0

Suara Indonesia News – Gresik. Edu Wisata Lontar Sewu terletak di desa Hendrosari kec. Menganti menawarkan tempat hiburan yang bernuansa alami dan ramah lingkungan dengan ciri khas lontar dan hijau nya pesawahan.

Selain itu berbagai wahana fasilitas murah meriah yang dapat dinikmati oleh pengunjung mulai dari, wisata air, taman bermain anak, taman, rumah unik dengan warna yang mecolok, spot selfie lontar, panen air legen, jajanan kuliner, fasilitas gazebo/saung -saung untuk bersantai. Wahana outboud. Jembatan titian,play ground, kereta’an. perahu bebek, dan lain-lain.

Jangan khawatir, kata cak Aris Totoles yang bertugas sebagai ketua pengelola, berbagai resto dan warung makan khas Hendrosari menjadi pengganjal perut disini, berikut wisata kuliner seperti khas ayam bakar, ikan bakar, dan minuman legen yang bisa dinikmati pengunjung bersama keluarga saat libur akhir pekan.

Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto S.H., S I.K. M.M. melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno S.H menghimbau para pengunjung yang datang ke tempat ini tetap menerapkan protokol kesehatan (5M), menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar terhindar dari virus Covid-19.

kapolsek menganti AKP Tatak Sutrisno S.H. juga menambahkan “Untuk terus edukasi warganya secara persuasif salad penegakan disiplin prokes”. tutup Kapolsek Menganti, Minggu (7/3/2021). (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dinas Kesehatan Aceh mendistribusikan vaksin Covid-19 tahap kedua untuk pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota di Aceh. Vaksin bagi Aceh Singkil tiba agak terlambat, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Serah terima vaksin disaksikan langsung oleh Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja yang diwakili oleh Kabag Ops, AKP Wagimin beserta Kapolsek Singkil, AKP Astani, Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan Aceh Singkil, Syafni Akhir dan staf Dinas Kesehatan Aceh Singkil.

Rombongan petugas pendistribusian vaksin Sinovac yang merupakan staf dari Dinkes Aceh tersebut dikawal oleh Satuan Brimob Polda Aceh.

Saat dikonfirmasi, salah satu pengantar vaksin yakni selaku Staf Seksi Obat dan Kefarmasian Dinkes Aceh, Amri menyampaikan, rombongan berangkat dari Banda Aceh pada pagi hari.

“Kami berangkat tadi dari Banda Aceh jam delapan pagi, sampai di Calang jam sebelas. Kita terlambat tadi di Calang karena belum ada petugasnya disana, duluan kami sampai, petugas vaksinya belum datang,” ungkapnya.

“Target kita tadi jam dua belas malam, kebetulan kita juga tadi terkendala hujan. Hujannya sangat deras sekali, kami tetap paksa juga secara pelan, sampai-sampai spanduk kami pun jatuh tidak tau lagi kemana,” terangnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah usai serah terima vaksin, Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan Aceh Singkil, Syafni Akhir menyampaikan, hari ini pihaknya menerima vaksin Corona Vac.10 Ds sebanyak 100 Vial, Ads 0,5 ML sebanyak 1000 pcs, Safety Box 5 L 10 kotak dan Alkohol Swab 10 kotak yang masing-masing kotak berisi 100 Pcs.

“Nantinya akan kita lakukan vaksinasi kepada sasaran yang sudah kita data, cuma untuk ini kita prioritaskan kepada sasaran TNI dan Polri serta tenaga kesehatan yang masih ketinggalan kemarin. Jadi kita bersyukur hari ini kita sudah bisa mendapatkan vaksin sebanyak ini tinggal lagi nanti kita menunggu jumlah vaksin untuk tahap selanjutnya bagi tenaga ASN, TNI dan Polri,” jelasnya.

Saat disinggung terkait kecukupan vaksin tahap ini, Syafni Akhir mengaku masih belum cukup dan masih banyak yang kurang karena pendistribusian vaksin ini dilakukan secara bertahap.

“Jadi kita bagi ini nanti sesuai sasaran dan hasil yang kita sepakati, siapa yang dulu kita berikan vaksinasi sesuai dengan jumlah vaksin yang kita terima,” ujarnya.

Syafni Akhir juga menambahkan, terkait siapa saja yang akan divaksin, pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta yang lainnya.

“Hasil koordinasi baru kita bikin sasaran yang bisa untuk dilaksanakan vaksinasi,” tandasnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Team 1 Tekab Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai kembali berhasil mengamankan Tiga orang pelaku pengeroyokan dari berbagai tempat di Kota Tanjungbalai dalam tempo waktu Satu Hari, pada Jumat 05/3/2021 sekitar Pukul 19.00 Wib.

Ketiga pelaku yang bernama Jon Margolang Alias Jon (56), Wiraswasta, warga Jalan Sehat Lingkungan III, Kelurahan Sejahtera, Kecamatam Tanjung Balai Utara Kota Tanjungbalai.

Rusli Alex Alias Alex (56), Nelayan, warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, dan Edi Yanto Alias Anto (41), Nelayan, warga Jalan Sehat, Lingkungan III, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjungbalai.

Ketiganya di amankan berdasarkan dari Laporan Polisi sesuai dengan LAPORAN POLISI LP / 306 / XI / 2020 / SU / Res T.Balai, tanggal  20 Nopember 2020. Yang di laporkan oleh istri korban yang bernama Nur Saprah Sitorus (53), warga Dusun II, Desa Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.

“Kejadiannya Jumat 20 Nopember 2020 lalu, sekitar Pukul 21.00 Wib, di Jalan Durian (Jati), Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, telah terjadi tindak pidana penganiayan terhadap korban Muslim Siahaan dan Muslim Oppusunggu yang di lakukan beberapa orang yang tidak dikenal,” Kata Humas Sabtu 06/3/2021.

“Pelaku dengan alat bantu yang tidak diketahui memukul korban secara berulang kali, sehingga Muslim Siahaan mengalami luka robek pada pipi kiri, luka lecet pada bibir bawah, serta patah tulang pada kaki. Sedngkan Muslim Oppusunggu mengalami bengkak pada bagian kepala selanjutnya pelapor (istri muslim siahan) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungbalai untuk di tindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku,” Tambah Humas.

“Berdasarkan Laporan Polisi tersebut Team I Tekab Reskrim Polres Tanjungbalai di pimpin Ipda H.A Karo-karo melakukan penyelidikan di tempat olah kejadian (TKP), dan melakukan introgasi terhadap beberapa saksi di sana. Lalu diketahui bahwa salah satu pelaku yang melakukan penganiayaan itu adalah Jon,” Terang Iptu AD. Panjaitan.

“Tekab Reskrim langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan Jon. Jumat 05/3/2021, sekitar Pukul 18.50 Wib, di ketahui keberadaan Jon sedang berada di Jalan Lingkar, Kecamatan Datuk Bandar. Sekitar 19.00 Wib, Jon berhasil di amankan,” Bebernya.

“Setelah di introgasi Jon mengakui bahwa telah melakukan penganiayaan itu bersama-sama dengan Alex dan Anto. Setelah itu Alex langsung diamankan, karena pada saat itu Jon sedang minum tuak berdua dengan Alex,” Sebut Humas.

“Sekitar Pukul 22.00 Wib Anto berhasil diamankan di Jalan D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Balai Utara. Demi penyelidikan lebih lanjut, Ketiganya di amankan Ke Polres Tanjungbalai, atas perbuatannya Ketiga pelaku di jerat dengan Pasal 170 àyat (2) ke 1 Subs 351 ayat (1) dari KUH. Pidana,” Lukas Iptu AD. Panjaitan. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Rapat Paripurna dan Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilangsungkan hari ini di ruang rapat DPRD Kabupaten Gresik dihadiri langsung Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawangsa M.Si., Sabtu (06/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri juga Wakil Ketua DPRD Prop. Jatim Sahatua P. Siamnjutak S.H., MH, Bupati dan Wakil Bupati H. Fandi Ahmad Yani SE, Dra.Hj. Aminatun Habibah, M.Pd, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.I.K M.M., Dandim 0817 Gresik LETKOL Inf. Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol, Ketua DPRD H. Abdul Qodir S.Pd, Kepala Pengadilan Negeri Wiwin Arosawanti SH., MH, Kepala Kejaksaan Heru Winoto, Kepala Kemenag Markus S.Pd M.MPd, Plh Bupati Abimanyu Ponco Atmojo MM, Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim S.IP, Ketua Bawaslu M. Imron Rosyidi S.Th.I, Komisioner KPU Kholiya Mudznibah S.Pd, Anggota DPRD dan 12 OPD Gresik.

Dalam pidatonya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa menyampaikan terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yaitu Pembangungan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi. Peyederhanaan Birokrasi danTransformasi Ekonomi untuk bisa diimplementasikan dan menyelerasakan dengan Visi-Misi Bupati Gresik.

Gubernur Jatim Khofifah juga menyoroti soal kali Lamong karena masih terdapat perbedaan pendapat karena dari Menteri PUTR berpandangan agar ditanggul sehingga masih perlu dilakukan rapat koordinasi dengan 11 UPT PUTR untuk memutuskan penanganannya.

Sementara itu Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani SE dalam sambutannya, Mengajak seluruh Forkopimda dan elemen masyarakat agar bekerja lebih keras dan Cepat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dengan berkolaborasi serta gotong royong karena merupakan penyanggah surabaya yang harusnya dapat lebih maju sehingga mengajak seluruh OPD untuk membangun Gresik lebih maju.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., mengucapkan kepada H. Fandi Ahmad Yani SE dan Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd, selamat bertugas semoga kekompakan yang sudah terjalin selama ini tetap terjaga untuk menjadikan Gresik lebih maju dan bebas dari penyebaran Covid-19. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Mahasiswa Aceh, Sulthan Alfaraby merilis buku keempat yang berjudul “Bidadari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) 2: Alfina dalam Badai Kekuasaan”, Sabtu (06/04/2021).

Buku ini menceritakan tentang dua sejoli yang saling mencintai di tengah perjuangan mahasiswa melawan kekuasaan yang zalim.

Sebelumnya, buku Bidadari BEM seri pertama karya Sulthan Alfaraby telah sukses diterbitkan oleh Bandar Publishing dan memiliki International Standard Book Number (ISBN) di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Sulthan Alfaraby menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Dia menyampaikan bahwa buku Bidadari BEM 2 merupakan buku keempat miliknya, setelah buku sebelumnya yang berjudul “Aktivis Undercover”, “Bidadari BEM”, dan “Cahaya di Dalam Gelap”.

“Alhamdulillah, pada hari ini buku Bidadari BEM 2 resmi dirilis. Saya berterima kasih kepada semuanya yang telah mendukung. Ini merupakan kelanjutan dari buku Bidadari BEM yang pertama. Dengan dirilisnya buku ini, maka ini merupakan buku keempat yang telah saya tulis,” ujarnya.

Mahasiswa yang sedang menempuh studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh tersebut mengungkapkan bahwa buku Bidadari BEM tercipta karena mimpi saat tidur.

“Buku ini saya tulis karena saya bermimpi, ada sesosok perempuan (mahasiswi) yang saya cintai, tapi cuma dalam mimpi, ya. Oleh sebab itu, saya mendapat inspirasi dan saya ungkapkan dalam buku. Saya pikir, kalau dibuat jadi film akan sangat luar biasa”, terangnya.

Selain buku, diketahui pula bahwa putera asli Meulaboh ini juga pernah menuliskan satu tabloid tentang perkembangan pembangunan di Aceh Barat yang bekerjasama dengan salah satu instansi.

Sulthan Alfaraby juga terus berharap dukungan dari semua pihak kedepan, terkait niatnya untuk terus menghidupkan industri kreatif di Indonesia, khususnya di Aceh.

“Hari ini, saya selaku anak muda Aceh sudah membuktikan dan bergerak untuk menjadi salah satu orang untuk terus menghidupkan industri kreatif melalui ide-ide yang saya tawarkan. Oleh sebab itu, saya berharap semua pihak terus mendukung. Karena tanpa dukungan, maka tentu akan sulit”, harapnya.

Dia juga menilai, semangat teman-temannya untuk menulis juga sangat tinggi. Bahkan, ada yang sempat mengatakan kepadanya bahwa mereka kekurangan dana untuk membuat sebuah karya buku.

“Teman-teman saya ramai yang hobi menulis dan minat mereka tinggi. Ada juga yang menyampaikan bahwa dia kekurangan dana untuk buat buku. Lalu saya katakan bahwa kita jangan ragu untuk berkarya, karena modal utama adalah semangat. Tanpa semangat, maka semua akan sia-sia”, ungkapnya.

Sulthan Alfaraby menyatakan, bahwa karya adalah sebuah bentuk investasi yang bisa diciptakan melalui jalinan relasi dan kerjasama.

“Dana itu bukanlah masalah, ya. Kita bisa mengakalinya dengan menjalin relasi dan kerjasama. Kita ini kan anak muda, tentunya banyak jalan yang bisa kita tempuh. Saran saya, jangan lupa juga menabung untuk menciptakan karya, karena karya ini adalah investasi bagi si penulis itu sendiri. Kita tidak akan rugi kok”, dia menyarankan.

Diceritakan di dalam buku novel cinta yang banyak diminati oleh golongan muda tersebut, bahwa ada tokoh utama yang bernama Ardial dan Alfina. Ardial adalah Ketua Himpunan Mahasiswa yang penyayang dan Alfina adalah Sekretaris BEM yang vokal.

Walaupun dari kampus yang sama, namun uniknya Alfina adalah anak orang kaya. Orang tua Alfina merupakan pemilik tambang besar. Namun, Alfina tidak pernah setuju dengan pemikiran orang tuanya. Apa boleh buat, toh, Alfina adalah anak satu-satunya.

Ardial dan Alfina awalnya sudah lama dipertemukan di jalan saat aksi demonstrasi, meskipun tidak terlalu saling mengenal. Namun, pada suatu hari, mereka akhirnya berpisah di jalan. Bedanya, Ardial berakhir dengan nasib yang menyedihkan.

Istilah bidadari BEM sangat cocok untuk Alfina dan Ardial sangat suka memanggil Alfina dengan sebutan itu. Apalagi, ketika melihat senyumnya yang selalu terang, pupil matanya yang berwarna cokelat, kulit putih, parasnya elok dan tinggi semampai serta orasinya yang vokal ketika demo tentu membuat siapa saja pasti terpesona melihatnya.

Pasca tewas Ardial, Alfina akan mencoba mengambil alih gerakan mahasiswa dan memprovokasi sebanyak dua juta rakyat untuk menggulingkan presiden. Istana presiden semakin mencekam. (SA)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Perhutani Jatim bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan pesta panen raya jagung pada lahan seluas 6 hektar di kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, Sabtu (6/3/2021).

Pelaksanaan panen raya jagung ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera (TAMARA) tentang kerjasama kemitraan Offtaker komoditi jagung di wilayah Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur pada bulan Nopember 2020 di Jakarta.

Kepala Perhutani Divre Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya mengatakan, bahwa penamanam jagung didalam kawasan hutan yang memanfaatkan lahan di sela-sela tanaman pokok kehutanan sebagai bukti nyata Perhutani membantu ketahanan pangan nasional dan melakukan pemberdayaan guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan.

Karuniawan menjelaskan, panen jagung ini baru dilaksanakan dilokasi demplot seluas 6 hektar di petak 4D wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sigagak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sunduluan, KPH Tuban.

“Kerjasama Agroforestry jagung tahun 2021 di wilayah Perhutani KPH Tuban sendiri ada seluas 2.920,6 hektar dengan melibatkan sebanyak 65 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerja KPH Tuban. Sedangkan untuk keseluruhan kerjasama Offtaker jaung dengan Koperasi HKTI TAMARA rencananya seluas 10 ribu hektar yang tersebar di KPH Tuban, KPH Jatirogo, KPH Parengan dan KPH Bojonegoro,” terang Karuniawan.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum HKTI Moeldoko yang disampaikan oleh Wakilnya Dody Imron Kholid mengatakan, bahwa panen jagung ini merupakan salah satu wujud HKTI untuk membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. HKTI melalui Koperasi TAMARA ingin membantu masyarakat dalam hal permodalan, saprodi dan pemasaran.

“HKTI siap mencarikan modal lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada bank yang sudah bekerjasama, selain itu pihaknya akan mengurai kelangkaan pupuk bersubsidi maupun non subsidi. HKTI telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan lewat Koperasi TAMARA ke perusahan penampung,” kata Dody.

Ia menambahkan bahwa HKTI hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang saat ini sering terjadi, seperti adanya ketimpangan lahan, kerusakan lingkungan, ketahanan pangan dan harga pasca panen.

Gubernur Jawa Timur Khofifa Indar Parawansah yang tidak sempat hadir dan diwakili oleh Bakorwil Bojonegoro Heny Herawaty menyampaikan permohonan maafnya, melalui Bakorwil Bojonegoro Kofifah menyampaikan pesan bahwa, produksi jagung merupakan komoditas penyumbang 30 persen ketahanan pangan nasional.

“Saya menyambut baik program kerjasama antara HKTI dan Perhutani. Diharapkan juga ada pembangunan industrinya dari hulu sampai ke hilir sehingga memudahlan petani dalam pembiayaan sehingga petani hutan bisa meningkat perekonomiannya dan sejahtera,” pesan Kofifah melalui Bakorwil Bojonegoro yang dihadiri oleh Heny Herawati.

Usai kegiatan seremonial, acara dilanjutkan dengan penanaman bersama dilokasi panen raya jagung dan pelepasan hasil panen produksi jagung ke pabrik PT. Charoen Pokphand Sidoarjo.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., menghadiri giat Vaksinasi 1.200 Ulama, Dewan Imam Masjid serta launching 1000 Vaksinator dan 200 Fasyankes Pelayan Vaksinasi di Halaman Pemkab Gresik, Sabtu (06/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Dra. Hj. Aminatun Habibah M. Pd., Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos M.I.Pol., Kadinkes Drg. Saifudin Ghozali, Kasi Surveilans dan imunisasi Dinkes Nur Farida SKM, MM, Ketua MUI KH. Mansyur Shodiq, Kasatpol PP Abu Hasan, Staf Dinkes dan Pemda, Para Ulama, Dewan Imam Masjid dan Fasyankes 5 Kecamatan (Duduksampeyan, Manyar, Cerme, Gresik, Kebomas).

Kadinkes Drg. Ghozali mengatakan Selain di halaman Pemkab kegiatan Vaksinasi dilaksanakan secara serentak di Kecamatan lainnya dengan jumlah 1.200 Vaksinator dan 200 Fasyankes pelayan Vaksinasi selain itu mereka juga di berikan penghargaan Sertifikat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghadapi bulan suci Ramadhan karena para Ulama dan Dewan Imam Masjid merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan ibadah.

Sedangkan Wakil Bupati Dra Hj. Amintun Habibah M. Pd. dalam sambutannya menyampaikan, “Agar pelaksanaan Vaksinasi ini jangan ragu dilakukan karena sudah teruji dalam pelaksanaan nya, dan sebagai ikhtiar agar dijauhkan dari segala macam penyakit, khususnya wabah Covid-19 ini,” ucap Wabup Aminatun Habibah.

Pemkab Gresik sudah bergerak cepat dalam pelaksanaan penanganannya, seperti halnya kemarin sudah dilakukan ke pedagang pasar dan kedepannya akan kami lakukan kepada para PKL untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi di lingkungan masyarakat .

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi keraguan Vaksin tersebut aman dan halal serta tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan penggunanya, ungkap AKBP Arief Fitrianto. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sesuai yang dijanjikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menyampaikan program Nawa Karsa 99 hari beberapa saat lalu. Kali ini, 1.200 Kyai dan Imam Masjid di Gresik mendapat suntikan vaksin sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M. Pd. ini berlangsung di Kantor Bupati Gresik. Selain Wabup Gresik, tampak Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K M.M dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S. Sos. M.I.Pol., Ketua MUI Gresik KH. Mansur Shodiq. Tampak juga Kepala Kemenag Gresik, Markus serta beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik. Sabtu (6/3/2021)

Sejak pagi para Kyai dan Imam Masjid dari beberapa kecamatan ini sudah berkumpul di Halaman Kantor Bupati Gresik. Mereka tampak antusias mengikuti vaksinasi yang diberikan oleh Bupati Gresik ini. Dari 100 orang yang direncanakan semua, ternyata pesertanya bertambah hingga mencapai 1200 orang.

“Kami berharap vaksinasi untuk para Kyai dan Imam Masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat bulan Ramadhan nanti. Para Kyai dan Imam masjid merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan ibadah ramadhan. Selain itu memberikan rasa aman kepada Jamaah dan tidak merasa ragu untuk beribadah di Masjid saat Ramadhan” kata Wabup Gresik Hj. Aminatun Habibah saat sambutannya

Tentu saja vaksinasi ini tidak berhenti disini, semua Kyai, Imam Masjid serta masyarakat di beberapa wilayah kecamatan akan mendapat vaksin, yang bisa diperoleh di fasilitas kesehatan di wilayahnya masing-masing.

“Tentu saja dengan keberhasilan vaksinasi ini, akan memberikan dampak positif ke Masyarakat terutama pada kesejahteraan masyarakat”. tandasnya optimis

Sementara Ketua MUI Gresik KH. Mansyur Shodiq menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta segenap Pemerintah Kabupaten Gresik.

“Kami merasa sangat diperhatikan. Tentu saja vaksinasi ini merupakan salah satu ihtiar dhohir selain doa. Kami sangat mendukung upaya ini, harapan kami agar semua Imam Masjid, Kyai dan bahkan masyarakat bisa ikut vaksinasi ini” ucap Ketua MUI Gresik

Untuk lebih mempercepat Vaksinasi di Gresik, Bu Min Wakil Bupati juga mencanangkan 1000 orang Vaksinator yang akan melaksnakan tugas vaksinasi di seluruh Kabupaten Gresik.

Selain itu, Wabup Gresik Hj. Aminatun Habibah juga mencanangkan 200 tempat fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten Gresik untuk melaksanakan vaksinasi. (Hari Riswanto)