0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, H Imron memerintahkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN yang ada di Pemkab Cirebon untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal ini agar dapat dicontoh oleh masyarakat sipil.

Ditambahkannya, ASN yang menolak untuk divaksin, akan diberikan sanksi tegas karena hal tersebut dapat menghambat percepatan penanganan wabah Covid-19.

“Kecuali mereka yang komorbid, itu menjadi pengecualian,” ujar Imron.

Imron menjelaskan, pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut akan dilakukan selama tiga hari yaitu senin hingga rabu mendatang berjumlah 3.500 pegawai.

“ASN yang disuntik, terutama mereka pegawai yang memberikan pelayanan kepada publik,” kata Imron saat meninjau vaksinasi massal di GOR Ranggajati, Senin (8/3/2021).

Imron mengungkapkan, dirinya sudah memerintahkan seluruh ASN yang diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin agar datang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Enny Suhaeni, SKM.,M.Kes mengatakan, sebanyak 47 ribu orang di wilayahnya itu menjadi target sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Puluhan ribu orang tersebut terbagi dalam sejumlah kelompok masyarakat, mulai dari wartawan, anggota TNI-Polri, hingga aparatur sipil negara.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua di kabupaten tersebut, berlangsung sejak Senin (1/3/2021).

“Untuk pelaksanaan tahap dua ini akan dilakukan hingga Juni 2021. Meskipun nantinya memasuki bulan ramadan, proses pun akan tetap berlangsung seperti biasa,” kata Enny. (Hatta)

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Seorang nelayan Sungai Bondet  Desa Mertasinga Kecamatan Gunung jati Kabupaten Cirebon yang sempat di gegerkan warga setempat, hilang tenggelam  terseret arus sungai, pada saat perahu yang ditumpanginya akan bersandar di bantaran sungai Bondet. Korban diduga terpleset dari perahu dan tidak bisa berenang sehingga tenggelam terseret arus sungai.

Mendengar hal itu jajaran Polsek Gunung Jati Polres Cirebon kota segera menuju ke TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunungjati bersama dengan Piket Pawas, KA SPK Polsek gunungjati, Siaga Reskrim, Siaga Intelkam dan Bhabinkamtibmas Desa Mertasinga, Senin (08/03-21) jam 16.48 wib.

Ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., melalui Kapolsek Gunungjati membenarkan adanya kejadian tersebut “Ya, benar ada warga yang tenggelam di sungai Bondet. Namun saat berita ini diturunkan, korban bernama Dada bin Kartawi sudah ditemukan oleh anggota Polsek Gunungjati yang turun langsung ke TKP dengan di bantu oleh warga sekitar,” jelasnya.

“Kronologis kejadian berawal pada hari Senin tanggal 08 Maret 2021 sekira pukul 05.30 WIB.  Korban bersama Waryo pergi ke laut menggunakan perahu dengan nama “Celsi”  perahu tersebut , milik korban, untuk mencari kerang bukur di laut Cirebon.

Kemudian pada pukul 13.30 WIB  korban dan saudara Waryo pulang menuju daratan sungai Bondet. Pada saat perahu ingin bersandar korban menahan perahu dengan kaki sebelah kanan ke perahu kakaknya Sunanto yang terparkir. Kemudian korban terpleset di perahu tersebut hingga  tenggelam.

Kalau menurut  keterangan saksi  Waryo pada saat perahu akan bersandar ke darat. Kemudian korban menahan perahu dengan menggunakan kaki kanan ke perahu milik kakanya saudara Sunanto  yang sedang terdiam atau terparkir. Namun korban terpleset dan tenggelam sambil melambaikan tangan atau kode minta tolong.

“Pada saat kejadian korban tidak bisa berenang dan sempat melambaikan tangan atau kode minta tolong ke saksi. Namun saksi juga tidak bisa berenang tetapi saksi sempet menyelam dengan tambang di ikat ke badan supaya tidak ikut tenggelam. Dengan adanya kejadian tersebut para nelayan yang ada disekitar sungai melakukan pencarian menggunakan jaring garok alat penangkap ikan kemudian sekitar pukul 17.00 Wib korban ditemukan terjaring sekitar 10 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa kemudian dibawa ke kediamannya untuk dilakukan proses pemulasaran,”  kata Akp Abdul Majid, SH.

Lanjut kata Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Dikediaman korban Kapolsek gunungjati Akp Abdul Majid, SH., beserta piket pawas polsek Gunungjati Polres Ciko, anggota  Reskrim dan intelkam melakukan pemeriksaan tubuh korban namun tidak ditemukan adanya bekas luka.

Sementara keluarga korban sudah menerima sebagai takdir dan musibah. sehingga korban akan segera di makamkan, tandas Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Penyuntikan vaksin Corona Virus Deseasis (Covid-19) Sinovac tahap ke-2 di Kabupaten Aceh Singkil, dimulai hari ini.

Vaksin yang akan disuntikan kepada TNI, Polri dan PNS itu didistribusikan ke lokasi pelaksanaan vaksinasi hari ini, Selasa (09/3/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin, mengatakan jumlah vaksin dalam tahap kedua itu sebanyak 1.000 dosis.

Kemudian ditambah 120 dosis untuk kekurangan vaksin tenaga kesehatan (Nakes) pada tahap pertama.

“Total 1.120 dosis. Sebanyak 1.000 dosis untuk vaksinasi TNI, Polri dan PNS. Sedangkan 120 dosis untuk Nakes yang belum divaksin karena kekurangan saat tahap pertama vaksinasi Nakes,” jelasnya.

Menurutnya vaksin yang berjumlah 1.000 dosis merupakan tahap kedua termin pertama. Sebab setiap orang dilakukan dua kali vaksinasi.

Sehingga setelah tahap kedua termin pertama vaksinasi selesai. Maka kembali dilakukan vaksinasi tahap kedua untuk termin kedua. Sejauh ini sebutnya pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ribuan masyarakat terlihat antusias dan tumpah Ruah menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXVI tingkat Kecamatan Singkil, yang secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Singkil, H Sazali S.Sos, di Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil, pada Minggu (07/03/2021).

Dalam sambutannya, H Sazali mengatakan, bahwa acara MTQ ini adalah event dalam rangka memacu pengembangan tilawah Hafalan, tafsir dan pendalaman Al Qur’an.

“Acara MTQ ini tentu memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan panitia penyelenggara beserta tuan rumah yang dimana secara sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan dalam penyelenggaraan MTQ kali ini, serta menjadi wahana memacu pengembangan tilawah Hafalan, tafsir dan pendalaman Al Qur’an,” kata Sazali.

Lanjut Sazali, untuk itu, kegiatan MTQ yang bersifat kolosal dan sarat dengan Syi’ar Islam ini akan menjadi mubazir jika tidak memberikan bekas dan pengaruh terhadap perilaku dalam kehidupan masyarakat muslim.

“Kedepan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan seluruh komponen umat Islam dan jajaran Pemerintah, agar penyelenggaraan MTQ ini memberikan sebesar-besarnya manfaat dan pengaruh positif bagi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat Aceh Singkil secara menyeluruh,” ujar Sazali.

“Saya ucapkan selamat kepada Qori dan Qoriah, Hafizh dan Hafidzah yang telah mendapat predikat terbaik, teruslah mengasah diri sehingga bisa berlaga ditingkat yang lebih tinggi.

Sedangkan untuk yang belum berhasil Jangan putus asa, karena ini hanya sebuah perlombaan, teruslah berlatih dengan tekun insya Allah akan berhasil,” imbuhnya.

Diketahui untuk pemenang yang menjuarai MTQ ke XXXVI tingkat Kecamatan Singkil ini, ada 5 (Lima) desa di antaranya Desa Pasar, Desa Rantau Gedang, Desa Suka Makmur, Desa Pulo Sarok dan Desa Siti Ambia. (Salomo)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Firman Subhan (43) laki-laki paruh baya asal pulau Madura Desa Dakiring, Socah, Bangkalan, ditangkap Polisi saat sedang asyik ngopi di warkop daerah Kedanyang, Kebomas Sabtu malam 6 Maret kemarin.

Gresik kota Santri terkenal juga dengan filosofi ngopi. Jauh-jauh dari pulau seberang bukannya menikmati kopi kental khas kota pudak, laki-laki ini justru hendak mengedarkan barang haram sabu.

Tidak bisa dikelabuhi, tim Sat Narkoba Polres Gresik mencium gerak gerik mencurigakan budak Narkoba ini. Dan benar, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan poket sabu siap edar.

“Didalam tas kecil warna coklat milik pelaku ditemukan dua plastik klip berisi sabu siap edar dengan berat timbang masing-masing 0,32 (nol koma tiga puluh dua) dan 0,36 (nol koma tiga puluh enam) Gram bruto,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M, Senin (8/3/2021).

Pelaku yang baru sepekan keluar bui karena kasus penganiayaan itu menyebut sabu yang dibawanya diperoleh dari Bangkalan, Madura. Mengaku saat itu memang sedang menanti seorang pemesan namun keburu dicokok Polisi.

Selain poket sabu juga ditemukan dua pipet kaca bekas pakai, sepotong sekrop modifikasi sedotan plastik, satu potong sedotan plastik bekas pakai, satu unit seluler warna hitam turut diamankan sebagai barang bukti. Satu unit sepeda motor bebek NoPol L 5216 P beserta pelaku diseret ke Mapolres Gresik.

Tersangka Firman Subhan kini meringkuk dalam kerangkeng, dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diancam paling sedikit empat tahun penjara.

“Jangan coba-coba menginjakkan kaki di kota Santri, tidak ada ruang bagi budak Narkoba” tegas Mantan Kapolres Ponorogo tersebut. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Malang Kota. Dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam FMN (Front Mahasiswa Nasional) bersama dengan Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (GEMPUR), elemen AMP, Free West Papua, Senin (8/3/2021) pagi, sekira pukul 09.00 Wib menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD/Balai Kota Malang.

Dalam aksinya, selain membentangkan poster dan spanduk puluhan massa aksi ini juga melakukan orasi.

Saat melakukan orasi, mereka menyatakan beberapa sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah.

Diantaranya, hancurkan kapitalisme, Sah kan RUU PKS & wujudkan kesejahteraan sosial berbasis gender, lawan dan hancurkan Seksisme dan kapitalisme sahkan RUU PKS/penghapusan kekerasan seksual sekarang juga rebut hak buruh perempuan yang dirampas tirani.

Selain itu juga, tolak otsus jilid 2 solusinya referendum bagi West Papua, Tarik militer Indonesia dari seluruh tanah Papua.

“Kitong minta merdeka bukan minta otsus, Stop the coup end military dictatorship, Berikan ruang aman bagi perempuan Papua,” teriak para masa aksi.

Para pendemo ini juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat sekitar stadion Gajayana Malang.

Sekira pukul 09.30 Wib, petugas dari Polresta Malang Kota dan Satpol-PP Pemkot Malang memberikan himbauan kepada para pendemo agar aksinya dihentikan karena tidak mengantongi izin.

Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19, serta pemberlakuan PPKM skala Mikro.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menghimbau, agar massa aksi segera membubarkan diri karena saat ini masih Pandemi Covid-19.

“Selain itu, aksi yang dilakukan ini tidak sesuai dengan peringatan “Women Day”. Dan mengganggu aktifitas masyarakat yang lain, apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro,” jelas Kombes Pol Leonardus, Senin (8/3/2021).

Para pendemo ini akhirnya dimasukkan ke dalam truk untuk dikembalikan ke titik awal.

Namun ditengah perjalanan, pendemo yang diangkut oleh truk justru melakukan pengerusakan dengan cara menendang kaca bagian belakang truk.

Sehingga para pendemo dibawa ke Mapolresta Malang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat kita angkut menggunakan truk, mereka justru melakukan pengerusakan dengan menendang kaca truk. Sehingga kami bawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas Kombes Leonardus. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. hadiri dan ikut meninjau langsung vaksinasi Covid 19 kepada pengemudi, petugas dan awak transportasi lainnya di Terminal Bunder, Senin (08/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri juga Bupati H. Fandi Akhmad Yani SE, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos M.I.Pol., Kadinkes Drg. Saifudin Ghozali, Kadishub Nanang Setiawan M.M, Kasat Lantas AKP Yanto Mulyono P. S.H., S.I.K, Danramil Cerme KAPT. Inf Karmu S.H., Wakapolsek Cerme IPTU Alimin Tunggal dan sejumlah sopir transportasi umum .

Bupati Gresik menyampaikan agar masyarakat benar – benar memanfaatkan kebijakan pemerintah dengan turut serta menjadi peserta Vaksin tidak perlu khawatir karena ini aman dan halal .

Untuk vaksinasi di Terminal Bunder ini ada 350 dosis yang disuntikkan bagi sopir bus dan lyn, masyarakat sekitar terminal, KSOP, PT. Kereta Api Indonesia dan pegawai Dinas Perhubungan,” ujar Fandi Akhmad.

Tahap selanjutnya vaksinasi dilakukan kepada guru mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), sehingga para Guru yang melakukan PPDB imunnya semakin tinggi dan terhindar dari Covid-19 .

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi keraguan Vaksin tersebut aman dan halal serta tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan penggunanya.

Tidak ada efek samping yang terasa. Alhamdulillah semakin bugar, ungkap mantan Kapolres Ponorogo. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dalam Rangka memperingati hari jadi Kota Gresik Ke-534 dan HUT Pemkab Gresik Ke-47, Forkopimda Kabupaten Gresik melaksanakan ziarah wali. Ziarah dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Gresik.

Hadir dalam kegiatan sebagai berikut : Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE, Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., Dandim 0817 Gresik LETKOL Inf. Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol, Pj. Sekda Gresik Sdr. Abimanyu ponco atmojo, MM, Wakil Ketua DPRD Kab. Gresik Sdr. Mujib Ridwan dan OPD Kab. Gresik.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu tradisi yang dihadirkan di setiap peringatan Hari Jadi Gresik, Senin (08/03/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. menyatakan, kegiatan ziarah ini sebagai wujud menghargai dan mendoakan para leluhur yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di Gresik di masa lampau.

“Kegiatan ini, selain melaksanakan ajaran agama, juga mengenalkan sejarah dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan pendiri Kabupaten Gresik. Selain itu, kami mendoakanya semoga mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” Kata AKBP Arief Fitrianto.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menambahkan, ziarah diawali dari Makam Sunan Giri atau dikenal dengan Raden Paku yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kebomas, kemudian dilanjutkan ke Makam Sunan Prapen.

Setelah itu, rombongan bergerak menuju Makam Malik Ibrahim dan Makam Bupati pertama Gresik yakni Tumenggung Poesponegoro yang berlokasi di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik. pungkas AKBP Arief Fitrianto. (Hari R)