0

Suara Indonesia News – Gresik. Bertempat di halaman Parkir Pemkab Gresik dilaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka pelaksanaan dan evaluasi PPKM Mikro Kab. Gresik. Rabu (28/04/2021)

Kegiatan yang dihadiri Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE (Gus Yani), Wakil Bupati Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd. (Bu Min), Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I.Pol., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Kajari Gresik Heru winoto, S.H., M.H., Ketua PN Gresik Sdri. Wiwin Arodahwati, S.H., M.H., Aisten III Tursilowanto Hariogi, ST. M.Si., Kepala BPN Dr. Asep Heri, Jajaran OPD Kab.Gresik Para Camat dan Kades se-Kab.Gresik.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani S.E (Gus Yani) menyampaikan, “Mengajak seluruh Kades untuk mensosialisaikan terkait penyebaran Covid-19 karena saat ini Kab. Gresik sudah masuk dalam zona orange,diharapkan seluruh kepala desa agar tidak lengah dan punya strategi dalam menghadapi pandemi Covid-19 karena Covid-19 masih ada.” kata Gus Yani

“Pemerintah Kab. Gresik saat ini sudah membuka pendidikan tatap muka, Larangan mudik tidak boleh dilakukan untuk menekan penyebaran serta munculnya kluster baru.

Gunakan anggaran dana desa minimal 8% untuk mendukung PPKM Mikro.” jelas Gus Yani

Sambutan Kadinkes, sudah 2 minggu ini Gresik masuk zona orange dan sebelumnya pernah bertahan 3 minggu pada zona kuning, Faktor utama adalah PMI (TKI/TKW) sejak bulan Januari sd April ini bnyak TKI/TKW yang datang dari luar negeri.

“Prediksi gelombang lonjakan akan terjadi sebelum maupun pasca lebaran dan Kepala Desa agar melaporkan apabila terdapat imigran baru yang mudik sehingga bisa dilakukan tindakan/langkah langkah penanggulangan,” pungkas.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada semua elemen selama pelaksanaan PPKM mikro karena dalam capaian kita pernah berada di zona kuning itu semua berkat kerja keras dari kita semua. Kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan dan ini merupakan dampak positif bagi kita semua.

Masih Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto berharap, “Seluruh Kades tidak kendor dalam melaksanakan PPKM Mikro dan Kita memiliki ancaman yang hampir sama dengan India berkaitan dengan tradisi keagamaan, dan sebentar lagi kita akan melaksanakan tradisi lebaran sehingga harus kita waspadai.” tutur Alumnus Akpol 2001 dalam arahannya, Rabu (28/04/2021).

AKBP Arief Fitrianto menambahkan, “Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik sehingga perlu dukungan dari Kita semua terkait penegakkan prokes guna penekanan penyebaran Covid-19,” ucap Kapolres Gresik.

Disisi lain Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol menambahkan, Sampai saat ini pemenuhan Bhabinsa belum 100% dalam mencover setiap desa di Kab. Gresik sehingga masih ada yang merangkap jabatan,saat ini belum adanya timbal balik dari bawah ke atas dalam penanggulangan Covid-19 sehingga perlu adanya timbal balik dari bawah ke atas dengan cara memberikan info dan salah satu permasalahan terbesar dalam menghadapi penyebaran Covid 19 adalah adanya tenaga imigran sehingga kades harus lebih proaktif.

Kajari Juga menambahkan agar kades untuk lebih aktif dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan cara mensuport kegiatan yang ada di desa dengan memanfaatkan alokasi anggaran. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Video Conference Pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Kepala Daerah se-Indonesia tahun 2021. dilaksanakan di ruang rapat Graita Eka Praja Lt.II Pemkab Gresik. Rabu (28/04/2021)

Vidcon dihadiri Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E, Wakil Bupati Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I.Pol., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K. M.M, Kajari Gresik Heru Winoto, S.H., M.H, Ketua PN Sdri. Wiwin Arodahwati, S.H., M.H, dan Ketua DPRD M. Abdul Qodir.

Pengarahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kepala Daerah/Walikota menyampaikan, “Pertemuan kali ini perlu dilakukan karena 2 hal yang perlu disampaikan yaitu berkaitan dengan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi.” kata Presiden RI.

Sebagai langkah dalam rangka mengantisipasi munculnya lonjakan Covid-19 maka perlu dilakukan antisipasi dan kewaspadaan serta kehati hatian.

Prosentase kasus aktif di tingkat nasional per 27 April 2021 di Indonesia mencapai 6,07%, untuk rata rata dunia mencapai 12,83%

Apabila terjadi kenaikan kasus Covid-19 di masing masing wilayah agar segera ditekan sehingga terus menurun.

Berdasarkan survey yang berkaitan dengan mudik dalam libur panjang Idul Fitri, tahun lalu (tahun 2020) karena libur panjang dan perayaan Idul Fitri kasus sebaran Covid 19 mengalami kenaikan.

Target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai dan sangat tergantung pada pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H. S.I.K. M.M mendukung kebijakan, “Pemerintah demi mewujudkan penanganan covid secara efektif dan pertumbuhan ekonomi.” tutur Alumnus Akpol 2001 itu. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan negara tidak akan kalah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, yang terus melancarkan aksi teror kepada masyarakat.

Jenderal Listyo Sigit memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Nemangkawi untuk tidak gentar melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut.

“Oleh karena itu saya perintahakan kepada seluruh anggota satgas yang berugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah,” kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/04/2021).

Jenderal Listyo Sigit menegaskan, Satgas Nemangkawi harus terus maju memberangus KKB, lantaran telah meresahkan. Apalagi, dalam hal ini, KKB tidak pernah pandang bulu dalam melancarkan serangan terornya.

“Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusa, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat,” ujar mantan Kabareskrim Polri.

Jenderal Listyo Sigit berharap, TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB. Menurutnya, seluruh pimpinan TNI dan Polri bakal siap memberikan dukungan terbaik.

“Lakukan perjuangan, lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan. Dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di Papua,” tutur mantan Kapolda Banten.

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit memberikan kenaikan pangkat terhadap tiga personel kepolisian yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB kemarin.

Dalam baku tembak TNI-Polri dan KKB diketahui, tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Sedangka, dua mengalami luka akibat tertembak.

“Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap 2 prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan,” ungkap Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan, pasca-baku tembak dengan KKB, seluruh jajaran khususnya polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi untuk terus semangat memberangus kelompok bersenjata.

“Dalam kesempatan ini tentunya saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi,” kata Jenderal Listyo Sigit.

Jenderal Listyo Sigit juga menaikan pangkat terhadap personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pimpinan Lekagak Telenggen.

“Polri telah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemadin telah berjuang di dala. melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB yang ada di Papua. Tentunya saya selaku pimpinan Polri mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami,” pungkasnya. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Satgassus Polri berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis Sabu seberat 2,5 ton asal jaringan Internasional Timur Tengah, Malaysia dan Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pengungkapkan itu berasal dari tiga lokasi yang berbeda. Pertama di Parkiran Ali Kopi Lampaseh Kota, Kuta Raja, Kota Banda Aceh dan Pantai Lambada Lhok, Kabupaten Aceh Besar. Dalam hal ini, aparat mengamankan barang bukti seberat 1.278 Kilogram.

TKP kedua, berada di Lorong Kemakmuran, Kecamatan, Meureubo, Kabupaten,  Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh

Darussalam, dengan barang bukti seberat 1.267 Kilogram. Lalu, TKP ketiga Pertokoan Daan Mogot, Jalan Tampak Siring Jakarta Barat.

“Kami ungkap kurang lebih 2,5 ton narkoba sabu asal Timur Tengah, Malaysia yang masuk ke Indonesia,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam jumpa pers di Lapangan Bhayangkara, Rabu (28/04/2021).

Sigit mengungkapkan, pada pengungkapan tersebut, aparat menangkap 18 orang tersangka, dengan rincian 17 diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) Nigeria. Bahkan, salah satunya harus diberikan tindakan tegas dan terukur atau tembak mati.

Adapun peran dari tersangka tersebut, yakni, tujuh orang sebagai jaringan pengendali. Mereka adalah S, AAM, KNK, AW, HG, A, dan MI.

Lalu, delapan orang sebagai jaringan transporter yaitu, M, MN, FR, MD, B, UI, R, dan AMF. Dan tiga orang sebagai jaringan pemesan OL, AL, dan SL.

“Tersangka KNK, AW, HG, A, MI, dan AL merupakan terpidana di lapas dengan hukuman diatas 10 tahun dan hukuman mati. Namun mereka masih bisa menjadi pengendali jaringan narkotika internasional,” ujar mantan Kapolda Banten.

Jenderal Listyo Sigit menuturkan, 2,5 ton sabu tersebut hasilnya mencapai Rp1,2 triliun. Sementara, hasil pengungkapan barang haram itu setidaknya ada 10,1 juta jiwa yang terselematkan.

“Kalau dari sisi bahayanya maka dengan kani amankan 2,5 ton narkoba kami amankan masyarakat 10,1 juta jiwa, yang tentunya bisa diselamatkan dari potensi bahaya narkoba ini,” tutur Kapolri

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) jo subsidiar Pasal 115 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. AKP ARRY.S.H.,M.H. Dan di Dampingi oleh Kanit Reskrim IPTU ABDUL HALIM, S.E Polsek Bukit Raya membenarkan dengan menyampaikan kepada awak media Ansori Pada hari ini, 24 April 2021 sekira pukul 18.00 wib Anggota kita telah melakukan penangkapan terhadap kedua orang Pelaku IL dan MM di tempat tersangka masing-masing diduga pelaku tindak pidana Pencurian / Curat . Jelas ARRY selaku kapolsek bukti Raya di ruangan kerja nya.

Lokasi TKP Tepat Pada Hari Kamis tanggal 11 Maret 2021 sekira pukul 15.30 wib bertempat dijalan Jendral Sudirman (Gedung Balai Sudirman) Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru, barang yang raib / hilang diduga kuat dicuri oleh kedua oknum pelaku berjumlah 7 unit batrai genset dengan ukuran sangat besar sehingga mencapai kerugian lebih kurang Rp.7.000.000., (tujuh juta rupiah)

Lagi-lagi diduga dari kedua pelaku melancarkan aksinya Pada Hari Selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira pukul 11.00 wib bertempat dijalan Merpati RT.03 RW.02 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru,

Pelaku berhasil membawa kabur barang hasil curiannya sehingga korban dari pemilik barang tersebut mencapai kerugian berkisar Rp.60.000.000., (enam puluh juta rupiah ) barang yang berhasil di bawak kabur oleh kedua pelaku kabel-kabel tembaga dengan berjumlah besar sehingga korban mengalami kerugian yang cukup serius lebih kurang Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah) menurut hasil keterangan dari korban Atau pelapor (RAHMAWATI) mejelaskan kepada penyidik . Tersebut memberikan keterangan hasil keterangan dari korban / pelapor Ketika menjelaskan kepada penyidik Reskrim Polsek Bukit Raya.” ketika di minta keterangan dari korban oleh penyidik tersebut.

Pelaku yang berhasil di aman kan oleh tim macan sergap Polsek Bukit Raya IL, 41 tahu, jenis kelamin Laki-laki, religion Islam, pekerjaan Wiraswasta, dengan alamat indentitas Pelaku Jalan Lik Uluh Gadut Desa Limau Manis Selatan Kec. Pauh Kota Padang Sumatra Barat.

Dan Pelaku juga berdua ini sudah sangat mahir dalam menjalankan aksinya perbuatan kotor’ nya Tersebut.NN, 35 th, Islam, Buruh, Jalan Kasah / jalan Merak Kel. Tangkerang tengah Kec. Marpoyan damai pekanbaru adalah teman Dari IL yang sudah menjalankan aksinya bersama.

Pihak Tim macan sergap Buser Polsek Bukit Raya berhasil mengamankan kedua tersangka berserta barang bukti berupa
1 (satu) buah linggis dengan ukuran lebih dan kurang 1 meter

Akibat dari perbuatan ke-dua pelaku tersebut.”saat ini masih mendekam di balik jeruji besi Polsek Bukit Raya ke-dua pelaku di jerat dengan pasal 363 KUHP ayat (1) menyebutkan Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena telah melakukan pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.

Apabila pelaku melakukan pelanggaran pasal 363 Ayat (1) KUHP Tersebut dua (2) orang atau lebih dari dua orang maka pelaku terancam Pasal 363 ayat (1) ke-4 merupakan pasal pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukumanya dinaikkan menjadi maksimum 7 tahun.”Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun Ke-4 pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu jelas AKP ARRY selaku Kapolsek bukit raya yang di damping oleh Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya tersebut kepada awak media Ansori.

Awal mula dari di ketahui oleh pemilik barang atau korban tersebut RAHMAWATI mendapat telpon dari teknisi balai sudirman yang bernama saudara MUSMARDI dengan mengatakan bahwa batrai atau Acu yang terletak di diruangan genset yang berada dihalaman belakang balai sudirman sudah tidak ada lagi atau hilang.’kemudian korban RAHMAWATI menyuruh karyawan yang bernama saudara DODI untuk melihat rekaman CCTV ternyata dari rekaman CCTV tersebut.

” Salah satu karyawan RAHMAWATI yang bernama saudara ARIF mencari informasi kepada tetangga sekitar pada akhirnya Arif mendapat informasi dari tetangga sekitar TKP yang bernama saudara RIDHO MUHAMMAD FADELFI dan saudara NANDA DWI CAHYO mengenali pelaku yang ada didalam rekaman CCTV tersebut.

Dikarenakan pada saat malam kejadian tersebut saudara RIDHO MUHAMMAD FADELFI dan saudara NANDA DWI CAHYO melihat pelaku sedang mondar-mandir dijalan kasah disamping balai sudirman. Dengan kejadian tersebut korban RAHMAWATI menghubungi Polsek Bukit Raya untuk melakukan langkah hukum lebih lanjut jelas korban kepada awak media.

Kapolsek Bukit Raya
Mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pelaku pencurian kemudian selanjutnya Kapolsek Bukit Raya AKP ARRY PRASETYO,S.H.,M.H melalui Kanit Reskrim IPTU ABDUL HALIM, S.E Memerintahkan unit opsnal reskrim atau macan sergap alias buser Polsek Bukit Raya lamgsung bergerak terjun menuju ke lokasi TKP untuk melakukan penangkapan setelah memastikan informasi tersebut pada hari sabtu tanggal 24 April 2021 sekira pukul 18.00 wib tim macan sergap Polsek Bukit Raya berhasil mengamankan kedua pelaku setelah di lakukan penangkapan kepala kedua pelaku,langsung di amankan di mapolsek Bukit Raya ke-dua pelaku berjenis kelamin laki-laki pencurian sudah kita amankan ujar Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya salah satu nya, yang bernama ILHAM Als IL Bin (Alm) MARDUS dan HARYONO Als NONO Bin (Alm) BAGINDO HELMI S oleh unit opsnal Polsek Bukit Raya dan setelah itu unit opsnal reskrim Polsek Bukit Raya mengintrogasi pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya tersebut.

“telah melakukan pencurian dijalan Jendral Sudirman Gedung balai sudirman dan gudang PT SONNY SUNJAYA jalan Merpati RT.03 / RW.02 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru kemudian Unit Opsnal Polsek Bukit Raya membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Bukit Raya untuk proses hukum lebih lanjut.

Penulis : ANSORI

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Rombongan pembawa petisi agar segera di laksanakan pembelajaran secara tatap muka hari ini berangkat, petisi tersebut hasil dari pemikiran dan kesepakatan bersama dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi masyarakat yang ada baik di kota maupun kabupaten Cirebon. Rabu ( 28 – 04 – 2021 ).

Pertama – tama rombongan yang di ketuai oleh ketua Lsm LAKRI kota dan kabupaten Cirebon sekaligus seorang advokat dan pemerhati masyarakat kabupaten dan kota Cirebon Kang Qorib Magelung Sakti. SH. MH.

Menyambangi dinas pendidikan kabupaten Cirebon dan juga kota Cirebon untuk menyerahkan petisi tersebut agar di sampaikan kembali kepada dinas pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Asdullah kepala dinas pendidikan kabupaten Cirebon mendukung penuh langkah yang di lakukan oleh teman teman aktivis, Ormas/Lsm, yang prihatin dengan keadaan dunia pendidikan akhir akhir ini cukup memprihatinkan.

” Seperti kita tau jika selama ini kita menerapkan pendidikan secara online banyak sekali kekurangan nya, seperti contoh halnya pola komunikasi anak kepada sesama sebayanya saja akhir akhir cukup lumayan parah seperti kata kata kasar sudah di anggap biasa oleh mereka di dapat dari media game online di rumah” ujar nya.

” Anak belajar secara online bisa di hitung hanya beberapa jam saja selebihnya di isi game online, belum lagi terkadang orang tua nya yang mengerjakan soal tersebut” pungkasnya.

Sementara itu ketua aksi kang Qorib Magelungsakti. SH. MH. Juga sependapat dengan Kadisdik kabupaten Cirebon, dan menambah kan.

“Sekarang yang perlu kita sampai kan kepada bapak presiden dan kepada seluruh rakyat Indonesia adalah Indonesia baik – baik saja, dan untuk pembelajaran secara tatap muka langsung perlu di segerakan di buka kembali” ujarnya.

“Dan yang terpenting adalah menyelamatkan moral anak bangsa dan dunia pendidikan di Indonesia saat ini yang seharusnya sudah dapat di laksanakan pembelajaran tatap muka di seluruh tanah air Indonesia tercinta kita,” ungkapnya secara penuh semangat. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias An. Sudirman Ndruru kangkangi  Instruksi Walikota Gunungsitoli Nomor: 520/I// Diskeptan/2021 Poin Ketiga tentang  pelarangan Bahan Asal Hewan Khususnya Daging Babi Hutan/Celeng di Larang keras  untuk Masuk di Wilayah Kota Gunungsitoli.

Hal tersebut terjadi saat Sudirman Ndruru menjemput Mobil yang bernomor Polisi BD 8620 N di Pelabuhan Angin Pelindo I Gunungsitoli yang  bermuatan Full  Dagin Babi Hutan / Celeng Miliknya, Selasa (27/04/2021) pagi.

Sebagaimana diketahui bahwa  pada Surat Instruksi Walikota tersebut Nomor 521/I Diskeptan/2021 poin ke (III ) tiga, melarang keras Masuknya Daging Babi Hutan di Wilayah Kota Gunungsitoli, untuk mencegah Penularan Virus Penyakit pada ternak babi di Wilayah Kota Gunungsitoli.

Sudirman Ndruru menjelaskan bahwa Dagin Babi Hutan/Celeng  yang di jemputnya di Pelabuhan Gunungsitoli itu sudah penuh dengan Dokumen berkas /izin Sesuai dengan Surat Kabupaten Muko-moku bahwa sampai dengan Hari ini tgl 22 April 2021 belum pernah terjadi kasus penyakit African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Muko-muko, sesuai dengan Surat  Sertifikat Sanitasi Hewan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia Badan Karantina Pertanian Sibolga Nomor : 2021. 1. 0103.0.K12.K.000418 Tentang Dokumen pengiriman Barang Daging Babi Hutan /Celeng tersebut dari Muko-muko dengan Tujuan ke Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan Melalui Dinas Pertanian tgl 14 April 2021.

Lebih lanjut Sudirman Ndruru saat di wawancarai oleh beberapa Media di Lokasi Pelabuhan Angin Pelindo I Gunungsitoli mengatakan, bahwa Jangan kita berdebat tentang Hal ini, silahkan Lapor  kepada Pak Walikota Gunungsitoli dan dihubungin Bupati Nias Selatan, Saya Sudirman Ndruru Anggota DPRD Kabupaten Nias, dan  Mobilnya yang bermuatan Daging Babi Hutan/Celeng itu disuruhnya dengan Nada Keras Keluar dari Pelabuhan,,!  tuturnya Sudirman Ndruru Mengakhiri.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Gunungsitoli Merdi Loi,SE,MM., menanggapi hal itu dan bersikap tegas melakukan pemeriksaan Kapal  bersama kendaraan yang baru berlabuh di Dermaga Pelabuhan Angin Pelindo I Gunungsitoli dan Terkait surat Instruksi Walikota Gunungsitoli Nomor : 521/I/Diskeptan/2021 pada Prinsipnya Pihaknya dari KSOP Pelabuhan Angun Pelindo I Gunungsitoli sangat mendukung dalam pelaksanaannya akan tetapi dalam penindakan yang punya kewenangan penuh adalah Dinas Peternakan Kota Gunungsitoli, Ucapnya.

Lanjutnya KSOP Merdi,Loi mengatakan, bahwa perlu kita pahami bersama bahwa Pelabuhan Gunungsitoli adalah  Pelabuhan umum yang statusnya Pelabuhan yang diusahakan secara komersil oleh Badan Usaha Pelabuhan yakni PT. Pelindo dan oleh pihak manapun atau siapapun dapat diperkenankan memanfaatkan  pelayanan jasa Kepelabuhanan termasuk jasa angkutan laut melalui Pelabuhan Gunungsitoli. Pihaknya  bekerja secara profesionalisme sesuai Tupoksi yang diamanahkan dalam ketentuan, ucapnya, Merdi Loi. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias  Sertu Hs Simatupang dan Prada P. Zai mendampingi Masyarakat pada pembersihan Lahan padi di persawahan Kelompok Tani  Sahabat   seluas 1,7 Ha di Desa Hilifadolo  Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Rabu  (28/04/2021)

Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu  dukungan Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias Kepada Masyarakat pada upaya mendukung Pemerintah dalam program Ketahanan Pangan Khususnya Swasembada pangan di jajaran binaan  Wilayah Babinsa Koramil 10/Lolowau  Kodim 0213/Nias

Di lokasi kegiatan, Babinsa Koramil 10/Lolowau Sertu  HS.Simatupang  mengatakan kepada Suara Indonesia News  bahwa  kegiatan pendampingan  Masyarakat pada pembersihan Lahan padi  pada  persawahan  Kelompok Tani Sahabat  ini  sudah  merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan sebagai bagian dari fungsi pembinaan teritorial.

“Sudah merupakan tugas kami sebagai Aparat komando kewilayahan membantu para Masyarakat petani dalam bidang pertanian, seperti kegiatan Pembersihan lahan padi  di Persawahan pada Kelompok Tani Sahabat yang sedang  dikerjakan saat ini,” ujarnya  Babinsa.

Kegiatan pendampingan Masyarakat pada pembersigan Lahan padi  di Areal persawahan Kelompok Tani Sahabat ini sudah  merupakan  upaya khusus untuk memaksimalkan ketahanan pangan padi seluas 1,7 Ha milik kelompok Tani Sahabat   sehingga menjaga ketahanan pangan daerah menuju swasembada beras yang maksimal, terangnya.

Babinsa menjelaskan tujuan dari pendampingan ini agar  dapat memberikan motivasi dan nilai positif bagi Masyarakat petani, untuk lebih bersemangat dalam bekerja guna meningkatkan hasil yang bermuara pada terwujudnya swasembada pangan, serta ketahanan pangan terutama di Wilayah pedesaan, Jelasnya Babinsa.

Pemilik Kelompok Tani Sahabat  bernama Arozatulo Halawa  pihaknya sangat   berterimakasih kepada Babinsa 10/Lolowau Kodim 0213/ Nias atas kehadirannya ditengah-tengah Masyarakat untuk  membantu  dan mendukung  Kelompok Tani Sahabat    pada pembersihan Lahan padi di  Persawahan miliknya.

Kegiatan pembersihan lahan padi  dipersawahan  di Kelompok Tani Sahabat  ini berjalan dengan  lancar, aman dan tertib. (Aro Ndraha)