastikan kelancaran distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi massal di wilayah Kediri.

“Giatkan tracing, tracking serta testing dimana hal tersebut harus dipastikan ketersediaan alat swab antigen dan tingkatkan kecepatan hasil laboratorium,” ungkapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan agar koordinasi antar instansi harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, ancaman Covid-19 tidak terlihat. Untuk itu, dia menekankan pengetatan protokol kesehatan. “Lakukan tracing dan testing serta optimalkan PPKM,” ujarnya.

Selain itu, dia meminta jajaran TNI, Polri dan Pemda memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, alat kesehatan serta melaksanakan program vaksinasi nasional.

Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPN dan rombongan selanjutnya meninjau kegiatan vaksinasi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG). Setelah itu, rombongan menuju helipad lapangan Simpang Lima Gumul Kediri guna menuju Stadion Surajaya Lamongan. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis lakukan rapat kerja (Raker) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis terkait realisasi anggaran 2021 di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Bengkalis, pada Senin 07 Juni 2021 lalu.

Dalam rapat kerja ini, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Febriza Luwu menyampaikan beberapa hal yang menjadi masalah penting terkait pendidikan di Kabupaten Bengkalis di masa pandemi Covid-19.

“Kita mengundang kepala dinas dalam hearing yang dilakukan guna mendapatkan dan bersama-sama mencari solusi dalam permasalahan pendidikan di Kabupaten Bengkalis pada masa Pandemi Covid-19 saat ini, realisasi anggaran serta kegiatan apa saja yang sudah berjalan hingga bulan Juni 2021, begitu juga dengan bantuan di kecamatan,” ujar Febriza Luwu. (10/06-2021)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura memaparkan sejumlah kegiatan yang sudah terealisasi serta permasalahan yang terjadi.

“Terkait realisasi penggunaan anggaran hingga saat ini kondisinya baru mencapai 21,44 persen, insentif dan TPP belum terealisasi sama sekali begitu juga dengan kegiatan fisik. Hal ini dikarenakan Anjab yang masih bermasalah, namun solusi terakhir untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi adalah sesuai dengan Perbup. Terkait progres kegiatan yang ada di Dinas Pendidikan dikarenakan adanya refocusing maka banyak kegiatan yang di tunda.”

Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Safrizal menambahkan “terkait dengan progres kegiatan dinas pendidikan sudah banyak yang dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur.”

Anggota Komisi IV Hj. Zahraini menegaskan pentingnya komunikasi yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif agar terwujudnya visi dan misi Bupati Bengkalis.

“Kita berharap jangan sampai ada informasi yang tidak sesuai terkait diangkatnya para tenaga guru honor sukarela menjadi tenaga honor Pemda agar para tenaga honorer tidak bertanya-tanya dan terkesan memberi harapan serta menjadi polemik berkepanjangan,” sambung Irmi Syakip Arsalan.

Hadir juga dalam rapat kerja ini anggota Komisi IV Morison Bationg Sihite, Firman, H. Jasmi, Kabid Pembinaan Ketenagaan Suwanto dan Kasubbag Penyusunan Program Darmansyah. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta ikut aktif dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid 19 di wilayah rayonisasi Kompi 1 Batalyon B Pelopor, kali ini kembali dilaksanakan patroli sambang Desa (Saweu Gampong) untuk memelihara keamanan dan ketertiban sekaligus untuk mensosialisasikan dan mendisiplinkan pelaksanaan protokol kesehatan serta bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Patroli di Desa-desa wilayah kerja Kompi 1 Batalyon B Pelopor ini sebagai bentuk bakti Brimob untuk masyarakat, hari ini kembali dilaksanakan di Desa Padang Sakti Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Kamis (10/06/2021)

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu. Muhammad Nafis Luthfy, S.H mengatakan bahwa “patroli sambang desa ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, serta memelihara  keamanan dan ketertiban di wilayah rayonisasi Kompi 1 Batalyon B Pelopor serta untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat, dalam kegiatan ini kembali dibagikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker”.

Kegiatan patroli ini sudah menjadi program rutin dan terus dilaksanakan untuk memantau situasi dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menghimbau masyarakat agar lebih disiplin mentaati protokol kesehatan.

“Kami berharap kegiatan patroli ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat serta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Iptu Nafis. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi massal Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021). Setidaknya, kegiatan itu bakal diikuti oleh 7.010 masyarakat se-Bandung Raya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan, masyarakat yang sudah melalui proses vaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona.

“Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata Jenderal Listyo Sigit usai meninjau kegiatan serbuan vaksinasi massal Covid-19.

Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Selain itu, dengan adanya vaksinasi massal, kata Sigit, maka hal itu kembali menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi Covid-19.

“TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pandampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Menurut Jenderal Listyo Sigit, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.

“Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator,” ucap Jenderal Listyo Sigit. (Hari R)