0

Suara Indonesia News – Gresik. Residivis pelaku Curanmor yang melanglangbuana di Kota Pudak kembali dicokok Polisi. Muhammad Riskillah (37) laki-laki pengangguran asal Jalan Mirah II/12 Perum Pondok Permata Suci (PPS) Manyar dan juga kos di Desa Duduk Sampeyan. Purnomo Wahyudi (31) laki-laki pengangguran warga Desa Duduk Sampeyan RT 008/RW 005, Kecamatan Duduk Sampeyan Kecamatan Duduk sampeyan dibekuk Polisi Kamis 25 Februari, kembali menghuni jeruji besi.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K, M.M melalui Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetiyanto mengatakan, “penangkapan pelaku Curanmor tersebut bermula kecurigaan anggota gerak gerik Muhammad Riskillah. Tak lain pernah ditangkap dengan kasus Curanmor pada tahun 2018 lalu,” kata AKP Inggit.

Anggota Reskrim Polsek Gresik Kota dan Reskrim Polsek Kebomas melakukan penyelidikan bersama, mengintai setiap gerak residivis tersebut namun kini berganti pasangan.

Selanjutnya, di perumahan GKB Gresik melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bernama Purnomo Wahyudi.

“Dari interogasi pelaku Purnomo Wahyudi mengaku dirinya melakukan pencurian bersama rekannya Muhammad Riskillah,” ujarnya, Rabu (3/03/2021).

Setelah mendapat keterangan itu lanjut Inggit, anggota gabungan kembali melakukan penangkapan terhadap Muhammad Riskillah.

“Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui perbuatanya mencuri motor mio milik warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar,” ungkapnya.

Bukan menggunakan kunci leter T lazimnya pelaku Curanmor, namun modus operandi kedua pelaku mencari motor yang tidak dikunci stir. Didorongnya mencari tempat yang sepi lalu disambungkan kabel kelistrikan sehingga mesin bisa nyala. Baru setelah itu membuat kunci duplikat.

“Biar harga jualnya tidak anjlok pak, kalau rumah kuncinya tidak rusak harganya lumayan,” aku residivis itu.

Selain menyeret pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Mio warna hitam Nopol W 4319 BM, satu lembar STNK dan BPKB milik korban.

“Kedua tersangka dipaksa mendekam didalam penjara dijerat pasal 363 KUHP ayat (1) ke 4e. Purnomo Wahyudi disidik di Polsek Gresik Kota sedangkan Muhammad Riskillah ditahan di Mapolsek Kebomas.” Pungkasnya. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Madiun. Pendisiplinan masyarakat tentang Protokol Kesehatan (Prokes) lebih ditingkatkan, dalam penanganan Covid-19 di Madiun. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dalam arahannya di ruang Adhi Pradana, Polres Madiun.

Usai memberikan arahan kepada Anggota Polres Magetan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim juga memberikan arahan di Polres Madiun.

Diketahui bersama, dalam kasus Covid-19 Kabupaten Madiun masuk dalam zona Orange, untuk itu Kapolda Jatim memberi semangat dan motivasi kepada anggota di Polres Madiun, untuk lebih intensif dan fokus dalam pendisiplinan Prokes serta Membentuk posko PPKM Mikro di setiap desa dan membagi zonasi.

“Bahwa Kabupaten Madiun masih orange jangan lelah menanggulangi Covid-19. Korelasi kehadiran anggota Polri di lapangan terkait kepatuhan masyarakat dengan kedisiplinan protokol kesehatan. Membentuk posko PPKM Mikro di setiap desa dan membagi zonasi. kontribusi Polri yang diharapkan dalam penangan pandemi covid-19,” tegasnya Irjen Pol Nico Afinta, pada Rabu (3/3/2021).

Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada anggota untuk tetap fokus dalam pelaksanaan tugas, guna mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas perencanaan secara rinci, sehingga perlu memedomani 3K, yakni komunikasi, koordinasi, kolaborasi.

“Percayalah orang-orang di sekeliling kita merupakan orang yang membantu kita, yang menolong kita, yang mempengaruhi masa depan kita. Sukses melalui kebersamaan, sukses melalui proses, apa yang kau dapat hari ini karena kemarin, apa yang kau dapat esok nanti karena hari ini,” ujarnya. (hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sejak masuk gerbang tempat acara di Hall Gelora Joko Samudro, Fandi Akhmad Yani Bupati sudah disambut nyanyian riang para dokter dan perawat yang bertugas di Panti Rehabilitasi Covid-19 Gresik. Rabu (3/3/2021).

Keriangan tersebut bukan tanpa sebab, karena Gus Yani Bupati datang memberikan kabar gembira, yaitu seketika mencairkan insentif para nakes yang bertugas di Rumah Sakit Lapang tersebut.

“Hari ini, perubahan Peraturan Bupati nomer 23 tahun 2020 langsung saya tandatangani. Insyaallah hari ini atau paling lambat besok sudah bisa diterima oleh semua nakes yang bertugas menangani Covid ini” tegas Yani yang saat itu di dampingi Hj. Aminatun Habibah Wakil Bupati, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, PJ. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno dan Kadinkes Gresik.

Perubahan Peraturan Bupati nomer 23 tahun 2020 yang didalamnya termuat tentang insentif tenaga Kesehatan ini memang langsung ditandatangani oleh Bupati Gus Yani dihadapan para Nakes.

Usai penandatanganan, gemuruh sorak sekitar 200 orang yang memadati hall tersebut pecah. Mereka bernyanyi kembali mengelu-elukan Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

Tak hanya sampai disitu, Bupati juga diajak berfoto selfi pada beberapa bagian nakes yang sejak tadi menunggu kesempatan ini. Satu persatu diantara mereka menyerahkan ponselnya untuk bisa berselfie dengan Bupati.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang bertugas disini. kami berharap, anda semua semangat untuk mendukung kami dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Gresik. Kita berjalan bersama-sama untuk pencegahan covid-19 ini. Dampingi para pasien yang ada disini, rawat mereka dan beri perhatian lebih agar mereka bersemangat untuk sembuh” pinta Yani.

Setelah menandatangan perubahan perbup, Gus Yani Bupati beserta rombongan mengunjungi para pasien yang sedang berjemur. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Magetan. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, berikan pengarahan tentang program Kerja Kapolri dan Implementasi Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab (TWT), serta penanggulangan Covid-19, di Aula Pesat Gatra Polres Magetan, pada Rabu (3/3/2021).

“Jika Anggota bekerja dengan baik maka organisasi akan menjadi baik,” tutur Kapolda Jatim saat memberikan pemaparan kepada anggota di Polres Magetan.

Selain itu, Kapolda juga mengatakan kepada anggota, untuk menyusun perencanaan yang baik, agar hasinya juga baik, dan tetap berpedoman pada Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab (TWT) masing-masing.

“Perencanaan yang sangat baik, maka hasilnya akan baik, namun jika Perencanaan yang cukup baik, maka hasilnya kurang baik, dan Perencanaan yang kurang baik, maka Tidak membuahkan hasil,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim berpesan kepada anggota Polres Magetan, untuk selalu peka dan prediktif dalam menyikapi segala situasi, sehingga selaras dengan Program Kapolri yaitu PRESISI.

Tetap fokus dalam tugas, dengan komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi, serta memperhatikan orang sekelilingnya.

“Percayalah, orang-orang disekiling kita, merupakan orang yang membantu kita yang menolong kita, yang mempengaruhi masa depan kita,” ujarnya.

Sementara, untuk penanggulangan Covid-19, Kapolda menyampaikan dalam paparannya melalui program strategi Preventif.

Yaitu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, serta optimalisasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Laksanakan strategi penegakan disiplin dalam penanggulangan pandemi covid-19 dengan Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi yang baik bersama Instansi terkait, dalam Penegakan Disiplin Operasi Yustisi. Harapannya dapat menekan angka pertumbuhan covid-19, sehingga Kabupaten Magetan, menjadi Zona hijau,” pungkas Irjen Pol Nico Afinta.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim memberikan reward kepada anggota penyintas Covid-19 di Polres Magetan, sebagai bentuk kepedulian Kapolda Jatim kepada anggotanya. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ormas xtc besutan mantan Genk motor kini bertranformasi menjadi sebuah organisasi masyarakat ( ORMAS ) di buktikan dengan bersinergi nya dengan berbagai elemen masyarakat tidak terkecuali dengan DPRD kabupaten Cirebon, Rabu ( 03 – 03 – 2021 ).

Sejumlah perwakilan dari ormas XTC bersilaturahmi dengan anggota dewan di gedung DPRD kabupaten Cirebon di sambut oleh wakil ketua DPRD kabupaten Cirebon Rudiyana,SE, di tempat kerja nya. Rudiyana menyambut baik kedatangan perwakilan Ormas xtc yang di wakil kan salah satu nya seketaris DPC XTC kabupaten Cirebon Hadi.

Rudiyana juga berpesan kepada perwakilan ormas XTC ini agar perubahan harus benar-benar secara menyeluruh dan dapat membantu masyarakat menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten Cirebon khususnya. Dan juga harus Istiqomah membantu masyarakat yang membutuhkan di samping itu agar adik adiknya yang di bawah dapat di bina kearah yang positif, seperti baksos dan kegiatan positif lainnya.

Di tambahkan nya lagi harus bisa membuka peluang usaha bagi para anggota nya agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mensejahterakan bagi para anggota nya.

Seperti bekerja sama dengan balai pelatihan kerja di bidang otomotif agar setelah lulus dapat bekerja di sebuah perusahaan otomotif dan bersertifikat kerja sesuai bidang nya.

Hadi seketaris DPC XTC kabupaten pun senada dengan Rudiyana dirinya pun berencana akan mengadakan program tersebut, namun perlu dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Cirebon khususnya, agar adik adik kami dapat terarah dan image Genk akan terkikis waktu demi waktu seiring dengan kegiatan positif yang kami lakukan bergandengan tangan dengan pemerintah kabupaten Cirebon. Ungkap nya kepada awak jurnalis yang meliput di lokasi tersebut. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kuningan. Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits (STQH) Ke- 46 Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2021, telah resmi dibuka oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., secara simbolis dengan Pemukulan Bedug bertempat di Aula Hotel Purnama Mulya, Rabu (3/3/2021).

Adapun tema yang di agkat adalah “Terciptanya Generasi Qur’ani dalam Mewujudkan Kuningan Agamis di Masa Pandemi.”

Kemudian, Tilawatil Quran dan hadist tersebut di laksanakan satu hari di 8 titik yaitu diantaranya Masjid Al-Muttaqin Awirarangan, Masjid Baitul Rohman Awirarangan (Serang), Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Masjid At-Taufiq Komplek KIC, Masjid Al Munawar Purwawinangun, Masjid Al Falaah Cijoho, Masjid Nurul Iman Komplek Stadion Mashud Wisnuwaputra, dan Aula Gedung Iphi Kabupaten Kuningan.

Selain itu, jenis perlombaan pada tahun ini memperlombakan 8 kecabangan yakni, Tilawah Anak Putera, Tilawah Anak Puteri, Tilawah Dewasa Putera, Tilawah Dewasa Puteri, 1 Juz Tilawah Putera, 1 Juz Tilawah Puteri, 5 Juz Tilawah Putera, dan 5 Juz Tilawah Puteri.

Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits (STQH) Ke-46 Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2021 bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kegemaran masyarakat dalam membaca, memahami, menghayati serta mengamalkan isi kandungan al-quran, dan menciptakan generasi qur’ani Kabupaten Kuningan yang berkualitas dan berprestasi.

Kegiatan Musabaqoh ini merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Kuningan setiap tahun, untuk mewujudkan Visi dan Misi melalui perlombaan, yang dapat meningkatkan membaca Al-qur’an untuk masyarakat Kabupaten Kuningan dan menciptakan generasi qur’ani yang handal dan berprestasi, sehingga mampu membawa nama baik Kabupaten Kuningan di tingkat Lokal, Nasional maupun Internasional.

“Dimana kegiatan ini telah menjadi tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga ke tingkat Nasional bahkan Internasional yang selalu dihiasi dan diiringi dengan berbagai kegiatan serta kemeriahannya, “ kata Bupati.

Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan STQH tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana penyelenggaraan STQH tahun ini dilaksanakan dengan sederhana karena pandemi covid-19, tetapi tidak mengurangi makna dan tujuan kegiatan STQH.

Tak lupa, Bupati memberikan apresiasi kepada Kesra Setda Kabupaten Kuningan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan dan LPTQ Kabupaten Kuningan selaku leading sektor 5 penyelenggaraan kegiatan STQH ini.

“Karena dengan semangat yang tinggi, kerjasama dan koordinasi yang baik, insya Allah kegiatan ini akan berjalan dengan sukses. Kita harus optimis dan bangkit dari segala dampak akibat pandemi, namun saya juga berpesan agar penyelenggaraan STQH Ini tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan, serta terima kasih juga kepada para camat se-Kabupaten Kuningan atas partisipasi dan keikutsertaannya dalam mengikuti kegiatan ini.” ungkap Bupati.

Sementara Laporan Ketua Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kuningan R. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.,  yang di wakili oleh Asda 1 Drs. H. Dadi Hariadi, M.S.i melaporkan, peserta/kafilah STQH merupakan perwakilan dari setiap Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, dengan jumlah peserta 256 dari 8 kecabangan, dan ditambah 2 orang official dari masing-masing kecamatan.

Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-46 Tingkat Kabupaten Kuningan pada tahun ini memperlombakan 8 kecabangan dari 10 kecabangan yang diperlombakan.

“Untuk 2 cabang tersebut yaitu hadits dan tafsir yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini, karena mengingat dan menimbang keterbatasan waktu dengan situasi pandemi.” Kata Asda 1 mewakili Sekda Kabupaten Kuningan.

Kemudian, untuk tempat penyelenggaraan lomba menggunakan 7 Masjid dan 1 Gedung Aula.

 

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs. H. Asep Hidayat, MM. menyampaikan bahwa penyelenggaraan STQH tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena adanya Pandemi Covid -19, yang wajib menerapkan Protokol Kesehatan, seperti Penggunaan Masker, Cuci Tangan dengan air mengalir dan jaga jarak.

Kemudian, Ia menginginkan kembali citra MTQ dengan menyemarakkan Syi’ar Islam, sebagai evaluasi Pembinaan tilawah al-Qur’an dan cabang-cabang lainnya yang dilakukan oleh LPTQ Kecamatan pada umumnya.

“Melalui ikhtiar dan upaya pembenahan penyelenggaraannya diharapkan STQH berfungsi sebagai aktualisasi spirit keberagamaan untuk menyatukan langkah membangun generasi Qur’ani menuju Kuningan MAJU dengan Inovasi dan Kolaborasi yang pastinya dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dengan membumikan Al Qur’an.” harapnya.

“Kami menyambut baik diterbitkannya Buku Pedoman Penyelenggaraan STQH tahun 2020 Tingkat Kabupaten Kuningan, agar memberikan gambaran yang jelas tentang pelaksanaan STQH, dengan harapan Penyelenggaraan STQH saat ini berjalan lancar, tertib dan sukses.” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, sekaligus selaku Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kuningan R. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., , Asda 1 Drs. H. Dadi Hariadi, M.S.i , Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs. H. Asep Hidayat, MM. , Camat se-Kabupaten Kuningan, Kepala KUA dan Para Ketua Lptq Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, Ketua MUI Kabupaten Kuningan, Koordinator Dewan Hakim Dan Panitera, Jajaran Panitia Dan Para Pendukung Penyelenggara Kegiatan, serta Seluruh Kafillah dan Official STQH Tingkat Kabupaten Kuningan. (sep/ri)

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Amine Abid Direktur Eksekutif Murban Energi, investor asal Uni Emirat Arab (UEA) telah tiba di Aceh Singkil, Rabu (3/3/2021).

Amin mendarat di bandara Syekh Hamzah Fansuri Aceh Singkil, menggunakan pesawat carteran. Sampai di bandara ia disambut Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid serta tim Provinsi Aceh.

Selanjutnya, masuk ke ruang VIP bandara untuk melakukan pertemuan sambil menikmati hidangan yang telah disediakan.

Selanjutnya dari bandara Syekh Hamzah Fansuri, Amien dijadwalkan berlayar menggunakan kapal cepat menuju Kepulauan Banyak. Di Kepulauan Banyak, ia akan melihat lokasi investasi.

Amine Abid Direktur Eksekutif Murban Energi, Uni Emirat Arab (UEA), sebelumnya sudah berkunjung ke Aceh Singkil pada 22 Desember 2020 lalu.

Sempat tersiar kabar, investor asal Timur Tengah itu urung investasi di Kepulauan Banyak. Namun, kabar itu terbantahkan dengan kedatangannya.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid sebelumnya menyatakan, pihaknya dan seluruh masyarakat terus berdoa agar investor UEA kembali ke pangkuannya. (Salomo)

 

0

Suara Indonesia News – Siak. Dimasa Pandemi Covid-19, masyarakat gencar-gencarnya melaksanakan giat atau usaha bertani demi ketahanan pangan agar memberikan kecukupan bagi sandang pangan Keluarga.

Polri yang turut mendukung serangkaian kegiatan masyarakat dalam bertani tak lepas memberikan perhatiannya, mulai dari membantu memberikan dukungan pemberian bibit hingga suatu hari hasil yang maksimal diperoleh para petani. Semua yang dilakukan adalah demi pelayanan bagi masyarakat oleh Polri.

Di Kampung Pinang Sebatang Barat contohnya, Bhabinkamtibmas Polsek Tualang Bripka Benny Beben Nababan bersama kelompok tani telah melakukan panen buah Pepaya, di Dusun Sukajadi, Rabu (3/3/2021) pagi.

“Dilahan kebun 2 hektar yang telah ditanami pepaya yang terletak di Dusun Sukajadi Kp. Ps. Barat Kec. Tualang Kab. Siak, saya bersama kelompok tani melakukan panen Pepaya. Panen pepaya merupakan kerjasama antara Bhabinkamtibmas dan kelompok tani,” kata Bripka Benny.

Bripka Benny menjelaskan bahwa dalam rangka ketahanan pangan di masa pandemi ini kelompok tani khususnya di Dusun Sukajadi Kampung Pinang Sebatang Barat dapat melakukan panen yang memperoleh keuntungan yang memuaskan.

“Panen yang dilakukan hari ini sebanyak 700Kg/ 4 hari. Sebagian hasil panen di Pasarkan dan dapat memenuhi kebutuhan kelompok tani dan dapat membeli pupuk yang nantinya untuk tanaman tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol M Faizal Ramzani SH SIK MH, mengapresiasi kegiatan para Bhabinkamtibmas yang mendukung program pertanian untuk ketahanan pangan pada masa Pandemi Covid-19.

“Ini salah satu upaya untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat kita, yang saat ini dengan cara menanam Pepaya yang telah dilaksanakan oleh kelompok tani Dusun Sukajadi. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai jajaran termasuk masyarakatnya dimana untuk ketahanan makanan,” kata Kompol M Faizal.

Di Dusun Sukajadi lanjutnya, kita berdayakan lahan yang sudah ada, dan ini menjadi katahanan pangan masyarakat.

“Ada kelompok tani yang dilibatkan, mereka di bina oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala kampung,” pungkas Kapolsek Tualang. (Simon)