0

Suara Indonesia News – Surabaya. Sepekan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI, yang diselenggarakan di gedung Islamic Center Surabaya ini berlangsung. Walau sedikit mengalami kendala namun kongres ini tetap berjalan lancar, sampai saat ini Rabu (24/3/2021) dengan agenda pleno ke tiga.

Hal tersebut disampaikan Ali Zakiyuddin, ketua panitia Nasional Konggres HMI ke  XXXI. Ia mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Jatim, atas dukungan, pelayanan dan fasilitasnya, sehingga kongres ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

“Saya selaku Ketua Panitya Nasional Konggres HMI ke  XXXI, mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemprof Jatim, yang telah membantu fasilitas dan keamanan pelaksanaan Konggres HMI ke XXXI di Surabaya, sehingga Konggres ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” jelasnya.

Tak hanya itu, Ali juga menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasinya kepada adek-adek penggembira, yang telah mendukung dan mensukseskan kongres HMI ke XXXI ini.

“Terima kasih atas berbagai penyambutan dan fasilitas yang diberikan kepada adek-adek penggembira, kaders dari seluruh nusatara yang telah tiba di Surabaya,” tambahnya.

Perlu di ketahui bersama, setibanya peserta kongres HMI ke XXXI ini di Surabaya, dukungan dari berbagai pihak telah di lakukan, dari mulai tempat penampungan para peserta hingga mengajak para peserta untuk bertamasya keliling kota Surabaya untuk melihat indahnya kota Surabaya.

Tidak hanya itu, para peserta dari berbagai wilayah ini juga diajak berkunjung ke tempat pariwisata yang ada di Jawa Timur.

Selain itu, masyarakat Surabaya juga mendukung jalannya kongres HMI ini dengan memberikan tempat penampungan sementara, di rumah-rumah warga di sekitaran tempat terselenggaranya kongres ini, di kawasan Dukuh Kupang – Surabaya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., menggelar silaturahmi bersama sejumlah organisasi buruh, Rabu (24/3/2021). Silaturahmi ini sebagai langkah sinergis aparat kepolisian dalam merangkul kalangan buruh.

Bertempat di salah satu rumah makan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, acara tersebut dihadiri tidak kurang 17 perwakilan organisasi buruh. Di antaranya perwakilan SPSI, SPN, Kahutindo, KEP KSPI Gresik, LEM SPSI, KAHUT SPSI, SP NIBA SPSI, SPTI SPSI, RTMM SPSI, FNPBI, SARBUMUSI, SPBI KASBI, FSPMI, TSK SPSI, Lomenik dan FPN.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K M.M. menyampaikan, terima kasih dan permohonan maaf atas koordinasi dan sinergitas yang terbangun selama ini. Ia menegaskan siap saling membantu ke depan demi kepentingan bersama.

“Polres Gresik akan senantiasa mengawal rekan-rekan sekalian dalam menyampaikan aspirasi. Sehingga dapat menjembatani hubungan dengan pemerintah, khususnya bupati,” tutur Alumnus Akpol 2001 tersebut.

Lebih lanjut AKBP Arief Fitrianto juga menyinggung soal tindak pidana yang kerap terjadi di sektor industri. Pihaknya tetap mengedepankan asas musyawarah mufakat. Sementara penegakan hukum merupakan langkah paling akhir yang bisa ditempuh.

“Kegiatan silaturahmi ini patut kita apresiasi bersama untuk membangun sinergitas. Ke depan harapannya bisa terlaksana kembali,” pungkas mantan Kapolres Ponorogo.

Kesempatan silaturahmi bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dimanfaatkan sejumlah perwakilan buruh untuk menyampaikan aspirasinya. Mulai dari banyaknya PHK selama pandemi covid-19, vaksinasi bagi buruh, tindak pidana di sektor industrial hingga curhatan masih banyak pekerja yang belum mendapat jaminan sosial. Juga persiapan jelang aksi hari buruh sedunia 1 Mei mendatang. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH menjemput “Kue Surga”, kali ini pria nomor satu di jajaran Polres ini mengunjungi warga penderita sakit mata di Desa Teupin Ara, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Rabu (24/3/2021).

Penderita sakit tersebut adalah Farhan Bin Abdullah yang berusia 22 tahun. Awalnya, mata pemuda ini masuk pasir saat bekerja sebagai kuli bangunan. Seusai pasir masuk ke dalam mata Farhan, dia mencuci dengan air dan kembali bekerja.

Tetapi, saat tidur pada malam hari, tiba-tiba terjadi pendarahan di matanya dengan menahan rasa sakit. Malam itu, Farhan hanya seorang diri, karena rekannya telah pulang ke rumah, tak jauh dari rumah Farhan.

Pada pagi hari, para tetangga membawanya ke Rumah Sakit di Lhokseumawe, tetapi tidak mampu melakukan operasi. Sehingga, dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada Rabu (17/3/2021) untuk pelaksanaan dioperasi matanya.

Operasi mata Farhan pun dilakukan pada Jumat (19/3/2021) sore, usai dioperasi pemuda ini pun diperbolehkan pulang ke kampung halamannya. Tetapi, persoalan lain muncul, untuk mendapatkan mata pengganti, Farhan dibebankan biaya yang tidak disebutkan jumlahnya.

Pada kesempatan tersebut, selain melihat langsung kondisi Farhan, Kapolres juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Farhan, diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi keluarga.

Menurut Kapolres, kunjungan dalam rangka menjemput “kue surga” tersebut merupakan rasa empati Polres Lhokseumawe kepada masyarakat di wilayah hukumnya yang membutuhkan uluran tangan.

“Mudah-mudahan, santunan dan bantuan yang saya antarkan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban keluarga. Semoga warga kita ini diangkat penyakitnya oleh Allah SWT,” ujar Kapolres Lhokseumawe yang juga didampingi Kapolsek Samudera, AKP Erpansyah Putra serta perangkat Gampong Teupin Ara.

Sementara itu, perangkat desa mewakili keluarga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan santunan yang telah diberikan Kapolres Lhokseumawe. Pihaknya berharap, semoga AKBP Eko Hartanto diberikan umur panjang dan lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Lhokseumawe. (Azhari)

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh Tenggara, Zoel kanedy. S mengatakan, hari pertama melakukan studi banding pengembangan desa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan dengan lancar tanpa ada kendala dan hambatan,

“Sebanyak 650 peserta dibagi dengan sejumlah kelompok, yang di pandu oleh pihak panitia lokal mengunjungi desa wisata dan sejumlah tempat objek wisata lainnya,” kata Zoel kanedy,s, Rabu 24 Maret 2021.

Ia mengharapkan setelah studi banding ini, para peserta mampu menyerap dan belajar wisata, supaya dapat memberi manfaat atas kunjungan tersebut, serta mengimplementasikan dan menerapkan di desa masing – masing.

Selain itu, kata dia, kunjungan wisata ini dapat menambah wawasan para kepala desa dan Badan Permusyawaratan Kute (BPK). Sehingga potensi wisata ini dapat dikembangan dan diterapkan di desa. Hal ini bertujuan untuk menggali potensi dan dijadikan sebagai sumber Pendapatan Anggaran Desa (PAD) hingga meningkatkan pendapatan masyarakat desa .

Peserta kunjungan pengembangan wisata desa ini dijadwalkan selama empat hari sejak Rabu 23 Maret 2021 hingga 26 Maret 2021. Para peserta diharapkan tetap tertib dan mengikuti kegiatan ini secara serius dan mengambil manfaat yang positif.

“Saya berharap peserta tetap serius dalam menjalani kegiatan ini, sehingga anggaran dana desa sebesar Rp30 juta per desa yang digunakan tidak menjadi sia-sia,” harap Zulkanedi.

Sebelumya, sebanyak 650 peserta aparat desa terdiri dari pengulu kute (kepala desa) dan Ketua Badan Permusyawaratan Kute (BPK) di berangkatkan ke Lombok, NTB, guna mengikuti studi banding pengembangan wisata desa. Mereka berasal dari 320 desa dari 16 kecamatan se Aceh Tenggara dengan menggunakan dana desa tahun anggaran 2021. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Nanik Kushartanti menjadi sorotan di dunia maya lewat media sosial, facebook, pada pekan keempat Maret 2021.

Kritikan pedas dari seorang ‘warga net’,  ‘minta Jaksa Agung copot jabatan Kejari Bengkalis yang wanprestasi dalam tangani berbagai kasus korupsi’ tertulis di dinding facebooknya, yang bikin Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis rada viral dan jadi sorotan.

Bagaimana Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Nanik Kushartanti sikapi kritikan ‘warga net’ ini petikan wawancara lewat pesan singkat WhatsApp, pada Rabu 24 Maret 2021 siang.

Selama menjabat Kepala Kajaksaan Negeri Bengkalis, Kinerja Ibu dikritik ‘warga net’ wanprestasi!

Saya bekerja sesuai kententuan peraturan perundang-undangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di Kejaksaan. Penyidikan perkara masih berlangsung dan berjalan. Jadi, apa permasalahannya?

‘Kalau terkesan lambat, iya. Harap maklum, penyidik cuma 3 orang banyak yang mesti dikerjakan’.

Total perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang ditangani Kejaksaan Negeri Bengkalis dan sejauh mana progresnya?

Pada Tahun 2020, perkara UED SP di  Kecamatan Bukit Batu, prosesnya sudah inkrah dan dieksekusi Tahun 2021 ini. Terus kasus DIC, dan KONI masih penyidikan dan perkara masih berjalan.

‘Beberapa kasus yang sifatnya masih pengumpulan bahan keterangan dan pol data. Disamping itu, menyidangkan perkara Tipikor yang disidik Polres Bengkalis masih dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Bengkalis’.

Bagaimana sikap Ibu tentang ‘warga net’ minta Jaksa Agung copot jabatan Kejari Kabupaten Bengkalis?

Saya menjadi Kajari amanah dari pimpinan. Kalau dicabut amanahnya lantaran dianggap tidak becus bekerja, kapanpun siap saja. Saya tidak gila jabatan, tandasnya.

Sepuluh tahun belakangan ini, perkara Tipikor di Kabupaten Bengkalis negeri yang kaya dengan sumber daya alam, wilayahnya meliputi pulau dan daratan memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,2 triliun Tahun 2021, jadi pergunjingan di Republik Indonesia.

Itu disebabkan Dua Bupati yang dipilih rakyat lewat pesta demokrasi jadi pesakitan setelah tersandung Tipikor.

Bisa jadi, ini alasannya aparat penegak hukum khususnya yang tangani Tipikor jadi sorotan dan pergunjingan di ranah publik.

Masyarakat berharap perkara-perkara Tipikor ‘Negeri Junjungan’ nama lain dari Kabupaten Bengkalis baik bisa diungkap terutama perkara Tipikor yang sudah tahap proses lidik dan sidik oleh pihak yang berwenang. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Semarang. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri vaksinasi yang digelar di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 425 orang yang didalammnya terdapat tokoh agama dari lintas agama, tokoh masyarakat, ulama dan para santri dari empat Kabupaten di Jawa Tengah yakni Semarang, Kota Semarang, Demak dan Salatiga.

Saat berdiskusi dengan Kapolri, peserta vaksinasi mengaku sangat antusias agar dapat segera bisa divaksin setelah hampir satu tahun menunggu.

“Mereka dengan kesadaran sendiri hadir, karena sudah 1 tahun menunggu vaksin, dan semua mau divaksin,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Diacara tersebut, Kapolri juga sempat berdialog dan mengikuti vlog Bhabinkamtibmas Herman atau yang lebih dikenal dengan, “Mas Bhabin”.

Dalam kunjungannya ini, Kapolri didampingi oleh Asops Kapolri, Kadiv Humas, Kadiv Propam dan Kakor Binmas. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah. (Hari R)

 

 

0

Suara Indonesia News – Semarang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat Jateng sangat antusias dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi nasional.

Hal itu disampaikan saat meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).

Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolri dengan semangat berdialog dengan peserta vaksinasi.

“Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik,” ujar Jenderal Listyo.

Dari pantauan dan dialognya dengan masyarakat, Listyo mengatakan semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi dan atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.

“Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud,” jelasnya.

Dirinya berterimakasih kepada seluruh warga Jateng yang telah mendukung program vaksinasi. Bahwa program vaksinasi nasonal yang dilaksanakan di Jateng, mendapat antusiasme dan tanggapan positif dari masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, dalam perbincangan singkat, Kapolri menanyakan apakah ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Dengan mantap, Ganjar menegaskan tidak ada penolakan dan semua mendukung.

“Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan.

“Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitat 1 juta masyarakat yang sudah divaksin,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Aula MAJT. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Guna menjaga kesehatan dan stamina, Polres Gresik yang dimotori oleh Urkes Polres Gresik menggelar pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala bagi Personil Polri dan ASN Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. beserta Personil Polres Gresik melaksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) secara berkala tahun 2021, bertempat di Aula Polres Gresik, Rabu (24/03/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., menuturkan perhatian dan kepedulian Polri terhadap anggotanya terbilang sangat baik. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin secara bergantian kali ini pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala semester 1.

“Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri (RS. Bhayangkara) untuk ditindak lanjuti. Semuanya gratis tidak dipungut biaya,” ungkap mantan Kapolres Ponorogo.

“Sekaligus sebagai upaya pencegahan karena nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap juga ada rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.

Sementara itu Paurkes Polres Gresik IPDA Sugioto menjelaskan pemeriksaan kesehatan berkala ini diikuti oleh 314 personel Polri dan ASN dilingkungan Polres Gresik.

“Peserta Rikkes ini kita bagi untuk dilakukan secara bergelombang dalam 2 hari, karena kegiatan ini kita tetap melakulan sesuai prosedur prokes covid-19,” jelas Paurkes Polres Gresik.

“Sedangkan pemeriksaan kesehatan itu sendiri meliputi gigi, darah, urine, EKG, Thorax, pemeriksaan fisik, tensi, visus mata, Treadmil, jantung hingga kesehatan jiwa,” ungkapnya IPDA Sugioto. (Hari R)