0

Suara Indonesia News – Duri. H. Siantar salah satu sosok tokoh warga Sakai lakukan silaturahmi bersama dengan awak media, pada Jumat 26 Maret 2021 disalah satu warung kopi yang ada diseputaran Jalan Hang Tuah Duri Kabupaten Bengkalis.

Pertemuan ini, digagas oleh H.Siantar yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis di komisi I guna saling bertukar informasi dengan awak media. Terlihat suasana yang harmonis tat kala pembicaraan masuk pada substansi.

H.Siantar memandang perlu dengan pertemuan ini selain dapat bersilaturahmi juga saling bertukar informasi terkait kemajuan Kabupaten Bengkalis secara umum terutama Kecamatan Mandau khususnya.

Dipertemuan H.Siantar menyampaikan perlu terwujud pemekaran kelurahan yang sudah diwacanakan “jika kita berpatokan kepada pemerataan pembangunan maka pemekaran kelurahan salah satu solusinya, kita kasihan dengan kelurahan yang jumlah penduduknya banyak dan memiliki wilayah yang luas namun skala prioritas pembangunan infrastruktur ditemukan pada musrenbang Kabupaten hanya sedikit, hal ini tentu tidak lagi seimbang”,ujarnya.

Tokoh Sakai ini yang memang sudah akrab dengan awak media berpesan jika dirinya siap dikritik ataupun ditegur,” sejauh untuk kemajuan daerah kita, jangan segan saya akan terima kritikan dan teguran serta saran dari rekan media,” katanya.

Sahdan Lubis awak media yang hadir juga ketua IWO Bengkalis diawal pembicaraannya menyampaikan rasa terimakasih atas terciptanya silaturahmi ini.

“Kami Sangat bersyukur, karna ini lah pertama kalinya seorang anggota dewan yang mau mengajak rekan-rekan media Duri duduk bersama sambil ngopi” Ucap Sadan Lubis yang akrab di sapa dengan sebutan lubis itu sambil mencicipi makan yang ada.

Pertemuan yang begitu singkat terlihat ke akrapan, segala masukan yang di angkat rekan-rekan Media terkait dengan isu data administrasi pribadi warga, isu kesehatan yang mahal, isu tenaga kerja serta isu perusahaan yang bandel semua di respon baik oleh H. Siantar dan siap diperjuangkannya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Towe Hitam Papua. Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Kipur II Pos Towe Hitam menggalakan kembali program sehat bagi ibu dan anak melalui Posyandu di wilayah perbatasan Negara Republik Indonesia (RI) dengan Negara Papua New Guinea (PNG) tepatnya di Distrik Towe, Kampung Towe Hitam, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si setelah menerima laporan dari jajarannya di Pos Towe Hitam, beliau berpesan, bahwa dengan membuka kembali layanan posyandu untuk masyarakat khususnya ibu hamil dan anak-anak di kampung Towe Hitam, kita galakan kembali Gerakan Peduli Posyandu, Kamis (25/3/2021).

“Dengan Gerakan Peduli Posyandu mari kita jaga kesehatkan masyarakat Papua khususnya ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak balita sesuai dengan motto Puskesmas yaitu masyarakat yang sehat adalah tujuan kami” pungkasnya

Hal itu merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat wilayah perbatasan di Papua, dikarenakan jauhnya akses transportasi menuju ke Distrik ini menjadi faktor utama kurangnya masyarakat memperoleh layanan kesehatan melalui Posyandu.

Disisi lain, masih terdapat kekurangan tenaga medis yang bertugas untuk memberikan layanan kesehatan Posyandu kepada masyarakat, dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Kipur II Pos Towe Hitam dibawah pimpinan Danpos Towe Hitam Letda Inf Redo, mengkomunikasikan dengan pihak Puskesmas Disrik Towe untuk menggalakan program Posyandu secara bersama-sama sehingga kegiatan ini dapat digelar kembali untuk menjamin kesehatan masyarakat secara bertahap di wilayah perbatasan Papua.

Selain itu, Pelayanan kesehatan yang diberikan diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin ibu hamil dan anak-anak, menimbang berat anak, mengukur tinggi anak, pemberian obat serta pemberian makanan tambahan balita berupa Bubur Kacang Hijau.

Harapannya, dengan kegiatan tersebut di atas melalui kerja sama dengan Puskesmas Towe, program posyandu dapat rutin dilaksanakan agar masyarakat terutama ibu hamil dan balita secara rutin memperoleh layanan kesehatan sehingga terjamin tumbuh kembang balita dan anak-anak secara baik, tidak mudah sakit serta masyarakat terhindar dari segala penyakit sejak dari dini.

Masyarakat mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Tim Kesehatan Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Kipur II Pos Towe Hitam, “terimakasih bapak-bapak TNI yang berada di Pos Towe Hitam karena telah membuka kembali layanan kesehatan Posyandu kepada masyarakat kampung Towe Hitam, semoga kegiatan Posyandu ini bisa rutin dilaksanakan di kampung ini”, ujar Lukas salah satu warga kampung Towe Hitam.

Akhirnya, dengan kegiatan posyandu ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menekan angka kematian ibu hamil dan gizi buruk bagi balita, khususnya di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom Papua. (Pen Satgas Yonif 403/WP/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Personel Polsek bersama warga membersihkan pohon yang tumbang akibat angin kencang yang terjadi di jalan raya Metatu-Cerme. Kamis, 25/3/2021.

Pohon besar yang tumbang tersebut sempat menutup hampir sebagian badan yang menghubungkan kecamatan Benjeng dengan Kecamatan cerme kabupaten Gresik sehingga membuat arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan sedikit terganggu.

Kendati demikian, kendaraan roda dua maupun empat masih tetap bisa melewati jalan tersebut hanya saja kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut harus antre karena jalan tersebut satu arah, sedangkan satu arahnya lagi tertutup pohon tumbang tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., MM melalui Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi S.H. mengatakan bahwa kita membantu membersihkan pohon yang tumbang di jalan raya Metatu-Cerme yang menutup sebagian jalan bisa mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

“Petugas langsung gerak cepat mendatangi TKP dan atas bantuan dari warga sekitar dan pengguna jalan lainnya, saat ini pohon tersebut sudah dapat dipindahkan sehingga arus lalulintas kembali normal”, ungkap Kapolsek Benjeng. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II, Jumat (26/3/2021) pagi melaksanakan Olah Raga Bersama Tenis Meja Dalam Rangka Mempererat Sinergitas TNI polri dan Menjaga Imunitas Tubuh. Yang dilaksanakan di Gedung olah raga Zidam V/Brawijaya.

Selain dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II. Hadir pula pejabat utama (PJU) polda jatim dan pejabat utama (PJU) kodam v brawijaya. Diantaranya, Kasdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim, Irdam V/Brawijaya, Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kazidam V/Brawijaya, Dirlantas Polda Jatim, Dirpolairud Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Asrena Koarmada II, Aslogistik Koarmada II, Kasetum Koarmada II dan Ali Markus.

Hari ini kami melaksanakan kegiatan olah raga bersama di mako Zidam V Brawijaya. Olah raga ini perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta meningkatkan imunitas dalam tubuh.

“Untuk menjaga imunitas tubuh, saya olah raga bersama pangkoaemada II dan kapolda jatim di lapangan zidam kodam v brawijaya,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Jumat (26/3/2021) pagi.

Ditambahkan, selain olah raga bersama untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Agenda ini juga mempererat sinergitas antara TNI/ Polri.

“Selain untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, kegiatan olah raga tenis meja bersama ini untuk mempererat sinergitas TNI/ Polri,” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Sekitar seratus wartawan yang biasa bekerja di lingkup Polda Jatim. Hari ini mengikuti Vaksinasi Covid-19, di Gedung Pres Rilis polda jatim.

Vaksinasi Covid-19 bagi awak media ini juga sudah dilakukan di beberapa daerah di wilayah jawa timur.

Yudha Wardana, salah satu jurnalis NETtv yang biasa melakukan peliputan di polda jatim menyebutkan, bahwa ia merasa lega setelah di vaksin Covid-19. Karena selama ini bekerja di lapangan bertemu dengan banyak orang. Sehingga, vaksinasi ini bisa mencegah masuknya virus kedalam tubuh.

“Saya lega setelah ikut vaksinasi Covid-19 di polda jatim. Karena pekerja media ini kan bertemu banyak orang, sehingga jurnalis memang perlu mendapatkan Vaksinasi,” kata Yudha Wardana, usai di Vaksin, Jumat (26/3/2021) pagi.

Sementara itu Dokter Aullia Dewi Sp. EM, menjelaskan, gelombang pertama Vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes). Sementara untuk Vaksinasi Covid-19 di gelombang kedua ini, diperuntukkan bagi pelayan publik salah satunya pekerja media.

“Vaksin Covid-19 gelombang pertama diperuntukkan bagi Nakes. Sedangkan vaksin kedua memang diperuntukkan bagi pelayan publik seperti pekerja media,” kata dr. Aullia Dewi Sp. EM.

Fungsi vaksin sendiri sebenarnya membantu tubuh manusia untuk mengenal virus. Vaksin yang diterima oleh pemerintah yakni vaksin Sinovac. Dimana fungsinya untuk mematikan virus. Sementara untuk vaksin yang kedua atau dosis kedua, nantinya diharapkan bisa membuat anti body terbentuk.

“Vaksin ini sebenarnya membantu tubuh manusia agar bisa mengenal virus. Karena yang diterima oleh pemerintah saat ini adalah vaksin sinovac,” tambahnya

Disinggung soal apakah setelah di vaksin, seseorang itu bisa terkena kembali Covid-19?

Dijelaskan, bahwa tubuh ini sudah mengenal dengan Covid-19, setelah disuntik vaksin. Kemungkinan akan kebal, namun virus Covid-19 ini jenis MRNA. Dimana cepat sekali mutasi genetiknya. Sehingga manusia akan bisa kena kembali namun tidak parah seperti sebelum disuntik vaksin.

“Meski sudah di vaksin, orang itu bisa kembali kena Covid-19. Namun, meski kena tidak begitu parah seperti sebelum di suntik Vaksin,” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Beragam cara dilakukan aparat kepolisian untuk Menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Seperti dilakukan AKP H.M. Zunaedi, S.IP Kapolsek Driyorejo. Beliau memanfaatkan momentum pelaksanaan shalat Jum’at dengan menjadi khatib di Masjid Darunnajah Dsn. Wates Ds. Cangkir Kec. Driyorejo Kab.Gresik.

Pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Driyorejo dipercaya untuk mengisi ceramah Jum’at di masjid yang tak jauh dari tempat dinasnya.

Dalam khutbah Jum’atnya, AKP H. M. Zunaedi mengangkat tema menguatkan akidah dan keimanan.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Zunaedi juga menyisipkan himbauan kamtibmas yang isinya mengajak peran serta masyarakat agar aktif dan peduli memberikan informasi kepada aparat kepolisian terkait dengan situasi keamanan di wilayahnya.

Tak hanya itu, lewat mimbar khutbah Jum’at AKP Zunaedi juga mengingatkan kepada jamaah akan pentingnya jalinan komunikasi dan koordinasi antara polisi dan masyarakat. Hal tersebut untuk mempermudah dalam hal menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Driyorejo AKP Zunaedi menyampaikan, “Bahwa polisi harus dekat dengan masyarakat, polisi harus menggandeng tokoh agama dan semua elemen masyarakat agar tidak ada jarak antara polisi dan masyarakat sehingga polisi makin di cintai oleh masyarakat,” ucap AKP Zunaedi, Jum’at (26/3/2021)

Kegiatan serupa akan terus di laksanakan dari masjid ke masjid di wilayah hukum Polsek Driyorejo. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – lhokseumawe. Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor bersama TNI dari Koramil 16 Banda Sakti dan Polsek Banda Sakti kembali melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam beribadah, serta bertujuan menekan penyebaran Covid 19, Kali ini dilaksanakan di Masjid Syuhada Desa Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Aceh untuk masyarakat, Jumat, 26-03-2021.

Dalam pelaksanaan penyemprotan tersebut menggunakan alat penyemprot disinfektan. Turut juga dilaksanakan silaturrahmi serta mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pengurus Masjid sebelum pelaksanaan penyemprotan disinfektan.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu M Nafis Luthfy, S.H. mengatakan, ”kegiatan ini merupakan misi kemanusiaan maka secara rutin pihaknya melaksanakan sosialisasi Protokol Kesehatan dan melaksanakan penyemprotan disinfektan, bekerja sama dengan rekan-rekan TNI dan Polsek Banda Sakti. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19, selain itu sebagai wujud Bhakti Brimob Polda Aceh untuk masyarakat”, kata Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu M Nafis.

“Kami sangat berharap kegiatan yang telah terlaksana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mencegah penyebaran virus Covid 19,” demikian tutup Iptu Nafis.

Reporter Rizal

0

Suara Indonesia News – Kabupten Cirebon. Rudiyana, SE., Wakil Ketua DPRD kabupaten Cirebon dengan keras menolak wacana program Impor beras dari kementerian perdagangan dengan alasan akan membunuh petani secara tidak langsung di Indonesia khususnya di kabupaten Cirebon. Jumat, 26-03-2021.

Petani di Indonesia khususnya di kabupaten Cirebon sendiri akan melaksanakan panen raya dan sudah tentu akan memproduksi beras dan stok gabah meningkat Khususnya di kabupaten Cirebon sendiri.

Jika program tersebut terlaksana sudah tentu akan mempengaruhi nilai jual gabah dan produksi beras para petani di daerah, khususnya di kabupaten Cirebon.

” Baru muncul isu saja harga jual gabah sudah turun drastis di pasaran di tambah pupuk subsidi sangat langka dan harga pupuk non subsidi harga nya selangit di tambah lagi daerah yang terdampak musibah banjir”.

Tidak berimbang nya antara biaya produksi tanam dan giling hasil panen petani dengan harga jual di pasaran, membuat petani cukup merugi besar.

Sebab menurutnya, rencana impor beras akan memengaruhi harga gabah kering panen (GKP). Dimana harga gabah kering panen biasanya di atas harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 4.200 per kilogram. Namun, harga gabah kering panen terdapat penurunan menjadi Rp 3.800 per kilogram.

“Yang gabah kering giling (GKG) sekarang HPP Rp 5.300 per kilogram. Dilapangan saat ini GKP, ada yang Rp 3.800 per kilogram, seharusnya Rp 4.200 per kilogram mungkin tergantung kualitas,” ungkapnya.

Apalagi wilayah di kabupaten Cirebon lahan pertanian cukuplah luas dan masyarakat kabupaten Cirebon yang berprofesi sebagai petani masih cukup banyak.

Rudiyana.SE.menjelaskan produksi beras Kabupaten Cirebon pada tahun 2020 mencapai 372.732 ton, sementara kebutuhan untuk Kabupaten Cirebon dengan jumlah penduduk 2,2 juta jiwa hanya sekitar 581.395 ton.

“Kita masih ada kelebihan surplus beras, tentu ini beras yang tadi bergerak sesuai mekanisme pasar,” jelasnya.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang tidak terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Ini terbukti, di Kabupaten Cirebon tahun 2020 kita beras surplus beras menurut data yang ada 102.913 ton,”

Sudah tentu akan mencukupi kebutuhan gabah dan beras di wilayah nya, contoh hal nya di daerah dapil nya khususnya di daerah tempat tinggal nya pabrik dan gudang beras cukup banyak. Tidak perlu impor beras pun sangat mencukupi kebutuhan gabah dan beras bagi kabupaten Cirebon khususnya di daerah asalnya.

Jika wacana program tersebut terlaksana maka secara tidak langsung akan berdampak cukup keras bagi para petani lokal/daerah, di harapkan program tersebut di kaji ulang dan di buatkan solusi alternatif, serta untuk pupuk subsidi di perbanyak stoknya di daerah sesuai kebutuhan para petani.

Dan harga pupuk subsidi terjangkau oleh petani maka akan meningkatkan produksi gabah petani lokal/daerah dan tidak akan mengalami kelangkaan stok gabah di pasar. Dan harga gabah di sesuaikan harga pasaran di daerah masing masing. Ungkap nya kepada awak jurnalis yang meliput di tempat kerja nya. (Sendi)