0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan apresiasi acara Talk Show The Power of Women yang ditaja oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis di Balai Kerapatan Sri Mahkota Wisma Daerah Bengkalis, pada Minggu 28 Maret 2021 lalu.

Di tengah mahasiswi, Sofyan mengatakan acara ini menjadi spirit dan motivasi bagi para perempuan untuk menjadi pemimpin karena di zaman sekarang kepemimpinan perempuan bukan merupakan hal yang tabu.

“Perempuan saat ini sudah memiliki daya saing dan kepemimpinan yang tinggi, hal ini tentunya menjadi motivasi bagi kita khususnya mahasiswi karena hari ini tidak ada lagi permasalahan ketidaksetaraan gender yang terjadi,” ucap Sofyan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para mahasiswi untuk terus mengeksplor kemampuan diri dan membekali diri untuk menjadi penerus negeri.

Hadir sebagai narasumber Talk Show The Power of Women “Perempuan Cerdas, Perempuan Berdaya, Perempuan Bahagia”, Bupati Bengkalis Kasmarni dan Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Isu Pemekaran Kelurahan di Negeri junjungan nama lain dari Kabupaten Bengkalis semangkin menguat, ini dikarenakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bengkalis lewat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kabupaten Bengkalis yang diketuai oleh Sanusi, terus menggelar rapat wacana pemekaran kelurahan dan kecamatan bersama pihak terkait.

Oleh karenanya melalui para Ketua RT, RW, Lurah dan Camat didesak segera membuat usulan pemekaran kelurahan dan kecamatan untuk mendukung wacana pemekaran wilayah meski di tengah pandemi Covid 19,sebut Sanusi, pada Selasa 30 Maret 2021.

Menguatnya wacana pemekaran ini buah hasil H.Siantar Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis saat bincang dengan awak media Jumat (26/3) lalu, menyebutkan bahwa Ketua RT, RW, Lurah dan Camat di Kecamatan Mandau, notabene terpadat penduduknya dibanding 10 wilayah kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis.

‘Melihat total penduduk dan luas wilayah Kecamatan Mandau, meliputi 9 kelurahan dan 2 Desa, sangat layak untuk dimekarkan,’ kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis, H Siantar.

Tokoh Masyarakat suku Sakai ini mengatakan, salah satu contohnya kelurahan Air Jamban, dengan total penduduk 60 ribu jiwa lebih. Kalau berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan, wilayah dan jumlah penduduk yang menghuni Air Jamban layak dimekarkan menjadi 5 kelurahan dengan induk.

Masalahnya sambung Siantar, wacana pemekaran bisa diwujudkan kalau mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, RT RW, Lurah, Camat.

“Itu sebabnya, kalau wacana pemekaran kelurahan dan kecamatan mau terwujud. Kepada seluruh Ketua RT RW, Lurah dan Camat didesak segera membuat usulan pemekaran kelurahan dan kecamatan di wilayah Kecamatan Mandau,” serunya.

Untuk itu, mari bersama-sama wujudkan dan usulkan pemekaran kelurahan dan kecamatan di kecamatan Mandau, demi pemerataan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat ke depan.

‘Sudah saatnya kita pikirkan masa depan Duri, termasuk kecamatan Mandau menjadi lebih baik dan maju ke depan.’

Ingat, dengan harmoni dan kebersamaan impian bisa terwujud. Lepaskan ego kelompok dan kepentingan pribadi demi wujudkan pemekaran kelurahan dan kecamatan untuk kemaslahatan seluruh masyarakat. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Komunitas Warga Aceh Singkil Lintas Sektor dan Generasi (Kowas-LSG) telah dideklarasikan di Gedung PPS, Singkil, Senin (30/3/2021).

Ketua Kowas-LSG, dr H Syahyuril, mengatakan, tujuan dibentuknya Kowas-LSG ialah sebagai wadah silaturrahmi, gerakan sosial kemasyarakatan, dan moral warga Aceh Singkil yang berada di berbagai sektor dan usia.

Selain itu, kata Syahyuril, Kowas-LSG bersama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, senantiasa berbuat da  berjuang dalam membangun sumber daya manusia. Termasuk mendorong pemerintah membangun prasarana dan sarana demi terciptanya kemajuan dan kesejahteraan warga yang adil dan bermartabat.

“Kowas-LSG bukan gerakan politik praktis tapi tidak alergi dengan politik. Organisasi ini akan memperjuangan politik moral dan bersyariat,” ucap Syahyuril.

Syahyuril menambahkan, perjuangan bersama pemerintah dan elemen masyarakat itu dilakukan melalui kemitraan, gerakan edukasi, dakwah, advokasi, pengawasan sosial kemasyarakatan dan pembangunan, politik moral, aksi dialogis, dan pendekatan persuasif.

Selain itu, melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dan kualitas generasi muda dalam bentuk pelatihan, pendidikan, forum-forum dialog, diskusi, dan seminar.

“Kehadiran Kowas-LSG tidak menafikan lembaga, organisasi dan eleman masyarakat lainnya, apalagi pemerintah. Kowas-LSG sebagai tempat untuk bersaudara, bersilaturrahmi, meningkatkan kapasitas dan bersinergi membangun Aceh Singkil,” sebut dr H Syahyuril mantan anggota DPRK Aceh Singkil ini.

Menurut Syahyuril, Kowas-LSG ingin berperan dalam mengawal proses pelaksanaan pembangunan, memecahkan masalah pembangunan dan kehidupan sosial kemasyarakatan bila terjadi.

“Kowas-LSG, bukan oposisi pemerintah tapi mitra pemerintah. Kalau pun nanti Kowas-LSG memberikan kritik, itu kritik membangun dan akan memberikan solusi,” tegas Syahyuril.

Kowas-LSG sadar, pembangunan yang dilakukan pemerintah demi menyejahterakan rakyat, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, pemerintah perlu bersinergi dengan masyarakat lainnya.

“Kowas-LSG yang didirikan oleh komponen masyarakat Aceh Singkil yang terdiri dari beberapa intelektual, pelaku pembangunan, aktivis, dan kalangan elite Aceh Singkil, siap bermitra dan bersinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya,” pungkas Syahyuril.

Dalam acara Deklarasi Kowas-LSG yang dirangkai dengan diskusi yang bertema, “Demokrasi Bersyariah di Negeri Batuah. Bumi Syekh Abdurrauf As-Singkili” dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis Aceh Singkil baik yang berdomisili di Aceh Singkil maupun di luar daerah. Hadir pula perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan Forkopimda.

beberapa tokoh dan aktivis Aceh Singkil yang hadir antara lain, Dr Fadjri Alihar dari Jakarta dan Dr Damanhuri Basyir dari Banda Aceh.

Tak ketinggalan hadir Musfar Khalis, dr Syahyuril dari Subulussalam, Ustaz Tarmizi Ir Azmi Mantan anggota DPRK dan Pj Bupati Aceh Singkil, H Ismail Saleh Lubis, Ir Asmardin, Ustaz Hambalisyah, Syahminan Batubara, Yarwin Adi Darman.

Selain itu, hadir pula sejumlah kepala desa, Ketua Tanfidhziyah NU, Ustaz Roesman Hasmy, Ustaz Abu Sulaiman, Sabri Party, Wanhar Kautsar, pengurus Rumah Milenial, Fazri Yunus, Muhammad Dia Urridha, dan sejumlah tokoh perempuan Aceh Singkil.

Ada pun pendiri Kowas-LSG, antara lain, Dr Damanhuri Basyir, Dr Fadjri Alihar, Ismail Saleh, Sadri Ondang Jaya, Hj Mulyani Nazmi, Mayjend (Purn) Amiruddin Usman, Azman Yunus, Ir Elmy Baharuddin, Syukhyar Ahmad Fahmi, Nurtasnim, dr Abdul Wahab, dan beberapa orang lainnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Jabar. Ketua AWNI DPD Jabar kang Priyatno mengutuk keras tindakan bom bunuh diri di Makassar hal tersebut di ungkapkan di kediaman nya di daerah kecamatan tengah tani Kabupten Cirebon, dan tidak sesuai dengan ajaran agama apapun apalagi agama Islam.

Dan kepada warga Jawa barat khususnya agar tidak panik dan tetap menjaga keamanan di wilayah nya masing-masing, jika ada warga yang tidak di kenal dan di anggap mencurigakan maka hendaknya melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib di sekitar anda tidak bertindak gegabah dan main hakim sendiri.

“Kita ikut merasakan secara emosional dan betul-betul dirugikan selaku bangsa bahwa ada saudara – saudara kami yang jadi korban akibat bom bunuh diri di depan gereja raja Katedral Makassar,” ungkap Priyatno. (30/03-2021)

“Saat ini polisi pasti sedang bekerja untuk mengungkap aksi teror tersebut dan kami juga menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan sendiri,” serunya.

Priyatno mengaku sepakat dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri merupakan perbuatan yang salah kaprah dan tak dibenarkan.

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri, juga sangat merugikan orang lain,” tutur Priyatno menirukan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sementara dikutip dari CNN Indonesia, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menceritakan kronologi ledakan.

“Bisa saya sampaikan, benar diperkirakan (bom meledak) 10.28 wita ledakan diduga bom,” kata Zulpan kepada wartawan.

Menurut Zulpan, sejumlah umat dilaporkan terluka dalam kejadian itu. Polisi juga menemukan potongan tubuh manusia.

Kata Zulpan, polisi masih menyelidiki ledakan tersebut.

“Berapa jumlahnya (pelaku). Kami kepolisian Labfor akan memastikan lebih jelasnya,” katanya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat petani selama situasi pandemi Covid-19 dan untuk mendukung program kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemko Tebing Tinggi beserta unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan panen bersama bawang merah dan cabai Merah, pemberian bantuan bibit & pakan ikan kepada kelompok budidaya ikan kolam terpal, pemberian bantuan pupuk cair, pestisida dan benih sayuran serta melaksanakan Tanam Bersama tanaman Hortikultura di Area Kelompok Tani dalam mendukung Kampung Tangguh Senin (29/03) di Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani , dimana sektor pertanian dianggap lebih mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 serta merupakan bentuk kepedulian Pemerintah akan pentingnya sektor pertanian.

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Harry Baskoro menyampaikan pada Tahun 2020 kondisi Ekonomi Indonesia sangat terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19, yakni  mengalami penurunan pertumbuhan dibanding tahun 2019, akan tetapi pada sektor pertanian, ini lebih mampu bertahan.

“Secara tahunan, perekonomian Sumatera Utara mencatat ,bahwa penurunan pertumbuhan -1,07% dibanding dengan tahun 2019 ,hal ini sangat berbeda yang tumbuh sebesar 5,22%. Namun lapangan usaha (sektor) pertanian dapat tumbuh positif. Oleh sebab itu sektor pertanian perlu menjadi perhatian kita bersama,  untuk peningkatan Ekonomi di sumut ditengah kegiatan vasinasi yang masih berjalan.” Jelasnya.

Adri Nasution Kasi Tanaman Obat dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumutera Utara dalam sambutannya, menyampaikan bahwa dinas TPH Sumut terus mengucurkan bantuan untuk Kota Tebing Tinggi baik itu cabe merah, bawang merah, jagung dan komoditi lainnya.

“Pada Tahun 2020 yang lalu, kita alokasikan bawang merah seluas 9 hektare dimana kita bagi dalam beberapa tahapan yakni Untuk cabe merah dialokasikan sekitar 5 hektare. Dengan adanya bantuan dari provinsi sumatera Utara marilah  sama-sama kita tingkatkan produksi bawang merah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Tebing Tinggi.” Jelas Adri.

Sementara, Sekdako Tebing Tinggi Muhammad Dimiyati,.S Sos, M,TP, mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan ini, sehingga kelompok tani di kelurahan mekar sentosa dapat melaksanakan kegiatan pertaniannya dengan lebih baik lagi.

Sekda juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian di Kota Tebing Tinggi saat ini adalah lahan pertanian yang mengalami penyusutan, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat atau provinsi.

“Lahan pertanian di kota Tebing Tinggi secara existing hari ke hari, tahun ke tahun mengalami penyusutan, sementara sektor pertanian masih menjadi sektor andalan oleh pemerintah. Oleh karena itu bagaimanapun strateginya,  OPD Teknis, dalam hal ini DKPP harus dapat lebih optimal lagi yakni bagaimana mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat ataupun provinsi.” jelas Sekdako.

Sekda memaparkan pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan dalam hal ketahanan pangan. Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, strategi yang diterapkan untuk mencapai ketahanan pangan, yang merupakan hal utama untuk harus diperhatikan.

“Ketahanan pangan adalah hal yang utama dan  harus dipikirkan , yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, bagaimana mengembangkan ketahanan pangan sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing.” ucap Sekda.

“Dan pada kesempatan ini pula banyak kegiatan-kegiatan pertanian yang di match-kan, ditumpangsarikan, jadi kalau sawah bukan hanya (diperuntukkan sebagai) sawah. (Kabupaten) Serdang bedagai sudah mencoba agribisnis-wisata, ada wisata di lahan pertaniannya.” terang Sekda.

“Walaupun kita masih sekecil ini , bisa gak di-combine, di-match-kan sehingga masyarakat disini bukan hanya menunggu masa panen , baru menyentuh atau ada dampak ekonominya (ada pendapatan) tetapi ketika masa tanam, pemeliharaan juga ekonominya (ada pendapatan) dan  bisa tumbuh. Hal ini Tidak salah kita meniru yang lain, yang sudah baik, dan  bagus. Silahkan ditiru, silahkan Pak Camat dan Pak Kadis (DKPP) mungkin ini bisa difasilitasi oleh Kabag Perkenomian  ambilah (lakukan) ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) dari sana. Amati serta tiru modifikasinya sesuai dengan situasi dan kondisi kita.” Ungkap Sekda.

Dengan melakukan (inovasi) kombinasi pada sektor pertanian diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan petumbuhan ekonomi dapat tercapai. Ekonomi yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatknya kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus punya inovasi-inovasi sehingga pemulihan ekonomi kita bisa lebih cepat ,kita tidak melulu terpaku pada satu kegiatan tetapi bagaimana kita bisa berinovasi, kita bisa mengcombinasikan  kegiatan-kegiatan lain yang semata-mata tujuannya yakni  untuk meningkatkan perekonomian kita” Tutup Sekda.

Acara  dihadiri oleh Walikota Tebing Tinggi yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP,  Kapolres Tebing Tinggi yang Diwakili AKP Adjie Makno, Perwakilan Danramil 0204/DS, Kepala Kejari Tebing Tinggi yang diwakili Kasi Datun Tulus Sianturi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Harry Baskoro,  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Kasi Sayuran dan Tanaman Obat Adri Nasution. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya tindakan teroris dengan bom bunuh diri khususnya di lingkungan gereja, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., saat ini dengan didampingi  Letkol Inf Herry Indriyanto (Dandim 0614 Cirebon kota) serta  Danyon C Brimob Polda Jabar yang diwakili  Pasi Ops  Iptu Abang Mulyana, SH. Menyelenggarakan rapat koordinasi pengamanan Gereja guna menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif dalam pelaksanaan ibadah / kebaktian di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Senin (29/03-21) jam 12.30 wib.

Kapolres cirebon kota AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., menyampaikan “bahwa kejadian yang ada dan terjadi di makasar sulawesi. Ledakan Bom yang terjadi di Makasar merupakan jenis bom high explosive. Merupakan ancaman besar dari kelompok masyarakat yang tidak baik dan bertanggung jawab. Kita harus lebih waspada dan meningkatkan Komunikasi,  Koordinasi dan kolaborasi. Silahkan para pengurus gereja untuk memberikan informasi secara resmi kepada kami yang ada di sini,” jelasnya.

Lanjut Kapolres “Dalam pertemuan kali ini, sengaja saya hadirkan Dandim 0614 Cirebon kota serta  Danyon C Brimob Polda Jabar dan juga para Kapolsek jajaran Polres cirebon kota. Dikandung maksud akan memudah dalam bertukar info dan komunikasi. Kepada para pengurus gereja semuanya. Silahkan mencatat nomer  Hp masing-masing kapolsek dimana lokasi gereja tersebut berada. Selanjutnya mengingat keterbatasan anggota dan personil baik Polri, TNI dan Brimob, saya mohon kerjasamanya. Agar setiap pengurus gereja mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan ibadah masing-masing gereja kepada kami. Insya Allah dengan kekuatan yang ada kita akan laksanakan pengamanan,” tegas AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., pribadi yang berwibawa, humanis dan dermawan ini.

Sementara Dandim 0614 Cirebon Kota Letkol Inf Herry Indriyanto, menyampaikan ” Perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Makassar kami turut berduka cita dan mengutuk keras kejadian tersebut. Dalam agama Islam perbuatan tersebut tidak dibenarkan namun di Indonesia terdapat beberapa aliran yang menganut paham radikalisme yang harus ditentang bersama. Kita mendapatkan perintah terpusat untuk melakukan pengamanan internal dan eksternal salah satunya tempat ibadah dan objek vital yang khusus berada di Wilayah saya,” ungkapnya.

“Kami Brimob siap membantu dan berkolaborasi dengan Polres Dan Kodim dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan-kegiatan di gereja. Kami merupakan penanggulangan insensitas tingkat tinggi atau tim Jibom,” papar Iptu Abang Mulyana, SH., Pasi Ops yang hadir mewakili Danyon C Brimob Polda Jabar.

Dalam kegiatan tersebut dipimpin  Kapolres Cirebon Kota, dan dampingi oleh Dandim 0614 Cirebon, Pasi Ops Brimob Batalyon C Cirebon diikuti oleh Wakapolres Cirebon Kota, Para Kabag, Para Kapolsek, Para Kasat Polres Cirebon Kota dan para pengurus gereja di wilayah hukum Polres Cirebon Kota kurang lebih 50 orang. Dengan menerapkan protokol kesehatan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota.  (Hatta)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. SLB Kemala Bhayangkari 2 akan menjadi sekolah pertama di Gresik yang akan menjalani simulasi pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Paling lambat, bulan Juni pelaksanaan PTM serempak dilaksanakan di Gresik.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, S.H., S I.K., M.M., memaparkan persiapan pembukaan sekolah tatap muka SLB Kemala Bhayangkari 2 di aula Mapolres Gresik. Bersama Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani S.E dan Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail yang diwakili oleh Pasiter Kapten Inf Siari.

“Kami melaporkan kesiapan protokol kesehatan pembelajaran tatap muka kepada Bupati. Namun pelaksanaan dimulai kapan menunggu satgas covid. Kami hanya memaparkan kesiapan, bahwa kami sudah siap,” ucapnya.

Alumnus Akpol 2001 ini menerangkan sudah ada surat persetujan pelaksanaan PTM. Mulai dari guru, wali murid, SOP telah disiapkan. Mulai dari tempat mencuci tangan, thermo gun dan protokol kesehatan lainnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sebelum pelaksanaan PTM, akan dilaksanakan simulasi terlebih dahulu.

“Simulasi persiapan pembelajaran tatap muka, diawali oleh SLB kemala bhayangkari 2, mudah-mudahan besok itu persiapan lancar. Besok simulasi di SLB, berikutnya di  sekolah-sekolah yang lain,” paparnya.

Gus Yani sapaan akrabnya menjelaskan, perkembangan pelaksanaan PTM di Gresik memang terus dikebut. Terbari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jawa Timur sudah bertemu dengan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah.

“Mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa, Awal tahun ajaran baru,” tutupnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kalbar. Membangun kebersamaan dan mewujudkan toleransi beragama dilakukan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 614/RJP, dengan turut serta gotong royong bersama warga  membangun Pastori  Gereja GPDI  Desa Batu Majang Kec.Long Bagun Kab. Mahakam Ulu, Minggu (28/3/2021)

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 614/Raja Panditha Mayor Inf Indar Irawan, SE., M.Han saat menghadiri acara peresmian Pastori Gereja GPDI,

dimana pembangunan Pastori tersebut dibangun oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 614/Raja Pandhita bersama warga Kampung Batu Majang.

Diungkapkan Dansatgas Pamtas Yonif 614/Raja Panditha Mayor Inf Indar Irawan, “Kami merasa terhormat untuk dilibatkan dalam pemberian kunci tanda diresmikannya Pastori Gereja GPDI ini. Semoga dengan kepercayaan yang diberikan kepada kami, kami dapat selalu berbuat yang terbaik kepada masyarakat, dan kami siap membantu kesulitan masyarakat yang ada di Kampung Batu Majang ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan teritorial yang dilakukan Satgas terhadap warga yang ada di sekitar pos-pos perbatasan.

“Dan kegiatan seperti ini bukan sampai di sini saja, namun akan terus berlanjut sampai akhir penugasan kami,” jelas Dansatgas Dansatgas Pamtas Yonif 614/Raja Panditha Mayor Inf Indar Irawan

Di tempat yang sama, Pabintal Satgas Letda Inf Besrin Simare mare mengatakan, Bantuan tenaga yang kami berikan untuk pembangunan ini sesuai petunjuk dan arahan Dansatgas agar selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat walaupun itu hal itu terlihat kecil dan biasa, akan tetapi kalau diniatkan dengan tulus ikhlas pasti akan memberikan dampak positif kepada kita sehingga TNI makin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.

Sementara itu, Bapak Maston yang juga Pendeta di Pastori Gereja GPDI Batu majang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Satgas kepada Gereja.

“Puji Tuhan, dengan berdirinya Pastori ini dapat menambah semangat kami dalam melayani umat dan semoga Tuhan YME, membalas kebaikan bapak-bapak TNI yang dengan tulus dan ikhlas membantu kami,” tuturnya.

Dirinya pun berharap, kepedulian TNI ini bisa menjadi contoh bagi warga untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakangnya. (Pensatgas614/Hari R)