0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Bertempat di halaman Mako Polres Cirebon Kota Jalan Veteran No.5 Kota Cirebon telah berlangsung Apel Pasukan Ops Keselamatan Lodaya 2021 Polres Cirebon Kota sebagai penanggung jawab kegiatan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH S.Ik MH., Senin (12/04-2021).

Dalam amanatnya Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH, menyampaikan “Operasi “keselamatan lodaya 2021”, yang akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 12 – 25 April 2021. merupakan operasi mandiri kewilayahan yang digelar dalam rangka pra operasi ketupat yang akan kita laksanakan tidak lama lagi, perlu diketahui bahwa apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan operasi “keselamatan lodaya – 2021″ di wilayah hukum polres cirebon kota,” jelasnya.

Masih kata Kapolres, ” Operasi keselamatan lodaya 2021″ merupakan bentuk operasi kepolisian bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai penindakan hukum secara selektif prioritas untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan serta
tertib dalam berlalu lintas,” tegas AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH.

Ditambahkan Kasat lantas Polres Cirebon Kota, “Adapun target daripada operasi keselamatan yang digelar pada saat ini adalah Memutus mata rantai penyebaran covid – 19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa. Kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik. Mencegah masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran tahun 2021.

Mensosialisasikan secara masif tentang larangan mudik, mengedukasi tentang prokes dan tertib berlalu lintas, serta bisa memberikan pelayanan pembagian masker dan pelaksanaan swab antigen gratis kepada masyarakat dan melaksanakan manajemen rekayasa lalulintas. lintas dalam mempersiapkan masyarakat yang memaksa akan mudik,” jelasnya

Masih kata kasat lantas Polres Ciko, Dalam pelaksanaan Mengutamakan keselamatan dan bisa menjadi contoh serta mempedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan masyarakat, tegas AKP La Ode Habibi Ade Jama, S.Ik, MH, CPHR.

Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK MH, dihadiri oleh Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto, para Kasat, para Pama dan para Kapolsek Jajaran Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowa’u Serda M. Mendrofa dan koptu S. Laia bersama Timnya Pratu Karya c. Laoli Melaksanakan kegaiatan Komumikasi Sosial (Komsos) untuk penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan pada pencegahan Covid-19 bertempat di Desa Lolowau, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Senin ( 12/04/2021)

Hal ini bertujuan agar Masyarakat tetap waspada dan mematuhi Protokol Kesehatan untuk pencegahan serta mengantisipasi Penularan Covid-19 di tengah-tengah Masyarakat.

Babinsa Sertu M.Mendrofa menyampaikan himbauan kepada Masyarakat Desa Lolowau agar mematuhi Protokol Kesehatan,dan tetap Pakai Masker, serta Cuci tangan dan Selalu menjaga jarak ditempat kerumunan Orang , guna untuk mencegah dan mengantisipasi Penularan Covid-19 di tengah-tengah Masyarakat.

” Kita Selalu Waspada dan mematuhi Protokol Kesehatan, agar tetap Pakai Masker dan mencuci tangan, serta menjaga jarak di tempat – tempat kerumunan orang banyak, hal ini bertujuan untuk pencegahan dan mengantisipasi penularan Covid-19 ditengah-tengah Masyarakat, tentunya kalau kita tetap Sehat sudah pasti Masyarakat Sejahtera, ujarnya Babinsa.

Salah satu Tokoh Masyarakat di Desa Lolowau bernama Amonio Halawa
sangat menyambut baik kegiatan Komunikasi Sosial tersebut.

” Kami Masyarakat Lolowau Kecamatan Lolowau , sangat berterimakasih kepada
Babinsa Koramil 10 /Lolowau Kodim 0213/Nias atas kehadirannya di tengah-tengah Kami sebagai Masyarakat, untuk mengingatkan kita semua agar tetap Waspada dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, guna untuk mencegah dan mengantisipasi penularan Virus Covid -19 di tengah-tengah Masyarakat, tutur Amonio.

Kegiatan penyampaian Kominikasi Sosial ini berjalan dengan aman dan tertib. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Pembangunan Tungku Tempat Pembakaran Sampah di Desa Setu Wetan blok kedungbawang RT.15. RW.05 mulai di kerjakan pada hari Sabtu, 10 April 2021. Pengerjaan ini dilakukan guna untuk meminimalisir banyaknya sampah yang tak terbendung setiap harinya. Senin, (12/04/2021)

Hari ini sudah masuk ke-3 (tiga) hari pelaksanaannya, yang rencananya pembangunan ini dikerjakan kurang lebih selama 2 (dua) Minggu kedepan. Sebelumnya memang sudah ada tungku pembakaran sampah di blok watuampar dengan status sewa tanah wakaf milik masjid Maqbul’du’a. Hal ini demi kemaslahatan masyarakat Desa Setu Wetan. Pihak DKM juga ikut serta berperan dalam penanggulangan sampah di lokasi tersebut.

Disamping itu, karena debit sampah yang di tampung setiap harinya memang cukup banyak. Sehingga kemudian kembali didirikan Tungku Pembakaran Sampah lagi.

Seperti yang disampaikan ketua divisi sampah, Teguh, di tempat lokasi pembangunan. ” Sejauh ini memang belom maksimal menampung banyaknya debit sampah yang kita tampung dari semua RT, hanya lebih kurang 9 RT saja yang masuk ke tempat pembuangan sampah ini, yang nantinya akan dibakar.” Katanya.

” Rata-rata setiap RT itu, sambung Teguh, ada sekitar 6 ( enam) gerobak pengangkut sampah yang masuk kesini dalam sehari. Jadi dalam 3 (tiga) hari bisa mencapai sekitar 18 gerobak sampah, Otomatis kedepannya kan akan ada tambahan dari RT lagi yang belum tercover.” Terangnya.

” Dirinya juga berharap dengan adanya pembangunan tungku pembakaran sampah ini, dapat mengatasi permasalahan sampah secara mandiri.” Tutupnya.

Senada dengan ketua divisi sampah, Syarifudin Sekretaris BPD yang akrab disapa Tongding. ” Pengerjaan Tungku Pembakaran Sampah ini diharapkan dapat terkordinir secara menyeluruh dan maksimal.” Ujarnya

Sementara, Ketua Tim Pelaksana (TPK) Bajil, menuturkan ” Pengerjaan ini dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa (Silpa) senilai Rp.33.659.000-,00. “Tuturnya.

Dirinya pun berharap, lanjut Bajil, ” Agar masyarakat desa setu wetan dapat terkordinir dalam hal pembuangan sampah, sehingga persoalan sampah dapat teratasi secara mandiri dan juga ini bagian dari masyarakat untuk masyarakat.” Pungkasnya.

Banyaknya sampah yang tak terbendung di Tungku Tempat Pembuangan Sampah 2 (TPS) di blok kedungbawang ini, membuat kewalahan bagi petugas devisi sampah. Apalagi disaat musim hujan, kendati demikian dengan adanya pembangunan tungku pembakaran ini diharapkan dapat menyelesaikan sedikitnya tentang sampah secara mandiri. (M.I.R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama pemuka agama dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, berkolaborasi dalam pemberantasan Narkoba, khususnya di lingkungan pesantren.

Hal tersebut mendapat respon positif dari pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, yang sekaligus sebagai Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, mendukung penuh upaya pemerintah, yang bersinergi dengan Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan pihak-pihak lain untuk perang terhadap Narkoba, menangkap dan menindak pelaku Narkoba.

“Generasi harus sehat, generasi harus kuat, dan perang terhadap Narkoba adalah bagian penting dari Ikhtiar untuk mewujudkan bangsa yang kuat, yang kokoh, dan generasi yang sehat lahir batin,” jelas KH. Marzuqi usai mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti di Mako Polda Jatim.

Kyai Marzuqi juga menambahkan, yang telah dilakukan oleh kepolisian sudah bagus ada sekian ribu barang bukti telah di musnahkan, dan disaksikan sendiri oleh beliau.

“Ada sekian ribu barang bukti Narkoba, sekian ribu liter minuman keras di musnahkan, saya melihat sendiri ada 2.205 pelaku Narkoba yang ditangkap sejak tiga bulan ini. Terimakasih kepada bapak Nico selaku Kapolda Jawa Timur,” ujaranya.

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, KH, Agus Ali Mashuri menambahkan. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah kita punya komitmen perang bersama narkoba.

“Belajarlah dari masa lalau, hiduplah masakini, dan rencanakan masa depan. Kita semua punya kesepakatan, perang dengan narkoba, agar Republik ini benar-benar mampu tampil melindungi rakyatnya dari narkoba,” tambahnya pengasuh Ponpes Bumi Sholawat.

Dengan adanya sinergitas antara Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dengan Pemuka Agama dan Pengasuh Pondok Pesantren ini, diharapkan dapat menjadi pelecut oleh Kepolisian untuk memberantas sel-sel atau jaringan Narkoba dimanapun berada, bahkan di lingkungan Pesantren. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Duri. Ratusan warga yang mau mengambil bantuan dari pemerintah berkerumun, tidak menjaga jarak, dan berdesak-desakan, parahnya lagi sejumlah warga terlihat ada yang tak pakai masker di depan pintu masuk ke Kantor Cabang Bank Negara Indonesia (BNI) yang berada di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Duri, persisnya di depan kantor Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dinilai abaikan protokol kesehatan Covid 19, pada Senin 12 April 2021 sekitar pukul 09.50 WIB, tadi pagi.

Pihak manajemen BNI terkesan kurang peduli dengan protokol kesehatan Covid 19, sebab dari pengamatan wartawan di Kantor Cabang BNI tersebut, tidak ada upaya manajemen untuk mengingatkan dan mengatur antrean agar warga tidak berkerumun, tetap jaga jarak dan mengajurkan warga agar pakai masker.

Peristiwa kerumunan, tak jaga jarak, dan sejumlah warga yang mau ambil bantuan dari pemerintah masih ada tak memakai masker di Kantor Cabang BNI Duri, Kabupaten Bengkalis bertolak belakang dengan upaya keras pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus Covid 19.

Peristiwa kerumunan tersebut sontak menimbulkan spekulasi dan memunculkan pertanyaan di ranah publik. Apakah BNI lantaran perusahaan plat merah di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) boleh melanggar Prokes Covid 19?

Apakah Satgas Covid 19 tidak melihat kerumunan di depan pintu masuk Kantor Cabang BNI Duri? Padahal peristiwa kerumunan persis di depan kantor Kecamatan Mandau.

Lagi-lagi, peristiwa kerumunan tersebut menimbulkan pertanyaan terkait kinerja Satgas Covid 19, selama ini sering menggelar razia masker di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, persis di depan kantor Kecamatan Mandau.

Saat Satgas Covid 19 gelar razia, begitu melihat warga yang melintas, baik yang mengenderai sepeda motor dan mobil tak memakai masker langsung distop dan diberikan sanksi lantaran dinilai melanggar Prokes Covid 19.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu warga yang mau mengambil bantuan berkerumun dan tak jaga jarak di depan pintu masuk ke kantor BNI yang berada di kawasan Jalan Hang Tuah.

‘Diduga pihak manajemen BNI Duri notabene perusahaan plat merah telah beberapa kali abaikan dan langgar Prokes Covid 19. Peristiwa itu terus berulang saat momen dan jadwal warga mau mengambil bantuan dari pemerintah di kantor BNI di Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.”

Tokoh masyarakat Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud mengatakan, manajemen Kantor Cabang BNI yang berkantor di Jalan Jenderal Sudirman Duri, persis depan kantor Kecamatan Mandau tidak pernah memberitahukan kegiatan bentuk apa pun kepada tokoh masyarakat, dan RT tempat berdomisilinya.

“Sangat disayangkan terjadinya kerumunan, tak jaga jarak, bahkan ada sejumlah warga yang tak memakai masker saat mengambil bantuan dari pemerintah di BNI,” tegas Refri.

Kata Refri, pihak manajemen Kantor Cabang BNI mestinya komunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, dan Ketua RT setempat sebelum melaksanakan kegiatan. Apalagi berkaitan dengan masyarakat dan kerumunan di tengah pandemi Covid 19 sekarang ini.

“Masyarakat yang berada di sekitar Kantor Cabang BNI Jalan Jenderal Sudirman Duri tidak secara langsung telah menjadi security, dan menjaga keamanan Kantor Cabang BNI Duri.”

Untuk itu, kita berharap pihak manajemen Kantor Cabang BNI Duri ke depan lebih menerapkan Prokes Covid 19 dan lebih intens berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, terutama tokoh masyarakat, dan Ketua RT setempat biar silaturahmi dan rasa kekeluargaan terjalin dengan baik, pungkasnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Ditreskrimsus Polda Jatim, telah melakukan monitoring ketersediaan sembako di Perusahaan, Pasar, Gudang, dan Toko yang memperdagangkan sembako, pada Senin (12/4/2021) di wilayah hukum Polda Jatim, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menanggulangi Covid-19 di Jawa Timur.

Petugas yang dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, S.H., S.I.K., M.H, selaku ketua satgas pangan Jatim dan di hadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan, Ketua KPPU, Dinas perindustrian dan perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Perum Bulog Wilayah Jatim, Kasubdit 1 Indagsi, Tim Satgas Pangan Polda Jatim, telah melakukan pengecekan harga dan stok terhadap Pasar Wonokromo Surabaya.

Tim melakukan pengecekan harga- harga bahan pokok dipasaran, dan hasinya bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan, dan relatif stabil.

Berikut hasil rincian harga pokok di pasaran :

  • Harga kemarin untuk beras perkilo Rp.12.000,-sedangkan hari ini turun menjadi Rp.11.500,-
  • Harga kemarin untuk gula pasir perkilo berkisar Rp.12.000, – sedangkan harga hari ini tetap Rp.12.000, –
  • Harga kemarin untuk Minyak goreng curah perkilo Rp.15.000,- sedangkan harga hari ini tetap Rp.15.000,-
  • Harga kemarin untuk daging ayam perkilo Rp.38.000,-sedangkan harga hari ini naik menjadi Rp.40.000,-
  • Harga kemarin untuk Telor ayam ras perkilo Rp. 23.500,- sedangkan harga hari ini tetap Rp.24.000,-
  • Harga kemarin untuk Daging sapi perkilo Rp. 110.000,- sedangkan harga hari ini tetap Rp.110.000,-
  • Harga kemarin untuk Cabe merah kriting perkilo Rp.45.000.- sedangkan harga hari ini tetap Rp.60.000.-
  • Harga kemarin untuk Cabe rawit merah perkilo Rp.55.000,- sedangkan harga hari ini naik menjadi Rp.70.000,-
  • Harga kemarin untuk Bawang merah perkilo Rp.30.000,- sedangkan harga hari ini tetap Rp.30.000,-
  • Harga kemarin untuk Bawang putih perkilo Rp.25.000,- sedangkan harga hari ini tetap Rp.25.000,-

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, ketersediaan bahan pokok untuk saat ini masih aman, namun ada beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga.

“Untuk ketersediaan bahan pokok saat ini masih aman dan untuk harga masih relatif stabil, namun terjadi kenaikan harga untuk daging ayam, telor ayam ras, cabe keriting dan cabe rawit merah,” paparnya.

Kombes Pol Farman menegaskan kepada para pedagang, untuk tidak melakukan penimbunan, dan mendistribusikan barang dengan harga normal.

“Memberikan himbauan kepada pelaku usaha pangan tersebut untuk tidak melakukan penimbunan dan supaya segera mendistribusikan barang dengan harga normal kepada konsumen,” tegasnya.

“Akan melakukan pengawasan dan pengecekan kembali terhadap pelaku usaha pangan tersebut, secara rutin. Untuk memastikan barang tetap tersedia dengan harga yang normal,” pungkas Kombes Pol Farman. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Gempa berkekuatan 6.7 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) lalu sekira pukul 14.00 Wib. Peristiwa ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Malang, melainkan beberapa daerah di Jawa Timur lainnya, diantaranya; Lumajang, Jember, Blitar.

Bencana alam ini membuat beberapa rumah warga mengalami rusak berat, bahkan sampai tidak berbentuk. Selain itu, peristiwa bencana alam ini juga mengakibatkan warga mengalami luka-luka bahkan ada yang meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menerima bantuan dari PT. Tempo Scan yang diterima langsung oleh Kapolda Jatim di Lobby Tribrata, pada Senin (12/04/2021) siang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyebutkan, jajaran Polda Jawa Timur dan Kodam V Brawijaya bersama – sama menangani bencana alam gempa ini, dan kami sudah melakukan pengecekan bersama Gubernur Jatim serta kepala BNPB.

“Bantuan sosial ini tentu sangat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, ini adalah kepedulian PT. Tempo Scan, dan hari ini akan langsung didistribusikan ke masyarakat korban bencana alam,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Senin (12/4/2021) siang.

Lanjut Irjen Pol Nico, bahwa kepedulian semacam ini juga dilakukan oleh masyarakat sekitar maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Jatim juga bergotong royong.

“Gotong royong yang ditampilkan masyarakat Jatim merupakan wujud kepedulian bersama,” tambah Kapolda Jatim.

Adanya peristiwa bencana alam yang terjadi di Jawa Timur, PT. Tempo Scan terketuk untuk memberikan bantuan sosial berupa sembako maupun kebutuhan yang lainnya bagi masyarakat yang terdampak. Diantaranya, obat-obatan, susu, vitamin, sabun maupun hand sanitizer.

“Pemberian bantuan sosial ini disalurkan melalui Polda Jawa Timur yang nantinya akan didistribusikan ke masyarakat yang menjadi korban bencana, sehingga bisa sedikit meringankan beban dan membantu masyarakat,” ucap Sugiantoro, Sales Operation Head Area Jatim, perwakilan PT. Tempo Scan. (Hari R)

 

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pasca apel gelar pasukan, Polres Gresik gerak cepat melakukan Latihan Pra Operasi Keselamatan Semeru 2021 di Aula Sarja Arya Mako, Senin (12/4/2021). Latpra ini untuk mematangkan persiapan operasi yang bakal dilakukan selama dua pekan, 12-25 April 2021.

Latihan pra operasi dipimpin Wakapolres Gresik, Kompol Eko Iskandar S.H. S.I.K. M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Zaenal Arifin serta dihadiri Pejabat Utama, Kapolsek jajaran dan anggota Polres Gresik.

Dalam arahannya, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M yang diwakili Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar S.H S.I.K. M.Si mengatakan, operasi keselamatan semeru mengedepankan peran dan fungsi Sat Lantas. Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar selama ramadhan dan jelang idul fitri 1442 hijriah.

“Operasi tahun ini sama dengan tahun sebelumnya karena masih pandemi covid-19. Sehingga tetap disertai penegakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan,” kata mantan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo itu.

Meski demikian, pihaknya mewanti-wanti agar dalam operasi keselamatan semeru mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Memberikan imbauan tertib berlalu lintas serta disiplin protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Gresik AKP M Syuhada menyebut operasi bakal digelar selama dua pekan atau 14 hari. Dimulai tanggal 12 hingga 25 April 2021.

Ia memaparkan, saat ini ada larangan mudik oleh pemerintah pada tanggal 7-17 Mei 2021. Hal ini berimbas pada pengurangan moda transportasi.

“Dengan adanya larangan tersebut maka kemungkinan pemudik akan pulang kampung sebelum tanggal tersebut. Sehingga perlu diantisipasi,” katanya.

Ia berpesan agar anggota yang melaksanakan pengaturan lalu lintas agar melaksanakan bodysystem. Hal ini mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Untuk diketahui, Polres Gresik menerjunkan 78 personel. Ditambah personel dari TNI dan Dinas Perhubungan. Mereka akan menyukseskan operasi keselamatan semeru di lapangan.

Adapun target operasi ini setidaknya ada tiga hal. Memutus mata rantai penyebaran covid-9, memastikan kamseltibcarlantas dan mencegah masyarakat mudik sesuai kebijakan pemerintah. (Hari R)