Suara Indonesia News – Gresik. Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Gresik akan tutup selama lima hari. Yang dimulai pada 12 hingga 16 Mei mendatang.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Lantas AKP Yanto Mulyanto P. S.H. S.I.K., mengatakan layanan akan kembali beroperasi pada Senin, 17 Mei mendatang.

“Dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pelayanan SIM ditutup sementara waktu,” jelas AKP Yanto Mulyanto, Minggu (9/5/2021)

Meskipun demikian, pihaknya memberikan kompensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 12-16 Mei 2021. “Dapat memperpanjang masa berlakunya kembali pada 17-19 Mei 2021 dengan mekanisme perpanjangan,” papar perwira berpangkat tiga balok itu.

Namun, bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan pada tenggang waktu tersebut. Maka akan melaksanakan mekanisme untuk pembuatan SIM baru.

“Sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan,” ungkapnya. Yakni melengkapi syarat administrasi, tes psikologi hingga uji materi dan praktik berkendara.

AKP Yanto berharap, para pengendara baik roda dua dan empat tetap mematuhi peraturan lalu lintas. “Tunda mudik terlebih dahulu, hindari berbagai macam tindakan melawan hukum, khususnya di bulan Ramadhan ini,” harapnya.

Dia menjelaskan, upaya antisipasi pelanggaran lalu lintas terus dilakukan. Yakni dengan melaksanakan patroli dan razia secara berkala. Untuk mencegah aksi balap liar, pelanggaran lalu lintas termasuk menekan angka kecelakaan yang mengalami trend kenaikan.

Selama Mei saja, Satlantas Polres Gresik mencatat terjadi 13 kecelakaan. Bahkan, peristiwa itu memakan 4 korban jiwa, 2 korban luka berat dan 13 orang mengalami luka ringan. “Dari seluruh peristiwa, mayoritas terjadi pada siang hingga sore hari,” kata mantan Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya itu, yakni dengan total 8 kejadian kecelakaan.

Tentunya, updating black spot dan sosialiasi terus dilakukan. Termasuk melakukan operasi dan penindakan tilang. Untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan para pengendara.

“Karena setiap pengendara yang memiliki surat izin pengemudi akan lebih siap secara fisik dan mental. Mereka telah mengikuti serangkaian ujian saat proses pembuatannya,” pungkasnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Indramayu. Masyarakat Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada tanggal 2 Juni 2021 nanti akan melaksanakan Pesta Demokrasi  pemilihan kuwu. Salah satu calon yang akan maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di desa Sindang itu adalah Carnita.

Dengan mengusung Visi Sindang Dewasa, Carnita akan mewujudkan pemerintahan desa yang berdedikasi dan berkomitmen dalam melayani masyarakat  dengan sepenuh hati yang dilandasi kejujuran beretika dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Saya memiliki visi Sindang Dewasa, yakni Dedikasi, Etika, Wawasan, Amanah dan Sejahtera,” ucap calon kuwu desa Sindang dengan Nomor Urut 3 ini kepada media saat dihubungi lewat pesan singkat Whatsapp sabtu ( 8/4/2021).

Sedangkan Misi yang ditawarkan adalah mewujudkan pemerintahan yang berdedikasi dan berkomitmen melayani masyarakat dengan sepenuh hati yang dilandasi kejujuran, beretika dan mengedepankan kepentingan masyarakat dan meningkatkan Profesionalitas perangkat desa serta akan mengaktifkan seluruh komponen perangkat desa tanpa terkecuali agar pelayanan kepada masyarakat bisa optimal, jelasnya.

Selain itu, ia juga akan mewujudkan sarana prasarana desa yang memadai untuk kepentingan masyarakat.

Dibidang kesehatan Encang sapaan akrab Carnita akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal.

Dibidang kesejahteraan, pria yang pernah menjabat lurah desa sindang ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara meningkatkan kehidupan secara dinamis dalam kehidupan beragama dan berbudaya.

Sementara, untuk menuju kemandirian ekonomi masyarakat maka diperlukan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki serta mewujudkan desa wisata / agrowisata yang ada diwilayah desa Sindang, jelasnya.

Encang Carnita berharap kepada warga masyarakat desa Sindang untuk memberikan doa dan dukungannya serta memberikan hak suaranya pada pemilihan kuwu pada 2 Juni 2021 mendatang,

“Insya Allah bila terpilih nanti saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik -baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan siap untuk membangun desa yang lebih baik dan bermartabat,” ucapnya. (Isk)

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Diperkirakan arus mudik lebaran tahun ini. Yang mana para pemudik yang nekad menerobos petugas dan melanggar larangan mudik, malam ini akan memasuki wilayah 3 cirebon. Diantaranya wilayah hukum Polres cirebon kota. Guna mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, memimpin langsung proses penyekatan malam ini, Minggu (09/05-21) jam 22.00 wib.

Dalam penjelasannya Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, menyampaikan “bahwa kegiatan ini dalam rangka, mengantisipasi arus mudik, yang mana walau sudah dilarang  pemerintah. Ada masyarakat yang memahami serta mengikuti anjuran himbauan pemerintah, untuk tetap tinggal di rumah dan tidak mudik. Namun juga tidak sedikit dari masyarakat, yang tidak mau tau, nekad melaksanakan mudik baik dengan kendaraan roda empat maupun sepeda motor dan menerobos petugas,” ucapnya.

“Kita di pos kedawung ini, merupakan akses pintu masuk. Menuju ke jateng. Sehingga kita mencoba memutar balikkan kembali para pemudik tersebut. Tentunya dengan himbauan yang humanis,” ujar Kapolres.

Masih kata Kapolres “Seperti kita lihat saat ini, arus para pemudik khususnya sepeda motor dengan letter B dan luar cirebon, mulai banyak serta terdapat peningkatan 70% dan mendominasi diperkirakan mencapai 800 unit kendaraan melintas di Pos Pam Kedawung. Ini merupakan kerawanan penyebaran covid19. Yang seharusnya dalam penanganannya menjadi tanggung jawab kita bersama dan dilandasi iman dan taqwa serta kesadaran diri, untuk menjaga diri dan menjaga keluarga artinya jangan mudik,” jelas AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, yang sudah menjabat selama 4 bulan lebih sebagai Kapolres cirebon kota ini.

Dalam penyekatan saat ini, petugas memeriksa lebih dari 600 unit kendaraan dan memutar balikkan kendaraan sengaja mudik untuk kendaraan roda 4 sekitar 30 unit kendaraan dan untuk sepeda motor kurang lebih 500 unit, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Tim Jibom dari Satuan Gegana Brimob Polda Aceh dipimpin Iptu M Razali mengevakuasi dan meledakkan bom rakitan peninggalan masa konflik di Gampong Pucok Alue Buket Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Sabtu kemarin (8/5/2021).

Sementara itu personel Polsek Baktiya Barat mengimbau dan mengarahkan masyarakat untuk menjauh dari lokasi pendisposalan Bom tersebut.

Satu unit Ambulan dan tenaga medis dari Puskesmas Baktiya Barat juga disiagakan dilokasi sebagai langkah antisipasi dari efek pendisposalan.

“Tim Jibom melakukan pendisposalan terhadap bom yang ditemukan hingga pipa besi dari bom itu menjadi pecah dengan sisa beton didalamnya,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Baktiya Barat Ipda Fauzan. Minggu (9/5/2021).

Diberitakan sebelumnya sebuah benda diduga Bom rakitan ditemukan di sebuah lahan di Gampong Pucok Aleu Buket Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Rabu siang (5/5/2021).

Benda menyerupai pipa besi dengan panjang sekitar 60 cm itu ditemukan Ilyas, saat bekerja membersihkah lahan milik Sanusi menggunakan alat berat Ekskavator. (Azhari)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Menjelang lebaran Idhul Fitri seluruh umat muslim di Indonesia yang mayoritas nya beragama Islam menanti dengan suka cita, dan bagi warga yang berasal dari luar kota menurut tradisi akan mudik lebaran. Minggu (09 – 05 – 2021).

Namun seperti kita tahu bersama bahwa pemerintah Indonesia melarang kita untuk mudik demi kepentingan kita bersama, namun untuk mengurangi rasa rindu bagi warga yang biasa nya mudik kedaerah asal nya.

Warga desa kedungbunder kecamatan gempol kabupaten Cirebon blok BTN. Kedungbunder Indah warga kompak mengadakan buka puasa bersama hanya antar tetangga blok saja.

Kegiatan ini untuk mengurangi rasa rindu bagi warga yang batal mudik dan guna mempererat tali silaturahmi antar tetangga BTN. Kedungbunder Indah.

“Kami dengan inisiatif bersama dan secara spontan menggelar acara buka puasa ini untuk mengurangi rasa rindu bagi warga kami dari luar kota Cirebon, yang bekerja di perusahaan sekitar kecamatan gempol, seperti PT. Indocement dan lainnya di sekitaran kecamatan gempol” ujar Rw Muis.

Semoga bermanfaat bagi kita semua warga BTN. Kedungbunder Indah kecamatan gempol, dan solusi alternatif Secara moril peganti rasa rindu bagi warga yang batal mudik. (Sendi)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kegiatan operasi Ketupat Lodaya 2021 ini guna menyekat jalur larangan mudik bagi para pemudik yang berasal dari baik itu berasal dari ibu kota maupun dari sekitaran ibu kota. Minggu ( 09 – 05 – 2021 ).

Posko – posko penyekatan pun di dirikan di jalur arteri maupun di jalur Pantura guna menyekat lajur bagi para pemudik yang membandel.

Seperti contohnya di posko penyekatan di daerah Rawagatel Kecamatan Arjawinangun Cirebon, di hari ke empat ini arus pemudik sudah mengurangi dari hasil pantauan jurnalis di lokasi kegiatan.

Namun menurut Kapolresta Cirebon Kombes pol. M. Syahddudi. S.i.k M.s.i yang pada saat itu sedang memonitor langsung dan mengecek langsung kesiapsiagaan para personil nya di lapangan serta memberikan beberapa bingkisan untuk para personil nya di posko rawagatel menerangkan.

Bahwa para pemudik yang membandel melintas di jalur penyekatan di jam – jam tertentu ketika para anggota beristirahat dan pergantian regu, serta di jam – jam menurut mereka aman.

” Menurut laporan dan pantauan dari para anggota di lapangan para pemudik bergerak di jam malam hingga dini hari, menunggu para personil di lapangan lengah dan istirahat, di jam – jam itulah terjadi nya lonjakan arus para pemudik yang nekad mudik ke kampung halaman nya” ujarnya.

Di tambahkan nya lagi POLRESTA Cirebon akan siaga 24 jam guna menghalau bagi para pemudik yang tidak memiliki surat ijin perjalanan dan yang membandel dan akan menambah personil yang di anggap posko strategis guna menghalau.

” Kami akan siaga 24 jam di pos – pos yang di anggap strategis dan pintu keluar masuk utama jalur Pantura khususnya, seperti di posko Rawagatel dan posko Ramayana WERU guna mempertebal penjagaan di posko tersebut, hingga tidak ada lagi pemudik yang nekad lolos dari penyekatan kami” pungkasnya. (Sendi)

Suara Indonesia News – Gresik. Jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Eduwisata Lontar Sewu yang berada di Ds. Hendrosari Kec. Menganti,  dengan bertambahnya permainan di Eduwisata tersebut menyebabkan menambahnya pengunjung, apalagi pemerintahan mengeluarkan himbauan dilarang mudik. Minggu, (9/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut jajaran Polsek Menganti Polres Gresik terus gaungkan himbauan kepada pengunjung dan pengelola Eduwisata Lontar Sewu tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar terhindar dari Covid-19 karena pandemi belum berakhir.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno S.H mengatakan, “Dalam hal ini kami berharap panitia agar tetap membatasi pengunjung, dan prokes yang ketat, tentunya dengan pengawasan yang ketat dari satgas Covid-19. semoga tidak terjadi cluster baru.” ucap AKP Tatak Sutrisno

AKP Tatak menambahkan, “Kita selalu memberikan himbauan setiap waktu akan pentingya prokes di masa pandemi, agar terhindar dari virus Covid-19.” pungkas kapolsek Menganti. (Hari R)

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan check point Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Romobongan peninjauan itu diantaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Di posko, Kapolri bersama rombongan mendapatkan paparan terkait pelaksanaan pelarangan mudik oleh pihak ASDP. Dalam pelaksanaannya, hanya 18 kapa Roro Fery yang dioperasikan, berbeda pada hari biasanya kapal yang dioperasikan sebanyak 32 kapal perhari.

“Hari biasa yang dioperasikan 32 kapal, dengan rata-rata dan 105-110 trip,” kata Kapolri dalam keteranganya, Minggu (9/5/2021).

Dengan berkurangnya kapal fery yang melayani penyebrangan, berdampak menurunnya jumlah penumpang dan kendaraan yang melakukan penyebrangan selama pelarangan mudik yang berlaku tanggal 6-17 Mei 2021.

“Perhari hanya 3.245 kendaraan, yang hanya mengangkut logistik dan barang ekspedisi,” tandas Kapolri.

Setelah melakukan peninjauan di Bakauheni, Kapolri bersama romobongan kemudian terbang ke posko penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten. Dilaporkan kepada Kapolri, jumlah personel gabungan yang melakukan pengamanan di Merak, sebanyak 2.506 yang terbagi dalam 19 pos pelayanan, 5 pos pengamanan dan 24 pos penyekatan.

“Operasi ketupat ini bertujuan untuk mencegah perpindahan virus atau penyebaran virus. Maka diperkuat protokol kesehatannya,” pesan Kapolri.

Beberapa tempat wisata di Banten, seperti pantai Anter, Carita dan Labuan dilakukan pengamanan dan penyekatan untuk mengontrol wisatawan agar tidak menimbulkan kerumunan. Kapolri, memerintahkan agar tempat wisata yang berada di zona merah untuk ditiadakan alias ditutup.

“Penyekatan kegiatan masyarakat yang melakukan wisata, di wilayah zona merah tempat wisata di tiadakan,” ujar Kapolri.

Disamping itu, ia meminta agar dilakukan pengecekan secara random bagi masyarakat yang berwisata. Mantan Kapolda Banten ini meminta kepada seluruh pengelola hotel agar selalu menegakan disiplin protokol kesehatan. (Hari R)