0

Suara Indonesia News – Lampung Utara. Saheb (53 th) warga Dusun Selman Desa Bumi Nabung yang melintas di jalur tengah jalan lintas Sumatera tepatnya di Jembatan Way Sabuk desa Bumi Nabung di khabarkan meninggal Dunia (Sabtu, 27-02-2021).

Pada Hari Jum’at di perkirakan jam 09.00 Wib Saheb yang melintas dari arah Kotabumi (desa Bonglai), hendak menuju pulang ke rumahnya di talang Selman – Bumi Nabung motor yang di kendarainya bersama anaknya terjungkal akibat masuk ke lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara,

Pada saat itu kebetulan warga sedang ramai ngobrol di lapak singkong persis di samping jembatan tersebut. Korban langsung di tolong warga di naikkan ke Ambulan Pospera Lampung di bawa ke Kelinik yang ada di Oganlima, namun di klinik tersebut menyarankan agar korban langsung di bawa ke rumah sakit karena di perkirakan ada pendarahan di bagian dalam dadanya. Warga langsung kembali membawa korban ke Rumah Sakit Handayani dengan menggunakan Ambulan Pospera Lampung yang di kemudikan oleh M. Yusuf warga setempat.

Menurut keterangan beberapa orang saksi mata, Saheb tidak bisa mengelakkan lubang karena ada mobil dari arah yang berlawanan, sehingga motor yang di kendarai oleh Korban masuk ke lubang dan langsung terjungkal, tegas Helmi warga Bumi Nabung.

Sampai berita ini di rillis jenasah korban masih ada di rumah duka di dusun Selman –  Desa Bumi Nabung.

Marsat Jaya warga Bumi Nabung yang juga adalah Ketua DPD POSPERA Propinsi Lampung membenarkan Khabar meninggalnya korban kecelakaan akibat lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk. Jembatan ini  sudah berulangkali di benahi, namun hanya dalam hitungan hari sudah rusak lagi, saya rasa karena penanganan perbaikannya yang kurang baik, dan di sini memang seringkali terjadi kecelakaan akibat jembatan yang rusak namun di perbaiki asal asalan, Saya menghimbau dan meminta kepada pihak pihak yang terkait agar penanganan perbaikan jembatan ini dapat segera di kerjakan, dan pengerjaanpun kami berharap bisa maximal,  jangan sampai ada korban korban lain, tutup Marsat.

Mohon kiranya kawan kawan Pers dapat membantu memuat berita tersebut, agar sampai ke Pihak pihak terkait dan dapat tergerak hati mereka untuk segera memperbaiki dan menambal lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk – Desa Bumi Nabung kecatan Abung Barat – Lampung Utara. (Gd)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Menyikapi Surat Telegram Kapolri Nomor : ST / 13 / I / OPS. 2 . / 2021 Tanggal 07 Januari 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kapolsek Kedawung Kompol Abdul Qodirat, SH., bersama dengan anggota melaksanakan Kegiatan Ops Yustisi dan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Rangka  Pencegahan penularan dan penyebaran Virus Covid 19 di Wilayah Hukum Polsek Kedawung, Sabtu ( 27.02.21).

Bertempat di Jalan Raya depan Mako Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota. Sebelum pelaksanaan tugas Kegiatan Ops Yustisi terlebih dahulu dilaksanakan Apel Pra tugas dipimpin Panit 1 Lantas Ipda Anyu S. dan di hadiri oleh Ipda Hardiyanto,  PA Lantas Polsek Kedawung, Kasubnit Dalmas  Polres Cirebon Kota Aiptu Asep Rosan beserta 5Penerapanya dan Personil Kedawung sebanyak 8 Personil.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., melalui Kapolsek Kedawung Kompol Abdul Qodirat, SH., menyatakan ” Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran para pengendara R4 maupun R2 yang melintas  yang tidak menggunakan Masker dilakukan pengecekan suhu badan dan diberi sanksi sosial berupa Push Up serta pembagian masker gratis,” jelasnya.

“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka penerapan Pendisiplinan protokol kesehatan 3 M ( mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker) kepada warga masyarakat untuk mencegah Penyebaran dan Penularan Virus Covid 19 Wilayah Kecamatan Kedawung,” tandas Kompol Abdul Qodirad, SH.

Adapun hasil dari giat ops yustisi tersebut, melakukan peneguran total sebanyak 20 orang kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker atau masker tidak digunakan dengan benar. Selanjutnya diberikan masker dan total masker sebanyak 15 pcs untuk hari ini, jelas Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0
Foto saat minyak akan di bongkar di gudang minyak Jalan Sriwijaya.

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Maraknya aksi penjualan minyak diduga oplosan juga ilegal secara terang-terangan di Kota Tanjungbalai saat ini, dinilai tidak ada respon dari pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan pengamanan atau penangkapan terhadap kegiatan ilegal tersebut.

Amatan awak Media, sampai saat ini ditemukan sudah ada Dua titik gudang penimbunan dan pengolahan minyak diduga oplosan yang ilegal bebas beroperasi secara terang-terangan menjalankan usaha dagang tersebut.

Apakah karena di duga adanya back up dari oknum aparat tertentu pada kegiatan ilegal tersebut hingga berjalan lancar-lancar saja, ataukah memang sudah ada setoran yang jelas diterima setiap Bulannya, hingga kegiatan ilegal tersebut berjalan mulus-mulus saja?.

Seperti pada Berita sebelumnya, gudang minyak oplosan di Jalan Lingkar Utara, Lingkungan II, Kelurahan Sei Raja, Kacamatan Sei Tualang Raso, hingga kini masih bebas beroperasi. Belum ada tanggapan serius dari Polres Tanjungbalai.

Sementara Satu lokasi lagi di Jalan Sriwijaya, Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, juga sudah lama beroperasi hingga saat ini tidak pernah tersentuh oleh pihak yang berwajib Kota Tanjungbalai.

Menurut seorang pelangsir (pengantar minyak) yang enggan menyebutkan namanya saat di konfirmasi pada Jumat 26/2/2021 sekitar Pukul 14.00 Wib, mengatakan minyak yang ia ambil di gudang itu (Jalan Sriwijaya), “Mau di antar ke Ledong, dengan upah sebesar Rp 250.000,’ setiap harinya sesuai pesanan pemilik, ini hanya 250 Liter. Upah Satu Liter Rp 1000. Ini  minyak Solar, minyak Lampu dan Pertalite,” Katanya. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menindaklanjuti Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di wilayah Kec. Kedamean Kab. Gresik, Wakapolsek Kedamean IPTU Anas Tohari bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kedamean AIPDA Fitrianto N. S.H. melakukan kunjungan di Desa Katimoho.

Tujuan dari kunjungan Wakapolsek Kedamean IPTU Anas tersebut adalah untuk memastikan efektifitas penerapan PPKM berskala mikro di wilayah Desa Katimoho.

Dalam kunjungannya, IPTU Anas Tohari  S.H. bersama AIPDA Febrianto N. S.H melakukan koordinasi bersama dengan Kepala Desa Katimoho Ibu Rini S.Pd. terkait pembentukan PPKM Skala Mikro di Desa Katimoho.

Kemudian giat pun dilanjutkan dengan pengecekan lokasi Posko PPKM skala Mikro di Desa Katimoho. Wakapolsek Kedamean IPTU Anas Tohari melakukan pengecekan mulai dari struktur organisasi, dan juga panel data yang telah dibuat dan terpasang di Posko PPKM Mikro Desa Katimoho.

Ditempat terpisah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M melalui Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful S.H. M.H mengatakan, Desa Katimoho saat ini telah menjadi zona hijau setelah beberapa waktu lalu menerapkan PPKM Mikro. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersinergi dengan melaksanakan PPKM Mikro hingga menjadi zona hijau.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat, satgas tingkat RT/RW, pemerintah desa dan kecamatan yang telah bersinergi dengan baik. Sehingga, masyarakat cukup responsif dalam pelaksanaan PPKM mikro ini sampai wilayah Desa Katimoho kembali menjadi zona hijau,” kata AKP H. Ali Syaiful, Sabtu (27/2/2021)

Dengan pelaksanaan PPKM Skala mikro ini, ia berharap akan dapat menurunkan kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kec. Kedamean – Gresik.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk bisa terus menurunkan kasus positif Covid-19 dengan menerapkan prokes 5M,” pungkasnya. (hari R)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Menegakan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, Babinsa Tanjung Kelit, Koramil 06 Senayang Kodim 0315 / Bintan Serda Hp Hutagalung, menegur dan memberikan memberikan nasehat kepada salah satu warga yang tidak menggunakan masker, Sabtu (27/02/2021).

Penegakan kedisiplinan yang di lakukan Babinsa Tanjung Kelit Serda Hp Hutagalung, di Dusun II RT 04 RW 08 Secawar, Kecamatan Bakung Serumpun, beberapa warga diberikan peringatan dan masker yang tidak mengikuti protokol kesehatan.

Danramil 06 Senayang,  Kodim 0315 / Bintan, Kapten Inf Herwan Syahputra, melalui Babinsa Tanjung Kelit Serda Hp Hutagalung saat di konfirmasi media ini mengatakan, “Penegakan disiplin terkait protokol kesehatan pada masyarakat, kita terus melakukan pemantauan di tempat tempat umum, warung dan pelabuhan.

Disini kita langsung menegur warga yang tidak mengikui prokes, dalam penertiban prokes ini, ada beberapa warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berada ditempat umum.

Sebelum kita berikan masker, warga yang kedapatan tidak mengikuti prokes kita berikan nasehat dan kita serahkam masker.

Apa bila masih tidak mengikuti protokol kesehatan, kedepanya akan kita berikan sangsi pada warga yang masih melanggar prokes, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Polsek Singkep Barat Resor Lingga bersama stakeholder Kecamatan Singkep Barat mengadakan gelar apel kesiapan Kampung Tangguh Seligi Bertuah dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Kuala Raya Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, Jum’at (26/02/21).

Kegiatan apel kesiapan Kampung Tangguh Seligi Bertuah dan PPKM  tersebut di Pimpin Langsung Kapolsek Singkep Barat  IPTU Idris S.E.Sy, M.H. dihadiri Koramil Dabo Singkep yang di Wakili Babinsa Kuala Raya SERKA Mawardi,  Camat Singkep Barat Febrizal Taufik dan Kades Kuala Raya Deki serta di ikuti Personil Posek Singkep Barat, Sat Pol PP Kecamatan Singkep Barat, Polindes, Linmas Desa Kuala Raya dan Tim Relawan Covid-19 Desa Kuala Raya.

Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris S.E, Sy, M.H. mengatakan “Kegiatan Apel kesiapan Kampung tangguh dan PPKM ini dilaksanakan bersama stakeholder yang ada di Kecamatan Singkep Barat untuk mengecek kesiapan program yang telah dilaksanakan sesuai bidang masing-masing yang sudah ditetapkan.

Dipilihnya Desa Kuala Raya dinilai sudah memadai untuk didirikan Posko Kampung Tangguh karena memiliki Fasilitas yang cukup lengkap, Apabila ada yang terpapar Covid-19 akan di tempatkan di Posko Kampung Tangguh Desa Kuala Raya.

Dibentuknya Kampung Tangguh Seligi Bertuah dan PPKM ini guna menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat untuk itu diperlukan dukungan semua stakeholder dan elemen masyarakat yang ada.

Diharapkan kedepannya TNI dan Polri bersama pemerintah daerah agar dapat terus bekerja sama dalam Rangka mencegah Penyebaran Covid-19 di Wilayah Singkep Barat dengan menerapkan Protokol Kesehatan,” tambah IPTU Idris.

Sementara Camat Singkep Barat Febrizal Taufik S.Pi yang turut hadir menyampaikan  bahwa,  Pemerintah Kecamatan memberikan apreasiasi kepada Polres Lingga dalam hal ini Polsek Singkep Barat yang berinovasi membentuk Kampung Tangguh Seligi Bertuah dan PPKM.

“Kami sebagai instansi pemerintahan di wilayah sangat mendukung kegiatan program Kampung Tangguh Seligi Bertuah dan PPKM ini, sebagai upaya menekan dan mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Febrizal Taufik.

Selesai melaksanakan gelar Apel Kesiapan Kampung  tangguh dan PPKM dilanjutkan dengan Pengecekan posko dan Program-Program Kampung tangguh yang telah ditetapkan. (Humas Polres Lingga – OBET)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru Melantik dan Mengukuhkan Hj. Badiar Dewi Kuryana Azis sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Bertempat di Griya Agung Pelembang, Jumat (26/02/2021).

Selain melantik dan mengukuhkan  ketua tim penggerak PKK kabupaten OKU, ketua tim penggerak PKK provinsi Sumsel melantik dan mengukuhkan juga ketua tim penggerak PKK kabupaten OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas, OKU Selatan, dan kabupaten Musi Rawas Utara.

Pelantikan ketua tim penggerak PKK kabupaten OKU ini dilakukan usai dilaksanakannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKU.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan petikan surat keputusan ketua tim penggerak PKK Sumsel dilanjutkan dengan kata pelantikan dan penandatanganan surat keputusan pelantikan oleh Hj. Febrita Lustia dan bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis selaku pembina PKK Kabupaten OKU.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam amanatnya mengingatkan para kepala daerah agar peran serta anggota PKK dilibatkan dalam mengawal jalannya pembangunan. Anggota PKK memiliki tugas dan fungsi besar sebagai pendamping suami. Karena itu, gubernur minta anggota PKK di Sumsel dan Kabupaten/kota untuk dapat menjadi contoh masyarakat.

Usai prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada ketua tim penggerak PKK kabupaten OKU Hj. Badiar Dewi Kuryana Azis, dan lima ketua tim penggerak PKK kabupaten lainnya.

Sementara itu, usai pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj. Badiar Kuryana Azis menyatakan bahwa tim penggerak PKK itu memiliki posisi strategis dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk bersinergi dalam mendukung program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Tim Penggerak PKK memliki peran yang sangat penting dalam pembangunan peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat, bisa dilihat dari seluruh program pokja mulai Pokja satu sampai empat memiliki tanggung jawab yang sama terkait peningkatan SDM dan kesejahteraan,” ujarnya. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKU Pilkada Serentak Tahun 2020 oleh Gubernur Sumatera Selatan, bertempat di Griya Agung Palembang, Jum’at Siang (26/02/2021).

Selain Bupati dan Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, S.H, MM., pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan bupati dan wakil bupati  kabupaten OKUT, OKUS, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kepala daerah tersebut ditandai dengan pembacaan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, pengucapan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan  penandatanganan berita acara pengucapan sumpah jabatan, pemasangan tanda pangkat jabatan dan penyematan tanda jabatan, serta penandatanganan fakta integritas.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, KPU, Bawaslu, Gakumdu, Polres Kodim, Kejaksaan Negeri yang telah  menyelenggarakan, mengawasi, akhirnya pada hari ini telah selesai dan tepat waktu dan yang paling penting Sumatera Selatan tetap menorehkan sejarah sebagai provinsi zero konflik.

Selain itu juga, gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana tugas bupati yang telah melaksanakan tugas mensukseskan pelaksanaan tahapan pilkada pada saat cuti kampanye serta pelaksana harian bupati mengisi kekosongan berakhirnya masa jabatan bupati yang diangkat dari pejabat provinsi Sumsel maupun yang diangkat dari pejabat tertinggi di kabupaten tersebut, yaitu Sekretaris daerah.

Tanpa upaya yang luar biasa dari para pejabat, institusi maka tidak mungkin akan terjadi peristiwa sakral yaitu pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pada sore hari ini. Kedewasaan berpolitik masyarakat Sumsel sudah semakin nyata, tanpa ada konflik fisik.

Pada kesempatan ini, gubernur menyampaikan pesan kepada seluruh bupati dan wakil bupati yang hadir secara virtual maupun yang hadir langsung, baik yang lama maupun yang baru dilantik.

Yaitu jaga kerukunan kepala daerah dengan wakil kepala daerah, kerukunan dengan Forkopimda,  legislatif, jajaran pemerintahan, tetapi tidak kalah pentingnya adalah kerukunan dengan masyarakat. Kerukunan dengan masyarakat akan menjadi tanggungjawab kita bersama.

Kepala daerah dengan wakil kepala daerah bagaikan ikatan rumah tangga. Beda persepsi biasa saja, tetapi jangan sampai terjadi konflik.

Gubernur dan wakil gubernur akan menjadi mediator jika sampai terjadi konflik. Sebagai wakil pemerintah pusat dan gubernur sebagai kepala daerah provinsi,  kami akan mengutamakan  kewenangan yang sesuai dengan aturan jika sampai terjadi konflik di antara kepala daerah dengan wakil kepala daerah.

Dalam tugas, ada hirarki baik  dalam lingkup kepemerintahan dan kesatgasan terutama satgas Covid-19, dimana bupati dan wakil bupati sebagai ketua dan wakil ketua harus mengelola dengan baik dari aspek medis, sosial, dan aspek ekonomi.

Menyinggung ada 10 kabupaten dan kota di provinsi Sumsel yang rawan Karhutla, ini menjadi kewaspadaan yang khusus, maka  kepala daerah harus tanggap terhadap bencana ini.

Dalam enam bulan ini kepala daerah harus menyelesaikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), ini harus menjadi perhatian agar program dan visi misi dapat dijalankan sesuai harapan.

Turut hadir acara, Forkopimda Prov Sumsel, Forkopimda OKU, Sekda OKU, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK OKU, dan Undangan Lainnya. (Oky)