0

Suara Indonesia News –  Halmahera Selatan. Terpilih secara konstitusional sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan pasca sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 17 Februari 2021 kemarin, pasangan Hi. Usman Sidik dan Ali Basam Kasuba kini mulai resmi mengemban tugas dan tanggung jawab menjadi kepala daerah baru bagi negeri berjuluk Bumi Saruma itu.

Setelah melalui proses pilkada (pemilihan kepala daerah) secara head-to-head dengan pasangan kandidat lain pada 9 Desember 2020 lalu, pasangan dengan nomor urut 02, Usman-Basam  mengungguli perolehan suara dari pasangan nomor urut 01, Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan (Hello). Perolehan suara tersebut sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Halsel, yakni Usman-Basam sebanyak 62.348 suara, sementara Hello sebanyak 51.097 suara.

Mengomentari hal tersebut, Sekretaris Jenderal Garda Muda Palapa (Sekjen GMP), Romadan Reubun, SH., saat ditemui di Jakarta (18/2-2021) menegaskan bahwa, “Babak berkompetisi sudah selesai, setelah ini adalah babak pengabdian. Pak Haji Usman dan Pak Ali Basam adalah pemimpin daerah yang sekaligus siap menjadi pelayan bagi seluruh rakyat Halsel selama masa kepemimpinan beliau berdua ke depan.”

“Tentu, harapan besar kami, bahwa mandat konstitusional sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang dititipkan oleh masyarakat Halsel kepada Pak Haji Usman dan Pak Ali Basam ini akan diemban dengan sebaik-baiknya untuk melayani demi kemaslahatan publik Halsel tanpa terkecuali. Sehingga dapat tercapai apa yang disebut sebagai pemerintahan konstitusional,” tambah Reubun.

Setelah sidang putusan MK tersebut, proses selanjutnya ke tahap pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, mungkin tidak akan menunggu waktu yang lama lagi. Beberapa persiapan untuk menyambut prosesi tersebut tentunya telah diupayakan dengan tetap memperhatikan standar kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Di masa pandemi ini, satu di antara fokus pemerintahan baru Kab. Halsel yang akan dilantik nanti mestinya ada perhatian yang lebih serius terhadap penanganan kesehatan, termasuk pendidikan di Kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak di Maluku Utara ini,” tutup Reubun. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Semarang. JP3M (Jamiyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh) yang merupakan organisasi yang mewadahi berkumpulnya para perempuan pesantren dan mubalighoh, mengadakan tasyakuran hari lahir yang ke-5 bertempat di Pondok Pesantren Darusssalam Gebugan Semarang secara virtual. (18/2/2021)

Dengan mengusung tema “Meneguhkan kembali tafaqquh fiddin dan tradisi pesantren dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.

Perayaan harlah ini diikuti oleh lima ratus peserta baik melalui zoom maupun chanel youtube.

Selain tasyakuran harlah, diadakan pula tahktiman tadarus al-Qur’an sejumlah 4000 kali khataman yang dijalankan selama setahun oleh anggota JP3M dari berbagai daerah di Indonesia maupun anggota JP3M Luar Negeri (overseas) di berbagai belahan negara di dunia dan pemotongan Tumpeng sebagai bentuk tanda syukur.

Acara dihadiri oleh Gus Taj Yasin, wakil Gubernur Jawa Tengah, dibuka oleh Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qaumas secara virtual, serta Gus Baha yang bertindak memberikan mauidoh hasanah atau nasihat kepada seluruh anggota JP3M.

Nyai Hanik Maftuhah, selaku ketua umum JP3M Nusantara, dalam sambutanya mengatakan bahwa JP3M adalah organisasi kultural NU, berhalauan ahlussunnah, ada dimana-mana tetapi tidak kemana-mana dalam artian tidak berpolitik praktis.

Nyai Hanik menyampaikan rasa syukurnya, di usia yang masih sangat muda, JP3M diterima oleh para perempuan pengasuh pondok pesantren termasuk di dalamnya,Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi dari Rembang, Nyai Hj Muhsinah cholil dari Rembang, Nyai Hj Mutmainnah Aschal dari Bangkalan Madura, Nyai Hj Umdatul Choirot dari Jombang, Nyai Hj Shobihah Maemoen dari Cirebon, Nyai Hj Dairoh dari Citalongko Banjar, Nyai Hj Fitri Afif dari Kebumen,Nyai Hj Chalwani dari Purworejo Jareng, imbuhnya.

Dalam sambutanya, baik Menteri Agama maupun Gus Yasin sangat mengapresiasi keberadaan organisasi JP3M dalam ikut serta membangun moral bangsa melalui pendidikan agama di pesantren.

Gus Yaqut mengatakan bahwa tugas besar menjaga moral bisa akan sangat berat jika hanya dipikul oleh Kementrian Agama, maka keberadaan JP3M ini akan menjadi bagian penting dari upaya membangun benteng kebangsaan.

Sementara Gus yasin dalam sambutanya mendorong jamiyah ini untuk menilik lebih banyak persoalan perempuan seperti pernikahan anak yang marak menimbulkan madharat, adanya kekerasan terhadap perempuan dan pembangunan mental bangsa melalui pendidikan agama di pesantren.

Sebagai pamungkas acara, Gus Baha memberikan banyak apresiasi kepada Al-Qur’an dalam memuliakan perempuan. Menurut beliau Al-Qur’an sangat banyak bicara hal-hal spesifik tentang perempuan, bahkan memberikan contoh-contoh kisah perempuan yang sukses dan perempuan yang gagal dunia akhirat.

Gus baha memberikan nasihat para pengasuh perempuan pengasuh pesantren lebih menguatkan tafaqquh fiddin, dan tafaqquh fiddin yang purna adalah dengan semakin dalam menyelami Al-Qur’an, tambahnya. (Nur K)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bertempat di Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon telah berlangsung kegiatan Kunjungan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., ke Kampung tangguh Nusantara Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Rabu (17/01-2021).

Turut hadir dalam kegiatan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., Waka Polres Cirebon Kota Kompol Ali Rais Ndraha, SH., S.IK., Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, Kapolsek Gunung Jati AKP Abdul Majid, SH., Kuwu Desa Adidharma Nani, S.Pd., Ketua BPD Desa Adi Dharma Toto Hindarto, S.Pd., Kanit Binmas dan Kasi Humas Polsek Gunung Jati dan Babinsa dengan Babhinkamtibmas Desa Adidharma.

Kedatangan Kapolres Cirebon Kota beserta rombongan disambut  Kuwu Desa Adidharma dan dengan senyum khasnya, Kapolres Cirebon Kota menyapa ” Assalam mualaikum…” ucapnya.

Ini merupakan kunjungan pertama Kapolres Cirebon Kota ke kampung tangguh nusantara. Dalam kesempatan itu Kasat Binmas AKP Acep Anda memberikan sekilas info “bahwa Kampung tangguh Nusantara ini merupakan andalan oleh warga Desa Adidharma sebagai upaya mempersiapkan situasi yang tidak menentu dimasa pandemi sehingga perlunya kampung tangguh untuk ketahanan pangannya,” ucapnya.

Masih kata Acep “Sejak adanya perintah pembentukan Kampung tangguh, kami sudah membentuk dibeberapa kelurahan dan Desa yang masuk wilayah Hukum Polres Cirebon Kota  salah satunya di Desa Adidharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon,” jelas Kasat Binmas AKP Acep Anda, SH.

Penyampaian yang sama juga disampaikan Kuwu Desa Adidharma Nani, Spd., “Diharapkan hasil yang diolah dari sini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolres Cirebon Kota ke Desa Adi Dharma Gunungjati Cirebon,” tandasnya.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., dalam sambutannya “Semenjak pandemi Covid-19 Presiden melalui Kapolri memerintahkan kepada seluruh jajaran agar membentuk kampung tangguh guna ketahanan pangan di masyarakat sebagai bentuk antisipasi disituasi pandemi Covid 19 saat ini. Alhamdulillah kampung tangguh nusantara Desa Adi Dharma sudah terbentuk dan berjalan,” ucapnya dengan bangga.

“Mari kita bersama – sama  saling mematuhi protokol kesehatan dan pemakaian masker demi memutus mata rantai penyebaran Covid – 19. Kami berterimakasih atas keikhlasan bapak-ibu yang sudah bersedia tempatnya digunakan untuk dibentuk kampung tangguh,” ujar Imron Ermawan.

Kegiatan berlangsung situasi aman kondusif serta menerapkan protokol kesehatan, tambah Kasubbag Humas Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Fenomena copy-paste berita yang dilakukan oleh oknum wartawan masih menjadi tema yang menarik. Pasalnya hal ini bisa menyebabkan kredibilitas media itu menurun ditambah turunnya minat baca masyarakat terhadap media tersebut. Fenomena ini terutama banyak terjadi pada media online.

Hal ini diungkapkan Pengurus PWI Jawa Barat, Makali Kumar, dalam kegiatan pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Pengurus SEKBER Biro Indramayu dalam rangka memepringati Hari Pers Nasional (HPN) ke-75. Acara yang dilaksanakan pada Rabu (17/2/2021) di Sekretariat SEKBER, Jalan Bojongsari, Indramayu, ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai media.

Dalam kesempatannya sebagai pembicara, Makali mengungkap banyak hal. Namun Makali lebih banyak menyoroti kualitas tulisan dan verifikasi informasi yang dilakukan oleh wartawan saat ini.

“Fenomena copy paste tersebut membuat media online jadi seragam. Hal ini membuat penghargaan masyarakat terhadap media tersebut semakin rendah,” ungkap Makali.

Makali juga menyinggung terkait eksistensi media tersebut di mata Google. Pasalnya Google hanya melirik media yang pertama kali menulis artikel, sehingga setelah disalin oleh media lain, maka media yang menyalin akan mengalami kerugian.

Lambat laun media online hanya diisi oleh media-media besar dari perusahaan besar yang memiliki sumber daya yang juga besar. Sehingga jatah iklan hanya mampir kepada media-media besar itu saja.

Terkait maraknya jurnalisme media sosial, Makali juga memperingatkan akan bahayanya. Pasalnya ketika jurnalis tidak masuk kedalam struktur perusahaan media, maka aturan yang berlaku bukanlah UU Pers, namun UU ITE. Sehingga suatu saat bisa berpotensi merepotkan jurnalis itu sendiri.

“Copy paste, kualitas pemberitaan, dan oknum wartawan yang hanya memperalat media untuk kepentingan tertentu merupakan musuh bersama. Oleh karenanya mesti dilawan dengan akal sehat dan karya jurnalistik yang mengedepankan kualitas dan kode etik,” tutup Makali. (MT jahol)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dr. H. Sambari Halim Radianto ST, M. Si, yang habis masa jabatannya sebagai Bupati Gresik Jawa Timur, tidak hadir dalam serah terima Jabatan dan Pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2016-2021 di Ruang Mandala Bakti Praja Lt. IV Pemkab Gresik karena masih dirawat di RS Husada Utama Surabaya .

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto  S.H., S.I.K., M.M. bersama Dandim 0817/ Gresik LETKOL (Inf) Taufik Ismail M.IPol, Wakil Bupati Gresik periode 2010-2021 Drs. H. Moh. Qosim M.Si, Bupati Gresik terpilih H. Fandi Akhmad Yani SE, Wakil Bupati terpilih Sdri. Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd, Plh. Bupati Gresik Abimanyu Ponco Atmojo M.M., Ketua DPRD Kabupaten Gresik H. Much. Abdul Qodir S.Pd, Kepala Pengadilan Negeri Gresik Wiwin Arosawanti SH., MH, Kepala Kejaksaan negeri Gresik Heru Winoto Kepala Kemenag Gresik Markus S.Pd M.MPd, Ketua MUI Gresik KH. Chusnan Ali dan OPD se Kab. Gresik hadir dalam acara serah terima Jabatan dan Pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2016-2021 di Ruang Mandala Bakti Praja Lt. IV Pemkab Gresik. (18/02-2021)

Dalam sambutannya usai penandatangan serah terima jabatan, Abimanyu Ponco Atmojo M.M., Mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Sdr. Dr. H. Sambari Halim Radianto ST, M. Si dan Sdr. Drs. H. Moh. Qosim M.Si atas kerja kerasnya selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik dan Mengharapkan dukungan atas amanah yang diberikan Oleh Gubernur jatim sebagai Plh. Bupati Gresik, Pejabat yang banyak merangkap jabatan itu, menahkodai Pemerintah Daerah Gresik sementara sampai bupati dan wakil bupati terpilih dilantik sampai 26 Februari 2021.

Kendati sebagai Plh Bupati Gresik, namun Abimanyu sapaan akrabnya tidak boleh mengambil kebijakan strategis. Walaupun demikian Abimanyu akan menjalankan aman ini dengan baik serta menjaga  situasi dan kondisi pemerintahan tetap berjalan tertib dan harmonis,” ujarnya. Hari R)

0

Suara Indonesia News – Nganjuk. Upaya pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Terus dilakukan oleh jajaran TNI, Polri, Tagana, BPBD serta para relawan.

Mereka bahu membahu secara sinergi mencari korban yang tertimbun tanah longsor akibat cuaca ekstrim yang melanda kawasan Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Namun ada sisi lain saat para relawan bersama jajaran TNI, Polri disaat melakukan pencarian korban tanah longsor.

Sisi lain dimaksud yaitu sinergitas yang sama juga di lalukan oleh Ibu-Ibu Bhayangkari dan Persit Kartika Candra Kirana. Mereka juga membantu korban yang dievakuasi di Posko pengungsian untuk mendapatkan bantuan kesehatan.

Selain itu, Bhayangkari dan Persit Kartika Chandra Kirana, juga membantu di dapur umum, tempat para korban selamat yang dievakuasi.

Bentuk sinergitas, baik jajaran TNI, Polri, Tagana, BPBD maupun para relawan dan juga Bhayangkari dan Persit Kartika Chandra Kirana, merupakan momentum besar untuk menangani permasalahan sosial yang ada di dalam masyarakat, dan salah satu diantaranya yaitu permasalahan adanya bencana alam tanah longsor ini.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa sampai saat ini, jajaran TNI, Polri maupun para relawan. Masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Selain itu, bantuan sosial juga sudah diberikan oleh Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim kepada korban yang berada di Posko Pengungsian. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat saat berada di pengungsian.

Diharapkan, baik petugas maupun masyarakat bisa mewaspadai perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang bisa terjadi setiap saat di lokasi tanah longsor. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Nganjuk. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, bersama dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (17/2/2021) sore, mengunjungi wilayah Banjir dan Tanah Longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Selain meninjau lokasi longsor, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, juga melakukan peninjauan di Posko Tanggap Darurat Tanah Longsor serta di lokasi pengungsian.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan 400 personil, itu gabungan dari TNI, Polri, Tagana serta para relawan untuk mencari korban bencana yang masih tertimbun tanah longsor.

Selain mengerahkan ratusan personil gabungan, anjing pelacak juga dikerahkan untuk menditeksi korban yang ada di titik-titik tertentu serta menerjunkan psikolog untuk melakukan trauma healing untuk memulihkan trauma bagi anak-anak korban bencana.

“Untuk mencari korban yang belum ditemukan akibat bencana tanah longsor, kami menerjunkan 400 personil gabungan. Selain itu juga menerjunkan tim psikolog untuk memulihkan trauma healing bagi anak-anak,” kata Kapolda Jatim, usai meninjau lokasi longsor, Rabu (17/2/2021) sore.

Sampai saat ini korban yang belum ditemukan sebanyak 6 (enam) orang, diharapkan korban yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Genderang perang terhadap peredaran Narkoba di Kota Pudak benar-benar berkobar. Kali ini Sat Narkoba Polres Gresik kembali membekuk pengedar sabu antar kota.

M. Adjie Nabawi (20) asal kota pahlawan Jalan Kebondalem Kelurahan Simolawang Kecamatan Simokerto – Surabaya. Kepergok hendak mengedarkan barang haram di Gresik selatan.

Pelaku dikenal licin, kerap berpindah tempat tinggal. Bak tupai yang pandai melompat, dari Surabaya ia berpindah ke perumahan Jade Sidorejo Blok B-16 Kecamatan Krian – Sidoarjo. Hingga akhirnya Selasa (16/2/2021) dini hari ketiban sial dibekuk Polisi Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM mengatakan, “pelaku ditangkap Polisi lantaran kedapatan membawa sabu, olehnya hendak dijual di Gresik,” kata Arief.

“Berawal informasi masyarakat perihal laki-laki mencurigakan, Sat Narkoba bergerak cepat melakukan pengintaian mempertajam sasaran,” jelas alumni Akpol 2001 itu, Kamis (18/2/2021).

“Sesuai target sasaran, anggota berhasil menangkap pelaku di halaman tempat kos Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Pelaku tengah menunggu pembeli barang haram tersebut,” terangnya.

“Alhasil, dari penggeledahan, anggota menemukan dompet. Bukan berisi uang, namun satu plastik klip berisikan kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu, disimpannya dalam saku jaket bagian depan bermaksud mengelabuhi petugas. Apes, laki-laki ini diseret ke Polres Gresik,” tegasnya.

“Dari tangan pelaku, anggota berhasil mengamankan satu dompet warna coklat, satu poket sabu siap edar dengan berat timbang Netto 0,30 (nol koma tiga puluh) Gram, satu unit HP merk Huawei warna gold dan satu unit sepeda motor bodong merk Yamaha Mio Z warna merah Nopol. L 4847 QI sebagai barang bukti,” beber mantan Kapolres Ponorogo itu.

“Kini Sat Narkoba Polres Gresik sedang mengembangkan kasus tersebut dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Meringkuk didalam kerangkeng dijerat pasal Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1)  UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal empat tahun penjara,” pungkasnya. (Hari R)