0

Suara Indonesia News – Surabaya. Dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, dengan datangnya hari raya Idul Fitri 1442 H. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, bersama dengan Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Amostian didampingi oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, Rabu (12/5/2021) malam, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pengunjung Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli, menemukan banyak pengunjung yang belum menggunakan masker. Selain menegur, masyarakat juga diingatkan agar selalu taat Protokol Kesehatan (Prokes). Karena saat ini masih di massa Pandemi Covid-19.

Pengunjung maupun penjual baju muslim di wisata religi sunan ampel. Kabid humas polda jatim bersama dengan Dansat Brimob, memberikan masker serta membantu memakaikan masker langsung bagi masyarakat yang belum memakai masker.

Selain itu, bagi pemilik stand yang tidak menggunakan masker, sempat diberikan hukuman sosial dengan push up.

Berharap, masyarakat Jawa Timur khususnya surabaya. Tetap taat dan patuh prokes. Meski saat ini di jawa timur sendiri sudah masuk zona aman dari penyebaran Covid-19. Karena hal ini bisa mengantisipasi penularan maupun penyebaran Covid-19. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kepolisian Resor Gresik beserta Forkopimda dan jajarannya menggelar patroli gabungan berskala besar guna mengantisipasi masyarakat yang melaksanakan takbir keliling malam Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di tengah masa pandemi Covid-19 di Kota pudak, bertempat di Lapangan Makodim 0817 Gresik alamat Jl. R.A. Kartini, Kec. Kebomas – Gresik.

Patroli yang berlangsung pada Rabu (12/5/2021) malam ini, dihadiri oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani S.E., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol., beserta pejabat lainnya.

Adapun rute patroli dimulai Start Makodim 0817 Gresik – Jl. Ra. Kartini – Jl. Veteran – Sp. 4 Nippon Paint – Pos Pam Nippon Paint – Jl. Veteran – Sp.4 Sidomoro – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Pahlawan – Pos Pam Alun alun Gresik – Jl. Setia Budi – Jl. KH. Zubair – Sp.4 GNI – Jl. Jaksa Agung –  Sp.5 Sukorame – Jl. A. Yani – Jl. Tridharma – Jl. Dr. Wahidin – Mako Polres Gresik.

“Malam ini kita melaksanakan patroli Skala Besar sekaligus peninjauan pos pengamanan penyekatan untuk memantau situasi kamtibmas pada saat malam takbir,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Masih AKBP Arief Fitrianto menyampaikan, jika ada kendaraan yang mengangkut warga dan melakukan takbir keliling wajib dihentikan selanjutnya dikembalikan.  “Terkait larangan takbir keliling ini sudah disosialisasikan ke masjid-masjid,” ucap mantan Kapolres Ponorogo.

Takbir keliling dilarang karena berpotensi adanya warga berkerumun rawan penularan Covid-19. Selain melarang adanya takbir keliling, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto juga mengimbau warga untuk tetap berada di rumah.

Kapolres Gresik AKBP Arief menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan konvoi takbir keliling, “Untuk memastikan hal tersebut, malam ini kami melakukan pengecekan di beberapa titik,” pungkas. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Jajaran Muspika Kecamatan Balongpanggang menggelar Apel Siaga Pengamanan Malam Takbiran dan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 H diwilayah Kec. Balongpanggang – Gresik yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, S.H., Rabu (12/5/2021) malam.

Kegiatan apel siaga tersebut dilaksanakan di halaman Mapolsek Balongpanggang dan dihadiri oleh Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, S.H. bersama anggota, Camat Balongpanggang M. Jusuf Ansyori, Koramil Balongpanggang Pelda Soni beserta anggota, Banser Kec. Balongpanggang, Kokam Kec. Balongpanggang, Satpol PP, Senkom Kec. Balongpanggang dan Saka Bhayangkara.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M melalui Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus S.H. dalam arahannya menyampaikan, kepada peserta apel gabungan bahwa, mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19. “Pastikan Malam ini tidak ada takbir keliling. Apabila masih menemukan takbir keliling segera ditertibkan/dikembalikan.” ucap AKP Tulus S.H. di dampingi Camat Balongpanggang M. Jusuf Ansyori dan Koramil 0817 Balongpanggang Pelda Soni, Rabu (12/5/2021).

Masih AKP Tulus menambahkan, “Apabila ada parade sound (batle sound) yang turun ke jalan yang sangat mengganggu dengan suara dentuman dari sound tersebut agar di tindak,” tegas Kapolsek Balongpanggang.

Lanjut AKP Tulus, S.H. menjelaskan bahwa, “Untuk malam ini sampai besok (Kamis) kita Muspika serta elemen masyarakat akan melaksanakan pengamanan malam takbiran dan dilanjutkan dengan shalat Idul Fitri 1442 H agar warga masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menekan dan memutus penyebaran covid-19,” jelasnya.

AKP Tulus juga mengimbau, dalam melaksanakan tugas kami minta personil jangan ada yang sendiri sendiri tetapi harus ada bodi sistem dan dalam melaksanakan pengamanan minimal ada dua personil, “Semoga apa yang kita kerjakan ini menjadi amal ibadah buat kita dan semoga kita selalu dilindungi oleh tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya.

Setelah kegiatan apel personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Banser, Senkom, Kokam dan Saka Bhayangkara melaksanakan patroli gabungan dengan menggunakan dua unit mobil patroli Polsek Balongpanggang (821 dan 822) serta dengan menggunakan R-2 memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif aman. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestiano Dardak, Kepala Staf Komando Daerah Militer V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Rabu (12/5/2021) malam menggelar Takbir Virtual bersama Bupati/ Walikota se-Jatim, yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Takbir virtual ini juga dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Alim Ulama Jatim dan Tokoh Masyarakat Jawa Timur. Selain itu juga diikuti oleh Ketua Paguyupan Jatim yang ada di Sumatra Selatan, dan  pengungsi yang ada di Dampit Malang serta PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang melakukan karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyapa satu persatu kepada seluruh masyarakat yang mengikuti “Gema Takbir Virtual” di gedung grahadi surabaya. Pertama menyapa ketua paguyupan warga jatim yang ada di sumatra selatan yang berikutnya menyapa warga pengungsi yang ada di dampit dan menyapa pekerja migran yang mengungsi di asrama haji sukolilo.

“Saya berharap para pekerja migran indonesia, yang saat ini berada di asrama haji sukolilo sedikit bersabar di hari raya idul fitri tahun 1442 H. Untuk tidak bertemu keluarga sementara, sehingga perlu memang dilakukan pemeriksaan secara ketat sehingga semua sehat,” kata Gubernur Jatim, saat menyapa semua warga jatim yang mengikuti gema takbir secara virtual, Rabu (12/5/2021) malam.

Lanjut Gubernur Khofifah, besok kita akan melaksanakan sholat idul fitri berbasis PPKM Mikro, dari 8.501 desa dan kelurahan di Jatim hanya ada satu desa yang masuk kategori zona merah di Banyuwangi.

“Jadi yang 8.500 sebagian besar sudah masuk zona orange dan kuning. Bagi yang zona merah mohon bersabar untuk melaksanakan sholat ied di rumah, sedangkan bagi zona orange maksimal 15 persen dari kapasitas yang boleh di isi seperti masjid dan lapangan terbuka,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Masih kata Khofifah, bagi masyarakat yang belum diizinkan mudik mohon bersabar, pada dasarnya Allah menghendaki yang mudah dan Allah tidak menghendaki yang sulit.

Dengan ditabuhnya bedug oleh jajaran forkopimda jawa timur, dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya. Menandai bahwa romadhon tahun 1442 H, telah selesai dan memasuki 1 Syawal. Semoga semua dalam keadaan sehat bahagia sejahtera. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – lhokseumawe. Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H Personil Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran covid 19 demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri di Mesjid Darul Muhya Desa Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, kegiatan ini dilaksanakan bersama anggota Polsek Kutamakmur. Selain semprot disinfektan personil Brimob juga menyalurkan sembako di Desa Blang Talon Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara Rabu (12/05/2021)

Penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian sembako selama ini rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat di masa sulit saat ini akibat pandemi Covid 19.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor Iptu. Muhammad Nafis Luthfy, S.H menjelaskan, “untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah kerja Kompi 1 Batalyon B Pelopor kami secara rutin mensterilkan sejumlah lokasi dengan penyemprotan cairan disinfektan ditempat yang berbeda-beda. Apalagi moment menjelang lebaran seperti ini, kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Untuk hari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan di Mesjid Darul Muhya ,selanjutnya kami membagikan sembako untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, di Desa Blang Talon”.

Virus Covid 19 masih juga belum reda penyebarannya, sehingga sangat berdampak besar bagi masyarakat. Brimob bersama unsur terkait lainnya secara rutin melakukan upaya pencegahan baik itu Sosialisasi protokol kesehatan, mebagikan masker kepada warga dan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum serta hari inibl membagikan sembako bagi masyarakat kurang mampu.

“Kegiatan penyemprotan dan pembagian sembako ini terus dilaksanakan Polri khususnya Brimob secara berkesinambungan sebagai upaya mencegah penyebaran  virus corona serta membantu masyarakat kurang mampu. Semoga bermanfaat.” Tutup Iptu Nafis.

Reporter Rizal

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kepolisian Resor Gresik menyiapkan pengamanan malam takbir menyambut Idul Fitri 1442 H, disamping penyekatan larangan mudik.

“Sebanyak 444 personel Polres Gresik dan jajaran diturunkan untuk pengamanan. Dibantu Kodim 0817/Gresik dan Sat Pol PP Pemkab Gresik.” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. ketika memimpin apel siaga pengamanan malam takbir di halaman Mapolres Gresik, Rabu (12/5/2021).

Selain pengamanan malam takbir, apel dipenghujung Ramadhan ini juga dalam rangka menghadapi pengamanan Sholat Ied dan Kenaikan Isa Al-Masih tahun 2021 yang bertepatan dengan Idul Fitri tanggal 13 Mei.

Dijelaskan, petugas yang akan melakukan pengamanan malam takbir diluar dari kegiatan personel penyekatan di posko terpadu.

Pihaknya mengaku, fokus pengamanan untuk mencegah adanya masyarakat yang masih nekat Takbir keliling. Polisi akan langsung menghalau dan membubarkannya.

“Apabila masih ditemukan masyarakat yang nekat melakukan Takbir keliling, maka akan merayakan lebaran di kantor Polisi.” tegas Alumnus Akpol 2001 itu.

Kegiatan takbir keliling ditiadakan demi mencegah terjadinya kerumunan dan peningkatan kasus Covid-19 saat masa libur lebaran.

Imbauan-imbauan sudah disampaikan melalui Takmir Masjid oleh Bhabinkamtibmas hingga media sosial. Bahkan Kapolres Gresik sendiri turun tangan merangkul para ketua perguruan silat di Gresik.

Masih menurut alumni Akpol 2001 tersebut, pelaksanaan malam takbir dapat dilakukan di Masjid dan Musholla dengan pembatasan 10 persen dari kapasitas. Selebihnya bisa dipancarluaskan melalui virtual.

Seruan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menag RI No. SE 07 tahun 2021 tentang malam Takbir.

Situasi sekarang ini masih dirundung pandemi Covid-19. Masyarakat diharapkan bisa mengerti dan menyadari berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah.

“Semua ikhtiyar dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus wuhan dan menyudahi pandemi berkepanjangan ini,” ungkapnya.

Selain melakukan patroli menyisir tiap sudut Kota Santri, personel juga ditempatkan di simpul-simpul jalan. Memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif dan tanpa Takbir keliling. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Ketua Umum Partai UKM Indonesia, Gus Din atau RB. Syafrudin Budiman SIP menilai momentum hari raya Idul Fitri 1442 H adalah waktu yang tepat berbagi pada sesama di tengah pandemi Covid-19. Sosok Intelektual Muda Muslim ini menilai kasih sayang yang paling indah, ketika kita bisa berbagi untuk sesama.

“Saatnya kita merasakan kemenangan di hari raya Idul Fitri bersama orang-orang yang terkena dampak pandemi Covid-19. Selain itu kita harus berbagi kepada ke orangtua, saudara, sahabat dan bahkan orang lain,” kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, Rabu (12/05/2021) di Jakarta.

Kata pria asal Sumenep Jawa Timur ini, untuk bisa berbagi ke sesama pun tidak perlu berupa materi atau harta benda berupa uang, makanan dan lainnya. Anda juga bisa berbagi berupa kebaikan, doa, ilmu, tenaga, hingga hal kecil berupa senyuman.

Apalagi ada uang dan harta benda yang dibagikan kepada saudara se Indonesia yang sedang terkena musibah wabah pandemi covid 19. Sehingga kata Gus Din, banyak membutuhkan uluran tangan dan yang terpenting uluran saling menyemangati di tengah musibah.

“Diharapkan semua masyarakat Indonesia harus hadir membantu sesama dengan saling tolong menolong. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah dan yang berlebihan membantu yang kekurangan. Selain itu juga terus saling memotivasi diri untuk berbagi ke sesama,” tandasnya.

Kata dia, berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur dan berbagilah dengan sesama dengan ikhlas, tanpa mengharapkan apapun. Tetaplah berbagi meskipun merasa tidak punya apa-apa.

“Sebab semua orang bisa berbagi perhatian, kasih sayang, juga cinta dan tuluslah ketika berbagi. Persahabatan itu tidak di cari, namun kita sendirilah yang menciptakannya, dari rasa saling berbagi, mengerti, dan mempercayai,” ujar konsultan media itu.

Selanjutnya, berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri. Kata Gus Din, jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmatNya.

“Jika kamu berinfak kepada seseorang, berterima kasihlah kepada mereka. Kamu mungkin sudah membantu memperbaiki urusan dunia mereka, tapi mereka juga memperbaiki urusan akhiratmu,” imbuhnya.

Terus, berikanlah sedekah! Karena sedekah itu ibarat sungai yang mengalir. Kamu hanya akan terus memperoleh manfaat dari air bersihnya. Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan.

“Sedekah membersihkan dosa, seperti air memadamkan api,” tukas Gus Din yang Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Kata mantan Ketua DPP IMM periode 2006-2006 ini, manfaat pertama yang bisa dirasakan dari bersedekah adalah untuk si pemberi sedekah itu sendiri. Dimana dia melihat perubahan dalam diri dan sikapnya, merasakan kedamaian, serta melihat senyuman di wajah orang lain.

“Sedekah terbaik adalah sedekah yang diberikan oleh orang yang hanya memiliki sedikit. Mengucapkan kata-kata yang baik juga termasuk sedekah,” pungkas Gus Din yang juga Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) ini. (GD)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat negara melanjutkan tinjauan arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2021 ke pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta – Cikampek.

Dalam tinjauannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus bersabar memberikan sosialiasi serta edukasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan pelarangan mudik Lebaran di tengah Pandemi Covid-19.

“Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani di pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta – Cikampek.

Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, Jenderal Listyo Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik saat Pandemi virus corona.

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit menyebut, dengan adanya larangan mudik, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pun mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jika tidak adanya larangan mudik.

“Telah terjadi penurunan utk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat,” ujar mantan Kapolda Banten.

Jenderal Listyo Sigit juga meminta kepada jajaran kepolisian yang bertugas saat Lebaran untuk melakukan pengawasan ketat di beberapa wilayah Aglomerasi dan tempat-tempat wisata yang berpotensi ramai dikunjungi masyarakat saat libur Idul Fitri.

“Hari kedepan kegiatan di wilayah Aglomerasi terjadi arus silaturahmi dan kunjungan tempat wisata, maka dilakukan protokol kesehatan secara ketat,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Terkait persiapan arus balik, Jenderal Listyo Sigit menyebut harus ada persiapan yang matang untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona. Misalnya, melakukan tes Swab Antigen kepada masyarakat.

“Rumah sakit agar dikoordinasikan dan dipersiapkan dari sekarang sebagai rujukan Covid-19. Antigen juga dipersiapkan kalau kurang akan ditambah oleh Menkes. Dan Walaupun sudah divaksin tetap jalankan protokol kesehatan,” ungkap Kapolri

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kinerja dari jajaran kepolisian, TNI dan pihak terkait yang telah bekerja keras saat bertugas di pos penyekatan demi menghalau warga mudik.

Menurutnya, larangan mudik kepada masyatakat harus dilakukan secara humanis namun tetap tegas. Mengingat, kebijakan ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.

“Tugas dilapangan harus dilayani secara humanis dan sabar. Saya mengapresiasi dan berterima kasih dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya,” ujar Puan.

Dalam tinjauan arus mudik, Kapolri didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Sebelum meninjau pos penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, rombongan terlebih dahulu melakukan pengecekan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. (Hari R)