0

Suara Indonesia News – Surabaya. Dalam situasi tidak menentu disaat pademi Covid-19 yang belum berakhir banyak masyarakat yang mencoba usaha salah satunya masakan rumahan Endul Rasa Online Bunda Ajeng yang biasa dipangil E-mbak Darmi yang beralamat di Kendung – Surabaya.

Keuletan, kreatifitas yang berasal dari hobby memasak dipadu dengan pengalaman dalam meracik menu masakan Bunda Ajeng (E-mbak Darmi) mencoba membuka usaha rumahan melalui pesanan Online yang bisa menghasilkan pundi – pundi pemasukan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari disaat situasi pademi Covid-19.

Menurut Bunda Ajeng (E-mbak Darmi), “Bahwa kesejahteraan merupakan impian setiap orang yang harus didapatkan dan harus berani berjuang walaupun kondisi sedang sulit karena adanya pademi Covid-19 yang juga belum berakhir ini.” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh awak media

Bunda Ajeng (E-mbak Darmi) juga menambahkan aslinya hanya sekedar hobby memasak, kemudian dari teman, sahabat dan saudara memesan untuk acara kantor dan ulang tahun dirasa kok enak dan praktis dsn cepat dari situ saya mencoba usaha masakan yang sudah dikemas melalui pesanan Online alhamdulillah sampai sekarang lancar, dengan modal mengumpulkan hasil tabungan yang selama ini ada. Senin (9/2/2021)

“Pawon citra” E-mbak Darmi menyediakan aneka masakan antara lain : Ayam Grepyek, Ayam Panggang, Nasi Goreng, Nasi Kuning, Nasi Krensengan, dan lain – lain sesuai pesanan.

Masakan rumahan “Pawon Citra” beralamatkan di Kendung – Surabaya dan pelangganpun bisa memesan Online menghubungi langsung di No.0895-2986-8435.

Setiap hari pesanan kami bertambah dan lancar semoga berkah, Alhamdulillah penghasilanya bisa mencukupi kebutuhan sehari – hari, bagi yang ingin mencoba dan merasakan masakan kami untuk acara kantor, ultah, dll sementara kami melayani untuk wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto saja,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Aksi pencurian uang kotak amal Mushola terjadi di Pulau Mengare, Dusun Tengaan Desa Watuagung Kec. Bungah – Gresik, Senin (8/2/2021) dini hari. Pelaku sempat babak belur dihajar warga.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM melalui Kapolsek Bungah AKP Sujiran S.Sos membenarkan telah terjadi pencurian uang kotak amal tersebut. “Diketahui pelaku berinisial PS (44), warga Desa Arjosari Kecamatan Blimbing – Malang, itu beraksi sekitar pukul 02.30 Wib di Mushola Al-Islah,” kata AKP Sujiran.

“Ketika itu Marjuki (45) Takmir sekaligus Muadzin berjalan menuju Mushola hendak mengumandangkan Adzan Shubuh. Kaget mendapati seorang pria menggendong tas ransel hendak meninggalkan tempat ibadah itu, ia pun menaruh curiga,” terangnya.

“Sesampai di depan Mushola kecurigaannya terbukti, Marjuki mengetahui kotak amal dalam keadaan terbuka. Diduga uang yang ada di dalamnya sudah kosong dikuras pelaku,” ungkapnya.

“Maling-maling teriak spontan Marjuki, seketika pelaku kabur mengendarai sepeda motor kearah selatan. Warga sekitar pun terbangun dan ikut mengejar pelaku,” imbuh AKP Sujiran.

“Anggota Polsek Bungah yang tengah patroli kewilayahan mendapat informasi warga bergegas menghadang pelarian pelaku di Desa Karangrejo -Manyar. Panik dan ketakutan pelaku terpeleset akhirnya terjatuh dari motor Honda Supra W 2924 JJ yang dinaikinya,” jelasnya.

“Sempat dihajar warga yang kesal akan perbuatan pelaku, anggota segera menggelandang pelaku ke Mapolsek Bungah untuk proses hukum lebih lanjut,” beber Sujiran menambahkan.

Dihadapan penyidik, pelaku mengaku mengambil uang dengan cara mencongkel gembok kotak amal dengan obeng. Alat tersebut sudah disiapkannya. Uang hasil curian dimasukan ke dalam tas ransel.

“Anggota telah menyita barang bukti diantaranya, uang Rp 1.723.000, terdiri dari pecahan uang kertas dan koin. Kemudian, dua buah obeng dan satu HP merk Oppo serta sepeda motor pelaku,” tandasnya.

“Kini tersangka dijebloskan kedalam jeruji besi dan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan acaman hukuman maksimal lima tahun penjara.” Pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, yang terdiri dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Senin malam (8/2/2021), menggelar rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Rapat koordinasi PPKM Mikro ini dihadiri oleh satgas Covid-19 Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, serta Pejabat Utama Kodam V Brawijaya.

Selain itu, rapat PPKM Mikro ini juga di ikuti oleh Forkopimda Kabupaten, Kota di Jawa Timur secara virtual. Mereka berkesempatan menyampaikan permasalahan atau penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Seperti yang di sampaikan oleh perwakilan Bupati, dan Walikota yang mengikuti PPKM Mikro, dalam tanggapannya secara virtual mereka mengatakan siap untuk melakukan PPKM Mikro di daerahnya masing-masing.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, PPKM Mikro ini akan dilakukan pada tanggal 9 sampai dengan 22 Februari, yang berbasis pada RT/RW, dan Poskonya ada di Desa.

Untuk pemetaan yang telah dilakukan oleh Polda Jatim, untuk RT ada 210 yang masuk kategori zona merah, untuk orange ada 1.245, Kuning 10.023, dan zona hijau sebanyak 81.730 yang tersebar di 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, maka koordinasi dengan Kabupaten Kota memang menjadi penting, untuk membreakdown secara lebih detail. Karena zonasi itu sangat detail sekali, setiap hari Selasa kita selalu mendapat update zonasi di masing-masing Kabupaten Kota, perhari ini Kabupaten Madiun dan Trenggalek masuk dalam zona merah, namun update permalam ini kabupaten tersebut tidak lagi zona merah tapi Jombang dan Mojokerto, begitu juga nanti di RT dan RW, ” ucapnya Gubernur Jatim dihadapan awak media.

Lebih lanjut Gubernur Jatim menyampaikan, PPKM Mikro supaya sama-sama efektif, semua membatasi dengan kriteria-kriteria tertentu, dengan prosentase dan jam tertentu, serta area tertentu.

“Diharapkan efektivitas PPKM berskala Mikro ini lebih signifikan, dan rencananya Kamis depan pak Pangdam akan menggelar apel bersama pak Kapolda dan bersama-sama dengan kami. Artinya seluruh armada dari Kodam V Brawijaya, dari Polda Jatim, dan tentu dari Kabupaten Kota akan berseiring dengan maksimalisasi PPKM berskala Mikro ini supaya lebih signifikan lagi.” Imbuhnya

Dalam rapat PPKM Mikro ini, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan akan memperkuat Babinsa untuk Mendukung program PPKM Mikro meliputi Tracing pasien, mendukung PPKM Mikro di Desa dengan melakukan pembentukan posko, penegakan disiplin, penerapan SOP,  serta sosialisasi.

“Membantu distribusi bantuan dan akan dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi PPKM Mikro. Keberhasilan PPKM adalah berhasilnya pelaskanaan testing dan Melakukan input data perkembangan secara Rill.” Ucapnya saat Rapat PPKM Mikro di Gedung Negara Grahadi, pada Senin Malam.

Selain itu, Kapolda Jawa Timur juga secara penuh mendukung upaya penekanan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, dengan Pemberlakuan PPKM berskala mikro, dan melakukan upaya pemetaan zonasi di daerah dengan skenario pengendaliannya.

Selanjutnya, juga melakukan optimalisasi Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang sudah terbentu sebanyak 3.449 yang sebelumnya hanya 2.906, dan rencana minggu depan akan menambah 2.104 kampung tangguh, jika dihitung dari jumlah Polres sebanyak 39, dalam satu minggu akan menambah 50 sampai dengan 100 KTS. Sehingga dalam satu minggu akan terbentuk 5.603 KTS di Jatim.

“Berdasarkan informasi, pengalaman, analisa dan evaluasi, ternyata KTS sangat efektif dalam penanganan Covid-19, sedangkan dalam 100 hari dari tiga bulan sekarang akan menjadi 7.043 KTS, selain optimalisasi, kami juga akan memberikan edukasi, karena Jawa Timur berbasis islam kultural, sehingga kami menindak lanjuti arahan dari bapak mentri agama, untuk bekerja sama dalam mensosialisasikan protokol kesehatan melalui kegiatan agama, khususnya di hari Jumat,” Paparnya Kapolda Jawa Timur dalam Rapat.

Selain itu, kapolda juga menambahkan, untuk berpartisipasi dengan tokoh berpengaruh, tokoh formal, atau Informal. Kemudian dengan komunitas dan organisasi, serta mendorong jajaran untuk menggunakan sarana budaya dalam menyampaikan misi atau pesan terkait dengan protokol kesehatan dan 3M, lalu pemasangan banner indor juga telah dilakukan dilokasi atau titik strategis.

“Selain strategi preemtif kami juga melakukan strategi preventif dengan pembagian masker, dan strategi penindakan hukum dengan melakukan operasi yustisi, dengan bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP. Tentunya akan melaksanakan PPKM dengan penerapan RT yaitu Merah, Orange yang menjadi utama kami.” Jelasnya Irjen Pol Nico Afinta.

Tak hanya itu, program donor Plasma Darah Konvalesen yang dilakukan oleh personil juga sudah dilakukan, dan kapolda juga sudah lakukan pengecekan secara langsung.

“Kami akan berkoordinasi terus dengan dokter Joni, Kabid Dokes Kami, dengan PMI sehingga darah anggota yang lulusan universitas Covid-19 bisa menyerahkan darahnya kepada PMI.” Pungkasnya Putra daerah, berpangkat Jendral Polisi Bintang dua itu.

Polda Jatim juga sudah menyiapkan Rumah sakit Polri yang tersebar diseluruh jajaran di Jawa Timur, dan dapat digunakan untuk masyarakat. Selanjutnya untuk pelaksanaan 3M dan vaksinasi menjadi bagian penting serta pengawasan zonasi juga menjadi atensi bersama. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Senin (8/2/2021) memimpin Rapat terkait kesiapan PPKM berbasis mikro, yang dilaksanakan di Rupatama, Mapolda Jatim.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut juga diikuti oleh seluruh Kapolrestabes/ta jajaran Polda Jatim. Terkait dengan data RT/RW dengan zonasi yang akan melaksanakan PPKM berskala mikro.

Selain itu juga data personil yang akan ditugaskan sesuai RT/RW, serta data pasien yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga data alat testing di masing-masing posko, serta data kebutuhan masker dan beras, juga bantuan yang lainnya untuk pelaksanaan PPKM berskala mikro serta jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan dj masing-masing Kabupaten/Kota di Jatim.

Disisi lain, ada sembilan penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Jatim saat pelaksanaan PPKM berskala mikro, diantaranya :

  1. Harus memperhatikan sisi Pre- emtif, Preventif, serta Kuratif.
  2. Menentukan petugas yang mengawaki RT/RW
  3. Bentuk Posko yang berisi petugas gabungan TNI/ Polri maupun instansi terkait
  4. Melaksnakan operasi (Covid hunter) untuk mengawasi pasien yang isolasi mandiri (OTG)
  5. Bagi daerah yang zonasinya masih merah, kuning dan orange, agar pedomi pelaksanaan ketentuan pengaturan pembatasan PPKM skala mikro.
  6. Pengembangan Pengobatan yang dinilai hasilnya efektif untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 untuk Treatment
  7. Pembuatan kampung tangguh sesuai dengan target yang telah ditentukan
  8. Kawal proses vaksinisasi agar sesuai dengan target
  9. Kampung tangguh kedepannya akan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan kamtibmas (POP). (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat M,  bersama Sekda Provinsi Kepri Dr. H.T.S.Arif Fadillah,S.Sos., M.Si., serta unsur Forkopimda Provinsi Kepri dan Perwakilan SKK Migas ikuti acara peletakan batu pertama Taman Migas yang berlangsung di Bundaran Tugu Provinsi Kepri Dompak Tanjungpinang Kepri, Senin pagi (08/2/2021).

Pada kesempatan tersebut Wadanlantamal IV ikut meletakan batu pertama pada perencanaan pembangunan Taman Migas.

Sekda Provinsi Kepri mengatakan “Dengan adanya pembangunan taman tersebut dapat menjadi ikon baru pariwisata di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

“Sejak adanya Tugu Provinsi Kepri,  rata-rata orang yang datang pasti singgah,  tentunya dengan adanya pembangunan taman ini, dapat menjadi daya tarik tersendiri,” ungkap SekdaProvinsi Kepri.

Disampaikannya juga, dengan adanya taman itu tentunya dapat menjadi alternatif bagi warga Kota Tanjungpinang untuk bersantai.

“Dengan banyak taman, berarti banyak juga ruang terbuka. Sehingga di tengah pandemi ini masyarakat tetap bisa beraktivitas,” sebutnya.

Ditempat yang sama Manajer Administrasi Keuangan SKK Migas Supriyono menambahkan “Taman Migas ini nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti arena permainan anak, joging track, spot foto logo SKK Migas kemudian spot foto tanjak,  sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni (amphitheatre) serta parkir dan toilet.,” jelasnya.

“Untuk pembangunannya ditargetkan selesai pada akhir Desember 2021 atas bantuan dua perusahaan Migas yang beroperasi di Natuna dan Anambas yaitu Medco Energi dan Premier Oil,” pungkas Supriyono.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangkogabwilhan I diwakili Waaspotwil Kogabwihan I, Perwakilan Pimpinan Premiere Oil, Perwakilan Pimpinan Medco Energi dan Para Pejabat OPD Provinsi Kepri. (Kadispen Lantamal IV-OBET)

0

Suara Indonesia Newa – Tanjung Pinang Kepri. Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pom Lantamal) IV Tanjungpinang, menggelar Operasi Penegakkan Ketertiban (Opsgaktib) rutin TW I TA.2021 diberi Sandi Operasi “WASPADA WIRA PARI” berlangsung di Jl. H. Agus Salim dan Jl. Rumah Sakit Kota Tanjungpinang  Kepulauan Riau, Senin pagi (08/2/2021).

Operasi yang dipimpin langsung oleh Komandan Pom Lantamal IV, Letkol Laut (PM) Dedy Ary Yuanto, S.A.P., M. Tr. Opsla., bertujuan untuk melaksanakan penegakan hukum serta tata tertib Prajurit dan PNS di wilayah hukum Lantamal IV Tanjungpinang.

Sebelum melaksanakan Opsgaktib prajurit Pom Lantamal IV mendapatkan arahan dari Danpom Lantamal IV di Mako Pomal Jl. Merdeka no 4 Tanjungpinang.

Komandan Pom Lantamal IV dalam penekanannya mengatakan,  “Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Prajurit, petugas harus sudah tertib dan disiplin, sehingga bisa menegakan aturan dengan benar dan tegas,” sebutnya.

Dikatakan juga  “Dalam pelaksanaan operasi penegakan ketertiban kali tentang ketertiban penggunaan atribut TNI, kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dinas maupun kendaraan pribadi dan disiplin penggunaan masker,” jelasnya.

“Pada pelaksanaan Opsgaktib kali ini dapat berjalan dengan tertib, bagi Prajurit dan PNS yang tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan di berikan sanksi berupa tilang,” pungkas Komandan Pom Lantamal IV. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Sebanyak 82 orang Calon Siswa Calon Tamtama Prajurit Karir (Casis Cata PK) Pria Gelombang I Tahun 2021, terima pembekalan awal, sebelum melaksanakan rangkaian tes oleh segenap Panitia Daerah (Panda) Tanjungpinang di lapangan apel  Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Jl. Yos Sudarso No 1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepulauan Riau, Senin pagi  (08/2/2021).

Pembekalan tersebut bertujuan agar seluruh peserta seleksi dapat memahani secara umum, bagaimana proses seleksi masuk Casis Cata PK, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan pilihannya, untuk berkarier mengabdi kepada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.

Usai kegiatan tersebut, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan “Baru saja Panitia Daerah atau Panda Tanjungpinang memberikan pembekalan atau pengarahan kepada seluruh Casis Cata PK Gelombang I Tahun 2021, agar mendapat gambaran apa saja yang nantinya pada pelaksanaan tes,” ujarnya.

Kadispen Lantamal IV juga mengatakan “Dari Panda Tanjungpinang masing-masing memberikan pengarahan mulai dari Aspers Danlantamal IV Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M. Tr. Hanla., M.M.,CHRMP., selaku Sekretaris Panda Tanjungpinang, kemudian Kadisminpers Lantamal  IV Letkol Marinir Dadan Solahudin, S.Ag., selaku Katim Pemeriksaan Adminitrasi.

Pabandya Litpers Mayor Laut (T) Ridwan selaku Katim MI (mewakili Asintel Danlantamal IV), Kasubdis Jas Mayor Marinir Cisworo selaku Katim Jasmani, Kadiskes Lantamal  IV Mayor Laut (K) Muji Wilestanto,SKM.,M.M., M.Tr.Opsla., selaku Katim Kesehatan dan Mayor Laut (KH) Udung Nurahman Pabandya Diada Pers selaku Katim Pendaftaran dan Penyelesaian,” jelasnya.

“Rangkaian Pelasanaan tes akan dimulai pada tanggal 9 Februari 2021 bersama-sama dengan Casis Caba PK Pria dan Wanita Gelobang I Tahun 2021. TNI Angkatan Laut sudah memastikan bahwa disetiap penerimaan Casis Taruna AAL, Caba PK dan Cata PK tidak dipungut biaya serta bebas dari KKN,” pungkas Kadispen Lantamal IV. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Kepolisian Resor (Polres) Lingga Daerah Kepulauan Riau gelar Upacara Pemberhentian tidak homat (PTDH) kepada Personil Polres Lingga di Lapangan Apel Polres Lingga, Senin (08/2/2021).

Sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si, dengan Pasukan Upacara terdiri dari Pejabat Utama (PJU) Polres Lingga, Perwira Polres Lingga dan Seluruh Personil Polres Lingga serta ASN Polres Lingga.

Dalam amanatnya Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman menyampaikan bahwa,  dilakukan Upacara Pemberhentian tidak hormat (PTDH) guna menindak lanjuti Surat Keputusan Kapolda Kepri nomor  Kep/479/XII/2020, tanggal 28 Desember 2020 tentang Pemberhentian  tidak hormat (PTDH) terhadap 2(dua) Personil Polres Lingga dengan Pangkat BRIPKA dan BRIGADIR.

Pemberhentian tidak hormat (PTDH) terhadap ke 2 Personil Polri tersebut melalui Proses cukup Panjang dengan melakukan sidang Kode Etik Profesi Polri dengan Keputusan Pemberhentian tidak hormat (PTDH) karena yang bersangkutan telah melakukan tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba.

Upacara PTDH terhadap anggota Polri suatu Peristiwa sangat memprihatinkan dan sebenarnya tidak perlu terjadi, Seandainya masing-masing anggota Polri mampu mengendalikan diri sebagai insan bhayangkara, abdi utama masyarakat sekaligus sebagai Aparat Penegak hukum  yang menjadi tauladan bagi kesatuan, masyarakat dan Keluarga.

Lanjut, Kapolres dalam amanatnya “tidak ada Pimpinan yang ingin kehilangan anggotanya, apalagi melalui Proses PTDH, namun hal ini mesti dilakukan sebagai komitmen Pimpinan Polri terhadap anggota yang melakukan tindak Pidana khususnya Penyalahgunaan Narkoba di internal Polri.

Semoga kasus ini dapat menjadi Pembelajaran bagi kita semua untuk tidak melakukan Pelangaran hukum, Pelangaran disiplin dan Kode Etik Profesi Polri yang mengakibatkan Kerugian diri sendiri maupun Keluarga”. Jelasnya.

Dalam Pelaksanaan Upacara PTDH tidak dilakukan Penangalan Baju dinas Kepolisian karena ke 2 Personil Polri yang di PTDH tidak hadir dan Upacara dilakukan secara IN ABSENTIA dengan membawa foto ke 2 Personil Polri yang di PTDH ke depan Inspektur Upacara , selanjutnya Inspektur Upacara memberikan Surat Keputusan ( Skep ) PTDH kepada Personil yang mewakili  membawa ke 2 Foto Personil Polri PTDH tersebut untuk disampaikan Kepada Personil Polri yang telah di PTDH. Humas Pol Lingga (OBET)