0

Suara Indonesia News – Bandung. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Setiaji menjadi salah satu pemenang dalam Catalysts Awards 2021 yang diadakan Global CIO Forum dan RossetaNet Singapore GS1.

Global CIO Forum adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para pemimpin organisasi yang membidangi informasi dan CEO perusahaan IT dari 30 negara dan empat benua. Komunitas ini berbasis di New Jersey, Amerika Serikat.

Sementara RossetNet adalah lembaga nirlaba yang terdiri dari konsorsium komputer dan elektronik, manufaktur, semikonduktor, informasi, dan logistik yang bertujuan mengembangkan standar bisnis elektronik terbuka di semua bidang.

Nama Setiaji diumumkan dua lembaga ini pada Rabu (7/4/2021) dan dilansir Enterprise Channels MEA (www.ec-mea.com), yang merupakan grup media spesialis IT, marketing, dan pelayanan informasi seputar Asia Selatan dan Timur Tengah, berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam pemberitaanya, nama Setiaji masuk sebagai pemenang kategori individu bersama 26 pemimpin organisasi di bidang informasi yang lain. Kebanyakan tokoh berasal dari Asia Selatan terutama India.

Setiaji merupakan satu- satunya dari Indonesia. Dia dianggap sebagai pelopor di bidang IT yang berhasil mengangkat reputasi Pemda Provinsi Jawa Barat di masa pandemi COVID-19.

“Catalysts Awards mengakui dan menghormati para perintis dalam manajemen proyek, SDM, penjualan, keuangan, pemasaran, dan teknologi, yang telah mengangkat merek dan reputasi organisasi mereka masing-masing di masa-masa sulit ini,” tulis Enterprise Channels.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat Setiaji bersyukur kinerjanya bersama tim diapresiasi lembaga internasional. Penghargaan ini, katanya, didedikasikan kepada seluruh awak Diskominfo yang telah bekerja keras selama satu tahun terakhir di masa pandemi.

“Selamat buat Tim Diskominfo Juara yang telah berhasil kembali meraih penghargaan internasional,” tuturnya.

Setiaji meminta penghargaan ini tidak membuat terlena yang justru akan menurunkan kinerja yakni melayani masyarakat dalam bidang informasi dan teknologi. “Semoga makin memotivasi kita untuk lebih meningkatkan layanan publik,” tutupnya. (Sendi / Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Padang. Partai Usaha Kecil Menengah (UKM) bakal hadir di Sumatra Barat, kehadiran partai ekonomi kecil ini dimulai Rapat Inisiator Dewan Pimpinan Wilayah Partai UKM Propinsi Sumatera Barat. Dimana dihadiri puluhan pendukungnya di sebuah Cafe di Padang, Rabu (7/4/2021)

“Sumbar termasuk provinsi ke 22 yang akan dikukuhkan, sedangkan siapa tokoh yang menduduki kursi DPW Partai UKM Sumbar. Saat ini ada beberapa orang tokoh penting yang kita jaring,” ujar Darios Darman selaku Ketua Caretaker dan Kordinator Inisiator DPW Partai UKM Sumbar dalam rapat tersebut.

Dia menambahkan, siapapun bisa menjadi Ketua asal dia memiliki wawasan tinggi, mudah bergaul dan tentunya memiliki ketokohan di Sumbar.

Hadirnya Partai UKM di Sumbar dinilai sangat tepat dengan budaya dan prilaku urang awak, yang mendatang soal UKM. Siapa yang tak kenal dengan kelihaian perantau Minang dalam mengelola usaha kecil dan menengah. Sebelum merantau, anak muda Sumbar sudah punya modal dalam ilmu perdagangan. Ini ditandai dengan membangun usaha kecil-kecilan dimana mereka berada.

“Kita adalah partai kader, anggotanya adalah pengusaha kecil menengah ke bawah. Jadi partai UKM jelas arah pejuangannya. Kalau PKS dikenal dengan Partai dakwah begitu pula PDIP dengan wong ciliknya,” jelas kakak mantan pemain sepakbola timnas Ricky Darman itu.

Menurut Darios, diprediksi di Indonesia sebanyak 64 juta orang yang bergerak di ekonomi kecil menengah adalah suara potensial untuk direkrut oleh Partai UKM.

”Jadi kita sudah melakukan survei sebelum partai ini dideklarasikan. Insya Allah dukungan suara dari pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang akan bisa diraih,” jelasnya.(Nal)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sat Narkoba Polres Gresik meringkus Slamet Widodo (35) laki-laki penghuni Jl. Sutoyo, Medaeng, Waru, Sidoarjo di sebuah warung kopi Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo lantaran memakai sepatu tidak sebagaimana peruntukannya.

Bagaimana tidak, Slamet kepergok menyimpan poket sabu siap edar didalam sepatu yang yang dipakainya untuk mengelabui Polisi.

Mendapat informasi masyarakat perihal laki-laki penghobi ngopi dengan gelagat tidak beres menumbuhkan curiga.

Penyamaran petugas Minggu malam 4 April disebuah Warkop membuahkan hasil. Berpura-pura jadi pemesan transaksi pun dilancarkan. Seketika setelah mendapat isyarat dari pelaku petugas yang menyamar menunjukkan identitas sebenarnya.

Digeledah Slamet pun bersilat lidah, tidak tahu-menahu apa yang dimaksud petugas. Alhasil ditemukan plastik klip didalam sepatu sebelah kanan berisi sabu dengan berat timbang 0,32 Gram bruto.

Diperoleh informasi barang haram yang hendak diedarkan di Gresik itu didapatkannya dari seorang teman. Agus Sudarko (24) warga Desa Tawangsari, Taman, Sidoarjo. Tak ingin target operasi kabur, petugas pun mengejarnya ke Kota Udang.

Menyasar tempat tinggalnya, petugas berhasil membekuk Agus Sudarko pemasok sabu di Kota Pudak tanpa perlawanan. Kedua budak Narkoba ini pun diseret ke Mapolres Gresik guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat Narkoba AKP Heri Kusnanto, S.H. membenarkan anggotanya telah menggagalkan peredaran sabu tersebut.

“Selain pelaku dan sabu didalam sepatu, anggota juga mengamankan satu unit HP seluler warna hitam dan satu motor matic bodong warna merah No Pol N 2135 IK sebagai barang bukti.” ungkap AKP Heri saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).

Kini kedua pemuda lembah Narkoba itu telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Diancam minimal empat tahun mendekam didalam penjara. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. (Bu Min) meluncurkan program” GRESIK SEGER” di Cafe Prambanan Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Rabu (7/4/2021). “GRESIK SEGER” merupakan satu dari 9 program ‘Nawa Karsa’ yang diusung oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani S.E. (Gus Yani) dan Wakil Bupati Bu Min untuk mewujudkan Gresik Baru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol., Kepala Dinas Sosial Gresik Ir. Sentot Supriyohadi, M.M.A., Kepala Dinas LH Ir. Mokh. Najikh, M.M., Camat Benjeng Suryo Wibowo, Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi S.H., Danramil Benjeng Kapten Inf Ahmad Salami, dan Kepala Desa se-Kecamatan Benjeng.

Dalam sambutannya, Wabup Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) mengatakan, “Gresik Seger merupakan program pengentasan kemiskinan inklusif, partisipasi, dan bersasaran.” kata Bu Min.

Di sela-sela launching, secara simbolis Bu Min juga memberikan penyaluran bantuan sosial kepada penyandang disabilitas dan santunan yatim piatu bekerja sama dengan sejumlah pekerja sosial yang dimotori oleh Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. Bantuan untuk penyandang disabilitas yang diberikan antara lain, berupa kursi roda, alat untuk pendengaran, dan kaki palsu.

Hj. Aminatun Habibah M.Pd. (Bu Min) juga menyinggung soal program perawatan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Menurut dia, masalah ini menjadi problem yang harus dipikirkan bersama. Karena menurut data dinas sosial, ODGJ di Kabupaten Gresik lumayan banyak.

Selain masalah ODGJ, Wabup Bu Min juga menyoroti keberadaan anak-anak jalanan yang ternyata bukan asli anak Gresik.

“Kita bersinergi bersama-sama dengan teman-teman dinas sosial supaya nanti orang-orang yang kurang beruntung seperti itu semuanya bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gresik Ir. Sentot Supriyohadi berharap, “Bantuan yang telah diberikan tersebut bisa diterima dan dimanfaatkan dengan baik. “Dinsos saat ini tengah menjalankan sejumlah program pokok,” katanya.

Sentot menambahkan bahwa dinsos juga peduli terhadap musibah banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pihaknya sudah mengirim wakil dari dinas sosial untuk membantu korban yang terkena bencana. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. WalikotaTebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menyambut kedatangan Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol dan mahasiswa lokal peserta latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) Ke XLI Tahun 2021, rabu sore (07/04-2021), bertempat di Gedung Akbid Pemko Tebing Tinggi Jl. G. Leuser.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengatakan, sangat bangga bahwa Sumut menjadi tuan rumah kerja nyata 701 Taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol), serta 100 mahasiswa lokal. Dan berharap untuk kegiatan ini memiliki dampak yang positif terhadap masyarakat di kota Tebing Tinggi.

“Suatu kebanggaan bagi kita, bahwa Latsitardanus 2021 diselenggarakan di Sumut, dan ada 39 taruna yang akan kerja nyata di kota Tebing Tinggi  selama dua minggu, mereka akan mengabdikan diri untuk terjun langsung ke tengah masyarakat Kota Tebing Tinggi. Mudah-mudahan masyarakat kita mendapatkan dampak yang positif langsung dari kegiatan ini,” kata Walikota.

Ada enam daerah yang akan menjadi Satlat peserta yaitu Medan, Binjai, Pematangsiantar, kota Tebing Tinggi, Deliserdang dan Simalungun. Dari 701 taruna dan mahasiswa lokal akan kerja nyata di enam daerah tersebut mulai dari tanggal 8 sampai tanggal 21 April 2021.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM berharap kepada para peserta untuk mendorong jiwa, cinta tanah air bagi masyarakat yang berada di Satlat, serta membantu di Kota Tebing Tinggi terutama di kecamatan dan kelurahan agar lebih baik di masa pandemi Covid-19. “Selain kegiatan fisik seperti membangun, menanam pohon, dan lainnya, kita tentu berharap agar para peserta membantu kota Tebing Tinggi untuk pulih lebih cepat baik secara ekonomi maupun sosial yang sudah terdampak Covid-19,” tutur Walikota.

lanjut Walikota , bahwa di Akbid ada asrama untuk tempat tinggal, lapangan bola voli dan tenis meja, makan, untuk sholat dan ada posko kesehatan. “Kami tak menghendaki ada yang sakit, tapi kami menyiapkan dua Rumah Sakit, RS Bhayangkari dan RS Kumpulan Pane dan juga menyiapkan ruang Isolasi terhadap terpapar Covid-19” Ucap Walikota.

“Mudah – mudahan acara Latsitardanus ini tetap kondusif, bersilaturahmi bersama masyarakat, bisa menjadi contoh dan panutan yang terbaik dan marilah kita bersinergitas antara masyarakat, TNI dan Polri demi memajukan bangsa kedepan” tutup Walikota.

pimpinan rombongan Latsitardanus Satlat Elang kota Tebing Tinggi AKP. Rahardian Bayu Tresna, mengucapkan terimakasih kepada Walikota Tebing Tinggi, Kapolres dan Dandim beserta seluruh jajaran atas diberinya waktu dan kesempatan selama kurang lebih dua minggu untuk berintegrasi ke masyarakat.

“Kami lebih menekankan interaksi kepada masyarakat untuk saling menjaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memohon bimbingan dan arahan hingga acara Latsitardanus ini berjalan dengan  baik” Imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua I DPRD H. Muhammad Azwar, S.Si mewakili Ketua DPRD kota mengapresiasi kehadiran Taruna dan rombongan dan bersinergi bersama dengan masyarakat.

“Saya yakin, dalam dua minggu ini pihak TNI dan Polri bisa bersama masyarakat.

Kami atas nama DPRD kota Tebing Tinggi menyambut kegiatan ini dengan baik, mudah – mudahan dua minggu ke depan acara ini akan sukses” harap Wakil Ketua I DPRD kota Tebing Tinggi.

Kapolresta Tebing Tinggi AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK mengucapkan selamat datang atas kedatangan Taruna dan Mahasiswa Latsitardanus serta mengucapkan terimakasih kepada Walikota Tebing Tinggi atas persiapan yang sangat baik dalam menyambut Taruna dan mahasiswa Latsitardanus.

Selain menyampaikan situasi umum wilayah kota Tebing Tinggi, secara demografi maupun geografi dan kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan para Taruna dan mahasiswa, Kapolres juga mengingatkan agar tidak membuat kesalahan serta menjaga nama baik institusi,

“Setiap langkah, setiap gerakan adik – adik, dilihat oleh masyarakat, jangan membuat malu dan kami Polresta Tebing Tinggi siap mendukung setiap rangkaian kegiatan Latsitardanus, i siap melakukan pengamanan dan pengawalan” tutup Kapolres.

Turut hadir, Wakil Ketua I DPRD H. Muhammad Azwar, S.Si, Kapolres kota AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK, Kasdim Mayor Inf. Totok Riyanto, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Kadis Kesehatan dr. H. Nanang Fitra Aulia, Sp. PK, OPD, Camat Rambutan Marwansyah Harahap, Ketua Tagana Kota Imam Ansyori Nasution, tokoh agama serta tokoh masyarakat. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Bandung. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar. Komitmen itu terwujud dalam Peraturan Daerah (Perda) Jabar Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelindungan PMI Asal Daerah Jabar.

Provinsi Jabar pun menjadi provinsi pertama yang memiliki Perda untuk memberikan pelindungan kepada PMI. Selain itu, Pemda Provinsi Jabar menggagas Jabar Migran Service Center sebagai bentuk pelayanan bagi PMI. Mulai pra rekrutmen, penempatan, sampai pelindungan setelah bekerja.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sebagai provinsi dengan jumlah PMI terbanyak di Indonesia, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya memberikan perhatian dan pelindungan kepada PMI.

“Alhamdulillah Jawa Barat sudah ada Perda tentang migran, dan juga sudah ada command center bagi mereka yang butuh ataupun ada yang bermasalah,” kata Pak Uu usai kegiatan Sosialisasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2017, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/4/2021).

Pak Uu pun menuturkan, pihaknya akan intens menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI. Pemda Provinsi Jabar akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“InsyaAllah kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi informasi hari ini, karena memang Jawa Barat ini adalah penyumbang migran terbesar ke luar negeri, berarti perlu penanganan yang sangat serius,” tuturnya.

“Kami sebagai kepanjangan dari pemerintah pusat, InsyaAllah bekerja sama dan sangat mendukung program-program BP2MI, termasuk juga legalitas yang diberikan oleh DPR RI,” imbuhnya.

Ketua BP2MI Benny Rhamdani mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar atas Perda Pelindungan PMI. Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar menjadi pionir bagi provinsi lain dengan Perda tersebut, yang merupakan implementasi dari kolaborasi penanganan masalah PMI.

“Terima kasih Jawa Barat, provinsi satu-satunya dan pertama yang melahirkan perda pelindungan tentang PMI,” ucap Benny.

“Ini mencerminkan kolaborasi yang InsyaAllah bisa secara sempurna, ideal, menangani masalah Pekerja Migran Indonesia dari aspek penempatan maupun pelindungan,” tambahnya.

Benny berharap komitmen Pemda Provinsi Jabar tersebut dapat diikuti oleh provinsi-provinsi lain, mengingat permasalahan PMI tidak bisa ditangani oleh BP2MI sendiri, melainkan harus ada sinergi kolaborasi pusat dengan daerah.

“Mudah-mudahan ini menjadi energi positif, bisa menular dan diikuti menjadi role model bagi provinsi lainnya,” harapnya.

Benny juga mengingatkan peran serta pihak pemerintah daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun desa, telah diamanatkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2017.

“Tegas, terang benderang di pasal 40, 41 ada tugas yang dimandatkan UU kepada pemda provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Pasal 42 ada tugas yang diberikan kepada pemerintahan desa. Tinggal bagaimana implementasi di lapangan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Oman Mohamad Irzan Djohan mengaku sangat terbantu dengan adanya UU Nomor 18 Tahun 2017 dan Perda Jabar Nomor 2 Tahun 2021.

Menurut Irzan, kedua payung hukum tersebut mengatur dan mengendalikan PMI mulai dari tahap perekrutan, khususnya PMI asal Jabar yang mendominasi buruh migran di wilayah Oman.

“Saya sebagai duta besar sangat terbantu dengan adanya UU 18 Tahun 2017 ini, karena sejak PMI mulai direkrut sudah mulai ditangani dengan baik,” ucapnya.

“Dan juga ada Perda yang sudah dilakukan oleh provinsi Jabar, karena Jabar menurut saya adalah penyumbang PMI terbesar, khususnya di wilayah Oman, hampir 40 persen dari total PMI di Oman ini,” imbuhnya. (Sendi/Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Sukabumi. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, persyaratan Kabupaten Sukabumi Utara sebagai Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) sudah rampung. Berkas usulan pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara sudah sampai di meja Kementerian Dalam Negeri.

Selain Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Garut Selatan menjadi daerah yang paling siap dimekarkan.

“Masalah pemekaran Sukabumi Utara itu sudah ada progres yang sangat luar biasa. Sukabumi ini sudah naik kepada tahap pemerintah pusat, karena kami sudah merekomendasikan tentang pembangunan Sukabumi Utara ini,” kata Pak Uu di Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/4/2021).

“Seluruh tahapan-tahapan sudah selesai yang kewajiban persyaratan di tiap kabupaten juga pihak provinsi sudah selesai, tinggal menunggu dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

Pak Uu menuturkan, pemekaran daerah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kualitas pelayanan publik meningkat.

Selain itu, kata Pak Uu, pelayanan semakin cepat dan dekat dengan masyarakat, serta kualitas tata kelola pemerintahan secara umum juga akan meningkat, dengan adanya pemekaran.

“Dengan pemekaran InsyaAllah ada pemerataan pembangunan, ada penambahan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tuturnya.

Jika pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) terwujud, dari 47 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi sekarang ini, sebanyak 21 kecamatan akan masuk ke Kabupaten Sukabumi Utara, dengan pusat ibu kota yakni Kecamatan Cibadak. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2021 di pangakalan Polres Gresik terus bergulir. Ratusan pendaftar dinyatakan berhasil lolos verifikasi dan bisa mengikuti tahap selanjutnya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K M.M melalui Kabag Sumbda Kompol Didik Wahyudi mengatakan, ada sebanyak 206 calon aggota Polri yang mengikuti pendaftaran online. Akan, tetapi tidak semuanya dinyatakan lolos verifikasi.

Jumlah tersebut akumulasi dari pendaftar seluruh jenjang pendidikan yang dibuka. Yakni pendaftar Taruna Akpol sebanyak 16 orang dan terverifikasi 14 orang, Bintara PTU sebanyak 156 pendaftar dan yang terverifikasi sebanyak 141.

Lalu Bakomsus TI ada 13 pendaftar dan yang dinyatakan lolos verifikasi 11 pendaftar. Selanjutnya Tamtama Brimob 16 pendaftar, 14 di antaranya terverifikasi. Terakhir Tamtama Polair 5 pendaftar semuanya terverifikasi.

“206 pendaftar tersebut terdiri dari 176 laki-laki dan 30 perempuan. Sebanyak 185 pendaftar yang dinyatakan terverifikasi, terdiri dari 27 perempuan dan 158 laki-laki,” kata Kompol Didik Wahyudi, Rabu (7/4/2021).

Pendaftarannya sendiri dibuka sejak 19 Maret – 1 April 2021. Adapun pendaftar yang dinyatakan lolos verifikasi sebelumnya telah menjalani beberapa pengecekan. Mulai dari pengukuran berat dan tinggi badan, keabsahan berkas, pengecekan ijazah dan umur hingga penomeran.

Kemudian, mereka harus mengikuti tahapan-tahapan berikutnya sebelum benar-benar dinyatakan lulus sebagai anggota Polri. Mulai dari penandatanganan pakta integritas, pemeriksaan kesehatan, sidang dan terkahir menjalani pendidikan dalam kurun waktu sesuai ketentuan.

Polres Gresik menegaskan, tahapan seleksi penerimaan angota Polri 2021 ini tanpa dipungut biaya. Pendaftar dapat mengikuti semua tahapan secara gratis. (Hari R)