0

Suara Indonesia News – Jakarta. Mahasiswa Program Studi Magister Hukum 2020 dan Doktor Hukum Pascasarjana didukung civitas akademika Program Studi Magister Hukum dan Doktor Hukum Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) akan menggelar Webinar Nasional dengan tema ‘Menangkal Kejahatan Terorisme Kontemporer di Indonesa’.

Arnol Sinaga, SE.,SH., CLA.,CTLC, Ketua Panitia Webinar mengatakan acara tersebut akan diadakan pada hari Sabtu, 17 April 2021, Pukul 10.00 s/d 13.00 Wib. Kegiatan acara dilakukan dengan system hybrid meeting dengan online melalui platform aplikasi zoom.

“Akan hadir sebagai narasumber pada Webinar tersebut adalah: Dr. Ahmad basarah SH,. MH, Wakil Ketua MPR RI. Dr. (HC), Helmy Faishal Zaini, ST.,M.Si, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dr. Imam Subandi, SS.,SH.,MH, Kasatgas Densus 88 Mabes Polri,” tukas pengacara terkenal ini.

Selain itu akan hadir Ali Imron Mantan Pelaku Bom Bali I. Hendi Suhartono Mantan Pelaku Bom Buku Jakarta, Prof. Dr. John Pieris, SH., MS, Kaprodi Doktoral Pasca Sarjana UKI dan Dr. Gindo L. Tobing, SH., MH, Kaprodi Magister Ilmu Hukum UKI. Acara dimoderatori oleh Muhammad Rizal Siregar, SH, Mahasiswa Megister Ilmu Hukum UKI.

Arnol Sinaga menjelaskan, landasan mengadakan Webinar didasari peristiwa beberapa dekade belakangan ini, terjadinya serangan terorisme pengeboman di Gereja Katedral Makassar (28/3/2021) dan aksi penyerangan Kantor Mabes Polri (31/3/2021) yang dilakukan oleh kelompok gerakan radikal Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

“Kejadian Ini merupakan suatu potret tindakan kejahatan terorisme,” kata Arnol Sinaga didampingi Sekretaris Panitia Elfiana Hulu, SH, Rabu (14/04/2021) di Jakarta.

Selain itu, kejadian bom bunuh diri dalam rentang waktu dari tahun 2002 hingga 2021 diantaranya Bom Bali I (12/10/2002) menelan korban 202 meninggal dunia. Bom JW Marriot (5/08/ 2003), memakan korban 14 orang termasuk pelaku.

Bahkan Kejadian Bom Kadubes Australia (9/09/2014) memakan 9 korban jiwa, Bom Bali II (1/10/2005), korban meninggal dunia sebanyak 23 orang termasuk pelaku. Bom JW Marriot dan Ritz Carlton (17/07/ 2009), menelan korban 9 orang meninggal dan 53 luka-luka.

Bom di Masjid Az-Dzikra Mapolresta Cirebon (15/04/2011), melukai 25 orang lainnya termasuk Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco. Bom Sarinah Tamrin Jakarta (14/01/ 2016), menewaskan 5 orang termasuk pelaku bom bunuh diri. Bom Mapolresta Solo (5/07/ 2016), menewaskan pelaku atas nama Nur Rohman dan melukai seorang anggota polisi.

Selanjutnya, Bom sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta (24/05/ 2017). Pelaku dan 3 anggota polisi dinyatakan meninggal. Bom Surabaya dan Sidoarjo di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/05/2018), memakan korban jiwa sebanyak 17 orang, diduga pelaku peledakan bom bunuh diri menggunakan dalil jihad atas nama agama.

Arnol Sinaga juga memaparkan, tujuan kegiatan ini diselenggarakan untuk berbagai pandangan dan temuan maupun hasil penelitian dari dosen, mahasiswa, dengan semangat mengedepankan dialog disiplin ilmu hukum khususnya mahasiswa Fakuktas Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum dan Program Studi Doktoral UKI.

Antara lain :

  1. Mendiskusikan dan mengidentifikasi berbagai permasalahan gerakan radikalisme dan kejahatan terorisme kontemporer di Indonesia, hal mana kejahatan terorisme merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary) yang dapat ditangkal oleh otoritas keamanan negara.
  2. Mendiskusikan dan mengidentifikasi potensi solusi atas permasalahan yang terjadi terkait maraknya doktrinisasi kejahatan teroris dalam faham sectarian yang mengakibatkan pelaku teroris masuk pada tatanan milenial sehingga dibutuhkan peran bersama antara masyarakat dan perguruan tinggi dalam menangkal tindakan kejahatan terorisme di Indonesia.
  3. Menghasilkan jurnal yang dirumuskan oleh Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia Untuk memberikan masukan terhadap diskurus dalam Jurnal Hukum Pidana yang diambil dalam Seminar Nasional dengan Thema Menangkal Gerakan Radikalisme dan Terorisme Kontemporer di Indonesia.

Sementara itu Muhamad Rizal Siregar, SH selaku moderator merasa bangga untuk ikut serta mendeklarasikan acara ini. Dirinya senang bisa dipercaya sebagai moderator Webinar ini. Apalagi narasumber dan pembicara serta termasuk peserta yang hadir pada Webinar ini adalah para pemeran inti mantan terpidana pelaku Bom Bali.

“Acara ini ingin menggali sejauh mana rentetan kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Kenapa para pelaku dan jaringannya bisa memiliki pemahaman untuk melakukan jihad yang salah dengan bom bunuh diri. Padahal agama tidak mengajarkan untuk melukai dan membunuh orang lain dalam keadaan tenang dan damai,” jelas Rizal sapaan akrabnya.

Semoga nantinya acara ini bisa menjabarkan aspek-aspek yang terjadi dalam rentetan kejadian bom bunuh diri. Apakah adalah cara meredam dan mengurangi gerakan ekstremisme agama yang melakukan bom bunuh diri atau bom lainnya yang merusak fasilitas negara.

“Kepada akademi dan mahasiswa serta lembaga sosial masyarakat yang menjadi peserta acara Webinar bisa menanyakan langsung kepada narasumber. Seperti apa rentetan, kejadian dan motif terorisme yang terjadi di Indonesia,” pungkas Rizal pengacara muda ini.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sudah hampir dua Minggu dari pemberitaan terakhir mengenai parkir liar dan garasi mobil angkutan liar di kecamatan Gempol yang merupakan mitra dari Indocement belum ada tindak lanjut nya. Rabu (14 -04 2021).

Menurut dinas perhubungan kabupaten Cirebon yang di wakilkan oleh Kabid keselamatan Eddy Suzendi. SH. Menerangkan kan bahwa “kita menunggu janji dari PT. Indocement tunggal prakarsa TBK. Untuk memfasilitasi pertemuan dengan seluruh stok holder nya untuk berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan mengenai ijin operasional perusahaan jasa angkutan nya serta parkir liar kendaraan operasional armada milik mereka”. Ungkapnya kepada awak media yang mewawancarai.

Namun menurut ketua AWNI DPD Jabar kang Priyanto menanggapi kasus ini” jika hasil sidak kemarin dengan jelas dan cukup bukti seluruh perusahaan jasa angkutan ekspedisi mereka itu bodong, alias tidak memiliki surat surat kelengkapan usaha nya, sepantasnya pihak dishub kabupaten Cirebon memohon kepada seluruh dinas terkait agar menutup usahanya sementara”.

” Dan untuk kendaraan operasional mereka seharusnya di tahan oleh pihak dishub agar ada efek jera dan tidak menyepelekan kedinasan yang terkait”

“Apalagi konon katanya kendaraan nya pajak dan kirnya di sinyalir banyak yang sudah masa tenggang dan juga habis masa berlakunya”. Terangnya kepada jurnalis yang mewawancarai.

Hingga berita ini di angkat belum ada kejelasan yang jelas baik dari pihak dishub maupun PT. Indocement tunggal prakarsa tbk. Mengenai kapan pertemuan itu akan di laksanakan. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Untuk mewujudkan Nawakarya Kabupaten Gresik agar semakin lebih maju Bupati Gresik Lounching Peresmian “Gerakan 1000 UMKM Bangkit Untuk Gresik Mandiri Berkarya”.Bertempat di cafe mustika rasa Jl.Tri Dharma Karangturi Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Rabu (14/04/2021).

Kegiatan Gerakan 1000 UMKM Bangkit Untuk Gresik Mandiri Berkarya yang dihadri Bupati Gresik Sdr. H. Fandi Akhmad Yani, SE , Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Dandim 0817 Gresik LETKOL Inf. Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol, Ketua DPRD Gresik Sdr. Abdul Qodir, Kadinkes Gresik DRG. Saifudin Ghozali, Plh. Kepala Balai Besar Pom Surabaya Sdri. Puryani M.Si, Anggota Komisi XI DPR RI Kab.Gresik Sdr. Muhammad Sarmuji, ME, M.Si, Dirut PT.Petrokimia Gresik Sdr. Dwi Satrio Anurogo dan Perwakilan Anggota UMKN Kab. Gresik -+ 50 Orang.

Bupati Gresik H.Fandi Akhmad Yani yang akrap dipanggil Gus Yani menyampaikan Kami dari Pemerintahan Kab. Gresik akan Lebih Fokus dalam kegiatan Gerakan 1000 UMKM Bangkit Untuk Gresik Mandiri Berkarya.tuturnya.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani juga menambahkan, “Target Pemerintah Kab. Gresik adalah  Penurunan Angka Kemiskinan dan  Angka Pengangguran merupakan solusi untuk mengurangi angka Kemiskinan di Kab. Gresik.” Ucapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada intansi terkait yang sudah mendukung Program ini. Kita Harus berbagi Peran dalam Program ini agar Program ini dapat terwujud seperti yang kita Harapkan,” pungkas Gus Yani.

Kegiatan selanjutnya dilaksanakan Lounching peresmian gerakan 1000 UMKM Bangkit Untuk Gresik Mandiri Berkarya oleh Bupati Gresik dan Penyerahan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Secara Simbolis oleh Bupati Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M mengatakan, “Sangat mendukung Program Pemerintah Kabupaten Gresik untuk kemajuan dan kesejahteraan  Masyarakat Gresik untuk mewujudkan Nawakarya Kabupaten Gresik agar semakin lebih maju,” tutur AKBP Arif Fitrianto. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH menjemput “Kue Surga” di kediaman Aulia Furqan, balita penderita bibir sumbing di Desa Dakuta, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Rabu (14/4/2021).

Kedatangan Kapolres ke rumah Aulia Furqan yang masih berumur 14 bulan dimaksud juga didampingi Kapolsek Muara Batu, Ipda Herman Syahputra dan perangkat Gampong setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lhokseumawe  menyerahkan bantuan dari program “Kue Surga”. Diharapkan, dengan bantuan itu dapat meringankan beban keluarga besar balita ini.

“Saya mendoakan agar ananda Aulia Furqan diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, mudah – mudahan bantuan yang saya antar dapat bermanfaat untuk meringankan beban ekonomi keluarga serta kebutuhan lainnya,” ujar Kapolres.

Sementara itu, perangkat Gampong dan keluarga sangat berterimakasih atas kunjungan pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe tersebut. Sebab, kunjungan dan bantuan yang diserahkan itu sangat bermanfaat untuk kebutuhan ekonomi serta lainnya. (Azhari)

 

0

Suara Indonesi News – Indramayu. Komitmen terhadap pelaksanaan 10 (sepuluh) Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu, di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina -Lucky Hakim, satu-per-satu mulai dilaksanakan. Saat ini yang tengah digencarkan hingga ke berbagai pelosok desa adalah program Lacak Aset Daerah atau yang dikenal dengan sebutan ‘La-da’. (14/04-2021)

Seperti diketahui, La-Da yaitu sebuah program yang bertujuan untuk mendata dan menginventarisasi Barang Milik Daerah (BMD), sehingga aset-aset yang dikuasai oleh pemerintah daerah dapat lebih tertata dan lebih termanfaatkan serta dapat dipertanggungjawabkan dan lebih diberdayagunakan oleh perangkat daerah.

Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadeli menjelaskan, program La-Da yang merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu sejalan dengan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah terutama Pasal 476 ayat (1) bahwa ‘Pengguna Barang melakukan Inventarisasi Barang Milik Daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun’.

Syadeli menambahkan, kegiatan La-Da melibatkan semua perangkat daerah hingga ke desa-desa, karena semuanya merupakan pengguna barang milik daerah. Perangkat Daerah diharuskan melakukan inventarisasi terhadap barang daerah yang ada di instansinya.

“Mulai Hari Rabu ini kita turunkan Tim Inventarisasi Lacak Aset Daerah ke lapangan. Mereka tersebar di berbagai kecamatan untuk melacak aset daerah yang ada desa dan kecamatan. Minggu depan kita bergerak ke perangkat daerah lainnya,” kata Ahmad Syadeli.

Syadeli menegaskan, Tim Inventarisasi La-da merupakan Tim Work yang anggotanya terdiri dari BKD, Inspektorat, serta didampingi dari unsur Kejaksaan Negeri Indramayu, Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu.

“Kita berharap dengan adanya Program La-Da aset-aset daerah yang ada di instansi semuanya terlacak dan sesuai dengan SIMDA Barang,” katanya.

Sementara itu Tim Inventarisasi La-Da telah bergerak ke lapangan. Mereka harus bergerak cepat mengejar targetnya, karena hanya diberi waktu sekitar kurang lebih 2 minggu, yakni mulai 14 April 2021 sampai dengan 29 April 2021. (Toro)

0

Suara Indomesia News – Blitar. Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Polres Blitar Dengan Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Dalam Rangka Survei Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Anti Korupsi Bertempat di Ruang Rupatama Polres Blitar. Rabu (14/04/2021).

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 10.15 Wib sampai pukul 10.45 menit waktu setempat dihadiri Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, S.H., S.I.K., MH., didampingi Wakapolres Blitar Kompol Wiji Rahayu, S.H. dan Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.Pd. (Selaku Rektor UNU) dengan didampingi tiga orang tim dari UNU, turut serta Pejabat Utama (PJU) Polres Blitar dan para Kapolsek Jajaran Polres Blitar.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan, “Polres Blitar pada tahun ini mengikuti pembangunan Zona Integritas Pelayanan Publik menuju Wilayah Bebas Korupsi. Dengan alat ukur melalui survei akan mendapatkan gambaran untuk sejauh mana pelayanan Polres sudah memenuhi harapan masyarakat dan nilai-nilai yang ditentukan dalam pembangunan Zona Integritas.” ucap AKBP Leonard, Rabu (14/04/2021)

Lebih lanjut disebutkan, Pelayanan di Polres Blitar seperti penerbitan SIM, SKCK, pelayanan terhadap pengaduan masyarakat, pelayanan besuk tahanan, dan beberapa pelayanan lainya. Akan dilakukan pengukuran apakah sudah sesuai dengan poin-poin yang diharapkan sesuai dengan Zona Integritas.

“kami sampaikan terima kasih kepada UNU Blitar yang membantu kami dalam memberikan masukan,agar Polres Blitar mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela.

Sementara itu, Prof. Dr. H.M. Zainuddin M.Pd. dalam kesempatan sambutanya mengucapkan banyak berterima kasih, karena, UNU Blitar dipercaya untuk membantu melakukan riset sehingga kita tau betul pemetaan untuk dapat menindaklanjuti apa yang harus kita perbaiki.

Lebih Jauh Zaenudin menjelaskan, Survei terhadap pelayanan akan kami lakukan potret dan bisa mengeluarkan indek,sehingga akan ada tindak lanjut dari Polres Blitar. Dan kami berharap hasil dari survei kepada seluruh masyarakat.

“kami akan all out dalam mengemban kepercayaan ini,dan hasilnya akan kami sampaikan sebenar-benarnya,” ucap Zaenudin mengakhiri. (Rnt/Hari R)

 

0

Suara Indomesia News – Cirebon. Bulan Ramadhan adalah bulan yang di tungu-tunggu bagi umat islam dimana pun berada. Tepat di hari Rabu, 14 April 2021 adalah hari kedua puasa ramadhan, tak sedikit dari banyaknya masyarakat Cirebon yang antusias berkunjung ke Alun-alun baru Kota Cirebon, hanya untuk sekadar jalan-jalan sore sekaligus ngabuburit.

Seperti salah satu warga Cirebon bernama Cintya, dirinya bersama keluarga menikmati keindahan wajah baru di alun-alun kota Cirebon ini. (Rabu, 13 April  2021). Menurutnya alun-alun ini bagus, sudah banyak perubahan. ” ya ini sudah cukup bagus lah ya dari sebelumnya, karena memang saya kuliah di jakarta dan baru kali ini saya pulang ke Cirebon, sekaligus ngabuburit.” Ujarnya.

Setelah di renov, sekarang jadi lebih ramai, lanjut Cintya, ” Karena memang dulu itu kan hanya rumput-rumputan saja tuh dan memang dulu tak seramai sekarang.” Ungkap Cintya.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap, agar beberapa halamannya dapat ditanami tumbuhan agar terlihat lebih indah lagi. ” Harapanya ya agar dapat ditanami beberapa pohon-pohon agar terlihat lebih fresh lagi, karena memang saat ini yang kita lihat masih gersang kan.” Tutup Cintya.

Di tempat yang sama, senada dengan Cintya,  Farhan Andika salah satu pengunjung turut mengatakan alun-alun saat ini sudah cukup bagus. ” Untuk bangunannya sudah bagus sih, lebih estetik untuk spot foto juga lumayan bagus. Hanya tinggal ditambah sedikit lampu lagi saja agar lebih terang lagi,” Tuturnya.

Lebih lanjut, “kalo bisa ditambahkan lagi untuk pepohonan, karena beberapa yang ada itu kan pada layu, biar lebih seger dipandang sih,” Jelasnya.

Sementara itu, hal menarik lainya dengan adanya wajah baru Alun-alun Kota Cirebon justru dimanfaatkan bagi Ilham salah seorang Fotografer. Dirinya menawarkan jasa foto di sekitar lingkungan Alun-alun ini.

Semenjak pandemi memang pekerjaanya sangat berdampak. Akibatnya dia turun ke jalanan untuk menawarkan diri kepada para pengunjung. ” Kalo di dunia fotografi aku mulai sejak tahun 2013, namun semenjak pandemi ini aku turun ke jalanan,” Katanya.

Lanjut Ilham, ” Kalo di Alun-alun ini memang baru 2 hari semenjak peresmian, dan ya ada hikmahnya juga sih.” Ujar Ilham.

Harapan masyarakat Cirebon, semoga dengan adanya Alun-alun Kota Cirebon yang baru ini, dapat menjadikan kota yang lebih maju dan berkembang lagi di semua sektor. (M.I.R)

0

Suara Indomesia News – Gresik. Ibadah puasa Ramadhan tahun tahun 2021 ini masih dirundung pandemi Covid-19. Hal itu menyebabkan setiap orang harus menerapkan protokol kesehatan guna menekan penularannya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan 1442 H. Termaktub tujuh poind panduan beribadah dibulan Ramadhan terkait protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat Muslim.

Menindaklanjuti tujuh poind MUI tersebut, Kepolisian Sektor Manyar menurunkan Bhabinkamtibmas untuk sosialisasi kepada jamaah terkait fatwa tersebut.

Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Manyar IPTU Bima Sakti Pria Laksana, S.I.K., M.H mengatakan mendukung penuh fatwa MUI tersebut.

“Meski sudah disampaikan MUI Kabupaten Gresik ke Takmir-Takmir Masjid, kami tetap turun lapangan mengimbau agar fatwa tersebut dilaksanakan disetiap Musholla maupun Masjid di wilayah Kecamatan Manyar,” kata IPTU Bima Sakti, Rabu (14/4/2021).

IPTU Bima juga menghimbau mengajak masyarakat, “Jangan terlena lalu teledor dan kendor menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan. Karena Covid-19 ini masih ada disekitar kita.” pungkas Kapolsek Manyar. (Hari R)