0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim berlangsung sederhana namun tetap meriah.

Acara yang digelar di Ruang Siaga, Kantor BPBD Jatim, Sabtu (1/5-2021), memang dilangsungkan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan (Prokes). Meski demikian, acara berlangsung meriah karena ada pembagian door prize yang cukup mengejutkan undangan.

HUT ke-4 kali ini bersamaan dengan buka bersama (Bukber). Acara ini juga  diisi dengan menyanyikan lagu Mars SRPB Jatim dan Balada Relawan.  Lagu ini diperkenalkan kepada para relawan yang hadir di acara ini. Sebelumnya, lagu ini pernah dinyanyikan bersama-sama saat rakor SRPB Jatim di Malang, beberapa waktu lalu.

“Sasaran kita adalah penguatan relawan.  Relawan itu harus punya pengetahuan, ketrampilan, dan etika,” ungkap Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih saat memberi sambutan.

Dian juga mengungkapkan bahwa SRPB Jatim bukanlah sebuah organisasi yang punya struktur komando tapi organisasi pelayanan. “Juga tidak ada keterpaksaan untuk ikut,” jelasnya.

Sedangkan acara inti adalah arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pertama, Prof Syamsul Maarif. Kehadiran Pak Prof, demikian, ia kerap dipanggil, seakan memberikan semangat kepada para relawan yang hadir.

“Bagi relawan, bencana itu jangan dilihat sebagai ancaman, tapi sebuah tantangan. Sama seperti Covid-19,” ungkap Prof Syamsul Maarif.

Ia juga meminta kepada para relawan agar jangan beranggapan kapan Covid-19 akan berakhir. Tapi bagaimana bisa survive di tengah-tengah Covid-19.

Sedangkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, potensi bencana akan dihadapi oleh semua unsur secara bersama-sama. Bahkan, dengan ngopi bersama dan ngobrol santai, kita bisa membahas pengurangan risiko bencana. (Lusi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Loly Imelda Hutapea adalah seorang produser plus sutradara di film dan drama musikal sekaligus penulis naskah. Perempuan cantik kelahiran lahir di Medan, 21 Januari 1978 ini sudah banyak menciptakan karya film dan drama musikal.

Tak sengaja Loly ketemu Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM) dalam kegiatan even media. Akhirnya ia tertarik bergabung ke Partai UKM setelah diskusi dan bertukar gagasan dengan Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman.

“Saya rela bergabung ke Partai UKM setelah mempelajari Visi, Misi dan Tujuan berdirinya Partai UKM. Ternyata banyak kesamaan pandangan dengan saya yang bergelut di dunia usaha film, drama musikal dan content creative,” ujar Loly saat dihubungi, Minggu (02/05/2021) melalui selularnya.

Apalagi kata Loly, dirinya juga pelaku UMKM di produk bumbu makanan dan madu kemasan. Ia mengaku Pelaku UKM dengan memiliki produk merek Chililoli (sambal cakalang dan abon cakalang) dan Madu Hutan Rimba Sumatera.

“Saya juga menekuni usaha kecil di bidang makanan kemasan. Sampai saat ini berjalan lancar dan saya tertarik ke dunia UKM, karena bisa memberdayakan teman dan tetangga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan tambahan,” ucap Imelda.

Dengan bergabungnya Loly ke Partai UKM dirinya berjanji sebagai Producer, Talent Management dan Mc/Host akan memberikan kemampuannya untuk partai ini. Apalagi Partai UKM peduli pada perempuan, disablitas, milenial dan kalangan media.

“Sebagai seniman dan pelaku usaha dirinya siap membesarkan Partai UKM lewat ide-ide kreatif dan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Apalagi saat ini saya oleh Partai UKM diangkat sebagai Ketua Umum DPP Seniman UKM sebuah Organisasi Sayap Otonom Partai UKM,” tukas praktisi keuangan dan volunteer dan Ketua Bidang Wanita Disabilitas di Yayasan Maharani Kirana Pertiwi ini.

Berikut karya-karya Loly Imelda Hutapea di bidang Film dan Drama Musikal :

  1. Satu Langit
  2. Aku dan Duniaku (Hellen Keller)
  3. Andai Aku Princess
  4. Cermin Mimpi

Dan lain lain yang juga pernah tampil live perfomance di Balai Sarbini dan Ciputra Artpreneur.

Song writer (pencipta lagu)

  1. Di Ice Cream in aja
  2. Pertama Cinta
  3. Ku sapa Hello
  4. Love and cookies
  5. Bahagia itu sederhana
  6. Seribu Rindu
  7. Harusnya Cinta
  8. Menggapai Cinta
  9. Tentang harapan seorang gadis kecil (Cahaya)
  10. Sarinah Jendela Indonesia ( yang merupakan jinggle Lagu Sarinah Indonesia)

Dan banyak lagu-lagu lain yang telah di produksi dan sosok Loly sering menjadi juri singing competition.

“Saya saat ini lagi di Batam dalam memproduksi sebuah film. Doakan lancar dan dimudahkan segala urusan. Setelah selesai pekerjaan akan konsentrasi penuh di Partai UKM,” pungkas wanita berparas menawan ini. (GD)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Cegah penyebaran dan penularan Covid 19, serta dalam rangka pengawasan PPKM Mikro, Polres Gresik bersama instansi terkait gelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di jalan Sumatra depan gresmaal Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Minggu (02/05/2021)

Giat operasi Yustisi di pimpin oleh IPDA Heriyanto bersama 13 anggota Polres Gresik, Kodim 0817 sebanyak 5 pers dan 5 pers Sapol PP, sasaran dari operasi yustisi adalah masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di depan Greesmaal Gresik, dengan memberikan himbauan yang humanis kepada masyarakat dan para pengendara R.2 maupun R.4 untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan.

Operasi Yustisi disamping penegakan disiplin prokes juga memberikan himbauan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, serta memberikan sosialisasi tentang Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran corona virus Disease 2019.

Mengajak kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 dan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan sering cuci tangan dengan sabun, selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasiwas Gresik IPDA Heriyanto menerangkan, bahwa operasi yustisi ini akan terus dilakukan bersama instansi terkait, “Dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 serta dalam rangka pengawasan PPKM utamanya di wilayah Kabupaten Gresik,” terang IPDA Heriyanto. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Di Bulan Ramadhan yang penuh Berkah ini, terus di jadikan Momentum bagi lapisan masyarakat untuk saling berbagi dengan sesama, serta membangun kebersamaan dan silaturahmi.

Kekompakan dan kebersamaan yang tinggi diwujudkan para lulusan/alumni MI/MTs Banyuurip angkatan tahun ’96-’99 dengan kegiatan sosial di Bulan Ramadhan 1442 H, salah satunya membagikan Takjil gratis menjelang buka puasa kepada pengguna jalan, bertempat di Jl. Raya Dsn. Miru Ds. Banyuurip Kec. Kedamean – Gresik, Minggu sore (2/5/2021) sekitar pukul 16.30 Wib.

Acara pembagian takjil yang dimotori oleh Sdri. Yunin Nadifah Alumni, tak lupa seluruh anggota tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Salah satunya Sdri. Yunin Nadifah bersama rekan-rekan alumni/lulusan angkatan ’96-’99 MTs Banyuurip penuh semangat mengumpulkan dana dari para Alumni/lulusan yang sudah berpencar tempat tinggalnya.

“Kami sangat bangga untuk para teman teman alumni MTs Banyuurip Angkatan ’96-’99 yang dengan ikhlas memberikan bantuan dana untuk acara pembagian takjil gratis dibulan Ramadhan ini.” ucap Yunin Nadifah kepada media, Minggu (2/5/2021)

Tanpa partisipasi dari rekan rekan semua acara ini tidak bisa dilaksanakan, mudah-mudahan kebaikan dan sumbangsih dari temen-temen ini akan dibalas Allah SWT… Amiin.

“Saya pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua panitia acara pembagian takjil gratis, semoga semua rekan-rekan angkatan ’96-’99 ditambahkan rejekinya, berkah dan sehat- sehat selalu,” ungkap Yunin Nadifah selaku kordinator Pembagian takjil gratis Ramadhan 1442 H.

Kegiatan ini disambut antusias warga yang melintas dititik pusat pembagian takjil gratis, sebut saja ibu Ismawati dari paduraksa Pemalang yang kebetulan pas melintas diruas jalan Desa Banyuurip Kec. Kedamean mengatakan, “Saya ikut bangga kepada alumni MTs Banyuurip meski dalam situasi pandemi Covid-19 masih menyempatkan waktunya untuk saling berbagi, ini menjadi contoh yang lainya agar kita mampu meluangkan waktunya untuk peduli sesama apalagi dilakukan dalam bulan Ramadhan seperti sekarang ini,” ungkapnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Komunitas pengguna mobil yang tergabung dalam Westsider Auto Club Banten menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim, Jumat, (30/04/2021).

Acara bukber dan santunan kali ini mengusung tema “Eratkan Silaturahmi Dengan Berbagi” di bulan ramadhan, yang bertempat Istana Sari Galuh Restaurant, Jl. Raya Merak No.21, Rawa Arum, Kota Cilegon.

Ketua Komunitas Westsider Auto Club Banten, Rohmat Arifin, mengatakan, acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim tersebut merupakan agenda rutin tahunan. Dimana komunitas ini sempat terhenti pada tahun 2016 lalu. Rohmat bersyukur tahun ini kegiatan bisa dilanjutkan kembali.

“Jadi momen hari ini itu sudah lama kita dambakan. Terakhir kita laksanakan itu tahun 2016 di Krakatau Junction dari Komunitas Westsider Auto Club Banten. Alhamdulillah sekarang sudah mulai aktif kembali,” katanya.

Lanjut Rohmat, mengatakan bahwa pihaknya mengundang puluhan anak yatim dari lingkungan sekitar. Selain buka puasa bersama, pihaknya juga memberikan santunan kepada anak yatim berupa uang tunai, sembako, hingga makanan ringan.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi dengan 60 anak yatim dari tetangga-tetangga anggota kita. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang kita bisa mengadakan acara ini dengan lebih meriah lagi,” imbuhnya.

Dijelaskan Rohmat, sebanyak 40 anggota Komunitas Westsider hadir pada kegiatan tersebut.

“Untuk anggota Westsider dulu itu berjumlah ratusan tetapi sekarang banyak yang sudah tidak aktif lagi. Dan yang masih aktif sampai sekarang ini sekitar 40 Anggota hadir semua disini,” tutupnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. DPC PDIP Kota Pekanbaru melaksanakan giat buka Puasa bersama  kader dan santunan anak yatim. Giat ini  dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PDIP dan Ketua KNPI Provinsi Riau Fuad Santoso, SH, MH. Kegiatan bukber dan silaturahmi ini di laksanakan di kantor PDIP Kota Pekanbaru (01/5/21)

Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robin Hutagalung mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang hadir terkhusus kepada Ketua KNPI Riau Fuad Santoso yang telah sudi meluangkan waktu untuk hadir dan memberikan santunan kepada anak yatim yang sudah kita siapkan.

“Kita berharap kepada DPD KNPI Riau agar menjadi pelopor membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 khususnya di Provinsi Riau. Karena kita lihat semakin hari semakin meningkat tajam jumlah pasien yang terpapar”, Ujar Ketua Komisi 2 DPRD Riau ini.

Sementara ditempat yang sama Ketua KNPI Riau Fuad Santoso menyampaikan kesanggupannya untuk bersinergi dengan segala pihak dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Provinsi Riau.

“KNPI Riau berkomitmen membantu Pemerintah dalam menekan laju penyebaran covid 19 bahkan kita sudah melakukan giat vaksin pemuda dan masyarakat Riau yang bekerja sama dengan KNPI Kota Pekanbaru. Itu adalah bentuk karya nyata kita untuk masyarakat Riau”, Tegas Alumnus Universitas Islam Riau Ini.

Terakhir Fuad mengucapkan terima kasih kepada kepada ketua PDIP Kota Pekanbaru yang juga anggota DPRD Provinsi Riau yang telah mengundang DPD KNPI Riau dalam agenda penting dan silaturahmi bersama kader PDIP Kota Pekanbaru. (Rocky)

0

Suara Indonesia News – Medan. Partai UKM lahir sebagai Partai yang ingin mensejahterakan Pengusaha Kecil dan Menengah meningkatkan kesejahteraan bersama menuju Indonesia Bahagia atau Masyarakat Madani. Hal ini dikatakan Ketua DPW Partai UKM Sumatera Utara, Aswin Simangunsong saat menyambut Grand Launching dan Deklarasi Partai UKM di Jakarta, 17 Ramadhan 2021 atau 29 April 2021.

Dalam hal ini DPW Partai UKM Sumut, turut menyambut membira dalam bentuk Pemberian Takjil kepada Masyarakat yang kurang mampu, khususnya abang becak dan pelaku usaha kecil lainnya di Tugu Sisingamangaraja, Medan.Tampak masyarakat sungguh antusias menerima Pemberian Takjil berupa bungkusan ayam penyet dan masker ditempeli stiker dan gambar Partai UKM.

“Adapun arti Lambang dan Bendera Partai UKM, Dimana Bendera dengan Corak Padi dan Kapas, dengan Latar Belakang Warna Biru yang Melambangkan Usaha dari Rakyat Kecil Menengah seperti Petani, Nelayan dan Semua Pejuang Ekonomi Umat,” kata Aswin Simangunsong saat dihubungi (01/05/2021) di Medan.

Aswin memperkenalkan Tanda Gambar Partai UKM yang mana maknanya, Gambar Bintang sebagai Simbol Demokrasi dan Dasar Warna Biru sebagai Simbol Perdamaian, Cinta Kasih, Cinta Perjuangan dan sebagai Cita-cita Perjuangan. “Tagline dan Komitmen para Pendiri Partai UKM, adalah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama,” tukasnya.

Dasar Partai adalah Pancasila

Asas Partai UKM adalah Pancasila dan UUD 1945. Terutama pada Pasal 33 baik ayat 1, 2, 3 dan 4 yang mengatur ekonomi rakyat dan bangsa, yang mengatur kehidupan alam, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang diperuntukkan untuk kepentingan semua rakyat. Partai UKM juga berlandaskan Ekonomi Kerakyatan

“Dimana Bendera dengan Corak Padi dan Kapas, dengan Latar Belakang Warna Biru yang Melambangkan Usaha dari Rakyat Kecil Menengah seperti Petani, Nelayan dan Semua Pejuang Ekonomi Umat,” terang Aswin Simangunsong.

Sementara itu Sekretaris DPW Partai UKM Sumut, Ir. Marisal Rogert Purba yang akrab dipanggil dengan Bang Poerba menambahkan, Partai UKM adalah Partai Nasionalis yang ingin Memperjuangkan Para Pengusaha Kecil dan Masyarakat Bawah.

“Partai UKM Hadir dengan Satu Tujuan, yakni Pengusaha UKM bisa Bangkit menjadi Pengusaha Raksasa di Indonesia. Partai UKM memiliki Tujuan yaitu Berjuang untuk kepentingan Pengusaha Kecil dan Menengah yang ada di Indonesia,” kata Bang Poerba

Bang Poerba juga meminta dukungan dari para Pejabat Negara untuk bisa bekerja sama membantu Partai UKM baik dalam bentuk dukungan moril dan fasilitas.

“Kepada Partai Politik yang ada, Jadikan Partai UKM Sumut sebagai Mitra dan Sahabat, bukan sebagai kompetitor. Terutama di masa pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama meningkatkan perekonomian rakyat dan bangsa lewat UKM,” tandasnya.

Menurutnya, ia ingin bersama-sama sebagaimana para Pendiri Bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta menjadikan UKM sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa. DPW Partai UKM Sumut kedepannya wajib memiliki Program Pemberdayaan Pengusaha Kecil dan Menengah yang ada di Sumut selain program sosial lainnya

“Pengusaha Kecil dan Menengah selama ini cuma digunakan saja sebagai alat Pencitraan ketika ada Pemilu dan Pilkada, sementara kita tahu Pedagang kecil adalah satu satunya usaha yang bisa bertahan menghadapi krisis moneter dan pandemi Covid-19 seperti yang terjadi saat sekarang,” ungkapnya.

Kata Poerba, Partai UKM hadir sebagai Wadah untuk menampung kesulitan berusaha dan Pengembangan usaha kecil ini. Dimana Program kami memberdayakan UKM ini kedepan berbentuk Pelatihan Pengusaha UKM bekerjasama dengan Praktisi Makanan, Minuman dan Manajemen serta Pemerintah, BUMN dan Perusahaan lainnya.

“Tentu juga terlebih merangkul pengusaha yang punya komitmen membantu UKM dalam bentuk CSR. Kami juga nantinya berusaha membantu Usaha Kecil dan Menengah agar lebih mudah mendapatkan Perizinan,” Sambung Bang Poerba yg juga merupakan Pegiat LSM dan juga seorang Trader ini.

“Ayo Bergabung bersama Partai UKM, Demi Kemajuan UKM dan Perekonomian Bangsa yang Lebih Baik dan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama,” pungkas Bang Poerba mengimbau masyarakat Sumut bergabung ke DPW Partai UKM Sumut. (Gd)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Rumah Kreatif Film Kendal komunitas film pertama di Kendal mengadakan kegiatan berupa Pemutaran Film dan Diskusi mengenai Film Negeri Kecil karya Sutradara Ulin Nuha sineas dari Kendal dan Film The Secret Club Of Sinners Karya Sutradara Haris Yulianto dari Semarang. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Mei 2021 di Savva Coffee Weleri, Kendal

“Kegiatan ini ditujukan untuk umum dan seluruh masyarakat yang ingin bergabung menonton film ini bersama dan ingin berdiskusi mengenai isu Buruh yang ada dalam ke dua film tersebut yang di lakukan dengan tatap muka dan pelaksanaannya di laksanakan sesuai protokol covid-19” ujar Mustofa, selaku ketua Rumah kreatif film Kendal.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Musik Keroncong dari Ekamatra yang di maikan oleh pemuda-pemuda Sanggar Kejeling, kemudian dilakukan pemutaran film dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai permasalahan isu Buruh di 2 film tersebut.

Dua film ini menceritakan sudut yang berbeda. Film pertama yaitu The Secret Club Of Sinners dengan cerita fiksi yang menceritakan isu kesulitan ekonomi buruh lepas Odang-Odang dan masalah suap-menyuap yang terjadi di tangah masyarakat demi terhindar oleh Covid-19 dan Film kedua Negeri Kecil yang di visualkan dalam bentuk dokumenter yang memperlihatkan rialitas Buruh pemetik Teh yang hidup terisolasi di ketinggian 1800 MDPL yang berada di Dusun Promasan Desa Ngeresepmbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

Film Negeri Kecil menjadi sorotan dari para menonton, banyak pertanyaan yang di lontarkan oleh mereka. Dari yang penasaran bagaimana film ini bisa di bikin, dan bagaimana yang di hadapi selama produksi semuanya begitu terhanyut dengan apa yang di ceritakan oleh Ulin dengan memahamkan bahwa kita ini terlalu asik main Game dan rebahan sampai lupa bahwa di luar sana banyak Isu-isu sosial yang harus di perjuangkan bahkan dari salah satu penonton mengajak ke penonton yang lain untuk bisa mengviralkan Film Negeri Kecil di tengah-tengah masyarakat, supaya kita tidak begitu saja menutup mata soal isu buruh pemetik teh supaya ada yang memperjuangkannya.

Diadakannya acara pemutaran film tersebut, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada disekitar mereka sehingga nantinya kita dapat lebih peduli dan lebih kritis membela masyarakat tentang hak-hak mereka yang Harus di perjuangkan terutama bagi para buruh,” kata Ulin, Narasumber di pemutaran film tersebut.

Ulin juga berpesan, Semoga pemutaran film ini bisa berlanjut supaya masyarakat bisa terhibur dan teredukasi dari adanya diskusi yang di bangun. Lelah terkungkung selama pandemi juga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk saling menyapa dan akhirnya akan tumbuh kolaborasi dan Embrio-embrio kreatif dalam berkarya kedepannya.

Di akhir acara terlihat kembang api dengan di iringi lagu Buruh tani yang membawa semangat baru untuk para buruh yang berjuang untuk keluarganya, kemudian di tutup oleh penampilan Stand Up Comedy Kendal yang meroasting kehidupannya selama menjadi buruh yang mampu bikin penonton tertawa terpingkal- pingkal. (Nur K)