0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Personil Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh melakukan patroli di sejumlah kawasan berpotensi terjadi pelanggaran kamtibmas di Lhokseumawe pada moment Idul Fitri 1442 H diantaranya pusat Kota Lhokseumawe dan kawasan wisata di Laut Ujong Blang. Minggu (16/05/2021)

Selain mendeteksi potensi kerawanan kamtibmas selama Idul Fitri 1442 H, Brimob juga menghimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan serta mebagikan masker kepada masyarakat saat melaksanakan patroli baik di tempat wisata maupun di pusat Kota. Patroli ini dilaksanakan sebagai upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat selama Idul Fitri 1442 H.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP.Ahmad Yani melalui Danki 1 Iptu Muhammad Nafis Luthfy, SH. menegaskan, “Untuk mencegah terjadi pelanggaran Kamtibmas, personil Brimob dari Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh, melakukan patroli di beberapa lokasi,diantaranya kita laksanakan dengan mendatangi pusat pusat keramaian, tempat wisata dan tempat umum lainnya untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat serta tetap mehimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan” .

Memasuki hari ke 4 Idul Fitri 1442 H, sejumlah lokasi ramai dipadati warga untuk berlebaran. Dalam hal ini kami menghimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19.

“Dalam kegiatan patroli Kamtibmas ini, personel Brimob ikut membagikan masker kepada masyarakat. Harapan kami mudah-mudahan dengan kehadiran tim patroli bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” demikian kata M.Nafis.

Reporter Rizal

0

Suara Indonesia News – Gresik. Terkait larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H, hingga Minggu sore (16/4/2021) Polres Gresik telah melakukan penyekatan kendaraan yang ditengarai akan melakukan mudik.

Pemeriksaan roda dua sebanyak 98 unit, dan mobil penumpang 235 unit.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., melalui Kasat Lantas Gresik AKP Yanto Mulyanto P., S.H. S.I.K., menyampaikan, kendaraan yang diputarbalik tersebut hasil penyekatan di pos pam penyekatan Ds. Pandanan Duduksampeyan.

“Hasil penyekatan kendaraan yang diputarpalikan roda dua sebanyak 25 unit dan mobil penumpang 76 unit. Karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan,” ujar AKP Yanto dalam keterangannya, Minggu (16/5/21).

Menurut AKP Yanto Mulyanto pihaknya juga melakukan rapid test disela-sela penyekatan. Dari 8 kali rapid test yang dilakukan kepada pemudik terdapat 1 dinyatakan positif.

“Kegiatan lainnya yang kami lakukan adalah pembagian masker kepada masyarakat,” pungkas Kasatlantas Polres Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kebakaran yang terjadi di pabrik Textile PT. Panji Mas Textile perusahaan yang memproduksi kapas di Jl. Raya Semambung KM. 25 Desa Driyorejo, Kec. Driyorejo – Gresik, bagian gudang kapas ludes terbakar sekitar pukul 17.00 Wib. Kejadian yang menggemparkan karyawan pabrik itu, tidak timbulkan korban jiwa. Dugaan sementara kerugian diperkirakan capai miliaran rupiah, Senin sore (16/5/2021).

Sementara, penyebab terjadinya kebakaran disinyalir akibat korsleting listrik dalam gudang. Hanya dalam waktu singkat asap hitam tebal membumbung dari gudang terbakar di belakang pos satpam.

Kebakaran baru diketahui oleh sejumlah karyawan yang berada di sekitar gudang bagian belakang pabrik itu. Karyawan yang berupaya memadamkan dengan alat pemadaman di sekitar pabrik, justru tak membuat api mereda. Bahkan api makin membesar, membuat sebagian dari karyawan dan petugas keamanan menjauh dari lokasi kebakaran dan keluar dari area pabrik.

Unit pemadam kebakaran dari beberapa perusahaan yakni PMK Kab. Gresik, PT. Agrindo, PT. Adiyasa PMK Driyorejo dan PT. Garuda Food, PT. Wings Surya, PT. Energi, PT. Tirta, dan PT. Mitra Saruta yang datang terus sibuk keluar masuk lokasi setelah bergantian melakukan upaya pemadaman.

“Api tiba-tiba muncul dari gudang tempat packing, sehingga kami berhamburan keluar menyelamatkan diri, karena api terus membesar dan membumbung tinggi. Penyebabnya kami tidak tahu persis,” ungkap salah seorang karyawan saat keluar dari lokasi.

Hingga selama 2 jam api masih berkobar dan sampai sekitar 21.00 Wib, petugas PMK dan jajaran Muspika Driyorejo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Driyorejo AKP H.M Zunaedi S.ip beserta Anggota dan Koramil 0817 Driyorejo masih berupaya memadamkan api dibantu juga dengan sejumlah truk tangki air mencoba melakukan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran, agar api tak menjalar ke gudang lainnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Ramadan baru saja berlalu dan hari yang fitripun telah berlalu pula. Kegiatan masyarakat Adat selama bulan Ramadon umumnya padat dengan kegiatan ibadah.

Namun demikian kegiatan yang dilakukan Dr. N. Suningrat, SH, MH, yang lebih di kenal bunda Ratu Suningrat Prajakusumah dari Lemah Sagandu Tembong Agung Medang larangan, berbeda beliau justru safari keliling Nusantara dari Mulai ke Ternate, Ambon, Masohi Maluku Tengah, Mendano Makasar hingga ke Sorong Papua Barat selain beliau Bertemu dengan Raja dan Sultan beliau juga langsung bertemu dengan masyarakat Adat, dengan komunikasi yang merakyat beliau dengan sabar mendengarkan keluhan masyarakat Adat dalam hal permasalahan Adat yg mereka hadapi. (16/05-2021)

Hal ini terjadi karena dari sejarah budaya bangsa bahwa adat budaya nusantara yang beraneka ragam telah tumbuh dan  memiliki norma-norma adat budaya masing-masing yang tetap dijaga dan dilestarikan, terdapat norma batasan tertentu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan seiring dengan kepercayaan dan aliran kepercayaan yang diyakini, dimana dari masing-masing adat budaya ada dalam satu adat budaya lokal yang memiliki agama dan kepercayaan berbeda-beda pula namun tetap dijaga tata nilai dan norma adat budaya lokal atau yg lebih kita kenal kearifan lokal.

Kearifan lokal tersebut di dalam masyarakat adat nusantara seharusnya bersatu padu berdasarkan Pancasila dan UUD 45  yaitu dengan saling menghormati dan saling menghargai adanya perbedaan antar suku budaya lokal dan agama kepercayaan masing-masing, yang kita sebut dengan toleransi antar umat beragama yang telah diamanatkan dalam UUD 45 dan Pancasila.

Dalam kearifan lokal ini sering juga tetap ada benturan atau gesekan-gesekan inilah yang dengan sabar dan bijaksana bunda Ratu memberikan arahan dan wejangan serta jalan keluarnya, karena bila di perhatikan dengan seksama pada umumnya ada saja segelintir atau sekelompok yang mencederai atau menghianati sifat budi akal baik yang diberikan Tuhan  Maha Kuasa, menghianati tata nilai adat lokal maupun Nusantara serta mencederai atau menghianati dirinya selaku masyarakat adat yang merupakan warga negara sebagai bangsa NKRI yang memiliki nilai-nilai falsafah hidup bangsa Pancasila dan UUD negara RI yang kita cintai dan jungjung bersama.

Nilai-nilai falsafah hidup jiwa bangsa Pancasila dan UUD 45 telah tumbuh dan berkembang pada masyarakat adat dalam lingkungan adat budaya lokal dan budaya Nusantara yang menjadi ciri khas  kehidupan berbangsa dan bernegara  di Negara Kesatuan RI yang kita cintai harus dijaga dalam tiap tingkatan lingkungan kehidupan selaku masyarakat adat, adat budaya lokal  dan adat budaya nusantara ini juga merupakan cara dalam setiap menjaga hubungan sosial kehidupan.

Menurut Bunda Ratu peningkatan dari tingkat pendidikan harus ditingkatkan, Dalam hal ini beliau menyarankan agar setelah selasai SMA dapat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi salah satunya ke Universitas Nahdatul Ulama Cirebon, karena di kampus UNU  mahasiswa bisa berada dimanapun  karena pembelajarannya lewat internet dan  sudah dilakukan  UNU jauh sebelum masa pandemi Covid 19.

Artinya calon mahasiswa bisa dari wilayah atau daerah Propinsi manapun sampai ke tingkat pedesaan yang sangat terpencil pun bisa asal ada jaringan internet untuk komunikasi, Universitas Nahdatul Ulama Cirebon memiliki 2 kampus, Kampus 1 Jalan Sisingamangaraja  no 33, telpon 0231 235900 Kampus 2 di Jalan Dr. Cipto mangun kusumo no 288 telpon 0231 8806799. Di dua kampus tersebut  terdapat beberapa fakultas yaitu Fakultas hukum dimana saya sebagai salah satu Dosennya, kemudian Fakultas Agama Islam dan Filsafat (FAIF), Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Perikanan dan pertanian serta Fakultas Maritim.

Keunggulannya di UNU Program E-learning perkuliahan mudah untuk siapa saja dan dimana saja maka itu kita  sebagai contoh  sudah ada Alumni yang mahasiswa berasal dari Sorong Papua Barat.

Selain itu Program Internasional UNU  Smart Classroom Kelas Berbasis Teknologi Bertaraf Internasional, juga memiliki Kios Warnet NU Digital, modern Digital Platform, Kios warga atau mini market.

Untuk pendaftaran LPMB kampus 2 UNU Cirebon Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo nomer 288 Link Pendaftaran Online : pmb.unucirebon.ac.id.

Sementara Warek 3 UNU Cirebon, Djodjo Sutardjo SE.,MM mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Doktor jebolan Unibraw Malang itu. “Dengan masuknya Ratu Suningrat ke Jajaran UNU Cirebon, diyakini Kualitas akademinya akan menambah spirit ke arah yang lebih baik dan maju,” ujar Djodjo Sutardjo.

Bunda Ratu berharap dengan safari Ramadan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat adat selain langsung bisa bertatap muka seperti yang masyarakat Adat kehendaki karena beliau sudah lama  ditunggu karena sebagai sosok tokoh adat dan budaya nasional, maka beliau juga sempatkan untuk sosialisasi UNU dimana untuk semester depan beliau masuk di jajaran civitas akademika UNU baik sebagai dosen maupun sebagai Pembina di Pusat Bantuan Hukum UNU. Beliau menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi dalam hal terjun langsung ke masyarakat selain juga Rektor UNU itu Ketua PBNU sekarang  KH. Aqil Siradj, orang tua kita semua. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dalam kondisi yang sedang siaga Ops ketupat Lodaya 2021. Pelayanan prima terhadap masyarakat tetap di berikan bagi yang membutuhkan bantuan kepolisian, khususnya Polsek Selatan Timur Polres Ciko. Berawal dari adanya laporan masyarakat ke Mako Polsek Seltim, dugaan adanya orang yang terluka pada bagian kepala dan tergeletak di jalan, Minggu (16/05-2021) sekitar pukul  17.30 wib.

Disela sela kegiatan di Pos Penyekatan Kalijaga, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, melalui Kapolsek Seltim membenarkan kejadian tersebut “Ya Benar, Polsek Seltim telah menerima laporan masyarakat, adanya seseorang yang mengalami luka di kepalanya dan tergeletak di jalan. Berdasarkan dengan informasi masyarakat tersebut, Kapolsek Seltim segera mengecek TKP yang berada di Pelataran Toko Pasuketan RT 02 RW 11 Jalan Kanoman Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, didampingi anggota reskrim Polsek Seltim. Di TKP tersebut. Korban memang tergeletak dalam kondisi kepala berdarah,” ujarnya.

Lanjut Kapolres “diketahui Korban bernama Fauji alias Oji (nama panggilan), Umur 38 tahun, Laki-laki, Alamat : Kota Cirebon. Menurut keterangan saksi Yanto Herdiyanto, laki-laki, Kota Cirebon 16 Oktober 1987, Islam, Pedagang Alamat Kelurahan Pekalipann Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. Yang kebetulan juga merupakan temen daripada korban, menerangkan Berawal korban dan saksi Yanto bersama-sama pesta miras kemudian korban dalam kondisi mabuk parah membentur-benturkan kepala di 2 tiang sekitar TKP dengan mengatakan bahwa korban kuat dan siapa yang berani dengan korban hingga tidak terasa kepala korban robek dan banyak mengeluarkan darah seketika itu saksi Yanto berusaha menolong mencoba membawa ke RS Muhammadiyah namun dalam kondisi tutup sehingga saksi membawa korban ke tempat semula sambil meminta tolong warga lainnya,” tandas Kompol Drs. Didi Suwardi.

Saat ini korban oleh polisi sudah di bawa ke RS Gunung Jati guna mendapatkan perawatan, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sampai saat ini, sejak diberitakan hilang oleh keluarganya, korban bernama Suparto, 59 thn, Swasta, Warga Desa Weru Kidul Blok kauman Kidul kecamatan Weru, hingga saat ini korban belum ditemukan,” ungkap Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH., S.IK., MH, melalui Kapolsek Kapetakan, Minggu (16/05-2021).

“Hingga saat ini Tim SAR Terdiri dari 5 pers Basarnas Pos Cirebon, 2 Personel Sat Polairud Polres Ciko, Nelayan 10 orang,  6 orang relawan  Basarnas. Melaksanakan pencarian korban menggunakan 1 Perahu Karet dan 2 Kapal Nelayan. Adapun metode pencarian dengan melakukan penyelaman tradisional  Nelayan Kerang Hijau dengan Kompresor. Sehubungan dengan cuaca yang gelap dan tidak mendukung, rencana Pencarian akan dilanjutkan pada Senin tanggal 17 Mei 2021 pukul 09.00 wib,” jelas AKP Didi Setyadi, SH.

Seperti diketahui berawal korban bersama dengan 8 (delapan) orang rekannya menyewa  kapal nelayan milik Tamira, 65 thn. Nelayan, warga Desa karang Reja kecamatan Suranenggala, utk diantar mancing  di Bagang ternak kerang Hijau di Laut Blok Karang Anyar desa Karang Reja, selanjutnya korban dan teman-temannya diturunkan di bagang tersebut, setiap bagang diisi 2 orang pemancing, sedang untuk bagang korban sendirian, jarak setiap bagang antara 200 – 300 meter, tambah Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota.

Ketika Tamira (Nelayan yang disewa) menjemput korban dan Rekan-rekannya, namun untuk bagang yang ditempati Korban tidak ada, dan Ditempat korban memancing ditemukan peralatan pancing, Tas pinggang warna hitam bertuliskan Nike, Dompet kulit. Uang 405.000,- (empat ratus lima ribu), KTP bernama Suparto, Kartu Anggota Golkar, Gunting, Kunci Sepeda Motor, Alat Pancing dan 1(satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio E 2868 KS,  ucap Iptu Ngatidja, SH. MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Polri terus melakukan Operasi Ketupat 2021 selama larangan mudik Lebaran. Sabtu (15/5/2021) kemarin sebanyak 11.230 unit kendaraan diberhentikan. Dari jumlah tersebut 620 ditilang karena tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan melanggar rambu lalu lintas. Sementara 10.610 kena teguran.

Kasus kecelakaan di hari yang sama juga cukup banyak. Tercatat ada sekitar 106 kejadian. Dari jumlah tersebut 11 orang diantaranya meninggal dunia, 9 orang luka berat, 133 orang luka ringan. Sementara kerugian materil sebanyak Rp74.750.000.

“Penindakan dan kecelakaan lalu lintas ini dilakukan dan terjadi disejumlah wilayah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Selain pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polri juga menemukan 175 kasus kejahatan konvensional. Dari jumlah tersebut 11 orang ditangkap, 38 ditahan dan 260 orang dibina. “Kejahatan yang menonjol umumnya pencurian,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo. (Hari R)

0

Oleh: Fika rahayu (Mahasiswi Filsafat pemerintahan)

Suara Indonesia News. Filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang keseluruhan dari pengetahuan, akal, nilai, bahasa dan pikiran. Dalam aliran para ahli menyatakan bahwa pengungkapan kata filsafat sendiri pertama kali di ungkapkan oleh phytagoras, namun beda hal nya dalam konteks islam sendiri, pemikiran-pemikiran yang jatuhkan ke filsafat dilahirkan oleh tokoh-tokoh islam seperti Ibnu sina,Al-Ghazali,Ibnu miskawih dan masih banyak tokoh lainnya. Dalam pandangan islam sendiri, pemikiran-pemikiran yang ada pada tokoh muslim tersebut tidak hanya mengacu pada perkembangan pemikiran ke ilmuan islam namun, juga mengacu secara keseluruhan.

Jika kita mempercayai agama islam, bahwasanya segala ilmu yang ada di dunia ini pasti ada kaitan dengan islam sendiri, dalam alquran segala ilmu ada, Kesehatan, kepemerintahan (kepemimpinan/ khalifah), kita hidup sekarang ini pasti tidak luput dari pemikiran-pemikiran kita yang masuk kedalam filsafat, pasti kita pernah berpikir , dari mana manusia berasal, siapa nenek dari nenek kita ,bagaimana sih dunia ini pertama kali,jadi Ketika muncul pertanyaan-pertanyaan seperti ini memang kita normal, jadi supaya kita lebih terarah atau bisa di katakana tidak sesat baca alquran , di alquran sudah tercantum semuanya.

Dalam belajar filsafat, tidak hanya sekedar belajar namun kita harus yakin dan pendirian dalam hati, jangan salah artikan sebuah makna dalam belajar islam, ada beberapa orang belajar filsafat islam akhirnya sesat. Contoh-contoh seperti itu di sebabkan oleh kurang nya pemahaman tentang islam. Dalam pembelajaran kita terlebih dahulu belajar dasar-dasar filsafat dulu, baru kita paham akan keberlanjutan ceritanya.

Dalam islam ada 4 tokoh-tokoh muslim yang terkenal dengan mazhab-mazhab nya sendiri yaitu, Imam Syafi’I, Imam Hambali, Imam Maliki, Imam Hanafi. Filsuf-filsuf ini sangat berpengaruh dalam agama islam sendiri. Ketika akan belajar islam dengan benar-benar di haruskan ada panutannya , al quran adalah panutan terbaik sepanjang masa. Saya sendiri tidak banyak tau tentang peraturan-peraturan yang ada, saya pernah mendengarkan seorang ulama yaitu Abuya Syech Amran Waly yang berasala dari aceh selatan , mengatakan bahwa “Ilmu saya tidak sebarapa, dari perumpamaan buah kelapa saya hanya memiliki sebesar biji sawi” jika ulama besar saja mengatakan itu, bagaimana dengan kita ummat nabi Muhammad yang kurang sekali tentang islam, setidaknya kita tau yang wajib dengan perintah-perintah allah dan melakukan sunnah-sunnah nabi yang kita ketahui. Dalam al quran sudah tercantum setiap manusia di anjurkan menuntut ilmu sampai ke negeri cina. (Sulthan Alfaraby)