0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Nanik Kushartanti menjadi sorotan di dunia maya lewat media sosial, facebook, pada pekan keempat Maret 2021.

Kritikan pedas dari seorang ‘warga net’,  ‘minta Jaksa Agung copot jabatan Kejari Bengkalis yang wanprestasi dalam tangani berbagai kasus korupsi’ tertulis di dinding facebooknya, yang bikin Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis rada viral dan jadi sorotan.

Bagaimana Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Nanik Kushartanti sikapi kritikan ‘warga net’ ini petikan wawancara lewat pesan singkat WhatsApp, pada Rabu 24 Maret 2021 siang.

Selama menjabat Kepala Kajaksaan Negeri Bengkalis, Kinerja Ibu dikritik ‘warga net’ wanprestasi!

Saya bekerja sesuai kententuan peraturan perundang-undangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di Kejaksaan. Penyidikan perkara masih berlangsung dan berjalan. Jadi, apa permasalahannya?

‘Kalau terkesan lambat, iya. Harap maklum, penyidik cuma 3 orang banyak yang mesti dikerjakan’.

Total perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang ditangani Kejaksaan Negeri Bengkalis dan sejauh mana progresnya?

Pada Tahun 2020, perkara UED SP di  Kecamatan Bukit Batu, prosesnya sudah inkrah dan dieksekusi Tahun 2021 ini. Terus kasus DIC, dan KONI masih penyidikan dan perkara masih berjalan.

‘Beberapa kasus yang sifatnya masih pengumpulan bahan keterangan dan pol data. Disamping itu, menyidangkan perkara Tipikor yang disidik Polres Bengkalis masih dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Bengkalis’.

Bagaimana sikap Ibu tentang ‘warga net’ minta Jaksa Agung copot jabatan Kejari Kabupaten Bengkalis?

Saya menjadi Kajari amanah dari pimpinan. Kalau dicabut amanahnya lantaran dianggap tidak becus bekerja, kapanpun siap saja. Saya tidak gila jabatan, tandasnya.

Sepuluh tahun belakangan ini, perkara Tipikor di Kabupaten Bengkalis negeri yang kaya dengan sumber daya alam, wilayahnya meliputi pulau dan daratan memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,2 triliun Tahun 2021, jadi pergunjingan di Republik Indonesia.

Itu disebabkan Dua Bupati yang dipilih rakyat lewat pesta demokrasi jadi pesakitan setelah tersandung Tipikor.

Bisa jadi, ini alasannya aparat penegak hukum khususnya yang tangani Tipikor jadi sorotan dan pergunjingan di ranah publik.

Masyarakat berharap perkara-perkara Tipikor ‘Negeri Junjungan’ nama lain dari Kabupaten Bengkalis baik bisa diungkap terutama perkara Tipikor yang sudah tahap proses lidik dan sidik oleh pihak yang berwenang. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Semarang. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri vaksinasi yang digelar di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 425 orang yang didalammnya terdapat tokoh agama dari lintas agama, tokoh masyarakat, ulama dan para santri dari empat Kabupaten di Jawa Tengah yakni Semarang, Kota Semarang, Demak dan Salatiga.

Saat berdiskusi dengan Kapolri, peserta vaksinasi mengaku sangat antusias agar dapat segera bisa divaksin setelah hampir satu tahun menunggu.

“Mereka dengan kesadaran sendiri hadir, karena sudah 1 tahun menunggu vaksin, dan semua mau divaksin,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Diacara tersebut, Kapolri juga sempat berdialog dan mengikuti vlog Bhabinkamtibmas Herman atau yang lebih dikenal dengan, “Mas Bhabin”.

Dalam kunjungannya ini, Kapolri didampingi oleh Asops Kapolri, Kadiv Humas, Kadiv Propam dan Kakor Binmas. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah. (Hari R)

 

 

0

Suara Indonesia News – Semarang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat Jateng sangat antusias dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi nasional.

Hal itu disampaikan saat meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).

Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolri dengan semangat berdialog dengan peserta vaksinasi.

“Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik,” ujar Jenderal Listyo.

Dari pantauan dan dialognya dengan masyarakat, Listyo mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi dan atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.

“Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud,” jelasnya.

Dirinya berterimakasih kepada seluruh warga Jateng yang telah mendukung program vaksinasi. Bahwa program vaksinasi nasonal yang dilaksanakan di Jateng, mendapat antusiasme dan tanggapan positif dari masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, dalam perbincangan singkat, Kapolri menanyakan apakah ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Dengan mantap, Ganjar menegaskan tidak ada penolakan dan semua mendukung.

“Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan.

“Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitat 1 juta masyarakat yang sudah divaksin,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Aula MAJT. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Guna menjaga kesehatan dan stamina, Polres Gresik yang dimotori oleh Urkes Polres Gresik menggelar pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala bagi Personil Polri dan ASN Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. beserta Personil Polres Gresik melaksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) secara berkala tahun 2021, bertempat di Aula Polres Gresik, Rabu (24/03/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., menuturkan perhatian dan kepedulian Polri terhadap anggotanya terbilang sangat baik. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin secara bergantian kali ini pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala semester 1.

“Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri (RS. Bhayangkara) untuk ditindak lanjuti. Semuanya gratis tidak dipungut biaya,” ungkap mantan Kapolres Ponorogo.

“Sekaligus sebagai upaya pencegahan karena nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap juga ada rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.

Sementara itu Paurkes Polres Gresik IPDA Sugioto menjelaskan pemeriksaan kesehatan berkala ini diikuti oleh 314 personel Polri dan ASN dilingkungan Polres Gresik.

“Peserta Rikkes ini kita bagi untuk dilakukan secara bergelombang dalam 2 hari, karena kegiatan ini kita tetap melakulan sesuai prosedur prokes covid-19,” jelas Paurkes Polres Gresik.

“Sedangkan pemeriksaan kesehatan itu sendiri meliputi gigi, darah, urine, EKG, Thorax, pemeriksaan fisik, tensi, visus mata, Treadmil, jantung hingga kesehatan jiwa,” ungkapnya IPDA Sugioto. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Dalam rangka meningkatkan sinergisitas Bidhumas Polda Aceh bersama Pendam IM dan Insan Pers, menggelar bhakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat di Meunasah Induk Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (24/3/21).

Kegiatan itu dihadiri Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, Pendam IM Kolonel ARH Sudrajat, Insan Pers, Pj. Keuchik Desa Gue Gajah Drs. Ramli, M. M, Para Kepala Dusun dan warga setempat lainnya.

Kegiatan bhakti sosial itu diawali dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Pj. Keuchik Desa Gue Gajah, diantaranya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan atas digelarnya bhakti sosial di Desanya.

” Dengan tersentuhnya hati bapak-bapak, baik dari Humas Polda, Pendam IM dan Wartawan, hari ini sudah menggelar kegiatan ini di Desa Kami, semoga bapak-bapak semua dimudahkan rezekinya, ” ujar Pj. Keuchik Desa Gue Gajah.

Dikatakannya lagi, desa Gue Gajah terdiri dari 5 Dusun dan beberapa komplek dengan jumlah penduduknya yang termasuk ramai.

Kami menerima dengan lapang dada kegiatan bhakti sosial ini untuk memberi bantuan kepada warga di Kampung ini, sambung Pj. Keuchik Desa Gue Gajah.

Berikutnya sambutan Kabid Humas diantaranya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud sinergisitas dan soliditas antara TNI-Polri bersama media.

” Kegiatan ini digelar untuk membantu warga dalam kondisi pandemi Covid-19 dan membantu serta mengurangi beban masyarakat warga setempat, ” sambung Kabid Humas.

Kemudian Kapendam IM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini wujud sinergi membangun negeri dalam kondisi pandemi Covid-19.

” kegiatan ini wujud TNI bersama Polri dan media ingin berbagi hari ini, untuk Aceh bangkit, maju dan damai, ” tambah Kapendam IM.

Selanjutnya sambutan Mustajab mewakili media diantaranya mengharapkan, apa yang diberikan dalam kegiatan bhakti sosial ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Bantuan yang diberikan ini jangan dilihat isinya, tapi bisa menginspirasi kita semua dan berguna bagi warga yang menerimanya, ucap Mustajab.

Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan do’a serta pembagian 100 paket sembako. (Azhari)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Relawan Loyalis Erick Thohir for Jokowi-Amin 01 (Letho for JKW) meminta Menteri Negara Badan Usaha Milik Negaraa (Meneg BUMN) untuk mengevaluasi kinerja Dewan Direksi Manajemen Subholding PT. Pertamina. Dimana terkait para pejabat Pertamina mengutamakan membeli produk-produk pabrik impor ketimbang membeli hasil produk-produk dalam negeri.

Hal ini disampaikan Anshar Ilo Ketua Umum Letho for JKW saat menghubungi wartawan senior Syafrudin Budiman SIP di Jakarta, rabu (24/03/2021).

“Saat ini beberapa direksi terbukti membeli pipa-pipa kilang minyak dan bahkan ada yang beli kapal-kapal tanker kecil dan besar ke luar negeri juga. Padahal PT PAL dan banyak perusahaan swasta dalam negeri mampu membuat pipa-pipa dan kapal-kapal tanker,” tegas Ilo sapaan akrabnya.

Kata Ketua Umum DPP Pemuda Solidaritas Merah Putih (P-SMP) ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memecat pejabat tinggi Pertamina, karena tidak bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek-proyek Pertamina. Terutama terkait proyek pipa yang sebagian besar masih diimpor.

“Atas pencopotan pejabat teras Pertamina tersebut. Letho mendukung dan mengapresiasi langkah Presiden Jokowi memberikan sangsi atau punishment bagi pejabat Pertamina. Untuk itulah sudah saatnya Bapak Erick Thohir selaku Meneg BUMN bisa mengevaluasi kinerja bawahannya,” sorot Ilo.

Sikap Presiden Jokowi ini kata Ilo dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Rakornas BPPT 2021, Selasa (09/03/2021). Dimana pejabat tinggi itu dipecat Presiden langsung, kata Menteri Maritim ini

“Pemecatan pejabat tinggi Pertamina ini sudah benar, masih ada pejabat BUMN yang berfikir kepentingan sesaat dengan melakukan impor. Selain perihal pipa impor, ada juga perihal pengadaan kapal tanker di Pertamina. Dimana perusahaan plat merah ini juga melakukan impor dan diduga tidak transparan,” gamblangnya.

Terkait kasus pipa impor dan kapal impor, Letho meminta Erick Thohir Meneg BUMN mengganti posisi Mulyono selaku Direktur Logistik dan Infrastruktur. Nantinya pejabat yang tidak beres, bisa diganti dengan yang lebih nasionalis cinta produk Indonesiam

“Kami minta Pak Erick Thohir Meneg BUMN untuk mencopot Mulyono selaku Direktur Logistik dan Infrastruktur. Masih banyak generasi muda di BUMN yang lebih nasionalis dan mencintai produk dalam negeri,” tandasnya.

Kata Ilo Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Rakornas BPPT 2021, Selasa (09/03/2021) sempat mengatakan, Pertamina itu ngawurnya minta ampun.

“Masih saja impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu?. Tapi secara etika tidak menyebut nama yang dimaksud,” ujar Menko Maritim sebagaimana direkam Ilo.

PT Pertamina adalah Perusahaan Subholding Perseroan

Seperti diketahui, sejak awal Februari 2021, Pertamina juga mengalami beberapa pergantian jajaran direksi, termasuk di Subholding perseroan.

Pada 5 Februari 2021, pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero).

Pahala Nugraha Mansyuri ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama sejak 3 Februari 2021 dan M. Erry Sugiharto mendapat kepercayaan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) terhitung mulai tanggal 5 Februari 2021.

Pahala menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang telah menjabat Menteri Kesehatan RI. Sementara Erry Sugiharto menggantikan Koeshartanto.

Selain itu, pada 15 Februari 2021 Pertamina juga mengganti sejumlah direksi Subholding Pertamina dan Anak Usahanya. Berikut manajemen Subholding dan Anak Usaha Pertamina yang baru:

Jajaran Dewan Direksi manajemen Subholding PT. Pertamina

Direktur Utama, Nicke Widyawati

Direktur Penunjang Bisnis, M. Haryo Yunianto

Direktur Keuangan, Emma Sri Martini

Direktur Sumber Daya Manusia, M. Erry Sugiharto

Direktur Logistik & Infrastruktur, Mulyono

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha, Iman Rachman

Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional):

Direktur Utama Djoko Priyono

Direktur Operasi Yulian Dekri

Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia):

Direktur Utama Dannif Danusaputro

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Said Reza Pahlevy

Direktur Keuangan Iman Hilmansyah

PT Pertamina Geothermal Energi:

Direktur Utama Ahmad Yuniarto

Direktur Keuangan Nelwin Aldriansyah

PT Pertamina Drilling Services Indonesia:

Direktur Keuangan Desiantien.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K, M.M., menghadiri pelaksanaan Musda ke VII DPD LDII di jalan Dr.Wahidin Sudiro Husodo 750 Kebomas Gresik, Rabu (24/03/2021) .

Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga Bupati Gresik, H. Fandi Ahmad Yani S.E., Ketua DPW LDII Provinsi Jatim Ir.H. Moch.Amrozi Konawi., MT, Ketua DPD LDII H. Abdul Muiz Zuhri S.E., S.H., M.H, Ketua MUI KH.Mansoer Sodiq M.Ag Ketua Muhammadiyah KH.Taufiqullah A. Ahmady Ketua DMI Zainal Abidin S.Ag M.Fill.I, Kadisnaker Dra. Ninik Asrukin M.M., Kepala Kemenag KH. Markus S.Pd., M.Pd., dan 50 orang undangan.

Ketua DPD LDII Gresik H. Abdul Muiz Zuhri S.E., S.H., M.H, mengatakan dengan mengambil tema ‘Penguatan Organisasi yang Berintegritas Profesional Religius’ mendukung Nawakarsa menuju Gresik baru dengan penguatan organisasi dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mempunyai komitmen terhadap setiap kegiatan serta sejalan dengan program kebijakan dari pemerintahan. “Janganlah saling menghujat antara sesama muslim dikarenakan kita semua bersaudara.” kata Ketua DPD LDII.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE dalam sambutannya menyampaikan, “Terkait 9 program nawakarsa dan setiap kegiatan perlu ada pendampingan dari pemerintah, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” ucap Gus Yani.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K M.M. berharap agar, “Lembaga Dakwah Islam Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata dan warna pada umumnya, khusunya bidang keagamaan dengan green dakwah yang menyejukan, sebagai penguatan NKRI harga mati,” imbuh mantan Kapolres Ponorogo. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jatim yaitu Gubernur Jatim, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa timur, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU mendukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk melakukan Kongres XXXI di Islamic Center Surabaya dengan baik. Forkompimda Jatim telah menjadi Tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan kongres HMI. Baik dalam pengamanan terhadap jalannya Kongres, maupun terhadap penerimaan Mahasiswa HMI dari Sulawesi. Selain itu, Forkopimda Jatim menyiapkan Barak penginapan untuk 1.303 orang anggota HMI.

Di dalam pola pengamanan tersebut, Polda Jatim memberikan dukungan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya sempat diwarnai kericuhan. Para peserta kongres bersitegang bahkan sempat terlibat aksi banting kursi dan saling kejar sesama kader HMI.

Terkait penambahan hari Kongres, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, kami serahkan kepada panitia, karena panita yang mempunyai mekanismenya. Panitia menambah waktu kongres 1 hari lagi.

“Intinya, Forkopimda Jatim disini Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Danlanud Muljono TNI AU dan Polda Jatim mendukung sepenuhnya hingga kongres ini berjalan dengan baik,” tuturnya. Rabu (24/03/2021)

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico, kami melihat sebagian sampai sekarang kongres masih berjalan, saat kongres berjalan ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi, namun kami amankan.

“Ada 6 orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Semoga kongres ini berjalan aman dan lancar. Polda Jatim yakin HMI bisa menyelesaikan permasalahan didalamnya,” jelasnya

Selain itu, Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.

Irjen Pol Nico menambahkan, Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan kota Surabaya dari sisi keamanan maupun Covid-19.

“Selanjutnya fokus utama pihak kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 Wib, masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3. Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim,” tegas perwira tinggi Polri ini.

Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung. HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi. (Hari Riswanto)