0

Suara Indonesia News –  Bantul. Wisudawan Rustam yang merupakan putra dari pasangan Alm. Ismail Mustajab bin Ahmad AH dengan Maimunah binti K. Temenggung Hasan bin Hi. Abdurrahman itu merasa bersyukur dapat menyandang gelar magister manajemen Pendidikan. Prosesi wisuda virtual itu diikuti 728 lulusan sarjana (S1), 221 orang lulusan magister (SR) dan 15 orang yang lulusan Doktor, Rabu, (24/02/2021) kemarin.

Lebih lanjut, Rustam Nawawi Pelaco, M.Pd itu mengisahkan perjalanan akademik dimulai dari bawah yakni melalui wasilah do’a orang tua, dukungan istri, anak dan keluarga, sejak kecil seneng riadhah puasa sunnah Senin dan Kamis dan dagang es lilin dengan digendong keliling desa mulai desa Gunung Sugih Besar, Desa Gunung Pasir Jaya, Sekampung Udik Lampung Timur Lampung, terang penulis buku belajar Qur’an Metode Ula itu.

” Alhamdulillah, saya dapat menyandang gelar magister manajemen Pendidikan walau harus dengan biaya sendiri dan hal ini sudah sejak kecil, semoga kedepannya program doktoral (S 3) mendapatkan beasiswa, aamiin. Harap pria asal bumi Lampung yang terkenal akan gajah dan kopinya. (28/02-2021)

“Terima kasihku ya Allah, Orang Tua kami, Istriku Umi Fenni Nursulistyarini, S.Si binti M. Wazri bin M. Idris alias Edris bin Wongso Inggeno sampai Kyai Jokerti, sibuah hati kami, keluarga besarku, guru-guruku, Pun Puan Drs. H. Alamsyah, S.Pd.I, MM, gelar Pengiran Rajo Alam ke IX, Pun Puan Ibrahim Syah gelar Radin Syah, Rektor Prof Al-Makin, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd, Kaprodi, Dr. Karwadi, M.Ag dan Sekjur, Dr. Nur Saidah serta teman-teman seperjuangan di MPI angkatan 2018 bertempat di lt 2 program pascasarja UIN Sunan Kalijaga, Sambilegi Sleman Yogyakarta, Terang Penyuluh Agama Islam Non PNS teladan tingkat provinsi tahun 2018 yang juga Pengasuh Bimbel Nurus Gg Kyai Jokerti No 20 Jokerten RT 06 Timbulharjo Sewon Bantul Yogyakarta.

Sementara Kaprodi program magister manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Karwadi, M.Ag didampingi Sekjur Dr. Nur Saidah mendo’akan wisudawan wisudawati, “semoga ilmunya bermanfaat bagi Nusa, bangsa dan agama.”

Kemudian berdo’a, ” Kita selalu berdo’a mudah-mudahan prodi kita selalu berkembang terus Anda memberikan kontribusi yang lebih nyata dan sukses selalu Ridho Allah senantiasa menyertai kita semua,, Amiin.

Diakhiri dengan pekik jargon “MPI Hebat” pungkasnya penuh semangat. (RUS/red)

0

Suara Indonesia News –  Riau. Beredar SK pergantian ketua caretaker KNPI Riau. Kabarnya Ahmad andi Bahri diganti dengan Gandung Rafiul Nurul Huda. Sk tersebut di keluarkan dan ditanda tangani oleh ketua DPP KNPI Haris Pratama dan Sekjend Jakson A.W Kumaat pada tanggal 26 Februari 2021.

Ketua PW HIMMAH Riau Rocky Ramadani, menilai pergantian Ahmad Andi Bahri selaku ketua caretaker KNPI Riau sudah tepat dan merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan oleh ketua umum DPP KNPI Haris Pratama, ini patut diapresiasi oleh seluruh pemuda Riau. (28/02-2021)

Pemuda Riau sudah lama menanti kapan akan terselenggara musda namun hingga hari ini belum ada tanda tanda kapan terlaksana bahkan sudah lebih dari setahun. “Kita berharap ketua caretaker yang baru mampu mewujudkan itu”, Ujar Rocky.

PW HIMMAH Riau yakin ketua caretaker KNPI Riau yang baru akan cepat beradaptasi dan mampu memberi kesejukan dalam menyatukan pemuda Riau. (RK)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (DPP Partai UKM) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya istri tercinta Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, mantan Deputi Basarnas RI. Ibu Euis Sunansih binti Oyo Sutaryo menghembuskan nafas terakhir pada Jam 18.10 WIB di ICU RSPAD GS Jakarta Pusat, Jum’at (26/2/2021) pukul 18.10 WIB.

“Innalillahi Wa’innaillaihi Rajiun, atas nama H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM dan Syafrudin Budiman SIP, Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Euis Sunansih binti Oyo Sutaryo, istri dari Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin,” pesan duka ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM melalui rilisnya, Sabtu (27/02/2021).

Diketahui kata Gus Din sapaan akrabnya, Bapak Purnawirawan Jenderal TNI AD Tatang Zaenudin menuliskan pesan melalui WhatsApp yang berbunyi, ‘Telah pulang ke Rahmatulloh istri tercinta saya, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin yang bernama Ibu Euis Sunansih binti Oyo Sutaryo pada Jam 18.10 WIB di ICU RSPAD GS. Alm Rencana akan dimakamkan besok (Sabtu) pagi di Komplek Hankam Cimanggis Depok’.

“Semoga amal ibadah almarhum (red-istri Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, diterima disisi Allah SWT dengan Khusnul khatimah. Bagi keluarga Bapak Jenderal Tatang semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” terang Gus Din sang penggagas Partai UKM ini.

Sementara itu Yusdasari, SE Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Partai UKM yang dikenal dekat dengan Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, juga mengatakan turut berdukacita dan berbelasungkawa. Kata Ketua Umum Satria Kita Pancasila ini, diketahui semasa hidupnya, almarhum Euis Sunansih yang lahir tanggal 18 Agustus tahun 1958 ini telah menjadi kenangan terindah dalam kehidupan sang Jenderal.

“Mereka berdua dianugerahi dua (2) putranya bernama Teddy Suaskita Putra dan Anty Suastika putri, serta 5 orang cucu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tukas Sari sapaan akrabnya.

Menurutnya, almarhumah sosok wanita tangguh, dimana dirinya dan kolega memanggilnya dengan sebutan bunda. Untuk sang Jenderal (Purn) Tatang Zaenudin yang juga dekat dengan para relawan-relawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin, diharapkan bisa menerima kepergian istri tercinta dengan ikhlas.

“Kami atas nama pribadi sebagai Wakil Dewan Penasehat DPP Partai UKM dan Ketua Umum Satria Kita Pancasila mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah khusnul khatimah dan diterima disisi-nya,” pungkas Sari. (Gd)

0

Suara Indonesia News – Samosir. kegiatan perayaan hari jadi kabupaten Samosir yang ke-17 kali ini berjalan dengan baik dan hikmat walau hanya di ikuti lebih kurang 450 orang undangan yang mengikuti acara tersebut.

ketua Panitia kegiatan hari jadi ini Mangihut Sinaga mengatakan, acara ini kita gelar sudah sesuai aturan protokol kesehatan, agar tidak ada pengerumunan massa jadi kita selaku panitia hanya membagikan undangan sebanyak 450 undangan saja, itu semua sudah kita pilih, mulai dari perwakilan masyarakat, SKPD, DPRD, pemuka agama, tokoh pemuda, LSM, serta beberapa perwakilan insan pers, dan para undangan lainnya ucap mangihut.

Ditambah, kegiatan inikan akan tetap kita selenggarakan setiap tahunnya, jadi untuk masyarakat yang tak bisa hadir dalam perayaan tahun ini jangan berkecil hati, mari kita berdoa semoga pandemi covid – 19 tahun ini cepat  tuntas dan tahun depan kita bisa merayakannya bersama seluruh rakyat samosir,

Ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara, DPRD Kabupaten Samosir dan Bupati Samosir sehingga perayaan hari jadi kabupaten samosir akan tetap dirayakan setiap 27 Februari. Mengingat tanggal ini adalah tanggal bersejarah berdirinya kabupaten samosir, maka kegiatan ini akan tetap diselenggarakan tiap tahun imbuhnya. Satu hal lagi kegiatan perhelatan ini sudah dirancang dengan jumlah terbatas bahwa Panitia hingga hari ini harus ektra ketat menjaga protokol kesehatan, disini kita tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak bagi seluruh masyarakat samosir dalam mensukseskan acara ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Disisi lain Tokoh Pemrakarsa Kabupaten Samosir yang diwakili Manginar Sitanggang, menyampaikan tiga (3) hal yang perlu diperhatikan, yaitu (1) Bagaimana Samosir sebelum Kabupaten, yang kedua (2) Bagaimana setelah menjadi Kabupaten dan yang ketiga (3) Bagaimana Keberlanjutan kabupaten Samosir Menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Dari sekitar 140 Ribu jiwa jumlah penduduk kabupaten Samosir saat ini yang terdapat disembilan kecamatan,

Ia juga berpesan kepada seluruh pemangku jabatan di kabupaten ini, agar bekerja dari hati dan fikiran yang tulus dalam melayani masyarakat, baik sebagai ASN atau PNS yang bertugas musti harus tetap melayani masyarakat sebagaimana seorang pelayan, pesan manginar .

Pada kesempatan ini Bupati Samosir pertama, Wilmar Simanjorang adalah termasuk pejuang pemekaran daerah ini pada pidato singkatnya kembali mengingatkan, marilah kita saling mengasihi sesama manusia, serta marilah kita wujudkan kabupaten Samosir kedapan lebih baik dari hari ini, ucapnya.

Sependapat dengan wilmar simanjorang, Mangindar Simbolon juga menekankan, masyarakat untuk bahu membahu dalam memajukan samosir, namun diperayaan Kali ini ia mengaku sedih selaku mantan pejabat didaerah ini, baru kali ini kita merayakan Ulang tahun Kabupaten Samosir tanpa Bupati  definitif, tuturnya seraya berharap persoalan sengketa pemilu samosir yang sekarang sedang berlangsung di MK agar cepat selesai. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Arisan Ilmu Nol Rupiah yang dihelat Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim kali ini bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA), Jalan Raya Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan, Sabtu (27/02-2021).

SPMAA merupakan jaringan sekitar 70 pesantren di seluruh Indonesia. Kali ini peserta mendapatkan pencerahan dari Hj Masrifah, pembina Santri Tanggap Bencana (Santana).

“Saya masih pengantin baru 17 hari sudah bantu orang gila yang dipasung di barongan,” ungkap wanita berusia 80 tahun ini memulai kisahnya.

Hj Masrifah dikenal relawan gaek. Dia  mulai merawat orang sakit sejak tahun 1961. Perempuan ini juga pernah terjun langsung saat tsunami Aceh, gempa Jogja, Lombok, Banjarnegara, Pasuruan, dan daerah-daerah lainnya.

Sekitar 50 peserta dari Lamongan, Tuban, Pasuruan, Magetan, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro Jombang, Jember, Surabaya tampak khidmat mendengar cerita sesepuh SPMAA ini.

Arisan Ilmu Nol Rupiah kali ini mengangkat tema Blue Ocean Mindset Sirkuit Baru Berjejaring Pentahelix dan Pelatihan Terima Kasih. Sedangkan pematerinya adalah Gus Ashabun Naim, Gus Glory Islamic, Gus Basyirun Adhim, Gus Hafid SKP, dan Gus Khosyiin KWB.

Dalam pemaparannya, Gus Glory mengatakan, manusia harus melestarikan alam. “Sekali kamu melakukan perusakan alam, kamu kena bencana,” katanya.

Dia mengatakan, manusia jangan menyalahkan curah hujan saat bencana terjadi. Karena semua itu awalny dari manusia. SPMAA sendiri punya konsep tidak punya musuh manusia. “Tapi musuhnya adalah setan yang ada di hati kita semua,” jelasnya.

Sebelum arisan ilmu, para peserta disuguhi simulasi bencana dan water rescue yang melibatkan anak-anak. Santri Dirgantara (Sandirga) juga menunjukkan kemampuannya menggunakan paralayang untuk distribusi bantuan.

Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih mengatakan, sangat terkesan dengan simulasi ini. “Sangat luar biasa simulasi kebencanaannya. Apalagi Ibu Hj Masrifah adalah ikonnya relawan,” jelasnya.

Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Jannata menyatakan, akan bersinergi dengan SPMAA karena tempatnya sangat mendukung dan lengkap.

“Mungkin bisa sinergi untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).  Di sini saya salut sekali karena pendidikan terintegrasi antara agama, formal, dan kebencanaan. (Lusi)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) memulai perjalanan perdananya bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Sabtu (27/02-2021).

Yang beruntung mendapat kesempatan adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) yang berada di Jalan Raya Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan.

Mosipena adalah sebuah unit kendaraan untuk melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat yang bisa dioperasionalkan keliling dan mendekati sasaran. Di dalamnya terdapat berbagai alat canggih dan lengkap. Di antaranya  videotron, komputer, mobile sound system komplet, buku-buku, banner, dan kelengkapan unit lainnya.

Aslichatul “Azelin” Insiyah dari pengurus SRPB Jatim menjadi pemateri Mosipena. Ia memberikan pengenalan kebencanaan kepada puluhan siswi Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA) SPMAA.

“Saat terjadi bencana harus tahu apa yang dilakukan. Misalnya menyimpan nomor kontak orang-orang terdekat saat terjadi bencana,” ungkap Azelin.

Para peserta juga dikenalkan InaRisk Personal. Kemudian, ditayangkan video edukasi kebencanaan. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membaca buku-buku tentang kebencanaan.

Dafa Salamah Muchtar, pendamping siswi Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA), mengaku sangat terkesan dengan Mosipena dan materi yang diberikan.

“Terima kasih banyak kepada SRPB Jatim yang memberi edukasi kepada santri agar sadar bencana. Minimal tahu self rescue,” ungkapnya.

Ia berharap ke depan materi yang diberikan lebih dalam lagi. “Terutama edukasi dan sosialisasi terhadap bencana banjir. Karena di daerah sini sering banjir,” pungkasnya. (Lusi)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Malam minggu identik dengan waktu yang dianggap paling pas untuk beraktivitas paling panjang karena disebut juga sebagai malam panjang, karena besuk hari Minggu bisa libur atau bangun siang. Menyikapi hal tersebut jajaran Polsek Gunungjati Polres Ciko. Melaksanakan kegiatan preventif, pencegahan, edukasi, sosialisasi kepada warga masyarakat yg sedang berkumpul tentang Virus Covid 19, Sabtu (27/02-2021).

Selaku penanggung jawab Kapolsek Gunungjati AKP Abdul Majid, SH., dengan melibatkan 8 orang personil diantaranya Ipda Cepi Muldian, Aiptu Toto Subegjo, Aiptu Carsa, Aipda Tio Widodo SH, Bripda Dedi Topik, Sertu M. Ruslan (Anggota Koramil), Serda Mat Lasman (anggota Koramil) dan Serda J. Pardi (anggota AL)

Ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., melalui Kapolsek Gunungjati menyampaikan “patroli ini mengarah ke pemukiman penduduk mulai Desa Adidarma, Desa Pasindanga, Desa Klayan, desa Mertasinga, desa Kalisapu, dan desa Jadi Mulya Kecamatan Gunung Jati,” ujarnya.

Masih kata kapolsek “Jenis kegiatan berupa himbauan, mensosialisasikan, memberikan edukasi kepada warga masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus COVID 19 dengan cara sering mencuci tangan. Bila batuk gunakan penutup masker atau alat lainnya, hindari sebisa mungkin kerumunan masyarakat agar terhindar dari virus COVID 19 dan dihimbau juga agar warga tetap tenang jangan terpengaruh informasi bohong atau Hoax,” tegas AKP Abdul Majid, SH.

Dalam pelaksanaannya telah melakukan peneguran sebanyak 13 kali dan memberikan masker sebanyak 10 pcs, jelas Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota.  (Hatta)

 

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Ketika mendengar adanya laporan warga. Telah ditemukan adanya orang yang meninggal dunia. Jajaran unit Reskrim Polsek Kedawung dan Inafis Polres Ciko segera meluncur ke TKP yang ada di Desa Kedungjaya  Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/02-2021).

Sementara ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.lH., S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Ciko membenarkan adanya temuan tersebut “ya, benar. Kami telah menerima laporan adanya temuan orang meninggal dunia. Yang mana menurut keterangan dan hasil olah TKP anggota Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota. Bahwa korban an. A, lk, 42 tahun, 42 th , pekerjaan Buruh harian lepas(tukang bor sumur) alamat Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi. Diduga memiliki riwayat sakit jantung,” ucapnya.

“Dalam olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Hal itu di jelaskan oleh 2(dua) rekannya yang sama-sama bekerja sebagai tukang Bor air Sumur,” tegas kasat Reskrim Polres Ciko.

Masih kata Putu “Korban bersama dengan 2(dua) temennya an. A ,Laki-laki, umur 47 tahun, buruh harian lepas, alamat Kelurahan pekiringan Kecamatan kesambi dan sdr. U ,laki-laki, 70 tahun, buruh harian lepas(tukang bor), alamat Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi. Melaksanakan pekerjaan Bor air sumur Di rumah R , Pilangmas, Ds.Kedungjaya  Kec Kedawung Kab CIrebon. Dimana dalam pengerjaan tersebut sudah 15 menit, korban dan saksi istirahat, namun sekitar jam 10.30 wib korban berkata “engko dikit-dikit” sambil kejang-kejang dan bersandar dinding rumah tersebut. Selanjut korban di beri minyak kayu putih tangan dan kaki korban kemudian  pemilik rumah meminta tolong ke tetangga rumah, jelas AKP I Putu Hasti Hermawan, S.IK, MH., M.Si.

Imbuh Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, “Pada saat ini jenasah di bawa ke rumah sakit guna keperluan penyidikan lebih lanjut dan pihak kepolisian menghubungi keluarganya,” ujar Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)