0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Wisata baru desa gua lor danau dadakan di kecamatan kaliwedi, kabupaten Cirebon, nampak sebuah sekolah SMA NEGERI 1 Kaliwedi yang terendam banjir hampir tenggelam seperti di negeri dongen Putri duyung.

Nampak di sekeliling nya tergenang air dan anak anak setempat berenang di lokasi tersebut, warga sekitar berkhayal kalau sekolah tersebut adalah sekolah  para putri duyung mengenyam pendidikan. Sebut saja Ujang ( nama samaran ) dengan nada bercanda mereka mengatakan kepada kami jurnalis yang tidak sengaja melewati jalan desa kaliwedi menuju gua lor ” pak sini mampir masuk lihat sekolahan putri duyung tempat nya di sini loh.. ” dengan nada bercanda dan tertawa riang. (10/02-2021)

Nampak lahan pertanian yang terendam dan terlihat seperti tidak ada pembuangan air dari lahan pertanian ke irigasi sekitar, semua tertutup dan terendam air, di perkirakan tanaman padi petani gagal tanam dan gagal panen.

Di saat kami mau meminta klarifikasi terkait hal ini kepala desa setempat dan camat sekitar sedang tidak ada di tempat dan sampai berita ini di tayangkan belum ada jawaban dari pihak terkait. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Tingkatkan kesadaran warga mengenai 4 M  dalam memutus mata rantai covid 19, Babinsa Desa Pulau Batang Kecamatan Temiang Pesisir lakukan penertiban masker dan memberikan himbauan kepada warga, Rabu (10/2/2021)

Penertiban sera himbauan yang dilakukan Babinsa Desa Pulau Batang Koramil 06 Senayang Kodim 0315 / Bintan, kali ini di salah satu warung pak Salam, yang berlokasi di RT 01 RW 0II Dusun II Desa Pulau Batang.

Danramil 06 Senayang, Kodim 0315 / Bintan,  Kapten Inf Herman Syahputra melalui Babinsa Desa Pulau Batang  Serda Mamat supriyatna menyampaikan” Dalam memutus mata rantai civid 19, Kita selaku Gugus Tugas sampai saat ini terus melakukan penertiban kepada warga, untuk tetap mematuhi 4 M.

Disamping menertibkan serta memberi himbauan kepada warga, Babinsa Desa Pulau Batang juga memberikan masker kepada warga agar tetap menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto didampingi oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Dafit Santoso, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/2/2021).

Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 itu merupakan tindak lanjut dari pemberlakukan PPKM Berskala Mikro di Jawa Timur, sebagai implementasi dari intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid -19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian Covid-19.

Dalam kesempatan ini Pangdam V Brawijaya menyampaikan, terjadi angka penurunan kasus Covid-19, 4 Minggu yang lalu angka positif dijawa timur berkisar 800 sampai 1000, sementara beberapa terakhir 400 sampai 500, bahkan kemarin februari 2021 angka positifnya 440 kasus baru, begitu juga jumlah yang meninggal masih tinggi, tetapi ada trend penurunan yang cukup baik.

“Hal ini membuktikan PPKM efektif untuk menurunkan angka terinfeksi baru ataupun yang meninggal, sehingga kebijakan pusat ini dilanjutkan PPKM Mikro ditingkat desa kelurahan dan tingkat RT dan RW.” Jelasnya Pangdam V Brawijaya usai pimpin apel.

Keterkaitan dari TNI-POLRI ini mengedepankan babinsa babinkamtibnas, bintara potensi kemaritiman (Babinpotmar) dan bintara potensi kedirgantaraan (Babinpotdirga) untuk membantu satgas Covid di tingkat RT/RW di desa, dalam hal tracer. Tracer ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya covid dan membantu kepala desa, ketua RT-RW menjelaskan tata cara merawat  pasien Covid yang sesuai dengan ketentuan.

“Selanjutnya akan mengamankan dan mencari informasi orang – orang yang kontak dengan pasien positif Covid, jangan sampai mereka masuk kampung dan tidak ketahuan. Serta memberikan assistensi memberikan masukan kepada kampung desa kelurahan terkait dengan pengaman, masyarakat di data dan warga baru masuk dites terlebih dahulu, jadi mejaga ujung kampung juga.” pungkasnya

Diharapkan dengan dilaksanakannya PPKM mikro ini kedepan, angka kasus covid di Jawa Timur lebih menurun lagi, tentunya tugas ini dapat terlaksana apabila sinergitas dan soliditas terbangun penuh. (Hari R)

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan HPN 2021, PWI Kabupaten Gresik menggelar acara tasyakuran sekaligus silaturahmi antara Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Media massa dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan di kantor PWI di Ruko Grand Kartini, Kebomas, Gresik, Selasa, (09/02/2021).

Acara Tasyakuran ini dihadiri oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., Dandim Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos.MI.Pol., ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Plt Bupati Gresik Muhammad Qosim.SH Msi, Kepala kejaksaan Negeri Gresik Heru, Subandri SH. mewakili ketua pengadilan Negeri Gresik, Kepala Kemenag Kab Gresik Markus S.pd, Kepala Dinkes Kab Gresik Dr. Gozali, Ketua PWI Kab.Gresik Sholahuddin dan Anggota PWI dan HPN Kabupaten Gresik.

Dalam tasyakuran ini, PWI Gresik juga memberikan Santunan kepada Anak yatim Piatu dan meresmian Bilik suara yang bertempat di Sekretariat PWI setempat Jalan Ais Nasution. Bilik suara tersebut adalah studio mini podcast PWI Gresik, yang akan digunakan sebagai media diskusi dalam menyikapi berbagai topik terkini.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan, “Kami dari Polres Gresik mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 75 kepada PWI dan HPN 2021 semoga kedepan lebih baik dan kami sangat mendukung dan merasa bangga bisa bekerja sama dengan PWI selama ini sehingga bisa menjadi influestar, mainstrem dan semogga kedepan PWI bisa lebih baik lagi dalam memberikan kontribusinya bagi kemajuan Kabupaten Gresik dan menjadi penyemangat bersama dan kita semua selalu bersinergi untuk menggelorakan spirit optimisme dan bangkit di masa pandemi ini,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung Pemerintah dalam mencegah serta mengantisipasi wabah virus Covid-19 di Kota Cirebon dengan Dasar Surat Edaran Walikota Cirebon nomor: 443/SE.04/PEM tanggal 27 januari 2021 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Secara Proporsional Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Cirebon. Polsek Lemahwungkuk melaksanakan kegiatan tersebut, dengan penanggungjawab kegiatan Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Muhyidin, SH., MH., Rabu (10/02-21).

Kegiatan di Pimpin  Iptu Muhyidin, SH., MH., Kapolsek Lemahwungkuk bersama 6 (enam) personil anggota Polsek Lemahwungkuk, 1 (satu) personil Anggota Koramil dan 6 (enam) orang unsur Pemerintahan Kelurahan lemahwungkuk diantaranya Aiptu Kartiono  Ps.Kanit provos, Aiptu  Seno Setiadji Ps. Kanit intelkam, Bripka Toto Sugiarto unit QR/Patroli, dan Bripka Jaenal Efendi Bhabinkamtibmas kelurahan Lemahwungkuk.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SIK., SH., MH., melalui Kapolsek Lemahwungkuk menegaskan “Sasaran kegiatan adalah warga masyarakat yang belum mematuhi prokes Covid-19 atau tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung Pemerintah dalam mencegah serta mengantisipasi wabah virus Covid-19 di Kota Cirebon,” tegasnya.

Masker yang dibagikan sebanyak 150 (seratus lima puluh) buah yang merupakan swadaya Polsek Lemahwungkuk dan Kelurahan Lemahwungkuk serta di bagikan atau di berikan kepada warga masyarakat di yang berada di sekitaran Pasar Tumpah Lemahwungkuk, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dengan sasaran tempat keramaian seperti Fasilitas Umum dan Cafe – cafe yang berada di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota. Gabungan TNI – Polri dan Satpol PP melaksanakan Ops Yustisi dalam rangka penanggulangan Covid-19. Sebagai penanggungjawab Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK. MH., Selasa (09/02-2021).

Dipimpin oleh Kabag Sumda Kompol Jufrini, SH., dan dihadiri AKP Sudarman, SH., (Kasubag Dalops), AKP Acep Anda, SH., (Kasat Binmas), Iptu Edi Herjadi (KBO Sat Sabhara), Iptu Joni, SH., (KBO Sat Lantas), Iptu Dadang Hermawan, SH., ( Kanit Turjawali Sat Lantas ), Gabungan piket fungsi Polres Cirebon Kota 15 orang, Kodim 0614 Kota Cirebon, 2 orang dan Sat Pol PP Kota Cirebon, 7 orang.

Arahan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., yang disampaikan oleh Kompol Jufrini, SH, bahwa ” Ops Yustisi ini dalam rangka pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” ujarnya.

Diperlukan peranan semua kompenen untuk menekan penyebaran Covid-19.  Kita akan intens melakukan patroli, sweeping dan himbauan tentang Protokol Kesehatan khususnya 5M yaitu  Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi serta interaksi. Ops Yustisi hari ini di fokuskan ke Cafe – cafe dan warung diantaranya Cluster Cafe Moocow,  Cluster Cafe Lima Rasa,  Cluster Cafe Me Gacoan,  Cluster Cafe Lambada yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, tandas Kompol Jufrini, SH.

Adapun Rute yang dilalui Start : Mapolres Cirebon Kota – Jalan Veteran – Jalan Kartini – Jalan Cipto mangunkusumo – Jalan Arya Kemuning – Jalan Ampera – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Cipto Mangunkusumo – Jalan Kartini – Jalan Veteran – Finish : Mapolres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasubbag Humas. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya untuk melindungi masyarakat yang sudah terdaftar kepesertaan jaminan baik kecelakaan kerja maupun kematian.

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cirebon telah memberikan jaminan kematian secara simbolis bagi peserta Non PNS di lingkungan Pemkab Cirebon, di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, (9/2/2021).

Pemberian jaminan kematian tersebut langsung disaksikan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Kepala Disnakertrans, Erry Ahmad Husaeri, Kepala Disperdagin, Deni Agustin.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cirebon yang sudah memberikan jaminan kematian untuk peserta Non PNS  kepada  ahli waris.

“Asuransi memanglah penting bagi para pekerja. Sehingga para pekerja  informal maupun formal,  khususnya di Kabupaten Cirebon dalam bekerja sudah aman karena sudah terlindungi oleh asuransi baik kecelakaan kerja maupun kematian,” katanya.

Imron pun menjelaskan, selama ini pegawai di lingkungan Pemkab Cirebon bukan hanya ASN yang mendapatkan jaminan keselamatan  akan tetapi ada juga yang Non PNS (Honorer, Red).

“Saya berharap pegawai Non PNS bisa ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan supaya meraka bekerja bisa dengan tenang. Serta tidak lupa juga untuk para warga untuk ikut dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Ia berpesan kepada para ahli waris yang mendapatkan santunan ini diharapkan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Para ahli waris peserta Non PNS ini akan mendapatkan Rp 42 juta. Saya harapkan dapat digunakan sebaik mungkin, pentingkan yang pokok terlebih dahulu,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cirebon, Mulyana mengatakan, pihaknya terus bersosialisasi semaksimal mungkin untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Cirebon tentang pentingnya mempunyai jaminan baik kecelakaan kerja maupun kematian.

Menurutnya, selama ini masyarakat tidak banyak yang tahu manfaat dari ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Setidaknya bagi para peserta BPJS Ketenagajerjaan selama berangkat kerja sampai pulang ke rumah mereka mempunyai jaminan keselamatan sehingga mereka bekerja bisa dengan aman dan tenang,” kata Mulyana.

Mulyana menjelaskan, untuk para peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Cirebon belum semuanya tercover. Sehingga mereka kalau ada kecelakaan kerja mereka tidak ada jaminan sama sekali.

“Sudah ada 147 di tingkat desa sudah terdaftar dengan 2.218 tenga kerjanya. Sedangkan untuk Peserta Non ASN 2.093 itu baik dari tingkat dinas, kecamatan maupun desa,” katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah yakni melalui DPMD untuk ikut menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan.

“Dari 412 desa belum sampai 50 persennya yang ikut BPJS Ketenagakerjaan, padahal untuk pekerja informal sendiri hanya iuran Rp 11 ribuan. Dan untuk pekerja Formal iuran mencapai Rp18 ribuan itu semuanya kalau dilihat sangat kecil tetapi manfaatnya sangat besar untuk para peserta maupun keluarganya,” tambah Mulyana.

Mulyana pun mengatakan, untuk klaim asuransi jaminan kecelakaan kerja maupun kematian, peserta akan mendapatkan haknya.

“Untuk peserta yang meninggal bukan akibat kecelakaan kerja akan mendapatkan jaminan sebesar Rp 42 juta. Sedangkan untuk kematian, kalau meninggal akibat kecelakaan kerja dapat 48 kali upah dari perusahaannya yang akan diterima oleh ahli waris,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memprioritaskan wartawan menjadi sasaran dalam program vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19).

Bupati Cirebon, H Imron M.Ag, menyebutkan, dirinya sepakat kalau pewarta menjadi sasaran program vaksinasi, lantaran setiap harinya bertemu dengan banyak orang dan melakukan peliputan penanganan Covid-19.

“Hal ini dilakukan agar para pekerja pers tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena kesehatannya terjaga,” kata Imron, Selasa (9/2/2021).

Imron mengatakan, wartawan di Kabupaten Cirebon yang menjadi prioritas ini, akan mendapatkan vaksin pada tahap dua atau akhir Februari sampai Maret 2021.

Wartawan diminta untuk tidak ragu terhadap vaksin tersebut lantaran sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan laik digunakan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).  “Wartawan jangan takut divaksin,” kata Imron.

Presiden Jokowi, menjanjikan sebanyak 5.000 pewarta mendapatkan vaksin Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan pada sambutan perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/3/2021).

Pewarta dijadwalkan mendapatkan vaksin pada akhir Februari hingga awal Maret 2021. Selain itu, para pewarta pun menjadi bagian dari 12 juta warga Indonesia yang mendapatkan vaksin Sinovac.

Presiden mengakui, tantangan yang dihadapi industri media pada saat pandemi seiring tugas yang berat untuk selalu berada di garis terdepan dalam mengabarkan perkembangan pandemi Covid-19. (Hatta)