0

Suara Indonesia News – Lamongan. Transformasi pelabuhan perikanan menjadi lebih higienis dan modern menjadi target Kementerian Kelautan dan Perikananan (KKP). Disamping sebagai tempat pendaratan ikan, pelabuhan juga harus terintegrasi dengan industri perikanan sehingga pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan lebih meningkat. Sabtu (1/5/2021).

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Lamongan, Sabtu (1/5/2021). Dalam kunjungan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono menyoroti pentingnya menjaga kebersihan pelabuhan agar tidak menimbulkan bau menyengat dan ikan-ikan yang dipasarkan juga lebih higienis.

Harapan Menteri Kelautan Perikanan dalam “Dua tahun ke depan ini harus jadi bersih dan tidak (ada lagi) bau menyengat.” ujar Sakti Wahyu Trenggono saat menjawab paparan Kepala PPN Brondong Ibrahim.

Dengan ramainya aktivitas bongkar ikan di PPN Brondong per tahunnya lebih dari 53.000 ton dengan nilai produksi hampir Rp1 triliun. Sedangkan ikan yang didaratkan didominasi oleh ikan jenis swanggi, kurisi, kuniran, kapas-kapas, biji nangka dan ikan ayam-ayam. Setiap harinya ada 900 kapal yang melakukan aktivitas di pelabuhan, dengan kapasitas terbanyak di bawah 30 GT.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung dilakukannya pengembangan pelabuhan untuk mengurai hambatan yang selama ini terjadi, seperti pendangkalan alur lintasan kapal, tidak adanya area doking kapal, kolam pelabuhan yang mulai over kapasitas, hingga infrastruktur instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Namun dia meminta pengembangan disertai dengan peningkatan produktivitas.

Selain itu, pengembangan nantinya juga harus mengakomodir adanya industri perikanan di pelabuhan sehingga proses hulu hingga hilir terintegrasi. Ikan yang didaratkan pun bukan hanya ikan hasil tangkapan tapi juga hasil budidaya.

Menurutnya pengembangan pelabuhan penting karena akan menunjang produktivitas nelayan dan pembudidaya serta mendorong usaha perikanan dalam negeri menjadi lebih maju. Apalagi, PPN Brondong merupakan pelabuhan terbesar di wilayah pantai utara Jawa Timur.

“Kalau ini dilakukan peningkatan volume dan putaran uang harus meningkat. Nanti ada industri perikanan yang sumber bahan bakunya dari tangkap dan budidaya.” jelas Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

Kepala PPN Brondong Ibrahim menyebut sudah melakukan kajian untuk rencana pengembangan kawasan pelabuhan. Ada sekitar 5 hektare perairan yang bisa dimanfaatkan salah satunya menjadi kawasan industri.

“Dengan adanya pengembangan, unit pengolahan ikan akan tumbuh di sini. Saat ini kan tidak ada. Padahal kita punya fasilitas coldstorage kapasitas besar,” ungkapnya.

Sementara itu, selain meninjau fasilitas di PPN Brondong, Menteri Sakti Wahyu Trenggono memberikan bantuan sembako dan sekaligus berdialog dengan nelayan penerima bantuan tersebut. Turut menyertai kunjungan kerja ini Anggota Komite II DPD Adilla Aziz, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, serta pejabat eselon I dan II KKP. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menteri Perikanan dan Kelautan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono M.M. bersama rombongan melaksanakan Ziarah ke Makam Sunan Giri di Kebomas Gresik, Sabtu (01/05/2021).

Dalam Ziarah ke makam Sunan Giri di dampingi Forkopimda Gresik yakni, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E. bersama Wakil Bupati Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol., Kabagops Kompol Arifin, Danramil Kebomas Kapt Inf Pariono, S., Sekcam Kebomas Zainul Arifin dan Ketua MUI Kebomas KH. Mukhaimir.

Kedatangan Menteri Perikanan dan Kelautan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono M.M. bersama Forkopimda Gresik dan rombongan, disambut oleh juru kunci makam Sunan Giri Ustadz Shobirin.

“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa hormat serta permintaan doa restu agar amanah serta diberikan kelancaran,” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. usai mendampingi Menteri Perikanan dan Kelautan, Sabtu (1/5/2021).

Usai melaksanakan Ziarah ke Makam Sunan Giri, Azdan Magrib berkumadang Menteri Perikanan dan Kelautan bersama rombongan dan Forkopimda Kab. Gresik melakukan buka puasa bersama, tak lupa terapkan prokes untuk menhindari penularan Covid-19. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Dalam rangka kegiatan peduli keluarga Korban KRI Nanggala 402 di Jawa Timur. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi kepada para keluarga korban KRI Nanggala 402. Hal ini disampaikan melalui Kapolres Jajaran dengan melakukan Anjangsana ke rumah korban KRI Nanggala 402 di Jawa Timur Terkait ini, ada 11 Polres dan Polresta di wilayah Polda Jatim.

Hal ini disampaikan melalui Kapolres Jajaran, antara lain Polres Tulungagung, Polresta Sidoarjo, Polres Nganjuk, Polres Probolinggo, Polres Jombang, Polres Bangkalan, Polres Pasuruan, Polresta Pasuruan, Polres Blitar, Polres Lamongan dan Polres Bojonegoro. Selain doa bersama, semua Kapolres memberi tali asih kepada keluarga korban.

Kapolres Tulung Agung AKBP Handono Subianto, S.H. S.I.K. M.H. bersama Dandim 0807 Tulung Agung Letkol Inf Mulyo Junaidi menuturkan, Adapun Keluarga korban adalah KLS Faqihudin M, di Pulutundo RT/RW 02/01 Kec Nguntut Kabupaten Tulung Agung dan Sertu Ardi Ardyansah di Jenon RT/RW 01/01 Desa Kromasan Ngunut Tulung Agung.

“KLS Faqihudin M memiliki anak yang sekarang berusia 1 tahun, berkeinginan nantinya bisa menjadi anggota Polri. Sedangkan, Istri Alm Sertu Ardi Ardyansah bel memiliki anak,” jelasnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji beserta PJU Polresta Sidoarjo menyampaikan, untuk keluarga korban, Kopda ETA (Anm) Destrian Andi Prasetya warga RT 10 RW 03 No. 19 Sepanjang Taman Sidoarjo. Serka EKL (Anm) Eki Rian Yogi Pratama di Perum Griya Samudera Asri Desa Keramat Jegu Kec. Taman Sidoarjo, dan Sertu (Anm) Wawan Hermanto di Desa Luwung RT 07 RW 02  Desa Sarirogo, Sidoarjo.

“Anjangsana diterima oleh Istri Almarhum Ny. Ratih Andriana Eka Putri (Kopda ETA) dan Ny. Alma Hanaya Hamid (Serka EKL) dan Keluarga dan Ny. Cici Dwi Wijayanti dan Keluarga (Sertu Wawan). Hasil kunjungan, STNK yang terbawa oleh suami akan difasilitiasi untuk pencetakan STNK dan pembuatan surat kehilangan oleh Polresta Sidoarjo,” terangnya.

Kapolres Nganjuk AKBP Harviadi, SIK, MIK bersama Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat, S.SOS, MM, dan Dandim 0810 Nganjuk Letkol Inf Giorgius Luky Ariesta, SIP menjelaskan, Anjangsana ke keluarga koban Lettu (P) Adi Sonata di Dsn. Alastuwo RT 01 RW 01 Ds. Banaran Wetan Kec. Bagor Kab. Nganjuk. KLS Kepala ETA Roni Efendi di Dsn. Alastuwo RT 01 RW 01 Ds. Banaran Wetan Kec. Bagor Kab. Nganjuk dan Serda Lutfi Anang di Jl. Serayu lingkungan begadang Wetan RT 02 RW 05 Kel. Begadung Kec Nganjuk Kota

“Hasilnya, kami siap membantu semua keperluan dalam hal penerbitan dokumen STNK, SIM dan lainnya,” ungkapnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, SIK, M.Si bersama Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantrianasari, SE, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI  Drs. H. Hasan Aminudin, M.Si , kami Anjangsana ke rumah Serda (Anm) ETA Misnari. Kegiatan doa bersama berhasil kondusif dan diterima baik oleh keluarganya, ” paparnya.

Kapolres Jombang, Bupati Jombang dan Dandim 0814 Jombang menerangkan, kami Anjangsana ke rumah KLS (Nav) Deny Richi Sambudi,” terangnya.

Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, SIK, bersama Forkopimda Kab. Bangkalan melaksanakan Anjangsana ke rumah keluarga korban KRI Nanggala 402 yaitu Serda KOM Eko Prasetyo di perumahan pondok halim 2 blok E3/4 Bangkalan,” ujarnya.

Kapolres Pasuruan bersama Forkopimda Pasuruan dan Kapolres Pasuruan Kota bersama  Forkopimda Pasuruan Kota menuturkan, kami mengunjungi keluarga Lettu Imam Adi di Ds. Semare  Kec. Kraton Wilkum Res Pasuruan Kota,” ujarnya

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, S.H. S.I.K. M.H. bersama PGS Dandim 0808 Blitar Letkol ARM M. Muslikh, SH, dan Danyonif 511/DY Letkol Inf A Wahid Setyawan, S.IP melaksanakan Anjangsana ke rumah keluarga Lettu Adi Sonata di lingkungan Glondhong RT 03/07 Kel. Santrean Kec. Kanigoro Kab. Blitar. Keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar TNI/Polri,” jelasnya.

Kapolres Lamongan bersama Forkopimda Lamongan mengungkapkan, “kami mengunjungi Praka (ANM) Edi Siswanto  Dsn. Semelo Rt 01 Rw 06 Ds. Sumberaji Kec. Sukodadi Kab. Lamongan. Hasilnya, selain doa bersama juga memberikan tali asih kepada keluarga korban,” ungkapnya

Kapolres Bojonegoro AKBP E.G. Pandia, S.I.K. M.M. M.H. bersama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto melaksanakan Anjangsana ke rumah keluarga korban KRI Nanggala 402 Kopda MES Khoirul FAaizin di Ds.  Ngraseh, Dander, Bojonegoro

“Istri Almarhum Ny. Alifatus Zuhria menyampaikan  ucapan  terima kasih kepada keluarga besar TNI/POLRI yang telah peduli,” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Kabar pembangunan prasarana Pulau Bokori yang merupakan objek wisata milik Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara yang sedang berlangsung, membuat geram Bupati Konawe.

Secara tegas Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, meminta agar aktivitas proyek di objek wisata pulau bokori segera dihentikan.

Kery menyebut, aktivitas proyek di pulau itu diketahui melalui ijin dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara, Pulau Bokori sendiri merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Konawe.

“Harus di stop,” kata Bupati Konawe yang akrab disapa KSK ini di kediamannya, Kamis (29/4/2021).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan aktivitas proyek dapat dilanjutkan kembali. Apabila ada renegosiasi antara pemerintah provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Istimewa

Menurut Bupati Konawe, Pemda Konawe selama ini belum mendapatkan apa-apa dari beroperasinya pulau Bokori sebagai daerah wisata. Padahal diketahui, pengelolaan pulau itu telah berjalan selama kurang lebih lima tahun.

Ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Dinas Pariwisata yang menangani pulau bokori dan hanya berstatus sebagai pinjam pakai.

Gubernur Sultra pada saat itu bapak Nur Alam, Ketika itu menyatakan keinginannya untuk membangun Bokori. Saya oke kan, dengan catatan status pinjam pakai,” kata Kery.

Mantan Ketua DPRD Konawe ini juga mengklaim jika pihaknya saat ini telah memiliki anggaran untuk membangun pulau bokori. Sekaligus mengembangkan pulau Saponda laut.

Kery juga merasa tersinggung terkait pengelolaan pulau itu. Dimana mitra pengusaha pengembang wisata Bokori diduga hanya berhubungan dengan pemprov Sultra.

Kery menegaskan jika hal tersebut merupakan hal yang keliru. Pasalnya, pulau bokori merupakan aset milik Kabupaten Konawe.

“Bokori itu masuk dalam wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe,” ujar Kery.

Kery juga menyayangkan sikap pemprov selama ini. Kery merasa pihaknya tidak dilibatkan dalam bagi hasil pengelolaan pulau wisata bokori.

“Ibarat Pemerintah provinsi itu orang tua, dia harus menghidupi anaknya yaitu Kabupaten Konawe. Tapi, ini terbalik. Bokori itu hartanya Konawe. Ini namanya, orang tua durhaka sama anaknya,” katanya sambil tersenyum.

Bukan hanya objek wisata pulau bokori. Kery menegaskan renegosiasi ditunjukan untuk seluruh objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Konawe.

“Tanpa itu (renegosiasi) saya minta seluruh kegiatan apapun di atas pulau wisata Bokori harus dihentikan.” Tegas Kery. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Ramadhan 2021 jadi momen istimewa bagi semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan Pahala, seperti yang terlihat penggiat Media Sosial (Medsos) kota pudak di Kab. Gresik.

Memasuki bulan Ramadhan 1442 H ke 19 komunitas “GRESIK DAMAI” tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.

Program berbagi takjil dilakukan pada hari Sabtu (1/5 /2021) sore menjelang berbuka puasa bertempat di Jalan Raya Manyar Ds. Leran tepat depan tugu masuk Kec. Manyar Kab. Gresik.

Sebanyak 150 paket takjil yang terdiri atas minuman, kurma dan makanan ringan dibagikan ke pengguna jalan yang melintas. Selain itu, terlihat para penggiat Media Sosial (Medsos) dalam melakukan giatnya mereka menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Ketua panitia komunitas “GRESIK DAMAI” Sdr. Zamroni mengungkapkan bahwa masyarakat begitu antusias saat menerima takjil gratis.

“Antusias masyarakat sangat baik menerima takjil gratis, warga senang menerima dan mengucapkan banyak terima kasih kepada komunitas “GRESIK DAMAI” dan tim. Salah seorang warga juga mendoakan semoga dalam lindungan Allah Ta’ala,” ucap Sdr. Zamroni

Terkait dengan kegiatan bagi-bagi takjil Sdr. Zamroni mengajak masyarakat untuk saling peduli kepada sesama, terlebih lagi di Bulan penuh berkah ini.

“Semoga apa yang kita lakukan ini tercatat sebagai amal ibadah,” pungkas Ketua Panitia Komunitas “GRESIK DAMAI”

Dalam pantauan media, sekira pukul 16.45 Wib terlihat penggerak membagikan takjil kepada warga yang sedang melintas dijalan raya tersebut.

Salah satu warga yang sedang melintas dijalan raya tersebut yang diberikan takjil oleh penggiat Media Sosial (Medsos), ia merasa bersyukur dengan adanya kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil.

“Alhamdulillah, tentunya dengan adanya kegiatan seperti ini semoga menjadi contoh bagi semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ucap seorang perempuan yang berboncengan dengan anaknya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., bersama Waka Polres Gresik KOMPOL Eko Iskandar S.I.K. M.Si., PJU, Kapolsek Duduksampeyan, Menganti, Driyorejo, dan Muspika, melakukan Takziah ke rumah duka korban kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang berdomisili di Kabupaten Gresik, Sabtu (01/05/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., beserta rombongan tiba sekitar pukul 09.00 Wib, Takziah Ke Kediaman rumah duka Serda Harmanto yang beralamatkan di Ds. Tumapel Rt.10 Rw.05 Kec. Duduksampeyan Kab. Gresik disambut oleh istri korban Ely Lailatul Afifah.

Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan melanjutkan ke kediaman rumah duka Sertu Hendro Purwanto yang beralamatkan di Dsn. Pengampon Rt 14/07 Ds. Setro Kec. Menganti Kab. Gresik, Kapolres Gresik beserta rombongan disambut oleh istri korban Imroatun Khasanah

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 Wib rombongan tiba dikediaman rumah duka Kapten Yohanes Heri Santoso yang beralamatkan di Komplek Perum TNI AL Jl. Batu Pualam 4/13 Ds. Mulung Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Kapolres Gresik beserta rombongan disambut oleh istri korban Listiani dwi rahayu.

Kemudian bergeser sekitar pukul 11.39 Wib Kapolres Gresik beserta rombongan tiba dikediaman rumah duka Serda Syahwi Mapala yang beralamatkan di Perum GMI Blok A7 No.7 Ds. Mojosarirejo Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Kapolres Gresik beserta rombongan disambut oleh istri korban Nina Monika.

Selanjutnya sekitar pukul 11.45 Wib, Kapolres Gresik beserta rombongan tiba dikediaman rumah duka Letda Adhu Laksmono yang beralamatkan di Perum GMI Blok A7 No.23 Ds. Mojosarirejo Kec. Driyorejo Kab. Gresik.Kapolres Gresik beserta rombongan disambut oleh istri korban Diana Suprapti.

Kemudian, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., memberikan dan menyerahkan tali asih kepada keluarga korban dan berpesan agar tabah serta selalu mendoakan yang terbaik untuk Kru KRI Nanggala-402 lainnya.

“Kunjungan ini sebagai bentuk empati Polri atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402. Sekaligus, memberikan dukungan kepada keluarga salah satu kru Kapal Selam yang menjalankan tugas,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Kapolres Gresik AKBP Arief juga meminta masyarakat menggunakan media sosial dengan bahasa yang baik dan bijak menyikapi tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Perairan Selat Bali.

“Kami minta dalam mengomentari musibah tenggelamnya kapal selam Nanggala-402,” masyarakat bijak dalam bermedsos” pungkas Kapolres Gresik. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, melakukan peninjauan repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang masuk di wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (1/5/2021), di Terminal 2 Bandara Juanda Sidoarjo. Selanjutnya para PMI dari berbagai ini dibawa ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono, serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, secara langsung memastikan proses repatriasi dengan dilakukan screening di Bandara Juanda dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memastikan para PMI dapat terjaring sebelum masuk wilayah Jawa Timur.

Personil yang terlibat dalam Subsatgas Bandara, Satgas Repatriasi PMI jatim, terdiri dari gabungan Personel KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Imigrasi, Dinas kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri.

Usai dilakukan proses screening terhadap para PMI, mereka langsung dibawa ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, untuk dilakukan proses karantina selama dua hari sebelum nantinya akan di pulangkan kerumahnya masing-masing.

Namun dalam proses screening ini nantinya juga akan di ketahui PMI yang sehat, maupun yang terpapar virus Covid-19. Untuk yang terpapar mereka langsung dibawa ke Rs. Lapangan, Indrapura, Surabaya.

Mekanisme dalam pelaksanaan penanganan PMI di Jatim antara lain setelah melaksanakan Test PCR, WNI diwajibkan melaksanakan karantina ditempat karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah selama 2 hari, dan untuk WNA diwajibkan karantina di Hotel atau Penginapan yang sudah disertifikasi penyelanggaraan akomodasi karantina Covid-19, oleh Kemenkes RI dengan biaya mandiri. Setelah hasilnya negatif akan diakomodir terkait akomodasi ke daerah asal.

Menurut Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto menjelaskan bahwa para PMI ini secara moril tidak ada masalah, karena semuanya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kemudian selama di sini (Asrama Haji), “Mereka mendapat makan, digelar dapur umum oleh Dinas sosial Pemerintah Provinsi Jatim, dibantu oleh Polda Jawa Timur, dan Kodam V Brawijaya,” jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono, Sabtu (1/05/2021)

Setelah dua hari di karantina di Asrama Haji, Surabaya, mereka nantinya juga akan di jemput oleh para bupati, Walikota, Dandim, dan Kapolres.

Setelah dua hari dikarantina di Asrama Haji, hari ketiga mereka dijemput oleh masing-masing kepala daerah, Bupati Dandim dan Kapolres, kemudian disana di tempat masing-masing masih dikarantina tiga hari. Di hari ketiga dilaksanakan swab sebelum mereka diperbolehkan bertemu dengan keluarganya.

“Kalau hasilnya negatif, di hari ke empat, di kabupaten kota mereka kembali ke rumahnya masing-masing. Artinya, karantinanya menjadi lima hari. Dua hari di sini terpusat kemudian tiga harinya ditersebar di kabupaten kota,” pungkas Pangdam V Brawijaya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Penyegaran jabatan kembali dilakukan dilingkungan Kepolisian Resor Tuban, kali ini Posisi Wakil Kepala Kepolisian Resor Tuban mengalami pergantian.

Wakapolres Tuban Kompol Andi Yudha Pranata Siboro, S.H., S.I.K., M.Si., digantikan oleh Kompol Priyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakapolres Pasuruan kota.

Selanjutnya Perwira menengah kelahiran Batak itu akan bertugas sebagai Analis kebijakan pertama bidang penegakan hukum Ditlantas Polda Jatim (dalam rangka pendidikan sespimmen Polri dikreg ke 61 tahun 2021). Pendidikan Sespimmen Polri merupakan jenjang pendidikan pengembangan  kemampuan manajerial, serta menjadi salah satu persyaratan kelak    untuk memperoleh Jabatan Kapolres.

Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kapolda Jatim : KEP/770/IV/2021 tanggal 14 April 2021 tentang pemberhentian dari dan Pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Jatim.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di lapangan belakang Polres Tuban dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. dan dihadiri para Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran serta anggota Polres Tuban, Sabtu (01/05/2021) pagi.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Keputusan Kapolda Jatim dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan pejabat baru oleh Kapolres Tuban,

Usai pengambilan sumpah dilanjutkan dengan kegiatan Penandatanganan sumpah dan jabatan serta pakta integritas oleh pejabat lama dan pejabat baru disaksikan oleh Kapolres Tuban.

Dalam amanatnya Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

“Ini adalah hal yang biasa, semua akan mengalami seperti ini bergeser dari tempat tugas lama menuju tempat tugas baru,” kata AKBP Ruruh.

“Terimakasih kepada Kompol Andi Yudha yang selama ini telah mendampingi dan membantu saya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dalam berinteraksi dengan rekan-rekan,” ucap AKBP Ruruh.

“Konon Sejarahnya belum ada Wakapolres Tuban yang bisa masuk Sespimmen, sebelum Pak Andi Yudha ini” terang Polisi kelahiran Ngawi itu.

“Yang pastinya Saya dan rekan-rekan mendoakan semoga pendidikan yang ditempuh oleh Kompol Andi Yudha berjalan lancar, semoga lulus dan kembali ke Polda Jatim, terlebih ke Polres Tuban” Jelasnya.

Kepada pejabat Wakapolres yang baru, AKBP Ruruh berharap Kompol Priyanto bisa segera menyesuaikan terhadap tugasnya.

“Saya ucapkan selamat datang kepada Kompol Priyanto selamat mengemban amanah baru, saya kira ini bukan hal baru karena sudah berpengalaman di Pasuruan kota, silahkan menyesuaikan diri, kenali situasi yang ada, saya yakin sudah monetor dan mendengar bsituasi yang ada di Tuban” ucap AKBP Ruruh kepada Kompol Priyanto.

“Selamat jalan Kompol Andi Yudha Pranata, selamat belajar semoga sukses dan untuk Wakapolres Kompol Priyanto Selamat bertugas,” pungkas AKBP Ruruh.

Usai kegiatan Serah Terima kedua pejabat diberikan kesempatan untuk berpamitan dan memperkenalkan diri kepada seluruh anggota yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu Kompol Andi Yudha Pranata mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota atas kerjasama dan Doanya selama ia menjadi Wakapolres Tuban.

“Kami atas nama pribadi mengucapkan terimakasih atas semua doa dari rekan-rekan  yang memudahkan kami dalam jenjang selanjutnya,” ucap Kompol Andi Yudha.

“Selama 16 bulan di Tuban kami tidak luput dari kesalahan, termasuk kepada rekan-rekan mungkin ada yang pernah saya tegur, saya mohon maaf itu semata-mata untuk kebaikan bersama” imbuh Kompol Andi.

“Banyak kesan baik dibandingkan dengan kesan buruk, tentunya ini menjadi kenangan Kita bersama” Pungkas Kompol Andi Yudha Pranata.

Kompol Priyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kesiapan dalam menjalankan tugas barunya sebagai Wakapolres Tuban.

“Mohon ijin saya bergabung dengan keluarga besar Polres Tuban, saya sangat senang dan bangga, semoga saya bisa mengimbangi beliaunya Bapak Kapolres,” Ucap Kompol Priyanto.

“Saya siap melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya, Selama bergabung nanti saya mohon koreksi, mohondi evaluasi dan Mohon Bimbingan dan arahannya” tandas Perwira Polisi asal Kota Tahu Kediri itu.

Diberitakan sebelumnya, Kompol Andi Yudha Pranata Siboro, S.H., S.I.K., M.Si., mantan Wakapolres Tuban yang saat ini menempuh pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke 61/2021 sejak akhir maret lalu.

Ia merupakan Wakapolres pertama yang berhasil mematahkan Mitos yang selama ini melekat pada Polres Tuban, bahwa sebelum Andi Yudha tidak pernah ada satupun perwira menengah yang menjabat Wakapolres di bumi wali tersebut berhasil lulus saat mengikuti ujian Sespimmen. (Hari R)