0

Suara Indonesi News – Jakarta. H. Bustan Pinrang Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (DPP Partai UKM) yang juga Direktur Utama PT Mall Pinrang Sejahtera menawarkan gagasan program politiknya, yaitu 1 RW 1 Koperasi. Partai UKM sebagai partai berbasis ekonomi kerakyatan ini, akan menyempurnakan perekonomian masyarakat Indonesia hingga level bawah.

“Salah satu gagasan milenialnya Partai UKM adalah akan menawarkan gagasaan program 1 RW 1 Koperasi di tiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, kepada pemerintah. Dimana ini menjadi gerakan satu juta koperasi,’ kata Bustan sapaan akrabnya, Sabtu (13/02/2021).

Katanya, hal Ini penting karena sesuai amanat Bung Karno dan Bung Hatta, bahwa koperasi harus ditingkatkan. Dimana penerapan ‘Gerakan 1 Juta Koperasi dan UMKM untuk titik tekannya adalah menguatkan Pondasi Bangsa Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional’.

“Untuk itu kami berharap semua pihak bersatu membangun Indonesia lewat koperasi dan menumbuh kembangkan UMKM,“ imbuhnya.

Sosok Ketua Umum Bustan Pinrang yang pernah diusulkan untuk mengisi kabinet Jokowi jilid dua ini, meyakini program ini akan mampu menumbuh suburkan perekonomian warga melalui pendekatan Koperasi dan UKM.

Partai UKM yang memiliki segudang kader yang pengalaman bidang koperasi dan UKM, sangat optimistis bisa membangun perkoperasian di tanah air dengan pesat apalagi dengan konsep program satu juta koperasi yang ditawarkan.

Partai UKM juga melihat realisasi koperasi di daerah masih perlu diberdayakan karena penyuluhan belum dilakukan secara maksimal.

“Kita melihat dinas-dinas di daerah (Dinas Koperasi, Red) masih perlu diberdayakan lagi karena anggaran mereka yang terbatas hingga menyebabkan penyuluhan tidak maksimal,” terang pencetus Partai UKM bersama Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM ini.

Langkah kongkrit yang pertamakali dilakukan, jika Partai UKM berkuasa dan memiliki banyak anggota legislatif dipercaya Presiden menjadi, akan melakukan pembinaan langsung ke Dinas Koperasi di daerah-daerah.

“Kita akan lakukan pembinaan langsung ke Dinas Koperasi di daerah untuk melakukan penyuluhan langsung kebawah. Kedepan harus ada laporan yang jelas mengenai koperasi yang ada. Ibarat anak, perlu kita tengok bagaimana nasibnya. Kalau memang berkembang buatkan laporan dan kalau sebaliknya kita ciptakan solusinya,“ pungkas Bustan pria asal Pinrang Sulawesi Selatan ini. (GD)

0

Suara Indonesi News – Aceh Tenggara. Pengadaan Sapi Brahman dan Peranakan Ongole, dari Dinas Pertanian Aceh Tenggara, diduga tidak sesuai Spesifukasi SNI dan Mark Up Harga.

Anggaran Milyaran Untuk Pengadaan Ternak Sapi Betina Brahman dan Peranakan Ongole 90 ekor’ dari kode mata Anggaran Belanja Modal, pengertian belanja Modal adalah Pengeluaran.

Anggaran untuk peroleh Aset, tentu tidak bisa berbentuk hibah dan Pihak ketiga diberikan kepada Masyarakat, dan harus disajikan dalam daftar Aset Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020,

“Fakta dilapangan menunjukkan kondisi 90 ekor sapi Brahman/PO saat ini belum diserahkan ke UPTD Pembibitan lawe Alas,  masih berada dikandang ternak sapi masyarakat.

Sedangkan dilokasi simpang semadam terlihat banyak sapi yang kurus-kurus serta ukurannya kecil -kecil tidak sesuai dengan Spesifikasi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dan warna yang tidak beraturan ada sapi Brahman dan Sapi Peranakan Ongole.

Bahkan ada ditemukan 1 (satu) ekor sapi yang telah mati, kuat dugaan tidak sesuai spesifikasi “ Hal tersebut dikatakan oleh ketua LSM LPK Datuk Raja Mat Dewa. kepada Suara Indonesia News. Minggu (14/02/2021) di kantornya.

Ketua LSM LPK Aceh Tenggara Datuk Raja Mat Dewa, kemudian menjelaskan sesuai dengan Dokumen/Kontrak pengadaan Ternak Sapi Betina tahun 2020, Nomor Kontrak :62/SP/Distan/XI/2020, Tgl Kontrak : 20 Nopember 2020, Sumber dana DOKA Kabupaten Aceh Tenggara.

Dengan  harga satuaan per ekor senilai Rp.22.907.933 Total Pagu anggaran, Rp. 2.061.714.000 sebagai perusahaan pemenang CV. TERAS WAHANA KITA beralamat di Banda Aceh.

Merujuk keputusan Menteri Pertanian Nomor : 2997/Kpts/OT.040/11/2011 tentang Rumpun sapi Peranakan Ongole sesuai dengan Nomor SNI 7651.1.2011,  jadi  sapi Brahman/PO mempunyai spesifikasi khusus, untuk sapi betina Peranakan (PO) umur 18-24 bulan, lingkaran dadan min 159 cm, tinggi pundak 132 cm, panjang badan min 134 cm dan bobot badan min 328 kg, warna putih sampai abu-abu, ujung ekor dan bulu sekitar mata berwarna hitam, gelambir panjang, punuk kecil, leher pendek, telinga kecil dan tegak kesamping dan memiliki tanduk pendek

Menurut keterangan Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK)  Andaiyani, (10/02/2021) lalu, yang disampaikan percakapan melalui Pesan Whatsapp, Sapi yg kami serah kan saat PHO semua dalam keadaan sehat dan mengenai spesifikasi juga sudah pas.

Masalah warna beragam memang sapi Brahman warnanya beragam kecuali PO semua warna nya putih, jika ada sapi yg sakit dan mati itu setelah kami serah kan, bisa bapak konfirmasi ke dinas pertanian pak, Karena untuk pemeliharaan sapi sudah tidak di saya lagi, ungkap ia. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dengan sasaran tempat keramaian seperti Fasilitas Umum, perkantoran dan Cafe – cafe yang berada di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota. Gabungan piket Fungsi melaksanakan Ops Yustisi dalam rangka penanggulangan Covid-19. Sebagai penanggungjawab Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., Minggu (14/02-2021) dini hari.

Dipimpin oleh Kabag Sumda Kompol Jufrini, SH., dan dihadiri Kasat Sabhara AKP Bekti Setiawan, SH, Kanit Tipiter Sat Reskrim Iptu Wawan Hermawan, SH., Kanit II Sat Intelkam Ipda Agus Budiarto, Perwira Siaga Ipda Endang dan personil gabungan Satfung.

Arahan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., yang disampaikan Kompol Jufrini, SH, bahwa “Ops Yustisi ini dalam rangka pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” ujarnya.

Diperlukan peranan semua kompenen untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita akan intens melakukan patroli, sweeping dan himbauan tentang Protokol Kesehatan khususnya 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi serta interaksi. Ops Yustisi hari ini di fokuskan ke Bank Indonesia, Gereja Santo Yusuf, Alun-alun Kasepuhan, Terminal Harjamukti, Cafe Ran dan GTC yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, tandas Kompol Jufrini, SH.

Adapun Rute yang dilalui Start : Mapolres Cirebon Kota – Jalan Cemara – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Benteng – Jalan Yos Sudarso – Jalan Pengampon – Jalan Merdeka – Jalan Kasepuhan – Jalan Pulasaren – Jalan Jagasatru – Jalan P Drajat – Jalan Rajawali Raya – Jalan Jend A Yani – Jalan Kanggraksan – Jalan Kalitanjung – Jalan Evakuasi – Jaĺan Brigjen Dharsono – Jalan Pemuda – Jalan Cipto MK – Jalan RA Kartini – Jalan Cemara – Finish : Mako Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH Kasubbag Humas. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sat Narkoba Polres Gresik kembali menunjukkan eksistensinya. Membekuk jaringan pengedar Narkoba antar kota, salah satunya merekrut pelajar sebagai kurirnya. Dalam aksinya pelaku sengaja mengincar pelajar karena mudah tergiur keuntungan tanpa pikir resiko.

AA (17) pelajar SLTA yang ditangkap sebelummya menyebut mendapat sabu dari seseorang tetangga desa yang dikenalnya. Bergerak cepat tidak butuh waktu lama selang waktu satu jam Polisi Gresik mencokok tukang parkir yang nyambi jadi penjual sabu di area angkringan Desa Kemangsen, Balongbendo – Sidoarjo.

CA alias nyamuk (28) pria asal Desa Kemangsen Kecamatan Balong Bendo Sidoarjo, tukang parkir penjual sabu ini tak bisa mengelabuhi Polisi ketika ditemukan sabu dalam kuasanya, Rabu malam (10/2/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, M.M mengatakan, “Anggota bergerak cepat meringkus jaringan pengedar Narkoba antar kota, tukang parkir nyambi jualan sabu,” kata AKBP Arief, Sabtu (13/2/2021).

“Dari tangan CA, anggota berhasil menemukan satu plastik klip berisi kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat timbang  ± 0,26 Gram bruto. Selain pelaku beserta barang haramnya Tim Sat Narkoba Polres Gresik juga mengamankan satu buah HP merk Evercoss sebagai barang bukti,” beber Alumni Akpol 2001 ini.

“Polres Gresik akan terus mengejar jaringan pengedar sabu antar kota yang telah merekrut pelajar sebagai budaknya ini. Saya ingatkan, bandar maupun pengedar Narkoba jangan macam- macam di Gresik! akan saya libas!!,” tegas mantan Kapolres Ponorogo tersebut.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya CA sudah ditetapkan sebagai tersangka kini meringkuk dibui dan dijerat Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling sedikit empat tahun penjara.” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Pemuda Aceh Sulthan Alfaraby menciptakan sebuah buku lagi dengan judul “Aktivis Undercover” yang membahas fenomena dunia pendidikan dan politik serta dibalut dengan puisi dan motivasi. Buku tersebut merupakan buku ketiga yang ditulisnya, Sabtu (13/02/2021).

Sebelumnya, buku yang berjudul “Cahaya di Dalam Gelap” dan “Bidadari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)” karya Sulthan Alfaraby telah sukses diterbitkan oleh Bandar Publishing dan masing-masing sudah memiliki International Standard Book Number (ISBN) di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, setelah terbit buku Cahaya di Dalam Gelap dan Bidadari BEM, saya akan merilis lagi buku ketiga yang berjudul Aktivis Undercover. Buku ini membahas fenomena aneh di dalam dunia pendidikan dan politik. Ini uniknya akan dibalut dengan puisi dan motivasi dan menyasar generasi muda, khususnya mahasiswa baru”, ujar mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ini.

Menurut Alfaraby, berpuisi merupakan hal yang unik dalam menyampaikan pandangan, dikarenakan hal tersebut bisa membuat seseorang aktif berekspresi dan kreatif.

“Tentu saja berpuisi itu sangat unik dalam menyampaikan suatu pandangan, saya juga suka berpuisi di berbagai kegiatan dan membuat kita makin aktif dalam berekspresi atau mengeluarkan isi hati dengan kreatifitas. Oleh sebab itu, buku ini mengambil konsep seperti itu”, ungkapnya.

Alfaraby juga akan membongkar berbagai fenomena di ‘belakang layar’ yang kerap terjadi di dalam dunia pendidikan dan politik melalui buku “Aktivis Undercover” yang direncanakan akan diluncurkan pada bulan Maret 2021.

“Melalui buku ini, nantinya akan membongkar fenomena di ‘belakang layar’ yang terjadi dalam dunia pendidikan dan politik dari segi sudut pandang mahasiswa. Alhamdulillah, kini sudah ramai yang menghubungi saya untuk memesan, mungkin karena judulnya sedikit menggemparkan. Sekitar bulan Maret akan diluncurkan”, terangnya.

Terakhir Alfaraby berharap, semoga buku ini menjadi pegangan penting bagi banyak orang, dikarenakan di dalam buku ini banyak mengungkap berbagai hal terkait pergerakan mahasiswa.

“Saya tentu berharap buku ini nantinya menjadi sebuah buku pegangan, baik itu saat aksi atau saat ada acara berpuisi. Pokoknya asyik sekali jika berpuisi, apalagi berpuisi terkait berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia pergerakan mahasiswa. Semoga bermanfaat. Saya juga berharap semoga generasi Aceh lebih aktif dalam berkarya, karena Sumber Daya Manusia Aceh itu kaya dan sangat disayangkan jika kita tidak optimalkan hal itu”, harapnya. (SA)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Apes menimpa M. Roziq (40) warga Desa Cangkir, Driyorejo saat itu sedang mencuci motor Honda Beat warna hitam Nopol W 6117 DI diteras depan rumah Suwaji orang tuanya Desa Kesamben Wetan Kec. Driyorejo. Motornya raib digondol maling sesaat ditinggal masuk rumah, Kamis malam (11/2/2021) lalu.

Kurniana fajriyah (17) adik korban saat itu tidak jauh dari TKP melihat dua laki-laki tak dikenal membawa lari motor kakaknya kearah barat. Sontak berteriak maling-maling! berusaha mengejar pelaku. Namun langkah seribu pelaku tak dapat dihentikan Roziq dan Sutrisno yang mengejarnya.

Mendapat laporan warga, Kanit Reskrim Polsek Driyirejo IPDA Suhari SH memilih mengambil langkah cepat. Koordinasi dengan Opsnal Reskrim Polres Gresik mempertajam penyelidikan mematangkan target operasi.

Ga pake lama, hanya butuh waktu kurang dari 1×24 jam pelaku Curanmor itu berhasil diberangus Polisi Gresik. Diantaranya dikejar hingga ke Wonogiri Jawa Tengah.

“Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, M.M melalui Kapolsek Driyorejo Kompol Wavek S.H mengatakan, “Pelaku pertama Armiana Nur Syarifudin (21) dicokok Polisi, Jumat (12/2/2021) pukul 11.30 Wib di rumahnya Perum KBD Desa Petiken, Driyorejo. Tidak sampai satu kali dua puluh empat jam dari aksinya,” kata Kompol Wavek, Sabtu (13/2/2021).

“Satu pelaku lagi Ahmad Sandy (24) laki-laki juga berasal dari Perum KBD berhasil diringkus di Bulurejo Wonogiri, Jawa Tengah. Kedua pelaku dan motor hasil curian berhasil diamankan petugas kemudian digelandang ke Polsek Driyorejo guna proses sidik lebih lanjut,” terangnya

Dari pengakuan kedua pelaku, berdua baru pertama kali melakukan perbuatannya dan hasil curian dipakai bersenang-senang barter dengan kristal haram sabu.

Kini M. Roziq tersenyum bahagia. Motor kesayangannya yang sempat raib digondol maling berhasil kembali ditemukan Polisi dalam tempo singkat.

“Kedua pelaku Curanmor sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan kedalam penjara, dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.” Tutupnya. (hari R)

0

Suara Indonesia News – Makassar. Setelah memberikan arahan kepada para pejabat utama Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan silaturrahmi dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anre Gurutta (AGH) KH Sanusi Baco di kediamannya Jalan Kelapa Tiga, Makassar, Jumat (12/2/2021) malam.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan Polri dan ulama serta ormas-ormas besar Islam. Kapolri meminta dukungan para ulama agar turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas melalui dakwah dan ceramah. “Dukungan para ulama sangat penting untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan damai,” kata Jenderal Listyo Sigit.

Sementara Anre Gurutta menyambut baik harapan Kapolri. Hal ini kata dia menjadi catatan tersendiri untuk senantiasa menyampaikan dakwah yang sejuk kepada masyarakat agar tercipta situasi kamtibmas aman dan damai. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Meskipun polsek kawasan Pelabuhan. Tidak memiliki wilayah yang cukup luas, namun menyadari pentingnya pencegahan penyebaran/penularan covid19 maka seluruh lapisan masyarakat diminta kesadarannya untuk disiplin menerapkan prokes. Guna mendisiplinkan warga yang akan masuk ke area pelabuhan cirebon. Hari ini polsek KPC melaksanaan kegiatan Ops Yustisi dan pendisiplinan prilaku masyarakat pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah hukum Polsek KPC Polres Cirebon Kota di pintu pos 1 (satu) pelabuhan Indonesia II cabang Cirebon dengan penanggung jawab Kapolsek KPC AKP Sugiono, SH., Sabtu (13/02-2021).

Kegiatan operasi yustisi melibatkan personil Aiptu Paryanto (Kanit Shabara), Aiptu Asep, AS. SH., (KASPKT), Aiptu Ade S. (QR), Aipda Dede M. (SPKT) dan Sekuriti pos 1 PT. IPC.

Disampaikan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., melalui Kapolsek KPC bahwa “Dalam melaksanakan peneguran / sanksi kepada pekerja , buruh dan pengunjung pelabuhan Indonesia II cabang Cirebon, yang melanggar prokes dengan cara stationer dan mobile,” jelas AKP Sugiono, SH.

Hasil dalam pelaksanaan ops yustisi secara stationer. Melakukan peneguran sebanyak 2 orang dan pemberian masker sebanyak 4 pcs dan memberikan himbauan sebanyak 6 orang karena tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, ujar Kasubbag Humas.

“Sementara untuk giat Ops yustisi mobile melakukan  teguran 5 orang, pemberian masker 8 pcs dan memberikan himbauan prokes 6 lokasi dimana ada kerumunan warga,” tutup Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)