Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si mengajak semua perangkat desa yang tergabung dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tingkat Kabupaten Cirebon untuk ikut membantu pembangunan yang ada di desa.

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tingkat Kabupaten Cirebon di Hotel Prima Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Rabu (10/3/2021).

“PPDI ini mempunyai semangat untuk membangun desanya. Oleh karenanya diperlukan sinergitas antara para perangkat desa, kuwu dan Pemerintah Kabupaten Cirebon supaya pembangunan di desa bisa terwujud,” kata Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih.

Menurut Ayu (panggilan akrabnya), dalam Muskerda ini nantinya akan membahas program-program serta gagasan pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat di desa.

“Karena pembangunan desa ini menjadi tumpuan. Ketika desa itu maju sudah otomatis dampak kepada Pemerintah Daerah  Kabupaten Cirebon sangat besar dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut sangat dirasakan,” katanya.

Maka dari itu, Ayu meminta kepada perangkat desa supaya bekerja secara prima dan profesional dalam pelayanan terhadap masyarakat.

“Biar bagaimanapun juga PPDI ini merupakan pelayan bagi masyarakat yang ada di desa. Secara otomasis mereka akan memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat Kabupaten Cirebon demi kemajuan desa. Serta menunjukkan kinerja yang positif dengan pelayanan prima supaya pembangunan bisa terlaksana dengan baik,” katanya.

Ayu pun mengungkapkan, Pemkab Cirebon akan mendukung program-program kerja PPDI Kabupaten Cirebon. “Kami (Pemkab Cirebon, Red) sudah otomatis akan mendukung program-program yang berpihak kepada masyarakat. Begitupun kesejahteraann terhadap PPDI itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon, H Surnato Yoris mengatakan, Muskerda PPDI bertujuan untuk membahas program-program kerja pada tahun 2021. Salah satunya yakni tentang kesejahteraan para perangkat desa.

“Mudah-mudahan dengan diadakannya Muskerda ini perangkat desa akan lebih diperhatikan dan lebih sejahtera, serta lebih nyaman dalam bekerja,” katanya.

Surnato menjelaskan, salah satu program dalam pembahasan di Muskerda ini. Pihaknya akan membentuk suatu koperasi untuk para perangkat desa yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.

“Dalam Muskerda ini kami akan membentuk koperasi perangkat desa serta iuran bagi anggota. Kegunaannya untuk pendampingan advokasi kematian serta untuk purna tugas dan operasional tugas,” katanya.

“Kepada perangkat desa agar bekerja secara sungguh-sunguh dan profesional. Mari kita lebih solid dan rapatkan barisan demi membantu pembangunan yang ada di desa,” tambah Surnato. (Hatta)

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Rotasi jabatan kembali bergulir di lingkungan Polresta Sidoarjo. Kali ini yang mengalami pergantian adalah posisi Kabagsumda, Kasat Binmas, Kapolsek Waru, Kapolsek Buduran, Kapolsek Tanggulangin dan Kapolsek Krembung.

Upacara serah terima jabatan enam perwira itu dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Rabu (10/03/2021).

Kombes Pol Sumardji menyampaikan kepada para pejabat baru agar dapat segera beradaptasi pada tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini untuk memacu kinerjanya bersama anggota dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif. Dan tentunya agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Tantangan tugas kedepan semakin berat. Selain upaya mempertahankan predikat zona integritas terkait pelayanan publik, saat ini kita berhadapan dengan penanganan wabah Covid-19 yang masih berlangsung,” pesannya.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab itu, harus dipahami para pejabat baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Saya mengucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya selama ini di Polresta Sidoarjo, dan nanti dapat mengembangkan prestasi tugas selanjutnya di tempat baru,” tegasnya.

Sementara itu, perwira yang diambil sumpah dalam upacara Sertijab antara lain, AKP Haris Darma Sucipto mantan Kasatlantas Polres Jombang menduduki jabatan Kabag Sumda Polresta Sidoarjo menggantikan Kompol Edi Santoso, yang berpindah tugas sebagai Kasubbag Renmin RO SDM Polda Jatim.

Rotasi juga untuk jabatan Kasat Binmas, dari AKBP Dodot Dwianto dalam rangka pensiun, digantikan Kompol Ria Anggraini sebelumnya sebagai Kapolsek Babat Polres Lamongan.

Selain itu, ada juga empat Kapolsek yang berganti. Yakni, Kapolsek Waru sebelumnya dijabat Kompol Anwar Sudjito kini menempati posisi sebagai Kanit IV Subdit I Ditresnarkoba Polda Jatim. Ia digantikan Kompol Bunari, mantan Kasubbag Renmin Ditreskrimum Polda Jatim.

Disusul posisi Kapolsek Buduran Kompol Gatot Setiyo dalam rangka pensiun, digantikan Kompol Samirin sebelumnya sebagai Kasi Tahti Subditgakkum Ditpolairud Polda Jatim.

Kemudian Kapolsek Tanggulangin berganti, dari Kompol Eka Wira Dharma Sibarani yang diangkat sebagai Kanit II Subdit I Ditresnarkoba Polda Jatim. Digantikan oleh AKP Masyhur Ade Kasatpolair Polres Gresik. Tongkat komando Polsek Krembung yang sebelumnya dipegang AKP Purwanto, digantikan mantan Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono. (Hari R)

Suara Indonesia News – Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Semarang, dalam rangka meninjau pemberian vaksin Covid-19 kepada para ulama di Jawa Tengah dan tokoh Lintas Agama. Disambut Kapolda Jateng bersama Pangdam IV Diponegoro di bandara Ahmad Yani. Rabu Pagi tadi, (10/3/2021)

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kedatangan Presiden Joko Widodo di Kota Semarang, akan langsung meninjau ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dimana akan dilakukan penyuntikkan Vaksin kepada para Ulama dan tokoh Lintas Agama di Jawa Tengah.

“Pagi ini Presiden langsung menuju ke MAJT untuk meninjau vaksinasi kepada ulama dan lintas agama disana, sekaligus berdialog dengan para ulama nantinya,” Kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sebelum Presiden tiba di Jawa Tengah, Lanjut Kapolda Jateng, Polda Jateng bersama Kodam IV Diponegoro serta Paspampres, telah melakukan segala persiapan dan pengamanan serta jalur lalulintas yang di lalui Presiden.

“Segala Persiapan sudah kita lakukan semua, dari Presiden tiba di bandara hingga di MAJT dan hingga Presiden kembali ke bandara ahamd yani nantinya,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Setibanya Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di MAJT, Pukul 13.30 Wib, langsung disambut para santri, ulama dan tokoh lintas Agama.

Dalam meninjau vaksinasi ini, dalam sambutan Presiden Joko Widodo, vaksinasi berjalan lancar dan rapi. Presiden juga berharap provinsi lainnya ikut mendorong tokoh lintas agama agar divaksin di daerah masing-masing.

“Kita berharap semua provinsi-provinsi lain dapat mendorong dan mengajak para ulama, tokoh lintas agama dan santri, agar diberikan vaksinasi. Sehingga, kita harapkan semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi,” ucap Jokowi.

“Hal itu untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) pada tubuh kita, agar kita terhindar dan dapat memutus mata rantai Covid-19 ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksanaan vaksinasi yang digelar di hall MAJT dan sudah berlangsung sejak pukul 07.00 Wib tadi. Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji berharap, dengan adanya tokoh agama yang divaksin hari ini, maka stigma penolakan vaksin COVID-19 tidak ada lagi.

“Hal ini untuk meyakinkan masyarakat dan kita semuanya, dengan vaksinasi hari ini tidak ada penolakan. Jadi tokoh agama yang dianggap menolak tidak ada lagi,” ungkap Darodji. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Pengalaman berharga didapatkan para finalis lomba baca berita PWI Gresik. Kemarin (10/3/2021), mereka berkunjung ke markas utama Polres Gresik Gresik. Selain melihat berbagai sarana dan fasilitas milik Korps Bhayangkara itu, para pelajar juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. MM.

Para belajar dari beberapa SMP dan SMA itu juga dijelaskan berbagai tugas pokok dan fungsi dari berbagai unsur pelaksana tugas kepolisian. Mulai dari Satuan Sabhara, Satuan Intelkam, Satuan Reserse Narkoba, Satuan Reeserse Kriminal. Termasuk layanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Jasmin Keysha, siswi asal SMA Negeri 1 Gresik menanyakan tentang inovasi yang dilakukan jajaran Kepolisian. Remaja yang masih duduk dibangku kelas XI itu menyampaikan, bahwa  tantangan modernisasi tentu membuat pihak kepolisian dituntut untuk lebih inovatif melakukan tugas-tugasnya. “Apakah ada batasan bagi para anggota Polisi untuk terus berkarya,” tanya remaja 16 tahun itu.

Secara gamblang, AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. pun menjawab bahwa anggota polisi wajib menjadi Pelopor bagi masyarakat. “Kita tidak pernah melarang anggota untuk berkreasi dalam bertugas. Selama hal itu menjaga nama baik, harga diri dan kehormatan institusi,” jelas perwira dengan dua balok dipundak itu.

Alumnus Akpol 2001 itu mencontohkan tugas Satuan Binmas (Pembinaan Masyarakat). “Pesan-pesan Kamtibmas kami bikin dalam bentuk konten yang menarik dan humanis,” jelasnya.

Misalnya, membuat video ilustrasi saat menggelar razia lalu lintas. “Biasanya, banyak warga yang memilih putar balik,” candanya. “Nah, dalam konten tersebut kami sampaikan syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki saat mengendarai kendaraan bermotor,” kata Kapolres Gresik.

Termasuk, beberapa penanganan saat mengatasi sebaran pandemi Covid-19. “Kami juga menyadara bahwa pandemi ini memukul semua sektor. Sehingga pendekatan humanis juga dikedepankan,” jelasnya.

Mulai dari membagikan masker, memberikan himbauan, bahkan melakukan rapid test di tempat saat menggelar operasi yustisi. “Baru, bagi masyarakat yang masih membandel, tentu penanganan sanksi yang lebih serius. Sesuai arahan Satgas Covid-19,” paparnya.

Irsyad Maulana, pelajar asal SMA Negeri 1 Kebomas pun terinspirasi menekuni karir di kepolisian. “Syarat apa saja yang harus dipersiapkan?” tanya siswa kelas XI itu.

Mantan Kapolres Ponorogo pun bercerita tentang perjalanannya menjadi orang nomor satu di Polres Gresik. “Semua berkat semangat dan usaha pribadi. Dan yang paling penting restu dan doa dari para orang tua,” jelasnya.

Sebagai anak petani dengan ekonomi sederhana, justru menjadi semangat untuk AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. membahagiakan keluarga. “Aku iki anake wong ndeso. Anak petani dari Pati Jawa Tengah saja bisa seperti ini. Kalian sebagai pelajar dari Gresik punya potensi untuk lebih berprestasi. Terus semangat ya,” pesannya.

Saat masih usia pelajar dulu, lanjut AKBP Arief Fitrianto, SH.,SIK.MM pergaulan yang tepat salah satu kunci meraih sukses. “Kenakalan dan pergaulan bebas saat ini menjadi tantangan paling berat bagi anak muda,” ungkapnya.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak dibawah umur yang harus berurusan dengan hukum. Tentunya, akan menghambat prestasi dan karir dimasa mendatang. “Maka, berkumpulah dengan orang-orang yang tepat untuk mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi,” pungkasnya. (Hari R)