0

Suara Indonesia News – Lhoksukon. Satuan Reskrim Polres Aceh Utara menangkap 4 pemuda dekat terminal Keude Aceh Kota Lhokseumawe, Rabu (21/4/2021) pukul 01.00 dini hari.

Keempat pemuda itu berinisial B (22), Is (24), Ir (23) dan AM (18), malam sebelumnya mereka membawa lima remaja dengan sebuah mobil jenis Suzuki Ertiga Nopol BK 1747 XU di Gampong Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, selasa (20/4/2021) pukul 2.30 WIB.

Didalam mobil itu, para pelaku kemudian mengambil ponsel android milik para korban. Namun dalam kurun waktu kurang dari 24 jam Polisi berhasil menangkap para pelaku.

“Modus yang mereka lakukan (tersangka) ialah semacam penipuan dan tipu muslihat untuk mendapatkan hp milik korban,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Fauzi.

Ia menjelaskan, pada awalnya para tersangka berpura-pura menanyakan alamat seseorang pada korban, mereka meminta bantu pada korban untuk menunjukkan alamat dengan meminta para korban untuk ikut dalam mobil.

“Saat dalam perjalanan inilah para pelaku melakukan bujuk rayu dan penekanan pada korban untuk meyerahkan hp mereka, baru kemudian korban ini diturunkan dari mobil dikawasan Gampong Matang kumbang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Dalam pemeriksanaan awal terungkap, ini merupakan aksi kedua yang dilakukan para pelaku untuk mendapatkan ponsel korbannya.

“Sebelumnya pada Minggu (18/4) dini hari mereka mengambil hape dua remaja lainnya di kawasan kota Panton labu, modus operandinya juga sama,” ujar AKP Fauzi.

Dalam kasus ini AKP Fauzi menyebutkan ada 7 orang korban, dan semuanya telah membuat laporan polisi.

Sejauh ini penyidik telah mengamankan 4 tersangka bersama 7 ponsel android serta 1 unit mobil sebagai barang bukti dan menetapkan 2 orang sebagai DPO.

“Para pelaku kita jerat dengan pasal 363 jo 378 dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal asas Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dalam menghadapi persiapan Hari Raya Idul Fitri 2021.

Hal itu disampaikan Jenderal Listyo Sigit dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021, yang dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta beberapa Menteri dan Kapolda jajaran yang mengikuti secara virtual.

“Keselamatan rakyat sebagai hukum terringgi atau Salus Supreme Lex Esto,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam Rakor Lintas Sektoral di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021).

Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, asas tersebut menjadi dasar nantinya untuk aparat kepolisian dalam melakukan pelarangan terhadap masyarakat melakukan mudik Lebaran.

Menurut Jenderal Listyo Sigit, kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dan akan diimplementasikan oleh Polri serta lintas sektoral, lantaran untuk menekan laju penambahan angka virus corona atau Covid-19.

Dengan adanya pelarangan mudik, maka hal itu sesuai dengan semangat asas Salus Populi Suprema Lex Esto. Karena melakukan upaya untuk menyelamatkan orang banyak dari penyebaran virus corona.

“Polri akan gelar operasi keselamatan dari 12 hingga 25 Mei atau selama 14 hari, untuk memberikan edukasi tidak melaksanakan mudik karena angka Covid-19 yang masih tinggi,” ujar mantan Kapolda Banten

Selain itu, Jenderal Listyo Sigit juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan Kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada saat Ramadan dan Idul Fitri.

“Operasi KKYD angka kejahatan street crime, patroli skala besar, tempat interaksi masyarakat seperti terminal, aksi teroris di bulan Ramadaan untuk melaksanakan amaliah. Rekan-rekan Densus 88 tetap mengawasi,” ucap Kapolri

Antisipasi kejahatan itu, kata Sigit, bisa melalui pendekatan Soft Approach dengan menggandeng para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Selain itu, Jenderal Listyo Sigit meminta kepada Kapolda jajaran untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Lebaran. Serta melakukan operasi yustisi guna menegakan protokol kesehatan di masyarakat.

“Pengendalian Covid-19 di di setiap daerah yang sudah mendapat vaksin agar dikoordinasikan untuk melakukn vaksin massal. Harga pangan sembako akan lonjakan harga maka Polri menurunkan Satgas Pangan dengan instasi terkait untuk mengontrol langsung di sasaran. Operasi Yustisi tetap dilakukan agar masyarakat patuh program 3T dan 5M tetap dilakukan,” papar mantan Kabareskrim Polri.

Disisi lain, Jenderal Listyo Sigit menekankan penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata yang tidak berada di zona merah. Penggalakan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona.

“Daerah wisata tetap dilaksanakan 3T dan memakai masker, dirikan posko yang bisa untuk melakukan test. Pelaku pariwisata agar melaksanakan kebersihan lingkungan, penjualan tiket melalui elektronik dengan tetap memberlakukan 3M. Yang daerah zone merah tidak melaksanakan pariwisata. Hotel juga melakukan 3T dan 3M, Hotel juga mempersiapkan kamar sementara untuk yang di tes positif,” tutup Jenderal Listyo Sigit. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur, Rabu (21/4/2021) siang, melaksanakan Vidcon Rakor Lintas Sektoral Pimpinan Bapak Kapolri Terkait Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H. Dimasa Pandemi Covid-19 Tahun 2021, di Gedung Rupatama, Mapolda Jawa Timur.

Dalam giat itu juga dihadiri oleh, Wakapolda Jatim, Sekda Provinsi Jatim, Kepala OPD Pemprov. Jatim, PJU Kodam V/Brawijaya dan PJU Polda Jatim.

Disampaikan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan, Aktivitas masyarakat tertentu dapat memicu melonjaknya penularan Covid-19. Salah satunya mobilitas masyarakat dari lokasi tertentu ke lokasi lain seperti mudik.

“Maka dari itu untuk mengantisipasi hal tersebut, Polri akan melaksanakan sosialisasi secara masiv terkait larangan mudik dan penerapan penyekatan arus mudik mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Vidcon Rakor Lintas Sektoral, Rabu (21/4/2021) siang.

Ditambahkan kapolri, antisipasi terjadinya lonjakan harga 9 kebutuhan bahan pokok dengan mengoptimalkan pengawasan langsung ke lapangan melalui satgas pangan.

“Laksanakan Deradikalisasi dan Reedukasi untuk menekan penyebaran faham radikal terorisme,” tambahnya.

Selain Kapolri, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi juga memberikan pengarahan terkait dengan Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H.

Berdasarkan data puncak arus mudik tahun 2020, maka hari raya Idul Fitri tahun 2021 kita tetapkan larangan mudik mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. “Hal ini bertujuan untuk mengurangi laju penularan Covid-19,” ucap Menhub.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI juga ikut memberikan arahannya, yang menyebutkan, bahwa yang perlu dikhawatirkan adalah laju penularan Covid-19 yang tinggi menyebabkan ketidakmampuan pemerintah khusunya tenaga kesehatan menangani hal tersebut.

“Sehingga penerapan larangan mudik ini bertujuan untuk mengurangi laju penularan, sehingga tenaga kesehatan tetap mampu menangani dengan harapan mengurangi angka kematian,” jelasnya.

Selain itu, Pengarahan Menteri Agama RI menyebutkan bahwa, antisipasi untuk menekan laju penularan Covid-19 yaitu, berkoordinasi dengan setiap pengurus masjid.

“Untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat pelaksanaan ibadah terutama Sholat Idul Fitri,” sambungnya.

Pengarahan Menteri Perdagangan RI menyatakan, Menjelang Idul Fitri ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masih tercukupi dan stabilitas harga kebutuhan pokok masih stabil.

“Kedepan Kemendag RI akan bersinergi dengan pelaku usaha terkait stok barang kebutuhan pokok dan pengawasan secara langsung dengan satgas pangan untuk stabilitas harga,” ucapnya.

Pengarahan Menteri Dalam Negeri RI untuk lebaran tahun ini, Pelaksanaan PPKM Mikro merupakan cara yang efektif untuk menghambat laju penularan Covid-19. “Selain itu telah diterbitkan Permendagri No. 09 Tahun 2021 yang mengatur khusus langkah langkah pemda dalam pelaksanaan hari raya Idul Fitri tahun 2021 di masa pandemi,” tegas dia.

Sedangkan pengarahan Menteri PUPR,
Pengerjaan perbaikan jalan antisipasi melonjaknya arus kendaraan akan dikerjakan sampai tanggal 6 Mei 2021.

Sedangkan Kepala BNPB juga memberikan pengarahan, Kenaikan laju penularan Covid-19 signifikan terjadi pasca libur panjang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diantisipasi dari sekarang dengan penerapan pembatasan mudik.

“Telah diterbitkan Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 No.13 tentang peniadaan mudik lebaran tahun 2021,” ucapnya.

Sementara itu paparan dari Kakorlantas Polri saat lebaran tahun 2021, Untuk mengantisipasi peningkatan penularan Covid-19, Korlantas Polri melaksanakan penyekatan arus mudik sebanyak 333 titik di seluruh Indonesia dengan kekuatan personil sebanyak 166.734 pers.

Sedangkan pengarahan dari Panglima TNI yakni, Peran TNI dalam upaya mencegah penularan Covid-19 dengan pelaksanaan sosialisasi 3-M, pengawasan ruang publik dan mengoptimalkan PPKM Mikro. Sedangkan arahan dari Kapolri,
dari seluruh Stakeholder akan menjadi acuan dalam menyamakan persepsi terkait pelaksanaan tugas dilapangan sehingga tidak menimbulkan multi tafsir dan dapat menekan laju penularan Covid-19. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Bali. Peninjauan itu dilakukan di GOR Kepaon Kodam Udayana dan Mall Bali Galeria, Rabu (21/4/2021).

Vaksinasi massal tersebut dilakukan kepada beberapa lapisan elemen masyarakat. Diantaranya, pelaku pariwisata, driver ojek online, dan masyarakat sekitar. Mereka juga meninjau pelaksanaan vaksin massal secara Drive Thru yang digelar di Mall Bali Galeria. Ditempat ini jumlah warga yang divaksin sebanyak 450 orang.

Kapolri Sigit mengungkapkan, dengan dilakukannya vaksinasi massal tersebut, diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus corona atau Covid-19.

“Dengan dilakukan vaksinasi masal akan menumbuhkan Herd Immunity,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam tinjauannya.

Sigit berharap, vaksinasi massal ini juga diharapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata yang menjadi Leading Sektor di Pulau Dewata tersebut. Sehingga, perekonomian masyarakat kembali meningkat.

“Dengan disuntik vaksin secara masal maka diharapkan perekonomian akan meningkat wisatawan akan datang ke Bali dan kesehatan masyarakat akan mempunyai Herd Immunity,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi menyebut bahwa, vaksinasi massal di Bali dilakukan sebanyak 1.789 orang dari berbagai lintas sektoral.

Marsekal Hadi menegaskan, meskipun dilaksanakannya vaksin terhadap ribuan orang, diharapkan masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Walaupun sudah di vaksin agar tetap pakai masker, cuci tangan,” pungkas Marsekal Hadi Tjahjanto di kesempatan yang sama. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Gubernur bersama Wakil Ketua DPRD, Danrem dan Kabinda, serta Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI terjun ke lapangan melakukan penerapan protokol kesehatan kegiatan masyarakat di Tugu Keris Pekanbaru, pada Selasa malam (20/4/2021).

Gubenur Riau Drs H Syamsuar MSI mengatakan bahwa saat ini seluruh Pekanbaru sudah termasuk ke zona merah sehingga harus lebih ketat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan.

“Malam ini kami turun bersama sama, untuk mengingatkan kita semua supaya kota ini bisa menurun Covid-19, hari ini 410 orang terkonfirmasi Covid-19 yang merupakan terbanyak selama Riau terkonfirmasi Covid-19, maka dari itu kami mengingatkan Prokes ini bisa dilaksanakan dengan baik agar lebaran kita bisa sehat selalu”, terang Syamsuar.

Syamsuar juga berharap masyarakat dapat mematuhi apa yang telah di gariskan oleh pemerintah.

“Mari kita sama sama mengikuti semua perintah yang diberikan oleh pemerintah demi kesehatan kita bersama”, tuturnya.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Agung menekankan agar pelaksanaan Protokol kesehatan lebih ketat untuk dapat menekan penyebaran Covid-19.

“Kami dari Satgas Covid-19 ada Gubernur Riau,Danrem, Pimpinan DPRD dan Kabinda menghimbau untuk mematahui prokes karena saat ini kita Pekanbaru Termasuk Zona Merah covid-19 yang terus meningkat dari hari-kehari, kita perlu mensikapi bersama kondisi ini dengan menjaga jarak dan memakai masker apabila tidak makan. kita semua bisa terus disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan, sekaligus saya menghimbau bahwa ada penetapan peniadaan mudik pada tahun ini. Kita lebaran dirumah silaturahmi di lakukan secara virtual saja”, himbau Irjen Agung. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ormas XTC besutan dari sebuah Genk motor kini benar-benar bertransformasi

menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan, bergerak di bidang otomotif dan kepemudaan. Rabu ( 21 – 04 – 2021 ).

Hal ini di buktikan dengan salah satu pimpinan anak cabang nya anak cabang kecamatan Ciwaringin mengadakan acara sosial bertema bagi – bagi tagjil dan masker, yang bertempat di depan balai desa beringin kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon.

Galih ketua pimpinan anak cabang ormas xtc kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon membuat sebuah acara kepedulian akan sesama muslim dan Kepedulian terhadap pencegahan penyebaran virus Corona di kecamatan Ciwaringin Cirebon khusus nya.

Acara tersebut bertema bagi – bagi takjil dan masker bagi masyarakat yang melintas di depan balai desa beringin kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon.

” Ini merupakan bagian dari kami membuktikan bahwa kami benar-benar berubah bukan lagi sebuah Genk’ster melainkan sebuah organisasi masyarakat kepemudaan dan pecinta otomotif khususnya sepeda motor” ujar galih selaku ketua anak cabang xtc Ciwaringin.

Di tambahkan nya lagi ” kami akan terus bersama masyarakat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang membutuhkan kami, dan kami akan selalu bermitra dengan muspika setempat guna menciptakan kondusifitas di lingkungan sekitar khususnya di kecamatan Ciwaringin Cirebon”. Pungkasnya.

Udin salah satu warga yang melintas mengapresiasi kegiatan ini dan di harapkan para pemuda aktif dalam kegiatan sosial khususnya di kecamatan Ciwaringin. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, telah melakukan rapat koordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri, serta beberapa Menteri secara Virtual di gedung Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (21/4/2021).

Forkopimda Jawa Timur, telah menetapkan 7 titik 8 rayon di jalur penyekatan guna mengantisipasi pemudik saat perayaan Idul Fitri. Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor: 9 Tahun 2021 tentang larangan mudik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, proses-proses yang sudah dilakukan mulai dari diteebitkannya surat-surat edaran, baik dari BNPB maupun dari Kemendagri juga dari Kementerian Perhubungan tentang larangan mudik.

“Inilah yang di breakdown sangat detail titik-titik penyekatan, dari mulai Cikampek terutama KM 66, kemudian Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ucap Khofifah didampingi Pangdam dan Kapolda.

Jawa Timur sendiri ada 7 titik penyekatan utama yang berbatasan. Diantaranya; Jalur Tol Ngawi – Solo, jalur Arteri Ngawi berbatasan dengan Sragen, Banyuwangi berbatasan dengan Bali, Magetan perbatasan dengan Karanganyar, Tuban berbatasan dengan Rembang, Pacitan perbatasan dengan Wonogiri, dan Bojonegoro berbatasan dengan Cepu.

“Jadi ada titik-titik yang memang kita lakukan penyekatan secara detail di situ,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai mengikuti Rapat Koordinasi persiapan Operasi Ketupat, dan persiapan Lebaran termasuk antisipasi mudik lebaran.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor: 9 Tahun 2021 tentang larangan mudik, yang harus dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi pemudik yang nekat.

“Dari 7 titik itu ada 8 rayon nanti, secara detail, ini wilayahnya pak Kapolda, tapi semua ini harus terkonfirmasi kepada masyarakat bahwa di dalam Instruksi Mendagri Nomor: 9 Tahun 2021 itu ada klausul dimana kalau ada yang kemudian nekat melakukan mudik, maka antara lain mereka akan dikarantina 24 jam 5 hari dan biaya karantina ditanggung atas mereka yang mudik itu,” jelas Gubernur Jatim Khofifah didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (21/04/2021)

“Jadi format-format bagaimana peningkatan bagaimana kemudian proses delivery-nya, ketika misalnya ada yang sudah diputar balik di beberapa titik penyekatan sebetulnya ada proses putar balik mereka ke daerah asal, daerah asal bukan daerah tujuan ya, supaya mereka bisa menghindari kemungkinan hal yang tidak diinginkan,” tutur Khofifah

Khofifah juga mengatakan, hal yang tidak di inginkan itu adalah bahwa saat ini penyebaran covid-19 belum berhenti, berdasarkan data yang disampaikan oleh Bapak Kapolri tadi 48,3% lansia itu potensial mereka meninggalkan kita semua jikalau terkonfirmasi Covid.

“Padahal mungkin tujuan utamanya adalah silaturahim dengan yang paling dituakan di keluarga itu. Oleh karena itu, kalau kita menyayangi keluarga kita, terutama para pinisepuh di keluarga, kita harus menjaga kesehatannya,” ujarnya

Data yang di sampaikan oleh pak Kapolri tadi cukup tinggi, korban akibat terpapar Covid-19, yang dialami oleh para lansia.

“Jadi sayangnya kita kepada pinisepuh di keluarga kita, maka tolong kita jaga juga kesehatan mereka dan mereka juga harus mendapatkan perlindungan dari kita semua,” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Bakornas DPD Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Gresik, dan Lamongan berkunjung ke kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, Selasa (20/4/2021) kemarin.

Kedatangan tiga wilayah Bakornas GMDM tersebut untuk berkolaborasi dan membangun sinergisitas dalam penanganan dan pencegahan peredaran obat-obatan terlarang di masyarakat.

Sejumlah jajaran Bakornas GMDM yang hadir dalam kunjungan ke BNNK di antaranya, Ketua GMDM Gresik RH. Hariyono dan Sekretaris Wiwit Arhamur Ridlo, M.S.P., Ketua GMDM Lamongan Sutikno Arie, S.T., serta Ketua DPD GMDM Jatim Yayuk Sri Wahyuningsih, S.T.

Mereka disambut Kasi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNNK Gresik Basuki beserta jajaran BNNK Gresik.

Pada kesempatan itu Ketua Bakornas GMDM-GRESIK RH. Hariyono mengatakan, bahwa kunjungan Bakornas GMDM Jatim, Gresik, dan Lamongan dalam rangka koordinasi untuk membangun sinergisitas dalam mewujudkan program Desa Bersinar, terutama di Kabupaten Gresik.

“Kami ingin di seluruh wilayah Kabupaten Gresik, terwujudnya bidang P2M berbasis masyarakat dengan bidang rehabilitasi BNNK Gresik. Makanya, kami GMDM perlu koordinasi dalam rangka sinergi program Desa Bersinar bidang P2M,” kata Hariono, Rabu (21/04/2021).

Dia berterima kasih kepada BNNK Gresik karena telah bersedia duduk bersama GMDM, demi mewujudkan generasi penerus anak bangsa yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Terutama di wilayah Kabupaten Gresik, yang sangat rawan peredaran gelap narkoba,” bebernya.

Dia kemudian mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki GMDM Gresik, bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Gresik sangat memprihatinkan. Dibutuhkan penanganan serius, dengan kerja sama berbagai komponen masyarakat untuk memeranginya.

“Makanya, kita harus bisa memberikan pemaparan, penyuluhan dan pemahaman, edukasi sejak dini lewat program bersama ke depannya kepada masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan, sebab jaringan narkoba telah menyasar dunia pendidikan, dan telah banyak pelajar menjadi korban,” ungkapnya Ketua Bakornas GMDM-GRESIK.

Sementara itu, Kasi P2M BNNK Gresik Basuki mengaku menyambut baik program Bakornas GMDM. “BNNK Gresik sangat mendukung program tersebut dan akan langsung menyinergikan segala program GMDM di BNNK Gresik,” pungkasnya. (Hud/Hari R)