0

Suara Indonesia News – Surabaya. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo melakukan penyerahan secara simbolis dan melepas pedistribusian bantuan sosial untuk korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021) bertempat di depan gedung Lobby Tribrata.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Jatum dan para Pejabat Utama Polda Jatim. Adapun bantuan sosial tersebut berupa, beras 4 ton, air mineral 100 dus, hand sanitizer 30 dus, mie instan 1.800 dus, pakaian + pembalut + pampers 331 dus, peralatan mandi + selimut 300 dus dan obat obatan + masker 98 dus.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, dengan pendistribusian bantuan sosial Polda Jatim ini diharapkan bisa meringankan beban para korban banjir bandang yang dialami oleh saudara saudara kita yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Kami sampaikan terima kasih kepada Polres atau jajaran wilayah dan Polda Jatim yang telah berupaya mengumpulkan bantuan sosial ini untuk didistribusikan kepada para korban banjir bandang yang terjadi di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

“Dengan pendistribusian bantuan sosial Polda Jatim ini diharapkan bisa meringankan beban para korban banjir bandang yang dialami oleh saudara saudara kita yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur,” kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi.

“Telah kita ketahui bersama melalui media sosial maupun media elektronik, akibat banjir bandang di Propinsi Nusa Tenggara Timur tersebut telah mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur yang cukup berat bahkan telah menelan ratusan korban meninggal dunia,” tambah Wakapolda Jatim. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat mencabut telegram nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tanggal (5/4/2021) terkait larangan menyiarkan tindakan arogansi aparat kepolisian. Hal itu dilakukan setelah mendengar dan menyerap aspirasi dari kelompok masyarakat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, niat dan semangat awal dari dibikinnya surat telegram tersebut. Ia meminta agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan atau menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Oleh sebab itu, Jenderal Listyo Sigit menginstruksikan agar seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas tapi juga mengedepankan sisi humanis dalam menegakan hukum di masyarakat.

“Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat ditayangan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan, oleh karena tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dilapangan,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Sigit menekankan, gerak-gerik perilaku anggota kepolisian selalu disorot oleh masyarakat. Sebab itu, Sigit mengingatkan, satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

“Karena semua perilaku anggota pasti akan disorot, karena sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan, merusak satu institusi, karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil dilapangan, jangan suka pamer tindakan yang kebablasan dan malah jadi terlihat arogan, masih sering terlihat anggota tampil arogan dalamm siaran liputan di media, hal-hal seperti itu agar diperbaiki sehingga tampilan anggota semakin terlihat baik, tegas namun humanis,” papar Jenderal Sigit.

Jenderal Listyo Sigit menyatakan, dalam telegram yang sempat muncul tadi ternyata menimbulkan perbedaan penafsiran dengan awak media atau insan pers. Kesalahan persepsi dalam hal ini bukanlah media melarang meliput arogansi polisi dilapangan.

Namun, menurut Jenderal Sigit, semangat sebenarnya dari telegram itu adalah pribadi dari personel kepolisian itu sendiri yang tidak boleh bertindak arogan.

“Jadi dalam kesempatan ini saya luruskan, anggotanya yang saya minta untuk memperbaiki diri untuk tidak tampil arogan namun memperbaiki diri sehingga tampil tegas, namun tetap terlihat humanis. Bukan melarang media untuk tidak boleh merekam atau menhambil gambar anggota yang arogan atau melakukan pelanggaran,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Jenderal Listyo Sigit menegaskan, sampai dengan saat ini, internal Korps Bhayangkara masih memerlukan kritik dan saran dari seluruh elemen masyarakat. Sehingga, peran media sebagai salah satu pilar demokrasi akan tetap dihormati oleh Polri.

Dengan kerendahan hati, Sigit pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyatakat karena lahirnya perbedaan persepsi terkait dengan telegram tersebut.

“Karena kami Polri juga butuh masukan dan koreksi dari ekternal untuk bisa memperbaiki kekurangan kami. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan Kadiv Humas untuk mencabut STR tersebut,” ucap mantan Kabareskrim Polri

“Dan sekali lagi mohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media, sekali lagi kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik,” pungkas Jenderal Listyo Sigit. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada minggu (04/04) akibat badai Siklon Tropis seroja mengakibatkan ratusan korban jiwa, hal itu mengundang banyak simpati dari berbagai pihak, salah satunya dari Kepolisian.

Selasa (06/04/2021) sore, satu unit truk mengangkut 200 paket logistik bantuan berisi mie instan, biskuit, bubur instan, susu bayi, beras, teh, kopi dan gula diberangkatkan dari Mapolres Tuban menuju Mapolda Jatim untuk selanjutnya di kirim menuju Nusa tenggara timur.

Bantuan logistik tersebut diberangkatkan oleh Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Kabagops Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., Kasat Sabhara AKP Chakim Amrullah, S.H., M.H., serta Kasat Lantas AKP Argo Budi Sarwono, S.H., S.I.K.

Sebelum diberangkatkan menuju NTT, bantuan tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di Mapolda Jatim, hal itu di sampaikan oleh AKBP Ruruh usai memberangkatkan 1 unit truk pengangkut bantuan

“Logistik ini Kita berangkatkan menuju Mapolda Jatim selanjutnya nanti setelah terkumpul dengan logistik dari Polres lain akan langsung didistribusikan menuju NTT” terang Kapolres Tuban.

“Kami Doakan semoga saudara kami yang berada di NTT yang terdampak bencana ini diberikan ketabahan dan kekuatan untuk dapat melalui ujian ini” Imbuh AKBP Ruruh

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi sejak minggu (04/04) menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Flores timur NTT, hingga Selasa (6/4), BNPB mencatat total warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang berjumlah 128 orang dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Kabag Ren Polres Aceh Utara Kompol Ridwan mewakili Kapolres AKBP Tri Hadiyanto bersama rombongan mengunjungi Gampong Bantayan di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Selasa (6/4-2021)

Untuk meninjau “Kampung Tangguh” dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

Pada kunjungan itu Kompol Ridwan berkesempatan meninjau lahan produksi garam, areal budidaya timun, budidaya ikan dan serta ruang isolasi Covid-19.

Kompol Ridwan, menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa program ini dilaksanakan untuk menunjang sekaligus membantu masyarakat dalam meningkatkan sandang dan pangan yang ada di wilayah pedesaan.

” di harapkan kepada masyarakat bahwa dengan di laksanakan program kampung tangguh ini kehidupan perekonomian yang ada di wilayah pelosok pedesaan bisa meningkat sehingga kehidupan masyarakat bisa menjadi makmur,” ujarnya. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pemerintah kabupaten Gresik bakal membuka Pasar Mitra Tani/Toko Tani Gresik Centre. Tempat yang direncanakan di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo tepatnya di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kebomas di depan kantor KPU Gresik.

Untuk merintis upaya ini, Dinas Pertanian Gresik melakukan kegiatan gelar pangan murah berkualitas di belakang kantornya. Gelaran ini direncanakan selama 4 hari yaitu sejak dibuka hari ini sampai Sabtu oleh Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd (Bu Min) pada Selasa (6/4/2021).

Berbagai macam hasil produksi petani Gresik display di stand pameran yang terletak di belakang kantor pertanian tersebut. Ada beras, sayur mayur serta beberapa produk makanan dan minuman yang berbasis hasil pertanian Gresik di gelar disana dengan harga yang sangat murah serta kualitas yang baik.

Misalnya saja beras type IR 64 dengan kualitas medium non poles dijual dengan harga Rp. 43.000 dalam kemasan 5 kilogram. Beras tersebut ternyata cukup bagus dan pulen saat dimasak. Hal ini terlihat Ketika pihak panitia mencoba memasak beras tersebut dan di coba oleh Bu Min Wabup.

“Enak, nasinya juga beraroma harum. Sebaiknya seluruh ASN yang ada di Komplek Pemkab Gresik ini  membeli beras disini, karena sangat bagus” kata Wabup Hj. Aminatun Habibah berpromosi.

Alasan Bu Min Wabup mempromosikan produk beras petani ini karena dia ingin agar petani Gresik bisa menikmati hasil produksinya dengan harga seuai harga pasar.

“Memang program ini selain melaksanakan program nawa karsa Bupati Gresik yaitu Gresik agropolitan. Program ini juga bertujuan untuk stabilitas harga pangan dengan mengurangi disparitas harga.” Kata Bu Min.

Menurutnya, salah satu caranya memperpendek distribusi, yang mulanya melalui 6 sampai 7 titik distribusi. Dengan program ini bisa menjadi hanya 2 sampai 3 titik distribusi. Hal ini selain menguntungkan masyarakat, petani juga untung karena produksinya bisa dijual sesuai harga pasar.

Melihat produk pertanian Gresik yang bermutu baik ini, Bu Min menggagas selanjutnya produk tersebut bisa dipasarkan di beberapa supermarket di Gresik. (Hari R)

0

Suara Indoneia News – Konawe. Hujan deras disertai angin puting beliung melanda kabupaten konawe, Sulawesi Tenggara, senin kemarin (05/04-2021). Akibat kencangnya tiupan angin puting beliung, mengakibatkan beberapa pohon besar di seputaran kota unaaha tumbang dan mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik. Tak hanya pohon tumbang, angin kencang juga mengakibatkan beberapa rumah warga di kecamatan Wawotobi mengalami kerusakan cukup parah, atap rumah warga berhamburan diterpa angin Puting Beliung, bahkan merobohkan bangunan rumah tinggal warga.

Pemerintah Kabupaten Konawe, melalui Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa, memberikan bantuan kepada 10 Warga masyarakat kelurahan Puusuniawi, kecamatan Wawotobi yang terdampak cukup parah akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi senin kemarin .

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, juga meninjau langsung rumah warga masyarakat yang terdampak angin puting beliaung di kelurahan kelurahan Puusuniawi, kecamatan Wawotobi, didampingi Sekda Konawe Dr Ferdinan Sapan, SP,MH., Kadis Sosial Kabupaten Konawe Agus Suyono, Kepala BPBD kabupaten konawe, Kapolsek Wawotobi, Camat Wawotobi dan Humas kabupaten Konawe Sukri Nur. (06/04-2021)

Dalam kunjungannya di Kelurahan Puusinauwi, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa juga memberikan bantuan sembako berupa Beras, minyak goreng, indomie, gula, susu, kopi, teh, Tikar dan Pakaian kepada 10 Warga masyarakat yang terdampak angin puting beliung.

Di Kelurahan Puusinauwa, sumbangan diberikan kepada 10 warga masyarakat yang terdampak agin puting beliung yaitu : Rama Nunung (Masyarakat), Kaimudin (Ketua RW IV), Sumarno (PNS), Naim (Masyarakat), Nuriatin (Ibu Ruma tangga), Rusdin Haruna (Masyarakat), Manto Heri Masyarakat), Yuliatin (Ibu Ruma Tangga), Sunar (Kertua RW II) dan Iksan Ndindi (Masyarakat).

Kery Saiful Konggoasa juga sudah memerintahkan kepada instansi terkait Dinas PUPR Kabupaten Konawe untuk membantu masyarakat korban angin puting beliung agar dapat segera memperbaiki bangunan rumah warga yang rusak.

Dalam Kunjungannya Bupati Konawe mengatakan, agar masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat terjangan angin puting beliung kemarin, agar tetap tabah menjalani ujian musibah ini, Pemerintah Daerah tidak akan tinggal diam dan siap memfasilitasi untuk perbaikan rumah warga yang hancur akibat terjangan angin puting beliung.

“Saya sudah memerintahkan instansi terkait, terutama Dinas PUPR Kabupaten konawe agar segera memperbaiki 10 rumah warga yang terdampak angin puting beliung. Hari sabtu dan minggu InsyaAllah sudah ada tindakan pembangunan dan perbaikan rumah yang terdampak,” Ucap Bupati Konawe.

Bupati Konawe juga memperingatkan warga konawe agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi cuaca yang akhir-akhir ini sangat ekstrim. (Red SI)

 

0

Suara Indonesia News – Ponorogo. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melakukan kunjungan kerja di Polres Ponorogo, pada Selasa (6/4/2021).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dalam kunjungannya menyampaikan, kepada anggota untuk dapat mengemban tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik.

“Jika anggota bekerja dengan baik maka organisasi akan menjadi baik. Percayalah bahwa orang-orang yang ada di sekeliling kita adalah orang yang mempengaruhi masa depan kita,” ujar Kapolda Jatim.

Selain itu, Kapolda menghimbau kepada seluruh jajaran di Polres Ponorogo untuk melakukan program Presisi dari Kapolri. Pasalnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merespon perubahan-perubahan yang terjadi, baik yang bersifat regional, nasional bahkan global dengan mengeluarkan program Presisi.

“Presisi merupakan program bapak Kapolri yang harus kita laksanakan. Ada sejumlah program-program yang kemarin sudah kita anev untuk mewujudkan program Bapak Kapolri tersebut,” Tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga menghimbau kepada Kapolres Ponorogo, agar membentuk Da’i Kamtibmas tingkat Kabupaten, dan secara terstruktur untuk melakukan komunikasi dengan tokoh agama di Ponorogo.

“Tujuan Da’i Kamtibmas adalah untuk mewujudkan kamtibmas dan merawat kebhinekaan, Jawa Timur merupakan salah satu contoh daripada Indonesia. Seluruh agama, seluruh suku ada disini “, imbau orang nomer satu di kepolisian Jawa Timur itu.

“Kita semua punya kewajiban yang sama. Untuk merawat Ponorogo, tentunya juga merawat Jawa Timur dan tentunya merawat bangsa Indonesia. Hal-hal yang menunjukkan kita semua menjadi bagian bangsa  untuk merawat keberagaman ini perlu dijaga.” Tambahnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Jajaran Polres Gresik kembali unjuk gigi memerangi peredaran Narkoba. Kali ini Unit Reskrim Polsek Bungah berhasil menggagalkan peredaran sabu.

Sepasang kekasih, Rifqi Robethoh Akbar (20) pemuda asal Desa Cangaan, Ujung Pangkah dan Putri Hardiyanti (22) gadis asal Desa Dalegan, Panceng ditangkap Polisi Minggu 4 April lantaran membawa bungkus rokok.

Anggota Reskrim Polsek Bungah saat itu tengah melakukan kring dititik rawan tindak pidana. Mendapat informasi masyarakat adanya muda mudi yang mengundang curiga.

Berbekal ciri- ciri yang diinformasikan, patugas pasang mata elang memburu target operasi. Menjelang petang di depan mini market termasuk Desa Bungah, sejoli sedang berboncengan mesra diatas motor seperti sedang menunggu seseorang.

Lantas petugas mendatanginya dan dilakukan penggeledahan, sempat berdalih sedang menunggu teman. Namun petugas tidak mudah dikelabui akal bulus pelaku.

Benar, didalam saku celana kanan depan pria bertato ini ditemukan bekas bungkus rokok warna merah didalamnya terdapat satu plastik klip besar berisi satu plastik klip kecil terdapat sabu siap edar dengan berat timbang masing-masing 1 gram bruto dan 0,14 gram bruto.

Tanpa ba bi bu lagi sepasang kekasih ini pun digelandang ke Mapolsek Bungah untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Bungah AKP Sujiran, S.Sos. membenarkan anggotanya telah menangkap budak Narkoba tersebut.

“Selain poket sabu siap edar didalam bungkus rokok, dari tangan pelaku juga diamankan satu unit motor matic warna hitam No Pol W 2021 DD serta dua seluler warna biru sebagai barang bukti.” beber Sujiran, Selasa (6/4/2021).

Diperoleh informasi, barang haram tersebut didapatkan pelaku dari seseorang dengan sistem ranjau di sepanjang jalan raya Bungah – Sidayu.

Petugas dibikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, otak dari peredaran sabu ini justru adalah Putri. Seorang Gadis muda belia tapi sudah terjerumus didalam lembah Narkoba.

“Kini sejoli itu telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Th 2009 tentang Narkotika diancam hukuman minimal empat tahun penjara,” pungkasnya. (Hari Riswanto)