0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis sore (6/5/2021) telah melakukan pertemuan dengan para pengurus pasar di wilayah Surabaya Utara. Di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Hal ini merupakan program Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Kombes Pol Gatot Repli Handoko, guna menjalin kordinasi dan komunikasi yang baik dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dengan instansi terkait lainnya dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19, di trmpat wisata religi atau makam Sunan Ampel.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam hal ini mengingatkan karena ini masih satu rayon Surabaya Raya, yang menjadi daerah Pamatwilnya dan juga sudah berkeliling ke beberapa daerah, hal yang sama terkait upaya dalam menghindari adanya kerumunan masyarakat, dan mengurangi bertambahnya kerumunan masyarakat.

“Jangan sampai kita menciptakan kerumunan, di sini saya minta bantuan Menitipkan pesan dari bapak pimpinan kami, Kapolda Jatim. Salah satunya kami juga harus turun mem-back up perak dalam hal mengantisipasi, terutama upaya-upaya sudah dilakukan oleh Polres Perak,” tandasnya Kombes Pol Gatot Repli Handoko di hadapan para pengelola pasar atau obyek vital di wilayah Surabaya Utara.

“Nanti bekerja sama dengan stakeholder daerah perak. Yang paling utama bagi saya adalah peran serta dari temen-temen pengelola. Dengan adanya penandatanganan ini berarti komitmen kita untuk sama-sama menekan covid-sembilan belas khususnya di wilayah Perak ini benar-benar bisa dikendalikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya mencegah krumunan, seperti melakukan himbauan penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara yang sudah ada di lokasi, dan mengantisipasi krumunan masyarakat.

“Nanti bantuan dari teman-teman pengelola semuanya, pegawainyakah atau timnyakah yang ada di situ benar-benar harus turun,” tegasnya Kombes Pol Gatot Repli, untuk diperhatikan dan dilakukan oleh pengelola.

Kabid humas juga menyampaikan, bahwa sepanduk-sepanduk himbauan yang dibuat oleh pengelola didalam lokasi tentang himbauan penerapan protokol kesehatan, itu sangat membantu kita untuk mengingatkan kepada masyarakat.

Kegiatan ini di akhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan stakeholder dan pengelola.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko berharap para pengelola dapat melakukan langkah-langkah yang dapat membantu pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 khususnya di wilayah Surabaya Utara, sampai perayaan lebaran usai.

Usai melakukan koordinasi dengan pengelola objek vital di Surabaya Utara, Kabid Humas Polda Jatim bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak langsung turun ke lokasi makam Sunan Ampel, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dan upaya pencegahan kerumunan di daerah tersebut sudah terkendali dengan baik.

Dilokasi tersebut Kabid humas Polda Jatim dan Kapolres Tanjung Perak selalu mengingatkan kepada pengunjung dan penjual di sekitar makam Sunan Ampel untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan membagikan masker kepada pengunjung dan penjual yang tidak menggunakan masker. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., bersama Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail. S.Sos. M.I.Pol melaksanakan peninjauan Pos Pengamanan (Pospam) di hari pertama larangan mudik Idul Fitri 1442 hijriah, Kamis (6/5/2021). Tujuannya untuk memastikan proses penyekatan pemudik berjalan lancar.

Menurutnya, ada dua Pospam terpadu di perbatasan dengan Kabupaten Lamongan, yakni di Kecamatan Panceng dan Duduksampeyan. “Tadi habis mengecek di Panceng, sekarang di Duduksampeyan. Kita pastikan penyekatan larangan mudik berjalan sebagaimana mestinya,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Selain dua posko terpadu itu, pihaknya juga menetapkan tujuh posko di dalam kota. Fungsinya untuk pemantauan dan memperketat mobilitas masyarakat. Mulai di perbatasan Sidoarjo, Surabaya, di tengah kota, di exit tol dan area pelabuhan.

“Hari pertama larangan mudik kondisi lalu lintas masih lengang. Tadi ada travel yang kita minta putar balik karena terindikasi akan mudik. Langkah tegas ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. saat meninjau Pos Pam Larangan Mudik kepada media, Kamis (6/5/2021)

Dijelaskan, Gresik masuk di rayon I wilayah aglomerasi Jawa Timur bersama Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Di empat kabupaten/kota itu masyarakat masih diperbolehkan mobilitasnya, khusus untuk bekerja. Bukan mudik.

“Kalau keluar dari wilayah aglomerasi akan kita sekat. Salah satunya di Duduksampeyan dan Panceng. Pemudik yang bandel akan langsung kita minta putar balik,” tegas pria kelahiran Pati, Jawa Tengah.

Adapun yang berjaga di pospam tersebut merupakan personel gabungan. Ada anggota dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Ormas, OKP dan lain sebagainya. “Sesuai arahan dari Pusdokkes Mabes Polri, seluruh personel diminta untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai tertular Covid-19,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Presiden Joko Widodo meninjau dan meresmikan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, 6 Mei 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi gerak cepat pemerintah Kota Surabaya dalam merealisasikan fasilitas tersebut dan meminta kota-kota lain untuk meniru apa yang telah dilakukan di Surabaya.

“Saya sangat mengapresiasi instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. Nanti kota-kota lain akan saya perintah supaya tidak usah ruwet, lihat aja di Surabaya, tiru, kopi,” ujar Presiden RI Joko Widodo.

Sejak 2018, Presiden telah berupaya menyiapkan sejumlah payung hukum bagi daerah untuk bisa merealisasikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Lebih jauh lagi, keinginan untuk bisa memiliki fasilitas tersebut sudah ada sejak tahun 2008 saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Saya siapkan Perpresnya, saya siapkan PP-nya, untuk apa? Karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008 saya masih jadi wali kota kemudian menjadi gubernur, kemudian jadi Presiden, tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah dari sampah ke listrik seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu menjadi wali kota,” jelasnya.

Payung hukum yang dikeluarkan Presiden antara lain Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Tujuannya agar pemerintah daerah berani mengeksekusi program pembangunan tersebut tanpa khawatir terhadap payung hukumnya.

“Untuk memastikan Pemda itu berani mengeksekusi. Dulu takut mengeksekusi karena dipanggil. Kejaksaan panggil, nanti kepolisian panggil, ada KPK panggil. Karena payung hukumnya yang tidak jelas sehingga memutuskannya sulit,” ungkapnya.

Kepala Negara pun mengapresiasi kecepatan bekerja pemerintah Kota Surabaya sebagai salah satu kota yang ditunjuk lewat Peraturan Presiden yang pertama kali berhasil membuat fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Selain Kota Surabaya, ada 11 daerah lain yang ditunjuk dalam Perpres 35/2018, yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado.

“Sekali lagi saya acung dua jempol untuk pemerintah Kota Surabaya baik wali kota lama maupun yang baru. Tidak mudah, karena saya mengalami,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah sejak lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu. Dalam kesempatan kali ini, Kepala Negara kembali menyampaikan bahwa semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah utamanya di kota-kota besar.

“Saya gonta-ganti urusan Perpres dan PP bagaimana agar seluruh kota bisa melakukan ini karena urusan sampah itu bukan hanya urusan menjadikan sampah menjadi listrik, bukan itu, tapi urusan kebersihan kota, urusan nanti kalau ada masalah pencemaran karena sampah yang ditumpuk-tumpuk kemudian kalau hujan menghasilkan limbah lindi, problem semuanya,” tandasnnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam laporannya mengatakan bahwa pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam mewujudkan PSEL Benowo ini. Menurutnya, PSEL Benowo kini bisa menghasilkan 11 Megawatt listrik.

“Hasil dari kerja sama itu dapat menghasilkan listrik alhamdulillah 11 Megawatt, yang 2 Megawatt itu dari landfill gas power plant dan yang 9 Megawatt berasal dari gasification power plant. Insyaallah Bapak, dapat kami sampaikan, semuanya itu sudah bisa beroperasi pada hari ini,” ujar Eri.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan dan peresmian PSEL tersebut antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Setpres/Hari R.)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Bulan Ramadhan, bulan yang penuh kemuliaan. Pada bulan ini Allah SWT menjanjikan berbagai kenikmatan, keberkahan serta berbagai pahala yang berlipat ganda nilainya kepada umatnya yang tulus dan ikhlas melaksanakannya.

Seperti yang dilakukan DPC FORSA (Fans of Rhoma Irama dan Soneta) Kab. Lamongan dalam melakukan kegiatan bakti sosial.

Keluarga besar “Fans Of Rhoma dan Soneta (FORSA) DPC Lamongan melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagikan masker gratis, takjil bagi pengguna jalan yang melintas di depan kantor sekretaris FORSA jalan raya Sugio Kec. Sukodadi – Lamongan, Kamis (6/05/2021) sekira pukul 16.30 Wib.

“Alhamdulillah hari ini kami menggelar aksi baksos pembagian takjil dan masker di depan kantor sekretaris FORSA dengan sasaran pejalan kaki dan pengendara motor yang kebetulan lewat/melintas” ungkap Ketua DPC FORSA Sdr. Taplak Riyanto kepada media, Kamis (6/5/2021)

Masih Sdr. Taplak Riyanto Hebat menjelaskan, kegiatan sosial ini sebagai wujud kepedulian keluarga besar kami “Fans Of Rhoma dan Soneta” (FORSA) kepada sesama serta terhadap kesehatan masyarakat di bulan suci ramadhan 1442 Hijriah di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).” terangnya

“Selain membagikan takjil, juga membagikan ratusan masker kepada pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki, apalagi pemerintahan telah mewajibkan semua warga masyarakat menggunakan masker jika melakukan aktivitas di luar rumah,” imbuhnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim berhasil menangkap resedivis wanita penipu yang sudah 3 kali masuk bui dengan kasus yang sama, perbuatannya kembali dilakukan, kali ini ia menawarkan investasi pembebasan lahan yang ada di daerah Osowilangun Surabaya, dengan menjanjikan keuntungan kepada korban.

LY wanita 48 tahun, warga Surabaya itu telah 3 kali menjalani hukuman atas kasus pencucian uang pada tahun 2005, 2006 dan 2011 lalu. Kini LY kembali diamankan Polisi dengan kasus yang sama.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa modus LY adalah menawarkan investasi terkait pembebasan lahan yang ada di daerah Osowilangun Surabaya dengan menjanjikan keuntungan kepada korban.

“Sehingga korban menderita kerugian sebanyak 48 miliar dan modus bersangkutan juga memberikan cek kepada korban, tapi setelah di cek ke Bank ternyata sudah tidak bisa dicairkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko didampingi Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Nasrun Pasaribu saat ungkap kasus, Kamis (6/5/2021).

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 7 lembar cek Bank BCA beserta 7 lembar surat keterangan penolakan dari Bank BCA Cabang Pembantu Kusuma Bangsa Surabaya, 2 mobil merek Toyota Fortuner VRZ tahun 2020, 4 unit mobil jenis Mercedes benz, 3unit mobil Pick Up, 6 buah jam tangan berbagai merk mulai dari Rolex, Franck Muller, 3 tiga buah cincin Natural Blue Saphire, dan Uang tunai sebesar Rp. 100 juta.

Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Nasrun Pasaribu menjelaskan bahwa LY telah 3 kali menjalani hukuman dengan kasus yang sama pada tahun 2005, 2006 dan 2011 lalu. Ia telah ditangani Polrestabes Surabaya.

Tersangka memiliki keahlian bisa mendekati seseorang bisa meyakinkan, korban akhirnya tidak sadar, dalam waktu 6 bulan secara bertahap tersangka memberikan uang sebanyak Rp. 48 miliar kepada tersangka.

“Dari barangbukti disini kita kenakan pencucian uang sehingga kita kenakan TPPU tersebut sehingga kita dapat mengembalikan aset daripada si pelapor, sehingga tidak hilang aset untuk bisa kita kembalikan kepada pelapor,” ungkapnya.

AKBP Nasrun juga mengatakan bahwa tersangka tersebut menawarkan investasi tanah kepada korban, namun tanah tersebut ternyata fiktif. “investasi bahwa itu sangat menjanjikan dan tanah tersebut mejadikan (korban) tergiur tapi setelah kita cek ternyata bukan punya dia tapi punya orang lain yang sedang dalam perkara,” tutur Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Nasrun.

Tersangka pencucian uang dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 UU RI No. 8 tahun 2010 tentang tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau pencucian uang dengan ancaman pidana 4 tahun dan 20 tahun. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Presiden Joko Widodo mengunjungi Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (6/5/2021). PPDI Brondong berlokasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yang menjadi tempat bongkar muat dan fasilitas penunjang perdagangan perikanan bagi nelayan dan industri perikanan setempat.

Di lokasi tersebut, selain meninjau sarana dan prasarana PPDI Brondong, Kepala Negara secara khusus ingin bertemu dan berdialog langsung dengan para nelayan setempat untuk mengetahui kondisi para nelayan serta sektor perikanan di sana. Selain itu, Presiden juga tampak meninjau kapal-kapal milik nelayan yang tengah bersandar di sekitar area pelabuhan.

“Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi disampaikan oleh Pak Agus (nelayan setempat) bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasa, hasilnya juga normal,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas berdialog dengan para nelayan.

Melalui dialog tersebut, Kepala Negara juga mengetahui kebutuhan para nelayan yang dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat untuk mendukung aktivitas mereka. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain pengerukan di sejumlah lokasi sekitar perairan di pelabuhan yang mengalami pendangkalan sehingga menghambat aktivitas nelayan setempat untuk berlayar. Selain itu, perbaikan sejumlah fasilitas di pelabuhan juga menjadi hal yang dibutuhkan para nelayan.

“Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk. Saya sampaikan nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk ditinggikan dan diperbaiki,” kata Presiden.

“Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena akan mempermudah aktivitas berlabuh dan bongkar (hasil tangkap),” imbuhnya.

Kabupaten Lamongan sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Pada tahun 2020 lalu misalnya, sektor perikanan budidaya setempat mampu menghasilkan sebesar 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada tahun 2020 lalu kabupaten tersebut mencatatkan produksi sebesar 76.692,96 ton.

Turut hadir dalam acara kunjungan dan dialog tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. (Setpres/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Seorang buruh bangunan berinisial A, 22 tahun warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara diamankan ke Polsek Syamtalira Aron sebab tertangkap tangan menggondol kambing orang yang sedang merumput di Jalan line pipa PHE Gampong Cibrek Tunong Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Rabu sore (5/5/2021).

Sementara itu satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.

Aksi pencurian yang dilakukan gagal sebab Dedi Basuki (22) warga setempat selaku pemilik kambing memergoki dua orang pelaku telah menggendong dan membawa kabur kambingnya menggunakan sepmor matic Suzuki Spin.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Parlindungan parhusip menyampaikan, karena panik aksinya diketahui, para pelaku tancap gas membawa serta kambingnya sehingga terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan pemilik kambing dibantu warga sekitar.

“Sampai di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Aron, warga berhasil menangkap salah satu pelaku, sementara satu pelaku lagi berinisial MA berhasil lolos menggunakan sepeda motor meninggalkan rekannya dengan kambing curian,” ujar Kapolsek Iptu Parhusip.

Kapolsek menambahkan, pihaknya kemudian menjemput pelaku beserta seekor kambing jantan sebagai barang bukti untuk diamankan di Polsek. “Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Dalam rangka menguatkan acara Grand Launching Nasional di Jakarta 29 April 2021, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Usaha Kecil Menengah (DPW Partai UKM) Jawa Tengah melakukan Rapat Kordinasi Pengurus. Acara ini melibatkan 35 DPD-DPD Partai UKM Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah.

“Alhamdulillah DPW Partai UKM telah menggelar acara Rakor se Jawa Tengah dalam rangka memperkokoh soliditas dan loyalitas anggota dan kader. Ketika DPP Partai UKM menggelar Grand Launching Nasional di pusat, kami juga menggelar acara yang sama di daerah,” kata KRT. Sandiyo, SE, MM, MH, Ketua Partai UKM DPW Jateng didampingi Suparto Yoso Suparno, SE, MM, Sekretaris DPW Partai UKM Jateng, Kamis (06/05/2021).

Menurutnya, DPW Partai UKM Jawa Tengah tidak ketinggalan untuk mengadakan Buka Puasa Bersama. Dimana diikuti seluruh struktur pengurus DPW dan Ketua-Ketua DPD Se Jawa Tengah di Plasa Hotel Jl. Setiabudi, Kota Semarang.

Pada kesempatan itu KRT sandiyo SE.MM.MH mengucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa semoga dengan berpuasa dapat meningkatkan iman dan taqwa. Pertemuan tersebut dimanfaatkan DPW Jateng untuk melakukan pembenahan struktur di tingkat DPW dan DPD guna persiapan verifikasi administrasi Kemenkumham/Depkumham.

“DPW Partai UKM Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada DPP serta pendiri Partai UKM yang telah menorehkan gagasan untuk mewadahi para umkm dan pelaku usaha dalam sebuah partai politik. Sehingga UMKM punya wadah resmi untuk bisa berpartisipasi memperjuangkan nasibnya sendiri lewat partai politik,” terang Sandiyo sapaan akrabnya.

Pengusaha batik lurik asal Klaten ini menyatakan, DPW Partai UKM Jateng siap berlaga pada pesta demokrasi lima tahunan di 2024. Pihaknya juga yakin secara nasional partai ini bisa meraih minimal 5% Parlementari Threshold (PT).

“Kami yakin Partai UKM bisa meraih suara diatas 5 persen lebih bahkan bisa tembus 10 sampai 15 juta pemilih. Apalagi basis garapan Partai UKM sesuai data base nasional, disebutkan bahwa pelaku umkm mencapai 64 juta orang. Belum lagi keluarganya ini belum masuk,” pungkas Sandiyo penuh percaya diri UKM bisa bangkit lewat jalur politik. (GD)