Suara Indonesia News – Purwakarta. Bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di sejumlah Desa Di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta terlihat mulai di kerjakan yang meliputi Desa Parakan Garokgek, Mekarjaya, Gardu, Sumbersari, Pusakamulya dan Cibeber

Seperti yang terpantau Media di Desa Melarjaya sedang mengerjakan irigasi pertanian di tengah lokasi persawahan namun meskipun proyek ini bernilai ratusan juta rupiah pihak pelaksana belum memasang papan proyek.

Menurut H. Said selaku pelaksana proyek mengatakan bahwa pengerjaan proyek irigasi pertanian ini baru mulai di kerjakan cuman berhubung sakit pas waktu hari Jumat pekerja sengaja diliburkan.

“Pengerjaan irigasi ini baru mulai dikerjakan kebetulan sudah sepuluh hari ini saya sakit makanya di liburkan dulu” ujar Said ketua pelaksana pada media,

Lebih lanjut said menjelakan bahwa pengerjaan irigasi ini panjang totalnya 338 dengan ketinggian 60 cm dengan anggaran sebesar 195 juta berasal dari bantuan APBN program Kementrian pekerjaan umum perumahan rakyat (Kemenpur) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

“Atas bantuan ini kami petani mengaku terbantu karna irigasi ini dampaknya besar bagi kehidupan petani, atas realisasi ini kamu ucapkan terima kasih pada pemerintah pusat (BBWS) dan terimakasih pada H.Ahmad Saehu politisi PKS yang telah membantu aspirasi ini,” tegas Said.

Hal yang sama juga terpantau pengerjaan saluran irigasi pemukiman di Desa Parakan Garokgek sudah mulai di bangun oleh pelaksana P3AI Tani Husada Deden selaku ketua pelaksana mengaku terbantu dengan adanya program bantuan fisik ini karna pembenahan irigasi ini penting bagi pembenahan lingkungan terlebih di saat musim hujan dalam mengatasi rawan longsor. (fuljo)

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Polres Aceh Singkil menggelar apel gelar pasukan Seulawah di Lapangan Apel Polres Aceh Singkil, (5/5/2021).

Gelar pasukan tersebut, Bupati Aceh Singkil, Dalmusrid bertindak sebagai Inspektur upacara, didampingi Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja, Pasukan pleton perwira jajaran Polres Aceh Singkil, satu pleton personel TNI Kodim serta dihadiri satu pleton Dishub, Satu plenton Satpol PP, satu pleton Sat Lantas Polres Aceh Besar, Sat Intelkam, Reskrim dan Resnarkoba Polres dan satu pleton gabungan Polsek Jajaran.

Dalam Sambutannya, Dalmusrid giat tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid – 19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta tidak melaksanakan mudik lebaran idul Fitri.

“Mari kita sambut hari raya idul fitri 1442 H/2021 dengan hati gembira,aman dan tertib di jalan umum, Patuhi peraturan lalu lintas dan walau pun tidak bisa mudik sebab covid-19, patuhi protokol kesehatan dan mari bersama kita lawan covid-19,” tandasnya. (Salomo)

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Tugas Kepolisian bukan semata-mata menegakkan hukum, namun institusi ini juga memiliki semboyan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat tanpa terkecuali.

Hal inilah yang menjadi pemacu semangat Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH untuk mengulurkan tangannya membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Sebab ia menyadari, hidup di dunia bukanlah kehidupan abadi, tetapi diperlukan bekal untuk akhirat kelak.

Maka, jangan heran nyaris setiap hari ada warga yang membutuhkan bantuan dikunjungi oleh pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe guna mengantarkan bantuan.

Salah satu contoh, AKBP Eko Hartanto SIK MH, Selasa (5/5/2021) mengunjungi kediaman warga Gampong Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe Abubakar Mahmud (62) yang mengalami lumpuh untuk melihat langsung kondisi warga dimaksud. Tidak hanya itu, Kaporles juga membantu satu unit kursi roda.

Selain keluarga, penyerahan bantuan kursi roda ini juga disaksikan oleh perangkat gampong setempat dan Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ahmad. Setelah memberikan bantuan, AKBP Eko Hartanto juga mengajak Abubakar Mahmud untuk berbincang.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga dan Bapak Abubakar Mahmud, meskipun tidak seberapa tetapi inilah bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.

Sementara itu, penerima kursi roda mengucapkan terima kasih atas kunjungan, perhatian serta bantuan yang telah diberikan oleh Kapolres Lhokseumawe.

“Kursi roda ini sangat saya butuhkan, terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kapolres Lhokseumawe, semoga kebaikan Bapak menjadi amal ibadah dicatat di bulan suci Ramadhan ini,” pungkasnya. (M Rizal)

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Ridwan Kamil menyatakan Jawa Barat telah menyiapkan 2.500 ruang isolasi di desa-desa sebagai antisipasi pemudik nekat yang lolos penyekatan petugas dan berhasil sampai di kampung halaman.

Namun tidak semudah itu, karena para pemudik ilegal tersebut harus menjalani karantina di ruang isolasi selama lima hari, baru boleh bertemu keluarga.

“Maka di perkampungan kita sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi, kita sudah intruksikan kepada perangkat desa bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina,” ujarnya saat telekonferensi Talk Show BNPB “Kesiapan Pemda Menghadapi Larangan Mudik” dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).

Gubernur berujar nantinya hasil dari karantina lima hari tersebut akan diupdate di aplikasi Pikobar agar ketahuan angka jumlah pemudik yang memaksa mudik.

“Ini sangat efektif. Tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Karena provinsi Jabar sudah satu bulan, berkinerja sebagai satgas terbaik se-Indonesia,” sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar mengikuti arahan pemerintah pusat dengan tidak memperbolehkan mudik lokal meskipun berada di wilayah aglomerasi. Di Jabar, aglomerasi ada di Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Aglomerasi lain Bodebek meliputi Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Bekasi, dan Kota Depok.

“Narasinya sama dengan pemerintah pusat, mudik lokal itu tidak diperkenankan. Aglomerasi yang dibolehkan bergerak hanya untuk para pekerja saja,” tegasnya.

Menurutnya, masih ada sekitar 7 persen warga yang memaksa mudik dengan Jabar sebagai tujuan pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Kurang lebih 400 ribuan pemudik yang harus kami waspadai di wilayah Jabar,” imbuhnya.

Sementara itu, sesuai intruksi dari Kepolisian Republik Indonesia pada zona merah dan oranye sektor pariwisata ditiadakan. “Jadi sesuai kesepakatan zona merah oranye itu pariwisata ditiadakan dan ini sudah menjadi intruksi dari kapolri yang diizinkan hanya zona kuning hijau termasuk juga berlaku bagi pelaksanaan salat idulfitri 1442 H,” ucapnya.

“Selama zona merah pariwisata ditutup. Untuk pariwisata yang berada di zona nonmerah dibuka dengan menyesuaikan kapasitas 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tambahnya. (Sendi/Humas Jabar)

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Untuk mengecek kesiapan pemberlakuan E-Tle tahap II di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Hari ini satuan lalu lintas Polres Cirebon Kota, mendapatkan kunjungan dari Dirlantas Polda Jawa Barat, Tempat Gedung TMC Polres Cirebon Kota, Rabu (05.05.21).

Kasat Lantas Polres Ciko AKP La Ode Habibi Ade Jama S.IK, MH, menjelaskan “Pengecekan yang dilakukan   Dirlantas Polda Jabar menjelang persiapan Launching E-TLE tahap II. Agar meningkatkan pelayanan Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota guna mengoptimalkan pelayanan prima kepada masyarakat. Serta ketertiban dan kepatuhan juga disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ucapnya.

Kegiatan selanjutnya, melaksanakan pengecekan monitor dan layar pemantau CCTV yang berada di ruang TMC Polres Cirebon Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirlantas Polda Jabar, Kapolres Cirebon Kota, Kabag Sumda , Kasat Lantas , KBO Lantas , Perwakilan PT CDK (vendor yang ditunjuk  Korlantas) dan anggota operator TMC, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Secara serentak seluruh Indonesia, hari ini melaksanakan Apel gelar pasukan Ops ketupat 2021. Untuk wilayah Polda jawa barat dalam operasi kemanusiaan kali ini dengan sandi “Ops Ketupat lodaya 2021” Apel gelar pasukan Ops ketupat lodaya 2021, untuk tingkat Polres Cirebon Kota dilaksanakan di Halaman Balaikota Cirebon jalan Siliwangi dan selaku Irup Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH., Rabu (05.05.21) jam 08.00 wib.

Kegiatan dimulai dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat 2021, kepada 3 (tiga) anggota perwakilan yaitu PM Dandenpom lll/3 Cirebon, Sat Lantas Polres Cirebon Kota, dan Dishub Kota Cirebon.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan Irup Kapolres Cirebon Kota. Mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam apel gelar pasukan ops ketupat 2021. Kegiatan ops ketupat 2021 sudah dipersiapkan dan dikoordinasikan, kiranya dapat di implementasikan dalam tugas pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Sehingga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa, merayakan idul fitri dengan aman, nyaman dan lancar.

Apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya

Ini adalah tahun ke 2. Pemerintah melarang mudik bagi masyarakat. Saat ini pemerintah masih berusaha untuk mengurangi resiko penyebaran covid19 diantaranya dengan pendisiplinan masyarakat. Untuk itu diharapkan kepada para personil dilapangan dapat melaksanakan tugas dengan humanis dan memberikan himbauan kepada masyarakat secara baik, tutup AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH, selesai membacakan kapolri.

Bertindak selaku perwira upacara adalah kabag ops Polres Ciko Kompol Indarto, S.Sos., sementara untuk Komandan Upacara dipercayakan kepada Kasat Lantas Polres Ciko AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.IK, MH., Tambah Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota.

Hadir dalam kegiatan upacara tersebut Drs. H Agus Mulyadi, M.SI, Sekda Kota Cirebon., Letkol Laut Afif Yuhardi Putera, SE, MM, MA, Danlanal Cirebon., AKBP Budi Susarwo Wadir Polairud Polda Jabar, Mayor Inf. Basu Jata Mewakili Danrem 4 Cirebon, Mayor CPM Ian Mewakili Dandenpom lll/3 Cirebon, Letda Arh. Fairun Mewakili Danyon Arhanud 14 PWY., Iptu Abang Mulyana Mewakili Danyon Brimob Baytaliyon G., Kapten Laut (PM) Wahidin Pomal Cirebon, Drs.Andi Armawan Kepala Dinas Perhubungan, Adam Nuridin Kadis Damkar, Drs. Ferbin Nawan Kasi Dalops Satpol PP, Para Kasat, para Pama dan para Kapolsek Jajaran Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para bhabinkamtibmas berperan menjadi problem solving saat bertugas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya memberikan pendampingan hukum misalnya meluruskan berita-berita hoaks.

“Pada saat situasi pandemi ini, polisi yang paling pinter ya bhabinkamtibmas. Mereka bisa menjadi guru, bisa menjadi ustad, teman curhat dan sebagainya,” kata Jenderal Listyo Sigit saat melaunching aplikasi Binmas Online System (BOS) di Gedung PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

Peluncuran aplikasi ini merupakan komitmen dan pemantapan program pemolisian yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) Kapolri. Aplikasi BOS itu sendiri berada di bawah jajaran Korps Bina Masyarakat (Korbinmas) Baharkam Polri. Program tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk internal Polri maupun eksternal atay masyarakat umum. “Melalui aplikasi ini maka bhabinkamtibmas bisa membantu informasi awal kepada masyarakat dalam mendapatkan info dan sharing,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.

Mantan Kabareskrim ini menjelaskan, pemanfaatan aplikasi BOS di internal diantaranya adalah untuk membuat laporan terkait dengan kegiatan-kegiatan Bhabinkamtibmas yang merupakan garda terdepan kepolisian di lini masyarakat. “Sehingga seluruh informasi yang ada ini bisa terlapor ke pusat dan kemudian disatukan dalam 1 sistem Big Data,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Aplikasi BOS ini juga memperkuat pemolisian Presisi terkait dengan Prediktif. Pasalnya, hal itu bisa memanfaatkan Artificial Intelligence sehingga bisa mencegah atau mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Tentunya kami harapkan bisa semakin mendukung dalam upaya melaksanakan program pemolisian yang Prediktif,” ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Dengan diluncurkannya aplikasi ini, mantan Kapolda Banten menyebut, kedepan bakal melakukan integrasi dengan Kementerian/Lembaga Negara lainnya sehingga terciptanya pelayanan yang berintegrasi. “Tentunya ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tanpa perlu repot-repot hadir ke kantor polisi. Walaupun kami perintahkan ke seluruh anggota tetep turun ke masyarakat untukterus berikan pelayanan terbaik,” ujar Jenderal Listyo Sigit. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Kepolisian resort (Polres) Gresik Polisi daerah (Polda) Jawa Timur menggelar Operasi Pasukan Ketupat Semeru 2021 bertempat di lapangan apel Mapolres Gresik, Rabu (05/05/2021).

Apel ini dipimpin langsung oleh Wabub Dra. Hj. Aminatun Habibah, MPd. Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Polres Gresik, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Banser, Senkom, Pemuda Muhammadiyah, Saka Bhayangkara, Kokam dan Rapi Kabupaten Gresik.

Dalam sambutanya Wabub Gresik menyampaikan gelar pasukan ini dilaksanakan serentak selama 12 hari mulai tanggal 06 mei s/d 17 mei 2021 di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan akhir dalam rangka pengamanan perasyaan hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pemerintah mengambil kebijakan terkait kenaikan Covid-19 sebesar 20.03%, maka kegiatan Ops Ketupat 2021 harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan menyiapkan mental dan fisik,lakukan deteksi dini, antisipasi sedini mungkin, terutama kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas dengan kerja sama sinergi dan solidaritas dengan pihak yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat 2021 serta laksanakan tugas sebagai Ibadah.

Kegiatan dilanjutkan Lat Pra Ops dengan tujuan menyamakan pola pikir dan pol tindak bagi personil Polri yang bertugas dilapangan dalam kegiatan Ops Ketupat 2021.

Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, S.H., S.I.K, M.M., mengatakan, kita pastikan hari ini, semua pasukan telah siap dalam melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2021 dan dukungan masyarakat sangat kami butuhkan, untuk mewujudkan kabupaten Gresik aman dan kondusif menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Sebenarnya tujuan utama dalam gelaran pasukan ini juga untuk melakukan penyekatan terkait himbauan larangan Pemerintah pusat bahwa Mudik Lebaran ini dilarang. Berikutnya guna mengantisipasi pendisiplinan protokoler kesehatan kepada masyarakat,” tutur Mantan Kapolres Ponorogo Polda Jawa Timur. (Hari R)